Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Hata, maka Sarai, isteri Abram itu, tiada beranak; maka adalah padanya seorang sahaya perempuam Mesir, yang bernama Hagar. 2. Maka kata Sarai kepada Abram: sesungguhnya Tuhan telah menahani adinda dari pada beranak; sebab itu hendaklah kiranya kakanda bersetubuh dengan sahaya adinda, kalau-kalau adinda beroleh anak dari padanya. Maka diluluskan Abram permintaan Sarai itu. 3. Maka setelah sepuluh tahun lamanya Abram telah mendiami negeri Kanaan itu, diambil oleh Sarai isteri Abram, akan Hagar, sahaya Mesir itu, diberikannya kepada Abram, suaminya, akan gundiknya. 4. Maka bersetubuhlah Abram dengan Hagar, lalu mengandunglah ia; demi diketahuinya akan dirinya telah mengandung, maka dicelakannya enciknya. 5. Maka kata Sarai kepada Abram: Bahwa malu adinda ini pulanglah kepada kakanda, karena adinda telah menyerahkan sahaya adinda kepada ribaan kakanda, maka semenjak diketahuinya dirinya mengandung, maka dicelakannya adinda; sebab itu Tuhan juga akan menghukumkan antara adinda dengan kakanda. 6. Lalu ujar Abram kepada Sarai: Sesungguhnya sahayamu itu adalah dalam tanganmu; buatlah olehmu akan dia barang kehendakmu. Maka direndahkanlah oleh Sarai akan dia, lalu perempuan itupun larilah dari padanya. 7. Maka oleh Malaekat Tuhan didapati akan dia dekat suatu mata air dalam padang belantara, yaitu dekat mata air yang di jalan ke negeri Tsyur. 8. Maka katanya: Hai Hagar, sahaya Sarai! engkau dari mana dan hendak ke mana? Maka sahutnya: Aku telah lari dari pada Sarai encikku. 9. Maka kata Malaekat Tuhan kepadanya: Baliklah engkau kepada encikmu serta tundukkanlah dirimu ke bawah tangannya. 10. Dan lagi kata Malaekat Tuhan kepadanya: Bahwa Aku akan memperbanyakkan amat anak buahmu, sehingga tiada tepermanai banyaknya. 11. Dan lagi pula kata Malaekat Tuhan kepadanya: Sesungguhnya engkau ada mengandung dan engkau akan beranak laki-laki seorang, maka hendaklah engkau namai akan dia Ismail, sebab telah didengar Tuhan akan dikau dalam hal kesukaranmu. 12. Maka kanak-kanak itu akan menjadi seorang bagai keledai hutan lakunya dan tangannya akan melawan segala orang dan tangan segala orangpun akan melawan dia; maka iapun akan duduk pada sebelah timur segala saudaranya. 13. Maka dipanggil Hagar akan nama Tuhan yang telah berfirman kepadanya itu: Allah Penilik; karena kata Hagar: Sungguhkah aku melihat Tuhan di sini, yang telah menilik akan daku? 14. Maka sebab itulah dinamainya akan mata air itu Lakhai-Roi; bahwa adalah ia itu antara Kades dan Bered. 15. Maka Hagarpun beranaklah laki-laki seorang bagi Abram, lalu dinamai oleh Abram akan anaknya yang telah diperanakkan oleh Hagar itu, Ismail. 16. Maka pada masa Hagar memperanakkan Ismail bagi Abram itu, adalah umur Abram delapan puluh enam tahun.
1. Sebermula, setelah sampai sembilan puluh sembilan tahun umur Abram, maka kelihatanlah Tuhan kepadanya, lalu firman-Nya: Akulah Allah yang Mahakuasa; hendaklah engkau berjalan di hadapan hadirat-Ku dan hendaklah tulus hatimu, 2. maka Aku akan membuat perjanjian antara Aku dengan dikau, serta Aku akan memperbanyakkan dikau amat sangat. 3. Lalu sujudlah Abram dengan mukanya sampai ke bumi; maka berfirman Tuhan kepadanya, katanya: 4. Akan Daku, bahwa sesungguhnya perjanjian-Ku adalah dengan dikau, maka engkau akan menjadi bapanya beberapa banyak bangsa. 5. Maka namamupun tiada disebut orang lagi Abram, melainkan namamu akan menjadi Ibrahim, karena engkau telah Kujadikan bapanya beberapa banyak bangsa. 6. Maka Aku akan membiakkan dikau terlalu amat dan Aku akan menjadikan beberapa bangsa dari padamu, dan raja-rajapun akan berpancar dari padamu. 7. Maka Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku antara Aku dengan dikau dan dengan anak cucumu kemudian dari padamu dengan bangsanya, yaitu suatu perjanjian yang kekal, bahwa Aku menjadi Allah bagimu dan bagi segala anak cucumu yang kemudian dari padamu itu. 8. Maka kepadamu dan kepada segala anak cucumu Aku akan menganugerahkan tanah, tempat engkau jadi orang dagang sekarang ini, yaitu segala tanah Kanaan akan miliknya pada selama-lamanya, maka Aku akan menjadi Allah bagi mereka itu. 9. Dan lagi firman Allah kepada Ibrahim: Bahwa sebab itu hendaklah engkau memeliharakan perjanjian-Ku, baik engkau baik anak cucumu yang kemudian dari padamu dengan bangsanya. 10. Maka inilah perjanjian-Ku antara Aku dengan dikau dan dengan anak cucumu kemudian dari padamu, yang patut dipeliharakan oleh kamu; yaitu segala anak laki-laki di antara kamu itu hendaklah disunatkan. 11. Hendaklah kamu menyunatkan daging kulupmu akan tanda perjanjian, yang antara Aku dengan dikau. 12. Maka anak laki-laki yang umur delapan hari itu patut disunatkan, yaitu segala laki-laki dalam bangsamu, dan orang yang diperanakkan dalam rumahmu dan yang dibeli dengan uang kepada segala orang dagang, yang bukan dari pada anak buahmu. 13. Baik orang laki-laki yang jadi dalam rumahmu baik yang dibeli dengan uang, tak dapat tiada disunatkan juga, supaya perjanjian-Ku dalam tubuhmu itu menjadi satu perjanjian yang kekal adanya. 14. Adapun segala orang laki-laki yang berkulup dan yang daging kulupnya tiada disunatkan, ia itu akan ditumpas dari antara bangsanya, karena telah diubahkannya perjanjian-Ku. 15. Dan lagi firman Allah kepada Ibrahim: Maka akan hal Sarai, isterimu itu, jangan lagi engkau panggil namanya Sarai, melainkan Sarah itulah akan namanya. 16. Karena Aku akan memberi berkat kepadanya serta dari padanya juga Aku akan menganugerahkan seorang anak laki-laki kepadamu; bahkan, Aku akan memberi berkat kepadanya, sehingga ia akan jadi asal beberapa bangsa, dan raja-raja beberapa bangsapun akan berpancaran dari padanya. 17. Maka pada masa itu sujudlah Ibrahim dengan mukanya sampai ke bumi sambil tertawa, lalu berkata ia dalam hatinya: Bolehkah jadi kanak-kanak bagi seorang yang sudah seratus tahun umurnya? Bolehkah Sarah, yang sudah sembilan puluh tahun umurnya itu, lagi beranak? 18. Maka sembah Ibrahim kepada Allah: Ya Tuhan, biar apalah Ismail saja hidup di hadapan hadirat-Mu. 19. Maka firman Allah: Bahwa sesungguhnya Sarah, isterimu itu beranak kelak bagimu laki-laki seorang; hendaklah engkau namai akan dia Ishak; maka Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku dengan dia, yaitu suatu perjanjian yang kekal, serta dengan anak buahnya yang kemudian dari padanya. 20. Maka akan hal Ismail itupun telah Kululuskan permintaanmu; bahwa sesungguhnya Aku telah memberkati akan dia dan membiakkan dia dan memperbanyakkan dia amat sangat dan dua belas orang raja-raja akan berpancar dari padanya dan Aku akan menjadikan dia satu bangsa yang besar. 21. Akan tetapi perjanjian-Ku akan Kutetapkan dengan Ishak, yang akan diperanakkan oleh Sarah bagimu pada masa yang tertentu, tahun yang datang ini. 22. Maka berhentilah Allah dari pada berfirman kepada Ibrahim, lalu naiklah Tuhan dari padanya. 23. Maka diambil Ibrahim akan Ismail, anaknya, dan akan segala orang laki-laki yang telah jadi dalam rumahnya dan yang telah dibelinya dengan uang, yaitu segala orang laki-laki di antara mereka itu sekalian yang dalam rumah Ibrahim, lalu disunatkannya daging kulupnya pada hari itu juga, setuju dengan firman Allah kepadanya. 24. Maka pada masa disunatkan daging kulupnya, adalah umur Ibrahim sembilan puluh sembilan tahun. 25. Dan umur Ismail, anaknya itu, tiga belas tahun pada masa disunatkan daging kulupnya. 26. Pada sama sehari Ibrahim dan Ismail, anaknya itu, disunatkanlah. 27. Dan segala orang laki-laki yang dalam rumahnya, yaitu yang telah jadi dalam rumahnya dan yang dibeli dengan uang kepada orang dagang, sekalian itupun disunatkan bersama-sama dengan dia.
1. Bahwa inilah kisah Nehemya bin Hakhalya. Bermula, maka pada sekali peristiwa, yaitu pada bulan Khislew tahun yang kedua puluh, adalah aku di negeri Susan di dalam istana baginda; 2. maka datanglah Hanani, seorang saudaraku, dan beberapa orang Yehudapun sertanya, lalu aku bertanyakan mereka itu akan hal orang Yahudi yang telah luput dan yang lagi tinggal dari pada segala orang yang dipindahkan itu dan akan hal Yeruzalem. 3. Maka katanya kepadaku: Adapun segala orang yang lagi tinggal dari pada segala yang dipindahkan itu, ia itu adalah di sana, di dalam negeri itu, dengan sangat kesukarannya dan dalam hal kecelaan, dan lagi pagar tembok Yeruzalem sudah terbelah dan segala pintu gerbangnyapun sudah dibakar habis dengan api. 4. Demi kudengar segala perkataan ini maka duduklah aku sambil menangis dan berkabung beberapa hari lamanya, dan akupun berpuasa dan meminta doa di hadapan hadirat Allah yang di sorga. 5. Sembahku: Ya Tuhan, Allah yang di sorga, Engkaulah Allah yang mahabesar dan haiban, yang memeliharakan perjanjian dan kemurahan kepada barangsiapa yang mengasihi akan Dikau dan yang memeliharakan segala firman-Mu. 6. Hendaklah kiranya telinga-Mu mengeling dan mata-Mu menilik dan dengar apalah akan doa hamba-Mu yang hamba persembahkan sekarang di hadapan hadirat-Mu pada siang dan malam karena sebab segala bani Israel, yaitu segala hamba-Mu, tegal hamba mengaku segala dosa bani Israel yang telah diperbuatnya kepada-Mu, karena baik hamba baik segala orang isi rumah bapa hambapun, kami sekalian sudah berbuat dosa! 7. Bahwa patut sekali kami disiksa oleh-Mu, sebab tiada kami memeliharakan segala firman dan syariat dan syarat yang sudah Kaupesan kepada Musa, hamba-Mu. 8. Ingatlah kiranya akan firman yang sudah Kaupesan kepada Musa, hamba-Mu, bunyinya: Bahwa kamu akan bersalah sangat kepada-Ku, maka Aku akan mencerai-beraikan kamu di antara segala bangsa. 9. Tetapi kamu akan bertobat kepada-Ku dan memeliharakan firman-Ku dan melakukan dia pula; maka jikalau orang kamu dibuang sampai ke ujung langit sekalipun, niscaya Aku akan menghimpunkan mereka itu dari sana dan menghantar akan mereka itu ke tempat yang sudah Kupilih hendak mendudukkan nama-Ku di sana. 10. Sesungguhnya mereka itu juga hamba-Mu dan umat-Mu, yang sudah Kautebus oleh kuasa-Mu yang mahabesar dan oleh tangan-Mu yang mahakuat. 11. Ya Tuhan! biar apalah telinga-Mu mengeling akan doa hamba-Mu ini dan akan doa segala hamba-Mu yang suka takut akan nama-Mu, dan peruntungkanlah kiranya hari ini bagi hamba-Mu, dan berilah kiranya ia mendapat rahmat di hadapan orang manusia ini! Hata, maka adalah aku ini penjawat minuman baginda.
1. Bermula, maka pada sekali peristiwa, yaitu pada bulan Nisan tahun yang kedua puluh dari pada kerajaan baginda raja Artahsasta, pada masa adalah air anggur di hadapan baginda, bahwa aku mengambil air anggur itu, lalu kupersembahkan dia kepada baginda; maka dahulu belum pernah aku berduacita di hadapan baginda. 2. Maka titah baginda kepadaku: Mengapa maka suram mukamu sedang tiada engkau sakit? ini tiada lain, melainkan dukacita juga! Maka pada ketika itu ketakutanlah aku sangat. 3. Maka sembahku kepada baginda: Daulat tuanku sampai selama-lamanya! Bagaimana gerangan tiada suram muka patik, sedang negeri, tempat pekuburan nenek moyang patik, sudah rusak dan segala pintu gerbangnyapun sudah habis dimakan api? 4. Maka titah baginda kepadaku: Apakah sekarang pintamu kepadaku? Maka pada ketika itu aku meminta doa kepada Allah yang di sorga! 5. Lalu sembahku kepada baginda: Jikalau tuanku sudi dan tuanku berkenan akan patik di hadapan hadirat tuanku, suruhkan apalah patik ke tanah Yehuda, ke negeri tempat pekuburan nenek moyang patik, supaya patik bangunkan dia pula. 6. Maka titah baginda kepadaku, sementara permaisuri adalah bersemayam pada sisi baginda: Berapa lama kiranya perjalananmu itu dan bilamana engkau akan kembali? Maka ridlalah baginda menyuruhkan daku, setelah sudah kutentukan harinya. 7. Dan lagi sembahku kepada baginda: Jikalau tuanku sudi, hendaklah kiranya dikaruniakan kepada patik beberapa surat kiriman kepada penghulu-penghulu negeri di seberang sana sungai, supaya diberikannya penghantaran kepada patik sehingga sampai patik di tanah Yehuda. 8. Dan lagi sepucuk surat kepada Asaf, penunggu taman tuanku, supaya diberikannya patik beberapa batang kayu akan alang-alang pintu kota, yang pada rumah itu dan akan pagar tembok negeri, dan akan rumah yang patik duduk dalamnya kelak. Maka dikaruniakan baginda surat itu kepadaku, sekadar tangan Allahku berlaku dengan baik atasku. 9. Hata, maka sampailah aku kepada segala penghulu negeri yang di seberang sana sungai, lalu kusampaikanlah kepada mereka itu segala surat kiriman baginda. Maka bagindapun sudah menyuruhkan sertaku beberapa hulubalang dan orang berkendaraan. 10. Adapun serta Sanbalat, orang Horoni, dan Tobia, hamba Ammoni, mendengar perkara itu, maka sangat seganlah keduanya akan hal ini, yaitu adalah datang seorang yang menuntut baiknya bani Israel. 11. Hata, maka sampailah aku di Yeruzalem, lalu aku tinggal di sana tiga hari lamanya. 12. Setelah itu maka bangunlah aku pada malam, yaitu aku dan beberapa orang lainpun sertaku, maka seorang juapun tiada kuberi tahu barang yang sudah diterbitkan Allah dalam hatiku, yang hendak kupengapakan Yeruzalem, dan seekor binatangpun tiada sertaku melainkan yang kukendarai itu. 13. Maka pada malam aku berjalan keluar dari pada pintu Lembah, serta lalu dari pada mata air Naga langsung ke pintu Baja, maka aku periksa baik-baik akan segala pagar tembok Yeruzalem, yang sudah terbelah-belah, dan segala pintu gerbangnyapun, yang sudah habis dimakan api. 14. Maka berjalanlah aku langsung ke pintu Mata air dan ke kolam Raja, tetapi bagi binatang itu tiada tempat akan berjalan dengan aku di atasnya. 15. Maka pada malam itu juga berjalanlah aku naik dari pada lembah itu sambil memeriksa baik-baik pagar temboknya, lalu baliklah aku dan masuk pula dari pada pintu Lembah, demikianlah aku pulang. 16. Maka tiada diketahui oleh segala orang besar-besar ke mana aku sudah pergi dan barang apa kuperbuat, karena sampai kepada masa itu belum juga aku menyatakan barang seperkara kepada orang Yahudi dan kepada segala imam dan orang bangsawan dan orang besar-besar dan segala orang lain yang mengerjakan pekerjaan itu. 17. Maka pada masa itu kataku kepada mereka itu: Bahwa kamu melihat kesukaran yang ada kita dalamnya, bagaimana Yeruzalem sudah rusak dan segala pintu gerbangnyapun habis dimakan api; mari, biarlah kita membangunkan pula pagar tembok Yeruzalem, supaya jangan lagi kita menjadi suatu kecelaan. 18. Lalu aku memberi tahu mereka itu bagaimana tangan Allahku sudah berlaku dengan baik atasku, dan lagi segala titah baginda yang dikatakan baginda kepadaku. Maka sahut mereka itu: Baiklah kita bangkit dan membangunkan dia pula! Demikianlah dikuatkannya tangannya bagi perkara yang baik itu. 19. Demi Sanbalat, orang Horoni, dan Tobia, hamba Ammoni, dan Jesim, orang Arab, mendengar hal itu, diolok-olokkannya dan dicelakannya kami, katanya: Apa macam perbuatanmu ini? Maukah kamu mendurhaka kepada yang dipertuan? 20. Maka akupun menyahut kepada mereka itu, kataku: Bahwa Allah yang di sorga juga kelak menguntungkan pekerjaan kami ini, maka kami ini, hamba-Nya, berbangkit hendak membangunkan pula; tetapi bagi kamu tiada bahagian atau hak atau peringatan di dalam Yeruzalem!
1. Setelah Yesus turun dari atas bukit itu, maka banyaklah orang mengikut Dia. 2. Maka datanglah seorang yang kena bala zaraat sujud menyembah Dia sambil katanya, "Ya Tuhan, jikalau kiranya Tuhan kehendaki, niscaya Tuhan dapat mentahirkan hamba." 3. Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya serta menjamah dia, kata-Nya, "Aku kehendaki, tahirlah engkau!" Maka seketika itu juga bala zaraatnya pun lenyaplah. 4. Maka kata Yesus kepadanya, "Ingatlah baik-baik, jangan engkau katakan apa-apa kepada barang seorang pun, melainkan pergilah menunjukkan dirimu kepada imam, dan persembahkanlah persembahan yang dipesankan oleh Musa, yaitu akan menjadi suatu tanda kepada mereka itu." 5. Setelah Ia masuk ke negeri Kapernaum, datanglah kepada-Nya seorang penghulu laskar, memohon kepada-Nya, 6. sambil berkata, "Ya Tuhan, budak sahaya terbaring di rumah dengan sakit tepok, dan teramat sangat sengsaranya." 7. Maka kata Yesus kepadanya, "Aku akan datang menyembuhkan dia." 8. Tetapi sahut penghulu itu, katanya, "Ya Tuhan, sahaya tiada layak, bahwa Tuhan masuk ke dalam rumah sahaya; hanya katakanlah sepatah kata sahaja, niscaya budak sahaya akan sembuh. 9. Karena sahaya ini pun seorang yang di bawah perintah, dan ada di bawah perintah sahaya pula beberapa laskar. Jikalau sahaya berkata kepada seorang daripadanya: Pergilah, ia pun pergi; dan kepada yang lain pula: Marilah, ia pun datang; dan kepada hamba sahaya: Buatlah itu, maka dibuatnyalah." 10. Apabila didengar oleh Yesus demikian, heranlah Ia sambil berkata kepada orang yang mengikut Dia, "Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Di antara orang Israel pun belum pernah Aku melihat iman yang seteguh ini. 11. Dan lagi Aku berkata kepadamu, bahwa banyaklah orang akan datang dari sebelah timur dan barat, dan duduk bersama-sama dengan Ibrahim dan Ishak dan Yakub di dalam kerajaan surga; 12. tetapi anak buah kerajaan itu akan dibuangkan ke dalam gelap yang di luar, di sanalah kelak tangisan dan kertak gigi." 13. Lalu kata Yesus kepada penghulu itu, "Pulanglah engkau, sama seperti yang engkau percaya menjadilah bagimu." Maka budak itu pun sembuhlah pada ketika itu juga. 14. Maka datanglah Yesus ke dalam rumah Petrus, dilihatnya mak mentua Petrus terbaring demam. 15. Maka dijamah-Nya tangannya, lalu hilanglah demamnya itu; maka perempuan itu pun bangunlah, lalu melayani Dia. 16. Setelah petang hari, maka dibawa oranglah kepada-Nya beberapa banyak orang yang dirasuk setan, maka dibuangkan-Nya setan itu dengan sepatah kata, dan disembuhkan-Nya segala orang yang sakit itu, 17. supaya sampailah sabda Nabi Yesaya, demikian bunyinya: Bahwa Ialah mengambil segala kelemahan kita, dan menanggung segala kesakitan kita.