Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Maka inilah anak cucu Esaf, yaitu Edom. 2. Maka Esafpun beristerikan anak orang Kanani, yaitu Adah, anak Elon, orang Heti, dan Aholibama, anak Anah, yaitu anak Zibeon, orang Hewi itu. 3. Dan Basyemat, anak Ismail, yaitu saudara perempuan Nebayot. 4. Maka Adah itu beranaklah Elifaz bagi Esaf, dan Basyemat beranaklah Rehuil. 5. Maka Aholibama beranaklah Yehusy dan Yaelam dan Korah. Maka sekalian inilah anak laki-laki Esaf, yang telah diperanakkan baginya di tanah Kanaan. 6. Adapun Esaf itupun membawa akan segala bininya dan segala anak-anaknya laki-laki dan perempuan dan segala orang isi rumahnya dan lembu kambingnya dan segala binatangnya dan segala harta bendanya, yang telah diperolehnya di tanah Kanaan, lalu pergilah ia kepada suatu tanah yang jauh dari pada Yakub, saudaranya. 7. Karena harta benda mereka itu terlalu banyak, sehingga tiada boleh mereka itu duduk bersama-sama, dan tanah tempat mereka itu menumpang seperti orang dagang itu tiada termuat akan mereka itu oleh sebab banyak binatangnya. 8. Sebab itu duduklah Esaf di gunung Seir, maka Esaf itupun Edom. 9. Maka inilah anak cucu Esaf, bapa orang Edom di gunung Seir; 10. dan inilah nama-nama segala anak laki-laki Esaf: Adapun Elifaz, itu anak laki-laki Adah, bini Esaf, dan Rehuil, anak laki-laki Basyemat, bini Esaf. 11. Maka segala anak laki-laki Elifaz ia itu Teman dan Omar dan Zifo dan Gaetam dan Kenaz. 12. Maka Timna itulah gundik anak Esaf yang bernama Elifaz; maka Timna itu beranakkan Amalek bagi Elifaz, maka sekalian inilah anak laki-laki Adah, bini Esaf itu. 13. Maka inilah anak laki-laki Rehuil, yaitu Nahat dan Zerah dan Syamma dan Mizza; maka sekalian inilah anak laki-laki Basyemat, bini Esaf itu. 14. Maka inilah anak laki-laki Aholibama, anak perempuan Anah, yaitu anak perempuan Zibeon, bini Esaf itu, maka beranaklah ia bagi Esaf itu Yehusy dan Yaelam dan Korah. 15. Bahwa inilah segala amir dari pada anak-anak Esaf itu, yaitu anak-anak laki-laki Elifaz, anak sulung Esaf itu: amir Teman dan amir Omar dan amir Zifo dan amir Kenaz 16. dan amir Korah dan amir Gaetam dan amir Amalek. Bahwa inilah segala amir anak-anak Elifaz di tanah Edom, maka ia itulah anak-anak laki-laki Adah. 17. Adapun inilah anak-anak laki-laki Rehuil bin Esaf itu: amir Nahat dan amir Zerah dan amir Syamma dan amir Mizza; inilah amir anak-anak Rehuil di tanah Edom, yaitu anak-anak laki-laki Basyemat, bini Esaf itu. 18. Maka inilah anak-anak laki-laki Aholibama, bini Esaf itu: amir Yehusy dan amir Yaelam dan amir Korah; bahwa inilah amir anak-anak Aholibama, anak perempuan Adah, bini Esaf itu. 19. Maka sekalian inilah anak laki-laki Esaf, yang bernama Edom dan inilah amir-amir mereka itu. 20. Maka inilah anak laki-laki Seir, orang Horiti, yang menduduki tanah itu: Lotan dan Syobal dan Zibeon dan Anah 21. dan Dyson dan Ezar dan Dysan; maka inilah amir-amir Horiti, anak-anak Seir di tanah Edom. 22. Maka adalah anak-anak Lotan itu: Hori dan Heman; dan saudara perempuan Lotan yaitu Timna. 23. Maka anak-anak Syobal itu: Alwan dan Manahat dan Ebal dan Sefo dan Onam. 24. Maka inilah anak-anak Zibeon itu: Aya dan Anah; adapun Anah itulah yang telah mendapat beberapa mata air panas dalam padang belantara pada masa digembalakannya segala keledai Zibeon, bapanya. 25. Maka adalah anak-anak Anah inilah: Disyon dan Aholibama, itulah anak perempuan Anah. 26. Maka inilah anak-anak Disyon: Hemdan dan Esyban dan Iteran dan Kheran. 27. Maka inilah anak-anak Ezar: Bilhan dan Zaawan dan Akan. 28. Maka anak-anak Disyon itu Uz dan Aran. 29. Maka inilah amir-amir orang Horiti: amir Lotan dan amir Syobal dan amir Zibeon dan amir Anah 30. dan amir Disyon dan amir Ezar dan amir Disyan; maka inilah amir-amir orang Horiti di antara amirnya dalam tanah Seir. 31. Maka inilah raja-raja yang telah kerajaan di tanah Edom, dahulu dari pada seorang menjadi raja bani Israel. 32. Adapun yang telah kerajaan di negeri Edom, ia itu Bela bin Beor, dan nama negerinya Dinhaba. 33. Maka matilah Bela itu, lalu kerajaanlah Yobab bin Zerah dari Bozra akan gantinya. 34. Maka matilah Yobab, lalu kerajaanlah Husyam dari tanah orang Temani akan gantinya. 35. Maka matilah Husyam, lalu kerajaanlah Hadad bin Bedad akan gantinya, yang mengalahkan Midian di padang Moab, maka nama negerinya Awit. 36. Maka matilah Hadad, lalu kerajaanlah Samla dari Masyreka akan gantinya. 37. Maka matilah Samla, lalu kerajaanlah Saul dari Rehobot dekat sungai akan gantinya. 38. Maka matilah Saul, lalu kerajaanlah Baal-Hanan bin Akhbor akan gantinya. 39. Maka matilah Baal-Hanan bin Akhbor itu, lalu kerajaanlah Hadar akan gantinya, maka nama negerinya Pahu dan nama isterinya Mehetabiel anak Matered, anak perempuan Mezahab. 40. Maka inilah nama-nama segala amir yang asalnya dari pada Esaf, seturut bangsa-bangsanya dan tempat-tempatnya, masing-masing dengan namanya, yaitu amir Timna dan amir Alwa dan amir Yetet 41. dan amir Aholibama dan amir Ela dan amir Pinon, 42. dan amir Kenaz dan amir Teman dan amir Mibzar, 43. dan amir Magdiel dan amir Iram; maka inilah segala amir Edom seturut segala tempat kedudukannya di tanah miliknya; maka Esaf itulah bapa Edom adanya.
1. Sebermula, maka Yakubpun duduklah di tanah tempat bapanya menumpang seperti orang dagang, di tanah Kanaan. 2. Bahwa inilah hikayat Yakub: Maka Yusuf, tatkala umurnya tujuh belas tahun, adalah ia menggembalakan kawan kambing serta dengan segala saudaranya, maka budak itu bersama-sama dengan anak Bilha dan anak Zilpa, kedua gundik bapanya, maka disampaikan Yusuf kabar akan hal kejahatan saudara-saudaranya kepada bapanya. 3. Adapun kasih Israel akan Yusuf itu terlebih dari pada kasihnya akan segala anak-anaknya, oleh karena ialah anaknya yang jadi pada masa tuanya, maka diperbuatkannya akan dia sehelai jubah yang berbagai-bagai warnanya. 4. Maka apabila dilihat oleh saudara-saudaranya bahwa kasih bapanya akan dia terlebih dari pada kasihnya akan segala saudaranya, maka bencilah mereka itu akan dia, tiada mereka itu mau berkata-kata sama dia dengan baiknya. 5. Maka bermimpilah Yusuf suatu mimpi, lalu dikatakannya kepada saudara-saudaranya, maka makin lebih pula benci mereka itu akan dia. 6. Maka kata Yusuf kepada mereka itu: Dengarlah olehmu kiranya mimpi yang telah kumimpikan itu. 7. Bahwa adalah kita di ladang tengah mengikat gandum bergemal-gemal, maka sesungguhnya gemalku itu berbangkitlah lalu berdiri, maka gemal-gemal kamupun datanglah berkeliling serta menundukkan dirinya kepada gemalku. 8. Maka kata saudara-saudaranya kepadanya: Masakan engkau menjadi raja kami; masakan engkau memerintahkan kami? Maka makin lebih lagi mereka itu benci akan dia oleh sebab mimpinya dan oleh sebab perkataanya itu. 9. Maka bermimpilah pula ia akan suatu mimpi yang lain, lalu inipun dikatakannyalah kepada saudara-saudaranya, katanya: Bahwasanya aku telah bermimpi suatu mimpi pula; bahwa matahari dan bulan dan sebelas buah bintang menundukkan dirinya kepadaku. 10. Maka mimpi ini dikatakan Yusuf kepada bapanya dan kepada segala saudaranya, tetapi digusar oleh bapanya akan dia, katanya: Apakah macam mimpi yang telah kaumimpikan itu? Masakan kami sekalian, yaitu aku serta ibumu dan segala saudaramu, akan datang menundukkan diri kami kepadamu sampai ke bumi? 11. Maka saudara-saudaranyapun dengkilah akan dia, tetapi bapanya menyimpankan perkara itu dalam hatinya. 12. Hata, maka pada sekali peristiwa saudara-saudaranyapun pergilah menggembalakan kawan kambing bapanya dekat Sikhem. 13. Maka kata Israel kepada Yusuf: Bukankah saudaramu menggembalakan kawan kambing dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh pergi mendapatkan mereka itu. Maka sahut Yusuf: Sahaya! 14. Maka kata Yakub kepada Yusuf: Pergilah engkau melihat akan hal saudaramu, kalau mereka itu baik dan segala kambingnyapun baik; bawalah kabar kembali kepadaku. Demikianlah disuruh Yakub akan dia dari lembah Heberon, lalu sampailah ia ke Sikhem. 15. Maka adalah seorang anu bertemu dengan dia, karena sesungguhnya sesatlah Yusuf di padang itu, lalu bertanyalah orang itu akan dia, katanya: Apakah engkau cahari? 16. Maka sahutnya: Aku ini mencahari saudara-saudaraku; katakanlah kiranya kepadaku di manakah mereka itu menggembalakan kawan kambingnya. 17. Maka kata orang itu: Sudah mereka itu berjalan dari sini, karena kudengar kata mereka itu: Mari kita pergi ke Dotan. Maka Yusufpun pergi mengikuti saudaranya, lalu didapatinyalah mereka itu di Dotan. 18. Demi terlihatlah mereka itu akan dia dari jauh dan sebelum lagi sampai ia kepada mereka itu, maka bermufakatlah mereka itu bersama-sama hendak membunuh dia. 19. Maka kata mereka itu seorang kepada seorang: Tengoklah, tukang mimpi itu datang. 20. Sebab itu marilah sekarang, kita bunuh ia serta membuangkan dia ke dalam sebuah perigi ini, lalu hendak kita katakan kelak, bahwa ia telah dimakan oleh seekor binatang yang buas; kemudian boleh kita lihat apakah jadinya mimpi-mimpinya itu. 21. Setelah didengar oleh Rubin akan niat mereka itu demikian, maka dilepaskannya dia dari pada tangan mereka itu dengan mengatakan ini: Janganlah kita bunuh akan dia. 22. Dan lagi kata Rubin kepada mereka itu: Janganlah kamu tumpahkan darah; buangkanlah dia ke dalam perigi yang di padang belantara ini, dan jangan mendatangkan tangan kepadanya. Maka kata Rubin demikian hendak melepaskan Yusuf dari pada tangan mereka itu, supaya dapat dikembalikannya pula kepada bapanya. 23. Maka serta sampailah Yusuf kepada saudara-saudaranya, ditanggalkan mereka itu jubahnya, yaitu jubah yang berbagai-bagai warna, yang dipakainya itu. 24. Maka ditangkap oleh mereka itu akan dia, lalu dibuangkannya ke dalam perigi, tetapi perigi itu buta, tiada air dalamnya. 25. Lalu mereka itu duduk hendak makan roti. Serta mereka itu mengangkat matanya dilihatnya bahwasanya adalah datang suatu kafilah orang Ismaili dari negeri Gilead serta dengan untanya bermuat rempah-rempah dan getah dan kemenyan, ia itu berjalan hendak ke Mesir. 26. Maka kata Yehuda kepada saudara-saudaranya: Apakah gunanya kita membunuh adik kita dan menyembunyikan darahnya? 27. Marilah kita jualkan dia kepada orang Ismaili ini dan janganlah kita datangkan tangan kepadanya, karena ialah adik kita dan sedaging darah dengan kita. Maka diturutlah oleh saudara-saudaranya akan katanya. 28. Maka sementara lalulah saudagar Midiani itu ditariknya Yusuf naik dari dalam perigi, lalu dijualkannya Yusuf kepada orang Ismaili itu dengan harga dua puluh keping perak, maka oleh orang itu dibawa akan Yusuf ke Mesir. 29. Maka apabila kembalilah Rubin kepada perigi itu, heran, dilihatnya tiada Yusuf dalam perigi itu lagi, lalu dikoyak-koyakkannya pakaiannya. 30. Maka kembalilah ia kepada saudara-saudaranya, lalu katanya: Budak itu tiada, maka aku ini ke manakah aku hendak pergi? 31. Maka diambil oleh mereka itu akan jubah Yusuf dan disembelihkannya seekor anak kambing, lalu dicelupkannya jubah itu dalam darah kambing itu. 32. Maka dikirimkannyalah jubah yang berbagai-bagai warnanya itu disuruhnya bawa kepada bapanya, serta katanya: Inilah yang kami dapat; periksalah kalau ini jubah anakmu atau tidak. 33. Maka dikenalnya, lalu katanya: Ia ini jubah anakku, niscaya ia dimakan oleh seekor binatang yang buas; tiada syak lagi Yusuf itu sudah dicarik-carik. 34. Maka Yakubpun mengoyakkanlah pakaiannya, lalu dipakainya kain kembali pada pinggangnya, serta berkabunglah ia karena anaknya beberapa hari lamanya. 35. Maka datanglah segala anak-anaknya laki-laki dan perempuan hendak menghiburkan dia, tetapi engganlah ia dihiburkan serta katanya: Bahwa karena anakku ini aku hendak berkabung sampai ke kubur. Demikianlah Yusuf itu ditangisi oleh bapanya. 36. Hata, maka dijual pula oleh orang Midian itu akan Yusuf di negeri Mesir kepada Potifar, seorang pegawai Firaun dan penghulu biduanda adanya.
1. Maka sekali peristiwa pada masa itu juga ditinggalkan Yehuda akan segala saudaranya, lalu pergi ke selatan, didirikannyalah kemahnya dekat dengan tempat seorang orang Adulami, yang bernama Hira. 2. Maka dilihat oleh Yehuda di sana seorang anak perempuan orang Kanani, yang bernama Syua, lalu diambilnya dan berseketiduranlah ia dengan dia. 3. Maka perempuan itupun mengandunglah, lalu beranaklah ia laki-laki seorang, yang dinamainya Er. 4. Maka mengandunglah ia pula lalu beranaklah laki-laki seorang, yang dinamainya Onan. 5. Dan lagi mengandunglah ia pula, lalu beranaklah laki-laki seorang, yang dinamainya Syela. Maka adalah Yehuda di negeri Khezib pada masa diperanakkannya dia. 6. Hata, maka diambil oleh Yehuda seorang bini akan Er, anaknya yang sulung itu, maka nama perempuan itu Tamar. 7. Tetapi Er anak sulung Yehuda itupun jahatlah adanya kepada pemandangan Tuhan, sebab itu dibinasakan Tuhan akan dia. 8. Lalu kata Yehuda kepada Onan: Pergilah engkau mendapatkan bini abangmu, perbinikanlah dia akan ganti abangmu dan adakanlah benih bagi abangmu itu. 9. Maka telah diketahui Onan akan benih ini kelak bukan menjadi dia punya; sebab itu apabila bersetubuh ia dengan bini abangnya ditumpahkannya maninya ke tanah, supaya jangan diadakannya benih bagi abangnya. 10. Maka perkara yang diperbuatnya ini jahatlah adanya kepada pemandangan Tuhan, sebab itu dibinasakan Tuhan akan diapun. 11. Lalu kata Yehuda kepada Tamar, menantunya: Tinggallah engkau bujang dalam rumah bapamu sampai anakku si Syela itu besar kelak, karena kata Yehuda: Asal jangan iapun mati seperti kedua abangnya itu. Maka Tamarpun pergilah, lalu tinggal dalam rumah bapanya. 12. Setelah beberapa hari antaranya maka matilah anak Syua, bini Yehuda itu; setelah sudah Yehuda menghiburkan dirinya, pergilah ia kepada orang yang mengguntingi bulu kambingnya, ke negeri Timna serta dengan Hira, orang Adulami, sahabatnya itu. 13. Maka dikabarkan oranglah kepada Tamar, mengatakan: Tengoklah mentuamu pergi ke Timna hendak mengguntingi bulu kambingnya. 14. Maka ditanggalkanlah oleh perempuan itu akan pakaian hal jandanya serta ia berpakaikan tudung yang menudungkan ia sama sekali, lalu duduklah ia di pintu mata air kembar, yang ada pada tepi jalan ke Timna, karena telah dilihatnya Syela itu sudah besar dan tiada ia diberikan kepada Syela akan bininya. 15. Maka apabila dilihat oleh Yehuda akan dia, disangkakannya ia seorang perempuan sundal, sebab ditudungkannya mukanya. 16. Maka singgahlah Yehuda kepada perempuan itu serta katanya: Marilah engkau, biarlah aku berseketiduran dengan dikau. Maka tiada diketahuinya akan perempuan itu menantunya. Lalu sahut perempuan itu: Apakah hendak kauberikan daku, supaya engkau beseketiduran dengan aku? 17. Maka katanya: Nanti kukirim seekor anak kambing dari pada kawan kambing itu. Maka sahut perempuan itu: Baik, jikalau engkau memberi petaruh sampai engkau mengirimkan dia. 18. Maka bertanyalah Yehuda: Apakah petaruh yang patut kuberikan dikau? Maka sahutnya: Berikanlah cincin meteraimu dan cindaimu dan tongkat yang ada pada tanganmu itu. Maka diberikannyalah kepadanya, lalu iapun berseketiduranlah dengan dia, setelah itu mengandunglah ia. 19. Maka berbangkitlah perempuan itu, lalu pergi serta disingkapkannya kain tudungnya, dipakainya pakaian jandanya pula. 20. Maka dikirimkanlah oleh Yehuda anak kambing itu dengan sahabatnya, orang Adulami itu, disuruhnya menebus petaruhnya dari pada tangan perempuan itu, tetapi tiada didapatinya akan dia. 21. Kemudian bertanyalah ia akan orang-orang di tempat itu, katanya: Di manakah perempuan sundal, yang telah duduk di tempat mata air kembar pada sisi jalan itu? Maka sahut mereka itu: Di sini tiada perempuan sundal. 22. Maka kembalilah ia kepada Yehuda, serta katanya: Tiada kudapati akan dia; dan lagi kata orang di tempat itu: Di sini tiada perempuan sundal. 23. Maka kata Yehuda: Biar diambilnya bagi dirinya, asal jangan kita mendapat malu. Bahwasanya aku sudah mengirimkan kambing ini kepadanya, tetapi tiada kaudapati akan dia. 24. Kalakian, maka adalah kira-kira tiga bulan kemudian dari pada itu dikabarkan oranglah kepada Yehuda, mengatakan: Adapun Tamar, menantumu itu, telah berkendak, dan lagi sesungguhnya mengandunglah ia dengan zinahnya. Maka kata Yehuda: Bawalah dia ke mari, supaya dibakar habis akan dia. 25. Sementara dibawa oranglah akan dia, maka disuruh perempuan itu akan orang pergi mendapatkan mentuanya serta mengatakan: Adapun hal aku mengandung ini, yaitu dengan orang yang empunya barang-barang ini. Maka kata pula perempuan itu: Periksalah kiranya siapakah yang empunya cincin meterai dan cindai dan tongkat ini? 26. Maka mengakulah Yehuda serta katanya: Bahwa perempuan ini terlebih benar dari pada aku, oleh sebab tiada kuberikan dia kepada anakku si Syela itu. Maka tiada ia berseketiduran dengan dia lagi. 27. Hata, maka apabila perempuan itu hendak beranak nyatalah ada anak kembar dalam rahimnya. 28. Maka dalam ia beranak ada seorang dari pada kedua anak-anak itu mengeluarkan tangannya lalu dipegang oleh bidan, diikatkannya sehelai benang merah, katanya: Inilah keluar dahulu. 29. Maka apabila ditariknya tangannya masuk pula, heran, maka keluarlah saudaranya laki-laki. Maka kata bidan itu: Apakah yang engkau gagahkan? Maka padamu akan ada gagah; sebab itu dinamai akan dia Paris. 30. Kemudian keluarlah saudaranya laki-laki, yang berikatan benang merah itu pada tangannya, lalu dinamai akan dia Zerah.
16. Ingatlah olehmu, Aku ini menyuruhkan kamu seperti domba di antara serigala. Sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular, dan tulus hati seperti burung merpati. 17. Tetapi berjaga-jagalah dirimu daripada orang, karena mereka itu akan menyerahkan kamu kepada beberapa majelis, dan kamu akan disesah oleh mereka itu di dalam segala rumah sembahyang mereka itu. 18. Dan lagi, kamu akan dibawa menghadap pemerintah dan raja-raja oleh sebab Aku, yaitu akan menjadi suatu kesaksian pada mereka itu dan pada segala orang kafir pun. 19. Tetapi apabila kamu diserahkan oleh mereka itu, janganlah kamu bimbang akan hal bagaimana atau apa yang hendak kamu katakan kelak; karena pada ketika itu juga akan dikaruniakan kepadamu barang yang wajib kamu katakan. 20. Karena bukannya kamu sendiri yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu yang berkata di dalam dirimu. 21. Maka saudara akan menyerahkan nyawa saudaranya sampai mati dibunuh, dan bapa akan menyerahkan nyawa anaknya. Dan anak-anak itu akan mendurhaka kepada ibu bapanya, serta membunuh dia. 22. Maka kamu akan dibenci oleh sekalian orang sebab nama-Ku, tetapi orang yang bertekun sampai ke akhir, ialah akan diselamatkan. 23. Apabila kamu dianiayakan oleh orang di dalam sebuah negeri, larilah ke negeri yang lain, karena dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa tiada habis kamu menjalani segala negeri Israel, sebelum datang Anak manusia. 24. Seorang murid tiada lebih daripada gurunya, dan seorang hamba pula tiada lebih daripada tuannya. 25. Maka cukuplah bagi murid itu jikalau halnya sama dengan gurunya, dan demikian bagi hamba itu sama dengan tuannya. Jikalau tuan rumah itu dikata orang ia Baalzebul, apatah lagi akan segala orang isi rumahnya. 26. Sebab itu, janganlah kamu takut akan mereka itu, karena suatu pun tiada yang tertudung, yang tiada dibukakan kelak, dan suatu pun tiada yang tersembunyi, yang tiada dinyatakan kelak. 27. Barang yang Aku katakan kepadamu di dalam gelap, hendaklah kamu katakan di tengah terang; dan barang yang Aku bisikkan ke telingamu, hendaklah kamu serukan dari atas sotoh rumah. 28. Janganlah kamu takut akan orang yang membunuh tubuh, dan yang tiada berkuasa mematikan jiwa; tetapi yang terutama sekali hendaklah kamu takuti Dia, yang berkuasa membinasakan baik tubuh atau jiwa di dalam neraka. 29. Bukankah burung pipit dijual orang dua ekor seduit? Tetapi seekor pun tiada jatuh ke tanah, jikalau tiada dengan kehendak Bapamu. 30. Maka rambut di atas kepalamu juga semuanya sudah terhitung. 31. Oleh yang demikian, janganlah kamu takut; karena kamu ini terlebih indah daripada burung pipit yang banyak itu. 32. Sebab itu, tiap-tiap orang yang mengaku Aku di hadapan manusia, maka Aku ini juga akan mengaku dia di hadirat Bapa-Ku yang di surga. 33. Tetapi barangsiapa yang menyangkal Aku di hadapan manusia, maka Aku ini juga akan menyangkal dia di hadirat Bapa-Ku yang di surga. 34. Janganlah kamu sangkakan Aku datang membawa keamanan di atas bumi ini. Bukannya Aku datang membawa keamanan, melainkan pedang. 35. Karena Aku datang menceraikan orang dengan bapanya, dan anak yang perempuan dengan ibunya, dan menantu yang perempuan dengan mak mentuanya; 36. dan orang yang serumahnya masing-masing akan menjadi seterunya. 37. Siapa yang mengasihi bapanya atau ibunya lebih daripada-Ku, tiada ia berlayak kepada-Ku dan siapa yang mengasihi anaknya laki-laki atau anaknya yang perempuan lebih daripada-Ku, tiada ia berlayak kepada-Ku. 38. Dan barangsiapa yang tiada menanggung salibnya serta mengikut Aku, tiada ia berlayak kepada-Ku. 39. Siapa yang memeliharakan nyawanya, ia akan kehilangan nyawa; dan siapa yang kehilangan nyawanya oleh sebab Aku, ialah akan mendapat nyawa. 40. Siapa yang menyambut kamu, ialah menyambut Aku, dan siapa yang menyambut Aku, ialah menyambut Dia, yang menyuruh Aku. 41. Siapa yang menyambut seorang nabi sebab nabi namanya, ialah akan mendapat pahala sama seperti nabi; dan siapa yang menyambut seorang benar sebab benar namanya, ialah akan mendapat pahala sama seperti seorang benar. 42. Dan barangsiapa yang memberi minum, meskipun secawan air sejuk sahaja, kepada seorang daripada yang kecil ini, sebab murid namanya, sesungguhnya Aku berkata kepadamu, sekali-kali tiada akan hilang pahalanya."