Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Maka Ibrahimpun telah tualah dan banyak sudah umurnya, maka telah diberkati Tuhan akan Ibrahim dalam segala perkara. 2. Maka kata Ibrahim kepada hambanya, yaitu kepada yang tua dalam rumahnya dan yang memerintahkan segala miliknya: Bubuhlah tanganmu di bawah pangkal pahaku, 3. supaya engkau kusuruh bersumpah demi Tuhan, yaitu Allah langit dan Allah bumi, bahwa janganlah engkau akan mengambilkan anakku seorang bini dari pada segala anak perempuan orang Kanani, di antaranya juga aku diam; 4. melainkan hendaklah engkau pergi ke negeriku dan kepada kaum keluargaku akan mengambil seorang bini akan anakku Ishak. 5. Maka kata hambanya kepadanya: Kalau kiranya perempuan itu tiada mau mengikut akan sahaya ke negeri ini, bolehkah sahaya bawa akan anak tuan pergi pula ke negeri, yang tempat tuan sudah keluar itu? 6. Maka kata Ibrahim kepadanya: Jagalah baik-baik, jangan engkau bawa akan anakku pergi pula ke sana. 7. Bahwa Tuhan, Allah langit, yang telah mengeluarkan daku dari pada rumah bapaku dan dari pada negeri keluargaku dan yang telah berfirman dan bersumpah padaku, firman-Nya: Bahwa kepada anak buahmu Aku akan mengaruniakan tanah ini, maka Ia juga akan menyuruhkan malaekat-Nya di hadapanmu, supaya engkau mengambil seorang bini akan anakku dari sana. 8. Maka jikalau kiranya perempuan itu tiada mau mengikut akan dikau, maka lepaslah engkau dari pada sumpahku ini: Hubaya-hubaya janganlah engkau bawakan anakku pergi pula ke sana. 9. Maka oleh hamba itu dibubuhlah tangannya di bawah pangkal paha Ibrahim, tuannya, lalu bersumpahlah ia akan hal itu. 10. Hata, maka oleh hamba itu diambillah akan sepuluh ekor unta dari pada segala unta tuannya, lalu ia pergi; maka dari pada segala harta benda tuannya adalah dalam tangannya, maka berangkatlah ia lalu berjalan ke Mesopotamia, yaitu ke negeri Nahor. 11. Maka diderumkannyalah untanya di luar negeri hampir dengan sebuah perigi pada petang hari, yaitu ketika segala perempuan ke luar pergi menimba air. 12. Maka katanya: Ya Tuhan, ya Allah tuanku Ibrahim, beri apalah hambamu berjumpa dengan dia pada hari ini juga dan buatlah kiranya kebajikan akan tuanku Ibrahim. 13. Lihat apalah hamba akan berdiri pada sisi perigi ini sedang segala anak-anak perempuan orang isi negeri ke luar datang menimba air. 14. Maka biarlah jadi kelak, adapun dayang, yang hamba kata kepadanya: Turunkan apalah buyungmu supaya aku minum, maka sahutnya: Minumlah dan akan untamupun kuberi minum juga, ia itulah dia yang telah Tuhan tentukan bagi hambamu Ishak, maka akan hal itulah boleh hamba ketahui bahwa Tuhan berbuat kebajikan akan tuan hamba itu. 15. Maka jadilah juga sebelum habis ia berkata-kata, bahwa sesungguhnya keluar Ribkah dengan menanggung buyung di atas bahunya, maka ialah anak Betuil bin Milka, isteri Nahor, yang saudara laki-laki Ibrahim. 16. Maka dayang itulah seorang anak dara terlalu elok parasnya, yang belum mengetahui orang laki-laki, maka turunlah ia ke perigi itu mengisi buyungnya, lalu ia naik pula. 17. Maka berlarilah hamba itu mendapatkan dia sambil katanya: Beri apalah hamba minum barang sedikit air dari dalam buyungmu. 18. Maka kata dayang itu: Minumlah, tuan! Maka segeralah diturunkannya buyungnya kepada tangannya, lalu diberinya minum akan dia. 19. Setelah sudah diberinya minum akan dia, katanya: Mari, sahaya timbakan air akan segala untamupun sampai sudah ia minum kenyang-kenyang. 20. Maka dengan segera dituangkannya isi buyungnya ke dalam palung, kemudian berlarilah pula ia ke perigi itu menimba air, lalu ditimbakannya air akan segala untanya. 21. Maka heranlah orang itu akan dia, sambil berdiam dirinya, hendak mengetahui kalau dihasilkan Allah perjalanannya atau tidak. 22. Hata, setelah sudah segala unta itu minum kenyang-kenyang, maka diambil oleh orang itu sepasang anting-anting emas, beratnya setengah syikal, dan sepasang gelang emas, beratnya sepuluh syikal, yang dikenakannya pada kedua belah tangannya; 23. lalu katanya: Anak siapakah engkau? katakanlah kepadaku. Adakah di rumah bapamu tempat yang boleh kami menumpang? 24. Maka kata dayang itu kepadanya: Sahaya ini anak Betuil bin Milka, yang telah diperanakkan Milka bagi Nahor. 25. Dan lagi kata dayang itu kepadanya: Adalah pada kami rumput kering dan makanan untapun cukup dan tempat tumpanganpun ada. 26. Lalu orang itupun menundukkan kepalanya dan meminta doa kepada Tuhan, 27. katanya: Segala puji bagi Tuhan, yaitu Allah tuanku Ibrahim, karena tiada dikurangkannya kemurahan-Nya dan setia-Nya kepada tuanku, maka akan daku, dalam aku berjalan, Tuhan telah menghantarkan daku ke rumah segala saudara tuanku. 28. Maka berlarilah dayang itu pergi memberitahu hal itu sekalian ke rumah ibunya. 29. Maka adalah pada Ribkah itu seorang saudara laki-laki, yang bernama Laban; maka berlari-larilah Laban itu pergi mendapatkan orang itu ke perigi. 30. Karena apabila dilihatnya anting-anting dan gelang itu pada tangan saudaranya, serta didengarnya segala perkataaan Ribkah, saudaranya itu, katanya: Demikian orang itu telah berkata-kata dengan aku, maka pergilah Laban mendapatkan orang itu yang lagi berdiri di sisi segala untanya dekat dengan perigi itu. 31. Maka kata Laban: Silakanlah masuk tuan hamba yang diberkati oleh Tuhan. Mengapa maka tuan hamba berdiri di luar, karena sudah hamba sediakan rumah dan tempat akan segala unta ini. 32. Maka masuklah orang itu ke dalam rumah, lalu diuraikan oranglah akan tali segala untanya, diberikannya rumput kering dan makanan dan dibawakannya air pembasuh kaki orang itu dan kaki segala orang yang sertanya. 33. Kemudian disajikan oranglah kepadanya makanan, tetapi katanya: Tiada hamba mau makan sebelum hamba katakan habis segala perkataan hamba dahulu. Maka sahut Laban: Katakanlah dia. 34. Maka katanya: Hamba ini hamba Ibrahim: 35. Maka telah diberi Tuhan banyak berkat akan tuan hamba, sampai tuan hamba telah menjadi seorang besar, diberikan Allah kepadanya beberapa lembu kambing dan emas perak dan beberapa orang hamba sahaya dan beberapa ekor unta dan keledai. 36. Maka Sarah, isteri tuan hamba, telah beranak laki-laki seorang dengan tuan hamba pada hari tuanya, dan diberinyalah akan anaknya itu segala sesuatu yang ada padanya. 37. Maka oleh tuan hamba disuruhlah akan hamba bersumpah, katanya: Janganlah engkau ambil seorang isteri akan anakku dari pada segala anak perempuan Kanani, di tempatnya juga aku diam, 38. tetapi pergilah engkau ke rumah bapaku dan kepada kaum keluargaku, caharikanlah anakku seorang isteri di sana. 39. Maka sahut hamba kepada tuan hamba: Barangkali perempuan itu tiada mau mengikut hamba? 40. Maka katanya kepada hamba: Bahwa Tuhan, yang di hadapan hadiratnya juga aku telah berjalan, Ia itu kelak akan menyuruhkan malaekat bersama-sama dengan dikau serta Iapun akan menghasilkan perjalananmu itu, supaya engkau mengambilkan anakku seorang isteri dari pada kaum keluargaku dan dari dalam rumah bapaku. 41. Maka pada masa itu kelak terlepaslah engkau dari pada sumpahku ini, apabila sudah engkau sampai kepada kaum keluargaku dan tiada diberikannya ia kepadamu, niscaya terlepaslah engkau dari pada sumpahku ini. 42. Hata, maka pada hari ini sampailah aku ke perigi itu, lalu doaku: Ya Tuhan, ya Allah tuanku Ibrahim! hendaklah kiranya Tuhan hasilkan jalanku yang kujalani ini. 43. Lihatlah, aku berdiri dekat perigi ini, biarlah kiranya jadi demikian: mana anak dara, yang keluar hendak menimba air, serta kataku kepadanya: Berilah aku minum sedikit air dari pada buyungmu; 44. maka katanya: Minumlah olehmu dan lagi akan segala untamupun hendak kutimbakan air, maka ia itulah perempuan yang telah ditentukan Tuhan bagi anak tuanku itu. 45. Maka sebelum lagi habis hamba berkata-kata dalam hati hamba, heran, maka keluarlah Ribkah serta buyungnya di atas bahunya; maka turunlah ia ke perigi, lalu menimba air. Maka kata hamba kepadanya: Berilah kiranya hamba minum; 46. maka segeralah diturunkannya buyungnya dari atas bahunya, lalu katanya: Minumlah tuan dan akan segala untamupun hendak sahaya beri minum. Kemudian minumlah hamba dan segala unta itupun diberinyalah minum. 47. Maka bertanyalah hamba akan dia: Anak siapakah engkau? Maka sahutnya: Anak Betuil bin Nahor, yang telah diperanakkan oleh Milka baginya. Maka hamba kenakan anting-anting pada hidungnya dan gelang pada kedua belah tangannya. 48. Maka hambapun menundukkan kepala hamba serta menyembah sujud kepada Tuhan, serta memuji Tuhan, yaitu Allah tuan hamba Ibrahim, yang telah menghantarkan hamba pada jalan yang betul akan mengambil anak saudara tuan hamba itu bagi anaknya. 49. Maka sekarangpun jikalau kiranya tuan-tuan hendak berbuat kebajikan dan setia akan tuan hamba, katakanlah kepada hamba, dan jikalau kiranya tidak, maka katakanlah kepada hamba juga, supaya hamba balik ke sebelah kanan atau ke sebelah kiri. 50. Setelah itu maka sahut Laban dan Betuil, katanya: Adapun perkara ini terbitnya dari pada Tuhan juga, maka tiada boleh kami mengatakan kepadamu baik atau jahat. 51. Tengoklah, adalah Ribkah itu di hadapanmu, ambillah olehmu akan dia, bawalah akan dia dan biarlah dia menjadi isteri anak tuanmu setuju dengan firman Tuhan itu. 52. Demi didengar oleh hamba Ibrahim itu akan segala kata mereka itu, maka sujudlah ia kepada Tuhan sampai ke bumi. 53. Lalu dikeluarkanlah oleh hamba itu beberapa benda perak, dan benda emas dan beberapa persalin, diberikannyalah kepada Ribkah, dan lagi pula beberapa benda yang indah-indah diberikannya kepada saudaranya laki-laki dan kepada ibunya. 54. Maka mereka itupun makan minumlah, dan iapun bersama-sama dengan segala orang yang sertanya, lalu bermalamlah ia di sana; maka bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu kata hamba itu: Bermohonlah hamba kembali kepada tuan hamba. 55. Maka kata saudaranya laki-laki dan ibunya: Biarlah anak perempuan ini tinggal lagi dengan kami barang sedikit hari, sekurang-kurangnya sepuluh hari, kemudian bolehlah tuan pergi. 56. Maka sahutnya kepada mereka itu: Janganlah kamu tahankan hamba, sedang sudah dihasilkan Tuhan akan perjalanan hamba, biarlah hamba pergi berjalan pulang kepada tuan hamba. 57. Maka kata mereka itu: Baiklah kami panggilkan anak perempuan itu dan bertanyakan mulut dia. 58. Maka dipanggil oleh mereka itu akan Ribkah, lalu katanya kepadanya: Maukah engkau pergi serta dengan orang ini? Maka sahutnya: Sahaya mau pergi. 59. Maka diberinyalah Ribkah, saudaranya perempuan itu, pergi serta dengan pengasuhnya dan hamba Ibrahim itupun dengan segala orang-orangnya. 60. Maka diberkati oleh mereka itu akan Ribkah serta katanya kepadanya: Hai saudara kami, hendaklah kiranya engkau jadi beribu-ribu laksa dan biarlah anak buahmupun mempunyai pintu negeri segala musuhnya. 61. Maka Ribkahpun bangunlah serta dengan segala dayang-dayangnya, lalu berjalan mengikut orang itu dengan mengendarai unta, maka oleh hamba itupun diambil akan Ribkah, dibawanya akan dia pergi. 62. Hata, maka Ishakpun datanglah dari sebelah barat perigi Lakhai-Roi, karena adalah ia duduk di negeri selatan. 63. Maka Ishakpun telah keluar ke padang hendak berjalan-jalan pada ketika petang hari, maka diangkatnya matanya, tiba-tiba dilihatnya bahwasanya adalah beberapa unta datang. 64. Maka Ribkahpun mengangkatlah matanya, serta terlihatlah ia akan Ishak, maka turunlah ia dari atas unta. 65. Lalu katanya kepada hamba itu: Siapakah orang laki-laki yang berjalan di padang ini datang mendapatkan kita? Maka sahut hamba itu: Ia itulah tuan hamba. Sebab itu diambil oleh Ribkah akan tudung muka, lalu ditudungnya dirinya. 66. Maka oleh hamba itupun diceriterakanlah kepada Ishak segala perkara yang telah diperbuatnya itu. 67. Maka dibawalah oleh Ishak akan Ribkah itu ke dalam kemah Sarah, bundanya, lalu diambilnya Ribkah akan isterinya, dan dikasihinyalah akan dia. Maka demikianlah Ishakpun terhibur kemudian dari pada kematian bundanya.
1. Arakian, maka pada dua puluh empat hari bulan itu juga berhimpunlah segala bani Israel serta berpuasa dengan berkabung dan ada lebu tanah pada kepalanya. 2. Maka bani Israelpun menjauhkanlah dirinya dari pada segala orang helat, dan berdirilah mereka itu sambil mengaku dosanya dan salah nenek moyangnya. 3. Setelah mereka itu bangkit berdiri pada tempatnya maka dibacanya dalam kitab taurat Tuhan, Allahnya, sesuku hari lamanya, dan sesuku lagi lamanya diakuinya dosa-dosanya dan dipintanya doa kepada Tuhan, Allahnya. 4. Maka Yesua dan Bani dan Kadmiel dan Sebanya dan Buni dan Serebya dan Bani dan Khenani berdirilah di atas mimbar orang Lewi serta meminta doa dengan nyaring suaranya kepada Tuhan, Allahnya. 5. Maka orang Lewi, Yesua dan Kadmiel dan Bani dan Hasabneya dan Serebya dan Hodia dan Sebanya dan Petahyapun berkata demikian: Bangkitlah kamu; pujilah Tuhan, Allahmu, dari pada kekal sampai kepada kekal; hendaklah orang memuji nama kemuliaanmu yang di atas segala tahlil dan puji. 6. Ya Tuhan, Engkau juga yang benar! Engkau juga yang sudah menjadikan langit, bahkan, langit di atas segala langit serta dengan segala tentaranya dan bumi dengan segala sesuatu yang di atasnya dan lautan dengan segala isinya, dan Engkau juga menghidupkan sekaliannya dan tentara segala langitpun menyembah sujud kepadamu. 7. Ya Tuhan, Engkau juga Allah yang sudah memilih Abram dan yang sudah menghantar akan dia keluar dari Ur-Kasdim dan yang sudah menamai akan dia Ibrahim. 8. Dan Engkaupun sudah mendapat hatinya setiawan di hadapan hadirat-Mu dan sudah berjanji dengan dia akal hal Engkau hendak memberi tanah orang Kanani dan Heti dan Amori dan Ferizi dan Yebuzi dan Girgazi itu, yaitu Engkau hendak mengaruniakan dia kepada anak cucunya, dan Engkaupun sudah menyampaikan segala firman-Mu itu, karena adil ada-Mu. 9. Maka Engkaupun sudah menilik akan nenek moyang kami yang teraniaya di Mesir dan sudah mendengar akan seru mereka itu di tepi laut Kolzom, 10. dan Engkaupun sudah mengadakan beberapa tanda dan ajaib pada Firaun dan segala hambanya dan pada segala orang isi negerinya, karena Engkau juga mengetahui akan hal mereka itu berlaku kepadanya dengan congkak dan Engkau sudah mengadakan bagi-Mu suatu nama, seperti yang ada pada hari ini. 11. Dan Engkau juga sudah membelahkan laut di hadapan mereka itu, sehingga mereka itu menyeberang dengan berjalan pada kekeringan di tengah-tengah laut, maka segala orang yang mengusir akan mereka itu sudah Kaucampak ke dalam tubir, seperti sebuah batu ke dalam air yang deras. 12. Maka Engkau sudah menghantar mereka itu pada siang dengan tiang awan dan pada malam dengan tiang api, hendak menerangi mereka itu pada jalan yang diturutnya. 13. Maka Engkau sudah turun kepada bukit Torsina dan sudah berfirman kepada mereka itu dari langit dan Engkaupun sudah menganugerahi mereka itu dengan syarat yang patut dan firman yang tiada berkecelaan dan syariat dan hukum yang baik. 14. Dan Engkaupun sudah memberi tahu kepadanya sabat-Mu yang suci itu, dan Engkaupun sudah berpesan kepadanya segala firman dan syariat dan hukum itu dengan lidah Musa, hamba-Mu. 15. Dan Engkaupun sudah mengaruniakan kepada mereka itu roti dari langit akan memuaskan laparnya dan sudah menerbitkan air dari pada bukit batu akan memuaskan dahaganya, dan Engkaupun sudah berfirman kepada mereka itu menyuruhkan mereka itu mengambil tanah itu bagi dirinya akan bahagian pusaka, yang sudah Kauangkat tangan-Mu atasnya hendak mengaruniakan tanah itu kepadanya. 16. Tetapi kelakuan mereka itu dan segala nenek moyang kamipun dengan congkak, ditegarkannya tengkuknya dan tiada mereka itu mendengar akan firman-Mu. 17. Maka engganlah mereka itu mendengar dan tiada diingatnya akan segala perkara ajaib yang sudah Kauperbuat kepadanya, melainkan ditegarkannya tengkuknya dan dengan durhakanya ditentukannya seorang penghulu hendak kembali kepada hal perhambaannya itu. Kendatilah demikian tiada juga Kautinggalkan mereka itu, sebab Engkaulah Allah yang amat mengampuni dan amat mengasihani dan yang rahmani dan panjang sabar dan besarlah kemurahan-Mu. 18. Meskipun pada masa diperbuat mereka itu akan dirinya seekor anak lembu tuangan dan kata mereka itu: Bahwa inilah Allahmu, yang sudah menghantar akan kamu keluar dari Mesir dan mereka itu menghujat sangat akan Dikau, 19. maka tiada juga Kautinggalkan mereka itu di padang Tiah oleh karena kebesaran rahmat-Mu, sehingga tiang awan itu tiada undur dari padanya pada siang hari akan menghantar mereka itu pada jalannya, dan tiang apipun tiada undur pada malam akan menerangi mereka itu, yaitu pada jalan yang patut diturutnya. 20. Dan lagi Engkaupun sudah mengaruniakan Roh-Mu yang baik itu akan memberi akal kepada mereka itu dan manna-Mupun tiada Kautahani dari pada mulut mereka itu dan Engkaupun sudah mengaruniakan air kepada mereka itu akan memuaskan dahaganya. 21. Demikianlah Engkaupun sudah memeliharakan mereka itu di padang Tiah empat puluh tahun lamanya, sehingga mereka itu tiada berkekurangan dan pakaian mereka itupun tiada buruk dan kaki mereka itupun tiada bengkak. 22. Lalu Engkau sudah mengaruniai mereka itu dengan beberapa kerajaan dan bangsa, yang sudah Kaubahagi-bahagi kepada mereka itu seperti sepotong tanah ujung, sehingga diperolehnya akan bahagian pusaka segala tanah Sihon, yaitu tanah raja Hezbon, dan tanah Og, raja Bazan itu. 23. Maka Engkaupun sudah memperbanyakkan anak-anak mereka itu seperti bintang di langit, dan Engkaupun sudah membawa mereka itu ke dalam negeri, akan halnya Engkau sudah berfirman kepada nenek moyangnya, bahwa mereka itu akan masuk ke dalamnya dan beroleh dia akan bahagian pusaka. 24. Demikianlah segala anaknyapun sudah masuk ke dalam negeri itu dan sudah beroleh dia akan bahagian pusaka, dan Engkaupun sudah menaklukkan segala orang isi negeri itu, yaitu orang Kanani, di hadapan mereka itu dan Engkau sudah menyerahkan dia kepada tangan mereka itu serta dengan segala rajanya dan segala bangsa negeri itu, supaya diperbuatnya akan dia barang kehendak hati mereka itu. 25. Maka dialahkan mereka itu beberapa buah negeri yang teguh-teguh dan suatu tanah yang gemuk dan diperolehnya akan bahagian pusaka beberapa berapa buah rumah penuh dengan pelbagai barang-barang yang baik dan beberapa perigi yang tergali dan kebun anggur dan kebun zait dan pokok buah-buahpun terlalu banyak, maka mereka itupun sudah makan dan sudah menjadi kenyang dan sudah menambunkan dirinya dan sudah hidup dengan lezatnya oleh kebesaran kemurahan-Mu. 26. Tetapi mereka itu sudah menjadi degil dan sudah mendurhaka kepada-Mu dan sudah membuang Taurat-Mu ke belakangnya dan dibunuhnya akan nabi-nabi-Mu, yang sudah naik saksi atasnya hendak dikembalikannya mereka itu kepada-Mu; demikianlah dibuat mereka itu hujat besar akan Dikau. 27. Maka sebab itu Engkaupun sudah menyerahkan mereka itu kepada tangan musuhnya, yang sudah menyesakkan mereka itu, tetapi pada masa mereka itu berseru kepada-Mu dalam hal kesesakannya Engkaupun mendengar akan mereka itu dari dalam sorga dan oleh karena segala rahmat-Mu yang besar itu Engkau mengaruniakan kepada mereka itu beberapa penolong, yang melepaskan mereka itu dari pada tangan segala musuhnya. 28. Tetapi baharu mereka itu beroleh selamat sentosa, maka kembali mereka itu berbuat barang yang jahat kepada pemandangan-Mu, sebab itu Kautinggalkan mereka itu pula dalam kuasa musuhnya, supaya mereka itu diperhambakan olehnya, tetapi pada masa mereka itu bertobat dan kembali berseru kepada-Mu, maka Engkaupun mendengar akan mereka itu dari dalam sorga dan menolong akan mereka itu oleh karena segala rahmat-Mu sampai beberapa berapa zaman. 29. Dan lagi Engkaupun sudah berfirman kepada mereka itu hendak mengembalikan mereka itu kepada taurat-Mu, tetapi kelakuan mereka itu dengan congkak tiada mereka itu mau mendengar akan firman-Mu, melainkan mereka itu berdosa kepada segala hukum-Mu, maka jikalau kiranya orang menurut dia, niscaya iapun hidup olehnya; maka mereka itupun sudah mengundurkan bahunya dan ditegarkannya tengkuknya dan tiada mereka itu mau mendengar. 30. Maka Engkaupun sudah menyabarkan mereka itu beberapa berapa tahun lamanya dan Engkaupun sudah berfirman kepadanya oleh Roh-Mu dengan lidah segala nabi-Mu, tetapi tiada mereka itu menyengetkan telinganya, maka lama-kelamaannya Engkaupun menyerahkan mereka itu kepada tangan bangsa segala negeri itu. 31. Tetapi oleh karena segala rahmat-Mu yang besar itu tiada juga kutumpas akan mereka itu dan tiada Kautinggalkan mereka itu, karena Engkaulah Allah yang amat mengasihani dan rahmani. 32. Maka sekarang, ya Allah kami! ya Allah yang mahabesar dan mahakuasa dan amat heban! yang memeliharakan perjanjian dan kemurahan! jangan apalah Kaupandang ringan akan segala kesukaran yang telah kami kena, baik segala raja kami baik segala penghulu kami dan segala imam kami dan segala bani kami dan segala bapa kami dan segala umat-Mu, dari pada zaman raja-raja Asyur datang kepada hari ini. 33. Tetapi Engkau juga yang benar dalam segala sesuatu yang telah berlaku atas kami, karena Engkau sudah berlaku selalu dengan setiawan, tetapi kami ini sudah berlaku dengan khianat. 34. Adapun segala raja kami dan bapa-bapa kami itu tiada menurut taurat-Mu dan tiada didengarnya akan segala firman-Mu dan akan segala nasihat yang telah Kauberi kepadanya. 35. Maka tatkala mereka itu lagi suatu kerajaan dan di antara segala perkara baik, yang telah Kauperbuat akan mereka itu, dan di dalam sebuah negeri yang amat luas dan subur, yang telah Kaukaruniakan di hadapan mereka itu, tiada juga mereka itu berbuat ibadat kepada-Mu dan tiada mereka itu bertobat dari pada segala perbuatannya yang jahat itu. 36. Bahwa sesungguhnya pada hari ini kamilah hamba, bahkan, di dalam negeri yang sudah Kaukaruniakan kepada nenek moyang kami supaya dimakan oleh mereka itu akan buahnya dan akan baiknya, bahwasanya di dalamnya itu kami ini hamba jua. 37. Maka tanah itu memperbanyakkan hasilnya bagi segala raja yang telah Kauangkat atas kami oleh karena segala dosa kami; maka mereka itu memerintahkan badan kami dan segala binatang kami dengan sekehendak hatinya, maka kamipun di dalam hal kepicikan sangat.
1. Setelah sudah Yesus berpesan demikian kepada kedua belas murid-Nya itu, maka berangkatlah Ia dari sana, hendak mengajar dan mengabarkan Injil di dalam segala negeri mereka itu. 2. Apabila didengar oleh Yahya tatkala ia di dalam penjara akan segala hal pekerjaan Kristus, lalu berpesanlah ia kepada murid-muridnya, 3. menyuruh bertanya kepada Yesus, "Engkaukah yang akan datang itu, atau harus kami menantikan seorang lainkah?" 4. Maka jawab Yesus kepada mereka itu, kata-Nya, "Pergilah kamu kabarkan kepada Yahya segala hal yang kamu dengar dan lihat, 5. yaitu orang buta celik matanya, dan orang timpang berjalan betul, dan orang yang kena bala zaraat ditahirkan, dan orang tuli mendengar, dan orang mati dihidupkan, dan Injil dikabarkan kepada orang miskin. 6. Maka berbahagialah orang yang tiada menaruh syak kepada-Ku." 7. Setelah mereka itu pergi, mulailah Yesus bertutur kepada orang banyak itu akan hal Yahya, kata-Nya, "Apakah yang kamu pergi lihat ke padang belantara? Sebatang buluhkah yang digoyangkan oleh angin? 8. Atau apakah yang kamu pergi lihat? Seorang yang memakai pakaian yang haluskah? Sesungguhnya, orang yang memakai pakaian yang halus itu, ada di dalam istana raja-raja. 9. Atau apakah sebabnya kamu pergi itu? Hendak melihat seorang nabikah? Bahkan, Aku berkata kepadamu: Bahwa ada seorang yang terlebih lagi daripada seorang nabi. 10. Karena inilah dia, yang tersurat halnya: Bahwa ketahuilah olehmu, Aku menyuruhkan utusan-Ku lebih dahulu daripada-Mu, maka ialah akan menyediakan jalan di hadapan-Mu. 11. Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa di antara segala orang yang dilahirkan oleh perempuan, belum bangkit seorang pun yang lebih besar daripada Yahya Pembaptis; tetapi yang terkecil di dalam kerajaan surga, itulah yang lebih besar daripadanya. 12. Maka daripada zaman Yahya Pembaptis sampai sekarang ini, kerajaan surga sangatlah diserbu orang, dan orang yang menyerbu itu merebut akan dia. 13. Karena segala nabi dan Taurat ada nubuatnya sampai pada zaman Yahya itu. 14. Dan jikalau kamu menerima itu: Ia inilah Elias, yang akan datang itu. 15. Siapa yang bertelinga, hendaklah ia mendengar. 16. Dengan apakah hendak Aku umpamakan orang zaman ini? Adalah mereka itu sama seperti budak-budak yang duduk di pasar-pasar, serta berseru kepada segala kawannya, 17. katanya: Kami sudah meniup suling bagi kamu, tiada juga kamu menari; kami sudah meratap, tetapi tiada juga kamu menangis. 18. Karena Yahya itu sudah datang dengan tiada makan dan minum, maka kata orang: Bahwa ia menaruh setan. 19. Sekarang Anak manusia datang makan serta minum maka kata orang: Tengoklah, seorang gelojoh dan peminum anggur, sahabat orang pemungut cukai dan orang berdosa. Maka hikmat itu dibenarkan oleh perbuatannya." 20. Kemudian daripada itu mulailah Yesus mencelakan negeri-negeri, yaitu tempat yang terlebih banyak mujizat diadakan-Nya, oleh sebab segala negeri itu tiada bertobat, kata-Nya, 21. "Celakalah engkau, hai Khorazin! Celakalah engkau, hai Baitsaida! Karena jikalau di dalam Tsur dan Sidon sudah jadi segala mujizat seperti yang sudah berlaku di dalam kamu, tak dapat tiada sudah lama ia bertobat serta berkainkan karung dan berabu. 22. Tetapi Aku berkata kepadamu: Bahwa pada hari kiamat terlebih ringan siksa Tsur dan Sidon daripada siksa kamu. 23. Dan engkau, hai Kapernaum! Engkau ditinggikan sampai ke langit? Sampai ke dalam alam maut engkau akan ditolakkan, karena jikalau di dalam Sodom sudah jadi mujizat yang telah berlaku di dalam engkau, niscaya tinggallah ia sampai kepada masa ini. 24. Tetapi Aku berkata kepadamu: Bahwa pada hari kiamat terlebih ringan siksa tanah Sodom daripada siksa engkau." 25. Pada waktu itu berkatalah Yesus demikian, "Ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Aku memuji Engkau sebab Engkau melindungkan perkara ini daripada orang budiman dan berpengetahuan, dan menyatakan dia kepada kanak-kanak. 26. Ya Bapa, karena yang sedemikian itulah berkenan pada pemandangan-Mu. 27. Segala sesuatu sudah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku, dan seorang pun tiada mengenal Anak itu, hanyalah Bapa sahaja, dan seorang pun tiada mengenal Bapa itu, hanyalah Anak sahaja, dan lagi orang yang hendak dinyatakan kepada-Nya oleh Anak itu. 28. Marilah kepada-Ku, hai kamu sekalian yang berlelah dan yang menanggung berat. Aku ini akan memberi sentosa kepadamu. 29. Tanggunglah kuk Aku, dan belajarlah kepada-Ku; karena Aku lembut dan rendah hati; maka kamu akan mendapat sentosa bagi jiwamu. 30. Karena kuk Aku senang rasanya, dan tanggungan Aku ringan adanya."