Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Maka bala kelaparan makinlah lebih besar dalam negeri itu. 2. Hata, setelah sudah dimakan habis akan segala gandum yang telah dibawa oleh mereka itu dari negeri Mesir, maka kata bapanya kepada mereka itu: Pergilah kamu pula, belikanlah kita sedikit makanan. 3. Maka sahut Yehuda kepadanya, katanya: Bahwa tuan itu telah bertitah dengan sungguh-sungguh kepada kami, katanya: Kamu tiada boleh memandang mukaku pula, melainkan adikmu itu adalah serta dengan kamu. 4. Sebab itu, jikalau bapa beri adik kami pergi serta dengan kami, bolehlah kami berjalan turun dan membelikan bapa makanan. 5. Tetapi jikalau tiada bapa menyuruhkan adik kami, maka kamipun tiada boleh berjalan; karena kata tuan itu kepada kami: Bahwa tiada boleh kamu memandang mukaku pula, melainkan adikmu itu adalah serta dengan kamu. 6. Lalu kata Israel: Mengapa maka kamu buat begitu susah akan daku dengan menceriterakan kepada tuan itu adalah lagi seorang adikmu? 7. Maka sahut mereka itu: Bahwa dengan selidiknya tuan itu bertanyakan hal kami sekalian dan hal kaum keluarga kami, katanya: Adakah bapamu lagi hidup? Adakah padamu seorang adik lagi? Maka kami sahut seturut katanya itu; bagaimana boleh kami ketahui tuan itu hendak berkata demikian: Bawalah turun akan adikmu itu. 8. Maka kata Yehuda kepada Israel, bapanya: Suruhkanlah budak ini pergi dengan sahaya, maka kami hendak berjalan, supaya kami hidup dan jangan mati, baik kami, atau bapa, atau anak-anak kami. 9. Maka sahaya mengaku budak ini; dari pada tangan sahaya boleh bapa meminta dia; jikalau sahaya tiada membawa balik akan dia kepada bapa dan menghadapkan dia kepada bapa, hendaklah salah itu tertanggung atas sahaya sampai selama-lamanya. 10. Karena jikalau kiranya tiada kami berlambat-lambatan demikian, niscaya sekarang ini sudah sampai dua kali boleh kami kembali. 11. Lalu kata Israel, bapanya, kepada mereka itu: Jikalau demikian buatlah olehmu begini: ambillah buah-buah hasil tanah ini yang terutama dalam bekas-bekasmu, bawalah turun akan suatu persembahan kepada tuan itu, yaitu sedikit getah harum dan sedikit air madu dan rempah-rempah dan kemenyan dan buah keras dan buah badam. 12. Dan bawalah dalam tanganmu uang dua kali banyaknya, karena adapun uang yang telah dikembalikan dalam mulut karung-karungmu itu, hendaklah kamu bawa balik dalam tanganmu; entah barangkali salah. 13. Dan bawalah akan adikmupun, pergilah kamu kembali kepada tuan itu. 14. Maka Allah yang Mahakuasa itu beri apalah kamu mendapat kasihan di hadapan tuan itu, supaya diberinya saudaramu yang lain itu dan Benyaminpun pulang sertamu. Maka akan daku ini, jikalau dibuluskan, biarlah aku bulus! 15. Maka oleh orang itu diambil akan persembahan itu dan akan uang dua kali banyaknya dalam tangannya dan lagi akan Benyamin, lalu berjalanlah ia ke Mesir, maka datanglah ia menghadap Yusuf. 16. Demi dilihat Yusuf adalah Benyamin serta dengan mereka itu, maka titahnya kepada pemerintah istananya: Bawalah akan orang ini ke dalam rumah, sembelihkanlah binatang sembelihan, sediakanlah dia, karena orang ini akan makan sehidangan dengan aku pada tengah hari ini. 17. Maka oleh hamba itu diperbuat seperti pesan Yusuf, dibawanya akan orang itu ke dalam rumah Yusuf. 18. Maka mereka itupun ketakutanlah, sebab dibawa oranglah akan dia ke dalam rumah Yusuf. Maka kata mereka itu: Adapun kita dibawa masuk ke dalam ini, ia itu sebab uang yang telah dikembalikan ke dalam karung kita pada mulanya, supaya ada sebab akan menuduh kita dan menyerbukan dirinya kepada kita, lalu kita dijadikannya hambanya serta dengan segala keledai kitapun. 19. Maka mereka itupun menghampirlah kepada orang yang pemerintah rumah Yusuf, lalu mereka itu berkata-kata dengan dia di muka pintu, 20. katanya: Ya tuan! sungguh pada mulanya kami telah datang turun hendak membeli makanan. 21. Maka jadi setelah kami sampai di rumah wakaf serta membuka karung kami, heran, maka masing-masing empunya uang adalah dalam mulut karungnya, yaitu uang kami dengan genap timbangannya, tetapi kami sudah membawa balik dia dalam tangan kami. 22. Dan lagi kami telah membawa uang lain pula dalam tangan kami, hendak membeli makanan, maka tiada kami ketahui siapa yang sudah membubuh uang itu dalam karung kami. 23. Maka kata orang itu: Selamatlah kamu, jangan takut! Bahwa Allahmu dan Allah bapamu itu telah mengaruniakan suatu harta dalam karungmu; bahwa uangmu itu telah kuterima. Hata, maka dibawanya ke luar akan Simeon kepada mereka itu. 24. Maka dibawanya akan mereka itu sekalian ke dalam rumah Yusuf, lalu diberikannyalah air, supaya mereka itu membasuh kaki, dan lagi diberinya makan kepada segala keledainya. 25. Maka oleh mereka itupun disediakanlah persembahan, sehingga datanglah Yusuf pada tengah hari; karena telah mereka itu mendengar kabar mengatakan mereka itu tinggal makan di sana. 26. Setelah sudah Yusuf pulang, maka dibawa oleh mereka itu akan persembahan yang di tangannya kepadanya dalam rumah, lalu sujudlah mereka itu di hadapannya sampai ke bumi. 27. Maka Yusufpun bertanyakanlah hal selamat mereka itu, katanya: Adakah baik bapa kamu, orang tua, yang telah kamu sebutkan itu? Adakah ia lagi hidup? 28. Maka sembah mereka itu: Hamba tuanku, bapa patik itu, ada baik, lagi hidup. Lalu mereka itupun menundukkan kepalanya sambil memberi hormat. 29. Maka Yusufpun mengangkat matanya, dilihatnya Benyamin, adiknya, yang seibu dengan dia, lalu katanya: Inikah adikmu yang bungsu, yang telah kamu sebutkan kepadaku? Maka kata Yusuf pula: Dikasihani Allah kiranya akan dikau, hai anakku! 30. Maka Yusufpun bergopoh-gopoh dari sana, karena rindu sangat hatinya akan adiknya, dicaharinya tempat hendak menangis, lalu masuklah ia ke dalam bilik serta menangis di sana. 31. Kemudian dibasuhkannya mukanya, lalu keluar dengan menahani dirinya sambil katanya: Bawalah makanan. 32. Maka dihidangkan oranglah bagi Yusuf setempat dan bagi saudaranyapun setempat, dan bagi orang Mesir yang turut makan bersama-samapun setempat, karena tiada boleh orang Mesir itu makan sehidangan dengan orang Ibrani, sebab ia itu suatu kebencian kepada orang Mesir. 33. Maka duduklah mereka itu di hadapan Yusuf, yaitu yang sulung pada pangkat kesulungannya dan yang bungsu pada pangkat kebungsuannya, sehingga heranlah mereka itu sekalian seorang akan seorang. 34. Maka diangkat oranglah sajian dari hadapan Yusuf ke hadapan mereka itu, tetapi sajian Benyamin itu lima kali lebih besar dari pada segala sajian orang lain; maka minumlah mereka itu dan bersuka-sukaanlah mereka itu serta dengan dia.
1. Arakian, maka Yusufpun berpesanlah kepada pemerintah rumahnya, katanya: Isikanlah karung segala orang ini dengan makanan, sekira-kira dapat dibawa oleh mereka itu, dan bubuhlah uang masing-masing di mulut karungnya. 2. Maka pialaku, yaitu piala perak, bubuhlah di mulut karung orang yang bungsu dan lagi uang harga gandumnyapun. Maka diperbuatnya seperti pesan yang dikatakan Yusuf itu. 3. Maka serta teranglah pagi-pagi hari dilepaskan oranglah mereka itu sekalian pergi serta dengan keledainya. 4. Setelah mereka itu keluar dari negeri, tiada berapa jauhnya, maka kata Yusuf kepada pemerintah rumahnya itu: Bangunlah engkau, kejar akan orang itu dari belakang, maka apabila engkau sampai kepadanya, katakanlah demikian: Mengapa kamu membalas baik itu dengan jahat? 5. Bukankah ia itu piala santapan tuanku dan dengan dia juga diketahuinya perkara yang tersembunyi? Bahwa sejahat-jahat perbuatan, yang telah kamu perbuat itu. 6. Maka didapatinya akan mereka itu, lalu dikatakannya kepadanya segala perkataan itu. 7. Maka sahut mereka itu kepadanya: Apakah sebabnya maka tuan berkata-kata begitu? Jauhlah hambamu ini dari pada berbuat perkara yang demikian. 8. Bahwa sesungguhnya uang yang telah kami dapat dari mulut karung kami, sudah kami bawa kembali kepada tuan dari negeri Kanaan; masakan kami mencuri emas atau perak dari rumah tuanmu? 9. Pada barangsiapapun baik di antara hambamu sekalian yang didapati akan piala itu, biarlah ia mati dibunuh dan kami sekalianpun biar menjadi hamba tuan. 10. Maka sahutnya: Baiklah sekarang seperti katamu ini, demikianpun jadilah: pada barangsiapa didapatinya akan dia, ia itu menjadi hambaku, tetapi kamu yang lain itu tiada bersalah. 11. Maka dengan segera mereka itu menurunkan karungnya masing-masing ke bumi, lalu masing-masing membuka karungnya. 12. Maka orang itupun menyelidiklah mulai dari pada yang besar sampai kepada yang kecil, maka didapatilah akan piala itu dalam karung Benyamin. 13. Maka dikoyakkan oleh mereka itu sekalian akan pakaiannya sendiri dan dimuatkanlah masing-masing akan karungnya ke atas keledainya, lalu kembalilah mereka itu ke dalam negeri. 14. Maka masuklah Yehuda dan segala saudaranya ke dalam rumah Yusuf, karena Yusuf lagi di sana, lalu sujudlah mereka itu di hadapannya sampai ke bumi. 15. Maka kata Yusuf kepada mereka itu: Apakah macam perbuatanmu ini? Tiadakah kamu tahu bahwa orang yang seperti aku boleh menyatakan barang yang tersembunyi ini? 16. Maka sembah Yehuda: Apakah yang hendak patik sahut kepada tuanku? Apakah yang hendak patik persembahkan? Dan bagaimana patik sekalian ini dapat membenarkan diri patik? Bahwa telah didapati Allah akan dosa patik-patik tuanku. Bahwa sesungguhnya patik sekalian menjadi hamba kepada tuanku, baik patik sekalian baik ia, yang telah didapati piala itu dalam tangannya. 17. Maka titah Yusuf: Dijauhkan Allah kiranya aku dari pada berbuat demikian, melainkan orang yang telah didapati piala itu dalam tangannya, itu juga akan menjadi hambaku, tetapi kamu sekalian berjalanlah naik dengan selamat kepada bapamu. 18. Lalu datanglah Yehuda hampir kepada Yusuf sambil sembahnya: Ya tuanku! biarlah kiranya patik mempersembahkan sepatah kata di bawah telapakan tuanku dan jangan apalah berbangkit murka tuanku akan patik, karena tuanku sama juga dengan Firaun. 19. Maka tuanku telah bertanya akan patik: Adakah lagi pada kamu bapa atau adik? 20. Maka sembah patik kepada tuanku: Adalah bagi patik bapa yang sudah tua dan seorang anaknya laki-laki yang bungsu, yang telah diperolehnya pada masa tuanya, maka abangnya sudah mati, tinggallah ia seorang dirinya yang seibu, maka bapanya mengasihi akan dia. 21. Maka titah tuanku kepada patik ini: Bawalah akan dia turun kepadaku, supaya kupandang akan dia. 22. Maka sembah patik kepada tuanku: Barangkali orang muda itu tiada boleh meninggalkan bapanya; jikalau kiranya ditinggalkannya, niscaya matilah bapanya kelak. 23. Tetapi titah tuanku kepada patik: Jikalau adikmu yang bungsu itu tiada turun serta dengan kamu, jangan kamu memandang mukaku lagi. 24. Hata, setelah mudik patik kepada hamba tuanku, bapa patik, maka patik sampaikanlah segala titah tuanku kepadanya. 25. Maka kata bapa patik: Kembalilah kamu, belikanlah kita makanan sedikit. 26. Maka sahut patik: Tiada boleh kami berjalan turun, melainkan kami membawa bersama-sama akan adik kami, maka turunlah kami; karena kecuali adik kami ada bersama-sama, maka tiada boleh kami memandang muka tuan itu pula. 27. Lalu kata hamba tuanku, bapa patik, kepada patik: Kamu tahu bahwa biniku telah memperanakkan bagiku dua anak laki-laki. 28. Maka yang seorang sudah pergi dari padaku, kemudian kataku: Sesungguhnya ia telah dicarik-carik karena tiada kulihat akan dia pula sampai sekarang ini! 29. Jikalau kamu hendak mengambil anak inipun dari padaku, lalu datang sesuatu bahaya atasnya, niscaya kamu kelak memasukkan ubanku ini dengan dukacita ke dalam kubur. 30. Sebab itu, jikalau patik mendapatkan hamba tuanku, bapa patik, maka budak ini tiada serta dengan patik, tegal nyatalah nyawa bapa itu bergantung kepada nyawa budak ini, 31. maka akan jadi kelak, serta dilihatnya budak ini tiada, niscaya matilah ia dan patikpun akan memasukkan uban hamba tuanku, bapa patik, dengan dukacita ke dalam kubur. 32. Tambahan pula patik sudah mengaku akan budak ini di hadapan bapa patik, serta kata patik: Jikalau tiada sahaya kembalikan dia pula kepada bapa, niscaya sahaya akan menanggung dosa selama-lamanya akan bapa sahaya adanya. 33. Maka sekarang, biar apalah patik tinggal di sini menjadi hamba tuanku akan ganti budak ini, berilah kiranya budak ini berjalan naik bersama-sama dengan segala saudaranya. 34. Karena bagaimana boleh patik mendapatkan bapa patik, jikalau budak ini tiada serta? Jangan patik melihat celaka yang akan berlaku atas bapa patik itu.
1. Hata, pada ketika itu tiada lagi Yusuf dapat menahankan dirinya di hadapan segala orang yang hampir kepadanya, maka berserulah ia: Suruhlah sekalian orang keluar dari sini. Maka seorangpun tiada sertanya tatkala Yusuf menyatakan dirinya kepada segala saudaranya. 2. Maka menangislah ia dengan nyaring suaranya, sehingga kedengaranlah bunyinya kepada orang Mesir dan kepada orang isi istana Firaunpun. 3. Maka kata Yusuf kepada segala saudaranya: Aku ini Yusuf! Adakah bapaku lagi hidup? Maka tiada tersahut oleh saudara-saudaranya, karena terkejutlah mereka itu di hadapannya. 4. Maka kata Yusuf kepada segala saudaranya: Mari, hampirlah kamu kepadaku. Lalu mereka itupun datanglah hampir. Maka katanya: Akulah Yusuf adikmu, yang telah kamu jual ke negeri Mesir. 5. Tetapi sekarang, jangan kamu susah atau marah akan dirimu, sebab telah kamu menjual aku ke mari, karena telah disuruhkan Allah akan daku terdahulu dari pada kamu, hendak memeliharakan nyawa orang. 6. Karena sekarang ini baharu dua tahun bala kelaparan dalam negeri ini; tinggal lagi lima tahun, dalamnya tiada akan ada orang menenggala atau menuai. 7. Maka disuruhkan Allah akan daku di hadapan kamu, hendak memeliharakan anak buahmu di atas bumi dan menghidupi nyawa kamu sekalian dengan pertolongan yang amat besar. 8. Sebab itu, bukan kamu yang telah menyuruhkan daku ke mari, melainkan Allah juga, dijadikannya aku akan ayah Firaun dan akan tuan bagi segala isi istananya dan akan pemerintah segala negeri Mesir. 9. Maka segera pergilah kamu naik mendapatkan bapaku, katakanlah kepadanya: Demikianlah kata anakmu, Yusuf: Bahwa Allah telah menjadikan aku tuan dalam segala negeri Mesir, sebab itu datanglah turun kepadaku dengan tiada berhambatan lagi. 10. Maka bapa akan duduk di tanah Gosyen, hampir dengan aku, yaitu bapa serta dengan segala anak-anakmu dan cucumu dan kawan kambingmu dan lembumu dan segala sesuatu yang ada padamu. 11. Maka di sanalah aku akan memeliharakan bapa, karena lagi akan ada lima tahun bala kelaparan, supaya jangan kepapaanlah bapa serta isi rumahmu dan segala sesuatu yang ada padamu. 12. Bahwa sesungguhnya mata kamu sekalian melihat dan mata adikku Benyaminpun, bahwa mulutku juga yang berkata-kata dengan kamu. 13. Sebab itu berilah tahu kepada bapaku segala kemuliaanku di negeri Mesir ini dan segala sesuatu yang telah kamu lihat itu, maka segeralah kamu bawa akan bapaku turun ke mari. 14. Maka Yusufpun memeluklah leher Benyamin, adiknya, sambil menangis, dan Benyaminpun menangislah sambil memeluk leher Yusuf. 15. Dan lagi dicium Yusuf akan segala saudaranya sambil menangis, kemudian segala saudaranyapun berkata-kata dengan dia. 16. Maka kabarnyapun kedengaranlah ke dalam istana Firaun, mengatakan saudara-saudara Yusuf telah datang; maka baiklah ia itu kepada pemandangan Firaun dan kepada pemandangan segala pegawainya. 17. Maka titah Firaun kepada Yusuf: Katakanlah kepada segala saudaramu demikian: Perbuatlah olehmu akan ini, muatilah segala binatangmu, lalu berjalanlah pergi ke negeri Kanaan; 18. dan bawalah akan bapamu dan segala isi rumah kamu ke mari kepadaku, maka aku akan mengaruniai kamu dengan yang amat baik di negeri Mesir dan kamu akan makan dari pada segala lemak tanah ini. 19. Maka sekarang kamu dipesankan, perbuatlah olehmu akan ini: ambillah dari dalam negeri Mesir beberapa pedati akan anak-anakmu dan akan segala binimu serta hendaklah kamu bawa akan bapamupun ke mari. 20. Dan janganlah kamu sayang akan perkakas rumahmu, karena barang yang terutama dalam segala negeri Mesir itu akan menjadi kamu punya. 21. Maka dibuatlah oleh anak-anak Israel demikian, serta diberikan Yusuf kepada mereka itu beberapa pedati, seperti titah Firaun, dan diberinyalah pula akan mereka itu bekal pada perjalanannya. 22. Maka dipersalinnyalah akan masing-masing mereka itu, melainkan akan Benyamin diberikannya tiga ratus keping uang perak dan lima persalinan. 23. Maka kepada bapanya dikirimnyalah ini: sepuluh ekor keledai jantan yang muat barang yang indah-indah dari negeri Mesir, dan sepuluh ekor keledai betina yang muat gandum dan roti dan pelbagai makanan bagi bapanya di jalan. 24. Maka disuruhnyalah saudaranya pergi, lalu berjalanlah mereka itu. Maka kata Yusuf kepadanya: janganlah kiranya berbangkit marahmu di jalan. 25. Maka berjalanlah mereka itu dari negeri Mesir, lalu sampailah ke negeri Kanaan, kepada Yakub, bapanya. 26. Maka mereka itupun mengabarkanlah kepadanya, katanya: Bahwa Yusuf lagi hidup; bahkan, ialah Yamtuan pada segala negeri Mesir! Maka berdebarlah hati Yakub, karena tiada ia percaya akan kata mereka itu. 27. Tetapi setelah disampaikan mereka itu kepadanya segala perkataan Yusuf yang dikatakannya kepada mereka itu, dan setelah dilihatnya segala pedati yang dikirim Yusuf supaya membawa akan dia, maka roh Yakub bapanyapun segarlah pula. 28. Maka kata Israel: Cukuplah sudah! Anakku Yusuf lagi hidup, maka aku hendak pergi berjumpa dengan dia dahulu dari pada matiku!
22. Tatkala itu dibawa oranglah kepada Yesus seorang yang dirasuk setan, yang buta dan kelu; maka disembuhkan-Nya dia, sehingga orang yang kelu itu bertutur serta nampak. 23. Maka tercengang-cenganglah orang banyak itu serta berkata, "Bukankah Ia ini Anak Daud?" 24. Tetapi serta didengar oleh orang Parisi akan hal itu, berkatalah mereka itu, "Bahwa orang ini membuangkan setan hanya dengan pertolongan Baalzebul, penghulu setan itu." 25. Maka oleh sebab Yesus mengetahui pikiran mereka itu, berkatalah Ia kepada mereka itu, "Bahwa tiap-tiap kerajaan yang berlawan-lawan sama sendiri, binasa kelak; dan tiap-tiap negeri atau rumah yang berlawan-lawan sama sendiri, tiada akan kekal adanya. 26. Dan jikalau Iblis itu membuangkan Iblis, tak dapat tiada ia berlawan-lawan sama sendiri; bagaimanakah gerangan kerajaannya berdiri? 27. Dan jikalau Aku ini membuangkan setan dengan pertolongan Baalzebul, dengan pertolongan siapakah pula anak-anakmu itu dapat membuang dia? Sebab itu mereka itu juga akan menjadi hakimmu. 28. Tetapi jikalau Aku membuangkan setan dengan kuasa Roh Allah, niscaya kerajaan Allah datang kepadamu. 29. Atau bagaimanakah dapat seorang masuk ke dalam rumah orang yang kuat serta merampas hartanya, kecuali diikatnya dahulu orang yang kuat itu? Kemudian baharulah dapat ia merampasi rumahnya itu. 30. Siapa yang tiada masuk pihak Aku, ialah melawan Aku, dan siapa yang tiada mengumpulkan beserta dengan Aku, ialah mencerai-beraikan. 31. Sebab itu Aku berkata kepadamu: Bahwa segala dosa orang dan hujatnya pun akan diampuni, tetapi menghujat Roh itu tiada akan diampuni. 32. Dan barangsiapa yang mengatakan perkataan yang melawan Anak manusia, ia itu akan diampuni; tetapi barangsiapa yang mengatakan perkataan yang melawan Rohulkudus, ia itu tiada akan diampuni, baik di dalam dunia ini, baik di dalam akhirat. 33. Jikalau dikatakan pohon kayu itu baik, maka buahnya pun baik, jikalau dikatakan pohon kayu itu jahat, maka buahnya pun jahat juga. Karena pohon kayu itu dapat dikenal daripada buahnya. 34. Hai bangsa ular, masakan dapat kamu mengatakan barang yang baik, sedang kamu sendiri jahat? Karena melimpah dari dalam hati melalui mulut. 35. Adapun orang yang baik mengeluarkan barang yang baik daripada perbendaharaan hati yang baik; dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat daripada perbendaharaan hati yang jahat. 36. Tetapi Aku berkata kepadamu: Bahwa dari hal tiap-tiap kata yang sia-sia, yang dikatakan orang, wajiblah mereka itu menanggungnya pada hari kiamat. 37. Karena dengan perkataanmu engkau akan dibenarkan, dan dengan perkataanmu juga engkau akan disalahkan." 38. Tatkala itu adalah beberapa ahli Taurat dan orang Parisi menyahut sambil katanya, "Hai Guru, kami hendak melihat suatu tanda ajaib daripada-Mu." 39. Tetapi jawab Yesus serta berkata kepada mereka itu, "Suatu bangsa yang jahat dan berzinah menuntut barang tanda ajaib; tetapi tiadalah akan diberi tanda padanya, melainkan tanda ajaib Nabi Yunus. 40. Karena sama seperti Yunus di dalam perut ikan raya tiga hari tiga malam lamanya, demikian juga Anak manusia akan ada di dalam hati bumi kelak tiga hari tiga malam lamanya. 41. Maka pada hari kiamat orang Niniwe akan berbangkit bersama-sama dengan bangsa ini dan akan menyalahkan dia, karena mereka itu sudah bertobat menurut pengajaran Yunus; maka sesungguhnya di sini ada seorang yang lebih besar daripada Yunus. 42. Maka raja perempuan dari tanah sebelah selatan akan berbangkit pada hari kiamat beserta dengan bangsa ini dan akan menyalahkan dia, karena raja perempuan itu datang dari ujung bumi hendak mendengar hikmat Sulaiman; maka sesungguhnya di sini ada seorang yang lebih besar daripada Sulaiman. 43. Tetapi apabila setan itu sudah keluar dari dalam orang itu, ia menjalani tempat yang tiada berair serta mencari perhentian, dan tiada didapatinya. 44. Lalu katanya: Aku hendak pulang ke rumahku, yaitu daripada tempat yang aku sudah keluar; maka apabila ia tiba, didapatinya tempat itu kosong dan tersapu serta terhias. 45. Kemudian pergilah ia mengambil tujuh setan yang lain pula bersama-sama dengan dia sendiri, yaitu yang terlebih jahat daripadanya, lalu masuklah ia diam di situ; maka hal orang yang dimasukinya itu, akhirnya menjadi terlebih jahat daripada awalnya. Demikian juga akan jadi kelak pada bangsa yang jahat ini." 46. Sedang Yesus lagi bertutur dengan orang banyak itu, kelihatanlah ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar hendak bertutur dengan Dia. 47. Maka kata seorang kepada-Nya, "Tengoklah, ibu dan saudara Tuan berdiri di luar, hendak bertutur dengan Tuan." 48. Maka jawab Yesus kepada orang yang berkata demikian itu, "Siapakah ibu-Ku? dan siapakah saudara-saudara-Ku?" 49. Lalu diulurkan-Nya tangan-Nya kepada murid-murid-Nya sambil berkata, "Tengok, inilah ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 50. Karena barangsiapa yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga, ialah saudara-Ku laki-laki, dan saudara-Ku yang perempuan, dan ibu-Ku adanya."