Jumat, 19 Januari

2024

Alpet 2022

Terjemahan Baru

KEJ 27:40
NEH 12
MAT 13:1-30

KEJ 27 40-40

40.   Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu."

NEH 12

Daftar para imam dan orang-orang Lewi 1.   Inilah para imam dan orang-orang Lewi yang berangkat pulang bersama-sama Zerubabel bin Sealtiel dan Yesua: Seraya, Yeremia, Ezra, 2.   Amarya, Malukh, Hatus, 3.   Sekhanya, Rehum, Meremot, 4.   Ido, Ginetoi, Abia, 5.   Miyamin, Maaja, Bilga, 6.   Semaya, Yoyarib, Yedaya, 7.   Salu, Amok, Hilkia dan Yedaya. Itulah kepala-kepala imam dan saudara-saudara mereka pada zaman Yesua. 8.   Dari orang-orang Lewi: Yesua, Binui, Kadmiel, Serebya, Yehuda dan Matanya. Matanya ini dan saudara-saudaranya memimpin nyanyian syukur, 9.   sementara Bakbukya dan Uni dan saudara-saudara mereka berdiri di hadapan mereka itu menurut kelompok-kelompok tugas. 10.   Yesua memperanakkan Yoyakim, dan Yoyakim memperanakkan Elyasib, dan Elyasib memperanakkan Yoyada, 11.   dan Yoyada memperanakkan Yonatan, dan Yonatan memperanakkan Yadua. 12.   Pada zaman Yoyakim yang menjadi imam adalah kepala-kepala kaum keluarga ini: Meraya, dari kaum keluarga Seraya, Hananya dari kaum keluarga Yeremia, 13.   Mesulam dari kaum keluarga Ezra, Yohanan dari kaum keluarga Amarya, 14.   Yonatan dari kaum keluarga Melikhu, Yusuf dari kaum keluarga Sebanya, 15.   Adna dari kaum keluarga Harim, Helkai dari kaum keluarga Merayot, 16.   Zakharia dari kaum keluarga Ido, Mesulam dari kaum keluarga Gineton, 17.   Zikhri dari kaum keluarga Abia, dari kaum keluarga Minyamin, Piltai dari kaum keluarga Moaja, 18.   Samua dari kaum keluarga Bilga, Yonatan dari kaum keluarga Semaya, 19.   Matnai dari kaum keluarga Yoyarib, Uzi dari kaum keluarga Yedaya, 20.   Kalai dari kaum keluarga Salai, Heber dari kaum keluarga Amok, 21.   Hasabya dari kaum keluarga Hilkia dan Netaneel dari kaum keluarga Yedaya. 22.   Tentang orang-orang Lewi, para kepala kaum keluarga mereka tercatat pada zaman Elyasib, Yoyada, Yohanan dan Yadua, sedang para imam tercatat sampai pemerintahan Darius, orang Persia itu. 23.   Kepala-kepala kaum keluarga anak-anak Lewi tercatat dalam kitab sejarah sampai zaman Yohanan bin Elyasib. 24.   Inilah para kepala orang-orang Lewi: Hasabya, Serebya, Yesua bin Kadmiel, dan saudara-saudara mereka yang berdiri di hadapan mereka untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur sesuai dengan perintah Daud, abdi Allah itu, kelompok di samping kelompok. 25.   Matanya, Bakbukya, Obaja, Mesulam, Talmon dan Akub adalah penunggu-penunggu pintu gerbang yang mengadakan penjagaan di gudang-gudang perlengkapan pada pintu-pintu gerbang. 26.   Mereka itu hidup pada zaman Yoyakim bin Yesua bin Yozadak dan pada zaman bupati Nehemia dan imam Ezra, ahli kitab itu. Pentahbisan tembok Yerusalem 27.   Pada pentahbisan tembok Yerusalem orang-orang Lewi dipanggil dari segala tempat mereka dan dibawa ke Yerusalem untuk mengadakan pentahbisan yang meriah dengan ucapan syukur dan kidung, dengan ceracap, gambus dan kecapi. 28.   Maka berkumpullah kaum penyanyi dari daerah sekitar Yerusalem, dari desa-desa orang Netofa, 29.   dari Bet-Gilgal, dari padang Geba dan Asmawet, karena para penyanyi itu telah mendirikan desa-desa sekitar Yerusalem. 30.   Para imam dan orang-orang Lewi mentahirkan dirinya, lalu mentahirkan seluruh umat itu, dan kemudian pintu-pintu gerbang dan tembok. 31.   Lalu aku mempersilakan para pemimpin orang Yehuda naik ke atas tembok dan kubentuk dua paduan suara yang besar. Yang satu berarak ke kanan di atas tembok ke jurusan pintu gerbang Sampah. 32.   Di belakangnya berjalanlah Hosaya dengan sebagian dari para pemimpin orang Yehuda, 33.   pula Azarya, Ezra, Mesulam, 34.   Yehuda, Benyamin, Semaya dan Yeremia, 35.   dan dari kaum imam yang memegang nafiri: Zakharia bin Yonatan bin Semaya bin Matanya bin Mikha bin Zakur bin Asaf, 36.   dan saudara-saudaranya, yakni: Semaya, Azareel, Milalai, Gilalai, Maai, Netaneel, Yehuda dan Hanani dengan bunyi-bunyian Daud, abdi Allah itu, sedang Ezra, ahli kitab itu berjalan di depan mereka. 37.   Lalu pada pintu gerbang Mata Air mereka langsung naik tangga-tangga kota Daud, pada jalan pendakian tembok, lewat istana Daud, dan berjalan sampai pintu gerbang Air, di sebelah Timur. 38.   Dan paduan suara yang kedua berarak ke kiri dan aku mengikutinya dengan sebagian dari orang-orang itu melalui tembok dan menara Perapian sampai tembok Lebar. 39.   Lalu kami melalui pintu gerbang Efraim, pintu gerbang Lama, pintu gerbang Ikan, menara Hananeel dan menara Mea sampai pintu gerbang Domba. Mereka berhenti di pintu gerbang Penjagaan. 40.   Kemudian kedua paduan suara itu berdiri di rumah Allah. Demikian juga aku bersama-sama sebagian dari para penguasa, 41.   dan para imam, yakni: Elyakim, Maaseya, Minyamin, Mikha, Elyoenai, Zakharia, Hananya dengan memegang nafiri, 42.   dan Maaseya, Semaya, Eleazar, Uzi, Yohanan, Malkia, Elam dan Ezer. Lalu para penyanyi memperdengarkan kidung di bawah pimpinan Yizrahya. 43.   Pada hari itu mereka mempersembahkan korban yang besar. Mereka bersukaria karena Allah memberi mereka kesukaan yang besar. Juga segala perempuan dan anak-anak bersukaria, sehingga kesukaan Yerusalem terdengar sampai jauh. Jaminan hidup untuk para imam dan orang-orang Lewi 44.   Pada masa itu beberapa orang diangkat untuk mengawasi bilik-bilik perbendaharaan, bilik-bilik untuk persembahan khusus, untuk hasil pertama dan untuk persembahan persepuluhan, supaya sumbangan yang menurut hukum menjadi bagian para imam dan orang-orang Lewi dikumpulkan di bilik-bilik itu sesuai dengan ladang setiap kota. Sebab Yehuda bersukacita karena para imam dan orang-orang Lewi yang bertugas. 45.   Karena merekalah yang melakukan tugas pelayanan bagi Allah mereka dan tugas pentahiran, demikian juga para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang, sesuai dengan perintah Daud dan Salomo, anaknya. 46.   Karena sudah sejak dahulu, pada zaman Daud dan Asaf, ada pemimpin-pemimpin penyanyi, ada nyanyian pujian dan nyanyian syukur bagi Allah. 47.   Pada zaman Zerubabel dan Nehemia semua orang Israel memberikan sumbangan bagi para penyanyi dan para penunggu pintu gerbang sekadar yang perlu tiap-tiap hari dan mempersembahkan persembahan kudus kepada orang-orang Lewi. Dan orang-orang Lewi mempersembahkan persembahan kudus kepada anak-anak Harun.

MAT 13 1-30

Perumpamaan tentang seorang penabur 1.   Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau. 2.   Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai. 3.   Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. 4.   Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. 5.   Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. 6.   Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. 7.   Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. 8.   Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. 9.   Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!" 10.   Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?" 11.   Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. 12.   Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. 13.   Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. 14.   Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. 15.   Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. 16.   Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. 17.   Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya. 18.   Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu. 19.   Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. 20.   Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. 21.   Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad. 22.   Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. 23.   Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat." Perumpamaan tentang lalang di antara gandum 24.   Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. 25.   Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. 26.   Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. 27.   Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? 28.   Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? 29.   Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. 30.   Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."

Sistem Design By