Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Bahwa pada mula pertama dijadikan Allah akan langit dan bumi. 2. Maka bumi itu lagi campur baur adanya, yaitu suatu hal yang ketutupan kelam kabut; maka Roh Allah berlayang-layang di atas muka air itu. 3. Maka firman Allah: Hendaklah ada terang. Lalu terangpun jadilah. 4. Maka dilihat Allah akan terang itu baiklah adanya, lalu diceraikan Allah terang itu dengan gelap. 5. Maka dinamai Allah akan terang itu siang dan akan gelap itu malam. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang pertama. 6. Maka firman Allah: Hendaklah ada suatu bentangan pada sama tengah air itu, supaya diceraikannya air dengan air. 7. Maka dijadikan Allah akan bentangan itu serta diceraikannyalah air yang di bawah bentangan itu dengan air yang di atas bentangan; maka jadilah demikian. 8. Lalu dinamai Allah akan bentangan itu langit. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang kedua. 9. Maka firman Allah: Hendaklah segala air yang di bawah langit itu berhimpun kepada satu tempat, supaya kelihatan yang kekeringan itu; maka jadilah demikian. 10. Lalu dinamai Allah akan yang kekeringan itu darat, dan akan perhimpunan segala air itu dinamainya laut; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 11. Maka firman Allah: Hendaklah bumi itu menumbuhkan rumput dan pokok yang berbiji dan pohon yang berbuah-buah dengan tabiatnya, yang berbiji dalamnya di atas bumi itu; maka jadilah demikian, 12. yaitu ditumbuhkan bumi akan rumput dan pokok yang berbiji dengan tabiatnya dan pohon-pohon yang berbuah-buah, yang berbiji dalamnya dengan tabiatnya; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 13. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang ketiga. 14. Maka firman Allah; Hendaklah ada beberapa benda terang dalam bentangan langit, supaya diceraikannya siang dengan malam dan menjadi tanda dan ketentuan masa dan hari dan tahun, 15. dan supaya ia itu menjadi benda terang pada bentangan langit akan menerangkan bumi; maka jadilah demikian. 16. Maka dijadikan Allah akan kedua benda terang yang besar itu, yaitu terang yang besar itu akan memerintahkan siang dan terang yang kecil itu akan memerintahkan malam, dan lagi segala bintangpun. 17. Maka ditaruh Allah akan dia dalam bentangan langit akan memberi terang di atas bumi, 18. dan akan memerintahkan siang dan malam, dan akan menceraikan terang itu dengan gelap; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 19. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang keempat. 20. Maka firman Allah: Hendaklah dalam segala air itu menggeriak beberapa kejadian yang bernyawa dan yang sulur-menyulur, dan hendaklah ada unggas terbang di atas bumi, dalam bentangan langit. 21. Maka dijadikan Allah akan ikan raya yang besar-besar dan segala binatang sulur-menyulur, yang menggeriak dalam air itu tiap-tiap dengan tabiatnya, dan segala unggas yang bersayap dengan tabiatnya; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 22. Maka diberkati Allah akan dia, firman-Nya: Jadilah biak dan bertambah-tambahlah kamu dan ramaikanlah air yang di dalam laut itu dan hendaklah segala unggas itupun bertambah-tambah di atas bumi. 23. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang kelima. 24. Maka firman Allah: Hendaklah bumi itu mengeluarkan kejadian yang hidup dengan tabiatnya, yaitu dari pada binatang yang jinak dan yang menjalar dan yang liar, tiap-tiap dengan tabiatnya; maka jadilah demikian. 25. Maka dijadikan Allah akan segala binatang yang liar di atas bumi itu dengan tabiatnya, dan segala binatang yang jinakpun dengan tabiatnya, dan segala binatang yang menjalar di atas bumipun dengan tabiatnya; maka dilihat Allah itu baiklah adanya. 26. Maka firman Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia atas peta dan atas teladan Kita, supaya diperintahkannya segala ikan yang di dalam laut dan segala unggas yang di udara dan segala binatang yang jinak dan seisi bumi dan segala binatang pelata yang menjalar di tanah. 27. Maka dijadikan Allah akan manusia itu atas petanya, yaitu atas peta Allah dijadikannya ia, maka dijadikannya mereka itu laki-laki dan perempuan. 28. Maka diberkati Allah akan keduanya serta firman-Nya kepadanya: Berbiaklah, dan bertambah-tambahlah kamu, dan penuhilah olehmu akan bumi itu dan taklukkanlah dia, dan perintahkanlah segala ikan yang di dalam laut dan segala unggas yang di udara dan segala binatang yang menjalar di atas bumi. 29. Lagi firman Allah: Bahwa sesungguhnya Aku telah memberikan kamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji-biji di atas seluruh muka bumi dan segala pohon yang berbuah dengan berbiji itu akan makananmu, 30. tetapi akan segala binatang liar yang di bumi dan segala unggas yang di udara dan segala binatang yang menjalar di atas bumi, yang ada nyawa hidup dalamnya, maka Aku mengaruniakan segala tumbuh-tumbuhan yang hijau akan makanannya; maka jadilah demikian. 31. Maka dilihat Allah akan tiap-tiap sesuatu yang dijadikan-Nya itu, sesungguhnya amat baiklah adanya. Setelah petang dan pagi, maka itulah hari yang keenam.
1. Demikianlah sudah dijadikan langit dan bumi serta dengan segala isinya. 2. Maka pada hari yang ketujuh setelah sudah disampaikan Allah pekerjaan-Nya, yang telah diperbuat-Nya itu, maka berhentilah Ia pada hari yang ketujuh itu dari pada pekerjaan-Nya, yang telah diperbuat-Nya. 3. Maka diberkati Allah akan hari yang ketujuh itu serta disucikannya, karena dalamnya telah Ia berhenti dari pada pekerjaan-Nya, yang telah diperbuat-Nya, akan menyempurnakan dia. 4. Maka demikianlah asalnya langit dan bumi pada masa ia itu dijadikan, tatkala diperbuat Tuhan Allah akan langit dan bumi: 5. pada masa itulah belum ada tumbuh-tumbuhan di atas bumi dan tiada pokok bertunas di padang, karena belum lagi diturunkan Tuhan Allah hujan kepada bumi dan belum ada orang akan membelakan tanah itu; 6. melainkan naiklah uap dari bumi serta membasahkan segala tanah itu. 7. Maka dirupakan Tuhan Allah akan manusia itu dari pada lebu tanah dihembuskan-Nya nafas hidup ke lubang hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi suatu nyawa yang hidup adanya.
1. Sebermula, maka pada tahun yang pertama dari pada kerajaan Koresy, raja Farsi itu, supaya sampailah firman Tuhan yang telah dikatakan oleh Yermia, digerakkan Tuhan akan hati Koresy, raja Farsi itu, sehingga disuruhnya berseru-seru dalam segala kerajaannya dan dilayangkannya pula beberapa pucuk surat, bunyinya: 2. Demikianlah titah Koresy, raja Farsi: Bahwa Tuhan, Allah yang di sorga, sudah mengaruniakan kepadaku segala kerajaan yang di atas bumi, dan disuruhnya aku membuat baginya sebuah rumah di Yeruzalem, yang di tanah Yehuda. 3. Maka siapa gerangan di antara kamu sekalian yang dari pada umat-Nya, hendaklah kiranya Allahnya menyertai akan dia dan biarlah ia berjalan ke Yeruzalem, yang di tanah Yehuda itu, dan dibangunkannya rumah Tuhan, Allah orang Israel, maka Ialah Allah, yang diam di Yeruzalem. 4. Maka barangsiapa yang ketinggalan kelak pada salah suatu tempat, ia menumpang seperti orang dagang, hendaklah segala orang isi tempatnya itu membantu akan dia dengan emas perak dan harta benda dan dengan binatang, dan lagi disertainya dengan suatu hadiah dari keridlaan hati bagi bait-Ullah, yang di Yeruzalem itu. 5. Maka pada masa itu bangkitlah segala penghulu bapa-bapa orang Yehuda dan Benyamin dan segala imam dan orang Lewi, serta dengan barangsiapa yang digerakkan Allah hatinya hendak berjalan akan membangunkan rumah Tuhan, yang di Yeruzalem. 6. Maka segala orang yang duduk keliling mereka itu menguatkan tangan mereka itu dengan serba emas perak dan dengan harta dan binatang dan beberapa benda yang indah-indah, kecuali segala sesuatu yang diberikan dengan keridlaan hati. 7. Dan lagi dikeluarkan raja Koresy segala perkakasan rumah Tuhan, yang telah dibawa oleh Nebukadnezar dari Yeruzalem dan yang ditaruhnya di dalam kuil dewanya. 8. Maka disuruh Koresy, raja Farsi, keluarkan dia oleh tangan Miteredat, penghulu bendahari, yang membilangkan banyaknya kepada Sesybazar, penghulu orang Yehuda. 9. Maka inilah bilangannya: bokor keemasan tiga puluh buah dan bokor perak seribu buah dan pisau dua puluh sembilan bilah, 10. dan piala keemasan tiga puluh buah, dan piala perak yang lain empat ratus sepuluh buah dan benda lain seribu buah. 11. Jumlah segala benda emas perak itu lima ribu empat ratus, semuanya itu dibawa oleh Sesybazar sertanya, tatkala di hantarnya akan segala orang tawanan itu dari Babil ke Yeruzalem.
1. Bahwa inilah silsilah Yesus Kristus, yaitu anak Daud, anak Ibrahim. 2. Maka Ibrahim memperanakkan Ishak; dan Ishak memperanakkan Yakub; dan Yakub memperanakkan Yehuda serta adik-beradik; 3. maka Yehuda dengan Tamar memperanakkan Pares dan Zarah; dan Pares memperanakkan Ezrom; dan Ezrom memperanakkan Aram; 4. maka Aram memperanakkan Aminadab; dan Aminadab memperanakkan Nahsyun; dan Nahsyun memperanakkan Salmun; 5. maka Salmun dengan Rahab memperanakkan Boaz; dan Boaz memperanakkan Obed dengan isterinya bernama Rut; dan Obed memperanakkan Isai. 6. Dan Isai memperanakkan Baginda Daud. Maka Daud dengan bekas isteri Uria memperanakkan Sulaiman; 7. maka Sulaiman memperanakkan Rehabiam; dan Rehabiam memperanakkan Abia; dan Abia memperanakkan Asa; 8. dan Asa memperanakkan Yosapat; dan Yosapat memperanakkan Yoram; dan Yoram memperanakkan Uzia; 9. dan Uzia memperanakkan Yotam; dan Yotam memperanakkan Ahaz; dan Ahaz memperanakkan Hizkia; 10. dan Hizkia memperanakkan Manasye; dan Manasye memperanakkan Amun; dan Amun memperanakkan Yosia; 11. dan Yosia memperanakkan Yekhonya dan adik-beradik, pada masa dibuang ke Babil. 12. Kemudian dari pada masa dibuang ke Babil itu, maka Yekhonya pun memperanakkan Syaaltiel; dan Syaaltiel memperanakkan Zarubabil; 13. dan Zarubabil memperanakkan Abihud; dan Abihud memperanakkan Elyakim; dan Elyakim memperanakkan Azur; 14. maka Azur memperanakkan Saduk; dan Saduk memperanakkan Akhim; dan Akhim memperanakkan Elihud; 15. dan Elihud memperanakkan Eliazar; dan Eliazar memperanakkan Mattan; dan Mattan memperanakkan Yakub; 16. dan Yakub memperanakkan Yusuf, yaitu suami Maryam; ialah yang melahirkan Yesus, yang disebut Kristus. 17. Adapun sekalian keturunan daripada Ibrahim sampai kepada zaman Daud, jadi empat belas keturunan; dan dari zaman Daud sampai kepada masa dibuang ke Babil, itu pun empat belas keturunan; dan daripada masa dibuang ke Babil sampai kepada masa Kristus, itu pula empat belas keturunan. 18. Adapun kelahiran Yesus Kristus demikian halnya: Tatkala Maryam, yaitu ibunya, bertunangan dengan Yusuf, sebelum keduanya bersetubuh, maka nyatalah Maryam itu hamil daripada Rohulkudus. 19. Maka Yusuf, suaminya itu, oleh sebab ia seorang yang lurus hati, dan tiada hendak memberi malu kepadanya dengan nyata, bermaksudlah ia akan menceraikan dia dengan senyap. 20. Tetapi sedang ia berpikir demikian, kelihatanlah padanya di dalam mimpi seorang malaekat Tuhan, yang berkata, "Hai Yusuf, anak Daud, janganlah engkau kuatir menerima Maryam itu menjadi isterimu, karena kandungannya itu terbitnya daripada Rohulkudus. 21. Maka ia akan beranakkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamakan Dia Yesus, karena Ialah yang akan melepaskan kaumnya daripada segala dosanya." 22. Maka sekaliannya itu berlaku, supaya sampailah barang yang difirmankan oleh Tuhan dengan lidah nabi, bunyinya: 23. Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan beranakkan seorang anak laki-laki, dan disebut orang namanya: Immanuel, yang diterjemahkan artinya, Allah beserta kita. 24. Maka bangunlah Yusuf daripada tidurnya, diperbuatnyalah sebagaimana pesan malaekat Tuhan kepadanya, lalu diterimanya Maryam isterinya. 25. Maka tiadalah Yusuf bersetubuh dengan Maryam sehingga Maryam melahirkan seorang anak laki-laki, lalu diberinya nama kepada-Nya Yesus.