Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Maka sahut Musa, sembahnya: Tetapi barangkali mereka itu tiada percaya akan daku atau tiada mendengar akan kataku; melainkan mereka itu akan berkata demikian: Bahwa Tuhan itu tiada kelihatan kepadamu! 2. Maka firman Tuhan kepada Musa: Apakah yang pada tanganmu ini? Maka sahutnya: Tongkat. 3. Maka firman Tuhan: Campakkanlah dia ke bumi. Maka dicampakkannya ke bumi, lalu menjadi ular; maka larilah Musa dari padanya. 4. Maka firman Tuhan kepada Musa: Ulurkanlah tanganmu, capailah akan dia pada ekornya. Maka diulurkannya tangannya, dicapainya, lalu menjadi tongkat pula pada tangannya. 5. Maka firman Tuhan: Ia itu supaya mereka itu percaya, bahwa telah kelihatan kepadamu Tuhan, Allah nenek moyang mereka itu, yaitu Allah Ibrahim dan Allah Ishak dan Allah Yakub. 6. Lalu firman Tuhan kepadanya: Sekarang masukkanlah tanganmu ke dalam dada bajumu. Maka dimasukkannyalah tangannya ke dalam dada bajunya, lalu dikeluarkannya pula, heran, maka tangannya buduk, putih seperti salju. 7. Maka firman Tuhan: Kembalikanlah tanganmu ke dalam dada bajumu. Maka dikembalikannyalah tangannya ke dalam dada bajunya, lalu dikeluarkannya, heran, maka tangannya jadi pula seperti tubuhnya. 8. Maka firman Tuhan: Jikalau tiada kiranya mereka itu percaya akan dikau dan tiada diindahkannya tanda yang pertama itu, mereka itu akan percaya sebab tanda yang kemudian itu. 9. Dan jikalau kiranya tiada mereka itu percaya sebab kedua tanda ini dan tiada didengarnya akan katamu, maka hendaklah diambil olehmu dari pada air sungai, curahkanlah dia ke tanah, maka air yang telah kauambil dari sungai itu akan berubah menjadi darah di atas tanah adanya. 10. Maka sembah Musa kepada Tuhan: Ya Tuhan! hamba ini bukannya orang yang pandai berkata-kata, baik dahulu baik sekarang, semenjak Tuhan berfirman kepada hamba-Mu, melainkan hamba ini berat mulut dan berat lidahpun. 11. Maka firman Tuhan kepadanya: Siapa gerangan telah menjadikan mulut pada manusia? atau siapa telah menjadikan orang kelu, atau orang tuli, atau orang celek, atau orang buta? Bukankah Aku ini Tuhan? 12. Maka sekarangpun pergilah engkau; Aku akan ada beserta dengan mulutmu dan Aku akan mengajar engkau barang yang patut akan dikatakan olehmu. 13. Maka sembah Musa: Ya Tuhan! suruhkan apalah barangsiapapun baik, yang patut disuruhkan oleh Tuhan. 14. Maka berbangkitlah murka Tuhan akan Musa, lalu firman-Nya: Bukankah Harun, orang Lewi itu, abangmu? Maka Aku tahu ia pandai berkata-kata; bahwa sesungguhnya iapun akan keluar lalu bertemu dengan dikau, maka serta dilihatnya akan dikau, niscaya sukacitalah ia kelak dalam hatinya. 15. Maka hendaklah engkau berkata-kata dengan dia dan membubuh perkataan itu dalam mulutnya, maka Aku akan ada beserta dengan mulutmu dan dengan mulut dia, dan Aku akan mengajar kamu barang yang patut kamu perbuat. 16. Maka iapun akan berkata-kata kepada bangsa itu akan gantimu, dan iapun akan jadi ganti mulutmu dan engkau akan jadi baginya akan ilah. 17. Ambillah tongkat ini pada tanganmu, karena dengan dia juga engkau akan mengadakan segala tanda itu. 18. Arakian, maka undurlah Musa, lalu pergi mendapatkan Jetero mentuanya. Maka kata Musa kepadanya: Beri apalah hamba berjalan kepada saudara-saudara hamba, yang ada di Mesir, supaya hamba lihat kalau mereka itu lagi hidup. Maka sahut Jetero kepada Musa: Pergilah dengan selamat! 19. Maka firman Tuhan kepada Musa, pada masa ia lagi di Midian: Pergilah engkau, pulanglah ke Mesir, karena segala orang yang hendak membunuh akan dikau itu sudah mati. 20. Maka diambil Musa akan anak-bininya, dibawanya dengan mengendarai keledai hendak pulang ke Mesir; maka tongkat Allah itupun dibawalah oleh Musa dalam tangannya. 21. Maka firman Tuhan kepada Musa: Sekarang, sedang engkau pergi hendak pulang ke Mesir, takkan jangan diperbuat olehmu di hadapan Firaun segala mujizat yang telah Kutaruh dalam kuasa tanganmu, tetapi Aku akan mengeraskan hatinya, sehingga tiada diberinya bangsa itu pergi. 22. Maka pada masa itu hendaklah katamu kepada Firaun demikian: Inilah firman Tuhan: Bahwa Israel itulah anak-Ku laki-laki, yaitu anak-Ku yang sulung. 23. Maka firman-Ku kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia berbuat ibadat kepada-Ku; jikalau engganlah engkau memberi akan dia pergi, bahwa sesungguhnya Aku akan membunuh anakmu laki-laki yang sulung. 24. Kalakian, maka pada tengah jalan, dalam rumah wakaf, datanglah Tuhan atas Musa, hendak membunuh dia. 25. Maka oleh Zippora diambil pisau batu, dikeratnya kulup anaknya, lalu dicampakkannya di hadapan kaki lakinya, katanya: Bahwa sesungguhnya engkaulah seorang mempelai darah bagiku. 26. Kemudian dibiarkan Tuhan akan dia. Maka dari pada masa itulah dipanggil orang akan sunat itu mempelai darah. 27. Hata, maka firman Tuhan kepada Harunpun: Pergilah engkau mendapatkan Musa di padang Tiah. Maka pergilah ia, didapatinya akan dia dekat bukit Allah, lalu diciumnya akan dia. 28. Maka dikabarkan Musa kepada Harun segala firman Tuhan yang telah menyuruhkan dia, dan segala mujizat yang disuruh Tuhan perbuat. 29. Maka pergilah Musa dan Harun, lalu dihimpunkannya segala tua-tua bani Israel. 30. Maka disampaikan Harun kepada mereka itu segala firman Tuhan yang kepada Musa itu, serta diperbuatnyalah mujizat itu di hadapan bangsa itu. 31. Maka percayalah bangsa itu apabila didengarnya bahwa dikunjungi Tuhan akan bani Israel serta dilihat Tuhan akan sengsara mereka itu, maka mereka itupun menundukkan kepalanya, lalu meminta doa.
1. Kemudian dari pada itu pergilah Musa dan Harun menghadap Firaun, lalu sembahnya: Demikianlah firman Tuhan, Allah Israel: Berilah segala umat-Ku itu pergi, supaya dibuat oleh mereka itu suatu hari raya bagi-Ku di padang Tiah. 2. Tetapi titah Firaun: Siapakah Tuhan, yang patut aku menurut katanya serta membiarkan orang Israel itu pergi? Tiada aku tahu akan Tuhan itu dan lagi tiada aku memberi orang Israel itu pergi. 3. Maka sembah Musa dan Harun: Bahwa Allah orang Ibrani telah bertemu dengan patik, maka sebab itu beri apalah patik sekalian pergi barang tiga hari perjalanan jauhnya ke dalam padang Tiah dan mempersembahkan korban di sana kepada Tuhan, Allah patik, supaya jangan Ia datang atas patik dengan bala sampar atau dengan bala pedang. 4. Maka titah raja Mesir kepada mereka itu: Hai Musa dan Harun! mengapa kamu menahankan bangsa ini dari pada pekerjaannya? Pergilah kamu kepada tanggunganmu. 5. Dan lagi titah Firaun: Bahwa sesungguhnya bangsa itu sudah terlalu banyak dalam negeri ini, maka bolehkah kamu memperhentikan mereka itu dari pada pekerjaannya? 6. Maka sebab itu pada hari itu juga bertitah Firaun kepada segala pengerah dan mandur di antara bangsa itu, titahnya: 7. Mulai dari pada sekarang ini jangan lagi kamu berikan jerami kepada orang itu akan membakar batu seperti kelamarin dan kelamarin dahulu, melainkan biarlah mereka itu sendiri pergi mencahari dia akan dirinya. 8. Dan tanggungkanlah atas mereka itu bilangan batu yang sama banyaknya dengan yang diperbuat oleh mereka itu kelamarin dan kelamarin dahulu; janganlah kamu kurangkan dia, karena mereka itu berjalan dengan lekanya, maka sebab itu serunya demikian: Lepaskanlah patik pergi, biarlah patik membawa korban kepada Allah patik! 9. Pekerjaan orang itu hendaklah diberatkan pula, supaya mereka itu mengerjakan dia dan jangan pula mereka itu membeliak kepada janjian bohong-bohong. 10. Maka keluarlah segala pengerah dan mandur rakyat itu, lalu katanya kepada orang banyak: Inilah titah Firaun: Tiada lagi aku memberi jerami kepadamu. 11. Pergilah kamu sendiri mencahari jerami barang di mana kamu boleh mendapat dia, tetapi pekerjaanmu itu tiada akan dikurangkan. 12. Maka segala rakyat itupun berpecah-pecahlah dalam seluruh negeri Mesir hendak memungut tunggul jerami akan ganti jerami. 13. Maka segala pengerahpun memburu dia, katanya: Habiskanlah pekerjaanmu seperti biasa sehari-hari, pada masa ada lagi jerami. 14. Maka segala mandur bani Israel, yang diangkat oleh segala pengerah Firaun atas mereka itu, ia itu dipalu oranglah sambil katanya: Mengapa kelamarin dan hari ini tiada kamu menghabiskan tugas kamu pada membakar batu seperti dahulu? 15. Maka sebab itu pergilah segala mandur bani Israel menghadap Firaun sambil berseru, sembahnya: Apa mulanya maka tuanku berbuat demikian akan patik tuanku? 16. Maka tiada diberikan jerami kepada patik tuanku serta katanya kepada patik: Perbuatkanlah batu itu. Maka sesungguhnya patik tuanku dipalunya, tetapi orang-orang tuanku juga yang salah. 17. Maka titah Firaun: Bahwa kamu berjalan dengan lekamu, bahkan, dengan lekamu, sebab itu sembahmu demikian: Lepaskanlah patik pergi, supaya patik membawa korban kepada Tuhan! 18. Sebab itu, sekarang pergilah kamu, bekerjalah, tetapi jerami tiada akan diberikan kepadamu, maka takkan jangan segenap bilangan batu itu kamu bawa masuk juga. 19. Maka pada masa itu diketahui oleh segala mandur bani Israel akan peri halnya jahat adanya, sebab dikatakan kepadanya: Tiada boleh kamu mengurangkan batu itu, pada tiap-tiap hari pekerjaanya sendiri-sendiri. 20. Hata, maka bertemulah mereka itu dengan Musa dan Harun, yang datang mendapatkan mereka itu, setelah ia keluar dari hadapan Firaun. 21. Maka kata mereka itu kepadanya: Bahwa ditilik Tuhan kiranya akan kamu serta dihukumnya, sebab telah kamu membusukkan nama kami di hadapan Firaun dan di hadapan segala pegawainya, seolah-olah kamu memberikan sebilah pedang pada tangannya akan membunuh kami. 22. Maka kembalilah Musa menghadap Tuhan, sembahnya: Ya Tuhan! mengapa maka Tuhan mendatangkan jahat atas bangsa ini? Mengapa juga Tuhan menyuruhkan hamba? 23. Karena semenjak hamba masuk ke dalam serta menghadap Firaun akan menyampaikan kepadanya firman-Mu, dilakukannya jahat akan bangsa ini, maka umat-Mu sekali-kali tiada Tuhan lepaskan.
1. (5-24) Maka firman Tuhan kepada Musa: Sekarang boleh engkau melihat barang yang hendak Kulakukan atas Firaun, karena oleh tangan yang kuasa dilepaskannya kelak mereka itu pergi: bahkan oleh tangan yang kuasa kelak dihalaukannya mereka itu dari dalam negerinya. 2. (6-1) Arakian, maka berfirmanlah Allah kepada Musa, firman-Nya: Akulah Tuhan! 3. (6-2) Maka Aku telah menyatakan diri-Ku kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub seperti Allah yang Mahakuasa, tetapi tiada diketahuinya akan Daku dengan nama-Ku Tuhan. 4. (6-3) Dan lagi Aku sudah meneguhkan perjanjian-Ku dengan mereka itu, bahwa Aku akan mengaruniakan kepada mereka itu negeri Kanaan, yaitu tanah penumpangan mereka itu, tempat mereka itu dahulu orang dagang adanya. 5. (6-4) Maka sekarangpun telah Kudengar pengerik bani Israel, yang diperhambakan oleh orang Mesir, dan teringatlah Aku akan perjanjian-Ku. 6. (6-5) Sebab itu katakanlah kepada bani Israel: Akulah Tuhan! maka Aku kelak membawa akan kamu keluar dari pada aniaya orang Mesir dan Aku akan melepaskan kamu kelak dari pada perhambaan mereka itu dan Aku akan menebus kamu dengan lengan yang terkedang dan dengan siksa yang besar. 7. (6-6) Maka kamu Kuangkat akan umat-Ku dan Aku menjadi Allahmu, maka kamu akan mengetahui kelak bahwa Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa akan kamu keluar dari pada aniaya orang Mesir. 8. (6-7) Maka Aku kelak membawa akan kamu ke dalam negeri yang telah Kujanji dengan sumpah hendak memberikan dia kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub, maka Aku akan memberikan dia kepadamu akan suatu bahagian pusaka, yaitu Aku, Tuhan. 9. (6-8) Maka Musapun berkata demikian kepada bani Israel, tetapi tiada mereka itu mendengar akan Musa dari sebab kepicikan hatinya dan dari sebab perhambaan yang berat itu. 10. (6-9) Lagipun berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 11. (6-10) Pergilah engkau, berkatalah kepada Firaun, raja Mesir itu, supaya diberinya bani Israel itu keluar dari dalam negerinya. 12. (6-11) Tetapi sembah Musa kepada Tuhan: Bahwa sesungguhnya bani Israel tiada mendengar akan hambamu ini, masakan Firaun mendengar akan sembah hamba, seorang yang tiada petah lidahnya. 13. (6-12) Maka berfirmanlah Tuhan juga kepada Musa dan Harun, diberinya kuasa akan mereka di hadapan bani Israel dan di hadapan Firaun, raja Mesir itu, supaya dihantarkannya bani Israel keluar dari negeri Mesir. 14. (6-13) Bermula, maka inilah segala kepala rumah bapa-bapanya: Adapun anak-anak laki-laki Rubin, anak sulung Israel, yaitu Hanokh dan Palu, Hezron dan Kharmi, sekalian inilah isi rumah-rumah Rubin. 15. (6-14) Maka anak-anak laki-laki Simeon, yaitu Yemuil dan Yamin dan Ohad dan Yakhin dan Zohar dan Saul, anak seorang perempuan Kanani. Sekalian inilah isi rumah-rumah Simeon. 16. (6-15) Maka inilah nama-nama segala anak-anak laki-laki Lewi, seturut masa jadinya: Gerson dan Kehat dan Merari. Maka jumlah segala tahun umur Lewi itu seratus tiga puluh tujuh tahun. 17. (6-16) Maka anak-anak laki-laki Gerson inilah: Libni dan Simei dengan isi rumahnya. 18. (6-17) Maka anak-anak laki-laki Kehat inilah: Amram dan Yizhar dan Heberon dan Uziel; maka jumlah segala tahun umur Kehat itu seratus tiga puluh tiga tahun. 19. (6-18) Maka anak-anak laki-laki Merari inilah: Mahli dan Musi. Sekalian inilah isi rumah-rumah Lewi seturut masa jadinya. 20. (6-19) Bermula, maka oleh Amram diambil akan Yokhebed, mak mudanya, akan bininya, maka diperanakkannya baginya Harun dan Musa. Maka jumlah segala tahun umur Amram itu seratus tiga puluh tujuh tahun. 21. (6-20) Maka anak-anak laki-laki Yizhar inilah: Korah dan Nefig dan Sikheri. 22. (6-21) Maka anak-anak laki-laki Uziel inilah: Misail dan Alzafan dan Siteri. 23. (6-22) Maka Harun mengambil Eliseba, anak Aminadab, saudara Nahesyon, akan bininya, maka diperanakkannya baginya Nadab dan Abihu dan Eliazar dan Itamar. 24. (6-23) Maka anak-anak laki-laki Korah, inilah: Asyir dan Elkana dan Abiasaf; sekalian inilah isi rumah orang Korahi. 25. (6-24) Maka Eliazar bin Harun itu mengambil seorang dari pada segala anak perempuan Putiel akan bininya, diperanakkannyalah baginya Pinehas. Maka sekalian inilah kepala bapa-bapa orang Lewi dengan isi rumah-rumahnya. 26. (6-25) Maka inilah Harun dan Musa, yang firman Tuhan kepadanya: Hantarkanlah olehmu akan bani Israel keluar dari negeri Mesir sekadar segala tentaranya. 27. (6-26) Maka inilah dia yang sudah bersembah kepada Firaun, raja Mesir, hendak menghantarkan bani Israel keluar dari negeri Mesir. Inilah Musa dan Harun. 28. (6-27) Maka sekali peristiwa, pada masa Tuhan berfirman kepada Musa di negeri Mesir, 29. (6-28) maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, bunyi-Nya: Akulah Tuhan! sampaikanlah kepada Firaun, raja Mesir, segala perkara yang Aku berfirman kepadamu itu. 30. (6-29) Maka sembah Musa di hadapan hadirat Tuhan: Bahwa sesungguhnya hamba ini seorang yang tiada petah lidahnya, masakan Firaun dengar akan hamba?
22. Sebentar itu juga dikerah-Nya murid-murid itu naik ke dalam perahu akan menyeberang dahulu daripada Dia, sementara Ia lagi menyuruh pulang orang banyak itu. 23. Setelah sudah disuruhkan-Nya orang banyak itu pulang, Ia pun naik ke atas gunung hendak berdoa. Apabila hari sudah malam, maka tinggallah Ia di situ seorang diri-Nya. 24. Adapun perahu itu sudah sampai di tengah tasik dengan terlalu kesusahan sebab ombak, karena angin sakal. 25. Maka pada waktu lepas pukul tiga malam, datanglah Yesus kepada mereka itu, berjalan di atas air tasik itu. 26. Apabila dilihat oleh murid-murid-Nya akan Dia berjalan di atas air tasik itu, maka terkejutlah sekaliannya sambil katanya, "Itu hantu!" Lalu berteriaklah mereka itu sebab takutnya. 27. Tetapi dengan segeranya Yesus bertutur kepada mereka itu, kata-Nya, "Tetapkanlah hatimu, inilah Aku, jangan takut." 28. Maka sahut Petrus serta berkata kepada-Nya, "Ya Tuhan, jikalau sungguh Tuhan, suruhlah hamba datang kepada Tuhan, berjalan di atas air juga." 29. Maka kata-Nya, "Marilah." Lalu turunlah Petrus dari dalam perahu, serta berjalan di atas air hendak mendapatkan Yesus. 30. Tetapi apabila dirasainya angin ribut itu, takutlah ia; serta hampirlah ia tenggelam, berteriaklah ia, katanya, "Ya Tuhan, tolonglah hamba!" 31. Maka dengan segeranya Yesus mengulurkan tangan-Nya mencapai dia sambil berkata kepadanya, "Hai engkau yang kurang percaya; apakah sebabnya bimbang hatimu?" 32. Setelah keduanya naik ke dalam perahu, maka berhentilah angin itu. 33. Maka segala orang yang di dalam perahu itu pun datanglah sujud menyembah Yesus sambil katanya, "Sesungguhnya Tuhanlah Anak Allah." 34. Maka menyeberanglah mereka itu, lalu sampai ke tanah Genesaret. 35. Apabila orang isi negeri itu kenal Yesus, mereka itu pun menyuruhkan orang pergi ke segenap negeri yang berkeliling, lalu dibawa oranglah kepada-Nya segala orang yang sakit; 36. maka mereka itu pun meminta kepada-Nya supaya boleh menjamah kaki jubah-Nya sahaja. Maka seberapa orang yang menjamah Dia itu pun sembuhlah.