Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka firman Tuhan kepada Musa: Bahwa sesungguhnya engkau telah Kujadikan seperti ilah bagi Firaun, dan Harun, abangmu itu, akan menjadi seperti nabimu. 2. Bahwa engkau akan mengatakan segala firman-Ku yang kepadamu, dan Harun, abangmu, akan bersembah kepada Firaun, supaya diberinya bani Israel itu keluar dari dalam negerinya. 3. Tetapi Aku akan mengeraskan hati Firaun, dan Aku akan memperbanyakkan segala ajaib dan tanda-tanda-Ku dalam negeri Mesir. 4. Maka Firaun akan tiada menurut katamu, maka Aku akan mendatangkan tangan-Ku kepada Mesir dan membawa akan balatentara-Ku, yaitu akan umat-Ku, bani Israel, keluar dari negeri Mesir dengan siksa yang besar-besar. 5. Pada masa itulah diketahui oleh orang-orang Mesir kelak bahwa Akulah Tuhan, yaitu apabila Aku mengedangkan lengan-Ku ke atas Mesir dan membawa akan bani Israel keluar dari antara mereka itu. 6. Maka oleh Musa dan Harun dibuatlah seperti firman Tuhan kepadanya, demikianpun dibuatnya. 7. Maka pada masa mereka itu bersembah kepada Firaun adalah umur Musa delapan puluh tahun dan umur Harunpun delapan puluh tiga tahun. 8. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun, firman-Nya: 9. Apabila titah Firaun kepadamu demikian: Tunjuklah olehmu suatu mujizat, maka hendaklah engkau katakan kepada Harun: Ambillah tongkatmu, campakkan ke bumi di hadapan Firaun, maka ia itu akan menjadi seekor ular naga. 10. Maka pergilah Musa dan Harun menghadap Firaun, lalu diperbuat oleh mereka itu seperti firman Tuhan kepadanya; maka dicampakkan Harun tongkatnya di hadapan Firaun dan di hadapan segala pegawainya, lalu tongkat itu menjadi seekor ular naga. 11. Maka dipanggil Firaun akan segala orang majusi dan segala penyulap, maka orang hobatan Mesirpun berbuat demikian dengan manteranya. 12. Karena dicampakkan masing-masing akan tongkatnya, lalu menjadi ular naga, tetapi oleh tongkat Harun itu ditelanlah akan segala tongkat mereka itu. 13. Maka keraslah hati Firaun, sehingga tiada didengarnya akan kata keduanya, seperti yang telah difirmankan Tuhan. 14. Maka firman Tuhan kepada Musa: Adapun hati Firaun itu keraslah adanya dan engganlah ia melepaskan bangsa itu pergi. 15. Sebab itu, pergilah engkau menghadap Firaun pada pagi-pagi hari, bahwa sesungguhnya ia akan ke luar pergi ke tepi sungai, maka hendaklah engkau berdiri di hadapannya di tepi sungai itu, ambillah tongkat yang telah tahu berubah menjadi ular itu pada tanganmu, 16. serta katakanlah kepadanya: Bahwa Tuhan, yaitu Allah orang Ibrani, telah menyuruhkan daku kepadamu dengan firman-Nya ini: Lepaskanlah umat-Ku itu pergi akan berbuat bakti kepada-Ku dalam padang Tiah! tetapi sesungguhnya sampai sekarang ini tiada engkau menurut firman-Ku. 17. Sebab itu firman Tuhan: Akan perkara ini dapat diketahui olehmu bahwa Akulah Tuhan: tengoklah, dengan tongkat ini, yang pada tanganku, akan kupalu air yang di dalam sungai ini, maka air itu akan berubah menjadi darah, 18. dan segala ikan yang di dalam sungai itu akan mati, sehingga busuklah bau sungai itu dan orang-orang Mesirpun akan segan minum air sungai itu. 19. Dan lagi firman Tuhan kepada Musa: Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu dan kedangkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas mereka itu dan ke atas segala perkumpulan airnya, supaya ia itu berubah menjadi darah, biarlah ada darah dalam seluruh tanah Mesir, baik dalam bekas kayu baik dalam bekas batu. 20. Maka oleh Musa dan Harun diperbuatlah seperti firman Tuhan ini, diangkatnya tongkat itu, lalu dipalukannyalah kepada air yang di dalam sungai di hadapan Firaun dan di hadapan segala pegawainya, maka segala air yang di dalam sungai itu berubah menjadi darah; 21. maka matilah segala ikan di dalam sungai dan busuklah bau sungai itu, sehingga air yang di dalamnya tiada dapat diminum oleh orang Mesir, maka jadilah darah pada seluruh tanah Mesir. 22. Tetapi segala orang hobatan Mesirpun berbuatlah demikian juga dengan manteranya, sehingga keraslah hati Firaun, tiada didengarnya akan keduanya, sebagaimana telah difirmankan Tuhan. 23. Maka Firaunpun berpalinglah dirinya, lalu pulang ke istananya, tiada ditaruhnya hati pada perkara ini. 24. Tetapi segala orang Mesir itu menggali-gali keliling sungai itu hendak mencahari air minum, karena air sungai itu tiada dapat diminumnya, 25. Maka demikian genaplah tujuh hari kemudian dari pada dipalu Tuhan akan air sungai itu.
1. Kemudian dari pada itu Firman Tuhan kepada Musa: Pergilah engkau menghadap Firaun, katakanlah kepadanya: Inilah firman Tuhan: Lepaskanlah umat-Ku pergi berbuat bakti kepada-Ku. 2. Maka jikalau engganlah engkau melepaskan mereka itu pergi, niscaya Kupalu seluruh negerimu kelak dengan mendatangkan katak atasnya, 3. sehingga sungaipun ramai akan menyulurkan katak, maka ia itu akan naik dan masuk ke dalam istanamu dan ke dalam bilik peraduanmu, bahkan ke atas tilammu dan lagi ke dalam rumah segala pegawaimu dan ke atas rakyatmu dan ke dalam dapurmu dan ke dalam palungmu. 4. Maka katak itupun akan naik ke atas engkau dan ke atas rakyatmu dan ke atas segala pegawaimu. 5. Dan lagi firman Tuhan kepada Musa: Katakanlah kepada Harun: Kedangkanlah lenganmu dengan tongkat itu ke atas segala sungai dan serokan dan telaga, suruhlah naik katak ke atas tanah Mesir. 6. Maka Harunpun mengedangkanlah lengannya ke atas segala air Mesir, lalu naiklah katak menudungi tanah Mesir. 7. Maka oleh orang hobatanpun dibuat demikian dengan manteranya, disuruhnya katak naik ke atas tanah Mesir. 8. Lalu dipanggil Firaun akan Musa dan Harun serta titahnya: Pintalah doa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, supaya dihalaukannya segala katak ini dari padaku dan dari pada rakyatku, maka aku akan melepaskan bangsa itu pergi akan membawa korban kepada Tuhan. 9. Maka kata Musa kepada Firaun: Berikanlah titah bila gerangan aku akan meminta doa dengan sungguh-sungguh akan dikau dan segala pegawaimu dan rakyatmu, supaya katak ini dihilangkan dari padamu dan dari pada segala rumahmu, sehingga tertinggallah ia dalam sungai jua. 10. Maka titah Firaun: Pada esok harilah. Maka kata Musa: Baiklah, seperti katamu ini, supaya diketahui olehmu, bahwa Tuhan, Allah kami itu, tiada samanya. 11. Maka segala katak itu akan undur dari padamu dan dari pada segala rumahmu dan dari pada segala pegawaimu dan dari pada rakyatmu, tertinggallah ia kelak dalam sungai jua. 12. Maka Musa dan Harunpun keluarlah dari hadapan Firaun, lalu dipinta Musa doa kepada Tuhan dari karena segala katak yang didatangkannya atas Firaun. 13. Maka oleh Tuhan diperbuatlah setuju dengan kata Musa, lalu matilah katak itu dalam segala rumah dan halaman dan di bendang-bendangpun. 14. Maka dikumpulkan oranglah akan bangkainya bertimbun-timbun, sehingga busuklah bau negeri itu. 15. Demi dilihat Firaun adalah reda sedikit, maka dikeraskannya hatinya, sehingga tiada didengarnya akan kata Musa dan Harun, seperti yang telah difirmankan Tuhan. 16. Arakian, maka firman Tuhan kepada Musa: Katakanlah kepada Harun: Kedangkanlah tongkatmu, palulah akan lebu tanah itu, supaya ia itu berubah menjadi tuma dalam seluruh negeri Mesir. 17. Maka diperbuatnyalah demikian, karena dikedangkan Harun tangannya dengan tongkatnya, lalu dipalunya akan lebu tanah, maka jadilah beberapa berapa tuma pada manusia dan pada segala binatang, segala lebu tanah itu berubah menjadi tuma dalam seluruh negeri Mesir. 18. Maka dicoba oleh orang hobatanpun berbuat demikian dengan manteranya hendak mengadakan tuma, tetapi tiada dapat mereka itu, maka adalah tumapun pada segala manusia dan pada segala binatang. 19. Maka sembah segala orang hobatan itu kepada Firaun: Bahwa inilah alamat kuasa Allah juga! tetapi hati Firaunpun kekerasanlah, sehingga tiada didengarnya akan katanya, seperti yang telah difirmankan Tuhan. 20. Arakian, maka firman Tuhan kepada Musa: Esok bangunlah engkau pagi-pagi, lalu pergi menghadap Firaun, bahwa sesungguhnya iapun akan keluar mendapatkan sungai, maka hendaklah engkau katakan kepadanya: Inilah firman Tuhan: Lepaskanlah umat-Ku itu pergi, supaya mereka itu berbuat bakti kepada-Ku. 21. Jikalau tiada engkau melepaskan umat-Ku pergi, niscaya Aku mendatangkan kelak beberapa berapa tabuhan atas engkau dan atas segala pegawaimu dan atas segala rakyatmu dan ke dalam segala rumahmu, sehingga penuhlah segala rumah orang Mesir dengan kebanyakan tabuhan itu, demikianpun segala negeri tempat kedudukan mereka itu. 22. Tetapi pada hari itu Aku akan mengasingkan negeri Gosyen, tempat kedudukan umat-Ku, supaya di sana jangan ada kelimpahan tabuhan, sehingga diketahui olehmu, bahwa Aku, Tuhan, ada di dalam negeri ini. 23. Dan Aku akan mengasingkan umat-Ku dari pada bangsamu; maka pada esok hari juga alamat ini akan jadi. 24. Maka oleh Tuhan diperbuatlah demikian, karena datanglah tabuhan terlalu amat banyak ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah segala pegawainya dan ke atas seluruh negeri Mesir, sehingga rusaklah tanah itu oleh kebanyakan tabuhan itu. 25. Lalu dipanggil Firaun akan Musa dan Harun, titahnya: Pergilah kamu, bawalah korban kepada Allahmu dalam negeri ini. 26. Tetapi kata Musa: Tiada patut kami berbuat demikian; bolehkah kami mengorbankan kepada Tuhan, Allah kami, akan barang yang kebencian orang Mesir? Bahwa sesungguhnya jikalau kiranya kami mengorbankan barang yang kebencian orang Mesir di hadapan matanya, bukankah mereka itu kelak melontari kami dengan batu? 27. Biarkanlah kami pergi ke dalam padang Tiah sejauh tiga hari perjalanan, supaya kami membawa korban kepada Tuhan, Allah kami, seperti firman-Nya kepada kami. 28. Maka titah Firaun: Bahwa aku akan melepaskan kamu pergi membawa korban bagi Tuhan, Allahmu, ke dalam padang Tiah; hubaya-hubaya jangan kamu berjalan terlalu jauh! Maka pintakanlah kamu doa akan daku dengan sungguh-sungguh. 29. Maka kata Musa: Bahwa sekarang juga aku keluar dari hadapanmu, dan aku akan meminta doa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, supaya esok hari undurlah kebanyakan tabuhan ini dari pada Firaun dan segala pegawainya dan segala rakyatnya; tetapi jangan lagi Firaun membuat bohong, sehingga tiada dilepaskannya bangsa ini pergi akan membawa korban kepada Tuhan. 30. Setelah itu maka keluarlah Musa dari hadapan Firaun, lalu dipintakannya doa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. 31. Maka oleh Tuhan diperbuatlah seperti kata Musa, diundurkannya kebanyakan tabuhan itu dari pada Firaun dan segala pegawainya dan segala rakyatnya, seekorpun tiada tinggal lagi. 32. Tetapi pada sekali inipun dikeraskan Firaun hatinya, sehingga tiada dilepaskannya bangsa itu pergi.
1. Tatkala itu datanglah kepada Yesus orang-orang Parisi dan ahli Taurat dari Yeruzalem serta berkata, 2. "Apakah sebabnya murid-murid-Mu melanggar adat istiadat orang tua-tua? Karena tiada mereka itu membasuh tangannya apabila hendak makan." 3. Maka jawab Yesus serta berkata kepada mereka itu, "Apakah sebabnya kamu pun melanggar hukum Allah oleh sebab adat istiadat orang tua-tua kamu? 4. Karena Allah telah berfirman: Hormatilah ibu bapamu! dan lagi: Siapa yang mencerca bapanya atau ibunya, ialah akan mati dibunuh. 5. Tetapi kata kamu ini: Barangsiapa yang berkata kepada bapanya atau ibunya, bahwa barang yang patut menjadi faedahmu daripadaku itulah kupersembahkan kepada Allah; 6. maka tiada wajib orang itu memberi hormat kepada bapanya atau ibunya lagi. Demikianlah kamu meniadakan firman Allah oleh sebab adat istiadat orang tua-tua kamu. 7. Hai orang munafik, benar sekali barang yang disabdakan oleh Nabi Yesaya dahulu dari hal kamu demikian ini: 8. Bahwa kaum ini menghormati Aku dengan mulutnya, tetapi hatinya jauh daripada-Ku. 9. Sia-sialah mereka itu menyembah Aku, karena mereka itu mengajarkan hukum-hukum akal manusia." 10. Maka dipanggil-Nya pula orang banyak itu, lalu berkata kepada mereka itu, "Dengarlah dan ketahuilah olehmu! 11. Bukannya barang yang masuk ke dalam mulut itu menajiskan orang, melainkan barang yang keluar dari dalam mulut, itulah yang menajiskan orang." 12. Lalu murid-murid-Nya pun datang, serta berkata kepada-Nya, "Tahukah Rabbi bahwa orang Parisi itu sakit hati, tatkala didengarnya perkataan yang demikian?" 13. Maka jawab Yesus, kata-Nya, "Sesuatu tanaman, yang tiada ditanam oleh Bapa-Ku yang di surga, ialah akan dicabut. 14. Biarkanlah orang itu. Mereka itu pemimpin buta daripada orang yang buta. Jikalau orang buta memimpin orang buta, niscaya keduanya pun akan jatuh ke dalam lubang." 15. Maka sahut Petrus serta berkata kepada-Nya, "Artikanlah kepada kami perumpamaan ini." 16. Tetapi kata Yesus, "Sampai sekarang ini kamu pun kurang pahamkah juga? 17. Tiadakah kamu mengerti, bahwa barang apa yang masuk ke dalam mulut itu terus ke dalam perut dan dibuangkan ke dalam jamban? 18. Tetapi barang apa yang keluar dari dalam mulut, itulah datang dari dalam hati; maka itulah yang menajiskan orang. 19. Karena dari dalam hati itu pun keluar pikiran yang jahat, bunuhan, zinah, persundalan, pencurian, saksi dusta, hujat; 20. segala hal itulah yang menajiskan orang, tetapi makan dengan tangan yang tiada berbasuh, tiada menajiskan orang."