Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Jangan kamu bawa kabar yang dusta dan jangan pula engkau memasuk tangan dalam perkara orang jahat, dan menjadi saksi akan hal yang tiada benar. 2. Jangan kamu menurut orang kebanyakan dalam berbuat jahat, dan jangan pula kamu menjadi saksi akan barang perkara perselisihan hendak memutarbalikkan dia, akan memperkenankan orang yang berkuasa. 3. Dan lagi jagan kamu menghiasi perkara orang hina dalam acaranya. 4. Jikalau didapati olehmu akan lembu seterumu atau akan keledainya yang sesat, hendaklah kamu mengembalikan dia dengan segeranya. 5. Jikalau kamu melihat keledai seorang yang benci akan kamu telah rebah di bawah tanggungannya, patutkah kamu enggan akan tolong menurunkan tanggungannya? Tidak; melainkan hendaklah kamu menolong akan dia dalam menurunkan tanggungannya itu. 6. Jangan kamu mendolak-dalikkan hak orangmu yang miskin dalam acaranya. 7. Jauhkanlah dirimu dari pada perkara yang tiada benar; adapun orang yang tiada bersalah dan yang benar adanya, jangan kamu hukumkan akan mati dibunuh, karena Aku tiada membenarkan orang yang jahat. 8. Dan lagi jangan kamu menerima pemberian, karena pemberian itu membutakan mata orang yang melihat dan mendolak-dalikkan perkataan orang yang benar. 9. Lagipun jangan kamu menganiayai orang dagang, karena kamu ketahui akan hati orang dagang, sedang kamu sendiripun telah menjadi orang dagang di negeri Mesir. 10. Maka enam tahun lamanya hendaklah kamu menabur biji pada tanahmu, dan mengumpulkan hasilnya, 11. tetapi pada tahun yang ketujuh tak akan jangan kamu membiarkan dia tandus dengan tiada diperusah, supaya orang-orang miskin di antara bangsamu boleh makan, dan supaya sisanya boleh dimakan oleh binatang yang di padang. Demikianpun hendaklah kamu perbuat akan kebun anggurmu dan akan pokok zaitmu. 12. Enam hari lamanya hendaklah kamu mengerjakan pekerjaanmu, tetapi pada hari yang ketujuh patut kamu berhenti, supaya lembumu dan keledaimupun boleh berhenti, dan supaya anak sahayamu dan orang dagangpun boleh memulangkan nafasnya. 13. Maka kecuali segala perkara firman-Ku kepadamu, hubaya-hubaya hendaklah kamu perhatikan ini, yaitu jangan kamu sebutkan nama ilah lain, dan jangan ia itu kedengaran dari pada mulutmu! 14. Dalam setahun tiga kali hendaklah kamu berbuat hari raya bagi-Ku. 15. Hendaklah kamu memeliharakan hari raya fatir; tujuh hari lamanya hendaklah kamu makan fatir, setuju dengan firman-Ku kepadamu, pada masa yang tertentu bulan Abib, sebab dalam bulan itu juga kamu telah keluar dari Mesir; tetapi jangan orang menghadap hadirat-Ku dengan hampa tangannya. 16. Lagipun hari raya pengumpulan buah bungaran dari pada perusahaanmu, yang telah kamu taburkan di bendangmu itu, dan lagi hari raya pengumpulan pada kesudahan tahun, apabila kamu kumpulkan hasil perusahaanmu dari bendang itu. 17. Setahun tiga kali hendaklah segala orangmu laki-laki menghadap hadirat Tuhan Hua. 18. Jangan kamu mempersembahkan darah korban-Ku dengan barang yang bekhamir, dan lemak korban-Ku pada hari raya jangan bermalam sampai pagi hari. 19. Segala buah bungaran dari pada hasil tanahmu hendaklah kamu bawa masuk ke dalam bait Tuhan, Allahmu. Jangan kamu merebus anak kambing dengan air susu emaknya. 20. Bahwa sesungguhnya Aku menyuruhkan seorang malaekat di hadapanmu, supaya dipeliharakannya kamu pada jalan ini dan dihantarnya akan kamu ke tempat yang telah Kusediakan itu. 21. Ingatlah akan dirimu di hadapannya, turutlah akan perintahnya dan jangan kamu mendurhaka kepadanya, karena tiada disabarkannya durhakamu, sebab nama-Ku ada di dalam dia. 22. Tetapi jikalau selalu kamu menurut katanya dan kamu membuat segala sesuatu yang firman-Ku, maka Aku akan menjadi seterunya segala seterumu dan lawannya segala pelawanmu. 23. Karena malaekat-Ku itu akan berjalan di hadapanmu serta dibawanya akan kamu masuk ke dalam negeri orang Amori dan Heti dan Ferizi dan Kanani dan Hewi dan Yebuzi; maka Aku akan membinasakan mereka itu sekalian. 24. Jangan kamu menyembah sujud kepada dewata mereka itu atau berbuat bakti kepadanya, dan jangan kamu menurut perbuatan mereka itu, melainkan hendaklah kamu menumpas mereka itu sama sekali, dan menghancurluluhkan segala berhalanya. 25. Maka hendaklah kamu berbuat bakti kepada Tuhan, Allahmu, maka Iapun akan memberkati rotimu dan airmu, dan segala penyakit akan Kulalukan kelak dari antara kamu. 26. Dalam negerimu tiada akan ada orang yang gugur anaknya atau yang mandul, maka Aku akan menggenapkan bilangan segala harimu. 27. Maka kegentaran akan Daku Kusuruhkan kelak berlaku di hadapanmu, dan Aku akan mengharu-birukan segala bangsa yang kamu datangi, dan Aku mengadakan kelak bahwa segala musuhmu akan menundukkan tengkuknya kepadamu. 28. Dan lagi Aku akan menyuruhkan bala kebinasaan di hadapanmu, ia itu akan menghalaukan segala orang Hewi dan Kanani dan Heti dari hadapanmu. 29. Bukan dalam setahun jua lamanya Aku akan menghalaukan mereka itu dari hadapanmu, supaya jangan negeri itu sunyi senyap dan segala margasatwapun jangan diperbanyakkan atas kamu. 30. Dengan perlahan-lahan Aku hendak menghalaukan mereka itu dari hadapanmu, sekadar kamu bertambah-tambah dan mempusakai negeri itu. 31. Maka perhinggaan negerimu akan Kutentukan dari laut Kolzom sampai ke laut orang Filistin dan dari padang Tiah sampai ke sungai itu, karena segala orang isi negeri itu akan Kuserahkan ke tanganmu, supaya dihalaukan olehmu dari hadapanmu. 32. Maka jangan kamu berjanji-janjian dengan mereka itu atau dengan segala dewanya. 33. Jangan mereka itu duduk dalam negerimu, supaya jangan diadakannya kamu berdosa kepada-Ku; jikalau kiranya kamu berbuat bakti kepada dewata mereka itu, niscaya ia itu akan menjadi suatu jerat bagimu.
1. Bermula, maka firman Allah kepada Musa: Naiklah kamu menghadap Tuhan, baik engkau dan Harun dan Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang tua-tua Israel, lalu sujudlah kamu dari jauh. 2. Lalu hendaklah hanya Musa seorang dirinya menghampiri Tuhan, tetapi jangan mereka itu sekalian datang hampir dan jangan pula orang banyak itu naik sertanya. 3. Maka datanglah Musa memberitahu segala firman dan hukum Tuhan akan orang banyak itu, lalu mereka itu sekalianpun menyahut dengan suara jua, katanya: Akan segala hukum ini, yang firman Tuhan, kami akan turut. 4. Maka oleh Musa disuratkanlah segala firman Tuhan, lalu bangunlah ia pagi-pagi, diperbuatnya sebuah mezbah pada kaki bukit itu dengan dua belas batang tiang batu seturut bilangan kedua belas suku bangsa Israel. 5. Maka disuruhnya beberapa orang muda-muda dari pada bani Israel mempersembahkan kepada Tuhan beberapa korban bakaran dan korban syukur dari pada lembu jantan yang muda. 6. Maka diambil Musa akan separuh darahnya, dibubuhnya dalam bokor, dan separuhnya dipercikkannya kepada mezbah itu. 7. Lalu diambilnya kitab perjanjian itu, dibacakannya kepada pendengaran orang banyak itu, maka kata mereka itu: Segala firman Tuhan ini akan kami perbuat dan kami turut. 8. Maka diambil Musa akan darah itu, dipercikkannya kepada orang banyak, sambil katanya: Bahwa sesungguhnya inilah darah perjanjian yang diteguhkan Tuhan dengan kamu akan segala firman ini. 9. Maka Musa dan Harunpun naiklah dan lagi Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang tua-tua Israelpun sertanya. 10. Maka kelihatanlah kepada mereka itu Allah Israel, maka di bawah kakinya adalah sesuatu, seakan-akan dari pada batu nilam perbuatannya, rupanya bagaikan langit apabila terang cuaca adanya. 11. Tetapi tiada diulurkannya tangannya kepada orang-orang bangsawan bani Israel, melainkan setelah kelihatanlah Allah kepadanya, mereka itupun makan minumlah. 12. Maka firman Tuhan kepada Musa: Naiklah engkau ke atas bukit menghadap Aku dan tinggallah di sana, maka Aku hendak memberikan kepadamu loh batu dan Taurat dan segala hukum, yang telah Kusuratkan akan mengajarkan mereka itu. 13. Maka bangunlah Musa dan Yusak hambanya, lalu Musapun naiklah ke atas bukit Allah. 14. Maka katanya kepada segala tua-tua itu: Tinggallah kamu di sini sampai kami kembali kepadamu; bahwa sesungguhnya Harun dan Hur adalah serta dengan kamu; barangsiapa yang ada perkara, biarlah dibawanya kepada mereka itulah. 15. Hata, setelah Musa sudah naik ke atas bukit, datanglah sebuah awan menudungi bukit itu. 16. Maka kemuliaan Tuhan duduklah di atas bukit Torsina ditudungi oleh awan itu enam hari lamanya, maka pada hari yang ketujuh dipanggilnya dari dalam awan itu akan Musa. 17. Maka kepada pemandangan segala bani Israel rupa kemuliaan Tuhan di atas kemuncak bukit itu bagaikan api yang menghanguskan. 18. Maka Musapun masuklah ke dalam awan itu setelah sudah ia naik ke atas bukit, dan adalah Musa di atas bukit itu empat puluh hari empat puluh malam lamanya.
1. "Karena kerajaan surga itu adalah seumpama seorang tuan rumah, yang keluar pada pagi-pagi hari hendak mengupah orang bekerja di dalam kebun anggurnya. 2. Setelah ia bersetuju dengan orang upahan akan sedinar sehari, disuruhnya mereka itu masuk ke kebunnya itu. 3. Maka keluarlah ia sekira-kira pukul sembilan pagi, maka dilihatnya pula orang lain terdiri-diri di pasar dengan sia-sia. 4. Lalu katanya kepada mereka itu: Pergilah kamu pun ke kebun anggur itu, dan barang apa yang patut aku berikan kepadamu. Lalu orang itu pun pergilah. 5. Kemudian pergi pula tuan itu ke luar sekira-kira pukul dua belas, dan pukul tiga petang, maka diperbuatnyalah demikian juga. 6. Serta tuan itu keluar lagi sekira-kira pukul lima petang, didapatinya orang lain pula terdiri-diri sahaja, lalu katanya kepada mereka itu: Apakah sebabnya kamu berdiri di sini dengan sia-sia sehari suntuk? 7. Maka kata mereka itu kepadanya: Oleh sebab seorang pun tiada mengupah kami. Lalu berkatalah ia kepadanya: Pergilah kamu juga ke kebun anggur itu. 8. Setelah malam hari, maka kata tuan yang empunya kebun anggur itu kepada mandurnya: Panggillah orang yang bekerja itu, bayarlah upahnya, mulai daripada orang yang terakhir masuk sampai kepada yang mula-mula. 9. Apabila datang orang yang baharu masuk pada pukul lima petang, tiap-tiap orang itu menerima satu dinar. 10. Apabila datang orang yang mula-mula itu, disangkakannya akan menerima lebih; tetapi tiap-tiap orang itu pun menerima satu dinar. 11. Setelah diterimanya, maka bersungut-sungutlah mereka itu kepada tuan rumah itu, 12. katanya: Bahwa orang yang terakhir ini bekerja hanya sejam sahaja lamanya, maka Tuan menyamakan dia dengan kami, yang sudah menanggung keberatan dan kepanasan sehari suntuk. 13. Tetapi jawab tuan itu kepada seorang dari antara mereka itu: Hai sahabat, tiada aku membuat salah padamu, bukankah engkau bersetuju dengan aku satu dinar? 14. Ambillah bahagianmu, dan pergilah; maka kepada orang yang terakhir ini, aku hendak memberi sama banyak dengan engkau pun. 15. Tiadakah boleh aku berbuat sekehendakku atas milikku sendiri? Atau jahatkah pemandanganmu oleh sebab aku ini baik? 16. Demikianlah orang yang terakhir itu akan menjadi yang mula-mula, dan yang mula-mula itu akan menjadi yang terakhir."