Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Hata, maka kemudian dari pada itu berfirmanlah Tuhan kepada Nuh: Masuklah engkau serta segala isi rumahmupun ke dalam bahtera, karena engkaulah yang Kulihat benar di hadapan hadirat-Ku di antara segala orang zaman ini. 2. Maka dari pada segala binatang yang halal hendaklah diambil olehmu akan tujuh pasang; yaitu jantan betina; tetapi dari pada segala binatang yang haram dua ekor saja, yaitu jantan serta dengan betinanya. 3. Dan lagi dari pada unggas yang di udarapun tujuh pasang, yaitu jantan betina, akan memeliharakan hidup benihnya di atas seluruh muka bumi. 4. Karena tujuh hari lagi maka Aku akan menurunkan hujan kepada bumi ini empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan segala keadaan yang hidup, yang telah Kujadikan itu, hendak Kubinasakan dari atas muka bumi. 5. Maka oleh Nuh diperbuatlah akan segala perkara yang dipesan Tuhan kepadanya. 6. Maka adalah umur Nuh itu enam ratus tahun tatkala air bah itu datang ke atas bumi. 7. Maka Nuh dengan anak bininya dan bini-bini anaknyapun sertanya masuklah ke dalam bahtera dari karena air bah itu. 8. Maka dari pada segala binatang yang halal dan yang haram, dan dari pada segala unggas, dan dari pada segala binatang yang melata di atas bumi, 9. datanglah berpasang-pasang mendapatkan Nuh, lalu masuk ke dalam bahtera, yaitu dari pada jantan dan betina, seperti firman Allah kepada Nuh itu. 10. Hata, maka selang tujuh hari datanglah air bah itu di atas bumi; 11. yaitu tatkala umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua dan tujuh belas hari bulan, pada hari itu juga segala pancaran tubir yang besar itupun berpecahlah dan segala pintu air di langitpun terbukalah. 12. Maka hujan yang deraspun turunlah kepada bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya. 13. Maka pada hari itu juga masuklah Nuh dan Sem dan Ham dan Yafet, yaitu anak-anak Nuh, dan bini Nuh, dan ketiga orang bini anaknya itupun sertanya ke dalam bahtera. 14. Maka mereka itu serta dengan segala binatang yang liar dengan bakanya dan segala binatang yang jinak dengan bakanya dan segala binatang yang melata di atas bumi dengan bakanya dan segala unggas dengan bakanya dan segala burung-burung dengan pelbagai sayapnya. 15. Maka dari pada segala kejadian yang bernafas dan hidup datanglah berpasang-pasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu. 16. Maka sekaliannya yang masuk itu masuklah jantan betina dari pada segala kejadian, setuju dengan firman Allah yang kepada Nuh itu. Setelah sudah masuk ia, maka ditutupkan Tuhan akan bahtera itu. 17. Maka adalah air bah itu di atas bumi empat puluh hari lamanya, dan air itupun bertambah-tambahlah, diangkatnya akan bahtera itu, sehingga ia itu naik tinggi dari atas bumi. 18. Maka air itupun makin bertambah-tambah dan menjadi amat besar di atas bumi, dan bahtera itupun teratung-atunglah di atas air. 19. Maka air itupun makinlah bertambah-tambah besarnya di atas muka bumi, sehingga segala gunung yang tinggi-tinggi di bawah segala langitpun diliputi olehnya. 20. Lima belas hasta lebih tinggi lagi naiklah air itu setelah diliputinya akan segala gunung itu. 21. Maka segala kejadian yang bergerak di atas muka bumi itupun putuslah nyawanya, baik segala unggas baik segala binatang yang jinak baik segala binatang liar dan segala binatang yang melata di atas bumi, dan segala manusiapun. 22. Dari pada segala kejadian yang di darat itu barang sesuatu yang ada nafas hidup dalam lubang hidungnya itupun matilah. 23. Demikianlah hal ditumpas segala keadaan yang di atas muka bumi, baik manusia, baik binatang yang jinak dan segala binatang yang melata dan segala unggas di udara, maka tumpaslah sekaliannya itu dari atas bumi; hanya Nuh juga tinggal hidup dan segala mereka yang sertanya dalam bahtera itu. 24. Maka air itupun besarlah di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.
1. Hata, maka Allahpun ingatlah akan Nuh dan akan segala binatang liar dan jinak yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu; maka diadakan Allah suatu angin bertiup di atas bumi, lalu air itupun surutlah. 2. Maka segala pancaran tubir dan segala pintu air di langit itupun terkatuplah dan hujan yang deras dari langit itupun terhentilah. 3. Maka air itupun baliklah dari atas bumi sambil beralun-alun pergi datang; maka pada kesudahan seratus lima puluh hari air itupun surutlah. 4. Maka pada bulan yang ketujuh dan tujuh belas hari bulan itu terkandaslah bahtera itu di atas gunung Ararat. 5. Maka air itupun makinlah lebih surut, sehingga pada bulan yang kesepuluh; dan pada bulan yang kesepuluh sehari bulan itu kelihatanlah segala puncak gunung. 6. Maka kemudian dari pada empat puluh hari dibukakanlah oleh Nuh tingkap bahtera, yang telah diperbuatnya itu. 7. Lalu dilepaskannya seekor burung gagak, yang terbang pergi datang, sehingga kekeringanlah air itu dari atas muka bumi. 8. Kemudian dari pada itu dilepaskannya seekor burung merpati, hendak melihat kalau air itu sudah surut sekali dari atas muka bumi. 9. Tetapi oleh merpati itu tiada didapati akan tempat hendak bertengger, maka kembalilah ia kepada Nuh dalam bahtera, karena adalah lagi air di atas seluruh muka bumi; maka oleh Nuh dianjurkan tangan, dicapainya akan dia, lalu diambilnya pula akan dia ke dalam bahtera. 10. Maka oleh Nuh dinantikan pula tujuh hari lagi, lalu dilepaskannya pula merpati itu ke luar dari dalam bahtera. 11. Maka kembalilah pula merpati itu kepada Nuh pada petang hari; bahwa sesungguhnya adalah diparuhnya sehelai daun terpetik dari pohon zait; sebab itu diketahui Nuh akan hal telah kekeringan air itu dari atas bumi. 12. Maka bernantilah pula ia tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya merpati itu pula, tetapi tiada ia kembali lagi kepada Nuh. 13. Maka adalah pada enam ratus satu tahun, pada bulan yang pertama dan pada sehari bulan itu airpun kekeringanlah dari atas muka bumi; maka dibuka oleh Nuh akan tudung bahtera itu, lalu dilihatnya bahwa sesungguhnya muka bumi itupun kekeringanlah adanya. 14. Maka pada bulan yang kedua dan pada tujuh likur hari bulan kekeringanlah bumi itu. 15. Lalu firman Allah kepada Nuh, kata-Nya: 16. Keluarlah dari dalam bahtera itu, baik engkau baik anak binimu, dan bini anak-anakmu itu sertamu, 17. dan bawalah ke luar bersama-sama akan segala binatang hidup yang sertamu dari pada segala yang berdaging, yaitu dari pada unggas dan binatang yang jinak dan segala binatang yang melata di atas bumi, supaya berbiak dan berlimpah-limpah ia di atas bumi dan bertambah-tambah banyaknya di atas bumi. 18. Maka keluarlah Nuh dan anak bininya dan bini anak-anaknyapun sertanya. 19. Maka segala binatang liar dan segala yang melata dan segala unggas dan barang sesuatu yang menjalar di atas bumi, masing-masing dengan jenisnya itupun keluarlah dari dalam bahtera. 20. Maka diperbuatlah oleh Nuh akan sebuah mezbah bagi Tuhan, diambilnyalah dari pada segala binatang yang halal dan dari pada segala unggas yang halal, lalu dipersembahkannya korban bakaran di atas mezbah itu. 21. Maka harumlah baunya kepada Tuhan, lalu kata Tuhan dalam diri-Nya: Bahwa tiada Aku hendak mengutuki bumi itu lagi dari sebab manusia, meskipun sangka-sangka hati manusia itu jahat adanya dari pada kecil mula, dan tiada lagi Aku akan membinasakan pula segala keadaan yang hidup seperti yang telah Kuperbuat itu. 22. Maka selamanya ada bumi, tiada lagi akan berhenti musim menabur dan menuai, sejuk dan panas, musim hujan dan musim kemarau, siang dan malam itu.
1. Maka diberkati Allah akan Nuh serta anak-anaknya; maka firman Tuhan kepadanya: Berbiaklah kamu dan bertambah-tambahlah dan ramaikanlah bumi itu. 2. Maka takut dan gentar akan dikau berlakulah atas segala binatang yang di atas bumi itu dan segala unggas yang di udara dan segala keadaan yang bergerak di atas bumi dan segala ikan yang di laut, maka sekaliannya itu Kuserahkan ke tanganmu. 3. Maka segala binatang yang bergerak, yaitu yang hidup, itu akan menjadi makananmu; sekalian itu telah kuberikan kepadamu, demikianpun segala tumbuh-tumbuhan yang hijau. 4. Tetapi daging dengan jiwanya, yaitu dengan darahnya, janganlah kamu makan dia. 5. Bahwa sesungguhnya akan darah kamu, yaitu jiwa kamu, maka Aku akan menuntut belanya; kepada segala binatang Aku menuntut belanya dan kepada tangan manusiapun; dan kepada tangan segala saudara orang Aku akan menuntut jiwa manusia. 6. Barangsiapa yang menumpahkan darah manusia, maka darahnyapun akan ditumpahkan oleh manusia, karena atas teladan Allah telah dijadikan Allah akan manusia itu. 7. Tetapi akan kamu, hendaklah kamu berbiak dan bertambah-tambah dan beranak berbuah di atas bumi dengan kelimpahan serta berbanyak-banyaklah kamu di atas bumi itu. 8. Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada anak-anaknyapun sertanya, kata-Nya: 9. Bahwasanya Aku, bahkan Aku yang meneguhkan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan benihmu yang kemudian dari padamu, 10. dan lagi dengan segala kejadian hidup yang sertamu dari pada unggas dan segala binatang yang jinak dan segala binatang di bumi yang sertamu, dengan segala yang keluar dari dalam bahtera itu hingga segala binatang yang di atas bumipun. 11. Maka Aku meneguhkan perjanjian-Ku ini dengan kamu, bahwa segala keadaan yang berdaging itu sekali-kali tiada akan dibinasakan lagi dengan air bah, dan tiada lagi akan ada air bah yang membinasakan bumi. 12. Maka firman Allah: Bahwa inilah tanda perjanjian-Ku, yang Kuperbuat diantara-Ku dengan kamu dan dengan segala kejadian hidup, yang sertamu, turun-temurun sampai selama-lamanya: 13. Bahwa pelangi-Ku telah Kutaruh dalam awan-awan, maka ia itulah akan tanda perjanjian di antara-Ku dengan bumi. 14. Maka akan jadi kelak, apabila Aku mendatangkan awan-awan ke atas bumi dan pelangi itupun kelihatan dalam awan-awan, 15. bahwa Aku ingat akan perjanjian-Ku yang di antara-Ku dengan kamu dan dengan segala kejadian yang hidup di antara segala yang berdaging, bahwa sekali-kali tiada lagi menjadi air bah, yang membinasakan segala keadaan yang berdaging itu. 16. Maka apabila pelangi itu dalam awan-awan. Aku menilik akan dia kelak hendak ingat akan perjanjian yang kekal, yang antara Allah dengan segala kejadian yang hidup dan yang berdaging di atas bumi. 17. Maka firman Allah kepada Nuh: Bahwa inilah tanda perjanjian yang telah Kuteguhkan antara Aku dengan segala yang berdaging di atas bumi adanya. 18. Bermula, maka anak-anak Nuh yang keluar dari dalam bahtera itu, yaitu Sem dan Ham dan Yafet; maka Ham itulah bapa Kanaan. 19. Maka ketiga orang inilah anak-anak Nuh dan dari pada mereka itulah orang berpecah-pecah di atas seluruh muka bumi. 20. Arakian, maka Nuh mulai menjadi seorang peladang, ditanamnyalah pokok anggur satu kebun. 21. Maka diminum oleh Nuh air anggur itu, lalu iapun mabuklah, maka berbaringlah ia dengan telanjang di tengah-tengah kemahnya. 22. Maka terlihatlah Ham, bapa Kanaan itu, akan ketelanjangan bapanya, lalu pergilah ia memberitahu kepada kedua saudaranya, yang di luar. 23. Maka oleh Sem dan Yafet diambil akan sehelai kain, disangkutkannya pada bahunya, lalu berjalanlah ia membelakang, ditudungkannyalah ketelanjangan bapanya sambil dipalingkannya mukanya, sehingga tiada dilihat oleh mereka itu akan ketelanjangan bapanya. 24. Hata, maka Nuhpun sadarlah dari pada mabuknya, lalu diketahuinyalah akan perbuatan anaknya yang bungsu itu kepadanya. 25. Maka katanya: Laknatlah si Kanaan; biarlah ia menjadi hamba segala hamba saudaranya. 26. Dan lagi kata Nuh: Segala puji bagi Tuhan, yaitulah Allahnya Sem, maka Kanaan itu menjadi hambanya. 27. Maka Allah akan meluaskan Yafet sehingga ia akan menduduki kemah-kemah Sem; maka Kanaan akan menjadi hambanya. 28. Maka kemudian dari pada air bah, Nuh itu hidup tiga ratus lima puluh tahun lamanya. 29. Maka adalah sekalian umur Nuh itu sembilan ratus lima puluh tahun, lalu matilah ia.
1. Pada zaman itu datanglah Yahya Pembaptis mengajar di padang belantara Yudea, 2. katanya, "Bertobatlah kamu, karena kerajaan surga sudah dekat." 3. Karena inilah dia, yang dikatakan halnya oleh Nabi Yesaya: Suara orang yang berseru-seru di padang belantara: sediakanlah jalan Tuhan, luruskanlah segala lorongnya. 4. Adapun pakaian Yahya daripada bulu unta, dan ikat pinggangnya daripada kulit, dan makanannya belalang dan air madu hutan. 5. Tatkala itu keluarlah orang isi negeri Yeruzalem, dan seisi tanah Yudea dan segenap daerah jajahan Sungai Yarden, mendapatkan Yahya; 6. lalu dibaptiskannya mereka itu di dalam Sungai Yarden, sambil masing-masing mengaku dosanya. 7. Tetapi apabila dilihatnya banyak daripada orang Parisi dan Saduki pun datang minta dibaptiskan, berkatalah ia kepada mereka itu, "Hai bangsa ular, siapakah mengajar kamu melarikan dirimu daripada murka yang datang kelak? 8. Keluarkanlah olehmu buah-buahan yang berpadan dengan tobat. 9. Dan janganlah kamu sangka di dalam hatimu, mengatakan: Bahwa Ibrahim bapa kita; karena aku berkata kepadamu, bahwa Allah berkuasa menjadikan anak-anak Ibrahim daripada batu-batu ini. 10. Sekarang pun sudah sedia kapak di akar pohon kayu; maka tiap-tiap pohon kayu yang tiada berbuahkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api. 11. Sungguhpun aku ini membaptiskan kamu dengan air, supaya kamu bertobat, tetapi Orang yang akan datang kemudian daripadaku, Ialah lebih berkuasa daripadaku; maka tiadalah berlayak aku menjadi pengangkat kasut-Nya: Ialah akan membaptiskan kamu dengan Rohulkudus dan api. 12. Nyirunya ada di dalam tangan-Nya; maka Ia akan membersihkan segenap tempat pengiriknya, lalu Ia mengumpulkan gandumnya masuk ke dalam lumbung, tetapi sekamnya akan habis dibakar-Nya dengan api yang tiada dapat dipadamkan." 13. Kemudian daripada itu datanglah Yesus dari Galilea ke Yarden supaya dibaptiskan oleh Yahya. 14. Tetapi Yahya menolak kehendak-Nya sambil berkata, "Patutlah hamba ini dibaptiskan oleh Tuhanku, masakan Tuhanku datang kepada hamba!" 15. Tetapi Yesus menyahut serta berkata kepadanya, "Biarkanlah, karena demikianlah patut bagi kita menggenapi segala syarat agama." Lalu diturutnya. 16. Setelah Yesus dibaptiskan, naiklah Ia dari dalam air itu dengan segera, maka terbukalah langit, lalu dilihat-Nya Roh Allah turun seperti seekor burung merpati datang ke atas-Nya. 17. Maka suatu suara dari langit mengatakan, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nya pun Aku berkenan."