Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Hata, maka kemudian dari pada itu kelihatanlah Tuhan kepada Ibrahim hampir dengan hutan pohon jati Mamre, tatkala duduklah Ibrahim di pintu kemahnya ketika hari panas. 2. Maka diangkatnya matanya, dilihatnya bahwa tiga orang ada berdiri di hadapannya; serta terlihatlah ia akan dia, maka berlarilah ia dari pada pintu kemahnya pergi mendapatkan mereka itu, lalu tunduklah ia sampai ke bumi, 3. sambil sembahnya: Ya Tuhan, jikalau kiranya Tuhan kasih akan hamba, maka jangan apalah Tuhan lalu dari hadapan hambamu; 4. biarlah kiranya dibawakan orang sedikit air akan pembasuh kakimu dan duduklah di bawah pohon kayu ini. 5. Maka hamba akan membawakan sedikit roti, supaya segarlah hatimu, kemudian dari pada itu bolehlah Tuhan berjalan pula. Bukankah sebab itu juga senyampang Tuhan lalu dari pada rumah hamba ini? Maka sahut mereka itu: Perbuatlah olehmu seperti katamu itu. 6. Maka dengan gopoh-gopohnya masuklah Ibrahim ke dalam kemahnya mendapatkan Sarah, lalu katanya: Segeralah adinda ambil tiga sukat tepung halus, ramaskanlah dia dan perbuatlah akan penganan. 7. Lalu berlarilah Ibrahim kepada kawan lembunya, diambilnya seekor anak lembu yang tambun dan baik rupanya, diberikannya kepada seorang orang muda, maka orang muda itupun memasak akan dia dengan segeranya. 8. Maka oleh Ibrahim diambil pula akan minyak sapi dan air susu dan anak lembu yang telah dimasak itu, lalu disajikannya di hadapan mereka itu, maka iapun berdiri hampir dengan mereka itu di bawah pohon kayu. Maka mereka itupun makanlah. 9. Lalu kata mereka itu kepada Ibrahim: Di mana Sarah, isterimu? Maka sahutnya: Adalah ia dalam kemah. 10. Maka katanya: Bahwa tak dapat tiada Aku akan kembali kepadamu tahun yang datang ini pada masa begini, maka sesungguhnya Sarah, isterimu, telah beranak laki-laki. Maka terdengarlah kata itu kepada Sarah di belakang pintu kemah, yaitu tempat ia berdiri. 11. Maka Ibrahim dan Sarahpun sudah tua dan jauh sangat umurnya dan pada Sarahpun telah putus adat jalan perempuan; 12. sebab itu tertawalah Sarah, katanya dalam hatinya: Bolehkah ada bagiku birahi lagi kemudian dari pada sudah tua aku dan suamikupun sudah tua adanya? 13. Maka firman Tuhan kepada Ibrahim: Apa sebab maka Sarah itu tertawa, katanya: Bolehkah aku beranak lagi setelah sudah tua aku? 14. Adakah barang sesuatu yang mustahil kepada Tuhan? Maka pada masa yang tertentu Aku akan kembali kepadamu, tahun yang datang ini, maka Sarah telah beranak laki-laki. 15. Maka bersangkallah Sarah, katanya: Tidak saya tertawa; karena takutlah ia. Maka firman Tuhan: Sungguh engkau telah tertawa. 16. Maka berbangkitlah ketiga orang itu dari sana, lalu berjalan menuju negeri Sodom, dan Ibrahimpun berjalan bersama-sama hendak mengantarkan mereka itu. 17. Lalu firman Tuhan: Bolehkah Aku menyembunyikan dari pada Ibrahim perkara yang hendak Kuperbuat itu? 18. Sedang Ibrahimpun akan menjadi suatu bangsa yang besar dan berkuasa, maka dalamnya segala bangsa yang di atas bumi akan diberkati. 19. Karena telah Kupilih akan dia, supaya disuruhnya anak-anaknya serta isi rumahnya yang kemudian dari padanya itu memeliharakan jalan Tuhan serta melakukan kebenaran dan keadilan, supaya disampaikan Tuhan kepada Ibrahim barang yang telah dijanjinya kepadanya. 20. Lalu firman Tuhan: Tegal seru dari pada Sodom dan Gomorah amat besar dan sebab dosa mereka itu terlalu jahat adanya, 21. maka turunlah Aku sekarang pergi melihat kalau mereka itu telah berbuat semuanya seperti serunya, yang telah sampai kepada-Ku itu; jikalau tidak, maka Aku akan mengetahuinya. 22. Maka kedua orang itupun memalingkan mukanya dari sana, lalu berjalan menuju ke Sodom, tetapi Ibrahim tinggal lagi berdiri di hadapan hadirat Tuhan. 23. Maka datanglah Ibrahim hampir sambil menyembah, katanya: Masakan Tuhan hendak membinasakan orang benar itu bersama-sama dengan orang jahat. 24. Barangkali ada lima puluh orang yang benar dalam negeri itu, masakan Tuhan hendak membinasakan mereka itu juga dengan tiada disayangkan tempat itu tersebab oleh lima puluh orang benar yang di dalamnya. 25. Jauhlah kiranya dari pada Tuhan berbuat perkara yang demikian, yaitu membunuh orang yang benar itu bersama-sama dengan orang yang jahat, seolah-olah orang yang benar itu disamakan dengan orang yang jahat adanya. Jauhlah itu dari pada Tuhan. Masakan Hakim segenap bumi ini tiada membenarkan mana yang benar! 26. Maka firman Tuhan: Jikalau kiranya Kudapati akan lima puluh orang yang benar dalam negeri Sodom itu, maka karena mereka itulah niscaya Kupeliharakan kelak segenap tempat itu. 27. Maka sembah Ibrahim pula: sesungguhnya keadaan hamba lebu tanah dan abu, maka hamba telah memberanikan diri hamba hendak berkata-kata dengan Tuhan: 28. Barangkali pada lima puluh orang yang benar itu ada kurang lima, masakan Tuhan menumpas juga negeri itu dari sebab kurang lima orang. Maka firman Tuhan: Jikalau Kudapati akan empat puluh lima dalamnya, maka tiada Aku membinasakan tempat itu. 29. Maka sembah Ibrahim pula: Barangkali ada empat puluh orang yang benar di sana. Maka firman Tuhan: Karena sebab orang empat puluh itu maka tiada Aku akan membinasakan dia. 30. Lalu sembah Ibrahim: Jangan apalah Tuhan murka akan sembah hamba ini: Barangkali ada di sana tiga puluh orang yang benar. Maka firman Tuhan: Jikalau Kudapati akan tiga puluh orang disana, maka tiada Aku membinasakan dia. 31. Lalu sembah Ibrahim: Sesungguhnya hamba telah memberanikan diri hamba hendak berkata-kata dengan Tuhan: Barangkali ada di sana dua puluh orang yang benar. Maka firman Tuhan: Karena sebab dua puluh orang itulah maka tiada Aku membinasakan dia. 32. Dan lagi pula sembah Ibrahim: Jangan apalah Tuhan murka akan sembah hamba lagi sekali ini sahaja: Barangkali di sana sepuluh orang yang benar. Maka firman Tuhan: Karena sebab sepuluh orang itulah maka tiada Aku akan membinasakan dia. 33. Setelah sudah firman-Nya kepada Ibrahim, maka gaiblah Tuhan; maka Ibrahimpun kembalilah ke tempatnya.
1. Maka sampailah kedua orang malaekat itu ke Sodom pada petang hari; maka pada masa itu Lutpun ada duduk di pintu negeri Sodom. Serta terlihatlah Lut akan mereka itu, maka bangkitlah ia berdiri, lalu pergi mendapatkan mereka itu, maka sujudlah ia sampai mukanya ke bumi, 2. sambil sembahnya: Baiklah sekarang tuan singgah apalah ke rumah hamba dan bermalamlah di sana, biar kaki tuan dibasuh, maka esok pagi-pagi hari kelak bolehlah tuan berjalan pula menurut jalan tuan. Maka sahut mereka itu: Tidak, melainkan kami hendak bermalam di luar ini. 3. Maka berturut-turut dibujuknya mereka itu, sehingga mereka itu singgah kepadanya dan masuk ke dalam rumahnya, lalu dijamunya akan mereka itu, diperbuatkannyalah roti yang tiada beragi. Maka mereka itupun makanlah. 4. Maka sebelum mereka itu berbaring hendak tidur, datanglah segala orang isi negeri, yaitu segala orang Sodom, tua muda segenap bangsa dari pada segala pihak mengepung berkeliling rumah itu. 5. Lalu berserulah mereka itu akan Lut, serta katanya kepadanya: Di manakah orang yang telah datang kepadamu itu malam ini? Bawalah akan dia ke luar, supaya kami berbuat kehendak kami akan dia. 6. Maka keluarlah Lut dari pada pintu rumah hendak mendapatkan mereka itu, maka dirapatkannya daun pintunya, 7. lalu katanya: Hai saudaraku, janganlah kamu berbuat jahat begitu. 8. Bahwasanya adalah padaku dua orang anakku perempuan, yang belum mengetahui laki-laki; biarlah kiranya kuantarkan dia ke luar kepadamu, maka perbuatlah olehmu akan dia bagaimana baik kepada pemandangan mata kamu, asal jangan kamu berbuat barang sesuatu akan orang laki-laki itu, karena sebab hendak melindungkan dirinya mereka itu telah datang ke bawah pernaungan atap rumahku. 9. Maka kata orang itu: Marilah engkau! Dan lagi katanya: Ia ini seorang dagang yang datang menumpang di sini, maka ia hendak menjadi hakim juga; sekarang kami hendak berbuat jahat akan dikau terlebih dari pada akan mereka itu! Lalu ditempuh oleh mereka itu akan orang itu, yaitu akan Lut, dan mereka itupun datanglah hampir hendak memecahkan pintu. 10. Tetapi kedua orang itupun mengulurkan tangannya, ditariknya Lut masuk ke dalam rumah, lalu pintupun dikuncikannya. 11. Maka dipalu oleh keduanya akan segala orang yang di pintu rumah itu dari pada kecil dan besar dengan mengaburkan matanya, sehingga penatlah mereka itu hendak mendapat pintu. 12. Maka kata kedua orang itu kepada Lut: Jikalau padamu di sini ada lagi menantu atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau segala orang yang engkau punya dalam negeri ini, bawalah akan dia ke luar dari tempat ini; 13. karena kami hendak membinasakan negeri ini, sebab telah besarlah serunya di hadapan hadirat Tuhan, dan Tuhanpun telah menyuruhkan kami akan membinasakan dia. 14. Maka keluarlah Lut, lalu berkata-kata ia dengan menantunya yang hendak kawin dengan anak-anaknya perempuan, katanya: Bangunlah kamu, keluarlah dari dalam tempat ini, karena Tuhan hendak membinasakan negeri ini. Tetapi pada sangka menantunya Lut hendak membuat olok-olok akan dia. 15. Maka apabila menyingsinglah fajar diajak-ajaklah oleh kedua orang malaekat itu akan Lut, katanya: Bangunlah engkau, bawalah anak binimu dan kedua orang anakmu perempuan, yang dengan engkau di sini, supaya engkaupun jangan binasa dalam celaka negeri ini. 16. Tetapi berlambat-lambat juga ia, lalu oleh kedua orang itupun dipeganglah tanganya dan tangan bininya dan tangan kedua anaknya, sebab hendak dikasihani juga oleh Tuhan akan dia, lalu dihantarnya akan dia ke luar, dibawanya akan dia ke luar negeri itu. 17. Hata, setelah sudah dihantarnya akan mereka ke luar, lalu katanya: Lari lepaskanlah nyawamu: janganlah kamu menoleh ke belakang dan janganlah berhenti di seluruh padang ini: larilah kamu ke gunung, supaya kamupun jangan binasa. 18. Maka sembah Lut kepadanya: Janganlah begitu, ya Tuhan! 19. Jikalau kiranya hamba telah mendapat kasihan dari pada hadirat Tuhan, hendaklah kiranya Tuhan membesarkan pula rahmat Tuhan, yang telah Tuhan tunjuk kepada hamba, tegal Tuhan hendak memeliharakan nyawa hamba, karena hamba tiada sampai kuasa hendak lari ke gunung, kalau-kalau celaka itu lekat pada hamba, lalu hamba mati. 20. Tengok apalah negeri itu dekat, dapat hamba lari ke sana, lagi yaitu sebuah negeri kecil: biarlah kiranya hamba melindungkan diri hamba di sana dan melepaskan nyawa hamba dari pada bahaya ini. Bukankah ia itu sebuah negeri yang kecil? 21. Maka katanya kepada Lut: Bahwasanya akan hal inipun telah Kululuskan permintaanmu, yaitu tiada Aku hendak membinasakan negeri, yang telah kaukatakan itu. 22. Segeralah engkau lari berlepas dirimu ke sana, karena tiada boleh Aku membuat barang sesuatu sebelum engkau sampai ke sana. Maka sebab itulah disebut orang nama negeri itu Zoar. 23. Maka matahari telah terbit di atas bumi apabila Lut masuk ke dalam Zoar. 24. Setelah itu maka diturunkan oleh Tuhan atas Sodom dan Gomorah hujan belerang dan api dari pada Tuhan, yaitu dari langit. 25. Maka dibongkar Tuhan akan segala negeri itu dan seluruh padang itu dan segala isi negeri itu serta segala tumbuh-tumbuhanpun yang di tanah itu. 26. Maka bini Lut itu menoleh ke belakang, lalu jadilah ia sebatang tiang garam. 27. Hata, maka pada pagi-pagi hari itu juga bangunlah Ibrahim, lalu pergi ke tempat ia telah berdiri di hadapan hadirat Tuhan itu, 28. maka dipandangnyalah ke sebelah negeri Sodom dan Gomorah dan ke sebelah seluruh tanah padang itu, maka dilihat ada asapnya api naik dari tanah itu seperti asap api dapur adanya. 29. Maka tatkala dibinasakan Allah segala negeri di padang itu, diingat Allah akan Ibrahim, maka sebab itu dikeluarkannya Lut dari tengah kebinasaan, tatkala dibongkarnya negeri tempat Lut itu diam dahulu. 30. Maka Lut itupun keluarlah dari negeri Zoar, lalu pergi diam di gunung serta dengan kedua anaknya perempuan, karena takutlah ia duduk dalam Zoar; maka diamlah ia serta dengan kedua anaknya dalam sebuah gua. 31. Maka kata anak yang sulung itu kepada yang bungsu: Bapa kita sudah tua, dan seorang laki-laki juapun tiada dalam negeri ini akan duduk dengan kita seperti adat segala dunia. 32. Marilah kita beri minum air anggur kepada bapa kita, lalu kita berseketiduran dengan dia supaya dapat kita memeliharakan anak buah dari pada bapa kita. 33. Maka pada malam itu diberinyalah akan bapanya minum air anggur, lalu yang sulung itupun berseketiduranlah dengan bapanya, maka tiada bapanya sadar bilakah ia berbaring dan bilakah ia bangun. 34. Maka pada keesokan harinya kata yang sulung kepada yang bungsu: Bahwa semalam aku telah berseketiduran dengan bapaku, marilah kita beri minum air anggur lagi akan dia pada malam inipun, dan pergilah engkaupun berseketiduran dengan dia, supaya kita memeliharakan anak buah dari bapa kita. 35. Maka diberinyalah akan bapanya minum air anggur pada malam itu juga, lalu yang bungsu itupun pergilah berseketiduran dengan dia, maka tiada Lut sadar bilakah ia berbaring dan bilakah ia bangun. 36. Maka kedua anak Lut itupun mengandunglah, yaitu dari pada bapanya. 37. Maka yang sulung itupun beranaklah laki-laki seorang, dinamainya akan dia Moab; ia itulah asal orang Moabi sampai sekarang ini. 38. Dan yang bungsu itupun beranaklah laki-laki seorang, dinamainya akan dia Bin-Ammi; ia itulah asal segala orang Ammon sampai sekarang ini.
1. "Ingatlah baik-baik: Jangan kamu berbuat segala ibadatmu di hadapan orang hendak menunjukkan kepada mereka itu; jikalau demikian, tiadalah kamu mendapat pahala daripada Bapamu yang di surga. 2. Sebab itu, apabila engkau memberi sedekah, jangan engkau memasyhurkan hal itu di mana-mana, seperti yang diperbuat oleh orang munafik di dalam rumah sembahyang dan sepanjang jalan, supaya mereka itu dipuji orang. Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu, tiadalah pahalanya lagi bagi mereka itu. 3. Tetapi engkau ini, apabila memberi sedekah, janganlah diketahui oleh tangan kirimu akan barang yang diperbuat oleh tangan kananmu, 4. supaya sedekahmu itu tiada kelihatan; maka Bapamu yang nampak barang yang tiada kelihatan, Ialah akan membalas kepadamu. 5. Apabila kamu berdoa, janganlah kamu menyerupai orang munafik; karena mereka itu suka berdoa sambil berdiri di dalam rumah sembahyang dan pada siku jalan, supaya mereka itu dipandang orang. Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu, tiadalah pahalanya bagi mereka itu. 6. Tetapi engkau ini, apabila engkau hendak berdoa, masuklah ke dalam bilikmu, kuncikan pintu bilikmu itu, lalu berdoa kepada Bapamu yang tiada kelihatan, maka Bapamu yang nampak barang yang tiada kelihatan itu, Ialah akan meluluskan kepadamu. 7. Apabila kamu berdoa, janganlah kamu mengulang-ulangi perkataan seperti adat orang kafir; karena mereka itu menyangkakan, bahwa dikabulkan doanya oleh sebab banyak perkataannya. 8. Janganlah kamu menyerupai mereka itu; karena Bapamu mengetahui barang keperluanmu dahulu daripada kamu memohonkan daripada-Nya. 9. Sebab itu, hendaklah kamu berdoa demikian: Ya Bapa kami yang di surga, dipermuliakanlah kiranya nama-Mu. 10. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu, seperti di surga, demikian juga di atas bumi. 11. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. 12. Dan ampunilah kiranya kepada kami segala kesalahan kami, seperti kami ini sudah mengampuni orang yang berkesalahan kepada kami. 13. Dan janganlah membawa kami kepada pencobaan, melainkan lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. 14. Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, tak dapat tiada Bapamu yang di surga akan mengampuni kesalahan kamu pun. 15. Tetapi jikalau tiada kamu mengampuni kesalahan orang, niscaya Bapamu pun tiada akan mengampuni kesalahan kamu. 16. Dan apabila kamu puasa, janganlah kamu menyerupai orang munafik dengan muramnya; karena mereka itu mengubahkan rupa mukanya, supaya kelihatan pada orang mereka itu puasa. Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu, tiadalah pahalanya bagi mereka itu. 17. Tetapi engkau ini, apabila engkau puasa, minyakilah kepalamu, dan basuhlah mukamu, 18. supaya jangan tampak kepada orang engkau puasa, hanya tampak kepada Bapamu yang tiada kelihatan itu; maka Bapamu yang nampak barang yang tiada kelihatan itu, Ialah akan memberi pahala kepadamu."