Alpet 2022
Terjemahan Lama
10. Maka datanglah suatu bala kelaparan dalam negeri itu, lalu turunlah Abram ke negeri Mesir, hendak menumpang di sana seperti seorang dagang, karena terlalu besar bala kelaparan dalam negeri itu. 11. Maka sekali peristiwa, tatkala hampirlah ia akan sampai ke Mesir, maka berkatalah ia kepada Sarai, isterinya itu, katanya: Bahwa telah kakanda mengetahui akan hal adinda ini seorang perempuan yang elok paras; 12. maka sebab itu apabila dilihat oleh orang Mesir akan adinda kelak, niscaya mereka itu akan berkata demikian: Inilah isterinya; maka kakanda ini akan dibunuhnya, tetapi adinda akan dihidupinya. 13. Sebab itu katakan apalah adinda saudaralah kepada kakanda, supaya selamatlah kakanda oleh sebab adinda dan terpeliharalah nyawa kakanda oleh karena adinda. 14. Hata, maka demikianpun jadilah; serta sampailah Abram ke dalam negeri Mesir dilihat oleh orang Mesir akan perempuan itu seorang yang amat elok parasnya. 15. Maka terpandanglah pula oleh menteri Firaun akan perempuan itu, lalu dipujinya akan dia di hadapan Firaun; maka perempuan itupun dibawa oranglah ke dalam istana Firaun. 16. Maka dianugerahinya Abram karena sebab perempuan itu. Maka Abram adalah menaruh kambing dan lembu dan keledai dan hamba sahaya dan keledai betina dan unta. 17. Maka didatangkan Allah beberapa bala yang besar atas Firaun dan atas isi istananyapun karena sebab Sarai, isteri Abram itu. 18. Maka dipanggil oleh Firaun akan Abram, lalu titahnya: Bagaimanakah perbuatanmu ini akan daku? Mengapakah tiada engkau memberitahu aku, bahwa perempuan itu binimu adanya? 19. Mengapa katamu demikian: Ialah saudaraku, sehingga hampirlah aku mengambil dia akan isteri bagiku. Maka sekarang, inilah binimu; ambillah akan dia, lalu pergi! 20. Maka dititahkan oleh Firaun kepada orang-orangnya akan hal Abram, supaya dilepaskannya akan dia pergi serta dengan isterinya dan segala sesuatu yang ada padanya.
1. Maka Abrampun keluarlah dari negeri Mesir serta dengan isterinya dan segala sesuatu yang ada padanya, menuju ke selatan dan Lutpun ada bersama-sama. 2. Maka adalah Abram itu amat kaya dengan binatang dan perak dan emas. 3. Maka berjalanlah ia menurut jalannya yang dahulu itu dari sebelah selatan sampai ke Bait-el, yaitu tempat kemahnya pada mula-mula, antara Bait-el dengan Ai; 4. sampai ke tempat mezbah, yang telah diperbuatnya di sana pada mulanya, maka Abrampun meminta doa di sana dengan nama Tuhan. 5. Adapun Lut, yang berjalan bersama-sama dengan Abram itu, iapun ada menaruh kambing dan lembu dan kemah. 6. Maka tiadalah termuat tanah itu akan mereka itu diam bersama-sama, karena hidup-hidupan mereka itu terlalu banyak, maka oleh sebab itulah tiada boleh mereka itu diam bersama-sama. 7. Dan lagi berbangkitlah perbantahan antara segala gembala lembu kambing Abram dengan segala gembala lembu kambing Lut; maka tatkala itu orang Kanaan dan orang Ferizipun menduduki tanah itu. 8. Maka kata Abram kepada Lut: Janganlah kiranya jadi perbantahan antara aku dengan dikau dan antara gembalaku dengan gembalamu, karena kita ini bersaudara. 9. Bukankah sekalian tanah ini di hadapanmu? Berasinglah kiranya engkau dari padaku. Jikalau engkau pergi ke sebelah kiri, maka aku pergi ke sebelah kanan kelak, dan jikalau engkau pergi ke sebelah kanan, maka aku akan pergi ke sebelah kiri. 10. Maka diangkat Lut akan matanya, dilihatnya seluruh padang Yarden, yang dibasahkan oleh sungai itu pada segenap tempatnya, yaitu dahulu dari pada dibinasakan Allah akan negeri Sodom dan Gomorah, pada sepanjang jalan sampai ke Zoar itulah sepeti taman Tuhan dan seperti tanah Mesir adanya. 11. Sebab itu dipilih Lut segala padang Yarden bagi dirinya, lalu berjalan ia ke sebelah timur; maka bercerailah mereka itu seorang dengan seorang. 12. Maka Abrampun diamlah di tanah Kanaan, tetapi Lut itu tinggal di dalam negeri-negeri di padang itu serta didirikannya kemahnya sampai ke negeri Sodom. 13. Maka segala orang isi negeri Sodom itu orang jahat adanya dan orang berdosa terlalu sangat di hadapan Allah. 14. Maka kemudian dari pada Lut bercerai dengan Abram berfirmanlah Tuhan kepada Abram demikian: Sekarang angkatlah matamu, lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke sebelah utara dan ke sebelah selatan dan ke sebelah timur dan ke sebelah barat; 15. karena segala tanah yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada anak cucumu sampai selama-lamanya. 16. Maka Aku akan menjadikan anak cucumu itu seperti lebu tanah banyaknya; jikalau kiranya dapat dibilang akan lebu tanah itu, barulah dapat dibilang akan anak cucumu juga. 17. Berangkatlah engkau, jalanilah seluruh tanah itu dari pada bujurnya dan lintangnya, karena ia itu akan Kuberikan kepadamu. 18. Maka Abrampun duduk dalam kemah-kemah; maka datanglah ia membuat kemah hampir dengan hutan pohon jati Mamre, yang di negeri Heberon, lalu diperbuatnyalah di sana suatu mezbah bagi Tuhan.
1. Arakian, setelah sudah habis segala perkara yang tersebut itu datanglah segala penghulu itu mendapatkan aku seraya katanya: Bahwa bangsa Israel dan segala imam dan orang Lewipun tiada menjauhkan dirinya dari pada bangsa-bangsa segala negeri ini, jikalau perbuatan mereka itu kebencian sekalipun, yaitu dari pada orang Kanani dan orang Heti dan orang Ferizi dan orang Yebuzi dan orang Ammoni dan orang Moabi dan orang Mesir dan orang Amori; 2. karena telah diambilnya anak-anak perempuan mereka itu bagi dirinya dan bagi anak-anaknya laki-laki akan bini, dan telah dicampurkannya dirinya, yaitu benih yang suci, dengan segala bangsa negeri-negeri ini; bahkan, tangan segala penghulu dan orang besar-besarpun sudah masuk dahulu dalam perbuatan yang salah ini. 3. Serta kudengar kata ini kucarik-carikkan jubah dan baju selimutku dan kucabut rambut kepalaku dan bulu janggutku, lalu akupun duduk termangu-mangu. 4. Maka berhimpunlah kepadaku segala orang yang gentar akan firman Allah orang Israel sebab salah orang yang dipindahkan itu, tetapi duduklah juga aku termangu-mangu sampai kepada waktu persembahan pada petang hari. 5. Maka kira-kira pada waktu persembahan petang bangkitlah aku dari pada percintaanku dengan jubah dan baju selimutku tercarik-carik, lalu tunduklah aku dan bertelut dan kutadahkan kedua belah tanganku kepada Tuhan, Allahku, 6. sambil sembahku: Ya Allahku! amat sangat malu dan bera muka hamba, tiada berani hamba menengadah kepadamu, ya Allahku! karena segala kejahatan kami sudah meliputi kepala kami dan segala salah kami sudah bertimbun-timbun sampai ke langit. 7. Maka dari pada zaman nenek moyang kami datang kepada hari ini kami dalam salah besar, maka sebab segala kejahatan kamipun kami sudah diserahkan, baik kami baik segala raja dan imam kami, kepada tangan segala raja-raja negeri itu akan dimakan oleh pedang dan akan dipindahkan dengan tertawan dan akan dijarahi dan akan disapukan arang di muka, seperti hal kami pada hari ini. 8. Maka sekarang, kira-kira sesaat jua, berlakulah rahmat dari pada Tuhan, Allah kami, hendak meluputkan beberapa orang kami yang lagi tinggal dan mengaruniakan kami sebuah pasak di dalam tempatnya yang suci itu, hendak menerangkan mata kami, ya Allah kami! dan hendak menghidupi kami sedikit pula di dalam hal perhambaan kami! 9. Karena kami ini lagi diperhamba, tetapi dalam hal perhambaan itu tiada ditinggalkan Allah kami akan kami, melainkan dicenderungkannya kepada kami keridlaan raja-raja Farsi, hendak menghidupi kami pula sedikit, sehingga kami dapat membangunkan bait Allah kami dan membaiki segala kerobohannya, dan hendak diberikannya akan kami sebuah pagar di Yehuda dan di Yeruzalem. 10. Maka sekarang, apa gerangan dapat kami katakan kemudian dari pada sekalian ini? ya, Allah kami! karena kami sudah meninggalkan segala firman-Mu, 11. yang sudah Kaukatakan dengan lidah hamba-hamba-Mu, yaitu segala nabi, bunyinya: Adapun negeri yang kamu tuju itu hendak mempunyai dia akan barang pusaka, ia itu tanah yang najis adanya oleh najasat segala bangsa negeri itu, dari karena segala perbuatan kebencian, dengan dia juga mereka itu memenuhi dia dari pada ujungnya datang kepada ujung sebelahnya dalam hal kecemarannya. 12. Maka sebab itu janganlah kamu berikan anak-anakmu perempuan kepada anak-anak mereka itu laki-laki, dan jangan ambil anak-anak perempuan mereka itu akan bini anak-anakmu laki-laki, dan jangan kamu sengajakan selamat dan baik mereka itu sampai selama-lamanya, supaya boleh kamu menjadi kuat dan makan baiknya tanah itu dan boleh memberi dia akan barang pusaka kepada anak-anakmu sampai selama-lamanya. 13. Maka ia itu kemudian dari pada segala sesuatu yang sudah berlaku atas kami, oleh karena segala perbuatan kami yang jahat dan oleh karena salah kami yang besar; maka sebab Engkau sudah menahankan kami, ya Allah kami! dari pada tenggelam di dalam kejahatan kami, dan Engkau sudah mengaruniakan kami suatu keluputan begini, 14. patutkah kami kembali pula meniadakan firman-Mu oleh bersanak saudara dengan segala bangsa kebencian itu? Masakan tiada Engkau murka akan kami sampai kebinasaan kami, sehingga seorang juapun tiada tinggal atau luput lagi? 15. Ya Tuhan, Allah orang Israel! Engkaulah mahaadil; maka kami diberi tinggal lagi akan luput, seperti pada hari ini adanya. Bahwa sesungguhnya di hadapan hadirat-Mu kami sekalian dalam hal kesalahan, karena seorang juapun tiada yang dapat berdiri di hadapan hadirat-Mu oleh sebab yang demikian ini.
19. "Janganlah kamu menghimpunkan harta benda bagi dirimu di atas bumi, yaitu di tempat gegat dan karat yang membinasakan, dan pencuri yang memecah rumah atau mencuri, 20. melainkan himpunkanlah harta benda bagi dirimu di surga, yaitu di tempat yang tiada gegat dan karat membinasakan, dan tiada pencuri memecah rumah atau mencuri. 21. Karena barang di mana ada hartamu, di situlah juga hatimu. 22. Adapun mata itu, ialah pelita tubuh; sebab itu, jikalau matamu baik, tak dapat tiada seluruh tubuhmu pun bercahaya adanya. 23. Tetapi jikalau matamu jahat, niscaya seluruh tubuhmu pun gelap adanya. Sebab itu, jikalau terang yang di dalam dirimu menjadi gelap alangkah besarnya gelap itu! 24. Tiada dapat seorang jua pun bertuankan dua orang; karena tak dapat tiada seorang dibencinya dan seorang dikasihinya kelak, atau ia berpegang pada seorang dan meringankan yang lain. Tiadalah dapat kamu bertuhankan Allah bersama-sama dengan Mammon." 25. "Sebab itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu kuatir akan hal nyawamu, yaitu apakah yang hendak kamu makan atau minum, atau dari hal tubuhmu, apakah yang hendak kamu pakai. Bukankah nyawa itu lebih daripada makanan, dan tubuh itu lebih daripada pakaian? 26. Tengoklah burung di udara, tiada ia menabur benih dan tiada ia menuai, atau menghimpunkan bekal ke dalam lumbung, maka Bapamu yang di surga juga memeliharakan dia. Bukankah kamu terlebih daripada segala burung itu? 27. Siapakah di antara kamu dengan kuatirnya dapat melanjutkan umurnya barang sedikit pun? 28. Dan lagi apakah sebabnya kamu menaruh kuatir tentang pakaianmu? Perhatikanlah bunga bakung di padang, bagaimana tumbuhnya; tiada ia bekerja, dan tiadalah pula ia memintal benang. 29. Aku berkata kepadamu: Meskipun Sulaiman dengan segala kemuliaannya, tiada ia dihiasi seperti salah satu daripada segala kuntum bunga itu. 30. Jikalau sedemikian Allah menghiasi rumput di padang, yang ada pada hari ini dan esoknya dibuangkan ke dalam dapur api, apatah lagi Ia melebihkan kamu, hai orang yang kurang percaya? 31. Sebab itu janganlah kamu kuatir, mengatakan: Apakah yang hendak kami makan? atau: Apakah yang hendak kami minum? atau: Apakah yang hendak kami pakai? 32. Karena semuanya ini dituntut oleh orang kafir, padahal Bapamu yang di surga terlebih mengetahui segala perkara itu perlu bagi kamu. 33. Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah serta kebenaran-Nya, maka sekaliannya itu juga akan ditambahkan kepadamu. 34. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hal esok hari; karena esok hari itu ada kuatirnya sendiri. Cukuplah tiap-tiap hari ada dengan kesusahannya sendiri."