Selasa, 09 Januari

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

KEJ 23-24
MAT 7

KEJ 23

1.   Maka adalah umur Sarah itu seratus dua puluh tujuh tahun; ia itulah umur hidup Sarah. 2.   Maka matilah Sarah di Kiryat-Arba, yaitu Heberon dalam benua Kanaan, maka datanglah Ibrahim meratapi Sarah, dan ditangisinya akan dia. 3.   Maka berbangkitlah Ibrahim dari hadapan isterinya yang mati itu, lalu berbicaralah ia dengan anak-anak Het, katanya: 4.   Bahwa aku ini seorang dagang dan orang menumpang di antara kamu; berikan apalah olehmu akan daku suatu pekuburan pusaka di antara kamu; supaya orangku yang mati itu kukuburkan dari hadapan pemandanganku. 5.   Maka disahut oleh anak-anak Het itu akan Ibrahim, katanya: 6.   Dengarlah olehmu akan kata kami, ya tuan! bahwa engkaulah seorang amir Allah di antara kami, maka dalam barang mana pekuburan kami yang termulia kuburkanlah orangmu yang mati itu, maka dari pada kami seorangpun tiada akan menahankan kuburnya dari pada orangmu yang mati itu dikuburkan dalamnya. 7.   Maka Ibrahimpun bangkitlah berdiri, lalu tunduk kepada orang-orang yang empunya tanah itu, yaitu anak-anak Het. 8.   Maka berbicaralah Ibrahim dengan mereka itu, katanya: Jikalau kiranya ada dengan kesukaanmu aku menguburkan orangku yang mati itu dari hadapan pemandanganku, maka dengarlah olehmu akan daku serta tolonglah pintakan aku kepada Eferon bin Zohar, 9.   supaya diberikannya kepadaku gua Makhpela, miliknya yang di tepi bendangnya, dengan sepenuh harganya, biarlah diberikannya akan pekuburanku pusaka di antara kamu. 10.   Maka Eferon itu adalah duduk di antara anak-anak Het. Maka disahutlah oleh Eferon, orang Heti itu, akan Ibrahim pada pendengaran segala anak-anak Het dan segala orang yang keluar masuk dari pintu negeri itu, katanya: 11.   Bukannya demikian, ya tuan! dengarlah olehmu akan kataku: adapun tanah itu kuberikan tuan dan gua yang di dalamnyapun kuberikan tuan, ia itu di hadapan segala anak kaumku kuberikan tuan, tanamkan juga orang tuan yang mati itu. 12.   Maka Ibrahimpun tunduklah di hadapan orang-orang negeri itu, 13.   lalu berkatalah ia kepada Eferon di hadapan segala orang negeri itu, katanya: Jikalau dengan sesungguhnya engkau kasih akan daku, maka hendaklah kiranya engkau dengar akan kataku ini: Bahwa aku hendak membayar harga tanah itu, terimalah uang itu dari padaku, maka bolehlah aku menanamkan orangku yang mati itu di sana. 14.   Maka sahut Eferon kepada Ibrahim, katanya: 15.   Tuan dengar apalah akan kataku: adapun harga tanah itu, yaitu empat ratus syikal perak, apakah dia antara dengan tuan? Sebab itu tanamkan sahaja orang tuan yang mati itu. 16.   Maka diturutlah oleh Ibrahim akan kata Eferon itu, lalu ditimbangkan oleh Ibrahim bagi Eferon akan sebanyak perak yang disebutkannya, yaitu di hadapan segala anak-anak Het, empat ratus syikal perak yang terpakai kepada saudagar-saudagar. 17.   Maka demikianlah peri tanah Eferon yang di Makhpela, yang di sebelah timur Mamre, yaitu tanahnya dan gua yang di dalamnya dan segala pohon kayu pada tanah itu, yang menjadi pagar kelilingnya, 18.   sekalian itu diberikan kepada Ibrahim akan miliknya di hadapan segala anak-anak Het dan di hadapan segala orang yang keluar masuk dari pintu negerinya. 19.   Kemudian dari pada itu dikuburkan Ibrahim akan Sarah, isterinya, dalam gua di ladang Makhpela, yang di sebelah timur Mamre, yaitu Heberon, dalam benua Kanaan. 20.   Maka demikianlah peri ladang itu dan gua yang di dalamnya telah dipulangkan kepada Ibrahim oleh anak-anak Het akan pekuburan miliknya sendiri.

KEJ 24

1.   Maka Ibrahimpun telah tualah dan banyak sudah umurnya, maka telah diberkati Tuhan akan Ibrahim dalam segala perkara. 2.   Maka kata Ibrahim kepada hambanya, yaitu kepada yang tua dalam rumahnya dan yang memerintahkan segala miliknya: Bubuhlah tanganmu di bawah pangkal pahaku, 3.   supaya engkau kusuruh bersumpah demi Tuhan, yaitu Allah langit dan Allah bumi, bahwa janganlah engkau akan mengambilkan anakku seorang bini dari pada segala anak perempuan orang Kanani, di antaranya juga aku diam; 4.   melainkan hendaklah engkau pergi ke negeriku dan kepada kaum keluargaku akan mengambil seorang bini akan anakku Ishak. 5.   Maka kata hambanya kepadanya: Kalau kiranya perempuan itu tiada mau mengikut akan sahaya ke negeri ini, bolehkah sahaya bawa akan anak tuan pergi pula ke negeri, yang tempat tuan sudah keluar itu? 6.   Maka kata Ibrahim kepadanya: Jagalah baik-baik, jangan engkau bawa akan anakku pergi pula ke sana. 7.   Bahwa Tuhan, Allah langit, yang telah mengeluarkan daku dari pada rumah bapaku dan dari pada negeri keluargaku dan yang telah berfirman dan bersumpah padaku, firman-Nya: Bahwa kepada anak buahmu Aku akan mengaruniakan tanah ini, maka Ia juga akan menyuruhkan malaekat-Nya di hadapanmu, supaya engkau mengambil seorang bini akan anakku dari sana. 8.   Maka jikalau kiranya perempuan itu tiada mau mengikut akan dikau, maka lepaslah engkau dari pada sumpahku ini: Hubaya-hubaya janganlah engkau bawakan anakku pergi pula ke sana. 9.   Maka oleh hamba itu dibubuhlah tangannya di bawah pangkal paha Ibrahim, tuannya, lalu bersumpahlah ia akan hal itu. 10.   Hata, maka oleh hamba itu diambillah akan sepuluh ekor unta dari pada segala unta tuannya, lalu ia pergi; maka dari pada segala harta benda tuannya adalah dalam tangannya, maka berangkatlah ia lalu berjalan ke Mesopotamia, yaitu ke negeri Nahor. 11.   Maka diderumkannyalah untanya di luar negeri hampir dengan sebuah perigi pada petang hari, yaitu ketika segala perempuan ke luar pergi menimba air. 12.   Maka katanya: Ya Tuhan, ya Allah tuanku Ibrahim, beri apalah hambamu berjumpa dengan dia pada hari ini juga dan buatlah kiranya kebajikan akan tuanku Ibrahim. 13.   Lihat apalah hamba akan berdiri pada sisi perigi ini sedang segala anak-anak perempuan orang isi negeri ke luar datang menimba air. 14.   Maka biarlah jadi kelak, adapun dayang, yang hamba kata kepadanya: Turunkan apalah buyungmu supaya aku minum, maka sahutnya: Minumlah dan akan untamupun kuberi minum juga, ia itulah dia yang telah Tuhan tentukan bagi hambamu Ishak, maka akan hal itulah boleh hamba ketahui bahwa Tuhan berbuat kebajikan akan tuan hamba itu. 15.   Maka jadilah juga sebelum habis ia berkata-kata, bahwa sesungguhnya keluar Ribkah dengan menanggung buyung di atas bahunya, maka ialah anak Betuil bin Milka, isteri Nahor, yang saudara laki-laki Ibrahim. 16.   Maka dayang itulah seorang anak dara terlalu elok parasnya, yang belum mengetahui orang laki-laki, maka turunlah ia ke perigi itu mengisi buyungnya, lalu ia naik pula. 17.   Maka berlarilah hamba itu mendapatkan dia sambil katanya: Beri apalah hamba minum barang sedikit air dari dalam buyungmu. 18.   Maka kata dayang itu: Minumlah, tuan! Maka segeralah diturunkannya buyungnya kepada tangannya, lalu diberinya minum akan dia. 19.   Setelah sudah diberinya minum akan dia, katanya: Mari, sahaya timbakan air akan segala untamupun sampai sudah ia minum kenyang-kenyang. 20.   Maka dengan segera dituangkannya isi buyungnya ke dalam palung, kemudian berlarilah pula ia ke perigi itu menimba air, lalu ditimbakannya air akan segala untanya. 21.   Maka heranlah orang itu akan dia, sambil berdiam dirinya, hendak mengetahui kalau dihasilkan Allah perjalanannya atau tidak. 22.   Hata, setelah sudah segala unta itu minum kenyang-kenyang, maka diambil oleh orang itu sepasang anting-anting emas, beratnya setengah syikal, dan sepasang gelang emas, beratnya sepuluh syikal, yang dikenakannya pada kedua belah tangannya; 23.   lalu katanya: Anak siapakah engkau? katakanlah kepadaku. Adakah di rumah bapamu tempat yang boleh kami menumpang? 24.   Maka kata dayang itu kepadanya: Sahaya ini anak Betuil bin Milka, yang telah diperanakkan Milka bagi Nahor. 25.   Dan lagi kata dayang itu kepadanya: Adalah pada kami rumput kering dan makanan untapun cukup dan tempat tumpanganpun ada. 26.   Lalu orang itupun menundukkan kepalanya dan meminta doa kepada Tuhan, 27.   katanya: Segala puji bagi Tuhan, yaitu Allah tuanku Ibrahim, karena tiada dikurangkannya kemurahan-Nya dan setia-Nya kepada tuanku, maka akan daku, dalam aku berjalan, Tuhan telah menghantarkan daku ke rumah segala saudara tuanku. 28.   Maka berlarilah dayang itu pergi memberitahu hal itu sekalian ke rumah ibunya. 29.   Maka adalah pada Ribkah itu seorang saudara laki-laki, yang bernama Laban; maka berlari-larilah Laban itu pergi mendapatkan orang itu ke perigi. 30.   Karena apabila dilihatnya anting-anting dan gelang itu pada tangan saudaranya, serta didengarnya segala perkataaan Ribkah, saudaranya itu, katanya: Demikian orang itu telah berkata-kata dengan aku, maka pergilah Laban mendapatkan orang itu yang lagi berdiri di sisi segala untanya dekat dengan perigi itu. 31.   Maka kata Laban: Silakanlah masuk tuan hamba yang diberkati oleh Tuhan. Mengapa maka tuan hamba berdiri di luar, karena sudah hamba sediakan rumah dan tempat akan segala unta ini. 32.   Maka masuklah orang itu ke dalam rumah, lalu diuraikan oranglah akan tali segala untanya, diberikannya rumput kering dan makanan dan dibawakannya air pembasuh kaki orang itu dan kaki segala orang yang sertanya. 33.   Kemudian disajikan oranglah kepadanya makanan, tetapi katanya: Tiada hamba mau makan sebelum hamba katakan habis segala perkataan hamba dahulu. Maka sahut Laban: Katakanlah dia. 34.   Maka katanya: Hamba ini hamba Ibrahim: 35.   Maka telah diberi Tuhan banyak berkat akan tuan hamba, sampai tuan hamba telah menjadi seorang besar, diberikan Allah kepadanya beberapa lembu kambing dan emas perak dan beberapa orang hamba sahaya dan beberapa ekor unta dan keledai. 36.   Maka Sarah, isteri tuan hamba, telah beranak laki-laki seorang dengan tuan hamba pada hari tuanya, dan diberinyalah akan anaknya itu segala sesuatu yang ada padanya. 37.   Maka oleh tuan hamba disuruhlah akan hamba bersumpah, katanya: Janganlah engkau ambil seorang isteri akan anakku dari pada segala anak perempuan Kanani, di tempatnya juga aku diam, 38.   tetapi pergilah engkau ke rumah bapaku dan kepada kaum keluargaku, caharikanlah anakku seorang isteri di sana. 39.   Maka sahut hamba kepada tuan hamba: Barangkali perempuan itu tiada mau mengikut hamba? 40.   Maka katanya kepada hamba: Bahwa Tuhan, yang di hadapan hadiratnya juga aku telah berjalan, Ia itu kelak akan menyuruhkan malaekat bersama-sama dengan dikau serta Iapun akan menghasilkan perjalananmu itu, supaya engkau mengambilkan anakku seorang isteri dari pada kaum keluargaku dan dari dalam rumah bapaku. 41.   Maka pada masa itu kelak terlepaslah engkau dari pada sumpahku ini, apabila sudah engkau sampai kepada kaum keluargaku dan tiada diberikannya ia kepadamu, niscaya terlepaslah engkau dari pada sumpahku ini. 42.   Hata, maka pada hari ini sampailah aku ke perigi itu, lalu doaku: Ya Tuhan, ya Allah tuanku Ibrahim! hendaklah kiranya Tuhan hasilkan jalanku yang kujalani ini. 43.   Lihatlah, aku berdiri dekat perigi ini, biarlah kiranya jadi demikian: mana anak dara, yang keluar hendak menimba air, serta kataku kepadanya: Berilah aku minum sedikit air dari pada buyungmu; 44.   maka katanya: Minumlah olehmu dan lagi akan segala untamupun hendak kutimbakan air, maka ia itulah perempuan yang telah ditentukan Tuhan bagi anak tuanku itu. 45.   Maka sebelum lagi habis hamba berkata-kata dalam hati hamba, heran, maka keluarlah Ribkah serta buyungnya di atas bahunya; maka turunlah ia ke perigi, lalu menimba air. Maka kata hamba kepadanya: Berilah kiranya hamba minum; 46.   maka segeralah diturunkannya buyungnya dari atas bahunya, lalu katanya: Minumlah tuan dan akan segala untamupun hendak sahaya beri minum. Kemudian minumlah hamba dan segala unta itupun diberinyalah minum. 47.   Maka bertanyalah hamba akan dia: Anak siapakah engkau? Maka sahutnya: Anak Betuil bin Nahor, yang telah diperanakkan oleh Milka baginya. Maka hamba kenakan anting-anting pada hidungnya dan gelang pada kedua belah tangannya. 48.   Maka hambapun menundukkan kepala hamba serta menyembah sujud kepada Tuhan, serta memuji Tuhan, yaitu Allah tuan hamba Ibrahim, yang telah menghantarkan hamba pada jalan yang betul akan mengambil anak saudara tuan hamba itu bagi anaknya. 49.   Maka sekarangpun jikalau kiranya tuan-tuan hendak berbuat kebajikan dan setia akan tuan hamba, katakanlah kepada hamba, dan jikalau kiranya tidak, maka katakanlah kepada hamba juga, supaya hamba balik ke sebelah kanan atau ke sebelah kiri. 50.   Setelah itu maka sahut Laban dan Betuil, katanya: Adapun perkara ini terbitnya dari pada Tuhan juga, maka tiada boleh kami mengatakan kepadamu baik atau jahat. 51.   Tengoklah, adalah Ribkah itu di hadapanmu, ambillah olehmu akan dia, bawalah akan dia dan biarlah dia menjadi isteri anak tuanmu setuju dengan firman Tuhan itu. 52.   Demi didengar oleh hamba Ibrahim itu akan segala kata mereka itu, maka sujudlah ia kepada Tuhan sampai ke bumi. 53.   Lalu dikeluarkanlah oleh hamba itu beberapa benda perak, dan benda emas dan beberapa persalin, diberikannyalah kepada Ribkah, dan lagi pula beberapa benda yang indah-indah diberikannya kepada saudaranya laki-laki dan kepada ibunya. 54.   Maka mereka itupun makan minumlah, dan iapun bersama-sama dengan segala orang yang sertanya, lalu bermalamlah ia di sana; maka bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu kata hamba itu: Bermohonlah hamba kembali kepada tuan hamba. 55.   Maka kata saudaranya laki-laki dan ibunya: Biarlah anak perempuan ini tinggal lagi dengan kami barang sedikit hari, sekurang-kurangnya sepuluh hari, kemudian bolehlah tuan pergi. 56.   Maka sahutnya kepada mereka itu: Janganlah kamu tahankan hamba, sedang sudah dihasilkan Tuhan akan perjalanan hamba, biarlah hamba pergi berjalan pulang kepada tuan hamba. 57.   Maka kata mereka itu: Baiklah kami panggilkan anak perempuan itu dan bertanyakan mulut dia. 58.   Maka dipanggil oleh mereka itu akan Ribkah, lalu katanya kepadanya: Maukah engkau pergi serta dengan orang ini? Maka sahutnya: Sahaya mau pergi. 59.   Maka diberinyalah Ribkah, saudaranya perempuan itu, pergi serta dengan pengasuhnya dan hamba Ibrahim itupun dengan segala orang-orangnya. 60.   Maka diberkati oleh mereka itu akan Ribkah serta katanya kepadanya: Hai saudara kami, hendaklah kiranya engkau jadi beribu-ribu laksa dan biarlah anak buahmupun mempunyai pintu negeri segala musuhnya. 61.   Maka Ribkahpun bangunlah serta dengan segala dayang-dayangnya, lalu berjalan mengikut orang itu dengan mengendarai unta, maka oleh hamba itupun diambil akan Ribkah, dibawanya akan dia pergi. 62.   Hata, maka Ishakpun datanglah dari sebelah barat perigi Lakhai-Roi, karena adalah ia duduk di negeri selatan. 63.   Maka Ishakpun telah keluar ke padang hendak berjalan-jalan pada ketika petang hari, maka diangkatnya matanya, tiba-tiba dilihatnya bahwasanya adalah beberapa unta datang. 64.   Maka Ribkahpun mengangkatlah matanya, serta terlihatlah ia akan Ishak, maka turunlah ia dari atas unta. 65.   Lalu katanya kepada hamba itu: Siapakah orang laki-laki yang berjalan di padang ini datang mendapatkan kita? Maka sahut hamba itu: Ia itulah tuan hamba. Sebab itu diambil oleh Ribkah akan tudung muka, lalu ditudungnya dirinya. 66.   Maka oleh hamba itupun diceriterakanlah kepada Ishak segala perkara yang telah diperbuatnya itu. 67.   Maka dibawalah oleh Ishak akan Ribkah itu ke dalam kemah Sarah, bundanya, lalu diambilnya Ribkah akan isterinya, dan dikasihinyalah akan dia. Maka demikianlah Ishakpun terhibur kemudian dari pada kematian bundanya.

MAT 7

1.   "Janganlah kamu menuduh orang, supaya jangan kamu dituduh. 2.   Karena dengan tuduhan yang kamu menuduh, kamu akan dituduh pula, dan dengan ukuran yang kamu mengukur, kamu akan diukurkan juga. 3.   Apakah sebabnya engkau memandang selumbar yang di dalam mata saudaramu itu, tetapi balok yang di dalam matamu sendiri tiada engkau sadar? 4.   Bagaimana boleh engkau mengatakan kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari dalam matamu, sedang ada balok di dalam matamu sendiri? 5.   Hai munafik! Keluarkanlah dahulu balok itu dari dalam matamu sendiri, kemudian baharulah engkau nampak terang akan mengeluarkan selumbar dari dalam mata saudaramu itu. 6.   Janganlah kamu memberi barang yang kudus pada anjing, dan jangan dicampakkan mutiaramu di hadapan babi, kalau-kalau dipijak-pijaknya dengan kakinya serta berbalik mencarik kamu. 7.   Pintalah, maka akan diberi kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah pintu, maka pintu akan dibukakan bagimu. 8.   Karena tiap-tiap orang yang meminta, ialah menerima; dan yang mencari, ialah mendapat; dan yang mengetuk pintu, baginyalah pintu akan dibukakan. 9.   Siapakah di antara kamu, jikalau anaknya meminta roti, memberi batu kepadanya? 10.   Atau jikalau ia meminta ikan, diberinya ular? 11.   Sebab itu, jikalau kamu yang jahat sekalipun tahu juga memberi pemberian yang baik kepada anakmu, apatah lagi Bapamu yang di surga akan memberi barang yang baik kepada orang yang memohonkan daripada-Nya? 12.   Sebab itu barang apa pun yang kamu suka orang akan berbuat padamu, sedemikian juga hendaklah kamu berbuat kepadanya; karena inilah hukum Taurat dan kitab nabi-nabi." 13.   "Masuklah kamu daripada pintu yang sempit; karena luaslah pintu dan lebarlah jalan yang membawa kepada kebinasaan, dan banyaklah orang yang masuk daripadanya. 14.   Karena sempitlah pintu dan sesaklah jalan yang membawa kepada hidup, dan hanya sedikit orang yang mendapat dia. 15.   Jagalah dirimu daripada segala nabi palsu, yang datang kepadamu dengan menyerupai dirinya seperti domba, tetapi di dalam hati mereka itu seperti serigala yang buas. 16.   Daripada buah-buahannya kamu akan mengenali dia. Pernahkah orang memetik buah anggur daripada pokok duri, atau buah ara daripada pokok onak? 17.   Demikian juga tiap-tiap pohon kayu yang baik, berbuahkan buah yang baik; tetapi pohon kayu yang jahat, berbuahkan buah yang jahat. 18.   Tiada dapat pohon kayu yang baik berbuahkan buah yang jahat, atau pohon yang jahat itu berbuahkan buah yang baik. 19.   Tiap-tiap pohon kayu yang tiada memberi buah yang baik, akan ditebang dan dibuangkan ke dalam api. 20.   Sebab itu daripada buah-buahannya kamu akan mengenali dia. 21.   Bukannya tiap-tiap orang yang menyeru Aku, Tuhan, Tuhan, akan masuk ke dalam kerajaan surga; hanyalah orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga. 22.   Pada hari itu kelak banyaklah orang yang akan berkata kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah dengan nama Tuhan kami mengajar, dan dengan nama Tuhan kami membuangkan setan, dan dengan nama Tuhan kami mengadakan banyak mujizat? 23.   Pada ketika itu Aku akan berkata kepada mereka itu dengan nyata: Bahwa tiada pernah Aku mengenal kamu; undurlah daripada-Ku, hai kamu yang mengerjakan jahat. 24.   Sebab itu barangsiapa yang mendengar segala perkataan-Ku ini serta menurut dia, ialah diumpamakan dengan seorang yang bijak, yang mendirikan rumahnya di atas batu; 25.   maka turunlah hujan lebat dan air pun bahlah, serta angin kencang bertiup dan menempuh rumah itu; tetapi tiada ia roboh, karena ia beralaskan batu. 26.   Dan lagi, barangsiapa yang mendengar segala perkataan-Ku ini, tetapi tiada menurut dia, ialah diumpamakan dengan seorang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir; 27.   maka turunlah hujan lebat dan air pun bahlah, serta angin kencang bertiup dan menempuh rumah itu; lalu robohlah ia, maka sangatlah besar robohnya itu." 28.   Setelah sudah Yesus mengatakan segala perkara itu, maka sangat heranlah orang banyak akan pengajaran-Nya itu. 29.   Karena Ia mengajar mereka itu sama seperti orang yang menaruh kuasa, lain sekali daripada segala ahli Taurat itu.

Sistem Design By