Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun, firman-Nya kepadanya: 2. Katakanlah ini kepada segala bani Israel: Bahwa inilah dia binatang yang boleh kamu makan, dari pada segala binatang yang berkaki empat di atas bumi. 3. Dari pada binatang yang berkaki empat segala yang kukunya terbelah dua, yaitu yang bersiratan kukunya serta yang memamah biak, bolehlah kamu makan. 4. Tetapi tiada boleh kamu makan dari pada segala yang memamah biak sahaja, atau yang terbelah kukunya sahaja, seperti unta, karena sungguhpun ia memamah biak, tetapi kukunya tiada terbelah, maka haramlah ia kepadamu; 5. dan kelinci, karena sungguhpun ia memamah biak, tetapi kukunya tiada terbelah, maka haramlah ia kepadamu; 6. dan kawelu, karena sungguhpun ia memamah biak, tetapi kukunya tiada terbelah, maka haramlah ia kepadamu; 7. dan lagi babi, karena sungguhpun kukunya terbelah dua, ia itu bersiratan kukunya, tetapi ia tiada memamah biak, maka haramlah ia kepadamu. 8. Janganlah kamu makan dari pada dagingnya dan jangan pula kamu menjamah bangkainya, maka haramlah ia kepadamu. 9. Maka inilah dia yang boleh kamu makan dari pada segala yang di dalam air: yaitu segala yang bersirip dan bersisik, yang dalam air, baik dalam laut baik dalam sungai, maka bolehlah kamu makan dia. 10. Tetapi segala yang tiada bersirip dan bersisik dalam laut atau dalam sungai, dari pada segala yang menjulur dalam air dan dari pada segala yang hidup dalam air itu, maka kehinaanlah ia itu kepadamu. 11. Ia itu suatu perkara yang hina kepadamu; janganlah kamu makan dari pada dagingnya, dan hendaklah kamu ngeri akan bangkainya. 12. Segala yang tiada bersirip dan bersisik dalam air itu menjadi satu kehinaan kepadamu. 13. Maka inilah dia dari pada segala unggas yang patut kamu ngeri akan dia, dan yang tiada boleh kamu makan sebab kehinaanlah adanya, yaitu burung nasar dan burung baz dan nasar laut, 14. dan rajawali dan alap-alap sejenis-jenisnya, 15. dan segala burung gagak sejenis-jenisnya, 16. dan burung unta dan burung hantu dan camar dan elang sejenis-jenisnya, 17. dan pungguk dan belibis dan jompok, 18. dan burung pong dan enggang dan banga, 19. dan laklak dan bangau sejenis-jenisnya dan meragai dan kelelawar. 20. Dan segala binatang bersayap yang berjalan dengan berkaki empat itu kehinaanlah adanya kepadamu. 21. Tetapi adapun yang boleh kamu makan dari pada segala binatang yang bersayap dan berjalan dengan berkaki empat itu, yaitu segala yang ada paha pada kaki atasnya akan berlompat-lompat dengan dia di atas bumi. 22. Maka dari padanya boleh kamu makan segala jenis belalang, yaitu belalang solham dan hargol dan hagab sejenis-jenisnya. 23. Tetapi segala binatang lain yang bersayap dan berkaki empat itu kehinaanlah adanya bagimu. 24. Maka olehnya juga kamu dinajiskan, barangsiapa yang menjamah bangkainya itu menjadi najis sampai masuk matahari. 25. Dan barangsiapa yang membawa lalu akan bangkainya, hendaklah ia membasuhkan pakaiannya, maka najislah ia sampai masuk matahari. 26. Maka segala binatang yang bersiratan juga kukunya, tetapi kukunya tiada terbelah dua atau yang tiada memamah biak, ia itu haramlah kepadamu; barangsiapa yang menjamah akan dia, ia itu menjadi najis adanya. 27. Maka segala yang berjalan dengan tangan di antara segala binatang yang berkaki empat itulah haram kepadamu; barangsiapa yang menjamah bangkainya itu najislah ia sampai masuk matahari. 28. Dan barangsiapa yang membawa lalu akan bangkainya, ia itu akan membasuhkan pakaiannya dan ia menjadi najis sampai masuk matahari; sekalian itu haramlah adanya kepadamu. 29. Dan lagi di antara segala binatang kecil yang melata di atas bumi itu, haram kepadamu inilah: binturung dan tikus dan cecak sejenis-jenisnya; 30. dan bingkarung dan tokeh dan kubin dan unam dan mondok. 31. Di antara segala binatang kecil yang melata sekalian ini haramlah kepadamu; barangsiapa yang menjamah akan dia sudah mati, ia itu menjadi najis sampai masuk matahari; 32. maka segala sesuatu yang ditimpa olehnya sudah mati, ia itu najislah adanya, dari pada segala bekas kayu atau pakaian atau kulit atau karung, segala bekas yang terpakai kepada barang sesuatu itu hendaklah dicelupkan dalam air, maka ia itu najis sampai masuk matahari, kemudian sucilah pula. 33. Adapun segala benda tembekar, yang telah jatuh barang suatu dari pada binatang itu ke dalamnya, segala isinyapun haramlah adanya dan bekasnyapun hendaklah kamu pecahkan. 34. Segala makanan dalam bekas itu yang hendak dimakan dan yang ada air di atasnya, ia itu haramlah, dan segala minuman yang hendak diminum, yang dalam bekas yang demikian, ia itupun haramlah. 35. Dan lagi segala benda lain yang ditimpa bangkainya itu haramlah, baik dapur baik periuk, hendaklah dipecahkan, karena haramlah adanya tak akan jangan kamu bilangkan dia haram. 36. Hanya mata air atau perigi yang dikumpulkan air ke dalam itu tinggal halal juga; tetapi barangsiapa yang menjamah bangkainya itu najislah adanya. 37. Maka jikalau kiranya dari pada bangkai itu ada yang menimpa biji-bijian yang hendak ditabur, ia itu tinggal halal juga; 38. tetapi jikalau adalah air di atas biji-bijian itu, lalu ia itu ditimpa oleh bangkainya, maka haramlah adanya kepadamu. 39. Maka apabila dari pada binatang yang menjadi makananmu ada yang mati sendirinya, barangsiapa yang menjamah akan bangkainya itu najislah ia sampai masuk matahari; 40. dan lagi barangsiapa yang telah makan dari pada bangkainya itu hendaklah ia membasuhkan pakaiannya dan najislah ia sampai masuk matahari; dan barangsiapa yang membawa lalu akan bangkainya itu hendaklah ia membasuhkan pakaiannya dan najislah ia sampai masuk matahari. 41. Maka segala binatang lain yang melata dan menjulur di atas bumi itu kehinaanlah adanya, tiada boleh dimakan. 42. Sekalian, baik yang menjulur dengan perutnya baik yang merangkak dengan berkaki empat baik yang banyak kakinya, segala binatang yang melata dan menjulur di atas bumi, janganlah kamu makan dia, karena kehinaanlah adanya. 43. Maka sebab itu janganlah kamu menghinakan dirimu dengan barang binatang yang melata, dan jangan kamu menajiskan dirimu dengan dia, sehingga menjadi najis adamu. 44. Karena Akulah Tuhan, Allahmu, sebab itu tak akan jangan kamu menyucikan dirimu dan menjadi suci, karena Akulah suci; dan jangan kamu menajiskan dirimu dengan barang binatang yang melata atau menyulur di atas bumi. 45. Karena Akulah Tuhan, yang telah menghantar kamu keluar dari negeri Mesir, supaya Akulah Allahmu, maka jadilah kamu suci, karena Akulah suci. 46. Maka inilah hukum akan hal segala binatang yang berkaki empat dan segala unggas dan segala keadaan hidup, yang menyulur dalam air dan yang melata di atas bumi. 47. Akan membedakan antara yang haram dengan yang halal dan antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tiada boleh dimakan orang.
1. Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 2. Katakanlah ini kepada segala bani Israel: Apabila hamillah seorang perempuan lalu beranaklah ia laki-laki, maka najislah ia tujuh hari lamanya, seturut hari haidnya yang biasa. 3. Maka pada hari yang kedelapan hendaklah dikhatankan kulup daging anak-anak itu. 4. Kemudian perempuan itu akan tinggal lagi tiga puluh tiga hari lamanya dalam darah taharatnya, suatupun tiada yang suci boleh dijamahnya dan tiada boleh ia masuk ke dalam tempat yang suci sampai sudah genap segala hari taharatnya. 5. Tetapi jikalau ia beranak perempuan, maka dua jumaat lamanya najislah ia, seperti haidnya yang biasa, kemudian hendaklah ia tinggal lagi enam puluh enam hari lamanya dalam darah taharatnya. 6. Maka setelah genaplah segala hari taharatnya karena anak laki-laki atau perempuan itu, maka hendaklah dibawanya akan seekor anak domba yang setahun umurnya akan korban bakaran dan seekor anak merpati atau burung tekukur akan korban karena dosa, ke pintu kemah perhimpunan kepada imam. 7. Maka imam itu akan mengorbankan dia di hadapan hadirat Tuhan dan mengadakan gafirat atasnya, lalu sucilah ia dari pada pancaran darahnya. Maka demikianlah hukum orang yang beranak laki-laki atau perempuan. 8. Tetapi jikalau tiada kuat ia membelanjakan seekor anak domba, maka hendaklah diambilnya dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak merpati, seekor akan korban bakaran dan seekor akan korban karena dosa, maka imam itu akan mengadakan gafirat atasnya, lalu sucilah ia.
1. Setelah Yesus menyudahkan segala ucapan itu, maka bertuturlah pula Ia kepada murid-murid-Nya, 2. "Kamu memang mengetahui bahwa dua hari lagi akan ada hari raya Pasah, dan Anak manusia akan diserahkan, supaya Ia disalibkan." 3. Maka pada masa itu berhimpunlah segala kepala imam dan orang tua-tua kaum itu di balai Imam Besar, yang bernama Kayafas, 4. lalu berpakatlah mereka itu sama sendirinya hendak menangkap Yesus dengan muslihat, supaya membunuh Dia. 5. Tetapi kata mereka itu, "Janganlah pada hari raya, supaya jangan timbul huru-hara di antara kaum itu." 6. Tatkala Yesus di Baitani di dalam rumah Simon yang kena bala zaraat, 7. maka datanglah kepada-Nya seorang perempuan, yang membawa suatu buli-buli berisi minyak wangi yang mahal harganya, lalu dicurahkannya di atas kepala Yesus, pada waktu Ia duduk makan. 8. Setelah dilihat oleh murid-murid itu maka masing-masing pun sakit hatilah, serta berkata, "Apakah maksud keborosan itu? 9. Karena minyak ini boleh laku dijual dengan mahal harganya, disedekahkan kepada orang miskin." 10. Tetapi serta tampak hal itu kepada Yesus, lalu berkatalah Ia kepada mereka itu, "Apakah sebabnya kamu menyusahkan perempuan itu? Karena ia membuat suatu kebajikan kepada-Ku. 11. Sebab orang miskin senantiasa bersama-sama dengan kamu, tetapi Aku ini tiada selalu bersama-sama dengan kamu. 12. Karena di dalam hal perempuan itu mencurahkan minyak ini di atas tubuh-Ku itu, seolah-olah diperbuatnya akan menyediakan hal menguburkan Aku kelak. 13. Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Barang di mana pun di dalam seluruh dunia ini Injil itu dimasyhurkan, perbuatan perempuan ini akan disebutkan juga menjadi suatu peringatan atasnya." 14. Kemudian pergilah seorang dari antara kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada segala kepala imam, 15. serta berkata, "Apakah hendak kamu beri aku, jikalau aku menyerahkan Yesus kepadamu?" Maka mereka itu pun menimbangkan tiga puluh keping perak baginya. 16. Daripada waktu itu Yudas mencari suatu ketika yang baik akan menyerahkan Dia kepada mereka itu. 17. Pada hari yang pertama daripada hari raya roti yang tiada beragi, datanglah murid-murid itu kepada Yesus, katanya, "Ke manakah Tuhan suka kami menyediakan bagi Tuhan makanan Pasah?" 18. Maka kata Yesus, "Pergilah kamu ke dalam negeri kepada si anu itu, katakanlah kepadanya, yaitu: Kata Guru demikian: Ajal-Ku sudah dekat; maka di dalam rumahmu Aku hendak makan Pasah beserta dengan murid-murid-Ku." 19. Maka diperbuatlah oleh murid-murid itu seperti Yesus berpesan kepada mereka itu, serta menyediakan Pasah itu. 20. Setelah hari malam, duduklah Yesus makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu. 21. Sedang mereka itu makan, maka berkatalah Yesus, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa seorang dari antara kamu akan menyerahkan Aku." 22. Maka berdukacitalah mereka itu amat sangat, lalu masing-masing pun mulai berkata kepada-Nya, "Ya Tuhan, hamba inikah?" 23. Maka jawab Yesus serta berkata, "Bahwa orang yang mencelupkan tangannya ke dalam pinggan sekaligus dengan Aku, itulah dia yang akan menyerahkan Aku. 24. Maka Anak manusia pergi juga, sebab sudah tersurat halnya; tetapi wai bagi orang itu, yang menyerahkan Anak manusia! Alangkah baiknya bagi orang itu, jikalau tiada ia dilahirkan." 25. Maka sahut Yudas, yang akan menyerahkan Dia itu, katanya, "Hamba inikah, ya Rabbi?" Maka kata Yesus kepadanya, "Adalah seperti katamu itu."