Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Maka Yusufpun rebahlah pada muka bapanya serta menangislah akan dia dan diciumnyalah akan dia. 2. Maka disuruh Yusuf akan segala hambanya yang tabib membubuh rempah pada mayat bapanya, maka oleh segala tabib itupun dibubuhlah rempah pada Israel. 3. Dikerjakannya empat puluh hari lamanya, karena demikianlah baharu genap segala hari orang yang dibubuh rempah itu; maka segala orang Mesirpun berkabunglah akan dia tujuh puluh hari lamanya. 4. Setelah lepaslah hari perkabungan itu kata Yusuf kepada orang isi istana Firaun: Jikalau kiranya kamu kasih akan daku, persembahkan apalah kepada Firaun kataku ini: 5. Bahwa ayah beta telah menyuruhkan beta bersumpah, katanya: Lihatlah, aku ini hendak mati, maka takkan jangan engkau menguburkan daku dalam kuburku, yang telah kugali di tanah Kanaan itu. Maka sekarang beri apalah kiranya beta mudik, supaya beta menguburkan bapa beta, kemudian beta akan balik kembali. 6. Maka titah Firaun: Mudiklah dan kuburkanlah ayahmu, seperti yang telah disuruhnya engkau bersumpah. 7. Hata, maka Yusufpun mudiklah hendak menguburkan bapanya, maka segala pegawai Firaunpun mudik sertanya, yaitu segala penjawat istananya dan segala orang besar-besar dalam negeri Mesir. 8. Dan lagi segala orang isi rumah Yusuf dan segala saudaranya dan segala isi rumah bapanya, melainkan anak-anak mereka itu dan segala kawan kambing dan lembunya ditinggalkannya dalam negeri Gosyen. 9. Maka mudiklah sertanya beberapa rata dan orang berkuda, maka tentara itu amat besar adanya. 10. Maka sampailah sekaliannya itu ke tempat mengirik gandum Atad, yang di seberang sana Yarden, maka di sanalah mereka itu meratap, terlalu amat besar dan sangat ratapnya, maka Yusufpun berbuat akan bapanya suatu perkabungan tujuh hari lamanya. 11. Demi dilihat orang Kanaan, yang mendiami tanah itu, akan perkabungan di halaman Atad itu, kata mereka itu: Bahwa inilah suatu perkabungan orang Mesir yang amat besar adanya. Sebab itu disebut orang nama tempat itu Abel-Mizraim, yang di seberang Yarden. 12. Maka oleh anak-anak Israelpun dibuatlah akan bapanya sebagaimana yang telah dipesannya kepada mereka itu. 13. Maka dihantar anak-anaknya akan mayatnya ke tanah Kanaan, lalu dikuburkannyalah akan dia di sana dalam gua di bendang Makhpela, yang telah dibeli oleh Ibrahim serta dengan bendang itu kepada Eferon, orang Heti, di sebelah timur Mamre, akan suatu pekuburan pusaka. 14. Setelah bapanya dikuburkan, maka Yusufpun pulanglah ke Mesir serta dengan segala saudaranya dan segala orang yang telah mudik sertanya hendak menguburkan bapanya itu. 15. Hata, apabila dilihat oleh saudara-saudara Yusuf akan hal bapanya sudah mati, maka kata mereka itu: Entah barangkali Yusuf benci akan kita kelak dan membalas kepada kita segala jahat yang telah kita perbuat akan dia. 16. Sebab itu disuruhlah oleh mereka itu akan orang pergi menghadap Yusuf serta mengatakan: Bahwa dahulu dari pada matinya bapamu telah berpesan, katanya: 17. Demikian katakanlah olehmu kepada Yusuf: Ampunilah kiranya salah segala saudaramu dan dosanya, karena mereka itu telah berbuat jahat akan dikau; tetapi sekarang ampunilah kiranya salah hamba-hamba Allah bapamu itu. Maka menangislah Yusuf apabila mereka itu berkata-kata kepadanya. 18. Kemudian datang pula segala saudaranya menyembah sujud di hadapannya, sambil katanya: Bahwa sesungguhnya kami sekalian ini menjadi hambamu. 19. Maka kata Yusuf kepada mereka itu: Janganlah kamu takut! Adakah aku ini akan ganti Allah? 20. Sungguhpun kamu telah mereka jahat akan daku, tetapi ia itu direka Allah juga akan kebajikan, hendak diadakannya seperti yang ada sekarang ini, yaitu akan menghidupi suatu bangsa yang besar adanya. 21. Maka sekarangpun janganlah kamu takut, karena aku akan memeliharakan kamu dan segala anak-anak kamu. Maka demikianlah dihiburkan Yusuf akan mereka itu serta disenangkannyalah hati mereka itu. 22. Hata, maka Yusufpun duduklah di Mesir, ia serta dengan segala orang isi rumah bapanya, maka hiduplah Yusuf seratus sepuluh tahun lamanya. 23. Maka dilihat oleh Yusuf akan anak cucu Efrayim sampai kepada sunat yang ketiga; dan lagi tatkala jadi anak-anak Makhir bin Manasye, diletakkan oranglah akan dia di ribaan Yusuf. 24. Maka kata Yusuf kepada saudara-saudaranya: Bahwa aku hendak mati, maka sesungguhnya Allah akan mengunjungi kamu dan kamu akan dibawanya keluar dari dalam negeri ini naik ke tanah yang telah dijanji-Nya kepada Ibrahim dan Ishak dan Yakub pakai sumpah. 25. Maka disuruhlah oleh Yusuf akan bani Israel itu bersumpah, katanya: Bahwa sesungguhnya Allah akan mengunjungi kamu, maka pada masa itu takkan jangan kamu membawa akan tulang-tulangku dari sini. 26. Hata, maka Yusufpun matilah pada seratus sepuluh tahun umurnya, maka dirempah-rempahi oranglah akan dia, lalu ditaruhlah akan dia dalam sebuah keranda di negeri Mesir.
1. Lalu disahut Bildad, orang Suhi itu, katanya: 2. Kuasa dan segala hebat adalah pada Dia, yang mengadakan selamat dalam tempat-Nya yang tinggi. 3. Adakah bilangan segala balatentara-Nya? Kepada siapa gerangan tiada bercahaya terang-Nya? 4. Maka bagaimana gerangan manusia benar di hadapan Allah? bagaimana gerangan orang yang diperanakkan oleh perempuan itu suci dari pada salah? 5. Bahwasanya bulan juga tiada terang betul dan segala bintangpun tiada suci kepada pemandangan-Nya; 6. istimewa pula manusia, yang ulat adanya, dan anak Adam, yang seperti cacing tanah!
1. Lalu disahut Ayub, katanya: 2. Bagaimana engkau sudah menolong orang yang tiada bergaya lagi, dan sudah menyokong lengan yang tiada kuatnya? 3. Bagaimana engkau sudah memberi nasehat kepada orang yang kurang akal, dan sudah menyatakan kelimpahan hikmat? 4. Kepada siapa gerangan engkau menceriterakan segala perkataan ini? dan nafas siapa sudah keluar dari padamu? 5. Bahwa nyawa segala orang mati itu gemetarlah dan segala yang duduk di bawah air. 6. Bahwa alam barzakh adalah seperti telanjang di hadapan-Nya dan tubirpun tiada berketudungan. 7. Bahwa dibentangkan-Nya utara itu di atas tempat yang hampa, dan digantungkan-Nya bumi ini kepada tiada sesuatu. 8. Bahwa diikat-Nya air itu di dalam awan-awannya, maka tiada juga awan-awan itu berpecah-pecah. 9. Ditudung-Nya akan hadirat kursi-Nya, dihamparkan-Nya awan-awan di hadapan-Nya. 10. Bahwa Ia sudah mereka suatu sipat bulat di atas muka segala air, sampai kepada tempat terang bertemu dengan gelap. 11. Bahwa segala tiang langit itu tergoncang-goncang dan tercengang-cenganglah oleh bunyi guruh-Nya. 12. Dengan kuasa-Nya dikocakkan-Nya laut, dan dengan hikmat-Nya diteduhkan-Nya gelombangnya. 13. Dengan nafas-Nya disucikan-Nya langit, dan tangan-Nyapun sudah menjadikan ular naga yang berbelit-belit. 14. Bahwasanya ini juga ujung segala jalan-Nya, hanya bunyi bisik-bisik akan halnya jua yang sampai kepada kita. Maka siapa gerangan dapat mendengar bunyi guruh kuasa-Nya?
1. Maka Ayubpun melanjutkan pula ibaratnya, katanya: 2. Demi Allah yang hidup, yang sudah menahankan kebenaranku dari padaku, demi Yang Mahakuasa, yang sudah mengadakan kepahitan dalam hatiku, 3. selama ada lagi nyawa di dalam aku dan nafas dari pada Allah di dalam lobang hidungku, 4. bibir mulutku tiada akan mengatakan barang yang tiada benar dan lidahkupun tiada akan berkata-kata dusta! 5. Dijauhkan aku kiranya dari pada membenarkan kamu; sampai putus nyawakupun tiada kubiarkan kebenaranku diambil dari padaku. 6. Aku berpaut akan kebenaranku dan tiada kulepaskan dia; hatiku tiada menyalahkan daku dari sebab barang sehari umur hidupku. 7. Seteruku jadilah kiranya sama dengan orang fasik dan orang lawanku sama dengan orang jahat. 8. Karena apakah harap orang munafik, jikalau ditaruhnya akan harta benda sekalipun, apabila diputuskan Allah akan nyawanya? 9. Bolehkah Allah mendengar akan teriaknya apabila datang kepicikan atasnya? 10. Bolehkah ia terkenangkan Allah yang Mahakuasa? Bolehkah ia meminta doa kepada Allah pada tiap-tiap masa dan ketika? 11. Bahwa aku hendak mengajar kamu akan perbuatan Allah, aku hendak menyatakan kepadamu segala takdir Yang Mahakuasa. 12. Kamu sendiri juga sudah melihat semuanya dengan matamu, mengapa maka kamu sesat oleh kepikiranmu yang sia-sia? 13. Bahwa inilah bahagian yang ditentukan Allah kepada orang fasik, dan pusaka yang diperoleh orang lalim dari pada Yang Mahakuasa. 14. Jikalau anak-anaknya bertambah-tambah banyaknya, mereka itu akan dimakan pedang, dan anak cucunyapun tiada akan beroleh makan sampai kenyang. 15. Barangsiapa yang lagi tinggal dari padanya, ia itu akan ditekan oleh bala sampar, dan tiada mereka itu ditangisi oleh perempuan jandanya. 16. Jikalau ditimbunkannya perak seperti lebu duli banyaknya dan dilengkapkannya pakaian, banyaknya seperti tanah liat sekalipun, 17. maka orang benar juga akan memakai kelak barang yang ditimbunkannya itu, dan orang yang suci dari pada salahpun kelak akan membahagi-bahagi peraknya. 18. Adapun akan hal ia membuat rumahnya, ia itu seperti perbuatan gegat dan seperti seorang penunggu kebun anggur membuat pondoknya. 19. Dengan kekayaannya juga ia berbaring, tetapi pada akhirnya, apabila ia membuka mata, maka tiada ia lagi. 20. Perkara yang hebat kelak datang atasnya seperti air bah, dan suatu puting beliung kelak menyambar akan dia pada tengah-tengah malam. 21. Bahwa iapun akan diangkat dan diterbangkan oleh angin timur dan diempaskan jauh dari pada tempatnya. 22. Demikianlah peri ditangkap Allah akan dia dengan tiada sayang; barang ke manapun baik ia hendak lari berlepas dirinya dari pada tangannya. 23. Pada masa itu orang akan bertepuk-tepuk tangan sebab halnya dan bersiul-siul akan dia, sebab lenyaplah ia dari pada tempatnya.
26. Sementara mereka itu makan, diambil oleh Yesus roti dan diberkati-Nya, lalu dipecah-pecahkan-Nya serta diberikan-Nya kepada murid-murid itu sambil berkata, "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku." 27. Lalu diangkat-Nya cawan minuman, diucapkan-Nya syukur serta diberikan-Nya kepada mereka itu sambil berkata, "Minumlah kamu sekalian dari cawan itu. 28. Karena inilah darah-Ku, yaitu darah perjanjian (baharu), yang ditumpahkan karena orang banyak, jalan keampunan dosa. 29. Tetapi Aku berkata kepadamu, bahwa daripada ketika ini tiada lagi Aku minum air buah anggur sehingga sampai kepada hari Aku minum dia yang baharu bersama-sama dengan kamu di dalam kerajaan Bapa-Ku." 30. Setelah sudah mereka itu menyanyikan puji-pujian, keluarlah mereka itu menuju ke Bukit Zaitun. 31. Lalu kata Yesus kepada mereka itu, "Kamu sekalian kelak menaruh syak akan Daku pada malam ini, karena ada tersurat: Bahwa Aku akan memalu gembala, dan domba yang sekawan itu akan bercerai-berai. 32. Tetapi kemudian daripada Aku bangkit pula, Aku akan berjalan dahulu daripada kamu ke Galilea." 33. Maka sahut Petrus, serta berkata kepada-Nya, "Jikalau semuanya menaruh syak akan Tuhan sekalipun, tetapi hamba ini tidak." 34. Maka kata Yesus kepadanya, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa pada malam ini juga, sebelum ayam berkokok kelak, engkau sudah menyangkali Aku tiga kali." 35. Maka kata Petrus kepada-Nya, "Biarpun hamba mati bersama-sama dengan Tuhan, sekali-kali tiada hamba akan menyangkali Tuhan." Demikian juga kata sekalian murid itu pun. 36. Setelah itu datanglah Yesus dengan mereka itu kepada suatu taman bernama Getsemani, lalu kata-Nya kepada murid-murid itu, "Duduklah kamu di sini, sementara Aku pergi ke situ berdoa." 37. Maka dibawa-Nya Petrus dan kedua anak Zabdi serta-Nya, lalu Ia mulai berdukacita sehingga sangat susah hati. 38. Kemudian kata Yesus kepada mereka itu, "Hati-Ku amat sangat berdukacita, hampir mati rasa-Ku; tinggallah kamu di sini dan berjagalah serta-Ku." 39. Maka berjalanlah Ia ke hadapan sedikit, lalu sujudlah Ia berdoa, kata-Nya, "Ya Bapa-Ku, jikalau boleh, biarlah kiranya cawan ini lepas daripada-Ku; tetapi di dalam itu pun bukannya kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu juga." 40. Maka kembalilah Ia kepada murid-murid itu, didapati-Nya mereka itu tertidur; lalu kata-Nya kepada Petrus, "Hai, tiadakah kamu sanggup berjaga satu jam pun serta-Ku? 41. Berjagalah dan berdoalah, supaya jangan kamu kena pencobaan; sungguhpun hati berkehendak, tetapi tubuh lemah." 42. Maka pergilah Ia pula pada kedua kalinya berdoa, kata-Nya, "Ya Bapa-Ku, jikalau cawan ini tiada boleh lepas daripada-Ku, melainkan Aku juga meminum dia, biarlah kehendak-Mu jadi." 43. Apabila Ia kembali lagi, didapati-Nya mereka itu tertidur pula, karena matanya berat rasanya. 44. Maka dibiarkan-Nya mereka itu, lalu pergi pula pada ketiga kalinya berdoa, serta mengulangi perkataan itu juga. 45. Kemudian baliklah Ia kepada murid-murid itu serta berkata kepada mereka itu, "Tidurlah kamu lagi dan hilangkan lelahmu; sekarang waktunya sudah hampir, maka Anak manusia akan diserahkan ke tangan orang berdosa. 46. Bangunlah kamu, marilah kita pergi; tengoklah, orang yang menyerahkan Aku sudah dekat." 47. Maka tengah Ia lagi berkata-kata, datanglah Yudas, seorang daripada kedua belas murid itu, dan sertanya itu amat banyak orang berpedang dan berbelantan, yang disuruh oleh kepala imam dan orang tua-tua kaum itu. 48. Maka orang itu yang menyerahkan Yesus, memberi isyarat kepada mereka itu dengan katanya, "Barangsiapa yang aku akan cium, itulah Dia; tangkaplah Dia." 49. Maka seketika itu juga datanglah ia mendapatkan Yesus sambil katanya, "Assalam 'alaikum, ya Rabbi!" lalu mencium Dia. 50. Maka kata Yesus kepadanya, "Hai Sahabat, lakukanlah maksud engkau datang ini." Kemudian mereka itu pun menghampiri Dia sambil mendatangkan tangan ke atas-Nya, lalu menangkap Dia. 51. Maka adalah seorang daripada orang yang bersama-sama dengan Yesus mengedangkan tangannya, dan menghunus pedangnya, lalu memarang hamba Imam Besar dan mengerat telinganya. 52. Lalu kata Yesus kepadanya, "Sarungkanlah pedangmu balik; karena segala orang yang main pedang akan mati dengan pedang. 53. Pada sangkamu, tiadakah boleh Aku memohonkan kepada Bapa-Ku, sehingga Ia mengaruniakan kepada-Ku lebih daripada dua belas legion malaekat walaupun sekarang ini juga? 54. Jikalau begitu, bagaimanakah dapat disampaikan isi Alkitab yang mengatakan, bahwa tak dapat tiada akan jadi demikian?" 55. Maka pada ketika itu juga kata Yesus kepada orang banyak itu, "Kamu keluar seolah-olah melawan penyamunkah dengan berpedang dan berbelantan hendak menangkap Aku? Setiap-tiap hari Aku duduk mengajar di dalam Bait Allah, dan tiada juga kamu menangkap Aku. 56. Tetapi semuanya ini berlaku, supaya sampailah isi kitab segala nabi." Lalu sekalian murid itu pun larilah meninggalkan Dia.