Jumat, 16 Februari

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

IM 19-20
MAT 27:45-66

IM 19

1.   Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 2.   Katakanlah olehmu kepada segenap sidang bani Israel firman ini: Hendaklah kamu suci, karena sucilah Aku, Tuhan, Allahmu! 3.   Maka hendaklah masing-masing orang memberi hormat akan ibu bapanya dan memeliharakan sabat-Ku: Bahwa Akulah Tuhan, Allahmu! 4.   Dan jangan kamu berpaling kepada dewa-dewa dan jangan kamu memperbuatkan berhala perbuatan tuangan: Bahwa Akulah Tuhan, Allahmu! 5.   Maka apabila kamu mempersembahkan kepada Tuhan korban syukur, hendaklah kamu mempersembahkan dia dengan keridlaan hatimu. 6.   Maka pada hari yang kamu mempersembahkan dia dan pada keesokan harinya hendaklah ia itu dimakan, tetapi barang yang tinggal sampai lusanya itu hendaklah dibakar habis dengan api. 7.   Maka jikalau kiranya lusanya dimakan dari padanya, ia itu suatu perkara yang keji dan tiada diperkenankan. 8.   Maka barangsiapa yang makan dia, ia itu akan menanggung salahnya, sebab dihinakannya kesucian Tuhan, maka orang itu akan ditumpas kelak dari antara bangsanya. 9.   Maka apabila kamu menuai hasil tanahmu, jangan kamu menuai habis-habis segala ujung tanahmu dan jangan kamu memungut barang yang ketinggalan dari pada penuaianmu itu. 10.   Jangan kamu memetik buah-buah anggurmu sampai pada kedua kalinya dan buah-buah yang telah luruh itu jangan kamu pungut, melainkan hendaklah kamu membiarkan dia bagi orang yang papa dan yang dagang: Bahwa Akulah Tuhan, Allahmu! 11.   Jangan kamu mencuri, dan jangan kamu berdusta, dan jangan kamu menipu seorang akan seorang. 12.   Dan jangan kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, karena demikian kamu menghinakan nama Allahmu: Bahwa Akulah Tuhan! 13.   Jangan kamu menganiayakan samamu manusia, atau merampas barang-barangnya, dan uang pembayar upah orang upahanmu jangan bermalam sertamu sampai pagi hari. 14.   Jangan kamu mengutuki orang tuli dan jangan kamu meletakkan kesentuhan di hadapan orang buta, melainkan hendaklah kamu takut akan Allahmu: Bahwa Akulah Tuhan! 15.   Jangan kamu lalim dalam hukum; jangan kamu memandang akan muka orang kecil atau mengindahkan muka orang besar, melainkan hendaklah kamu membenarkan hal samamu manusia dengan adil. 16.   Jangan kamu berjalan keliling di antara bangsamu bagaikan orang penuduh, dan jangan kamu bangkit akan menuntut darah samamu manusia: Bahwa Akulah Tuhan! 17.   Jangan dalam hatimu ada dengki akan saudaramu, melainkan hendaklah kamu menegur samamu manusia dengan nyata-nyata, maka tiada salah tertanggung atasmu karena sebabnya. 18.   Jangan kamu membalas jahat atau berdendam akan bani bangsamu, melainkan hendaklah kamu mengasihi akan samamu manusia seperti akan dirimu sendiri: Bahwa Akulah Tuhan! 19.   Hendaklah kamu memeliharakan hukum-Ku, jangan kamu menjodohkan dua jenis binatangmu yang berlainan, dan jangan kamu menaburi bendangmu dengan dua jenis biji-bijian, dan jangan kamu berpakaikan pakaian tenunan dua macam benang. 20.   Maka jikalau seorang berseketiduran dengan seorang perempuan yang sahaya adanya dan yang telah diberi kepada orang akan gundiknya, tetapi ia belum ditebus dan belum dimerdekakan, maka hendaklah keduanya disiksa dengan disesah, tetapi jangan mereka itu dibunuh, tegal belum ia dimerdekakan. 21.   Setelah itu maka hendaklah dipersembahkannya kepada Tuhan korban karena salahnya di pintu kemah perhimpunan, yaitu seekor domba jantan akan korban karena salahnya. 22.   Maka oleh imam akan diadakan gafirat atasnya dengan domba jantan akan korban karena salah di hadapan hadirat Tuhan, sebab dosa yang telah dibuatnya, maka dosa yang telah dibuatnya itu akan diampuni kepadanya. 23.   Maka apabila kamu sudah masuk ke dalam negeri itu dan kamu menanam segala jenis pokok buah-buah, maka hendaklah buahnya yang muda-muda itu seperti dikhatankan kulupnya, tiga tahun lamanya hendaklah kamu membilangkan dia seperti belum dikhatankan, dan janganlah kamu makan dari padanya. 24.   Maka pada tahun yang keempat segala buahnya akan suci adanya, suatu persembahan puji-pujian bagi Tuhan. 25.   Tetapi pada tahun yang kelima bolehlah kamu makan buahnya serta memungut hasilnya bagi dirimu: Bahwa Akulah Tuhan, Allahmu! 26.   Jangan kamu makan barang sesuatu yang darah adanya, dan jangan kamu menyidik pesona seranah atau melihat dalam nujum. 27.   Jangan kamu mencukur rambut kepalamu keliling sehingga tinggal jambul sahaja, dan jangan kamu merusakkan ujung janggutmu. 28.   Jangan kamu menoreh tubuhmu karena sebab seorang yang mati, dan jangan kamu menyelarkan tubuhmu dengan barang sesuatu tulisan: Bahwa Akulah Tuhan. 29.   Jangan kamu menghinakan anakmu perempuan dengan menaruh akan dia bagaikan sundal, supaya negeri itu jangan dipenuhi dengan persundalan dan perbuatan yang keji. 30.   Hendaklah kamu memeliharakan sabat-Ku dan mengindahkan tempat-Ku yang suci itu: Bahwa Akulah Tuhan! 31.   Dan jangan kamu berpaling kepada orang petenung atau orang yang manaruh hikmat iblis, jangan kamu mencahari mereka itu hendak menajiskan dirimu dengan dia: Bahwa Akulah Tuhan, Allahmu! 32.   Di hadapan orang berambut putih hendaklah kamu bangkit berdiri; berilah hormat akan orang tua, dan takutlah kamu akan Allahmu: Bahwa Akulah Tuhan! 33.   Maka apabila seorang dagang duduk menumpang di antara kamu dalam negerimu jangan kamu mengusik akan dia. 34.   Biarlah orang dagang yang duduk menumpang di antara kamu itu dipandang olehmu bagaikan anak bumi juga dan dikasihi olehmu bagaikan kasih kamu akan dirimu sendiri, karena dahulu kamupun orang daganglah di negeri Mesir: Bahwa Akulah Tuhan, Allahmu! 35.   Jangan kamu merugikan orang dalam hukum dengan ukuran atau dengan timbangan atau dengan sukatan. 36.   Maka hendaklah kamu menaruh akan neraca yang betul dan akan buah timbangan yang betul dan akan efa yang betul dan akan hin yang betul: Bahwa Akulah Tuhan, Allahmu, yang telah menghantar akan kamu ke luar dari negeri Mesir. 37.   Maka sebab itu hendaklah kamu memeliharakan segala hukum-Ku dan segala firman-Ku, dan perbuatlah akan dia: Bahwa Akulah Tuhan!

IM 20

1.   Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 2.   Dan lagi katakanlah kepada segala bani Israel ini: Barangsiapa dari pada segala bani Israel atau dari pada segala orang dagang, yang duduk menumpang di antara orang Israel, jikalau dipersembahkannya anaknya kepada Molekh, orang itu akan mati dibunuh, dilempari dengan batu oleh orang isi negeri. 3.   Maka Aku sendiripun akan menunjuk wajah-Ku melawan orang itu dan menumpaskan dia dari antara bangsanya, sebab telah dipersembahkannya anak buahnya kepada Molekh, hendak menajiskan tempat-Ku yang suci dan menghinakan nama-Ku yang suci itu. 4.   Maka jikalau kiranya orang isi negeri itu pura-pura tiada melihat apabila orang itu mempersembahkan anak buahnya kepada Molekh, sehingga tiada dibunuh mereka itu akan dia: 5.   maka Aku akan menunjuk wajah-Ku kelak melawan orang itu dan melawan kaum keluarganya, maka Aku akan menumpaskan dia dari antara bangsanya serta dengan segala orang yang menurut zinahnya, yang menurut zinah Molekh itu. 6.   Demikianpun jikalau seorang sudah pergi bertanyakan orang petenung atau orang yang tahu hikmat iblis, hendak menurut zinahnya, maka Aku akan menunjuk wajah-Ku kelak melawan orang itu dan menumpaskan dia dari antara bangsanya. 7.   Sebab itu sucikanlah dirimu dan jadilah kamu suci, karena Akulah Tuhan, Allahmu! 8.   Dan peliharakanlah segala hukum-Ku dan buatlah akan dia, maka Aku ini Tuhan, yang menyucikan kamu. 9.   Jikalau barang seorang, siapapun baik, telah mengutuki bapanya atau ibunya, maka tak akan jangan orang itu mati dibunuh, sebab telah dikutukinya bapanya atau ibunya, maka darahnya tertanggunglah atasnya. 10.   Maka jikalau seorang laki-laki telah berbuat zinah dengan bini orang, sebab telah ia berbuat zinah dengan bini orang itu, tak akan jangan keduanya mati dibunuh, baik laki-laki baik perempuan yang berbuat zinah itu. 11.   Maka jikalau seorang telah berseketiduran dengan bini bapanya dan telah mencemarkan tempat tidur bapanya, tak akan jangan keduanya mati dibunuh, maka darahnya tertanggunglah atasnya. 12.   Demikianpun jikalau seorang telah berseketiduran dengan bini anaknya, tak akan jangan keduanya mati dibunuh, sebab telah diperbuatnya suatu perkara yang keji, maka darahnya tertanggunglah atasnya. 13.   Maka jikalau seorang laki-laki telah berseketiduran dengan seorang laki-laki, yaitu cara perempuan, maka keduanya telah berbuat suatu perkara yang keji, tak akan jangan ia mati dibunuh dan darahnya tertanggunglah atasnya. 14.   Maka jikalau seorang telah mengambil seorang perempuan dan emaknyapun sertanya akan bininya, ia itulah perbuatan yang keji, tak akan jangan dibakar habis akan ketiganya dengan api, supaya jangan ada perbuatan yang keji di antara kamu. 15.   Demikianpun jikalau seorang laki-laki telah berseketiduran dengan binatang, tak akan jangan orang itu mati dibunuh dan binatang itupun dipalu sampai mati. 16.   Demikianpun jikalau seorang perempuan telah menghampiri binatang hendak memuaskan nafsunya, maka hendaklah kamu membunuh perempuan itu dan binatang itupun sertanya; tak akan jangan keduanya mati dibunuh, maka darahnya tertanggunglah atasnya! 17.   Maka jikalau seorang telah berbinikan saudaranya perempuan, baik ia anak bapanya atau anak ibunya, dan mereka itu telah berseketiduran, ia itulah sumbang adanya, mereka itu akan ditumpas di hadapan mata segala bani bangsanya, sebab telah dicemarkannya saudaranya perempuan, maka salahnya tertanggunglah atasnya. 18.   Maka jikalau seorang telah berbaring dengan seorang perempuan yang cemar kainnya dan telah bersetubuh dengan dia, dan perempuan itupun ridla akan dia, maka keduanya akan ditumpas dari antara bangsanya. 19.   Dan lagi jangan kamu berseketiduran dengan saudara perempuan ibumu atau dengan saudara perempuan bapamu, karena demikian orang menghinakan daging darahnya sendiri, keduanya akan menanggung salahnya. 20.   Maka jikalau seorang telah berseketiduran dengan mamaknya perempuan, ia itu telah mencemarkan tempat tiduran mamaknya laki-laki; keduanya akan menanggung dosanya dan mereka itu akan mati bulus. 21.   Maka jikalau seorang telah mengambil bini saudaranya laki-laki, ia itulah sumbang adanya, dan ia telah mencemarkan tempat tidur saudaranya, maka mereka itu akan tinggal bulus. 22.   Maka sebab itu peliharakanlah kamu segala hukum-Ku, dan segala firman-Ku, dan buatlah akan dia, supaya jangan kamupun dimuntahkan oleh negeri, tempat yang Aku menghantarkan kamu ke sana, supaya kamu duduk di dalamnya. 23.   Maka jangan kamu menurut adat bangsa yang akan Kuhalaukan kelak dari hadapanmu, karena mereka itu telah berbuat segala perkara itu, sehingga jemulah Aku akan mereka itu. 24.   Maka sebab itu firman-Ku kepadamu: Ambillah negerinya akan bahagian pusakamu, karena Aku telah mengaruniakan dia kepadamu akan milikmu turun-temurun, yaitu suatu negeri yang berkelimpahan air susu dan madu: Bahwa Aku inilah Tuhan, Allahmu, yang telah mengasingkan kamu dari pada segala bangsa yang lain! 25.   Maka sebab itu hendaklah kamu membedakan antara binatang yang halal dengan yang haram dan antara unggas yang halal dengan yang haram; maka jangan kamu menajiskan dirimu dengan binatang yang berkaki empat atau dengan unggas atau dengan binatang yang melata di atas bumi, yang telah Kuasingkan, supaya haramlah ia kepadamu. 26.   Maka hendaklah kamu menjadi suci bagi-Ku, karena Aku ini Tuhan yang Mahasuci adanya; maka Aku telah mengasingkan kamu dari pada segala bangsa yang lain itu, supaya kamu menjadi umat-Ku. 27.   Maka barangsiapa di antara kamu, baik orang laki-laki atau perempuan, yang menjadi petenung atau menaruh hikmat iblis, tak akan jangan ia itu mati dibunuh, hendaklah orang melempari dia dengan batu, maka darahnya tertanggunglah atasnya.

MAT 27 45-66

45.   Maka daripada pukul dua belas tengah hari gelaplah seluruh tanah itu hingga pukul tiga petang. 46.   Maka sekira-kira pukul tiga itu berserulah Yesus dengan suara yang nyaring, kata-Nya, "Eli, Eli, lama sabakhtani!" Artinya, "Ya Tuhan-Ku, ya Tuhan-Ku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku?" 47.   Apabila didengar oleh beberapa orang yang berdiri di tempat itu, berkatalah mereka itu, "Orang ini memanggil Elias." 48.   Maka dengan segera berlarilah seorang daripada mereka itu mengambil suatu lumut karang, diisinya dengan cuka, dibubuhnya pada sebatang buluh, lalu diberinya minum kepada-Nya. 49.   Tetapi kata orang lain, "Janganlah, kita lihat kalau-kalau Elias datang menyelamatkan Dia!" 50.   Maka berserulah pula Yesus dengan suara besar, lalu menyerahkan roh-Nya. 51.   Maka sekonyong-konyong tirai di dalam Bait Allah cariklah terbelah dua, dari atas sampai ke bawah; dan bumi pun gempa; dan batu-batu gunung terbelah-belah. 52.   Dan kubur-kubur pun terbuka, dan beberapa mayat orang suci yang sudah wafat bangkit pula; 53.   dan keluar daripada kuburnya, maka kemudian daripada kebangkitan Yesus, masuklah mereka itu ke dalam negeri kudus, lalu kelihatan kepada banyak orang. 54.   Apabila penghulu laskar dan orang-orang sertanya, yang menunggui Yesus, nampak gempa bumi dan segala perkara yang berlaku itu, takutlah mereka itu amat sangat, katanya, "Sungguhlah orang ini Anak Allah." 55.   Maka adalah di sana beberapa banyak orang perempuan memandang dari jauh, yaitu yang sudah mengikut Yesus dari Galilea dan melayani Dia; 56.   di antaranya juga Maryam Magdalena, dan Maryam ibu Yakub dan Yosis, dan ibu anak-anak Zabdi. 57.   Setelah hari petang, datanglah seorang-orang kaya, yang bernama Yusuf, dari negeri Arimatea; maka ia pun seorang murid Yesus juga. 58.   Maka pergilah ia menghadap Pilatus meminta mayat Yesus. Lalu Pilatus pun menyuruh berikan dia. 59.   Maka Yusuf mengambil mayat itu, dikapaninya dengan kain halus yang bersih. 60.   Lalu ditaruhnya ke dalam kuburnya sendiri yang baharu, yang sudah dipahatnya di dalam batu; maka digolekkannya sebuah batu besar pada pintu kubur itu, lalu pergi. 61.   Maka adalah di situ Maryam Magdalena dan Maryam yang lain itu duduk bertentangan dengan kubur itu. 62.   Maka pada keesokan harinya, yaitu lepas daripada hari Persediaan, berhimpunlah kepala-kepala imam dan orang Parisi menghadap Pilatus, 63.   katanya, "Ya Tuan hamba, kami teringat bahwa si penyesat itu berkata tatkala Ia lagi hidup, yaitu: Lepas tiga hari Aku akan bangkit pula. 64.   Sebab itu kiranya Tuan hamba menyuruhkan orang menjaga kubur itu hingga hari yang ketiga, supaya jangan murid-murid-Nya datang mencuri Dia, serta mengatakan kepada kaum, bahwa Ia sudah bangkit dari antara orang mati; maka kesesatan yang akhir itu menjadi terlebih jahat daripada yang awal." 65.   Maka kata Pilatus kepada mereka itu, "Kamu boleh dapat orang jaga; pergilah kamu menjaga dengan sehabis usahamu." 66.   Lalu pergilah mereka itu menjaga kubur itu, setelah dimeteraikannya batu itu dengan pertolongan orang jaga sekalian.

Sistem Design By