Saturday, 17 February

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

IM 21-22
MAT 28

IM 21

1.   Bermula, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa: Katakanlah olehmu kepada segala imam anak-anak Harun itu, demikian: Seorang imampun jangan menajiskan dirinya di antara bangsanya dari karena seorang mati. 2.   Melainkan dari pada karena keluarganya yang berdamping dengan dia, yaitu dari karena ibunya atau bapanya atau anaknya laki-laki atau anaknya perempuan atau saudaranya laki-laki. 3.   Atau dari karena saudaranya perempuan yang duduk sertanya selagi anak dara, yang belum menjadi bini orang, dari karena diapun boleh ia menajiskan dirinya. 4.   Maka jangan ia menajiskan dirinya dalam hal pangkat kepala isi rumahnya di antara bangsanya, sehingga ia menghinakan dirinya. 5.   Jangan mereka itu bergundulkan kepalanya atau mencukur ujung janggutnya atau menoreh tubuhnya. 6.   Maka hendaklah mereka itu menjadi suci bagi Allahnya, dan jangan mereka itu menghinakan nama Allahnya, karena mereka itu mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan, yaitu santapan Allahnya; maka sebab itu hendaklah mereka itu suci adanya. 7.   Jangan mereka itu berbinikan seorang perempuan sundal atau yang telah membuang dirinya, dan lagi jangan diperbinikannya seorang perempuan yang telah dibuang oleh lakinya, karena imam itu suci bagi Tuhan. 8.   Maka hendaklah kamu membilangkan dia suci, sebab dipersembahkannya santapan Allahmu; maka sucilah Aku, Tuhan, yang menyucikan kamu. 9.   Maka sebab itu apabila seorang anak perempuan imam menjadi seorang sundal, maka dihinakannya, bapanya, tak akan jangan perempuan itu dibakar habis dengan api. 10.   Maka adapun yang imam besar di antara segala saudaranya dan yang telah disiram kepalanya dengan minyak bau-bauan dan yang telah dilantik akan berpakaian pakaian yang suci itu, ia itu tak boleh menguraikan rambutnya atau mengoyak-ngoyak pakaiannya. 11.   Maka jangan ia datang hampir kepada orang mati, dan jangan ia menajiskan dirinya, jikalau karena bapanya atau karena ibunya sekalipun. 12.   Maka jangan ia keluar dari pada tempat yang suci itu, supaya jangan dihinakannya tempat suci Allahnya, karena makota yang kena minyak bau-bauan Allahnya adalah padanya: Bahwa Akulah Tuhan! 13.   Maka hendaklah diperbinikannya seorang yang lagi anak dara adanya. 14.   Jangan diambilnya seorang perempuan janda, atau yang terbuang, atau sundal yang hina, melainkan seorang anak dara dari pada bangsanya sendiri hendaklah diambilnya akan bininya. 15.   Supaya jangan dihinakannya benihnya di antara bangsanya; karena Akulah Tuhan, yang menyucikan dia! 16.   Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 17.   Katakanlah kepada Harun ini: Barangsiapa dari pada benihmu, turun-temurun, yang berkecelaan tubuhnya, ia itu tiada boleh datang hampir akan mempersembahkan santapan Allahnya. 18.   Maka dari pada segala orang yang berkecelaan itu seorangpun jangan datang hampir, baik orang yang buta atau yang timpang atau yang sumbing bibirnya atau telinganya, 19.   atau orang yang berkecelaan tangannya atau kakinya, 20.   atau orang yang bungkuk, atau yang keretut, atau yang berbelalak matanya, atau yang berkurap atau berpuru atau berburut. 21.   Dari pada segala benih Harun, imam itu, barangsiapa yang berkecelaan, ia itu tiada boleh datang hampir akan mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan; adalah kecelaan padanya, maka tiada boleh ia datang hampir akan mempersembahkan santapan Allahnya. 22.   Maka santapan Allahnya, baik yang kesucian segala kesucian baik yang kesucian adanya, itu boleh dimakannya; 23.   tetapi tiada boleh ia datang sampai ke tirai dinding dan tiada boleh ia menghampiri mezbah, sebab berkecelaanlah tubuhnya, supaya jangan dihinakannya segala tempat-Ku yang suci itu: Bahwa Akulah Tuhan, yang menyucikan dia. 24.   Maka Musapun menyampaikanlah segala firman ini kepada Harun dari kepada anak-anaknya dan kepada segala bani Israelpun.

IM 22

1.   Dan lagi berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 2.   Katakanlah olehmu kepada Harun dan kepada anak-anaknya, supaya mereka itu melakukan dirinya dengan akal budi dalam segala perkara yang suci itu, jangan dihinakannya nama kesucian-Ku: Bahwa Akulah Tuhan! 3.   Katakanlah kepada mereka itu: Barangsiapa dari pada segala benihnya turun-temurun, yang datang hampir kepada barang-barang suci, yang disucikan oleh bani Israel bagi Tuhan, jikalau ia datang pada masa adalah lagi najasatnya padanya, maka orang itu akan ditumpas kelak dari hadapan-Ku: Bahwa Akulah Tuhan! 4.   Dari pada benih Harun segala orang yang berkusta atau berbeser itu, barangsiapapun baik, tak boleh ia makan dari pada barang yang suci sebelum sembuhlah ia pula; demikianpun segala orang yang telah menjamah barang sesuatu yang dinajiskan oleh mayat, atau segala orang yang telah tumpah maninya. 5.   Atau orang yang telah menjamah barang suatu binatang melata yang menajiskan dia, atau orang yang menajiskan dia, sekadar segala yang dapat menajiskan. 6.   Barangsiapa yang telah menjamah barang sebagainya itu, najislah adanya sampai masuk matahari; jangan ia makan dari pada barang yang suci itu sampai sudah dimandikannya tubuhnya dalam air. 7.   Setelah sudah masuk matahari baharu sucilah ia, kemudian bolehlah ia makan dari pada barang yang suci itu, karena ia itulah makanannya. 8.   Barang bangkai atau yang koyak-koyak itu jangan dimakannya, supaya jangan ia menjadi najis: Bahwa Akulah Tuhan! 9.   Demikian hendaklah mereka itu melakukan kebaktian kepada-Ku, supaya dalamnya jangan mereka itu menanggung dosa serta mati sebab dihinakannya akan dia: Bahwa Akulah Tuhan, yang menyucikan mereka itu. 10.   Dan lagi orang keluaranpun jangan makan dari pada barang yang suci itu, baik ia orang menumpang baik ia orang upahan imam, jangan ia makan dari pada barang yang suci itu. 11.   Tetapi adapun orang yang milik imam, sebab dibelinya dengan uang, ia itupun boleh makan dari padanya; demikianpun orang yang diperanakkan dalam rumahnya, bolehlah mereka itu makan dari pada makanannya. 12.   Tetapi anak perempuan imam, jikalau ia telah menjadi bini orang keluaran, tiada boleh ia makan dari pada persembahan tatangan barang yang suci itu. 13.   Tetapi anak perempuan imam, jikalau ia janda atau tertalak dan tiada beranak, sehingga telah kembalilah ia ke rumah bapanya seperti pada masa mudanya, ia itu boleh makan dari pada makanan bapanya, tetapi jangan seorang keluaran makan dari padanya. 14.   Maka jikalau seorang telah makan dari pada barang yang suci itu sebab sesat, maka hendaklah dipertambahkannya dengan seperlima banyaknya dan dikembalikannya barang yang suci itu kepada imam demikianlah. 15.   Maka demikian tiada mereka itu akan menghinakan barang yang suci, yang dipersembahkan oleh bani Israel kepada Tuhan akan persembahan tatangan; 16.   dan tiada ditanggungkan mereka itu kesalahan dosa atas dirinya sebab dimakannya barang yang suci itu: Bahwa Akulah Tuhan, yang menyucikan mereka itu. 17.   Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 18.   Katakanlah kepada Harun dan kepada anak-anaknya dan kepada segala bani Israel ini: Barangsiapapun baik dari pada isi rumah Israel atau yang menumpang di antara orang Israel seperti orang dagang, jikalau ia hendak mempersembahkan suatu persembahan seperti segala nazarnya dan segala persembahan dari ridla hatinya, yang hendak dipersembahkannya kepada Tuhan akan korban bakaran; 19.   supaya ia itu mengadakan keridlaan atasmu, maka hendaklah ia itu jantan yang tiada berkecelaan, diambil dari pada segala lembu atau anak domba atau kambing. 20.   Segala sesuatu yang berkecelaan adanya jangan kamu persembahkan, karena ia itu tiada mengadakan keridlaan atasmu. 21.   Maka jikalau seorang mempersembahkan kepada Tuhan suatu korban syukur, hendak menyampaikan nazarnya, atau seperti persembahan dengan ridla hatinya, diambil dari pada segala lembu atau kambing domba, maka hendaklah ia itu tiada berkecelaan, supaya diadakannya keridlaan maka tak boleh ia itu berkecelaan adanya. 22.   Adapun binatang yang buta, atau luka, atau timpang, atau sakit, atau berkurap, atau berpuru itu, ia itu tak boleh kamu korbankan atau persembahkan kepada Tuhan akan korban bakaran di atas mezbahnya. 23.   Tetapi seekor lembu atau domba yang sumbing telinganya atau bibirnya itu boleh kamu sediakan akan korban dari ridla hatimu, tetapi akan menyampaikan nazarmu tiada ia itu boleh mengadakan keridlaan. 24.   Maka binatang yang kebiri sebab ditindih, atau dipecahkan, atau dikoyak, atau dikerat buah pelirnya, jangan kamu persembahkan kepada Tuhan, dan lagi dalam negerimu jangan kamu mengebirikan binatang. 25.   Maka dari pada tangan orang lain bangsapun jangan kamu mempersembahkan segala perkara ini kepada Allahmu akan santapannya, karena busuknya ada di dalamnya dan adalah kecelaan padanya, tiada boleh diadakannya keridlaan atasmu. 26.   Dan lagi berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 27.   Apabila anak lembu atau anak domba atau anak kambing baharu jadi, maka hendaklah ia itu tinggal serta dengan emaknya tujuh hari lamanya, tetapi mulai dari pada hari yang kedelapan dan lebih tuapun bolehlah ia itu dipersembahkan kepada Tuhan akan korban bakaran. 28.   Tetapi jangan kamu menyembelihkan lembu atau domba serta dengan anaknya sekali pada sama sehari. 29.   Maka jikalau kamu akan mempersembahkan kepada Tuhan suatu persembahan puji-pujian, maka hendaklah kamu mempersembahkan dia, supaya boleh diadakannya keridlaan atasmu. 30.   Maka pada sehari itu jua hendaklah ia itu dimakan: jangan kamu tinggalkan sisanya sampai pagi hari: Bahwa Akulah Tuhan! 31.   Maka hendaklah kamu memeliharakan firman-Ku dan berbuat akan dia: Bahwa Akulah Tuhan! 32.   Maka jangan kamu menghinakan nama-Ku yang suci itu, supaya Aku dibilang suci di antara segala bani Israel: Bahwa Akulah Tuhan, yang menyucikan kamu. 33.   Dan yang telah menghantar akan kamu keluar dari negeri Mesir, supaya Akulah Allahmu: Bahwa Akulah Tuhan!

MAT 28

1.   Tatkala hari Sabbat itu sudah lalu, yaitu waktu dinihari pada hari yang pertama di dalam minggu itu, datanglah Maryam Magdalena dan Maryam yang lain itu hendak melihat kubur itu. 2.   Maka sekonyong-konyong jadilah gempa bumi yang besar, karena seorang malaekat Tuhan turun dari surga, serta datang menggolekkan batu itu dari kubur, lalu duduk di atas. 3.   Maka adalah rupanya seperti kilat, dan pakaiannya putih seperti salju. 4.   Maka orang jaga itu pun menggeletar oleh sebab takut akan dia, sehingga kelihatan seperti orang mati. 5.   Lalu malaekat itu menjawab serta berkata kepada perempuan itu, "Janganlah kamu takut, karena aku mengetahui, bahwa kamu mencari Yesus yang disalibkan itu; 6.   tiadalah Ia di sini, karena Ia sudah bangkit seperti kata-Nya dahulu. Marilah kamu, lihatlah tempat Tuhan sudah terbaring itu. 7.   Pergilah kamu dengan segera mengatakan kepada murid-murid-Nya, bahwa Ia sudah bangkit dari antara orang mati, dan akan berjalan dahulu daripada kamu ke Galilea; di sanalah kelak kamu melihat Dia; ingatlah, Aku sudah mengatakan hal itu kepadamu." 8.   Maka segeralah perempuan itu meninggalkan kubur itu dengan ketakutan dan sangat kesukaan, sambil berlari hendak memberi tahu hal itu kepada murid-murid Yesus. 9.   Maka tiba-tiba Yesus pun bertemulah dengan mereka itu, serta kata-Nya, "Sejahteralah kamu!" Maka datanglah perempuan itu memeluk kaki-Nya, serta menyembah Dia. 10.   Lalu sabda Yesus kepadanya, "Janganlah kamu takut! Pergilah kamu memberi tahu kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka itu pergi ke Galilea, di sanalah kelak mereka itu melihat Aku." 11.   Sepeninggal mereka itu pergi, tibalah beberapa orang jaga di dalam negeri memberi tahu kepada kepala-kepala imam segala sesuatu yang sudah berlaku itu. 12.   Maka berhimpunlah mereka itu dengan orang tua-tua serta berpakat, lalu diberinya banyak uang perak kepada beberapa laskar itu, 13.   serta berkata, "Katakanlah olehmu: Murid-murid-Nya datang pada malam, tengah kami tidur, serta mencuri Dia. 14.   Dan jikalau perkara itu kedengaran kepada pemerintah kelak, maka kami akan membujuk dia, serta melindungkan kamu." 15.   Lalu diambilnya uang itu, diperbuatnya sebagaimana yang diajarkan kepadanya. Maka masyhurlah perkataan ini di antara orang Yahudi hingga sekarang ini. 16.   Maka kesebelas murid itu pun pergilah ke Galilea, ke sebuah gunung yang ditentukan oleh Yesus kepada mereka itu. 17.   Apabila dilihatnya Yesus, lalu mereka itu sujud menyembah Dia; tetapi ada juga orang yang menaruh syak. 18.   Maka Yesus menghampiri mereka itu, lalu bertutur kepada mereka itu, sabda-Nya, "Bahwa segala kuasa dikaruniakan kepada-Ku. Baik di surga baik di atas bumi ini. 19.   Sebab itu pergilah kamu, jadikanlah sekalian bangsa itu murid-Ku, serta membaptiskan dia dengan nama Bapa, dan Anak dan Rohulkudus; 20.   dan mengajar dia menurut segala sesuatu yang Aku pesan kepadamu. Maka ketahuilah olehmu: Aku ini beserta dengan kamu senantiasa hingga kepada kesudahan alam."

Sistem Design By