Alpet 2022
Terjemahan Baru
Tulah keempat: lalat pikat 20. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku; 21. sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat. 22. Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini. 23. Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi." 24. TUHAN berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu. 25. Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini." 26. Tetapi Musa berkata: "Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu? 27. Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami." 28. Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku." 29. Lalu kata Musa: "Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN, maka pikat itu akan dijauhkan besok dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; hanya janganlah Firaun berlaku curang lagi dengan tidak membiarkan bangsa itu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN." 30. Sesudah itu keluarlah Musa meninggalkan Firaun, lalu berdoa kepada TUHAN. 31. Dan TUHAN membuat seperti yang dikatakan Musa: pikat itu dijauhkan-Nya dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; seekorpun tidak ada yang tinggal. 32. Tetapi sekali inipun Firaun tetap berkeras hati; ia tidak membiarkan bangsa itu pergi.
Tulah kelima: penyakit sampar pada ternak 1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku. 2. Sebab jika engkau menolak membiarkan mereka pergi dan masih menahan mereka, 3. maka ternakmu, yang ada di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, akan kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat. 4. Dan TUHAN akan membuat perbedaan antara ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak ada yang akan mati seekorpun dari segala ternak orang Israel." 5. Selanjutnya TUHAN menentukan waktunya, firman-Nya: "Besoklah TUHAN akan melakukan hal itu di negeri ini." 6. Dan TUHAN melakukan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak ada seekorpun yang mati. 7. Lalu Firaun menyuruh orang ke sana dan sesungguhnyalah dari ternak orang Israel tidak ada seekorpun yang mati. Tetapi Firaun tetap berkeras hati dan tidak mau membiarkan bangsa itu pergi. Tulah keenam: barah 8. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun. 9. Maka jelaga itu akan menjadi debu meliputi seluruh tanah Mesir, dan akan menjadikan barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di seluruh tanah Mesir." 10. Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, kemudian Musa menghamburkannya ke udara, maka terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang, 11. sehingga ahli-ahli itu tidak dapat tetap berdiri di depan Musa, karena barah-barah itu; sebab ahli-ahli itupun juga kena barah sama seperti semua orang Mesir. 12. Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga ia tidak mendengarkan mereka--seperti yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa. Tulah ketujuh: hujan es 13. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku. 14. Sebab sekali ini Aku akan melepaskan segala tulah-Ku terhadap engkau sendiri, terhadap pegawai-pegawaimu dan terhadap rakyatmu, dengan maksud supaya engkau mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti Aku di seluruh bumi. 15. Bukankah sudah lama Aku dapat mengacungkan tangan-Ku untuk membunuh engkau dan rakyatmu dengan penyakit sampar, sehingga engkau terhapus dari atas bumi; 16. akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi. 17. Engkau masih selalu mengalangi umat-Ku, sehingga engkau tidak membiarkan mereka pergi. 18. Sesungguhnya besok kira-kira waktu ini Aku akan menurunkan hujan es yang sangat dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di Mesir sejak Mesir dijadikan sampai sekarang ini. 19. Oleh sebab itu, ternakmu dan segala yang kaupunyai di padang, suruhlah dibawa ke tempat yang aman; semua orang dan segala hewan, yang ada di padang dan tidak pulang berkumpul ke rumah, akan ditimpa oleh hujan es itu, sehingga mati." 20. Maka siapa di antara para pegawai Firaun yang takut kepada firman TUHAN, menyuruh hamba-hambanya serta ternaknya lari ke rumah, 21. tetapi siapa yang tidak mengindahkan firman TUHAN, meninggalkan hamba-hambanya serta ternaknya di padang. 22. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya hujan es turun di seluruh tanah Mesir, menimpa manusia dan binatang dan menimpa tumbuh-tumbuhan di padang di tanah Mesir." 23. Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. 24. Dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. 25. Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang ada di padang, di seluruh tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon di padang ditumbangkannya. 26. Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak ada turun hujan es. 27. Lalu Firaun menyuruh memanggil Musa dan Harun serta berkata kepada mereka: "Aku telah berdosa sekali ini, TUHAN itu yang benar, tetapi aku dan rakyatkulah yang bersalah. 28. Berdoalah kepada TUHAN; guruh yang sangat dahsyat dan hujan es itu sudah cukup. Maka aku akan membiarkan kamu pergi, tidak usah kamu tinggal lebih lama lagi." 29. Dan berkatalah Musa kepadanya: "Sekeluar aku dari kota ini, aku akan mengembangkan tanganku kepada TUHAN; guruh akan berhenti dan hujan es tidak akan turun lagi, supaya engkau mengetahui, bahwa bumi adalah milik TUHAN. 30. Tetapi tentang engkau dan para pegawaimu, aku tahu, bahwa kamu belum takut kepada TUHAN Allah." 31. --Tanaman rami dan jelai telah tertimpa binasa, sebab jelai itu sedang berbulir dan rami itu sedang berbunga. 32. Tetapi gandum dan sekoi tidak tertimpa binasa, sebab belum lagi musimnya. -- 33. Lalu keluarlah Musa dari kota itu meninggalkan Firaun, dikembangkannyalah tangannya kepada TUHAN, maka berhentilah guruh dan hujan es dan hujan tidak tercurah lagi ke bumi. 34. Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa hujan, hujan es dan guruh telah berhenti, maka teruslah ia berbuat dosa; ia tetap berkeras hati, baik ia maupun para pegawainya. 35. Berkeraslah hati Firaun, sehingga ia tidak membiarkan orang Israel pergi--seperti yang telah difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.
Allah tidak berlaku curang 1. Maka berbicaralah Elihu: 2. "Dengarkanlah perkataanku, kamu orang-orang yang mempunyai hikmat, berilah telinga kepadaku, kamu orang-orang yang berakal budi. 3. Karena telinga itu menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan. 4. Biarlah kita memutuskan bagi kita sendiri apa yang adil, menentukan bersama-sama apa yang baik. 5. Karena Ayub berkata: Aku benar, tetapi Allah mengambil hakku; 6. kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta, sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran, lukaku tidak dapat sembuh lagi. 7. Siapakah seperti Ayub, yang minum hujatan terhadap Allah seperti air, 8. yang mencari persekutuan dengan orang-orang yang melakukan kejahatan dan bergaul dengan orang-orang fasik? 9. Karena ia telah berkata: Tidak berguna bagi manusia, kalau ia dikenan Allah. 10. Oleh sebab itu, kamu orang-orang yang berakal budi, dengarkanlah aku: Jauhlah dari pada Allah untuk melakukan kefasikan, dan dari pada Yang Mahakuasa untuk berbuat curang. 11. Malah Ia mengganjar manusia sesuai perbuatannya, dan membuat setiap orang mengalami sesuai kelakuannya. 12. Sungguh, Allah tidak berlaku curang, Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan. 13. Siapa mempercayakan bumi kepada-Nya? Siapa membebankan alam semesta kepada-Nya? 14. Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nya pada-Nya, 15. maka binasalah bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada debu. 16. Jikalau engkau berakal budi, dengarkanlah ini, pasanglah telinga kepada apa yang kuucapkan. 17. Dapatkah pembenci keadilan memegang kekuasaan, dan apakah engkau mau mempersalahkan Dia yang adil dan perkasa, 18. Dia yang berfirman kepada raja: Hai, orang dursila, kepada para bangsawan: Hai, orang fasik; 19. Dia yang tidak memihak kepada para pembesar, dan tidak mengutamakan orang yang terkemuka dari pada orang kecil, karena mereka sekalian adalah buatan tangan-Nya? 20. Dalam sekejap mata mereka mati, ya, pada tengah malam orang dikejutkan dan binasa; mereka yang perkasa dilenyapkan bukan oleh tangan orang. 21. Karena mata-Nya mengawasi jalan manusia, dan Ia melihat segala langkahnya; 22. tidak ada kegelapan ataupun kelam kabut, di mana orang-orang yang melakukan kejahatan dapat bersembunyi. 23. Karena bagi manusia Ia tidak menentukan waktu untuk datang menghadap Allah supaya diadili, 24. orang-orang yang perkasa diremukkan-Nya dengan tidak diperiksa, dan orang-orang lain diangkat-Nya ganti mereka. 25. Jadi, Ia mengetahui perbuatan mereka, dan menggulingkan mereka di waktu malam, sehingga mereka hancur lebur. 26. Mereka ditampar-Nya karena kefasikan mereka, dengan dilihat orang banyak, 27. karena mereka meninggalkan-Nya, dan tidak mengindahkan satupun dari pada jalan-Nya, 28. sehingga mereka menyebabkan jeritan orang miskin naik ke hadapan-Nya, dan Ia mendengar jeritan orang sengsara. 29. --Kalau Dia berdiam diri, siapa akan menjatuhkan hukuman? Kalau Dia menyembunyikan wajah-Nya, siapa akan melihat Dia, baik itu sesuatu bangsa atau orang seorang? --, 30. supaya jangan menjadi raja orang fasik yang adalah jerat bagi orang banyak. 31. Tetapi kalau seseorang berkata kepada Allah: Aku telah menyombongkan diri, tetapi aku tidak akan lagi berbuat jahat; 32. apa yang tidak kumengerti, ajarkanlah kepadaku; jikalau aku telah berbuat curang, maka aku tidak akan berbuat lagi, 33. menurut hematmu apakah Allah harus melakukan pembalasan karena engkau yang menolak? Jadi, engkau jugalah yang harus memutuskan, bukan aku; katakanlah apa yang engkau tahu! 34. Maka orang-orang yang berakal budi dan orang yang mempunyai hikmat yang mendengarkan aku akan berkata kepadaku: 35. Ayub berbicara tanpa pengetahuan, dan perkataannya tidak mengandung pengertian. 36. Ah, kiranya Ayub diuji terus-menerus, karena ia menjawab seperti orang-orang jahat! 37. Karena ia menambahkan dosanya dengan pelanggaran, ia mengepalkan tangan di antara kami dan banyak bicara terhadap Allah."
Roh Kudus dijanjikan 1. Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, 2. sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. 3. Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. 4. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku. 5. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." Yesus terangkat ke sorga 6. Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" 7. Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. 8. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." 9. Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. 10. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, 11. dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Rasul-rasul menanti-nanti 12. Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. 13. Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus. 14. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. Matias dipilih menggantikan Yudas 15. Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata: 16. "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. 17. Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini." 18. --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. 19. Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--. 20. "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain. 21. Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, 22. yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya." 23. Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias. 24. Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, 25. untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya." 26. Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.