Alpet 2022
Terjemahan Lama
20. Arakian, maka firman Tuhan kepada Musa: Esok bangunlah engkau pagi-pagi, lalu pergi menghadap Firaun, bahwa sesungguhnya iapun akan keluar mendapatkan sungai, maka hendaklah engkau katakan kepadanya: Inilah firman Tuhan: Lepaskanlah umat-Ku itu pergi, supaya mereka itu berbuat bakti kepada-Ku. 21. Jikalau tiada engkau melepaskan umat-Ku pergi, niscaya Aku mendatangkan kelak beberapa berapa tabuhan atas engkau dan atas segala pegawaimu dan atas segala rakyatmu dan ke dalam segala rumahmu, sehingga penuhlah segala rumah orang Mesir dengan kebanyakan tabuhan itu, demikianpun segala negeri tempat kedudukan mereka itu. 22. Tetapi pada hari itu Aku akan mengasingkan negeri Gosyen, tempat kedudukan umat-Ku, supaya di sana jangan ada kelimpahan tabuhan, sehingga diketahui olehmu, bahwa Aku, Tuhan, ada di dalam negeri ini. 23. Dan Aku akan mengasingkan umat-Ku dari pada bangsamu; maka pada esok hari juga alamat ini akan jadi. 24. Maka oleh Tuhan diperbuatlah demikian, karena datanglah tabuhan terlalu amat banyak ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah segala pegawainya dan ke atas seluruh negeri Mesir, sehingga rusaklah tanah itu oleh kebanyakan tabuhan itu. 25. Lalu dipanggil Firaun akan Musa dan Harun, titahnya: Pergilah kamu, bawalah korban kepada Allahmu dalam negeri ini. 26. Tetapi kata Musa: Tiada patut kami berbuat demikian; bolehkah kami mengorbankan kepada Tuhan, Allah kami, akan barang yang kebencian orang Mesir? Bahwa sesungguhnya jikalau kiranya kami mengorbankan barang yang kebencian orang Mesir di hadapan matanya, bukankah mereka itu kelak melontari kami dengan batu? 27. Biarkanlah kami pergi ke dalam padang Tiah sejauh tiga hari perjalanan, supaya kami membawa korban kepada Tuhan, Allah kami, seperti firman-Nya kepada kami. 28. Maka titah Firaun: Bahwa aku akan melepaskan kamu pergi membawa korban bagi Tuhan, Allahmu, ke dalam padang Tiah; hubaya-hubaya jangan kamu berjalan terlalu jauh! Maka pintakanlah kamu doa akan daku dengan sungguh-sungguh. 29. Maka kata Musa: Bahwa sekarang juga aku keluar dari hadapanmu, dan aku akan meminta doa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, supaya esok hari undurlah kebanyakan tabuhan ini dari pada Firaun dan segala pegawainya dan segala rakyatnya; tetapi jangan lagi Firaun membuat bohong, sehingga tiada dilepaskannya bangsa ini pergi akan membawa korban kepada Tuhan. 30. Setelah itu maka keluarlah Musa dari hadapan Firaun, lalu dipintakannya doa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. 31. Maka oleh Tuhan diperbuatlah seperti kata Musa, diundurkannya kebanyakan tabuhan itu dari pada Firaun dan segala pegawainya dan segala rakyatnya, seekorpun tiada tinggal lagi. 32. Tetapi pada sekali inipun dikeraskan Firaun hatinya, sehingga tiada dilepaskannya bangsa itu pergi.
1. Arakian, maka firman Tuhan kepada Musa: Pergilah engkau menghadap Firaun, katakanlah kepadanya: Demikianlah firman Tuhan, Allah orang Ibrani: Lepaskanlah umat-Ku pergi, supaya mereka itu berbuat bakti kepada-Ku. 2. Karena jikalau engkau enggan akan melepaskan mereka itu pergi dan engkau tahankan mereka itu lagi dengan kekerasan, 3. niscaya kuasa Tuhan akan berlaku atas segala binatangmu yang di padang, yaitu atas segala kuda dan keledai dan unta dan lembu dan binatang yang kecil-kecil dengan bala sampar yang amat besar. 4. Maka Tuhan akan mengasingkan segala binatang orang Israel dari pada binatang orang Mesir, supaya dari pada segala binatang bani Israel seekorpun jangan mati. 5. Maka ditentukan Tuhan akan ketikanya, firman-Nya: Esok harilah Tuhan akan mengadakan perkara itu dalam negeri ini. 6. Maka pada keesokan harinya diadakan Tuhanlah perkara itu; segala binatang orang Mesirpun matilah, tetapi dari pada binatang bani Israel seekor juapun tiada mati. 7. Maka dititahkan Firaun orang pergi ke sana, bahwa sesungguhnya seekor juapun tiada mati dari pada segala binatang orang Israel; tetapi hati Firaunpun ditegarkan, sehingga tiada dilepaskannya bangsa itu pergi. 8. Maka sebab itu firman Tuhan kepada Musa dan Harun: Ambillah olehmu akan abu dari dapur genggammu penuh-penuh dan hendaklah Musa menghamburkan dia arah ke langit di hadapan Firaun. 9. Maka abu itupun akan menjadi duli yang halus atas seluruh negeri Mesir, maka pada manusia dan pada binatang ia itu akan menjadi puru yang berpecah-pecah dan menjadi bisul dalam seluruh negeri Mesir. 10. Maka diambil oleh keduanya akan abu dari dalam dapur, lalu menghadap Firaun, maka dihamburkan Musa abu itu arah ke langit, lalu menjadi puru yang berpecah-pecah dan menjadi bisul pada manusia dan pada binatang, 11. sehingga segala orang hobatan itupun tiada dapat berdiri di hadapan Musa dari sebab segala puru itu: karena adalah puru pada segala orang hobatan dan pada segala orang Mesirpun. 12. Tetapi ditegarkan Tuhan akan hati Firaun, sehingga tiada didengarnya akan kata keduanya, yaitu setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa itu. 13. Maka firman Tuhan kepada Musa: Esok hari bangunlah engkau pagi-pagi, lalu menghadap Firaun dan katakanlah kepadanya: Demikianlah firman Tuhan, yaitu Allah orang Ibrani: Lepaskanlah umat-Ku itu pergi, supaya mereka itu berbakti kepada-Ku. 14. Karena sekali ini juga boleh Aku mendatangkan segala bala-Ku sampai ke dalam hatimu dan atas segala pegawaimu dan segala rakyatmu, supaya diketahui olehmu, bahwa tiada sama-Ku di atas seluruh muka bumi. 15. Bahkan, sekali ini Aku hendak mengedangkan tangan-Ku, supaya Kupalu akan dikau dan segala rakyatmu dengan bala sampar, sehingga tertumpaslah kamu dari atas bumi. 16. Bahwa sesungguhnya inilah sebabnya maka engkau telah Kujadikan, supaya Aku memperlihatkan kepadamu kuasa-Ku dan supaya nama-Ku disebut oranglah di atas seluruh muka bumi. 17. Beranikah lagi engkau melawan umat-Ku dengan tiada mau melepaskan mereka itu pergi? 18. Bahwa sesungguhnya esok pagi, hari begini, Aku menurunkan hujan rambun yang amat berat, maka sebagainya belum pernah ada dalam negeri Mesir dari pada jadinya sampai sekarang ini. 19. Maka sekarangpun suruhlah kumpulkan segala binatangmu dan segala sesuatu yang padamu di padang, karena segala manusia dan segala binatang yang terdapat di luar dan yang tiada dikumpulkan ke dalam rumah, itu akan mati kelak, apabila dihujani dengan rambun itu. 20. Bermula, maka barangsiapa dari pada segala pegawai Firaun yang takut akan firman Tuhan itu, ia itu melarikan segala hambanya dan segala binatangnya masuk ke dalam rumah, 21. tetapi segala orang yang tiada mengindahkan firman Tuhan itu, ia itu membiarkan segala hambanya dan segala binatangnya di luar. 22. Maka firman Tuhan kepada Musa: Angkatlah tanganmu arah ke langit, maka akan jadi hujan rambun dalam seluruh negeri Mesir atas segala manusia dan atas segala binatang dan atas segala tumbuh-tumbuhan dalam seluruh negeri Mesir. 23. Maka diangkatlah Musa tongkatnya arah ke langit, lalu Tuhanpun mengadakan guruh dan hujan rambun dan halilintarpun memanah ke bumi, maka negeri Mesir itu dihujani oleh Tuhan dengan rambun. 24. Maka adalah hujan rambun bercampur dengan halilintar sabung-menyabung amat hebat, maka belum pernah ada sebagainya dalam segala negeri Mesir semenjak orang Mesir itu telah menjadi suatu bangsa adanya. 25. Maka ditimpa oleh hujan rambun akan segala sesuatu yang di luar, baik manusia baik binatang, dan lagi ditimpa oleh hujan rambun akan segala tumbuh-tumbuhan dan dipatahkannya segala pokok yang di ladang. 26. Melainkan di benua Gosyen, tempat kedudukan bani Israel itu, tiada hujan rambun. 27. Maka pada masa itu disuruhkan Firaun panggil akan Musa dan Harun, lalu titahnya kepadanya: Bahwa pada sekali ini aku telah berdosa; sesungguhnya Tuhan adil adanya, tetapi aku serta dengan segala rakyatku orang durhaka juga. 28. Mohonkanlah sangat kepada Tuhan dengan tiada berhenti, supaya jangan lagi ada bunyi guruh yang besar ini dan hujan rambun itu, maka aku akan melepaskan kamu pergi, tiada lagi kamu akan tinggal. 29. Maka kata Musa kepadanya: Apabila aku sudah keluar dari dalam negeri, aku akan menadahkan kedua belah tanganku kepada Tuhan, maka bunyi guruh itupun akan berhenti dan hujan rambun akan tiada lagi, supaya diketahui olehmu, bahwa bumi itu milik Tuhan adanya. 30. Tetapi kuketahui juga akan dikau dan akan segala pegawaimu, bahwa belum lagi kamu takut akan hadirat Tuhan Allah. 31. Hata, maka segala pokok rami dan syeir itu ditimpa oleh rambun itu, karena syeir itu sedang mengandungkan biji dan ramipun berbatanglah. 32. Tetapi segala gandum dan sekui tiada ditimpa, sebab belum lagi tumbuh. 33. Hata, maka Musapun undurlah dari hadapan Firaun keluar dari dalam negeri, lalu ditadahkannya tangannya kepada Tuhan, maka berhentilah bunyi guruh dan hujan rambun itu dan bumipun tiada lagi dihujani. 34. Demi dilihat Firaun akan hal hujan dan rambun dan guruhpun sudah berhenti, maka kembali ia berbuat dosa dan ditegarkannya hatinya, baik ia baik segala pegawainya. 35. Demikianlah perihal hati Firaun itu dikeraskan, sehingga tiada dilepaskannya bani Israel itu pergi, seperti firman Tuhan dengan lidah Musa adanya.
1. Dan lagi disahut Elihu, katanya: 2. Hai segala hakim! dengarlah olehmu akan perkataanku, hai orang alim! berilah telinga akan barang yang kukatakan kelak. 3. Karena telinga itu mencoba segala perkataan seperti langitan mulut mengecap rasa makanan. 4. Marilah kita memilih bagi diri kita akan barang yang betul, hendaklah kita mengetahui di antara kita mana yang baik adanya. 5. Bahwa Ayub sudah berkata demikian! Aku ini tiada bersalah, tetapi sudah dilalukan Allah akan hakku. 6. Jikalau aku benar sekalipun dibilang juga akan daku seperti seorang pembohong; sebilah anak panah maut melukakan daku, meskipun aku tiada berdosa. 7. Sesungguhnya siapa gerangan yang seperti Ayub, orang yang sudah kena sindiran seperti minum air? 8. Bahwa telah ia berjalan menyertai orang yang berbuat jahat, dan telah ia menjadi kawan orang fasik. 9. Karena katanya: Apa guna kepada orang, jikalau berkenan akan Allah? 10. Sebab itu, hai kamu orang yang berakal! dengarlah olehmu akan daku: Bahwa amat jauhlah Allah dari pada lalim, dan Yang Mahakuasa dari pada kurang adil! 11. Bahwasanya dibalas-Nya kepada manusia sekadar perbuatan masing-masing, dan diberi-Nya masing-masing mendapat sekadar kelakuannya. 12. Bahwa Allah sekali-kali tiada membuat salah, dan Yang Mahakuasa tiada mengubahkan hak. 13. Siapa gerangan merajakan Dia di atas bumi? siapa sudah mengamanatkan kepada-Nya semesta alam sekalian? 14. Jikalau kiranya ditaruh-Nya hati akan dia, jikalau kiranya diangkat-Nya dari padanya roh-Nya dan nafas-Nya, 15. pada sesaat itu juga putuslah nyawa segala kejadian kelak dan segala manusiapun kembali kepada duli! 16. Jikalau kiranya adalah akal padamu dengarlah ini, berilah telinga akan bunyi perkataanku. 17. Yang benci akan benar itu manakan boleh ia memerintahkan alam? manakan boleh engkau menyalahkan Yang Mahaadil dan Yang Mahakuasa! 18. Yang berfirman kepada raja: Hai orang jahat! dan kepada orang bangsawan: Hai kamu, orang fasik! 19. Yang tiada memandang muka orang besar-besar dan tiada membedakan antara orang kaya dengan orang miskin, karena sekalian mereka itu perbuatan tangan-Nya juga. 20. Dalam sesaat jua matilah mereka itu pada tengah-tengah malam; lenyaplah mereka itu yang mengharukan bangsa-bangsa, dan orang yang kuasa sekalipun itu tercabut dengan tiada tangan. 21. Karena mata-Nya selalu adalah mengamati-amati jalan segala manusia, dilihatnya kelakuan masing-masing mereka itu. 22. Tiadalah kegelapan, tiadalah bayang-bayang maut, akan tempat orang yang berbuat jahat itu dapat menyembunyikan dirinya. 23. Sebab itu tiada tertanggung atas manusia masuk berhukum dengan Allah. 24. Bahwa dihancurluluhkan-Nya orang yang berkuasa, maka tiada terselidik orang akan sebabnya, dan diangkat-Nya orang lain akan gantinya. 25. Maka ia itu sebab diketahui-Nya akan perbuatan mereka itu, dibalikkan-Nya akan mereka itu pada malam dan dipecahkan-Nya. 26. Dipalu-Nya akan mereka itu seperti akan orang fasik pada pemandangan orang kebanyakan. 27. Sebab mereka itu sudah undur dari pada-Nya, karena pada sangkanya jalan-Nya tiada patut; 28. apabila didatangkannya seru orang miskin ke hadapan-Nya dan didengar-Nya akan tangis orang yang ternaiaya. 29. Apabila ia mendiamkan, siapa gerangan akan mengharukan? Apabila ia menyamarkan wajah-Nya, siapa gerangan dapat melihat Dia? baik genap sebangsa baik manusia seorang. 30. Sebab itu jangan orang munafik merajalela atau menjadi jerat kepada orang lain. 31. Sudahkah ia bersembah kepada Allah demikian: Bahwa aku sudah disiksa, maka tiada aku berdosa pula; 32. tunjuk apalah kepadaku barang yang tiada tahu kulihat; jikalau kiranya aku akan membuat dia pula. 33. Adakah dengan bicaramu maka Allah menghukumkan orang yang demikian? Masakan Ia berfirman kepadamu demikian: Jadilah hakim akan ganti-Ku; katakanlah olehmu sekadar pengetahuanmu. 34. Hendaklah orang yang berakal itu menyahut akan daku, baiklah orang yang berbudi itu memberi telinga akan kataku. 35. Bahwa adapun Ayub berkta-kata itu tiada dengan berpengetahuan, dan segala perkataannyapun tiada dengan bijaksana. 36. Baiklah Ayub dicoba lagi sampai habis-habis, karena segala jawabnya seperti jawab orang yang bersalah. 37. Karena dosanya ditambahinya pula dengan durhaka, diolok-olokkannya kami dan dipenatkannya Allah dengan kebanyakan perkataan.
1. Adapun hikayat yang pertama sudah kukarangkan, hai Teofilus, dari hal segala perkara yang Yesus berbuat dan mengajar daripada permulaan, 2. hingga kepada hari Ia dinaikkan, yaitu lepas daripada Ia memberi hukum kepada rasul-rasul yang sudah dipilih-Nya itu dengan kuasa Rohulkudus. 3. Maka kepada mereka itu juga Ia menyatakan diri-Nya kemudian daripada sengsara-Nya pula dengan beberapa kenyataan bahwa Ia hidup, yaitu tatkala Ia kelihatan kepada mereka itu selang empat puluh hari lamanya, dan memberitakan dari hal kerajaan Allah. 4. Tatkala Yesus berhimpun dengan rasul-rasul, maka dipesankan-Nya kepada mereka itu jangan meninggalkan Yeruzalem, melainkan menantikan Perjanjian Bapa "yang kamu mendengar daripada-Ku itu, 5. karena Yahya membaptiskan orang dengan air, tetapi kamu ini akan dibaptiskan dengan Rohulkudus di dalam sedikit hari lagi." 6. Maka mereka itu yang sudah berhimpun bertanya kepada-Nya, katanya, "Ya Tuhan, pada masa inikah Tuhan membangunkan pula kerajaan bagi bani Israel?" 7. Maka sabda Yesus kepada mereka itu, "Bahwa tiadalah perlu bagi kamu mengetahui masa atau ketika, yang ditetapkan oleh Bapa menurut kuasa-Nya sendiri. 8. Tetapi kamu akan beroleh kuasa kelak apabila Rohulkudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi bagi-Ku, baik di Yeruzalem, baik di seluruh tanah Yudea atau di Samaria, sehingga sampai ke ujung bumi." 9. Setelah sudah Ia bersabda demikian, maka terangkatlah Ia sedang mereka itu memandang Dia, dan suatu awan meraibkan Dia daripada penglihatan mereka itu. 10. Maka sedang mereka itu lagi menatap Dia ketika naik ke langit itu, tiba-tiba terdirilah dua orang dekat mereka itu berpakaian putih, 11. yang berkata, "Hai kamu orang Galilea, apakah sebabnya kamu berdiri menatap ke langit? Adapun Yesus yang dinaikkan ke surga dari hadapan kamu itu, begitu juga akan turun pula seperti kamu lihat Ia pergi ke surga itu." 12. Setelah itu kembalilah rasul-rasul itu ke Yeruzalem daripada gunung yang bernama Bukit Zaitun yang dekat dengan Yeruzalem, sejauh perjalanan yang halal pada hari Sabbat. 13. Setelah masuk ke dalam negeri, maka naiklah mereka itu ke dalam bilik yang di atas, yaitu tempat kediaman Petrus dan Yahya dan Yakub dan Andreas dan Pilipus dan Tomas dan Bartolomeus dan Matius dan Yakub anak Alpius dan Simon Zelotis serta Yudas anak Yakub. 14. Maka mereka itu sekalian bertekun dengan sehati berdoa beserta dengan beberapa perempuan dan Maryam, ibu Yesus, dan dengan saudara-Nya. 15. Pada masa itu berdirilah Petrus di antara segala murid itu (maka orang yang berhimpun itu sekira-kira seratus dua puluh orang banyaknya), lalu kata Petrus, 16. "Hai Tuan-tuan dan Saudara sekalian, bahwa tak dapat tiada nas Alkitab itu akan disampaikan, seperti yang dikatakan terlebih dahulu oleh Rohulkudus dengan lidah Daud tentang Yudas, yang jadi pemimpin segala orang yang menangkap Yesus itu. 17. Karena dahulu Yudas sudah dihisabkan kepada bilangan kita dan beroleh sama jawatan ini. 18. Adapun orang ini memperoleh sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu jatuh terjerumus, serta terbelah dua, sehingga terburai isi perutnya. 19. Maka maklumlah hal itu kepada seisi Yeruzalem, sehingga tanah itu dinamai dengan bahasanya sendiri Hakal Dama, artinya Tanah Darah. 20. Karena adalah tersurat di dalam kitab Zabur: Biar sunyi tempat kediamannya, dan: Biar jangan orang diam di dalamnya; dan lagi: Biar pegangannya didapati oleh orang lain. 21. Sebab itu di antara sekalian orang yang senantiasa beserta dengan kita tatkala Tuhan Yesus masuk keluar dengan kita, 22. semenjak baptisan Yahya hingga kepada hari Ia dinaikkan dari hadapan kita, maka seorang dari antara mereka itu haruslah menjadi saksi bersama-sama dengan kita dari hal kebangkitan Yesus itu." 23. Lalu dihadapkannya dua orang, yaitu Yusuf yang disebut Barsabas dengan gelaran Yustus, dan lagi Matias. 24. Maka mereka itu pun berdoa, katanya, "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengetahui akan hati sekalian orang tunjukkanlah kiranya daripada kedua orang ini yang mana Engkau pilih, 25. akan menerima jawatan rasul ini, yang ditinggalkan oleh Yudas, yang pergi ke tempatnya sendiri." 26. Maka dibuangnya undi bagi kedua orang itu, dan Matias yang kena; lalu ia terhisablah kepada bilangan rasul bersama-sama dengan yang sebelas itu.