Jumat, 23 Februari

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

BIL 5-6
KIS 4:23-37

BIL 5

1.   Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa demikian: 2.   Berilah perintah kepada bani Israel, supaya disuruhkannya segala orang kusta dan segala orang yang berbeser dan segala orang yang najis oleh bangkai itu keluar dari pada tempat tentara. 3.   Baik orang perempuan baik orang laki-laki, hendaklah kausuruh pergi, sampai di luar tempat tentara hendaklah kausuruh mereka itu pergi, supaya jangan dinajiskannya tempat tentaranya, yang di tengahnya Aku ini ada duduk. 4.   Maka dibuatlah oleh bani Israel demikian, disuruhnya mereka itu keluar dari pada tempat tentara, maka setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa dibuatlah oleh bani Israel. 5.   Maka lagi firman Tuhan kepada Musa demikian: 6.   Katakanlah olehmu kepada bani Israel: Jikalau seorang laki-laki atau perempuan telah berbuat barang suatu dosa manusia dengan mendurhaka kepada Tuhan dan dirasai orang itu akan dirinya bersalah, 7.   maka hendaklah diakunya dosanya yang telah dibuatnya, lalu dipulangkannya barang yang patut kepada orang yang empunya setelah dipertambahkan dengan seperlimanya dahulu, maka ia itu dipulangkan kepada orang yang ia berhutang kepadanya. 8.   Maka jikalau kiranya dari pada orang itu tiada lagi anak cucunya sekalipun yang dapat dipulangkannya barang yang patut kepadanya, maka barang utang yang hendak dipulangkan itu menjadi Tuhan punya akan guna imam, lain dari pada domba jantan korban gafirat itu yang dipakainya akan mengadakan gafirat atasnya. 9.   Maka segala persembahan tatangan bani Israel dari pada segala yang terpakai kepada pekerjaan yang suci dan yang dibawa oleh mereka itu kepada imam, ia itu menjadi imam punya. 10.   Kendatilah demikian, maka segala yang ada pada tiap-tiap orang dari pada barang yang terpakai kepada pekerjaan yang suci, ia juga yang empunya dia, tetapi barang yang diberinya kepada imam ia itulah imam punya. 11.   Dan lagi berfirmanlah Tuhan kepada Musa demikian: 12.   Katakanlah olehmu kepada segala bani Israel ini: Barangsiapa orang laki-laki yang bininya telah menyimpang dari padanya dan telah khianat akan dia, 13.   sehingga seorang laki-laki telah berbaring dengan dia dan berseketiduran dengan dia, tetapi tersembunyilah perkara itu dari pada mata lakinya dan telah dicemarkannya dirinya dengan sembunyi-sembunyi, sehingga tiadalah saksi atasnya dan salahnyapun tiada kedapatan, 14.   maka nafsu gairat telah berlaku atasnya dan cemburuanlah ia akan bininya, sebab telah dicemarkannya dirinya, atau nafsu gairat telah berlaku atasnya dan cemburuanlah ia akan bininya, jikalau tiada dicemarkannya dirinya sekalipun, 15.   maka hendaklah orang itu membawa bininya menghadap imam dan dibawanya sertanya sepersepuluhan seefa tepung syeir, maka jangan ia itu disirami dengan minyak dan jangan dibubuh kemenyan, karena ia itulah suatu persembahan perdakwaan, yang mengadakan peringatan kesalahan. 16.   Maka hendaklah disuruh imam akan dia datang hampir serta dihadapkannya dia kepada hadirat Tuhan. 17.   Lalu hendaklah diambil oleh imam akan air yang suci dalam bejana tanah, dan dari pada abu yang di dasar kemah sembahyang hendaklah diambil imam, dibubuhnya dalam air itu. 18.   Setelah sudah dihadapkan imam akan perempuan itu demikian kepada hadirat Tuhan, maka hendaklah diuraikannya rambut perempuan itu dan kepada tangannya diberikannya persembahan makanan perdakwaan, yaitu persembahan makanan gairat, maka pada tangan imam hendaklah ada air yang mengadakan celaka dan laknat. 19.   Maka hendaklah imam menyumpahi dia sambil katanya kepada perempuan itu: Jikalau tiada seorang laki-laki lain berseketiduran dengan dikau dan jikalau tiada engkau menyimpang dari pada perintah lakimu dengan mencemarkan dirimu, maka terlepaslah engkau dari pada celaka dan laknat yang diadakan oleh air ini! 20.   Tetapi jikalau sungguh engkau telah menyimpang dari pada perintah lakimu dengan mencemarkan dirimu dan seorang laki-laki lain dari pada lakimu sendiri telah berseketiduran dengan dikau; 21.   (lalu hendaklah disumpahi imam akan perempuan itu dengan sumpah laknat sambil kata imam kepada perempuan itu:) Bahwa dijadikan Tuhan akan dikau suatu kutuk dan laknat di antara bangsamu dengan dicengkungkan Tuhan pahamu dan dibusungkannya perutmu. 22.   Hendaklah air ini, yang mengadakan laknat, masuk ke dalam isi perutmu, supaya dibusungkannya perutmu dan dicengkungkannya pahamu. Maka hendaklah perempuan itu menyahut: Amin! Amin! 23.   Setelah itu maka hendaklah disuratkan imam segala sumpah ini pada sehelai kertas, lalu dihapuskannya pula dengan air kutuk itu. 24.   Maka perempuan itu hendaklah disuruhnya minum air ini, yang mendatangkan celaka dan laknat, supaya air yang mendatangkan laknat itu masuk ke dalamnya serta mengadakan celaka yang besar. 25.   Maka sementara ini hendaklah diambil imam akan persembahan makanan gairat dari pada tangan perempuan itu, lalu ditimang-timangnya persembahan makanan itu di hadapan hadirat Tuhan dan dipersembahkannya di atas mezbah. 26.   Ia itu oleh imam akan diambil dari pada persembahan makanan itu segenggam penuh akan bahagian persembahannya dan dibakarnya habis di atas mezbah, setelah itu hendaklah diberinya minum air itu kepada perempuan itu. 27.   Maka setelah sudah diberinya minum air itu kepadanya, bahwasanya jikalau telah dicemarkannya dirinya dan khianat ia akan lakinya, maka air yang mendatangkan laknat itu kelak memasukkan ke dalamnya celaka yang besar, sehingga busunglah perutnya dan cengkunglah pahanya, maka perempuan itulah menjadi suatu kutuk di antara bangsanya. 28.   Tetapi jikalau perempuan itu tiada mencemarkan dirinya, melainkan sucilah ia dari pada salah, maka satupun celaka tiada ia kena dan dalam hal kawinnya iapun akan berbiak adanya. 29.   Maka inilah hukum gairat, jikalau seorang perempuan di bawah kuasa lakinya telah menyimpang dan telah mencemarkan dirinya, 30.   atau jikalau nafsu gairat telah berlaku atas seorang laki-laki dan cemburuanlah ia akan bininya; hendaklah dihadapkannya bininya itu kepada hadirat Tuhan dan diperbuat imam akan dia setuju dengan segala hukum ini. 31.   Maka dalam itupun yang laki itu suci dari pada salah, tetapi yang bini itu akan menanggung salahnya.

BIL 6

1.   Dan lagi berfirmanlah Tuhan kepada Musa demikian: 2.   Katakanlah kepada bani Israel perkataan ini: Jikalau seorang laki-laki atau perempuan mengasingkan dirinya dengan bernazar, yaitu nazar orang nazir, hendak mengasingkan dirinya bagi Tuhan, 3.   tak akan jangan dijauhkannyalah dirinya dari pada air anggur dan tuak dan jangan diminumnya cuka air anggur atau cuka tuak dan jangan diminumnya air buah anggur atau dimakannya buah anggur, baik yang hidup baik yang kering. 4.   Selama segala hari ia seorang nazir jangan dimakannya barang sesuatu yang datang dari pada pokok anggur, jikalau biji atau kulitnya sekalipun. 5.   Selama segala hari ia seorang nazir jangan pisau cukur terpakai kepada kepalanya, sampai sudah genap segala hari diasingkannya dirinya bagi Tuhan sucilah ia, hendaklah dibiarkannya segala tokong rambutnya bertumbuh sahaja. 6.   Maka selama segala hari diasingkannya dirinya bagi Tuhan jangan ia hampir kepada mayat orang. 7.   Jangan dinajiskannya dirinya, baik karena bapanya atau ibunya baik karena saudaranya laki-laki atau perempuan, jikalau mereka itu sudah mati, karena tanda nazirat bagi Allah adalah di atas kepalanya. 8.   Selama segala hari ia seorang nazir maka sucilah ia bagi Tuhan, 9.   tetapi jikalau di hadapannya matilah seorang dengan sekonyong-konyong dan tiada tersangka, sehingga dinajiskannya kepada nazirnya, maka hendaklah dicukurnya kepalanya pada hari ia disucikan, pada hari yang ketujuh hendaklah dicukurnya. 10.   Maka pada hari yang kedelapan hendaklah dibawanya dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak merpati kepada imam, ke pintu kemah perhimpunan. 11.   Maka hendaklah disediakan imam seekor akan korban karena dosa dan seekor akan korban bakaran, serta diadakannya gafirat atasnya, karena telah berdosa ia sebab mayat itu; maka hendaklah disucikannya kepalanyapun pada hari itu juga. 12.   Maka hendaklah diasingkannya pula dirinya segala hari nazirnya bagi Tuhan dan dibawanya seekor anak domba yang umur setahun akan korban karena salah, maka segala hari yang dahulu itu tiada dibilang, sebab telah dinajiskannya hal nazirnya. 13.   Bahwa inilah hukum orang nazir itu: Maka pada hari genaplah segala hari nazirnya, hendaklah ia berdiri pada pintu kemah perhimpunan, 14.   serta dibawanya akan persembahan kepada Tuhan seekor anak domba jantan yang umur setahun dan tiada berkecelaan akan korban bakaran, dan seekor domba betina yang umur setahun dan tiada berkecelaan akan korban karena dosa, dan seekor domba jantan yang tiada berkecelaan akan korban syukur, 15.   dan sebuah rantang berisi apam fatir dari pada tepung halus diramas dengan minyak, dan roti mentah fatir yang disapu dengan minyak, serta dengan persembahan makanannya dan persembahan minumannya. 16.   Lalu hendaklah imam itu menghampiri hadirat Tuhan serta menyediakan korban karena dosa dan korban bakaran itu. 17.   Setelah itu hendaklah disediakannya domba jantan itu akan korban syukur bagi Tuhan serta dengan rantang yang berisi apam fatir, dan lagi hendaklah disediakan imam persembahannya makanan dan minuman. 18.   Lalu hendaklah orang nazir itu mencukur kepala nazirnya di hadapan pintu kemah perhimpunan, dan hendaklah diambilnya rambut kepada nazirnya, dibubuhnya di atas api yang di bawah korban syukur itu. 19.   Maka hendaklah diambil imam dari pada domba jantan itu satu paha yang di hadapan serta yang sudah direbus dan sebuah apam fatir dari dalam rantang itu dan sebuah roti mentah, maka hendaklah diletakkannya di atas kedua tapak tangan orang nazir itu setelah sudah dicukurnya rambut nazirnya. 20.   Maka hendaklah ia itu ditimang-timang imam akan persembahan timangan di hadapan hadirat Tuhan, ia itulah suatu kesucian bagi imam, lain dari pada dada korban timangan dan lain dari pada paha yang di hadapan korban tatangan; setelah itu bolehlah orang nazir itu minum air anggur. 21.   Maka inilah hukum orang nazir yang telah janji persembahan korbannya kepada Tuhan karena nazirnya, lain dari pada yang dapat dipersembahkannya lebih; setuju dengan janji yang telah dijanjikannya hendaklah ia mempersembahkan lebih dari pada segala yang ditanggungkan atasnya oleh hukum nazirnya itu. 22.   Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa demikian: 23.   Katakan ini kepada Harun dan kepada anak-anaknya laki-laki: Dengan demikian peri hendaklah kamu memberkati bani Israel; katakanlah olehmu kepada mereka itu: 24.   Bahwa Tuhan memberkati apalah kamu dan memeliharakan kamu! 25.   Bahwa Tuhan menerangi apalah kamu dengan wajah-Nya dan dikasihankan-Nyalah kamu! 26.   Bahwa Tuhan menunjukkan apalah wajah-Nya kepada kamu dan mengarunia kamu dengan selamat! 27.   Demikian hendaklah diletakkannya nama-Ku kepada segala bani Israel, maka Aku akan memberkati mereka itu kelak.

KIS 4 23-37

23.   Setelah sudah terlepas maka keduanya itu pun pergilah kepada kawan-kawannya, lalu diceriterakannya segala perkara yang dikatakan kepadanya oleh kepala-kepala imam dan orang tua-tua itu. 24.   Apabila mereka itu mendengar itu, lalu mereka itu mengangkat suaranya kepada Allah dengan sehati sambil berdoa, "Ya Tuhan, Engkaulah juga yang menjadikan langit dan bumi dan laut dengan segala isinya, 25.   yang telah difirmankan oleh Rohulkudus dengan lidah nenek moyang kami Daud hamba-Mu itu, demikian: Apakah sebabnya segala orang kafir mengadakan huru-hara, dan segala kaum itu memikirkan perkara yang sia-sia? 26.   Segala raja di dunia berbangkit, dan penghulu-penghulu pun berhimpun, hendak melawan Tuhan dan melawan Kristus-Nya. 27.   Karena dengan sesungguhnya di dalam negeri ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta dengan orang kafir dan segala kaum Israel itu sudah berhimpun melawan Yesus hamba-Mu yang kudus, yang telah Engkau urapi itu, 28.   akan menggenapkan barang yang terdahulu ditetapkan akan berlaku oleh tangan-Mu dan oleh niat-Mu yang azali, 29.   dan sekarang ini, ya Tuhan, tengoklah kiranya akan segala ugutnya itu, dan berilah kiranya hamba-hamba-Mu ini karunia mengatakan firman-Mu dengan terus terang, 30.   serta mengedangkan tangan kuasa-Mu akan menyembuhkan orang, dan mengadakan beberapa tanda ajaib dan mujizat dengan nama Yesus hamba-Mu yang kudus." 31.   Setelah sudah mereka itu berdoa, maka berguncanglah tempat mereka itu berhimpun itu, lalu sekaliannya penuhlah dengan Rohulkudus, sehingga mereka itu dapat mengatakan firman Allah dengan berani hatinya. 32.   Adapun orang banyak yang sudah percaya itu, hidup sehati sejiwa, dan tiada seorang pun mengatakan barang sesuatu yang dipunyainya itu miliknya sendiri, melainkan semuanya dipunyainya bersama-sama. 33.   Maka dengan kuasa yang besar rasul-rasul itu naik saksi tentang kebangkitan Tuhan Yesus, dan besarlah anugerah bagi mereka itu sekalian. 34.   Maka seorang pun tiada yang berkekurangan di antara mereka itu, karena seberapa banyak orang yang mempunyai tanah atau rumah, sudah menjual semuanya itu, lalu membawa harga barang yang terjual itu, 35.   serta mempersembahkan di kaki rasul-rasul itu, maka dibahagi-bahagilah kepada tiap-tiap orang sekadar kekurangan masing-masing. 36.   Adapun Yusuf yang digelar oleh rasul-rasul itu Barnabas, (yang diterjemahkan artinya Anak Penghiburan) seorang Lewi asal dari negeri Kiperus, 37.   itu pun mempunyai sebidang tanah, maka dijualkannya dia, lalu dibawanya uang itu serta dipersembahkannya di kaki rasul-rasul juga.

Sistem Design By