Alpet 2022
Terjemahan Lama
1. Hata, setelah sudah mereka itu berangkat dari Elim, maka sampailah segenap perhimpunan bani Israel itu ke dalam padang belantara Sin, yang di antara Elim dengan Torsina, yaitu pada lima belas hari bulan yang kedua kemudian dari pada mereka itu keluar dari negeri Mesir. 2. Maka segenap perhimpunan bani Israel bersungut-sungut akan Musa dan akan Harun dalam padang belantara itu. 3. Maka kata bani Israel kepada keduanya: Aduh, baiklah kami mati oleh tangan Tuhan di Mesir tatkala kami lagi duduk hampir dengan periuk yang berisi daging dan makan roti sampai kenyang; niscaya kamu telah membawa akan kami keluar dari sana lalu masuk ke dalam padang belantara ini hendak membunuh segenap perhimpunan ini dengan kelaparan. 4. Maka firman Tuhan kepada Musa: Bahwa sesungguhnya Aku akan menghujani kamu dengan roti dari langit kelak, maka orang banyak itu akan keluar memungut dia pada sebilang hari sama banyaknya, yaitu supaya Aku mencobai mereka itu, kalau mereka itu akan berjalan menurut hukum-Ku atau tidak. 5. Maka akan jadi kelak pada hari yang keenam hendaklah mereka itu bermasak-masak akan barang yang telah dibawanya masuk, maka ia itu akan dua kali banyaknya dari pada yang dikumpulkannya sehari-hari. 6. Maka kata Musa dan Harun kepada segala bani Israel: Pada petang ini kamu akan mengetahui kelak, bahwa Tuhan juga yang sudah menghantarkan kamu ke luar dari negeri Mesir. 7. Dan pada esok pagi kelak kamu melihat kemuliaan Tuhan, sebab telah didengarnya persungut-sungutan kamu akan Tuhan, karena siapa gerangan kedua kami ini, maka kamu bersungut-sungut akan kami! 8. Dan lagi kata Musa: Jikalau Tuhan memberi makan daging akan kamu pada petang ini dan pada esok pagi roti sampai kenyang, maka ia itu sebab telah didengar Tuhan akan persungutan kamu, yang telah kamu bersungut-sungut akan Tuhan, karena siapa gerangan kami ini? Bahwa persungutan kamu ini bukannya akan kami, melainkan akan Tuhan. 9. Kemudian kata Musa kepada Harun: Katakanlah kepada segenap perhimpunan bani Israel: Datanglah kamu hampir ke hadirat Tuhan, karena telah didengar-Nya persungutan kamu. 10. Maka jadilah sementara Harun berkata-kata kepada segenap perhimpunan bani Israel serta berpalinglah mereka itu mukanya ke padang Tiah, bahwa sesungguhnya kelihatanlah kemuliaan Tuhan dalam awan. 11. Maka pada masa itu berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 12. Bahwa telah Kudengar segala persungutan bani Israel. Katakanlah kepada mereka itu ini: Bahwa pada petang ini kamu akan makan daging kelak dan esok pagi kamu dikenyangkan dengan roti, supaya diketahui olehmu, bahwa Akulah Tuhan, Allah kamu. 13. Maka jadilah demikian, pada petang itu juga turunlah beberapa burung puyuh, sehingga tertudunglah olehnya segala tempat tentara itu, dan pada paginya adalah embun keliling tempat tentara itu. 14. Setelah sudah naik embun itu, heran, maka pada muka padang belantara di atas bumi itu adalah suatu macam benda yang seni dan beku, halusnya seperti embun beku. 15. Serta terlihatlah bani Israel akan dia maka kata seorang akan seorang: Inilah manna! karena tiada diketahuinya akan dia. Maka kata Musa kepada mereka itu: Inilah roti yang diberikan Tuhan kepadamu akan dimakan. 16. Maka inilah firman yang diberikan Tuhan, firman-Nya: Kumpulkanlah dari padanya sebanyak yang dapat dimakan oleh masing-masing, seorang segomer, seturut bilangan orangmu sekalian; hendaklah masing-masing memungut dia akan segala orang isi kemahnya. 17. Maka bani Israelpun berbuatlah demikian; masing-masing memungut dia, ada yang banyak, ada yang sedikit. 18. Tetapi apabila disukatnya dengan gomer, maka yang telah memungut banyak itu tiada lebih, dan yang telah memungut sedikit itupun tiada kurang, masing-masing telah memungut seberapa banyak yang dapat dimakannya. 19. Maka kata Musa kepada mereka itu: Seorangpun jangan tinggalkan sisanya sampai pagi. 20. Tetapi tiada mereka itu menurut kata Musa, karena adalah beberapa orang yang tinggalkan juga sisanya sampai pagi, lalu jadilah berulat dan baunyapun busuklah; maka sebab itu sangat marahlah Musa akan mereka itu. 21. Maka dipungut oleh mereka itu akan dia pada sebilang pagi, masing-masing seberapa banyak yang dapat dimakannya, karena serta panas teriklah matahari maka melelehlah manna itu. 22. Maka jadilah pada hari yang keenam dipungut oleh mereka itu dua kali banyaknya, yaitu masing-masing orang dua gomer, lalu datanglah segala penghulu bangsa itu memberitahu Musa. 23. Maka kata Musa kepada mereka itu: Inilah dia yang telah difirmankan Tuhan: Esok harilah perhentian, yaitu sabat yang suci bagi Tuhan, sebab itu gorenglah sekarang barang yang hendak kamu goreng dan rebuslah barang yang hendak kamu rebus, maka yang lebih itu taruhlah akan dirimu dan simpanlah dia sampai esok pagi. 24. Maka ditaruhnyalah sampai pagi setuju dengan perintah Musa, maka tiada ia itu berbau busuk dan tiada pula ia berulat. 25. Maka kata Musa: Makanlah dia pada hari ini; bahwa hari inilah sabat Tuhan; pada hari ini tiada kamu mendapat dia di padang. 26. Enam hari lamanya hendaklah kamu memungut dia, tetapi pada hari yang ketujuh adalah sabat, pada hari itulah tiada akan terdapat. 27. Maka jadilah pada hari yang ketujuh itu bahwa beberapa orang dari pada mereka itu keluar hendak memungut dia, tetapi suatupun tiada didapatinya. 28. Maka pada masa itu firman Tuhan kepada Musa: Berapa lamakah kamu enggan memeliharakan segala firman dan hukum-Ku? 29. Bahwa sesungguhnya, tegal telah dikaruniakan Tuhan sabat itu kepadamu, maka pada hari yang keenam itu diberikan-Nya kepadamu roti yang cukup bagi dua hari banyaknya, sebab itu hendaklah masing-masing kamu tinggal tetap pada tempatnya, seorangpun jangan keluar dari tempatnya pada hari yang ketujuh. 30. Demikianlah mereka itu berhenti pada hari yang ketujuh. 31. Maka oleh orang isi rumah Israel dipanggil akan namanya itu Manna, maka adalah ia itu seperti biji ketumbar, putih warnanya dan rasanya seperti penganan yang bercampur air madu. 32. Maka kata Musa: Inilah firman yang diberikan Tuhan: Isikanlah sesukat gomer dengan dia akan ditaruh bagi segala anak cucumu, supaya dilihatnya roti yang telah kuberi makan kamu dalam padang tiah ini, tatkala Allah membawa akan kamu keluar dari negeri Mesir. 33. Dan lagi kata Musa kepada Harun: Ambillah sebuah buyung, bubuhlah dalamnya manna segomer, lalu letakkanlah dia di hadapan hadirat Tuhan akan ditaruh bagi segala anak cucumu. 34. Maka setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa, demikianlah diletakkan oleh Harun akan dia di hadapan assyahadat itu akan ditaruh. 35. Maka bani Israel itupun makanlah manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka itu masuk ke dalam negeri orang; yaitu mereka itu makan manna sehingga sampailah mereka itu ke perhinggaan negeri Kanaan. 36. Adapun segomer, ia itu sepersepuluh seefa adanya.
1. Berbahagialah orang yang tiada berjalan dalam bicara orang fasik atau berdiri pada jalan orang berdosa, atau duduk dalam perhimpunan orang pengolok; 2. melainkan yang suka akan hukum Tuhan dan yang memikirkan hukum itu baik siang baik malam; 3. karena adalah halnya bagaikan pokok yang tertanam pada tepi anak sungai, yang berbuah pada musimnya dan yang tiada gugur daunnya; maka segala perbuatannyapun beruntung juga. 4. Adapun orang fasik itu bukannya demikian, melainkan adalah mereka itu seperti sekam yang dilayangkan oleh angin. 5. Sebab itu seorang fasikpun tiada akan tahan menghadap hukum atau seorang berdosa menghadap perhimpunan orang benar. 6. Karena diketahui Tuhan akan jalan orang yang benar itu, tetapi jalan orang fasik akan binasa adanya.
1. Apakah sebabnya maka gempar orang kafir itu; mengapa maka bangsa-bangsa itu mereka perkara yang sia-sia? 2. Bahwa segala raja di atas bumi telah berbangkit dan segala penghulupun bermusyawarat bersama-sama hendak melawan Tuhan dan melawan Masih-Nya, katanya: 3. Mari kita memutuskan ikat-ikatannya dan membuangkan tali-talinya dari pada kita. 4. Bahwa yang duduk di sorga itu akan tertawa dan Tuhan akan mengolok-olokkan mereka itu! 5. Maka Iapun berfirman kepada mereka itu dengan amarah-Nya dan dikejutkan-Nya mereka itu dengan murka-Nya: 6. Bahwa Aku telah melantik Raja-Ku di atas Sion, yaitu bukit kesucian-Ku! 7. Bahwa aku hendak menyatakan takdir: Tuhan telah berfirman kepadaku demikian: Engkaulah anak-Ku, pada hari ini juga Aku memperanakkan dikau! 8. Pintalah olehmu pada-Ku, maka Aku akan mengaruniakan segala bangsa akan bahagianmu pusaka dan segala ujung bumi akan milikmu! 9. Maka engkau akan menghancurkan dia dengan tongkat besi dan memecahkan dia seperti benda penjunan adanya! 10. Bahwa sekarangpun, hai segala raja, jadilah kamu bijaksana dan terimalah pengajaran, hai segala hakim di bumi! 11. Beribadatlah kamu akan Tuhan dengan takut dan bersukacitalah dengan gemetar. 12. Hormatilah Anak itu, supaya jangan Ia murka, dan kamu kelak binasa di jalan, apabila murka-Nya bernyala-nyala sedikit juga. Berbahagialah kiranya segala orang yang percaya akan Dia!
1. Mazmur Daud tatkala baginda lari dari hadapan Absalom, puteranya. (3-2) Ya Tuhan! bagaimanakah musuhku telah bertambah-tambah dan banyak orang bangkit berdiri mendurhaka kepadaku! 2. (3-3) Banyak orang yang berkata akan halku: Tiadalah baginya pertolongan dari pada Allah. -- Selah. 3. (3-4) Tetapi, ya Tuhan, Engkau juga perisai yang menudungi aku; Engkaulah kemuliaanku dan yang meninggikan kepalaku. 4. (3-5) Dengan nyaring suaraku telah aku berseru kepada Tuhan, dan disahut-Nya akan daku dari atas bukit kesucian-Nya. -- Selah. 5. (3-6) Bahwa aku berbaring tidur, lalu jaga pula, karena Tuhan telah menguatkan daku. 6. (3-7) Sekarang tiada aku takut akan berlaksa-laksa mereka, yang mengatur dirinya lawan aku berkeliling. 7. (3-8) Bangkitlah kiranya, ya Tuhan! lepaskanlah aku, ya Allahku! karena telah Kaupalu segala seteruku dengan menampar pipinya dan telah Kaupatahkan gigi segala orang fasik. 8. (3-9) Bahwa selamat itu Tuhan punya dan berkat-Mu adalah atas segala umat-Mu. -- Selah.
1. Mazmur Daud bagi biduan besar, pada Nejinot. (4-2) Apabila aku berseru, sahutlah kiranya akan daku, ya Allah kebenaranku! maka dalam hal kepicikanku Engkau telah mengadakan keluasan bagiku; kasihankanlah kiranya aku dan terima apalah permintaan doaku. 2. (4-3) Hai kamu, orang besar-besar! berapa lamakah kemuliaanku menjadi kehinaan? Berapa lamakah kamu kasih akan yang sia-sia dan menuntut dusta? -- Selah. 3. (4-4) Sahaja ketahuilah olehmu, bahwa Tuhan telah mengasingkan seorang kekasih bagi diri-Nya; maka Tuhan akan mendengar apabila aku berseru kepada-Nya. 4. (4-5) Jikalau kamu merasai gentar, janganlah kamu berdosa! Baiklah kamu berpikir-pikir dalam hatimu di atas tempat tidurmu, serta berdiamlah diri. -- Selah. 5. (4-6) Persembahkanlah persembahan kebenaran dan percayalah akan Tuhan. 6. (4-7) Banyak orang berkata demikian: Siapa gerangan akan menunjuk kebajikan kepada kita? Naikkanlah kiranya atas kami terang yang dari hadirat-Mu, ya Tuhan! 7. (4-8) Bahwa telah Kaukaruniakan kesukaan dalam hatiku terlebih dari pada kesukaan mereka itu pada masa gandumnya dan air anggurnya bertambah-tambah banyaknya. 8. (4-9) Dengan selamat aku berbaring lalu tidur, karena Engkau juga, ya Tuhan! mendudukkan aku dengan sentosa.
1. Adalah seorang namanya Ananias dengan bininya Sapira menjualkan suatu miliknya; 2. maka disebelahkannya sebahagian daripada harganya dengan setahu bininya itu, lalu dibawanya yang sebahagian lagi, dipersembahkannya di kaki segala rasul. 3. Tetapi kata Petrus, "Hai Ananias, apakah sebabnya Iblis menumpati hatimu sehingga engkau berdusta kepada Rohulkudus, dan menyebelahkan harga sebidang tanah itu? 4. Selagi belum dijual, bukankah milikmu sendiri? Dan setelah sudah terjual, bukankah harganya itu di dalam kuasamu? Apakah sebabnya engkau sudah merundingkan perbuatan ini di dalam hatimu? Bukannya engkau berdusta kepada manusia, melainkan kepada Allah." 5. Apabila Ananias mendengar perkataan ini, maka rebahlah ia lalu putus nyawanya. Maka ketakutan yang sangat besar pun datanglah menimpa sekalian orang yang mendengar hal itu. 6. Maka orang muda-muda di situ pun bangkitlah membalut dia, lalu mengusung ke luar dan menanamkan. 7. Sekira-kira tiga jam kemudian daripada itu, bininya itu pun masuklah, dengan tiada menyangka akan barang yang sudah berlaku itu. 8. Maka kata Petrus kepadanya, "Katakanlah kepadaku, sungguhkah tanah itu kamu sudah jual dengan sekian harganya?" Maka kata perempuan itu, "Sungguh sekian itulah harganya." 9. Tetapi kata Petrus kepadanya, "Apakah sebabnya kamu bersepakat mencobai Roh Tuhan? Tengok, bahwa kaki orang yang menanamkan lakimu itu ada di muka pintu, dan mereka itulah akan mengusung engkau ke luar." 10. Maka ia pun rebahlah seketika itu juga dekat kaki Petrus, langsung putus nyawanya. Lalu masuklah orang muda-muda itu, didapatinya perempuan itu sudah mati; maka diusungnya ke luar dan ditanamkannya di sisi lakinya. 11. Maka ketakutan yang sangat besar pun datanglah menimpa segenap sidang jemaat itu dan sekalian orang yang mendengar hal itu. 12. Maka banyaklah tanda ajaib dan mujizat diadakan oleh rasul-rasul di antara kaum itu, dan mereka itu sekalian pun berhimpunlah dengan sehati di dalam Serambi Sulaiman. 13. Maka yang lain itu seorang pun tiada berani bercampur dengan mereka itu, tetapi kaum itu memuliakan mereka itu. 14. Maka makin bertambah-tambahlah bilangan orang yang percaya akan Tuhan, yaitu teramatlah banyak orang laki-laki dan perempuan, 15. sehingga orang sakit pun dibawa orang ke luar ke jalan, diletakkannya di atas tempat tidur dan balai-balai, supaya apabila Petrus lalu, sekurang-kurangnya terkena bayangnya kepada barang seorang dari antara mereka itu. 16. Maka banyak orang dari negeri yang sekeliling Yeruzalem itu pun berhimpun juga membawa orang sakit dan orang yang dirasuk setan; maka sekaliannya itu pun disembuhkannya pula. 17. Tetapi Imam Besar itu berdirilah beserta dengan sekalian orangnya, yaitu mazhab orang Saduki, maka hatinya teramatlah dengki, 18. lalu menangkap rasul-rasul itu serta menutup di dalam penjara negeri. 19. Tetapi seorang malaekat Tuhan membukakan pintu penjara itu pada malamnya, lalu mengeluarkan mereka itu serta berkata, 20. "Pergilah kamu berdiri di dalam Bait Allah mengatakan kepada kaum itu akan segala perkataan dari hal Hidup itu." 21. Setelah didengarnya demikian, pergilah mereka itu ke dalam Bait Allah pada pagi-pagi, lalu mengajar di situ. Maka datanglah Imam Besar beserta dengan sekalian orangnya menghimpunkan sidang Majelis Bicara serta segala orang tua-tua bani Israel, lalu menyuruhkan orang ke penjara akan mengambil sekalian rasul itu. 22. Tetapi pegawai yang datang itu tiada jumpa mereka itu di dalam penjara; lalu kembalilah mereka itu memberitahu, 23. katanya, "Penjara itu kami dapati terkunci dengan cermatnya, dan penunggu penjara itu pun ada berdiri di muka segala pintu itu; tetapi setelah kami buka, maka kami dapati tiada seorang pun lagi di dalamnya." 24. Apabila penghulu Bait Allah dan kepala-kepala imam mendengar perkataan itu, maka berharu-birulah mereka itu dari sebab hal rasul itu, bagaimana lagi akibatnya kelak. 25. Maka datanglah seorang berkata kepada mereka itu, "Tengoklah, orang yang kamu masukkan ke dalam penjara itu ada berdiri di dalam Bait Allah mengajar kaum itu."