Minggu, 25 Februari

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

BIL 9-11
KIS 5:26-42

BIL 9

1.   Sebermula, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa dalam padang Torsina pada tahun yang kedua kemudian dari pada mereka itu keluar dari negeri Mesir, pada bulan yang pertama, firman-Nya: 2.   Bahwa hendaklah bani Israel memegang Pasah pada masa yang telah ditentukan. 3.   Pada empat belas hari bulan ini, yaitu pada petang hari hendaklah kamu menyediakan dia pada masa yang tertentu, setuju dengan segala hukumnya dan dengan segala perintahnya hendaklah kamu menyediakannya. 4.   Maka disuruh Musa akan segala bani Israel menyediakan Pasah. 5.   Maka disediakannyalah Pasah itu pada empat belas hari bulan yang pertama pada petang hari dalam padang Torsina, setuju dengan segala firman Tuhan yang kepada Musa, demikianpun diperbuat oleh bani Israel. 6.   Maka pada masa itu adalah orang yang najis oleh mayat orang, sehingga pada hari itu tiada boleh mereka itu memegang Pasah, maka sebab itu pada hari itu juga datanglah mereka itu menghadap Musa dan Harun. 7.   Maka sembah mereka itu kepadanya: Bahwa hamba ini telah najis oleh mayat orang; patutkah hamba ini diasingkan, supaya jangan hamba mempersembahkan korban Tuhan pada masa yang telah ditentukan di antara segala bani Israel? 8.   Maka sabda Musa kepada mereka itu: Nantilah dahulu, supaya aku dengar bagaimana firman Tuhan akan hal kamu. 9.   Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa demikian: 10.   Katakanlah olehmu kepada segala bani Israel ini: Barangsiapa di antara kamu atau di antara segala anak cucumu yang najis oleh mayat atau yang pada perjalanan yang jauh, boleh juga ia menyediakan Pasah bagi Tuhan. 11.   Pada bulan yang kedua, pada empat belas hari bulan, waktu petang, hendaklah mereka itu menyediakannya serta dimakannya akan dia dengan roti fatir dan kuah yang pahit. 12.   Dan jangan ditinggalkannya sisanya datang ke pagi hari dan lagi jangan dipatahkannya barang suatu tulangnya, maka hendaklah disediakannya Pasah itu setuju dengan segala perintahnya. 13.   Maka jikalau barang seorang suci dan tiada ia dalam perjalanan, maka dilalaikannya juga memegang Pasah, niscaya orang itu akan ditumpas kelak dari antara bangsanya, sebab tiada dipersembahkannya korban Tuhan pada masa yang telah ditentukan, maka orang itupun akan menanggung dosanya. 14.   Maka jikalau di antara kamu ada menumpang seorang dagang yang boleh memegang Pasah bagi Tuhan, maka hendaklah dipegangnya setuju dengan perintah Pasah itu serta dengan sepertinya, maka hukum satu jua adanya bagi kamu sekalian, baik bagi orang dagang baik bagi anak bumi. 15.   Sebermula, maka pada hari didirikan kemah sembahyang itu ditudungilah awan akan kemah sembahyang itu betul di atas kemah assyahadat, maka pada malam adalah ia itu di atas kemah sembahyang seakan-akan rupa api datang ke pagi hari. 16.   Maka senantiasa demikianlah adanya: ditudungi awan akan dia dan pada malam seakan-akan rupa api. 17.   Maka apabila terangkatlah awan itu dari atas kemah, maka berjalanlah bani Israel dari sana, dan pada tempat awan itupun berhenti, di sanapun bani Israel mendirikan kemahnya. 18.   Maka atas firman Tuhan berangkatlah bani Israel dan atas firman Tuhanpun didirikannyalah kemahnya; maka selama segala hari awan itu berhenti di atas kemah sembahyang, tinggallah mereka itu di sana. 19.   Maka apabila awan itu tinggal tetap di atas kemah sembahyang beberapa hari lamanya, maka diturutlah bani Israel akan firman Tuhan, tiada mereka itu berangkat. 20.   Demikianpun apabila awan itu tetap di atas kemah sembahyang sedikit hari lamanya; atas firman Tuhan didirikannyalah kemahnya dan atas firman Tuhanpun berangkatlah mereka itu. 21.   Demikianpun apabila awan itu berhenti hanya dari pada petang datang ke pagi hari, dan pada pagi hari awan itu diangkat, maka berangkatlah mereka itu, baik siang baik malam, apabila terangkat awan itu, maka berjalanlah mereka itu. 22.   Baik dua hari baik sebulan baik setahun lamanya tinggal awan itu di atas kemah sembahyang, seberapa lama awan itu tetap di atasnya tinggal juga bani Israel di tempat itu, tiada mereka itu berangkat, tetapi apabila awan itu dinaikkan maka berangkatlah mereka itu. 23.   Atas firman Tuhan didirikannyalah kemah-kemahnya dan atas firman Tuhan juga berangkatlah mereka itu, dilakukannya perintah Tuhan setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa.

BIL 10

1.   Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa demikian: 2.   Perbuatlah olehmu akan dirimu dua buah nafiri dari pada perak, perbuatan yang terupam hendaklah kaukerjakan dia, maka dengan dia juga engkau akan mengerahkan sidang dan menyuruhkan tentara itu berangkat. 3.   Maka apabila kedua buah nafiri itu ditiup oranglah, segenap sidang itu akan berhimpun kepadamu di hadapan pintu kemah perhimpunan. 4.   Maka apabila ditiup orang hanya sebuah jua, hendaklah segala penghulu dan segala kepala atas beribu-ribu orang Israel berhimpun kepadamu. 5.   Tetapi apabila ditiup olehmu seru-seru, maka segala tentara akan berangkat yang duduk pada sebelah timur. 6.   Maka apabila ditiup olehmu seru-seru pada kedua kalinya, hendakalah berangkat tentara yang duduk pada sebelah selatan, setiap-tiap kali dibunyikan seru-seru hendaklah tentara itu berangkat. 7.   Tetapi apabila dihimpunkan sidang itu bolehlah engkau bertiup, tetapi jangan dengan bunyi yang seru-seru. 8.   Adapun anak-anak laki-laki Harun, yang imam, ia itu akan meniup nafiri itu, maka inilah suatu hukum yang kekal bagimu dan bagi anak cucumupun. 9.   Maka apabila dalam negerimu kamu masuk perang hendak melawan musuh yang mengimpit kamu serta kamu meniup nafiri ini, niscaya diingatlah akan kamu di hadapan hadirat Tuhan, Allahmu, dan kamu akan mengalahkan musuhmu. 10.   Demikianpun pada hari kesukaanmu, pada masa raya yang tertentu dan pada bulan-bulan yang baharu, apabila kamu meniup nafiri itu atas korbanmu bakaran dan atas korbanmu syukur, diadakannya bahwa akan kamu diingat di hadapan hadirat Allahmu: Bahwa Akulah Tuhan, Allahmu! 11.   Bermula, maka jadilah pada tahun yang kedua, bulan yang kedua dan pada dua puluh hari bulan itu, bahwa terangkatlah awan itu dari atas kemah assyahadat. 12.   Maka berangkatlah bani Israel, lalu berjalanlah mereka itu dari padang Torsina, maka awan itupun berhentilah di padang belantara Paran. 13.   Maka apabila mereka itu berangkat begitu bermula kali, ia itu setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa. 14.   Maka berjalanlah panji tentara bani Yehuda dahulu serta dengan balanya, maka penghulu tentara itu Nahesyon bin Aminadab. 15.   Dan penghulu tentara suku bani Isakhar itu Natanael bin Zuhar. 16.   Dan penghulu tentara suku bani Zebulon itu Eliab bin Helon. 17.   Lalu kemah sembahyang dibongkar; setelah itu berangkatlah segala bani Gerson ini dan bani Merari, yang mengusung kemah sembahyang itu. 18.   Lalu berjalanlah panji tentara Rubin serta dengan balanya, dan penghulu tentara itu Elizur bin Sediur. 19.   Dan penghulu tentara suku bani Simeon itu Selumiel bin Zurisadai. 20.   Dan penghulu tentara suku bani Gad itu Elyasaf bin Dehuil. 21.   Lalu berjalanlah orang Kehati dengan mengusung barang-barang yang suci, maka dibangunkan orang yang dahulu itu akan kemah sembahyang dalam antara mereka ini datang. 22.   Lalu berjalanlah panji tentara bani Efrayim serta dengan balanya, dan penghulu tentara itu Elisama bin Amihud. 23.   Dan penghulu tentara suku bani Manasye itu Gamaliel bin Pedazur. 24.   Dan penghulu tentara suku bani Benyamin itu Abidan bin Gideoni. 25.   Kemudian berjalanlah panji tentara bani Dan, yang menjadi penutup segala tentara itu, serta dengan balanya, dan penghulu tentara itu Ahiezar bin Amisadai. 26.   Dan penghulu tentara suku bani Asyer itu Pagiel bin Okhran. 27.   Dan penghulu tentara suku bani Naftali itu Ahira bin Enan. 28.   Demikianlah perangkatan bani Israel serta dengan segala tentaranya dan demikian mereka itupun berjalanlah. 29.   Maka kata Musa kepada Hobab bin Rehuil, orang Midian, yang mentua laki-laki Musa: Kami hendak berangkat ke tempat yang ada firman Tuhan akan halnya begini: Aku akan menganugerahkan dia kepadamu: sebab itu berjalanlah serta dengan kami, maka kami akan membuat kebajikan kelak akan dikau, karena Tuhan telah berjanji segala perkara yang baik kepada Israel. 30.   Tetapi sahutnya kepadanya: Tiada aku akan berjalan serta, melainkan aku hendak pulang ke negeriku dan kepada sanak saudaraku. 31.   Maka kata Musa: Janganlah kiranya engkau meninggalkan kami, karena tegal diketahui olehmu dalam padang belantara ini mana tempat yang baik kami mendirikan kemah, maka boleh engkau akan mata bagi kami. 32.   Maka jikalau engkau berjalan serta dengan kami dan datanglah kelak kebajikan, olehnya juga Tuhan hendak berbuat baik akan kami maka kamipun akan berbuat baik akan dikau. 33.   Hata, maka berjalanlah mereka itu dari bukit Tuhan suatu perjalanan yang tiga hari jauhnya, dan dalam tiga hari itu tabut perjanjian Tuhan berjalanlah di hadapan mereka itu akan mencahari perhentian baginya. 34.   Maka awan Tuhan adalah di atas mereka itu pada siang hari, apabila mereka itu berangkat dari pada tempat perhentian. 35.   Maka jadilah apabila tabut itu mulai berjalan, bahwa sembah Musa: Bangkitlah kiranya, ya Tuhan! dan biarlah segala seteru-Mu di cerai-beraikan dan segala pembenci-Mu lari dari hadapan hadirat-Mu! 36.   Maka apabila ia berhenti adalah sembahnya: Kembalilah kiranya, ya Tuhan! kepada beribu laksa orang Israel.

BIL 11

1.   Sebermula, maka pada sekali peristiwa orang banyak itu sangat jahat amarahnya, sehingga kedengaranlah ia itu kepada Tuhan; serta didengar oleh Tuhan maka bernyalalah murka-Nya dan api dari pada Tuhan makan di antara mereka itu serta menghanguskan ujung tempat tentara itu. 2.   Maka orang banyak itupun berseru-seru kepada Musa, lalu Musa meminta doa kepada Tuhan, maka api itupun terpadamlah. 3.   Maka dinamainya tempat itu Tabera, sebab api dari pada Tuhan telah bernyala-nyala di antara mereka itu. 4.   Maka bangsa kacauan, yang di antara mereka itu, beringin-inginlah lalu pulang, maka pada masa itu menangislah bani Israel, katanya: Siapa gerangan akan memberi kita makan daging? 5.   Terkenanglah kita akan segala ikan yang kita makan di Mesir dengan tiada harganya dan akan segala kemendikai dan labu dan bawang merah dan bawang putih. 6.   Tetapi sekarang kurus keringlah kita; satupun tiada di hadapan mata kita melainkan manna itu sahaja! 7.   Adapun manna itu seperti biji ketumbar besarnya dan seperti mutiara warnanya. 8.   Maka orang banyak itu berjalan ke sana ke mari akan memungut dia, lalu dikisarnya dengan kisaran atau ditumbuknya dalam lesung dan dimasaknya dalam periuk atau diperbuatnya penganan; maka rasanya seakan-akan penganan manis yang digoreng dengan minyak. 9.   Maka pada waktu malam, apabila turunlah embun kepada tempat tentara itu, manna itupun turunlah kepadanya. 10.   Maka serta didengar Musa akan orang banyak itu menangis dengan segala isi rumahnya, masing-masing pada pintu kemahnya, maka murka Tuhan sangat bernyala-nyala dan jahatlah kelakuan mereka itu kepada pemandangan Musa. 11.   Maka sembah Musa kepada Tuhan: Mengapa Tuhan mendukacitakan hamba-Mu demikian; mengapa hamba tiada beroleh kasihan dari hadapan hadirat-Mu, maka tanggungan segenap bangsa ini Tuhan tanggungkan kepada hamba? 12.   Hamba telah mengandungkah segenap bangsa ini? hamba telah memperanakkankah dia? maka boleh Tuhan berfirman kepada hamba ini: Pangkulah engkau akan dia pada pangkuanmu seperti seorang pengasuh memangku anak penyusu, dan bawalah akan dia ke negeri yang telah Kujanji kepada nenek moyangnya dengan pakai sumpah. 13.   Dari mana gerangan dapat hamba beroleh daging hendak diberikan kepada segenap bangsa ini? Karena tangisnya adalah kepada hamba sambil katanya: Berikanlah kami daging, supaya dapat kami makan! 14.   Bahwa hamba seorang-orang tiada dapat menangggung segenap bangsa ini; sesungguhnya ia itu terlalu berat kepada hamba. 15.   Maka jikalau kiranya demikian telah Tuhan tentukan bagi hamba, remaklah hamba ini Tuhan bunuh sekali, jikalau hamba telah beroleh rahmat dari hadapan hadiratmu, tetapi jangan hamba memandang kedukaan hamba ini. 16.   Maka firman Tuhan kepada Musa: Himpunkanlah bagi-Ku tujuh puluh orang dari pada segala tua-tua Israel, yang telah kauketahui akan halnya mereka itu tua-tua bangsa dan penghulu-penghulu di antaranya, lalu datanglah engkau serta dengan mereka itu ke kemah perhimpunan, supaya mereka itu berdiri di sana serta dengan dikau. 17.   Maka Aku akan turun kelak dan berfirman kepadamu di sana dan Aku akan mengambil dari pada Roh yang padamu itu serta membubuh dia pada mereka itu, supaya mereka itu menanggung keberatan bangsa ini serta dengan dikau dan tiada lagi engkau menanggung dia seorang orang. 18.   Maka hendaklah engkau mengatakan kepada bangsa ini: Sucikanlah dirimu bagi esok hari, maka kamu akan makan daging kelak; karena sesungguhnya kamu telah menangis di hadapan telinga Tuhan sambil katamu: Siapakah memberikan kami makan daging? dan baiklah kami lagi di Mesir! Sebab itu Tuhan kelak memberikan kamu makan daging, dan kamupun akan makan dia. 19.   Bukan sehari dua hari lamanya kamu akan makan dia, bukan lima hari atau sepuluh hari atau dua puluh hari lamanya, 20.   melainkan sebulan suntuk, sehingga ia itu keluar pula dari dalam hidungmu dan kamupun jemu akan dia, maka ia itu sebab kamu telah menghinakan Tuhan, yang ada di antara kamu, dan kamu telah menangis di hadapan hadirat-Nya sambil katamu: Apatah gunanya kami telah keluar dari Mesir? 21.   Maka sembah Musa: Enam puluh laksa orang banyaknya bangsa yang hamba ini ada di tengahnya, maka firman Tuhan juga: Aku memberikan mereka itu kelak daging yang cukup akan dimakan sebulan suntuk! 22.   Terdapatkah domba dan lembu yang cukup akan dibantai bagi mereka itu sekalian? Bolehkah dikumpulkan segala ikan dari laut, supaya cukup bagi mereka itu? 23.   Tetapi firman Tuhan kepada Musa: Masakan tangan Tuhan kurang kuat? Sekarang bolehlah engkau melihat, jikalau firman-Ku telah sampai kepadamu atau tidak. 24.   Maka keluarlah Musa, lalu disampaikannyalah segala firman Tuhan itu kepada orang banyak itu, maka dihimpunkannyalah tujuh puluh orang dari pada segala tua-tua bangsa itu dan didirikannyalah mereka itu keliling kemah perhimpunan. 25.   Maka turunlah Tuhan dalam awan itu, lalu berfirmanlah Ia kepadanya, dan diambil Tuhan dari pada Roh yang padanya, dianugerahkannya kepada tujuh puluh orang tua-tua; serta datanglah Roh itu kepadanya, maka mereka itu mulai bernubuat dengan tiada berkeputusan. 26.   Tetapi adalah dua orang ketinggalan dalam tentara, nama seorang Eldad dan nama seorangnya Medad, maka Roh itu adalah pada mereka itupun, karena nama mereka itu tersurat juga, tetapi tiada ia keluar pergi ke kemah perhimpunan, maka mereka itupun bernubuatlah dalam tentara itu. 27.   Maka berlarilah seorang orang muda datang memberitahu Musa, sembahnya: Bahwa Eldad dan Medadpun bernubuat dalam tentara. 28.   Maka sahut Yusak bin Nun, yaitu hamba Musa, dan seorang dari pada segala orang pilihannya, serta katanya. Tuanku Musa melarangkan mereka itu. 29.   Tetapi kata Musa kepadanya: Mengapa engkau menyusahkan dirimu akan halku? Hai, biarlah kiranya segenap bangsa ini nabi Tuhan adanya dan dianugerahi Tuhan dengan Rohnya! 30.   Setelah itu maka Musapun berhimpunlah pula dengan tentara itu, baik ia baik orang tua-tua Israel itu. 31.   Maka datanglah suatu angin dari pada Tuhan yang mengangkat beberapa berapa burung puyuh dari laut, lalu diturunkannya kepada tempat tentara itu kira-kira perjalanan sehari jauhnya sebelah sana dan perjalanan sehari jauhnya sebelah sini keliling tentara itu dan tingginya kira-kira dua hasta dari atas bumi. 32.   Maka bangkitlah orang banyak itu, lalu dikumpulkannyalah burung puyuh sehari itu suntuk dan semalam itu suntuk dan keesokan harinyapun suntuk, maka orang yang sedikit padanya itu telah mengumpulkan sepuluh timbunan yang besar-besar, lalu dihamparkannyalah keliling tempat tentara. 33.   Maka daging itu lagi pada celahan gigi mereka itu, dahulu dari pada dimakan habis akan dia, bahwa murka Tuhan bernyala-nyala kepada orang banyak itu dan dipalu Tuhan akan mereka itu dengan palu yang amat besar. 34.   Maka dinamainya tempat itu Kiberot Taawah, karena di sanalah ditanamakannyalah segala orang yang telah kedatangan ingin. 35.   Maka dari Kiberot Taawah berangkatlah orang banyak itu ke Hazirot, lalu tinggallah mereka itu di Hazirot.

KIS 5 26-42

26.   Lalu pergilah penghulu Bait Allah itu beserta dengan pegawainya mengambil rasul-rasul itu, tetapi bukannya dengan kekerasan, karena mereka itu takut dirajam oleh kaum itu. 27.   Maka dibawanya rasul-rasul itu ke hadapan Majelis Besar. Lalu Imam Besar itu pun memeriksai mereka itu, 28.   katanya, "Sudah sangat kami larangkan kamu mengajar dengan nama ini, tetapi kamu siar-siarkan juga pengajaranmu itu di seluruh Yeruzalem, bahkan, kamu bermaksud hendak menanggungkan darah Orang ini ke atas kami." 29.   Tetapi sahut Petrus dan rasul-rasul itu serta berkata, "Wajiblah orang menurut Allah terlebih daripada manusia. 30.   Adapun Allah Tuhan nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang sudah kamu ini bunuh dengan menggantungkan Dia pada kayu itu. 31.   Ia inilah ditinggikan oleh tangan kanan Allah menjadi Raja dan Juruselamat akan mengaruniakan tobat kepada bani Israel dan jalan keampunan dosa. 32.   Dan kami inilah saksi atas segala perkara itu, demikian juga Rohulkudus yang dikaruniakan Allah kepada sekalian orang yang menurut Dia." 33.   Setelah sudah mereka itu mendengar perkataan ini, maka sangatlah geram hatinya serta bermaksud hendak membunuh rasul-rasul itu. 34.   Tetapi bangkitlah di dalam Majelis itu seorang orang Parisi bernama Gamaliel, yaitu seorang fakih, yang dihormati oleh segenap kaum itu; maka disuruhnya bawa keluar orang itu sedikit waktu. 35.   Lalu berkatalah ia kepada sidang Majelis itu, "Hai orang Israel, ingat-ingatlah akan dirimu sendiri tentang orang-orang ini apa yang kamu hendak lakukan. 36.   Karena dahulu daripada masa ini berbangkitlah Taidas mengatakan dirinya orang yang megah; maka kepadanya itu berpaut sekira-kira empat ratus orang laki-laki banyaknya. Maka ia pun dibunuh, dan seberapa banyak orang yang menurut dia itu pun berpecah-belahlah, tiada jadi apa-apa. 37.   Kemudian daripada orang ini, berbangkitlah Yudas, orang Galilea, pada masa menghitung orang; lalu ia menarik kaum menurut kedurhakaannya; maka ia pun binasa juga, dan seberapa banyak orang yang menurut dia itu pun cerai-berailah juga. 38.   Maka sekarang aku berkata kepadamu: Undurlah daripada orang ini, dan biarkanlah mereka itu; karena jikalau maksud ini atau pekerjaan ini asalnya daripada manusia, niscaya ia itu binasa kelak; 39.   tetapi jikalau asalnya daripada Allah, tiada dapat kamu mengalahkan mereka itu, melainkan tampaklah kamu bermusuh dengan Allah." Maka sidang Majelis itu pun bersetujulah dengan dia, 40.   lalu dipanggilnya segala rasul itu serta disesahnya sambil melarang mereka itu berkata-kata dengan nama Yesus; kemudian dilepaskannya mereka itu. 41.   Maka rasul-rasul itu pun pergilah dari hadapan Majelis itu dengan sukacitanya sebab dibilangkan berlayak menanggung kecelaan karena nama Yesus. 42.   Maka tiadalah mereka itu berhenti mengajar sehari-hari di dalam Bait Allah dan di rumah orang, sambil memberitakan kabar kesukaan dari hal Kristus Yesus.

Sistem Design By