Senin, 26 Februari

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

BIL 12-14
KIS 6

BIL 12

1.   Bermula, maka berbantah-bantahanlah Miryam dan Harun dengan Musa sebab hal perempuan Kusyi yang telah diambilnya, karena diperisterikannya seorang perempuan Kusyi. 2.   Maka kata mereka itu: Adakah Tuhan berfirman kepada Musa seorang orang jua? Bukankah kepada kitapun Tuhan telah berfirman juga? Maka kedengaranlah kata ini kepada Tuhan! 3.   Maka Musa itu seorang yang amat lemah lembut perangainya, terlebih lembut ia dari pada segala orang yang di atas bumi. 4.   Maka dengan segeranya berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun dan Miryam: Keluarlah ketiga kamu, pergilah ke kemah perhimpunan! Maka ketiganyapun keluarlah. 5.   Maka turunlah Tuhan dalam tiang awan, lalu berdiri di pintu kemah, sambil dipanggilnya Harun dan Miryam, maka keduanyapun tampil ke hadapan. 6.   Maka berfirmanlah Tuhan: Dengarlah olehmu akan firman-Ku ini: Jikalau dari pada kamu ada barang seorang yang nabi Tuhan adanya, Aku menyatakan diri-Ku kepadanya dengan khayal atau Aku berfirman kepadanya dalam mimpi. 7.   Tetapi bukan demikian hal hamba-Ku Musa, yang setiawan dalam segenap rumah-Ku, 8.   karena Aku berkata-kata dengan dia mulut dengan mulut, maka jikalau dengan khayal sekalipun, bukan dengan penerka: bahkan, dipandangnya pula akan peta Tuhan, maka bagaimana tiada kamu takut berbantah-bantah dengan Musa, hamba-Ku ini? 9.   Demikianlah murka Tuhan bernyala-nyala kepada keduanya, lalu Tuhanpun gaiblah. 10.   Dan awan itupun terangkatlah dari atas kemah, maka sesungguhnya Miryam kena kusta seperti salju. Serta terpandanglah Harun akan Miryam, bahwasanya telah berkusta adanya. 11.   Maka sembah Harun kepada Musa: Ya tuan, jangan apalah dosa ini ditanggungkan kepada hamba, maka hamba telah berbuat perkara yang bodoh dengan berdosa demikian. 12.   Jangan apalah ia seperti guguran, yang dagingnya sudah separuh busuk pada masa ia keluar dari dalam rahim ibunya! 13.   Hata, maka Musapun meminta doa kepada Tuhan, sembahnya: Ya, Allah, sembuhkan apalah dia! 14.   Maka firman Tuhan kepada Musa: Jikalau kiranya dengan nista bapanya telah meludahi mukanya, bukankah kemalu-maluanlah ia tujuh hari lamanya? Sebab itu hendaklah dikurungkan akan dia tujuh hari lamanya di luar tempat tentara, kemudian boleh disambut pula akan dia. 15.   Maka Miryampun dikurungkanlah tujuh hari lamanya di luar tempat tentara; maka orang banyakpun tiada berangkat dari sana sebelum Miryam sudah disambut pula. 16.   Kemudian dari pada itu berjalanlah orang banyak itu dari Hazirot, lalu didirikannyalah kemahnya di padang belantara Paran.

BIL 13

1.   Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa demikian: 2.   Suruhkanlah engkau akan orang pergi mengintai negeri Kanaan, yang hendak Kuanugerahkan kepada bani Israel, yaitu dari pada tiap-tiap suku bangsa bapa-bapanya seorang hendaklah kausuruhkan, maka semuanya itu hendaklah penghulu-penghulu di antaranya. 3.   Maka disuruhkanlah Musa akan mereka itu dari padang Paran setuju dengan firman Tuhan, maka segala orang itupun penghulu-penghulu bani Israel. 4.   Maka inilah nama-namanya: Dari pada suku Rubin, Syammia bin Zakur. 5.   Dari pada suku Simeon: Safat bin Hori. 6.   Dari pada suku Yehuda: Kaleb bin Yefuna. 7.   Dari pada suku Isakhar: Yijal bin Yusuf. 8.   Dari pada suku Efrayim: Hosea bin Nun. 9.   Dari pada suku Benyamin: Palti bin Rafu. 10.   Dari pada suku Zebulon: Gadial bin Sodi. 11.   Dari pada suku Yusuf, yaitu dari pada suku Manasye: Gadi bin Susi. 12.   Dari pada suku Dan: Amial bin Gemali. 13.   Dari pada suku Asyer: Setur bin Mikhail. 14.   Dari pada suku Naftali: Nakhbi bin Wofsi. 15.   Dari pada suku Gad: Guil bin Makhi. 16.   Maka inilah nama segala orang yang telah disuruhkan Musa mengintai negeri, maka Hosea bin Nun dinamai Musa Yusak. 17.   Maka disuruhkan Musa akan mereka itu pergi mengintai negeri Kanaan serta katanya kepadanya: Hendaklah kamu mulai perjalananmu dari sini, dari sebelah selatan, lalu naiklah ke pegunungan. 18.   Dan lihat-lihatilah negeri itu bagaimana adanya, dan bangsa yang duduk di dalamnya kalau kuat atau lemah, banyak atau sedikit bilangannya. 19.   Dan bagaimana tanah tempat kedudukannya, kalau baik atau jahat adanya, dan bagaimana negeri-negeri tempat kediamannya, kalau negeri yang terbuka atau yang berkota benteng. 20.   Dan lagi bagaimana macam tanahnya, entah gemuk atau kurus adanya, entah ada pohon-pohon di sana atau tidak, dan hendaklah dengan beranimu kamu membawa buah-buah hasil tanah itu sertamu. Maka betul hari itu musim pungutan buah-buah anggur yang sulung. 21.   Hata, maka berjalanlah mereka itu sambil diintainya negeri dari pada padang Zin sampai ke Rekhob, di tempat orang datang ke Hamat. 22.   Maka dalam berjalan pada sebelah selatan sampailah mereka itu di Heberon, maka di sana adalah Ahiman dan Sisai dan Talmai, bani Enak. Maka negeri Heberon itu dibangunkan tujuh tahun lebih dahulu dari pada negeri Zoan di Mesir. 23.   Maka apabila sampailah mereka itu ke lembah Esykol dikeratnya di sana satu cabang dengan buah anggur setandan, lalu digandari orang dua dengan penggandaran dan lagi buah delima dan arapun. 24.   Maka dinamainya tempat itu lembah Esykol, sebab buah anggur setandan, yang dikerat oleh bani Israel di sana. 25.   Maka kemudian dari pada empat puluh hari kembalilah mereka itu dari pada mengintai negeri. 26.   Maka mereka itupun datang mendapatkan Musa dan Harun dan segenap sidang bani Israel ke padang Paran di Kades, dan disampaikannyalah pula kabar kepada mereka itu dan kepada segenap sidang itu serta ditunjukkannya buah-buah negeri itu; 27.   sambil diceriterakannya kepadanya, katanya: Kami telah sampai ke negeri yang telah tuan suruhkan kami ke sana, bahwasanya ia itu berkelimpahan air susu dan madu, dan inilah buah-buahnya. 28.   Tetapi adapun bangsa orang yang mengeduduki negeri itu, ia itu berkuasa dan negeri-negerinyapun berkota lagi besar-besar, maka di sanapun kami telah melihat bani Enak juga. 29.   Maka pada sebelah selatan negeri itu duduklah orang Amaleki, dan di tempat yang bergunung-gunung duduklah orang Heti dan Yebuzi dan Amori, dan di tepi laut dan di sebelah sungai Yarden duduklah orang Kanani. 30.   Maka pada masa itu dipertetapkan Kaleb akan hati orang banyak itu di hadapan Musa, katanya: Baiklah kita berangkat naik dengan tiada takut dan mengalahkan dia, karena sesungguhnya cakaplah kita. 31.   Tetapi kata segala orang yang telah berjalan sertanya: Tiada boleh kita mendatangi bangsa itu, karena mereka itu lebih kuat dari pada kita. 32.   Maka demikian disampaikannya kabar yang jahat dari pada negeri yang telah diintainya itu, katanya kepada bani Israel: Adapun negeri yang telah kami lalui itu, ia itu suatu negeri yang makan orang isinya, dan akan bangsa yang telah kami lihat dalamnya, ia itu semuanya orang tinggi besar belaka; 33.   dan lagi kami melihat di sana orang pahlawan, bani Enak turun-temurun orang pahlawan, maka pada pemandangan kami adalah kami seperti belalang juga, dan kepada pemandangan mereka itu kamipun demikian.

BIL 14

1.   Maka pada masa itu segenap sidang itu menyaringkan suaranya dengan tiada berkeputusan dan orang banyak itupun menangislah semalam-malaman. 2.   Dan segala bani Israel bersungut-sungut akan Musa dan Harun, serta kata segenap sidang itu kepadanya: Wai! Baiklah kiranya kami telah mati di Mesir atau dalam padang belantara ini! sungguh baiklah kami telah mati! 3.   Mengapa Tuhan hendak membawa kami masuk ke dalam negeri itu, supaya kami dimakan pedang dan anak bini kami menjadi tawanan! Bukankah baik kami balik kembali ke Mesir sahaja? 4.   Maka kata mereka itu seorang akan seorang: Mari kita mengangkat akan seorang kita jadi kepala, lalu balik ke Mesir! 5.   Maka pada masa itu tersungkurlah Musa dan Harun dengan mukanya ke bumi di hadapan perkumpulan segenap sidang bani Israel. 6.   Tetapi oleh Yusak bin Nun dan Kaleb bin Yefuna, yang dari pada pengintai negeri itu juga, dikoyak-koyakkannya pakaiannya sendiri, 7.   serta katanya kepada segenap sidang bani Israel: Bahwa negeri yang kami lalui hendak mengintai dia, ia itu suatu negeri yang terlalu baik. 8.   Maka jikalau kiranya Tuhan berkenan akan kita, niscaya dibawanya akan kita ke dalam negeri itu dan dikaruniakannya kepada kita, yaitu suatu negeri yang berkelimpahan air susu dan madu. 9.   Hanya janganlah kamu mendurhaka kepada Tuhan, dan jangan kamu takut akan bangsa negeri itu, karena kita dapat menelan akan dia! Bahwa bayang-bayangnyapun telah lalu dari padanya, dan Tuhan adalah serta dengan kita, sebab itu jangan kamu takut akan mereka itu! 10.   Maka pada masa itu bermufakatlah segenap sidang itu hendak melontari keduanya itu dengan batu, tetapi kelihatanlah kepada segala bani Israel kemuliaan Tuhan dalam kemah perhimpunan. 11.   Maka firman Tuhan kepada Musa: Berapa lama lagi bangsa ini mencelakan Daku? berapa lama lagi mereka itu tiada percaya akan Daku, oleh segala tanda yang telah Kuadakan di antaranya? 12.   Bahwa Aku hendak memalu mereka itu dengan bala sampar serta membinasakan mereka itu dan Aku menjadikan dikau suatu bangsa yang besar lagi kuat dari pada bangsa ini. 13.   Maka sembah Musa kepada Tuhan: Jikalau demikian, niscaya hal itu kedengaranlah kelak kepada orang Mesir, dari tengahnya juga Tuhan telah membawa keluar bangsa ini oleh kodrat-Mu. 14.   Maka mereka itu akan menceriterakan kepada orang isi negeri ini barang yang didengarnya, bahwa Engkau, Tuhan, di antara bangsa ini, dan Engkau, Tuhan, dipandang dengan mata, dan awanmupun terdiri di atasnya dan Tuhan telah berjalan di hadapannya pada siang hari dalam tiang awan dan pada malam dalam tiang api. 15.   Maka jikalau kiranya Tuhan membunuh bangsa ini seperti seorang jua adanya, niscaya segala bangsa, yang mendengar kabar akan halmu ini, akan berkata kelak demikian: 16.   Sebab Tuhan tiada cakap membawa akan bangsa ini ke dalam negeri yang telah dijanji-Nya pakai sumpah, maka dibantai-Nya mereka itu dalam padang belantara! 17.   Maka sekarang biarlah kiranya kuasa Tuhan dipermuliakan, setuju dengan firman Tuhan ini: 18.   Bahwa Tuhanlah panjang sabar, dan besarlah kemurahan-Nya, diampuni-Nya kesalahan dan dosa, maka orang yang salah sekali-kali tiada dibilangkannya suci, melainkan kejahatan bapa-bapa dibalasnya akan anak-anaknya datang kepada gilir yang ketiga dan keempat. 19.   Ampunilah kiranya kejahatan bangsa ini sekadar kebesaran kemurahan-Mu, sebab Tuhan telah menyabarkan bangsa ini dari Mesir sampai ke mari. 20.   Maka firman Tuhan: Aku telah mengampuni mereka itu setuju dengan sembahmu. 21.   Tetapi, sesungguh-sungguhnya Aku ini hidup, seluruh bumi akan dipenuhi dengan kemuliaan Tuhan. 22.   Karena adapun segala orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan segala tanda yang telah Kuadakan di Mesir dan di padang belantara, maka yang sekarang sudah mencobai Aku sampai sepuluh kali dan yang tiada mau mendengar akan suara-Ku, 23.   sekali-kali tiada mereka itu akan melihat negeri yang telah Kujanji kepada nenek moyangnya pakai sumpah! bahkan, segala orang yang telah mencelakan Daku, ia itupun tiada akan melihat negeri itu. 24.   Kecuali hamba-Ku Kaleb, sebab sertanya adalah roh yang lain dan iapun telah tetap menurut Aku, maka Aku akan membawa dia ke dalam negeri yang telah ia masuk ke dalamnya, dan benihnyapun akan mempusakai dia. 25.   Maka sekarang orang Amalek dan orang Kanani sudah mendirikan kemahnya dalam lembah, sebab itu hendaklah kamu balik esok hari dan berjalan pula di padang belantara menuju laut Kolzom. 26.   Dan lagi firman Tuhan kepada Musa dan Harun demikian: 27.   Berapa lamakah sidang jahat ini tahan dalam bersungut-sungut akan Daku? Adapun segala sungut-sungutan bani Israel akan Daku, ia itu telah Kudengar semuanya! 28.   Katakanlah kepada mereka itu: firman Tuhan demikian: Sesungguh-sungguhnya Aku hidup, jikalau tiada Aku berbuat akan kamu sebagaimana telah kamu katakan pada pendengaran-Ku! 29.   Di padang ini juga akan rebah bangkaimu kelak, dan bangkai segala orangmu yang terbilang, seturut segenap bilangannya, yang umur dua puluh tahun atau lebih, segala kamu yang telah bersungut-sungut akan Daku. 30.   Sekali-kali tiada kamu akan masuk ke dalam negeri yang telah Kujanji pakai sumpah hendak mendudukkan kamu dalamnya, kecuali Kaleb bin Yefuna dan Yusak bin Nun. 31.   Maka adapun anak-anakmu, yang telah kamu katakan akan halnya, bahwa ia menjadi tawanan kelak, ia itu akan Kubawa masuk ke dalamnya dan diketahuinya akan negeri yang telah kamu celakan itu. 32.   Tetapi akan kamu, niscaya bangkaimu akan rebah kelak di padang belantara ini. 33.   Maka anak-anakmu akan mengembara di padang ini bagaikan gembala empat puluh tahun lamanya serta ditanggungnya perbuatan zinahmu sampai bangkai kamu sekalian sudah rebah di padang ini. 34.   Turut bilangan segala hari yang kamu mengintai negeri, yaitu empat puluh hari, satu tahun lamanya akan tiap-tiap hari itu kamu akan menanggung kesalahanmu, jadi empat puluh tahun lamanya, dan diketahui olehmu akan ketegaran-Ku. 35.   Bahwa Aku ini Tuhan yang telah berfirman. Jikalau tiada Aku berbuat akan segenap sidang orang jahat, yang telah bermufakat hendak melawan akan Daku! Maka di padang ini juga mereka itu akan dibinasakan kelak dan akan mati di sini. 36.   Bermula, maka adapun segala orang yang telah disuruhkan Musa mengintai negeri dan yang menyebabkan segenap sidang itu bersungut-sungut akan Dia, karena setelah sudah pulang dipecahkannya kabar jahat dari hal negeri itu, 37.   bahwa orang itu juga, yang telah memecahkan kabar jahat dari hal negeri itu, sekalian itu matilah sebab kena suatu bala di hadapan hadirat Tuhan. 38.   Tetapi Yusak bin Nun dan Kaleb bin Yefuna itu tinggal hidup dari pada segala orang yang telah pergi mengintai negeri. 39.   Maka oleh Musa disampaikanlah segala firman ini kepada bani Israel, lalu orang banyak itu amat berdukacita hatinya. 40.   Maka bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu mendaki bukit sampai di kemuncaknya, serta katanya: Bahwa kami datang kemari hendak berjalan ke tempat yang telah dikatakan Tuhan, karena kami telah berdosa! 41.   Tetapi kata Musa: Mengapa kamu hendak melalui firman Tuhan pula? niscaya kamu tiada akan selamat. 42.   Jangan kiranya kamu berjalan, karena Tuhan akan tiada di antara kamu; kalau-kalau kamu alah di hadapan segala musuhmu. 43.   Bahwasanya orang Amalek dan Kanani adalah di hadapanmu, dan kamupun akan rebah dimakan pedang, karena Tuhan tiadalah sertamu, sebab kamu telah memalingkan dirimu dari pada Tuhan. 44.   Maka dicoba juga oleh mereka itu dengan angkaranya naik ke bukit yang tinggi-tinggi, tetapi peti perjanjian Tuhan dan Musapun tiada undur dari tengah tempat tentara. 45.   Lalu turunlah orang Amalek dan orang Kanani, yang telah mendirikan kemahnya di atas bukit itu, dialahkannya dan diparangnya mereka itu berpenggal-penggal sampai ke Horma.

KIS 6

1.   Pada masa itu tatkala murid-murid sudah bertambah-tambah banyak, bangkitlah suatu sungutan orang Yahudi peranakan Gerika ke atas orang Ibrani, sebab segala janda mereka itu dilalaikan di dalam hal pemeliharaan sehari-hari. 2.   Lalu kedua belas rasul itu menghimpunkan sekalian murid yang banyak itu, serta berkata, "Tiada patut kami ini melalaikan pemberitaan firman Allah sebab melayani meja. 3.   Sebab itu, hai Saudara sekalian, pilihlah di antara kamu tujuh orang yang terpuji dan penuh dengan Rohulkudus dan hikmat, yang dapat kami wakilkan atas pekerjaan ini. 4.   Tetapi kami ini kelak tetap di dalam doa dan di dalam hal menjalankan firman itu." 5.   Maka perkataan ini diperkenankan oleh sekalian orang banyak itu, lalu memilih Stepanus, yaitu seorang yang penuh dengan iman dan Rohulkudus, dan lagi Pilipus, dan Prokhorus, dan Nikanor, dan Timon, dan Parmenas, dan Nikolaus, yaitu seorang mualaf asalnya dari negeri Antiokhia. 6.   Maka sekalian orang itu dibawanya menghadap rasul-rasul; lalu rasul itu pun berdoa, dan meletakkan tangannya ke atas mereka itu. 7.   Maka makin masyhurlah firman Allah itu, dan bilangan murid-murid pun bertambahlah banyak di Yeruzalem; dan amatlah banyak imam juga taat kepada iman. 8.   Maka Stepanus yang penuh dengan anugerah dan kuasa itu pun mengadakanlah beberapa mujizat dan tanda ajaib yang besar di antara kaum. 9.   Tetapi beberapa orang yang terhisab kepada rumah sembahyang, yang dikatakan rumah sembahyang orang Libertini dan orang Kireni dan orang Iskandaria dan lagi orang Kilikia dan Asia, bangkit berbalah-balah dengan Stepanus. 10.   Maka tiada dapat mereka itu melawan yang dikatakannya dengan hikmat dan Roh itu. 11.   Lalu mereka itu pun memakat beberapa orang akan mengatakan, "Kami sudah mendengar dia mengatakan perkataan hujat ke atas Musa dan Allah." 12.   Kemudian dihasutnya kaum itu dan orang tua-tua dan ahli Taurat, lalu diserbunya Stepanus dan dipegangkannya serta dibawanya ke hadapan Majelis Besar, 13.   lalu diadakannya beberapa saksi dusta yang mengatakan, "Orang ini tiada berhenti mengeluarkan perkataan hujat ke atas tempat yang kudus ini dan hukum Taurat, 14.   karena kami sudah mendengar dia berkata, bahwa Yesus orang Nazaret itu akan meruntuhkan tempat ini dan mengubahkan adat istiadat yang diturunkan Musa kepada kita." 15.   Lalu sekalian orang yang duduk di dalam Majelis itu menatap Stepanus, dan mukanya kelihatan kepada mereka itu seolah-olah muka malaekat rupanya.

Sistem Design By