Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Maka inilah peri perbuatanmu akan mereka itu, supaya mereka itu disucikan akan mengerjakan imamat bagi-Ku: ambillah seekor lembu muda, seekor anak lembu, dan dua ekor domba jantan yang tiada kecelaannya, 2. dan roti fatir dan apam fatir yang telah diramas dengan minyak, dan adonan fatir yang disapu minyak, maka hendaklah kauperbuat sekalian ini dari pada tepung gandum. 3. Dan bubuhlah dia dalam sebuah bakul, lalu persembahkanlah dia dalam bakul itulah serta dengan anak lembu dan kedua ekor domba jantan itu. 4. Maka pada masa itu hendaklah kausuruh Harun dan anak-anaknya laki-laki datang hampir kepada pintu kemah perhimpunan, lalu basuhkanlah mereka itu dengan air. 5. Kemudian dari pada itu hendaklah kauambil akan pakaian itu, kenakanlah kepada Harun baju dalam dan selimut efod dan efod dan perhiasan dada itu dan berpakaikanlah dia dengan sandang efod, yang perbuatan kepandaian itu; 6. dan taruhlah kulah itu di atas kepalanya dan bubuhlah jamang kesucian itu pada kulahnya. 7. Lalu ambillah akan minyak bau-bauan itu, curahkanlah dia di atas kepalanya, demikian hendaklah engkau menyiram dia. 8. Kemudian suruhlah anak-anaknya laki-laki datang hampir dan kenakanlah kepadanya baju dalam itu. 9. Maka hendaklah kauikatkan pinggang mereka itu, yaitu Harun dan anak-anaknya, dengan ikat pinggang itu dan ikatkanlah kopiah itu di atas kepalanya, supaya padanya imamat itu suatu hukum yang kekal selama-lamanya; dan hendaklah kaupenuhi tangan Harun dan tangan anak-anaknya. 10. Kemudian suruhlah bawa lembu muda itu hampir kepada kemah perhimpunan, maka Harun dan anak-anaknyapun hendaklah menumpangkan tangannya di atas kepala lembu muda itu. 11. Lalu sembelihlah lembu muda itu di hadapan hadirat Tuhan di muka pintu kemah perhimpunan. 12. Kemdian ambillah dari pada darah lembu muda itu, bubuhlah dia dengan jarimu pada tanduk mezbah, dan segala darah yang tinggal itu hendaklah kaucurahkan pada kaki mezbah. 13. Dan hendaklah kauambil akan segala lemak yang menudung isi perut dan jala-jala hampedal dan kedua buah punggung dan segala lemak yang ada padanya, lalu dibakarkanlah dia di atas mezbah itu; 14. tetapi segala daging lembu muda itu dan kulitnya dan isi perutnya hendaklah kaubakar habis dengan api di luar tempat tentara; ia itulah korban karena dosa adanya. 15. Setelah itu ambillah akan domba jantan seekor itu, maka Harun dan anak-anaknya laki-laki hendaklah menumpangkan tangannya di atas kepala domba jantan itu. 16. Lalu hendaklah kausembelihkan domba jantan itu dan ambillah dari pada darahnya, percikkanlah dia kepada mezbah berkeliling. 17. Lalu lapah-lapahlah domba jantan itu berpenggal-penggal, maka isi perutnya dan pahanya hendaklah kaubasuh dan taruhlah dia serta dengan segala penggalnya dan dengan kepalanya. 18. Maka domba jantan itu sama sekali hendaklah kaubakar di atas mezbah; ia itulah korban bakaran bagi Tuhan, akan suatu bau yang harum, dan suatu korban api bagi Tuhan adanya. 19. Setelah itu hendaklah kauambil akan domba jantan lain itu, maka Harun dan anak-anaknya laki-laki hendaklah menumpangkan tangannya di atas kepala domba jantan itu. 20. Lalu sembelihkanlah domba jantan itupun dan ambillah dari pada darahnya, bubuhlah dia pada cuping telinga kanan Harun dan cuping telinga kanan anak-anaknya, demikianpun pada ibu tangan kanan mereka itu dan pada ibu kakinya yang kanan; maka darah itupun hendaklah kaupercikkan kepada mezbah berkeliling. 21. Lalu ambillah dari pada darah yang di atas mezbah itu dan dari pada minyak bau-bauan, percikkanlah dia kepada Harun dan kepada pakaiannya dan kepada pakaian anak-anaknyapun sertanya, supaya sucilah ia dan pakaiannya dan anak-anaknya dan pakaian anak-anaknyapun sertanya. 22. Setelah itu hendaklah kauambil dari pada domba jantan itu lemaknya dan ekornya dan lemak yang lekat pada isi perut dan jala-jala hampedalnya dan kedua buah punggungnya dengan lemak yang lekat padanya, dan bahunya sebelah kanan, karena inilah domba jantan korban tahbis adanya, 23. dan lagi roti seketul dan sebuah roti surati yang bercampur minyak dan sebuah opak dari dalam bakul roti fatir, yang ada di hadapan hadirat Tuhan. 24. Taruhlah dia di atas tangan Harun dan di atas tangan anak-anaknya laki-laki, maka hendaklah kautimangkan dia bagai korban timangan di hadapan hadirat Tuhan, 25. lalu ambillah sekalian itu dari pada tangan mereka itu, bakarkanlah dia di atas mezbah, di atas korban bakaran itu, akan suatu bau yang harum di hadapan hadirat Tuhan; maka ia itulah suatu korban bakaran bagi Tuhan adanya. 26. Maka ambillah juga akan dada domba jantan dari pada korban tahbis yang Harun punya, timangkanlah dia di hadapan hadirat Tuhan akan korban timangan; maka ia itu akan menjadi bahagianmu. 27. Maka demikian hendaklah kausucikan dada korban timangan dan bahu korban tatangan, maka inilah dia yang patut ditimang dan ditatang dari pada domba jantan korban tahbis, dari pada yang Harun dan yang anak-anaknya punya. 28. Maka inilah menjadi bagi Harun dan anak-anaknya suatu hak yang kekal selama-lamanya dari pada bani Israel, karena inilah korban tatangan adanya, maka korban tatangan itu dari pada segala bani Israel akan diambil dari pada korban syukurnya, maka korban tatangan mereka itu akan bagi Tuhan. 29. Maka segala pakaian yang suci yang Harun punya itu akan menjadi milik anak-anaknya kemudian dari padanya, supaya dengan berpakaikan dia mereka itu disiram dengan minyak bau-bauan dan dengan dia juga mereka itu ditahbiskan. 30. Maka barangsiapa dari pada anak-anaknya yang menggantikan dia menjadi imam, apabila ia masuk ke dalam kemah perhimpunan akan berbuat bakti dalam tempat yang suci, hendaklah ia berpakaikan dia tujuh hari lamanya. 31. Dan lagi hendaklah engkau mengambil akan domba jantan tahbis itu, rebuslah dagingnya dalam tempat yang suci. 32. Maka daging domba jantan inilah akan dimakan oleh Harun dan oleh anak-anaknya hampir dengan pintu kemah perhimpunan, demikianpun roti yang dalam bakul itu. 33. Maka mereka itu akan makan barang yang telah mengadakan gafirat bagi mereka itu, yaitu supaya mereka itu ditahbiskan dan disucikan, tetapi orang keluaran jangan makan dari padanya, karena ia itulah suatu kesucian adanya. 34. Maka jikalau ada sisanya dari pada daging korban tahbis itu atau dari pada roti itu sampai pagi hari, tak akan jangan engkau membakar habis segala sisa itu dengan api: tiada boleh dimakan, karena ia itulah suatu kesucian adanya. 35. Maka hendaklah kauperbuat akan Harun dan akan anak-anaknya laki-laki seperti firman-Ku kepadamu: tujuh hari lamanya hendaklah engkau mentahbiskan mereka itu. 36. Lagipun hendaklah engkau menyembelihkan seekor lembu muda pada sebilang hari itu akan korban karena dosa, yaitu akan korban gafirat, dan engkau akan mentahirkan mezbah sambil mengadakan gafirat baginya, dan siramkanlah dia dengan minyak bau-bauan akan menyucikan dia. 37. Tujuh hari lamanya hendaklah engkau mengadakan gafirat bagi mezbah itu dan menyucikan dia, kemudian mezbah itu menjadi kesucian segala kesucian, barangsiapa yang menjamah mezbah itu akan suci adanya. 38. Maka inilah dia yang hendak kaupersembahkan di atas mezbah itu senantiasa pada sebilang hari, yaitu dua ekor anak domba yang umur setahun. 39. Seekor hendaklah kaupersembahkan pada pagi hari, seekor hendaklah kaupersembahkan pada petang hari, 40. dengan sepersepuluhan tepung halus diramas dengan seperempat takar minyak tumbukan, dan lagi suatu persembahan curahan dari pada seperempat takar air anggur patut disertakan dengan anak domba seekor itu. 41. Maka anak domba seekornya hendaklah kaupersembahkan pada petang hari, disertakan dengan persembahan makanan dan persembahan curahan, yang sama seperti persembahan pada pagi hari, ia itu akan suatu bau yang harum dan suatu korban bakaran bagi Tuhan. 42. Maka inilah selalu menjadi korban bakaranmu turun-temurun, pada pintu kemah perhimpunan di hadapan hadirat Tuhan, maka di sana Aku akan datang mendapatkan kamu hendak berfirman kepada kamu. 43. Maka di sanapun Aku akan datang mendapatkan bani Israel, dan kemuliaan-Ku akan menyucikan tempat itu kelak. 44. Maka Aku akan menyucikan kemah perhimpunan dan mezbah itu, dan lagi Aku akan menyucikan Harun dan anak-anaknya laki-laki, supaya mereka itu mengerjakan imamat bagi-Ku. 45. Maka Aku akan duduk di antara segala bani Israel dan Aku menjadi Allah mereka itu. 46. Maka akan diketahui oleh mereka itu, bahwa Akulah Tuhan, Allahnya, yang telah menghantarkan mereka itu keluar dari negeri Mesir, supaya Aku boleh duduk di antara mereka itu, bahwa Akulah Tuhan, Allahnya.
1. Dan lagi hendaklah engkau memperbuatkan pula sebuah meja akan membakar dupa di atasnya: perbuatkanlah dia dari pada kayu penaga. 2. Sehasta akan panjangnya dan sehasta lebarnya, betul empat persegi, tetapi tingginya dua hasta, dan tanduknya hendak berhubung dengan dia. 3. Dan salutkanlah dia dengan emas semata-mata suci, baik papan atasnya baik pagarnya berkeliling dan segala tanduknya, dan perbuatkanlah dia suatu karangan emas kelilingnya. 4. Dan lagi perbuatkanlah padanya dua bentuk gelang emas, di bawah karangan itu pada kedua sisinya, kiri kanan, ia itu akan tempat kayu pengusung, supaya dapat diusung oranglah akan dia. 5. Maka kayu pengusung itu hendaklah kauperbuat dari pada kayu penaga, lalu salutkanlah dia dengan emas. 6. Maka meja itu hendaklah kautaruh di hadapan tirai yang menudungi tabut assyahadat, di hadapan tutupan gafirat yang di atas assyahadat itu, yaitu di tempat Aku datang mendapatkan kamu kelak. 7. Maka di atas meja itulah akan dibakar rempah-rempah yang harum baunya oleh Harun pada sebilang pagi, apabila diisinya pelita hendaklah dibakarnya itu. 8. Maka apabila dipasang Harun akan pelita itu pada petang hari, hendaklah ia itupun dibakar olehnya, maka selalu ia itu suatu bau-bauan yang harum di hadapan hadirat Tuhan di antara segala turunanmu. 9. Maka di atas meja itulah jangan engkau membakar dupa yang lain atau korban bakaran atau persembahan makanan, dan lagi jangan engkau curahkan kepadanya persembahan minuman. 10. Maka pada setahun sekali hendaklah Harun mengadakan gafirat bagi tanduk-tanduknya dengan darah korban karena dosa yang diampuni; pada setahun sekali hendaklah diadakannya gafirat baginya di antara segala bangsa kamu, maka inilah kesucian segala kesucian bagi Tuhan adanya. 11. Dan lagi berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 12. Apabila engkau mengambil jumlah segala bani Israel kelak serta membilang banyaknya, maka pada masa dibilang akan dia hendaklah masing-masing mereka itu mempersembahkan kepada Tuhan uang tebusan jiwanya, supaya jangan diadakan suatu bala di antara mereka itu apabila kaubilang akan dia. 13. Adapun yang hendak dipersembahkan oleh masing-masing yang masuk bilangan itu, ia itu setengah syikal yang setimbangan dengan syikal mukadis, maka syikal itulah dua puluh gera harganya; setengah syikal itu menjadi persembahan tatangan bagi Tuhan. 14. Barangsiapa yang masuk bilangan, dari pada orang yang dua puluh tahun dan lebih umurnya, ia itu hendaklah mempersembahkan persembahan tatangan kepada Tuhan. 15. Ia itu tak boleh dilebihkan oleh orang kaya, tak boleh dikurangkan oleh orang miskin dari pada setengah syikal itu apabila kamu mempersembahkan persembahan tatangan kepada Tuhan akan uang tebusan jiwamu. 16. Maka sebab itu hendaklah engkau mengambil uang tebusan itu dari pada bani Israel dan berikanlah dia karena pekerjaan dalam kemah perhimpunan itu, maka ia itu menjadi peringatan akan bani Israel di hadapan hadirat Tuhan dan uang tebusan jiwamu. 17. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 18. Dan lagi hendaklah kauperbuat sebuah kolam dari pada tembaga dan kakinyapun dari pada tembaga akan pebasuhan dan taruhlah dia di antara kemah perhimpunan dengan mezbah, lalu bubuhlah air dalamnya. 19. Maka Harun dan anak-anaknya laki-laki hendaklah membasuh kaki tangannya dengan air yang dari dalam kolam itu. 20. Maka apabila mereka itu masuk ke dalam kemah perhimpunan, tak akan jangan dibasuhkannya dirinya dengan air, asal jangan mereka itu mati dibunuh; maka demikianpun apabila mereka itu menghampiri mezbah hendak berbuat bakti dan memasang korban bakaran itu bagi Tuhan. 21. Maka hendaklah mereka itu membasuh kaki tangannya, supaya jangan mereka itu mati dibunuh; maka perkara inilah menjadi suatu hukum yang kekal baginya dan bagi benihnya turun-temurun adanya. 22. Dan lagi berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 23. Maka hendaklah engkau mengambil rempah-rempah yang terutama, yaitu mur yang cair lima ratus bahagian dan kayu manis yang wangi separuhnya, yaitu dua ratus lima puluh bahagian, dan deringu yang wangipun dua ratus lima puluh bahagian 24. dan kulit teja lima ratus, ditimbang setuju dengan syikal tempat suci, dan minyak buah zait setakar. 25. Maka dari padanya perbuatlah olehmu minyak siraman yang suci, suatu macam minyak yang diperbuat dengan kepandaian, seperti perbuatan tukang rempah-rempah, maka ia itu menjadi suatu minyak siraman yang suci. 26. Maka dengan dia juga hendaklah engkau menyiram kemah perhimpunan dan peti assyahadat, 27. dan meja itu serta dengan segala perkakasnya dan kaki pelita itu serta dengan segala perkakasnya dan meja pedupaan itu, 28. dan mezbah korban bakaran serta dengan segala perkakasnya dan kolam pebasuhan itu serta dengan kakinya. 29. Maka hendaklah kausucikan sekalian itu, supaya menjadi kesucian segala kesucian, barangsiapa yang menjamah akan dia, ia itu akan suci adanya. 30. Dan lagi hendaklah engkau menyiram Harun serta anak-anaknya laki-laki dengan minyak itu, dan sucikanlah mereka itu, supaya mereka itu mengerjakan imamat bagi-Ku. 31. Maka hendaklah kaukatakan kepada bani Israel: Bahwa minyak siraman yang suci ini bagi Aku sahaja di antara segala bangsa kamu. 32. Tak boleh disiramkan kepada tubuh barang seorang manusia juapun dan tak boleh kamu perbuat minyak yang sama campurannya; maka ia itu suatu kesucian adanya dan ia itu menjadi suatu kesucianpun bagimu. 33. Barangsiapa yang memperbuat minyak bau-bauan sama dengan ini, atau yang membubuh dia pada barang seorang yang tiada patut, ia itu akan ditumpas dari antara bangsanya. 34. Dan lagi firman Tuhan kepada Musa: Ambillah olehmu rempah-rempah yang harum baunya, yaitu getah mur dan lawang dan rasamala, rempah-rempah ini dan kemenyan yang suci, sekalian itu sama banyaknya. 35. Maka hendaklah engkau memperbuatkan dia akan suatu dupa, setuju dengan perbuatan tukang rempah-rempah, bercampur dengan sendawa akan suatu kesucian. 36. Maka ia itu hendaklah kautumbuk halus-halus, dan dari pada lumat itu taruhlah di hadapan assyahadat dalam kemah perhimpunan, tempat Aku datang mendapatkan kamu, maka ia itu akan menjadi kesucian segala kesucian bagi kamu sekalian. 37. Maka dupa sebegini macam, seperti kauperbuat itu, jangan kamu perbuat akan dirimu sendiri, karena ia itu suatu kesucian bagi Tuhan adanya. 38. Barangsiapa yang memperbuat sebegini macam hendak dipakainya sendiri, ia itu akan ditumpas dari antara bangsanya.
23. Setelah Yesus masuk ke dalam Bait Allah, sedang Ia mengajar orang, datang kepada-Nya kepala-kepala imam dan orang tua-tua kaum itu, katanya, "Dengan kuasa apakah Engkau membuat segala perkara ini, dan siapakah yang memberi kuasa yang demikian kepada-Mu?" 24. Maka jawab Yesus serta berkata kepada mereka itu, "Aku pun hendak bertanya juga satu perkara padamu. Jikalau kamu dapat mengatakan kepada-Ku, niscaya Aku pun mengatakan kepadamu dengan kuasa apakah Aku berbuat segala perkara ini. 25. Baptisan Yahya itu, dari manakah? Dari surgakah, atau daripada manusiakah?" Maka berbicaralah mereka itu sama sendirinya, katanya, "Jikalau kita katakan: Dari surga, niscaya kata-Nya kepada kita: Apakah sebabnya kamu tiada percaya akan dia? 26. Tetapi jikalau kita katakan: Daripada manusia, maka takut pula kita akan orang banyak, karena sekaliannya menilik Yahya itu seorang nabi." 27. Maka sahutnya kepada Yesus, katanya, "Tiada kami ketahui." Lalu ujar Yesus kepada mereka itu, "Kalau begitu maka Aku pun tiada mau mengatakan kepadamu dengan kuasa apakah Aku berbuat segala perkara ini. 28. Tetapi apakah pikiran kamu? Bahwa adalah seorang yang mempunyai dua orang anak laki-laki; maka pergilah ia kepada yang sulung serta berkata: Hai anakku, pergilah engkau bekerja hari ini di dalam kebun anggur itu. 29. Maka ia menyahut, katanya: Sahaya Tuan; tetapi tiada ia pergi. 30. Lalu ia pergi kepada yang kedua serta berkata demikian juga. Maka menyahutlah ia, katanya: Tiada sahaya mau; tetapi kemudian menyesallah ia, lalu pergi. 31. Siapakah antara kedua anak itu yang melakukan kehendak bapanya?" Maka kata mereka itu, "Yang kedua itu." Lalu kata Yesus kepada mereka itu, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa orang pemungut cukai dan perempuan sundal pun mendahului kamu masuk kerajaan Allah. 32. Karena Yahya sudah datang kepadamu akan menunjukkan jalan kebenaran, maka tiada kamu percaya akan dia; tetapi orang pemungut cukai dan perempuan sundal itu sudah percaya akan dia. Sungguhpun kamu ini sudah melihat hal itu, tetapi akhirnya pun tiada juga kamu bertobat, sehingga sampai kamu percaya akan dia." 33. "Dengarlah suatu perumpamaan yang lain: Bahwa adalah seorang tuan rumah membuka kebun anggur, dipagarnya sekeliling, dan digalinya tempat apitan anggur, dan didirikannya suatu bangun-bangun, lalu disewakannya kebun itu kepada beberapa orang dusun, serta pergi ke negeri yang lain. 34. Apabila hampir musim buah, maka disuruhkannya segala hambanya kepada orang dusun itu akan menerima buahnya. 35. Orang dusun itu pun memegangkan hamba-hambanya, yang seorang dipukulnya, dan seorang dibunuhnya, dan seorang lagi dirajamnya. 36. Lalu disuruhkan oleh tuan itu pula hamba yang lain, lebih banyak daripada yang mula-mula itu; maka diperbuat oleh orang dusun ke atasnya seperti yang dahulu. 37. Pada akhirnya disuruhkannya kepada mereka itu anaknya laki-laki, katanya: Tak dapat tiada orang dusun itu akan menghormatkan anakku ini. 38. Tetapi apabila orang dusun itu melihat anaknya itu, lalu berkatalah mereka itu sama sendirinya: Inilah warisnya; marilah kita membunuh dia, dan mengambil warisannya. 39. Maka mereka itu pun memegangkan dia serta mencampakkan ke luar dari dalam kebun anggur itu, lalu membunuh dia. 40. Apabila datang tuan yang empunya kebun anggur itu, apakah kelak diperbuatnya ke atas orang dusun itu?" 41. Maka kata mereka itu kepada-Nya, "Dengan sejahat-jahat bunuh tuan itu akan membunuh orang jahat itu, dan kebun anggur itu pun disewakannya pula kepada orang dusun yang lain, yaitu yang menyerahkan buah kepadanya pada musimnya." 42. Maka kata Yesus kepadanya, "Belum pernahkah kamu membaca di dalam Alkitab: Bahwa batu yang dibuangkan oleh tukang-tukang rumah, ialah sudah menjadi batu penjuru; demikianlah perbuatan Tuhan, maka hal itu ajaiblah pada mata kita. 43. Sebab itu Aku berkata kepadamu, bahwa kerajaan Allah akan diambil daripadamu, dan diberikan kepada suatu bangsa yang menerbitkan buahnya. 44. Maka barangsiapa yang jatuh di atas batu itu, ia akan remuk; tetapi orang yang ditimpa oleh batu itu, hancurlah ia kelak." 45. Apabila kepala-kepala imam dan orang Parisi itu mendengar segala perumpamaan-Nya, maka diketahuinya bahwa mereka itu sendiri yang disindirkan-Nya. 46. Maka tatkala mereka itu mencari jalan hendak menangkap Dia, datanglah takut mereka itu akan orang banyak, karena orang banyak itu menilik Dia seorang nabi.