Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Hata, maka kemudian dari pada itu berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 2. Bahwa sesungguhnya Aku telah memanggil seorang yang bernama Bezaliel bin Uri bin Hur, dari pada suku Yehuda, 3. dan Aku sudah memenuhi dia dengan Roah Allah dan dengan akal budi dan kepandaian, yaitu dalam segala pekerjaan tangan, 4. akan mengadakan perbuatan kepandaian dan akan mengerjakan emas dan perak dan tembaga 5. dan ukiran permata akan ditatahkan dan ukiran kayu, dan akan mengadakan segala perbuatan yang sebagainya. 6. Akan Daku, bahwa sesungguhnya Aku menyertai dia dengan Aholiab bin Ahisamakh, dari pada suku Dan; maka dalam hati segala orang yang pandai telah Kukaruniakan akal budi, supaya dapat dikerjakan olehnya segala perkara yang telah Kupesan kepadamu, 7. yaitu kemah perhimpunan dan peti assyahadat dan tutupan gafirat yang di atasnya dan segala perkakas kemah itu, 8. dan meja itu serta dengan segala perkakasnya dan kaki pelita dari pada emas semata-mata suci serta dengan segala perkakasnya dan tempat persembahan dupa itu, 9. dan lagi mezbah korban bakaran serta dengan segala perkakasnya dan kolam pebasuhan serta dengan kakinya, 10. dan segala pakaian jawatan dan segala pakaian yang suci, yang dipakai oleh Harun, imam besar, dan segala pakaian anak-anaknya akan mengerjakan imamat itu, 11. dan lagi minyak siraman dan dupa dari pada rempah-rempah yang harum itu akan tempat yang suci; maka hendaklah mereka itu memperbuatkan dia setuju dengan segala perkara yang telah Kupesan kepadamu itu. 12. Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 13. Katakanlah olehmu kepada bani Israel: Peliharakanlah olehmu baik-baik segala sabat-Ku, karena ia itulah suatu tanda di antara Aku dengan kamu dan segala benihmu, supaya diketahui oranglah, bahwa Aku ini Tuhan, yang menyucikan kamu. 14. Sebab itu peliharakanlah olehmu sabat itu, bahkan, ia itu menjadi suatu kesucian bagimu! Barangsiapa yang menghinakan dia, ia itu tak akan jangan mati dibunuh; karena barangsiapa yang bekerja pada hari itu, ia itu jiwanya akan ditumpas dari antara bangsanya. 15. Patutlah orang bekerja enam hari lamanya, tetapi pada hari yang ketujuh adalah sabat perhentian, suatu kesucian bagi Tuhan! Barangsiapa yang bekerja pada hari sabat, ia itu tak akan jangan mati dibunuh hukumnya. 16. Maka sebab itu hendaklah segala bani Israel memeliharakan sabat itu dan memuliakan dia turun-temurun akan suatu perjanjian yang kekal selama-lamanya. 17. Maka sabat itulah menjadi suatu tanda di antara Aku dengan segala bani Israel sampai selama-lamanya, maka ia itu sebab Tuhanpun telah menjadikan langit dan bumi dalam enam hari lamanya dan Tuhan telah berhenti pada hari yang ketujuh serta disenangkannya diri-Nya. 18. Hata, setelah sudah habis Tuhan berfirman kepada Musa di atas bukit Torsina itu, maka dikaruniakan-Nya kepadanya kedua loh assyahadat itu, yaitu batu yang tersurat oleh jari Allah.
1. Sebermula, maka apabila dilihat oleh orang banyak bahwa berlambatan juga Musa turun dari atas bukit itu, maka berkerumunlah mereka itu kepada Harun sambil katanya: Mari, perbuatkanlah kami berhala, yang berjalan di hadapan kami, karena adapun akan Musa, orang yang telah menghantarkan kami keluar dari negeri Mesir, tiada kami tahu apakah jadinya. 2. Maka kata Harun kepada mereka itu: Cabutkanlah segala perhiasan emas yang ada pada telinga binimu dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan, bawalah dia ke mari kepadaku. 3. Maka oleh orang banyak sekalian itu dicabutlah segala perhiasan yang pada telinga mereka itu, lalu dibawanya kepada Harun. 4. Maka disambutnyalah dari pada tangan mereka itu, lalu diukirnya dengan pelukis satu teladan, maka setuju dengan dia dituang oranglah seekor anak lembu, lalu kata mereka itu: Hai orang Israel! Inilah dewamu, yang telah membawa akan kamu keluar dari negeri Mesir. 5. Maka apabila dilihat Harun akan hal ini, didirikannyalah sebuah mezbah akan dia, lalu iapun berseru katanya: Esok harilah ada hari raya bagi Tuhan! 6. Maka pada keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu dipersembahkannya korban bakaran dan dibawanya korban syukur pula, maka orang banyak itupun duduklah makan minum, kemudian bangkitlah mereka itu berdiri hendak bermain ramai-ramai. 7. Maka pada masa itu firman Tuhan kepada Musa: Pergilah engkau; turunlah dari atas bukit, karena bangsamu, yang telah kaubawa naik dari negeri Mesir, ia itu telah merusakkan halnya. 8. Dengan segera juga mereka itu telah undur dari pada jalan yang Kupesan kepadanya! mereka itu telah memperbuat akan dirinya seekor anak lembu tuangan, lalu mereka itu sujud di hadapannya, dipersembahkannya korban padanya sambil katanya: Hai Israel! inilah dewamu, yang telah membawa akan kamu keluar dari negeri Mesir. 9. Dan lagi firman Tuhan kepada Musa: Bahwa Aku telah melihat bangsa ini, sesungguhnya mereka itu suatu bangsa yang tegar tengkuknya. 10. Maka sekarang biarkanlah Aku menyalakan murka-Ku akan dia serta menghanguskan dia, maka Aku akan menjadikan dikau suatu bangsa yang besar. 11. Tetapi Musa menyembah sujudlah di hadapan hadirat Tuhan, Allahnya, sambil sembahnya: Ya Tuhan! mengapa gerangan murka-Mu dinyalakan atas umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari negeri Mesir dengan kodrat-Mu yang besar serta dengan tangan yang kuat? 12. Mengapa gerangan orang Mesir berkata demikian: Dengan niat jahat telah dihantarkannya mereka itu keluar, hendak dibunuhnya mereka itu di antara gunung-gunung serta dibinasakannya mereka itu dari atas muka bumi? Berhentikan apalah kehangatan murka-Mu dan sayangkanlah kiranya umat-Mu dari pada dibinasakan! 13. Ingat apalah akan hamba-Mu Ibrahim dan Ishak dan Israel, yang telah Kaujanji dengan bersumpah demi diri-Mu, sambil firman-Mu: Aku akan memperbanyakkan benihmu sebanyak bintang di langit adanya, dan seluruh tanah yang telah Aku berfirman kepadamu akan halnya itu Kukaruniakan kelak kepada benihmu, menjadi miliknya pusaka selama-lamanya. 14. Maka pada masa itu bersesallah Tuhan akan celaka yang hendak didatangkan-Nya atas segala umat-Nya, seperti firman-Nya. 15. Maka Musapun berpalinglah dirinya, lalu turun dari atas bukit serta dengan dua loh batu assyahadat itu dalam tangannya; maka kedua loh batu itu bersuratan sebelah menyebelahnya, yaitu bersuratan atas bawahnya. 16. Maka kedua loh batu itupun perbuatan Allah adanya dan suratannyapun suratan Allah sendiri, terukir dalam loh batu itu. 17. Arakian, apabila terdengarlah Yusak akan bunyi suara orang banyak itu ramai bersorak, maka katanya kepada Musa: Ada sorak orang berperang dalam balatentara. 18. Tetapi kata Musa: Bukan ini bunyi sorak kemenangan dan bukan suara orang alah, melainkan kedengaranlah kepadaku bunyi orang menyanyi ramai-ramai. 19. Hata, apabila dihampirinya tempat orang banyak serta terlihatlah ia akan anak lembu dan akan orang ramai-ramai itu, maka bernyalalah amarah Musa, lalu dicampakkannya kedua loh batu itu dari dalam tangannya, dipecahkannya pada kaki bukit itu. 20. Maka diambilnya anak lembu yang telah diperbuat oleh mereka itu, dibakarnya habis dengan api, dihancur-luluhkannya menjadi lebu, lalu ditaburkannya di atas air, disuruhnya bani Israel minum dia. 21. Maka kata Musa kepada Harun: Engkau dipengapakan orang banyak ini, maka engkau mendatangkan atasnya salah yang begitu besar? 22. Maka kata Harun: Janganlah kiranya amarah tuan sangat bernyala! tuan tahu akan hal bangsa ini sama sekali jahat adanya. 23. Maka kata mereka itu kepada hamba: Perbuatlah akan kami berhala, yang berjalan di hadapan kami, karena adapun Musa, orang yang telah membawa akan kami naik dari negeri Mesir, tiada kami tahu apakah jadinya. 24. Lalu kata hamba kepada mereka itu: Barangsiapa yang pakai emas, hendaklah dicabutnya serta dibawanya ke mari kepadaku. Maka telah kulontarkan dia ke dalam api, lalu keluarlah rupa anak lembu ini. 25. Maka pada masa itu dilihat Musa akan orang banyak itu teralpa adanya (karena Harun telah mengalpakan mereka itu, sehingga ia menjadi kehinaan di antara segala orang yang hendak berbangkit melawan dia), 26. maka Musapun tinggal berdiri dalam pintu tempat perhentian tentara itu, lalu katanya: Barangsiapa yang cenderung kepada Tuhan, marilah kepadaku! Maka berhimpunlah kepadanya segala anak Lewi. 27. Maka kata Musa kepada mereka itu: Demikianlah firman Tuhan, yaitu Allah Israel: Masing-masing kamu sandangkanlah pedangnya, berjalanlah lalu lalang dalam tempat tentara, dari pada suatu pintu kepada suatu pintu dan bunuhlah masing-masing kamu akan saudaranya dan masing-masing akan sahabatnya dan masing-masing akan orang sekampungnya. 28. Maka diperbuatlah oleh anak-anak Lewi seperti kata Musa itu; maka pada hari itu matilah dari pada bangsa itu kira-kira tiga ribu orang banyaknya. 29. Karena Musa telah berkata demikian: Sucikanlah dirimu bagi Tuhan pada hari ini, seorangpun jangan sayang akan anaknya atau akan saudaranya, supaya pada hari ini kamu beroleh berkat dari pada Tuhan! 30. Hata, maka keesokan harinya kata Musa kepada orang banyak itu: Bahwa kamu sudah berbuat dosa yang amat besar; maka sekarang aku hendak naik menghadap Tuhan, kalau-kalau aku dapat mengadakan gafirat atas dosa kamu itu. 31. Maka kembalilah Musa kepada Tuhan, lalu sembahnya: Wah, bangsa ini telah berbuat dosa yang amat besar dengan memperbuat berhala emas akan dirinya. 32. Maka sekarang, jikalau boleh, ampunilah kiranya dosa mereka itu! jikalau tiada, maka parangkan apalah aku dari dalam kitab-Mu, yang telah Kausuratkan. 33. Maka firman Tuhan kepada Musa: Orang itulah patut Kuparangkan dari dalam kitab-Ku, yaitu yang telah berdosa kepada-Ku. 34. Maka sekarang, pergilah engkau, hantarkanlah bangsa ini ke tempat yang telah Kukatakan kepadamu; bahwa sesungguhnya malaekat-Ku akan berjalan di hadapanmu, tetapi pada hari pembalasan-Ku, maka Aku akan membalas dosanya kepada mereka itu! 35. Maka demikianlah disiksakan Tuhan akan bangsa itu, sebab telah diperbuatnya anak lembu, yang diperbuat oleh Harun akan mereka itu.
1. Arakian, maka firman Tuhan kepada Musa: Pergilah engkau, berangkatlah dari sini, baik engkau baik orang banyak itu, yang telah kaubawa naik dari negeri Mesir ke negeri yang telah Kujanjikan kepada Ibrahim dan Ishak dan Yakub dengan pakai sumpah, sambil firman-Ku: Aku akan menganugerahkan dia kepada benihmu. 2. Maka Aku akan menyuruhkan kelak seorang malaekat di hadapanmu (dan Aku akan menghalaukan segala orang Kanani dan Amori dan Heti dan Ferizi dan Hewi dan Yebuzi) 3. ke negeri yang berkelimpahan air susu dan madu; tetapi Aku tiada berangkat bersama-sama di antara kamu, karena kamulah suatu bangsa yang tegar tengkukmu, asal jangan Aku menghanguskan kamu di jalan ini. 4. Hata, serta kedengaranlah firman yang keras ini kepada orang banyak itu, maka bersesallah mereka itu, seorangpun tiada memakai perhiasannya. 5. Maka firman Tuhan kepada Musa: Katakanlah kepada segala bani Israel: Kamulah suatu bangsa yang tegar tengkuknya, jikalau kiranya Aku berangkat bersama-sama di antara kamu, sebentar juga Aku membinasakan kamu kelak; maka sekarangpun tanggalkanlah segala perhiasanmu, supaya Kuketahui barang yang akan Kuperbuat akan kamu. 6. Maka oleh bani Israel ditanggalkanlah segala perhiasannya, jauh dari pada bukit Horeb. 7. Maka oleh Musa diambil akan kemahnya, didirikannyalah di luar tempat tentara, jauh dari pada orang banyak itu, dan dinamainya akan dia kemah perhimpunan, maka barangsiapa yang hendak bertanyakan Tuhan, ia itu keluar ke kemah perhimpunan, yang di luar tempat tentara itu. 8. Maka sesungguhnya apabila Musa keluar ke kemah itu, berbangkitlah orang sekalian, lalu berdiri masing-masing pada pintu kemahnya, dihantarnya Musa dengan matanya, sampai sudah ia masuk ke dalam kemah itu. 9. Maka sesungguhnya apabila Musa sudah masuk ke dalam kemah, turunlah tiang awan itu, lalu berhenti pada pintu kemah, maka Tuhanpun berfirmanlah kepada Musa. 10. Maka serta dilihat orang banyak akan tiang awan itu terdiri pada pintu kemah, maka berbangkitlah orang itu sekalian, lalu sujud masing-masing dalam pintu kemahnya. 11. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa muka dengan muka, seperti seorang manusia berkata dengan sahabatnya; setelah itu maka kembalilah Musa kepada tempat tentara itu, tetapi hambanya, yaitu Yusak bin Nun, seorang orang muda, tiada undur dari dalam kemah itu. 12. Maka sembah Musa kepada Tuhan: Bahwasanya firman-Mu kepadaku: Hantarkanlah orang banyak ini naik; maka tiada Engkau memberitahu aku, siapa yang hendak Kausuruhkan sertaku, tetapi firman-Mu juga: Bahwa Aku mengenal engkau dengan namamu! dan lagi: Engkau telah beroleh rahmat pada pemandangan-Ku! 13. Maka sekarangpun pintaku, jikalau aku telah mendapat rahmat pada pemandanganmu, biarlah kiranya aku mengetahui jalanmu, maka dapat kuketahui dengan sebenarnya, bahwa aku telah beroleh rahmat pada pemandangan-Mu, dan ingat apalah bahwa bangsa ini umat-Mu adanya! 14. Maka firman Tuhan: Jikalau kiranya Aku sendiri berangkat bersama-sama, bolehkah ia itu menyenangkan hatimu? 15. Maka sembah Musa kepada Tuhan: Jikalau tiada Engkau sendiri pergi besama-sama, maka jangan apalah Engkau membawa akan kami naik dari sini. 16. Karena dengan apa gerangan boleh diketahui, bahwa aku telah beroleh rahmat pada pemandangan-Mu, baik aku baik umat-Mu? Bukankah dengan ini: jikalau Engkau berangkat bersama-sama dengan kami? demikianlah dapat kami diasingkan, baik aku baik umat-Mu, dari pada segala bangsa yang di atas bumi. 17. Maka firman Tuhan kepada Musa: Lagi perkara ini, yang kaukatakan itu, hendak Kuperbuat, sebab engkau telah beroleh rahmat pada pemandangan-Ku dan Aku mengenal engkau dengan namamu. 18. Maka sembah Musa: Tunjukkan apalah sekarang kemuliaan-Mu kepadaku! 19. Tetapi firman Tuhan: Bahwa Aku akan menjalankan segala kebajikan-Ku lalu dari pada matamu dan Aku akan menyebut nama Tuhan di hadapan mukamu, maka Aku akan mengasihankan barangsiapa yang Kukasihankanlah dan mengaruniakan rahmat-Ku kepada barangsiapa yang Kukaruniakan rahmat itu. 20. Dan lagi firman Tuhan: Tiada boleh engkau memandang wajah-Ku, karena seorang manusiapun tiada dapat memandang Aku serta tinggal hidup. 21. Dan lagi firman Tuhan: Bahwasanya adalah suatu tempat hampir dengan Aku, maka di sana hendaklah engkau berdiri di atas gunung batu. 22. Maka akan jadi kelak, apabila kemuliaan-Ku berjalan lalu, maka Aku menaruhkan dikau dalam celah batu itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku sampai sudah Aku berjalan lalu. 23. Maka apabila Aku sudah melalukan tangan-Ku, maka engkau akan melihat ujung belakang-Ku, tetapi wajah-Ku itu tiada dapat dipandang!
1. Maka bertuturlah pula Yesus kepada mereka itu dengan perumpamaan, kata-Nya, 2. "Bahwa kerajaan surga itu diumpamakan dengan seorang raja, yang membuat perjamuan kawin bagi puteranya, 3. lalu menyuruhkan hamba-hambanya memanggil orang jemputan pada perjamuan kawin itu, tetapi tiadalah mereka itu mau datang. 4. Maka disuruhkannya pula hamba yang lain, titahnya: Katakanlah kepada orang jemputan itu: Ingatlah, perjamuanku sudah aku sediakan, maka lembu-lembuku dan binatang yang tambun sudah bersembelih, dan semuanya sudah sedia; datanglah kepada perjamuan kawin. 5. Tetapi tiada juga mereka itu peduli serta pergi, seorang ke ladangnya, dan seorang ke perniagaannya. 6. Maka orang lain pula memegangkan hamba-hambanya, menistai dan membunuh dia. 7. Maka murkalah baginda itu, lalu disuruhkannya laskarnya membinasakan segala orang pembunuh itu serta membakar negerinya. 8. Lalu titahnya kepada segala hambanya: Sungguhpun perjamuan kawin itu sudah sedia, tetapi orang jemputan itu tiada berlayak. 9. Sebab itu pergilah kamu ke simpang-simpang jalan, dan seberapa banyak orang yang kamu berjumpa, jemputlah kepada perjamuan kawin itu. 10. Maka hamba itu pun keluarlah ke jalan-jalan, dihimpunkannya sekalian orang yang dijumpainya, yaitu yang jahat dan yang baik. Maka penuhlah tempat perjamuan kawin itu dengan orang yang dijamu. 11. Maka masuklah raja itu hendak melihati orang yang dijamu itu, lalu dilihatnya di situ seorang yang tiada memakai pakaian perjamuan kawin. 12. Maka bertitahlah ia kepadanya: Hai tolan, bagaimanakah engkau masuk ke mari dengan tiada memakai pakaian perjamuan kawin? Maka kebenganglah orang itu. 13. Maka titah baginda itu kepada hambanya: Ikatlah kaki tangannya, buangkan ke dalam gelap yang di luar; di sanalah kelak tangisan dan kertak gigi. 14. Karena banyaklah orang yang dijemput, tetapi sedikit yang terpilih." 15. Setelah itu pergilah orang Parisi berunding bagaimana hendak menjaring perkataan Yesus. 16. Maka mereka itu menyuruhkan murid-murid-Nya sendiri dengan orang Herodiani kepada-Nya mengatakan, "Hai Guru, kami tahu, bahwa Tuan seorang yang benar, dan jalan Allah itu Tuan ajarkan dengan sebenarnya, serta tiada indahkan seorang jua pun, karena tiada Tuan menilik rupa orang. 17. Sebab itu katakanlah kepada kami, apakah pikir Tuan? Patutkah membayar uang upeti kepada Kaisar atau tiada?" 18. Tetapi sebab Yesus mengetahui kejahatan mereka itu, lalu kata-Nya, "Hai orang munafik, apakah sebabnya kamu mencobai Aku? 19. Tunjukkanlah kepada-Ku uang upeti itu." Maka dibawanya kepada-Nya satu dinar. 20. Maka kata Yesus kepada mereka itu, "Rupa siapakah ini dan cap siapakah ini?" 21. Maka sahut mereka itu, "Kaisar punya." Lalu kata Yesus kepada mereka itu, "Kalau begitu, bayarlah kepada Kaisar barang yang Kaisar punya, dan kepada Allah barang yang Allah punya." 22. Setelah didengarnya yang demikian, heranlah mereka itu, maka ditinggalkannya Dia lalu pergi.