Senin, 05 Februari

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

KEJ 43
AYB 16-17
MAT 23:1-22

KEJ 43

1.   Maka bala kelaparan makinlah lebih besar dalam negeri itu. 2.   Hata, setelah sudah dimakan habis akan segala gandum yang telah dibawa oleh mereka itu dari negeri Mesir, maka kata bapanya kepada mereka itu: Pergilah kamu pula, belikanlah kita sedikit makanan. 3.   Maka sahut Yehuda kepadanya, katanya: Bahwa tuan itu telah bertitah dengan sungguh-sungguh kepada kami, katanya: Kamu tiada boleh memandang mukaku pula, melainkan adikmu itu adalah serta dengan kamu. 4.   Sebab itu, jikalau bapa beri adik kami pergi serta dengan kami, bolehlah kami berjalan turun dan membelikan bapa makanan. 5.   Tetapi jikalau tiada bapa menyuruhkan adik kami, maka kamipun tiada boleh berjalan; karena kata tuan itu kepada kami: Bahwa tiada boleh kamu memandang mukaku pula, melainkan adikmu itu adalah serta dengan kamu. 6.   Lalu kata Israel: Mengapa maka kamu buat begitu susah akan daku dengan menceriterakan kepada tuan itu adalah lagi seorang adikmu? 7.   Maka sahut mereka itu: Bahwa dengan selidiknya tuan itu bertanyakan hal kami sekalian dan hal kaum keluarga kami, katanya: Adakah bapamu lagi hidup? Adakah padamu seorang adik lagi? Maka kami sahut seturut katanya itu; bagaimana boleh kami ketahui tuan itu hendak berkata demikian: Bawalah turun akan adikmu itu. 8.   Maka kata Yehuda kepada Israel, bapanya: Suruhkanlah budak ini pergi dengan sahaya, maka kami hendak berjalan, supaya kami hidup dan jangan mati, baik kami, atau bapa, atau anak-anak kami. 9.   Maka sahaya mengaku budak ini; dari pada tangan sahaya boleh bapa meminta dia; jikalau sahaya tiada membawa balik akan dia kepada bapa dan menghadapkan dia kepada bapa, hendaklah salah itu tertanggung atas sahaya sampai selama-lamanya. 10.   Karena jikalau kiranya tiada kami berlambat-lambatan demikian, niscaya sekarang ini sudah sampai dua kali boleh kami kembali. 11.   Lalu kata Israel, bapanya, kepada mereka itu: Jikalau demikian buatlah olehmu begini: ambillah buah-buah hasil tanah ini yang terutama dalam bekas-bekasmu, bawalah turun akan suatu persembahan kepada tuan itu, yaitu sedikit getah harum dan sedikit air madu dan rempah-rempah dan kemenyan dan buah keras dan buah badam. 12.   Dan bawalah dalam tanganmu uang dua kali banyaknya, karena adapun uang yang telah dikembalikan dalam mulut karung-karungmu itu, hendaklah kamu bawa balik dalam tanganmu; entah barangkali salah. 13.   Dan bawalah akan adikmupun, pergilah kamu kembali kepada tuan itu. 14.   Maka Allah yang Mahakuasa itu beri apalah kamu mendapat kasihan di hadapan tuan itu, supaya diberinya saudaramu yang lain itu dan Benyaminpun pulang sertamu. Maka akan daku ini, jikalau dibuluskan, biarlah aku bulus! 15.   Maka oleh orang itu diambil akan persembahan itu dan akan uang dua kali banyaknya dalam tangannya dan lagi akan Benyamin, lalu berjalanlah ia ke Mesir, maka datanglah ia menghadap Yusuf. 16.   Demi dilihat Yusuf adalah Benyamin serta dengan mereka itu, maka titahnya kepada pemerintah istananya: Bawalah akan orang ini ke dalam rumah, sembelihkanlah binatang sembelihan, sediakanlah dia, karena orang ini akan makan sehidangan dengan aku pada tengah hari ini. 17.   Maka oleh hamba itu diperbuat seperti pesan Yusuf, dibawanya akan orang itu ke dalam rumah Yusuf. 18.   Maka mereka itupun ketakutanlah, sebab dibawa oranglah akan dia ke dalam rumah Yusuf. Maka kata mereka itu: Adapun kita dibawa masuk ke dalam ini, ia itu sebab uang yang telah dikembalikan ke dalam karung kita pada mulanya, supaya ada sebab akan menuduh kita dan menyerbukan dirinya kepada kita, lalu kita dijadikannya hambanya serta dengan segala keledai kitapun. 19.   Maka mereka itupun menghampirlah kepada orang yang pemerintah rumah Yusuf, lalu mereka itu berkata-kata dengan dia di muka pintu, 20.   katanya: Ya tuan! sungguh pada mulanya kami telah datang turun hendak membeli makanan. 21.   Maka jadi setelah kami sampai di rumah wakaf serta membuka karung kami, heran, maka masing-masing empunya uang adalah dalam mulut karungnya, yaitu uang kami dengan genap timbangannya, tetapi kami sudah membawa balik dia dalam tangan kami. 22.   Dan lagi kami telah membawa uang lain pula dalam tangan kami, hendak membeli makanan, maka tiada kami ketahui siapa yang sudah membubuh uang itu dalam karung kami. 23.   Maka kata orang itu: Selamatlah kamu, jangan takut! Bahwa Allahmu dan Allah bapamu itu telah mengaruniakan suatu harta dalam karungmu; bahwa uangmu itu telah kuterima. Hata, maka dibawanya ke luar akan Simeon kepada mereka itu. 24.   Maka dibawanya akan mereka itu sekalian ke dalam rumah Yusuf, lalu diberikannyalah air, supaya mereka itu membasuh kaki, dan lagi diberinya makan kepada segala keledainya. 25.   Maka oleh mereka itupun disediakanlah persembahan, sehingga datanglah Yusuf pada tengah hari; karena telah mereka itu mendengar kabar mengatakan mereka itu tinggal makan di sana. 26.   Setelah sudah Yusuf pulang, maka dibawa oleh mereka itu akan persembahan yang di tangannya kepadanya dalam rumah, lalu sujudlah mereka itu di hadapannya sampai ke bumi. 27.   Maka Yusufpun bertanyakanlah hal selamat mereka itu, katanya: Adakah baik bapa kamu, orang tua, yang telah kamu sebutkan itu? Adakah ia lagi hidup? 28.   Maka sembah mereka itu: Hamba tuanku, bapa patik itu, ada baik, lagi hidup. Lalu mereka itupun menundukkan kepalanya sambil memberi hormat. 29.   Maka Yusufpun mengangkat matanya, dilihatnya Benyamin, adiknya, yang seibu dengan dia, lalu katanya: Inikah adikmu yang bungsu, yang telah kamu sebutkan kepadaku? Maka kata Yusuf pula: Dikasihani Allah kiranya akan dikau, hai anakku! 30.   Maka Yusufpun bergopoh-gopoh dari sana, karena rindu sangat hatinya akan adiknya, dicaharinya tempat hendak menangis, lalu masuklah ia ke dalam bilik serta menangis di sana. 31.   Kemudian dibasuhkannya mukanya, lalu keluar dengan menahani dirinya sambil katanya: Bawalah makanan. 32.   Maka dihidangkan oranglah bagi Yusuf setempat dan bagi saudaranyapun setempat, dan bagi orang Mesir yang turut makan bersama-samapun setempat, karena tiada boleh orang Mesir itu makan sehidangan dengan orang Ibrani, sebab ia itu suatu kebencian kepada orang Mesir. 33.   Maka duduklah mereka itu di hadapan Yusuf, yaitu yang sulung pada pangkat kesulungannya dan yang bungsu pada pangkat kebungsuannya, sehingga heranlah mereka itu sekalian seorang akan seorang. 34.   Maka diangkat oranglah sajian dari hadapan Yusuf ke hadapan mereka itu, tetapi sajian Benyamin itu lima kali lebih besar dari pada segala sajian orang lain; maka minumlah mereka itu dan bersuka-sukaanlah mereka itu serta dengan dia.

AYB 16

1.   Lalu disahut Ayub, katanya: 2.   Bahwa banyak perkataan yang demikian sudah kudengar; maka kamu ini penghibur yang tiada tertahan. 3.   Tiadakah kesudahannya segala perkataan sombong ini? apakah yang mengajak kamu akan menyahut? 4.   Masakan aku berkata-kata seperti kamu, jikalau kiranya kamu dalam hal seperti aku ini; masakan aku mengarang perkataan akan melawan kamu; masakan aku menggeleng-geleng kepala atas kamu? 5.   Niscaya aku mempertetapkan kelak hatimu dengan perkataan lidahku, dan gerakan bibir mulutkupun menahankan dirinya. 6.   Jikalau aku berkata-kata, maka kesukaranku tiada diringankan; jikalau aku berhenti, apakah sudah lalu dari padaku? 7.   Bahwasanya segala kuatku sudah hilang, Engkau sudah membinasakan segala isi rumahku. 8.   Adapun Engkau sudah menjadikan aku berkerut-kerut, maka ia itu menjadi saksi, dan kuruskupun naik saksi atasku dan memberi jawab di hadapan mukaku. 9.   Marahnya mencarik-carik dan Ia membenci aku, Ia mengerat giginya akan daku, seteruku menajamkan matanya kepadaku. 10.   Mereka itu mengangakan mulutnya kepadaku, mereka itu menampar pipiku dengan kecelaan; bersama-sama mereka itu berkerumun kepadaku. 11.   Allah sudah menyerahkan aku kepada orang yang terbalik dan sudah menjatuhkan aku ke dalam tangan orang fasik. 12.   Bahwa aku berkesenangan, tetapi dipecahkan-Nya aku, ditangkap-Nya aku pada tengkukku dan dihancurluluhkan-Nya aku dan ditaruh-Nya aku bagi diri-Nya akan sasaran. 13.   Segala pemanah-Nya mengelilingi aku, Ia membelahkan buah pinggangku dengan tiada sayang, dan dicurahkannya empeduku ke bumi. 14.   Sudah dipecahkannya aku dengan pencelah-celah; Ia menampil kepadaku seperti seorang perang yang gagah. 15.   Aku sudah mengenakan kain karung pada kulit tubuhku, aku sudah memasukkan dahiku ke dalam duli. 16.   Mukaku merah dari pada menangis, dan kelopak mataku ditudungi dengan bayang-bayang maut. 17.   Kendatilah, tiada juga ada barang aniaya lekat pada tanganku, dan sucilah selalu doaku. 18.   Hai bumi, jangan menudungi darahku, dan teriakku jangan didiamkan. 19.   Karena adalah bagiku lagi saksi di dalam sorga, dan pengaku pada tempat yang tinggi-tinggi. 20.   Segala taulanku membuat olok-olok akan daku, maka air mataku berlinang-linang sebab terkenangkan Allah. 21.   Supaya diputuskannya sendiri perkaraku dengan Allah, seperti perkara seorang manusia dengan samanya manusia. 22.   Karena tahunku, yang sedikit bilangannya, itu hampir akan lalu, maka aku pergi dari pada jalan yang tiada akan kujalani kembali.

AYB 17

1.   Bahwa nyawaku sudah rusak, segala hariku sudah dipadamkan, hanya kubur juga yang tinggal bagiku. 2.   Bukankah beberapa pengolok adalah sertaku? bukankah mataku bermalam dalam tengkingnya? 3.   Berilah kiranya petaruhan; taruhlah kiranya pengaku bagimu akan daku; siapa lagi akan bertampar tangan dengan aku? 4.   Maka Engkau sudah menyakatkan hati mereka itu bagi akal, sebab itu tiada Engkau beri mereka itu menang! 5.   Barangsiapa yang menipu sahabatnya, maka mata anak-anaknyapun akan jadi kabur. 6.   Maka aku dijadikannya suatu tamasya kepada segala bangsa, sehingga segala orang meludahi mukaku. 7.   Sebab itu mataku kabur oleh dukacita, dan segala anggotakupun seperti bayang-bayang. 8.   Maka akan hal itu tercengang-cenganglah segala orang yang tulus hatinya, dan orang yang tiada bersalah itu akan berbangkit melawan orang munafik. 9.   Tetapi orang yang benar itu akan memeliharakan jalannya dan orang yang suci tangannya itu akan bertambah-tambah ketetapannya. 10.   Tetapi hendaklah kamu sekalian kembali, maka aku akan menunjuk kepadamu kelak bahwa seorang yang berbudipun tiada kudapati di antara kamu. 11.   Segala hariku sudah lalu, segala niatku sudah dibatalkan, dan segala kehendak hatikupun. 12.   Malam dijadikannya siang hari, dan dari pada kegelapan dijadikannya suatu terang yang bercahaya. 13.   Apakah pengharapanku? bahwa alam barzakh juga tempat kediaman aku; di sana, di dalam kegelapan, sudah kuhamparkan tilamku. 14.   Kepada liang lahad adalah seruku: Hai bapaku! dan kepada cacing tanah: Hai ibuku dan saudaraku perempuan! 15.   Maka di mana gerangan pengharapanku sekarang? dan siapa gerangan dapat memperlihatkan aku pengharapan itu? 16.   Ia itu turun ke dalam alam barzakh yang sunyi senyap, jikalau kiranya adalah perhentian di dalam duli sekalipun.

MAT 23 1-22

1.   Setelah itu bertuturlah Yesus kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, 2.   kata-Nya, "Bahwa ahli Taurat dan orang Parisi duduk di atas kursi Musa. 3.   Sebab itu, hendaklah kamu membuat dan menurut segala sesuatu yang dikatakannya kepadamu; tetapi perbuatannya jangan kamu lakukan; karena mereka itu berkata-kata sahaja, tetapi tiada mengamalkan. 4.   Maka diikatkannya tanggungan yang berat dan yang sukar dipikul, lalu meletakkan di atas bahu orang, tetapi mereka itu sendiri dengan jarinya pun tiada mau menggerakkan dia. 5.   Maka segala perbuatannya dilakukannya sahaja, supaya dilihat orang; maka pengikat sembahyang dilebarkannya, dan rumbai-rumbai pakaiannya dilabuhkannya, 6.   dan lagi mereka itu suka duduk di tempat yang mulia di dalam perjamuan, dan di kursi yang kehormatan di dalam rumah sembahyang, 7.   dan suka mereka itu diberi hormat di pasar, dan suka dipanggil orang Guru Besar. 8.   Tetapi janganlah kamu ini dipanggil orang Guru Besar, karena Satu sahaja Guru kamu, maka kamu sekalian ini bersaudara. 9.   Dan janganlah kamu memanggil Bapa akan barang seorang pun di dalam dunia ini, karena Satu sahaja Bapa kamu, yaitu yang ada di surga. 10.   Dan lagi janganlah kamu dipanggil orang Penganjur, karena Penganjur kamu Satu sahaja, yaitu Kristus. 11.   Tetapi yang terlebih besar di antara kamu, hendak menjadi hamba kepada kamu. 12.   Barangsiapa yang meninggikan dirinya, ia itu akan direndahkan; dan barangsiapa yang merendahkan dirinya, ia itu akan ditinggikan. 13.   Wai bagi kamu, hai ahli Taurat dan orang Parisi, orang munafik! Karena kamu menutup pintu kerajaan surga menahan orang, 14.   maka kamu ini tiada masuk, dan orang yang ingin masuk kamu tegahkan. 15.   Wai bagi kamu, hai ahli Taurat dan orang Parisi, orang munafik! Karena kamu mengelilingi laut dan darat hendak membawa seorang sahaja masuk agama; dan apabila ia sudah masuk, maka kamu jadikan dia anak isi neraka dua kali ganda daripada kamu sendiri. 16.   Wai bagi kamu, hai pemimpin yang buta, yang berkata: Barangsiapa yang bersumpah demi Bait Allah, tiada mengapa; tetapi barangsiapa yang bersumpah demi emas Bait Allah, maka tertanggunglah. 17.   Hai orang bodoh dan buta! Apakah yang lebih besar: Emaskah atau Bait Allah yang menguduskan emas itu? 18.   Dan lagi katamu: Barangsiapa yang bersumpah demi tempat korban, tiada mengapa; tetapi barangsiapa yang bersumpah demi persembahan yang di atas tempat korban itu, maka tertanggunglah. 19.   Hai orang buta, apakah yang lebih besar: Persembahankah atau tempat korban yang menguduskan persembahan itu? 20.   Sebab itu, siapa yang bersumpah demi tempat korban, ialah bersumpah demi tempat korban itu juga, dan demi segala sesuatu yang di atasnya. 21.   Dan siapa yang bersumpah demi Bait Allah, ialah bersumpah demi Bait Allah itu juga, dan demi Tuhan yang diam di dalamnya. 22.   Dan siapa yang bersumpah demi surga, ialah bersumpah demi arasy Allah, dan demi Tuhan yang duduk di atasnya.

Sistem Design By