Selasa, 06 Februari

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

KEL 39-40
MAT 23:23-39

KEL 39

1.   Dan lagi diperbuatkannya segala pakaian jawatan akan mengerjakan tempat yang suci itu, yaitu dari pada benang biru laut dan ungu dan kirmizi, dan lagi diperbuatnya segala pakaian yang suci akan Harun, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa. 2.   Maka diperbuatkannya efod itu dari pada benang yang biru laut dan ungu dan kirmizi warnanya dan dari pada bisus yang dipintal. 3.   Maka ditempakannya emas itu menjadi berkeping-keping yang tipis, lalu dihunusnya menjadi dawai akan dibubuh di antara benang yang biru laut dan di antara yang ungu dan di antara yang kirmizi warnanya dan di antara bisus itu, menjadi suatu tenunan yang amat kepandaian. 4.   Maka diperbuatkannya padanya tampal bahu yang tersambat, maka olehnya ia itu dipersambatkan pada kedua ujungnya. 5.   Maka adapun sandang efod, yang suatu perbuatan kepandaian dan yang berhubung dengan dia, ia itu diperbuat begitu juga dari pada emas dan benang yang biru laut dan ungu dan kirmizi warnanya dan dari pada bisus yang dipintal, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa. 6.   Maka dikerjakannya pula permata unam itu, diikatkannya dengan ikatan emas dan diukirnya seperti ukiran meterai dengan nama-nama segala bani Israel. 7.   Lalu dikenakannyalah kepada kedua tampal bahu efod itu menjadi permata peringatan akan bani Israel, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa itu. 8.   Maka diperbuatkannya lagi perhiasan dada itu, suatu perbuatan yang amat kepandaian, sama dengan perbuatan efod, dari pada benang emas dan benang yang biru laut dan ungu dan kirmizi warnanya dan dari pada bisus yang dipintal. 9.   Maka diperbuatkannya empat persegi dan berlapis dua, panjangnya sejengkal, lebarnyapun sejengkal, berlapis dua adanya. 10.   Maka dipertatahkannya dengan permata empat jajar, sejajar dari pada sebiji permata akik dan sebiji permata zabarjad dan sebiji permata yakut, ia itulah jajar yang pertama. 11.   Maka jajar yang kedua itu dari pada sebiji permata zamrud dan sebiji permata nilam dan sebiji permata intan. 12.   Dan jajar yang ketiga itu dari pada sebiji permata pusparagam dan sebiji permata syabu dan sebiji permata martis. 13.   Dan jajar yang keempat itu dari pada sebiji permata firuzah dan sebiji permata unam dan sebiji permata yasyib, berikatkan emas dalam pertatahannya. 14.   Maka banyak permata itu sama dengan segala nama bani Israel, yaitu dua belas banyaknya, nama masing-masing diukir dalamnya dengan ukiran meterai, setuju dengan kedua belas suku bangsa itu. 15.   Maka diperbuatkannya lagi pada perhiasan dada itu rantai kecil dari pada emas semata-mata suci, bercengkeling, perbuatan dawai emas berkerawang. 16.   Dan diperbuatkannya dua kundam emas dan dua bentuk cincin emas, maka kedua cincin itu dibubuhnya pada kedua ujung perhiasan dada itu. 17.   Lalu dikenakannyalah kedua rantai kecil dari pada dawai emas itu kepada kedua bentuk cincin, yang diujung perhiasan dada itu. 18.   Tetapi ujung kedua utas rantai kecil yang dari pada dawai itu dikenakannya kepada kedua kundam itu, sehingga sampailah ia itu kepada kedua tampal bahu efod betul di hadapan. 19.   Maka diperbuatkannya lagi dua bentuk cincin dari pada emas yang dikenakannya kepada kedua ujung perhiasan dada, yaitu pada tepinya yang arah ke sebelah dalam, ke efod itu. 20.   Dan diperbuatkannya dua bentuk cincin pula yang dikenakannya kepada kedua tampal bahu efod itu di sebelah bawahnya arah ke hadapan pada tempat persambungannya, di atas sandang efod yang perbuatan kepandaian. 21.   Maka ditambatkannya cincin perhiasan dada itu pada cincin efod dengan suatu tali dari pada benang biru laut di atas sandang efod perbuatan kepandaian, maka perhiasan dada itu tiada diceraikan dari pada efod, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa. 22.   Maka diperbuatnya lagi baju selimut efod dari pada tenunan, yang sama sekali biru laut warnanya. 23.   Maka potongan leher baju itu adalah pada sama tengahnya seperti potongan leher baju zirha, maka potongan leher itu bernia keliling, supaya jangan ia itu koyak. 24.   Maka pada kelim baju selimut itu diperbuatkannya beberapa buah delima dari pada benang yang terpintal dan yang biru laut dan ungu dan kirmizi warnanya. 25.   Dan diperbuatnya lagi beberapa giring-giring dari pada emas semata-mata suci, lalu dibubuhnya segala giring-giring itu di tengah-tengah segala delima pada kelim jubah itu keliling di tengah-tengah segala buah delima; 26.   yaitu berselang-selang, sebiji giring lalu sebuah delima, dan lagi sebiji giring lalu sebuah delima pada klim jubah itu keliling, yang dipakai dalam pekerjaan, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa. 27.   Maka diperbuatnya pula baju dalam, tenunan dari pada bisus, akan Harun dan anak-anaknya laki-laki; 28.   dan lagi kulah dari pada bisus dan destarpun dari pada bisus dan serual dan kain rami dari pada bisus yang dipintal; 29.   dan ikat pinggang dari pada bisus yang dipintal dan yang biru laut dan ungu dan kirmizi warnanya, yang bersuji, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa. 30.   Maka diperbuatkannya pula jamang makota kesucian dari pada emas semata-mata suci, lalu diukirnya dengan ukiran meterai suratan ini: Kesucian Tuhan. 31.   Maka dikenakannyalah padanya suatu tali dari pada benang yang biru laut warnanya akan diikatkan dia dengan kulah itu pada sebelah hadapannya, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa. 32.   Maka demikian disampaikannyalah segala pekerjaan memperbuat kemah sembahyang, yaitu kemah perhimpunan itu, maka ia itu diperbuatkan oleh bani Israel setuju dengan segala perkara firman Tuhan yang kepada Musa, demikianlah diperbuatnya. 33.   Lalu dibawanya akan kemah sembahyang itu kepada Musa, yaitu akan kemah serta dengan segala perkakasnya dan kait-kaitnya dan segala kayu palangnya dan segala tiangnya dan segala kakinya; 34.   dan lagi akan tudung yang dari pada kulit domba jantan celupan merah dan akan tudung yang dari pada kulit gajah mina dan kain tirai dinding itu, 35.   dan akan tabut assyahadat serta dengan kayu pengusungnya dan tutupan gafirat itu, 36.   dan akan meja itu serta dengan segala perkakasnya dan segala roti tunjukan itu, 37.   dan akan kaki pelita dari pada emas semata-mata suci serta dengan segala pelitanya lengkap akan disediakan dan segala perkakasnya dan minyak akan pelita itu, 38.   dan akan tempat persembahan dari pada emas dan akan minyak bau-bauan dan akan dupa dari pada rempah-rempah yang harum baunya dan akan tudung pintu kemah itu, 39.   dan akan mezbah tembaga serta dengan lantai tembaga yang ada padanya dan akan kayu pengusungnya dan segala perkakasnya dan akan kolam itu serta dengan kakinya, 40.   dan akan segala layar pagar halaman itu serta dengan segala tiangnya dan kakinya dan akan tudung pintu halaman dan akan segala talinya dan pasaknya dan akan segala perkakas yang terpakai kepada pekerjaan dalam kemah sembahyang, yaitu dalam kemah perhimpunan itu, 41.   dan akan segala pakaian jawatan bagi pekerjaan dalam tempat yang suci itu, yaitu segala pakaian yang suci bagi Harun, yang imam, dan segala pakaian anak-anaknya laki-laki akan mengerjakan imamat itu. 42.   Maka ia itu setuju dengan segala firman Tuhan kepada Musa, demikianlah segala pekerjaan itu telah diperbuat oleh bani Israel. 43.   Maka diperiksalah oleh Musa akan segala pekerjaan itu, bahwa sesungguhnya telah diperbuat oleh mereka itu akan dia setuju dengan segala firman Tuhan, demikianlah sudah diperbuatnya. Maka Musapun memberkati mereka itu.

KEL 40

1.   Sebermula, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, firman-Nya: 2.   Pada bulan yang pertama, yaitu pada sehari bulan itu, hendaklah engkau mendirikan kemah sembahyang, yaitu kemah perhimpunan. 3.   Maka di dalamnya hendaklah engkau menaruhkan tabut assyahadat itu, lalu tudungilah tabut itu dengan tirai dinding. 4.   Dan meja itupun hendaklah kaubawa ke dalamnya dan letakkanlah di atasnya barang yang patut kauletakkan, dan hendaklah engkau membawa kaki pelita itupun ke dalamnya, lalu pasanglah segala pelitanya. 5.   Maka hendaklah engkau menaruhkan meja emas akan persembahan dupa itu di hadapan tabut assyahadat, lalu gantungkanlah tudung pintu kemah sembahyang itu. 6.   Maka mezbah akan korban bakaran itu hendaklah kautaruh di hadapan pintu kemah sembahyang, yaitu kemah perhimpunan. 7.   Maka kolam itu hendaklah kautaruh di antara kemah perhimpunan dengan mezbah, lalu bubuhlah air di dalamnya. 8.   Kemudian dari pada itu hendaklah engkau mendirikan halaman itu kelilingnya dan menggantungkan tudungnya pada pintu halaman itu. 9.   Lalu hendaklah engkau mengambil minyak bau-bauan itu, bubuhlah dari padanya kepada kemah sembahyang dan kepada segala barang-barang yang di dalamnya dan sucikanlah dia serta dengan segala perkakasnya, supaya ia itu suatu kesucian adanya. 10.   Dan lagi hendaklah engkau membubuh minyak bau-bauan itu pada mezbah akan korban bakaran serta dengan segala perkakasnya, dan sucikanlah mezbah itu, supaya mezbah itu menjadi kesucian dari pada segala kesucian. 11.   Lalu bubuhlah minyak bau-bauan itu pada kolam serta dengan kakinya dan sucikanlah dia. 12.   Dan suruhlah olehmu akan Harun dan akan anak-anaknya laki-laki datang hampir kepada kemah perhimpunan, lalu basuhkanlah mereka itu dengan air. 13.   Dan hendaklah engkau mengenakan pakaian yang suci itu kepada Harun, dan siramilah dia dengan minyak bau-bauan, dan sucikanlah dia, supaya ia mengerjakan imamat bagi-Ku. 14.   Dan lagi suruhlah olehmu akan anak-anaknyapun datang hampir, lalu kenakanlah kepadanya pakaian dalam itu. 15.   Dan siramilah mereka itupun dengan minyak bau-bauan, seperti telah kausirami bapanya, supaya mereka itupun mengerjakan imamat bagi-Ku, maka akan jadi kelak bahwa penyiraman itu menjadi baginya suatu imamat yang kekal, turun-temurun. 16.   Hata, maka diperbuatlah oleh Musa akan segala perkara itu setuju dengan firman Tuhan, demikianlah diperbuatnya. 17.   Bahwa sesungguhnya pada bulan yang pertama, tahun yang kedua, pada sehari bulan itu didirikan oranglah akan kemah sembahyang itu. 18.   Maka didirikan Musa akan kemah sembahyang itu, dibubuhnya alas kakinya dan didirikannya segala jenangnya dan dibubuhnya segala kayu palangnya dan didirikannya segala tiangnya. 19.   Maka dibentangkannyalah kemah itu di atas kemah sembahyang dan diletakkannya tudung kemah itu di atasnya, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa. 20.   Maka diambilnya akan syahadat itu, diletakkannya dalam tabut dan dikenakannyalah kayu pengusung pada tabut itu dan dibubuhnya tutupan gafirat di atas tabut itu. 21.   Maka tabut itupun dibawanya masuk ke dalam kemah sembahyang, lalu digantungkannyalah tirai dinding itu, ditudunginya tabut assyahadat, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa. 22.   Maka ditaruhnyalah akan meja itu dalam kemah perhimpunan pada sebelah kemah sembahyang yang arah ke utara, di luar tirai dinding. 23.   Lalu diletakkannya roti di atasnya dengan sepertinya, di hadapan hadirat Tuhan, setuju dengan firman Tuhan yang kepada Musa. 24.   Maka ditaruhnya lagi akan kaki pelita itu di dalam kemah perhimpunan, bertentangan dengan meja itu pada sebelah kemah sembahyang yang arah ke selatan. 25.   Maka dipasangnyalah segala pelita itu di hadapan hadirat Tuhan, seperti firman Tuhan yang kepada Musa. 26.   Maka ditaruhnyalah akan mezbah emas itu di dalam kemah perhimpunan di hadapan tirai dinding. 27.   Maka di atasnya dibakarnya dupa dari pada rempah-rempah yang harum itu, seperti firman Tuhan yang kepada Musa. 28.   Maka digantungkannya lagi tudung pintu kemah sembahyang itu. 29.   Maka mezbah akan korban bakaran itu ditaruhnya di hadapan pintu kemah sembahyang, yaitu kemah perhimpunan, lalu dibakarnya korban bakaran di atasnya dan persembahan makanan, seperti firman Tuhan yang kepada Musa. 30.   Maka ditaruhnyalah lagi kolam itu di antara kemah perhimpunan dengan mezbah, lalu dibubuhnya air di dalamnya akan pembasuh. 31.   Maka dengan air dari dalamnya dibasuhkan Musa dan Harun dan anak-anaknya laki-laki akan tangannya dan kakinya. 32.   Apabila mereka itu masuk ke dalam kemah perhimpunan dan apabila mereka itu menghampiri mezbah, maka dibasuhkannyalah dirinya, seperti firman Tuhan yang kepada Musa. 33.   Maka didirikannya pula akan halaman itu keliling kemah sembahyang dan mezbah, lalu digantungkannya tudung pintu halaman itu. Demikianlah disampaikan Musa segala pekerjaan itu. 34.   Lalu turunlah awan itu mengelubungi kemah perhimpunan dan kemuliaan Tuhanpun datang memenuhi segenap kemah sembahyang, 35.   sehingga Musapun tiada dapat masuk ke dalam kemah perhimpunan itu, sebab awan itu tinggal di atasnya dan kemuliaan Tuhan memenuhi kemah sembahyang itu. 36.   Maka apabila awan itu diangkat dari atas kemah sembahyang, maka berangkatlah segala bani Israel kepada segala perjalanannya; 37.   tetapi selama awan itu tiada berangkat, maka mereka itupun tiada berangkat dari sana sampai kepada hari awan itu diangkat pula. 38.   Karena awan Tuhan itu adalah di atas kemah sembahyang pada siang hari, dan api adalah di atasnya pada malam, di hadapan mata segala bani Israel dalam segala perjalanannya.

MAT 23 23-39

23.   Wai bagi kamu, hai ahli Taurat dan orang Parisi, orang munafik! Karena kamu membayar sepersepuluh daripada selasih dan adas manis dan jintan, tetapi hal ihwal yang terlebih wajib di dalam Taurat, seperti keadilan dan belas kasihan dan setiawan, kamu tinggalkan. Inilah yang patut diperbuat, dan yang lain itu pun jangan ditinggalkan. 24.   Hai pemimpin yang buta, yang menapis nyamuk, tetapi menelan unta. 25.   Wai bagi kamu, hai ahli Taurat dan orang Parisi, orang munafik! Karena kamu membersihkan luar cawan dan pinggan, tetapi di dalamnya ada penuh dengan rampasan dan lobamu. 26.   Hai orang Parisi yang buta! Bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan dan pinggan, supaya luarnya pun menjadi bersih. 27.   Wai bagi kamu, hai ahli Taurat dan orang Parisi, orang munafik! Karena kamu seumpama kubur yang bersapu kapur; sungguhpun dari luar kelihatan elok, tetapi di dalamnya berisi tulang orang mati dan berbagai-bagai najis. 28.   Sedemikian juga kamu ini pun dari luar kelihatan benar kepada orang, tetapi di dalam penuh kamu dengan munafik dan dosa. 29.   Wai bagi kamu, hai ahli Taurat dan orang Parisi, orang munafik! Karena kamu memperbuat kubur nabi-nabi, dan menghiasi nisan kubur orang benar. 30.   Lalu katamu: Jikalau kami sudah ada pada zaman nenek moyang kami, niscaya tiadalah kami bersekutu dengan orang yang menumpahkan darah nabi-nabi. 31.   Demikianlah kamu menyaksikan dirimu sendiri, bahwa kamulah anak cucu orang yang membunuh nabi-nabi itu. 32.   Baiklah kamu menggenapi dosa nenek moyangmu itu! 33.   Hai ular dan benih ular! Bagaimanakah dapat kamu lari melepaskan dirimu daripada hukuman neraka? 34.   Sebab itu ingatlah, bahwa Aku ini akan menyuruhkan kepadamu beberapa nabi dan orang budiman dan ahli Taurat. Maka separuhnya akan kamu bunuh dan kamu salibkan, dan separuhnya lagi akan kamu sesah di dalam rumah sembahyang dan menghambat dari sebuah negeri ke sebuah negeri. 35.   Supaya tertanggunglah atas kamu segala darah orang benar yang tumpah di atas bumi, yaitu daripada darah Habel yang benar sehingga sampai kepada darah Zakaria anak Barakia, yang telah kamu bunuh di antara Rumah Allah dengan tempat korban. 36.   Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa segala perkara ini akan berlaku ke atas bangsa ini." 37.   "Hai Yeruzalem, Yeruzalem, yang membunuh nabi-nabi, dan yang merajam segala orang yang disuruhkan kepadamu. Berapa banyak kali sudah Aku berkehendak menghimpunkan anak-anakmu, seperti seekor ibu ayam menghimpunkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi tiada kamu mau. 38.   Sesungguhnya rumahmu kelak tertinggal sunyi senyap. 39.   Karena Aku berkata kepadamu, bahwa daripada masa ini tiada lagi kamu melihat Aku, sehingga kamu berkata: Mubaraklah Ia yang datang dengan nama Tuhan."

Sistem Design By