Thursday, 28 March

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

IM 11
MZM 72-73
KIS 24

IM 11

1.   Sebermula, maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun, firman-Nya kepadanya: 2.   Katakanlah ini kepada segala bani Israel: Bahwa inilah dia binatang yang boleh kamu makan, dari pada segala binatang yang berkaki empat di atas bumi. 3.   Dari pada binatang yang berkaki empat segala yang kukunya terbelah dua, yaitu yang bersiratan kukunya serta yang memamah biak, bolehlah kamu makan. 4.   Tetapi tiada boleh kamu makan dari pada segala yang memamah biak sahaja, atau yang terbelah kukunya sahaja, seperti unta, karena sungguhpun ia memamah biak, tetapi kukunya tiada terbelah, maka haramlah ia kepadamu; 5.   dan kelinci, karena sungguhpun ia memamah biak, tetapi kukunya tiada terbelah, maka haramlah ia kepadamu; 6.   dan kawelu, karena sungguhpun ia memamah biak, tetapi kukunya tiada terbelah, maka haramlah ia kepadamu; 7.   dan lagi babi, karena sungguhpun kukunya terbelah dua, ia itu bersiratan kukunya, tetapi ia tiada memamah biak, maka haramlah ia kepadamu. 8.   Janganlah kamu makan dari pada dagingnya dan jangan pula kamu menjamah bangkainya, maka haramlah ia kepadamu. 9.   Maka inilah dia yang boleh kamu makan dari pada segala yang di dalam air: yaitu segala yang bersirip dan bersisik, yang dalam air, baik dalam laut baik dalam sungai, maka bolehlah kamu makan dia. 10.   Tetapi segala yang tiada bersirip dan bersisik dalam laut atau dalam sungai, dari pada segala yang menjulur dalam air dan dari pada segala yang hidup dalam air itu, maka kehinaanlah ia itu kepadamu. 11.   Ia itu suatu perkara yang hina kepadamu; janganlah kamu makan dari pada dagingnya, dan hendaklah kamu ngeri akan bangkainya. 12.   Segala yang tiada bersirip dan bersisik dalam air itu menjadi satu kehinaan kepadamu. 13.   Maka inilah dia dari pada segala unggas yang patut kamu ngeri akan dia, dan yang tiada boleh kamu makan sebab kehinaanlah adanya, yaitu burung nasar dan burung baz dan nasar laut, 14.   dan rajawali dan alap-alap sejenis-jenisnya, 15.   dan segala burung gagak sejenis-jenisnya, 16.   dan burung unta dan burung hantu dan camar dan elang sejenis-jenisnya, 17.   dan pungguk dan belibis dan jompok, 18.   dan burung pong dan enggang dan banga, 19.   dan laklak dan bangau sejenis-jenisnya dan meragai dan kelelawar. 20.   Dan segala binatang bersayap yang berjalan dengan berkaki empat itu kehinaanlah adanya kepadamu. 21.   Tetapi adapun yang boleh kamu makan dari pada segala binatang yang bersayap dan berjalan dengan berkaki empat itu, yaitu segala yang ada paha pada kaki atasnya akan berlompat-lompat dengan dia di atas bumi. 22.   Maka dari padanya boleh kamu makan segala jenis belalang, yaitu belalang solham dan hargol dan hagab sejenis-jenisnya. 23.   Tetapi segala binatang lain yang bersayap dan berkaki empat itu kehinaanlah adanya bagimu. 24.   Maka olehnya juga kamu dinajiskan, barangsiapa yang menjamah bangkainya itu menjadi najis sampai masuk matahari. 25.   Dan barangsiapa yang membawa lalu akan bangkainya, hendaklah ia membasuhkan pakaiannya, maka najislah ia sampai masuk matahari. 26.   Maka segala binatang yang bersiratan juga kukunya, tetapi kukunya tiada terbelah dua atau yang tiada memamah biak, ia itu haramlah kepadamu; barangsiapa yang menjamah akan dia, ia itu menjadi najis adanya. 27.   Maka segala yang berjalan dengan tangan di antara segala binatang yang berkaki empat itulah haram kepadamu; barangsiapa yang menjamah bangkainya itu najislah ia sampai masuk matahari. 28.   Dan barangsiapa yang membawa lalu akan bangkainya, ia itu akan membasuhkan pakaiannya dan ia menjadi najis sampai masuk matahari; sekalian itu haramlah adanya kepadamu. 29.   Dan lagi di antara segala binatang kecil yang melata di atas bumi itu, haram kepadamu inilah: binturung dan tikus dan cecak sejenis-jenisnya; 30.   dan bingkarung dan tokeh dan kubin dan unam dan mondok. 31.   Di antara segala binatang kecil yang melata sekalian ini haramlah kepadamu; barangsiapa yang menjamah akan dia sudah mati, ia itu menjadi najis sampai masuk matahari; 32.   maka segala sesuatu yang ditimpa olehnya sudah mati, ia itu najislah adanya, dari pada segala bekas kayu atau pakaian atau kulit atau karung, segala bekas yang terpakai kepada barang sesuatu itu hendaklah dicelupkan dalam air, maka ia itu najis sampai masuk matahari, kemudian sucilah pula. 33.   Adapun segala benda tembekar, yang telah jatuh barang suatu dari pada binatang itu ke dalamnya, segala isinyapun haramlah adanya dan bekasnyapun hendaklah kamu pecahkan. 34.   Segala makanan dalam bekas itu yang hendak dimakan dan yang ada air di atasnya, ia itu haramlah, dan segala minuman yang hendak diminum, yang dalam bekas yang demikian, ia itupun haramlah. 35.   Dan lagi segala benda lain yang ditimpa bangkainya itu haramlah, baik dapur baik periuk, hendaklah dipecahkan, karena haramlah adanya tak akan jangan kamu bilangkan dia haram. 36.   Hanya mata air atau perigi yang dikumpulkan air ke dalam itu tinggal halal juga; tetapi barangsiapa yang menjamah bangkainya itu najislah adanya. 37.   Maka jikalau kiranya dari pada bangkai itu ada yang menimpa biji-bijian yang hendak ditabur, ia itu tinggal halal juga; 38.   tetapi jikalau adalah air di atas biji-bijian itu, lalu ia itu ditimpa oleh bangkainya, maka haramlah adanya kepadamu. 39.   Maka apabila dari pada binatang yang menjadi makananmu ada yang mati sendirinya, barangsiapa yang menjamah akan bangkainya itu najislah ia sampai masuk matahari; 40.   dan lagi barangsiapa yang telah makan dari pada bangkainya itu hendaklah ia membasuhkan pakaiannya dan najislah ia sampai masuk matahari; dan barangsiapa yang membawa lalu akan bangkainya itu hendaklah ia membasuhkan pakaiannya dan najislah ia sampai masuk matahari. 41.   Maka segala binatang lain yang melata dan menjulur di atas bumi itu kehinaanlah adanya, tiada boleh dimakan. 42.   Sekalian, baik yang menjulur dengan perutnya baik yang merangkak dengan berkaki empat baik yang banyak kakinya, segala binatang yang melata dan menjulur di atas bumi, janganlah kamu makan dia, karena kehinaanlah adanya. 43.   Maka sebab itu janganlah kamu menghinakan dirimu dengan barang binatang yang melata, dan jangan kamu menajiskan dirimu dengan dia, sehingga menjadi najis adamu. 44.   Karena Akulah Tuhan, Allahmu, sebab itu tak akan jangan kamu menyucikan dirimu dan menjadi suci, karena Akulah suci; dan jangan kamu menajiskan dirimu dengan barang binatang yang melata atau menyulur di atas bumi. 45.   Karena Akulah Tuhan, yang telah menghantar kamu keluar dari negeri Mesir, supaya Akulah Allahmu, maka jadilah kamu suci, karena Akulah suci. 46.   Maka inilah hukum akan hal segala binatang yang berkaki empat dan segala unggas dan segala keadaan hidup, yang menyulur dalam air dan yang melata di atas bumi. 47.   Akan membedakan antara yang haram dengan yang halal dan antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tiada boleh dimakan orang.

MZM 72

1.   Akan Sulaiman. Ya Allah! karuniakanlah kiranya hukum-hukum-Mu kepada raja, dan kebenaran-Mu kepada putera baginda. 2.   Maka akan dihukumkannya umat-Mu dengan kebenaran dan segala hamba-Mu yang teraniaya itu dengan adil. 3.   Maka segala gunung akan menumbuhkan sejahtera bagi bangsa itu dan segala bukitpun selamat sentosa. 4.   Bahwa ia akan membenarkan hal segala orang miskin di antara orang banyak itu, dan iapun akan melepaskan segala anak orang papa dan memijak-mijak orang penganiaya itu. 5.   Maka mereka itu takut akan dikau selagi ada matahari dan bulan, yaitu turun-temurun. 6.   Maka iapun akan turun seperti hujan kepada padang yang telah dipotong rumputnya, dan segala titik-titik hujan yang mendirus bumi adanya. 7.   Maka pada zamannya kelak orang yang benar itu akan berbunga dengan kebanyakan sejahtera, sehingga bulan tiada lagi. 8.   Maka iapun akan memegang perintah dari pada laut masyrik sampai kepada laut magrib dan dari pada sungai besar datang kepada segala ujung bumi. 9.   Segala orang penduduk padang belantara akan menyembah sujud kepada hadirat-Nya dan segala seterunyapun akan menjilat lebu tanah. 10.   Bahwa raja-raja Tarsis dan raja-raja segala pulaupun akan membawa persembahan, dan segala raja Syeba dan Sebapun akan menghantar bingkisan. 11.   Bahkan, segala raja sekalian akan menyembah sujud kepadanya dan segala bangsapun akan berbuat bakti kepadanya. 12.   Karena iapun akan memeliharakan orang miskin yang berseru, dan lagi orang papa dan yang tiada padanya seorang penolong. 13.   Maka akan disayangkannya orang papa dan miskin serta dipeliharakannya orang yang kekurangan. 14.   Maka iapun akan melepaskan jiwa mereka itu dari pada tipu dan aniaya, dan darah mereka itu terindah kepada pemandangannya. 15.   Dan lagi iapun akan hidup dan dipersembahkan oranglah kepadanya emas Syeba, dan selalu orang akan memohon kepadanya, dan pada segala hari orang akan memberkati dia. 16.   Maka pada tanah akan ada kelimpahan gandum yang subur, buahnyapun akan menggeresek sampai di atas kemuncak gunung yang seperti Libanon, dan yang di dalam negeri itupun akan berbunga seperti tumbuh-tumbuhan di bumi. 17.   Bahwa namanya akan kekal selama-lamanya; selagi ada matahari namanya akan disebut orang turun-temurun; mereka itu akan diberkati oleh sebabnya, dan segala bangsa akan memuji dia berbahagialah adanya. 18.   Segala puji bagi Tuhan Allah, yaitu Allah Israel, yang sendiri mengadakan perbuatan yang ajaib. 19.   Dan terpujilah nama kemuliaan-Nya pada selama-lamanya; maka segenap bumi dipenuhilah kiranya dengan kemuliaan-Nya. Amin! tsumma Amin! 20.   Tamatlah segala permintaan doa Daud bin Isai.

MZM 73

1.   Mazmur Asaf. Bahwa sesungguhnya baiklah Allah bagi orang Israel, bagi orang yang suci hatinya. 2.   Adapun akan halku, hampir-hampir kakiku telah menyimpang, nyaris tapak kakiku tergelincir. 3.   Karena dengkilah aku akan orang bodoh tatkala kulihat sentosa orang jahat. 4.   Karena sampai kepada waktu matinya tiada diketahuinya akan pengikat, maka kuatnya selalu baharu. 5.   Tiada mereka itu dalam hal kesukaran seperti orang lain dan mereka itupun tiada berbala seperti orang lain. 6.   Maka sebab itu congkak membelit mereka itu seperti kalung rantai, dan gagahpun menudungi dia seperti selengkap pakaian. 7.   Matanya membersil dari karena gemuknya, dan sangka-sangka hatinyapun seperti air bah yang melampau. 8.   Dengan tiada malu mereka itu berkata-kata hendak berbuat jahat dan aniaya, dan dari pada nafsu yang tinggi mereka itu bertutur. 9.   Mereka itu mengangakan mulutnya kepada langit dan lidahnyapun membinasakan di atas bumi. 10.   Maka sebab itu apabila ditimbang oleh umat Allah akan hal itu, maka air mata banyak berlinang-linang dari pada mukanya. 11.   Sehingga kata mereka itu: Iakah diketahui Allah akan hal itu? adakah hal itu diperhatikan oleh Yang Mahatinggi? 12.   Bahwasanya orang ini jahat adanya, maka berkesenanganlah juga ia dalam dunia ini dan diperbanyakkannya harta bendanya. 13.   Sungguh cuma-cuma aku telah menyucikan hatiku dan membasuh kedua belah tanganku suci dari pada salah. 14.   Sedang aku kena siksa pada sebilang hari dan kena bala pada tiap-tiap pagi. 15.   Maka kataku: Jikalau kiranya akupun berkata demikian, niscaya khianatlah aku akan bangsa segala anakmu. 16.   Begitu juga berpikir-pikirlah aku hendak mengetahui hal itu, tetapi sukar sulit juga pada sangkaku. 17.   Sampai aku masuk ke dalam tempat kesucian Allah, serta aku mencamkan kesudahan mereka itu. 18.   Bahwa sesungguhnya Engkau menaruh akan mereka itu pada tempat curam yang licin dan menjatuhkan mereka itu kepada kebinasaan. 19.   Bagaimana hal mereka itu dibinasakan dalam sesaat jua; mereka itu tercabut dan berkeputusan dari karena terkejut. 20.   Seperti suatu mimpi adanya kemudian dari pada berjaga. Apabila Engkau sadar, ya Tuhan! maka Engkau akan mencelakan rupanya. 21.   Pada masa hatiku sombong oleh dengki dan panas hatiku oleh kurang sabar, 22.   pada masa itulah aku bodoh, tiada kuketahui apa-apa, dan keadaanku kepada-Mu bagaikan binatang yang tiada berakal. 23.   Maka sebab itu senantiasa aku hendak hampir dengan Dikau, maka Engkau juga yang memegang tanganku kanan. 24.   Maka dengan bicara-Mu Engkau akan memimpin aku, kemudian kelak Engkau akan menyambut aku kepada kemuliaan. 25.   Siapakah kiranya ada padaku dalam sorga? maka lain dari pada Engkau tiada kukehendaki barang sesuatu di atas bumi. 26.   Remaklah tewas tubuhku dan hatikupun, bahwa Allah juga gunung batu hatiku dan bahagianku yang kekal selama-lamanya. 27.   Karena sesungguhnya segala orang yang menyimpang jauh dari pada-Mu itu akan binasa; Engkau menumpas segala orang yang dengan zinanya meninggalkan Dikau. 28.   Tetapi akan daku, baiklah bagiku tinggal hampir dengan Allah; aku menaruh harapku pada Tuhan Hua, hendak membilang segala perbuatan-Mu.

KIS 24

1.   Maka lima hari kemudian daripada itu turunlah Ananias, Imam Besar, dengan beberapa orang tua-tua dan seorang pengacara bernama Tertullus; semuanya itu memberi kenyataan kepada pemerintah mengadukan Paulus. 2.   Tatkala Paulus dipanggil maka mulailah Tertullus menuduh dia, katanya, "Ya Tuan hamba Pelik yang amat mulia, bahwa dengan karunia Tuan hamba, maka hamba sekalian beroleh sangat sejahtera, dan dengan kebijakan Tuan hamba telah diadakan beberapa kemajuan untuk bangsa ini. 3.   Maka senantiasalah barang di mana-mana pun hamba sekalian menyambut semuanya itu dengan beberapa syukur. 4.   Tetapi supaya jangan hamba sekalian lagi menjemukan Tuan hamba, maka hamba sekalian mintalah kemurahan Tuan hamba mendengar sedikit perkataan hamba sekalian. 5.   Karena orang ini hamba sekalian dapati seperti sampar, yaitu seorang penggerak huru-hara kepada sekalian orang Yahudi di seluruh dunia, dan menjadi kepala mazhab Nasrani, 6.   yang juga sudah mencoba menajiskan Bait Allah; tetapi hamba sekalian memegangkan dia, serta hendak menghukumkan dia menurut hukum hamba sekalian; 7.   tetapi datanglah Lisias, panglima itu, menyentak dia dengan gagahnya daripada tangan hamba sekalian, sambil menyuruh segala penuduhnya datang menghadap Tuan; 8.   dan jikalau Tuan hamba memeriksa dia maka dapatlah Tuan hamba sendiri mengetahui daripadanya segala perkara sebabnya yang hamba sekalian ini mendakwa dia." 9.   Maka segala orang Yahudi itu pun, yang menyertai tuduhan itu, menyungguhkan bahwa segala perkara itu betul demikian. 10.   Setelah pemerintah itu menggamit dia menyuruh berkata-kata, lalu Paulus pun menjawab demikian ini, "Sepanjang yang hamba ketahui, Tuan menjadi hakim di atas bangsa ini sudah beberapa tahun lamanya, maka dengan tetap hati hamba memberi jawaban hamba ini, 11.   tampaknya Tuan boleh mengambil paham, bahwa tiada lebih daripada dua belas hari semenjak hamba naik ke Yeruzalem hendak sembahyang. 12.   Maka tiadalah orang berjumpa hamba berbalah dengan barang seorang pun, atau menghasut orang banyak mengadakan huru-hara, baik di dalam Bait Allah atau di mana-mana pun di dalam negeri. 13.   Dan tiada pula mereka itu dapat menerangkan kepada Tuan tuduhan mereka itu atas hamba sekarang ini. 14.   Tetapi inilah yang hamba mengaku kepada Tuan bahwa menurut jalan agama yang mereka itu mengatakan suatu mazhab itu, maka demikianlah hamba menyembah Allah, Tuhan nenek moyang hamba, serta percaya akan segala sesuatu seperti yang tersurat di dalam hukum Taurat dan kitab nabi-nabi; 15.   dan hamba menaruh harap akan Allah sama seperti mereka itu sendiri juga berharap, bahwa ada kelak kebangkitan daripada mati, baik bagi orang benar, baik bagi orang yang tiada benar. 16.   Di dalam hal ini juga hamba berusahakan diri, supaya senantiasa hamba menaruh perasaan hati yang suci, baik kepada Allah atau manusia. 17.   Maka selang beberapa tahun lamanya datanglah hamba membawakan sedekah kepada bangsa hamba, dan lagi beberapa persembahan. 18.   Di dalam hal yang demikian ini dijumpainya hamba, sesudah hamba bersuci di dalam Bait Allah, bukannya bersama-sama dengan orang banyak dan bukannya dengan riuh rendah; 19.   melainkan ada beberapa orang Yahudi sahaja dari Asia, yang patut ada di sini menghadap Tuan membawa tuduhannya kalau mereka itu ada barang pendakwaannya atas hamba. 20.   Maka sebab orang itu tidak ada, biarlah orang-orang ini sendiri mengatakan apa perbuatan salah yang sudah didapatinya tatkala hamba berdiri di hadapan Majelis itu, 21.   melainkan hanya sebab satu perkataan ini sahaja, yang hamba serukan tatkala hamba berdiri di antara mereka itu, yaitu: Dari hal kebangkitan orang mati sahaja hamba ini didakwa di hadapan Tuan pada hari ini." 22.   Tetapi Pelik, yang terlebih tepat mengetahui jalan agama Kristen itu, sudah menangguhkan keputusan kepada mereka itu, serta katanya, "Apabila Lisias, panglima laskar itu, turun ke mari kelak, aku akan memutuskan perkaramu ini." 23.   Maka diberinya perintah kepada penghulu laskar itu akan menahani dia di dalam tahanan, tetapi dengan ringannya, dan jangan seorang daripada sahabat-sahabatnya dilarangkan melayani dia. 24.   Setelah beberapa hari antaranya, tibalah Pelik dengan Derusilla isterinya, yaitu seorang perempuan Yahudi; lalu disuruhnya panggil Paulus, serta mendengar dia dari hal iman akan Kristus Yesus. 25.   Tetapi tatkala Paulus bertutur dari hal keadilan dan hal tahan nafsu dan hukuman yang akan datang itu, maka takutlah Pelik, lalu menjawab, "Sudah sekarang, pergilah, bila ada kelapangan aku akan memanggil engkau." 26.   Dan lagi ia harap akan Paulus memberi dia uang. Sebab itu disuruhnya dia berulang-ulang datang menghadap, lalu bercakap-cakap dengan dia. 27.   Tetapi setelah genap dua tahun lamanya, maka Pelik itu pun digantikan oleh Porkius Pestus; maka sebab Pelik hendak mengambil hati orang Yahudi ditinggalkannya Paulus terbelenggu di dalam tahanan.

Sistem Design By