Friday, 12 April

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

1SAM 19-21
RM 9:1-15

1SAM 19

1.   Sebermula, maka bertitah Saul kepada Yonatan, puteranya, dan kepada segala pegawainya dari hal ia hendak membunuh Daud, tetapi Yonatan, putera Saul itu, sangat berkenan akan Daud, 2.   dan dikabarkan Yonatan kepada Daud, mengatakan: Ayahku Saul hendak membunuh akan dikau, maka sebab itu peliharakanlah dirimu sampai esok hari, tinggallah dalam tempat yang terlindung dan sembunyikanlah dirimu. 3.   Maka aku akan keluar kelak, lalu berdiri pada sisi ayahku di padang, tempat ada engkau, maka aku akan berkata-kata dengan ayahku akan halmu, hendak melihat apa jadinya, lalu aku akan memberitahu engkau. 4.   Hata, maka Yonatanpun berkata-kata baik akan hal Daud kepada Saul, ayahnya, sembahnya kepadanya: Jangan apalah tuanku berbuat dosa akan Daud, patik tuanku itu, karena iapun tiada berdosa kepada tuanku, melainkan perbuatannya amat berguna kepada tuanku. 5.   Karena sudah tiada diindahkannya nyawanya tatkala dibunuhnya orang Filistin itu, dan Tuhanpun mengaruniakan pertolongan besar kepada segenap bangsa Israel; tuanku sudah melihat itu serta dengan kesukaan hati tuanku; entah sebab apa gerangan tuanku hendak berdosa kepada darah yang tiada bersalah serta membunuh Daud dengan tiada semena-mena. 6.   Maka Saulpun dengarlah akan sembah Yonatan, lalu ia bersumpah: Demi Tuhan yang hidup, tiada ia akan dibunuh! 7.   Maka dipanggil Yonatan akan Daud, diberinya tahu akan dia segala perkataan itu, lalu dihantarkannya Daud kepada Saul, maka Daudpun menghadap baginda seperti kelemarin dan kelemarin dahulu. 8.   Kemudian dari pada itu maka jadilah perang pula, maka keluarlah Daud berperang dengan orang Filistin, dialahkannya mereka itu dengan besar kemenangannya, sehingga larilah mereka itu dari hadapannya. 9.   Maka tiba-tiba datanglah syaitan dari pada Tuhan merasuk Saul sementara ia duduk dalam istananya dan pendahanpun ada pada tangannya, maka Daudpun ada memetik kecapinya. 10.   Maka dicoba Saul menikam Daud dengan pendahannya sampai tercucuk kepada dinding, tetapi disalahkan Daud akan tikam Saul itu, sehingga pendahannya termakan kepada dinding, lalu larilah Daud berlepas dirinya pada malam itu juga. 11.   Tetapi disuruhkan Saul beberapa orang ke rumah Daud, supaya ditungguinya akan dia dan dibunuhnya akan dia pada pagi hari, maka hal itu diberitahu Mikhal, isterinya, kepada Daud, katanya: Jikalau kiranya tiada pada malam ini juga kakanda meluputkan diri kakanda, niscaya esok harilah kakanda dibunuh. 12.   Maka Mikhalpun mengulurkan Daud ke luar dari pada tingkap rumahnya, lalu larilah ia berlepas dirinya, sehingga ia luput juga. 13.   Maka oleh Mikhal diambil akan satu patung, diletakkannya dalam tempat tidurnya dan sehelai kulit kambing dibuatnya bantalnya, lalu ditudunginya akan dia dengan selimut. 14.   Maka apabila disuruh Saul akan orang pergi mengambil Daud, kata Mikhal: Ia sakit. 15.   Maka disuruh Saul pula akan orang pergi melihat Daud, serta titahnya: Bawalah juga akan dia kepadaku serta dengan tempat tidurnya sekali, supaya dibunuh oranglah akan dia. 16.   Serta sampailah suruhan itu, heran, maka adalah patung dalam tempat tidurnya dan kulit kambingpun pada bantalnya. 17.   Maka titah Saul kepada Mikhal: Mengapa engkau menipu aku demikian dan engkau membiarkan seteruku itu pergi, sehingga iapun berlepas dirinya? Maka sembah Mikhal kepada Saul: Bahwa katanya kepada patik demikian: Biarkan aku pergi, karena apa gunanya engkau kubunuh. 18.   Maka dalam hal yang demikian larilah Daud luput, lalu sampai ia kepada Semuel di Rama, maka diwartakannya kepadanya segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Saul akan dia; maka pergilah Daud dan Semuel, lalu keduanyapun tinggallah dalam pondok-pondok nabi. 19.   Maka dikabarkan oranglah kepada Saul, sembahnya: Bahwasanya Daud adalah dalam pondok-pondok nabi yang di Rama. 20.   Maka disuruhkan Saul beberapa orang pergi mengambil Daud dari sana. Serta sampai orang itu dilihatnya suatu perhimpunan orang nabi tengah bernubuat dan Semuelpun berdiri bagaikan penghulunya; maka Roh Allah berlakulah atas segala suruhan Saul itu, sehingga mereka itupun bernubuat juga. 21.   Maka hal itu dikabarkan oranglah kepada Saul; lalu disuruhkan Saul beberapa orang lain, tetapi ia itu bernubuat juga. Maka berulang-ulang disuruhkan Saul beberapa orang pada ketiga kalinya, tetapi orang itupun bernubuat juga. 22.   Kemudian dari pada sekalian itu pergilah ia sendiri ke Rama, serta sampailah ia ke perigi besar yang di Sekhu bertanyalah ia, katanya: Di mana gerangan Semuel dan Daud? Maka sahut orang: Dalam pondok-pondok nabi di Rama. 23.   Maka pergilah ia ke sana ke pondok-pondok nabi yang di Rama, lalu berlakulah Roh Allah atas baginda juga, sehingga sambil berjalan sambil ia bernubuat sampai ia datang ke pondok-pondok nabi yang di Rama. 24.   Maka ditanggalkannya lagi pakaiannya dan ia sendiripun bernubuat di hadapan Semuel, dan rebahlah ia terhantar dengan telanjangnya pada sehari semalam itu suntuk, maka sebab itu kata orang: Iakah Saul juga di antara segala nabi?

1SAM 20

1.   Arakian, maka larilah Daud dari pondok-pondok nabi yang di Rama itu, lalu datanglah ia mendapatkan Yonatan serta katanya: Apakah perbuatanku dan apakah salahku dan apakah dosaku di hadapan ayahmu, maka disengajakannya matiku? 2.   Maka kata Yonatan kepadanya: Jauhlah dari pada yang demikian, niscaya engkau tiada akan dibunuh. Bahwasanya ayahku tiada berbuat barang sesuatu perkara, baik besar baik kecil, yang tiada dinyatakannya kepadaku dahulu, manakan boleh ayahku melindungkan perkara yang demikian dari padaku? Bukannya begitu. 3.   Maka bersumpahlah Daud sambil katanya: Bahwa ayahmu mengetahui baik-baik akan hal aku sudah beroleh keridlaan dari padamu, maka sebab itu titahnya: Janganlah diketahui oleh Yonatan akan perkara ini, asal jangan ia bercintakan dia; tetapi sesungguh-sungguh Tuhan hidup dan nyawamupun hidup, adalah hanya selangkah jua jaraknya antara aku dengan maut! 4.   Maka kata Yonatan kepada Daud: Barang yang kaukatakan itu akan kuperbuat kelak akan dikau. 5.   Lalu kata Daud kepada Yonatan: Bahwasanya esok harilah bulan baharu, maka biasalah pada hari itu aku duduk makan sehidangan dengan baginda; maka sekarang hendaklah engkau beri izin aku pergi menyembunyikan diriku di padang sampai kepada hari yang ketiga waktu petang. 6.   Maka jikalau kiranya dilihat ayahmu bahwa sebenarnya tiada aku, hendaklah engkau bersembah demikian: Bahwa Daud sudah meminta izin kepada patik pergi dengan segera ke Betlehem, yaitu negerinya, sebab di sana adalah korban karena segenap bangsa itu seperti biasa pada tiap-tiap tahun. 7.   Jikalau kiranya titah baginda: Baiklah, maka adalah selamat bagi hambamu ini, tetapi jikalau kiranya sangatlah murkanya, ketahuilah olehmu bahwa sudah tentu juga padanya hendak membuat jahat itu. 8.   Maka demikan hendaklah engkau berbuat kebajikan akan hambamu, karena engkau sudah berteguhan janji dengan hambamu ini di hadapan hadirat Tuhan, maka jikalau kiranya aku bersalah dalam sesuatu perkara, hendaklah engkau juga membunuh akan daku, tetapi mengapa pula engkau hendak menghantar akan daku kepada ayahmu? 9.   Maka kata Yonatan: Jauhlah yang demikian; maka akan dikau, bahwasanya jikalau kiranya aku tahu dengan nyatanya akan ketentuan jahat itu hendak dilakukan ayahku kepadamu dengan sesungguhnya, masakan tiada aku memberitahu engkau? 10.   Maka kata Daud kepada Yonatan: Siapa gerangan akan memberitahu aku kelak, jikalau kiranya ayahmu sudah menyahut akan dikau dengan keras? 11.   Lalu kata Yonatan kepada Daud: Mari kita keluar ke padang. Maka pergilah keduanya ke padang. 12.   Maka kata Yonatan kepada Daud: Demi Tuhan, Allah orang Israel, aku hendak bertanyakan ayahku dengan sesungguhnya pada esok atau lusa waktu begini, maka jikalau kiranya baiklah adanya bagi Daud, bukankah aku menyuruhkan orang dengan segera serta memberitahu hal itu kepadamu? 13.   Maka demikianlah perbuatan Tuhan akan Yonatan dan dipertambahkannya pula! jikalau kiranya ayahku berniat jahat akan dikau, niscaya aku memberitahu hal itu kepadamu kelak dan aku lepaskan engkau pergi, supaya engkau berjalan dengan selamat; maka hendaklah Tuhan kiranya sertamu, seperti dahulu disertainya akan ayahku. 14.   Maka bukankah engkau kelak, jikalau kiranya aku lagi hidup pada masa itu, bukankah engkau kelak berbuat kebajikan karena Tuhan akan daku, supaya jangan aku mati? 15.   Dan jangan pula engkau memutuskan kebajikanmu dari pada isi rumahku sampai selama-lamanya; lagipun jangan apabila Tuhan sudah menumpas masing-masing segala musuh Daud dari atas bumi. 16.   Maka demikianlah peri Yonatan berjanji-janjian dengan isi rumah Daud, bahwa Tuhan akan menuntutnya kelak kepada segala musuh Daud! 17.   Maka kembali pula Yonatan bersumpah setia kepada Daud, sebab dikasihinya akan dia; karena dikasihinya akan dia dengan segala kasih yang dalam hatinya. 18.   Maka kata Yonatan kepadanya: Esok harilah bulan baharu, maka akan diketahui oranglah kelak engkau tiada, sebab didapati akan tempat kedudukanmu itu hampa. 19.   Tetapi pada lusa kelak ditanya-tanya oranglah akan dikau dengan sesungguhnya, sedang engkau sudah pergi ke tempat engkau menyembunyikan dirimu; maka hendaklah engkau tinggal pada sebelah bukit batu Ezil. 20.   Maka aku akan memanahkan anak panah tiga bilah ke sebelah sana seolah-olah aku mengacu sasaran. 21.   Maka sesungguhnya aku akan menyuruhkan budakku, serta kataku: Pergilah engkau mencahari anak panah itu! maka jikalau kiranya aku berseru kepada budak itu dengan nyaring: Tengoklah, anak panah itu jauh dari padamu lebih ke mari, pungutlah akan dia! baiklah engkau datang kepadaku, karena selamat juga halmu dan satupun tiada bahaya, demi Tuhan yang hidup. 22.   Tetapi jikalau kiranya kataku kepada budak itu demikian: Tengoklah, anak panah itu jauh dari padamu lebih ke sana, baiklah engkau juga pergi, karena Tuhan yang menyuruhkan dikau. 23.   Adapun akan perkara yang telah kita janji, yaitu aku dengan dikau, bahwasanya Tuhan juga adalah di antara aku dengan dikau sampai selama-lamanya! 24.   Hata, maka Daudpun menyembunyikan dirinya di padang, maka pada sehari bulan duduklah baginda hendak santap. 25.   Maka duduklah baginda pada kursinya seperti biasa pada tempat yang berdompak dengan dinding, dan Yonatan berdiri dan Abner duduk pada sisi Saul, tetapi tempat Daud terdapat hampa. 26.   Maka satupun tiada titah Saul pada hari itu, karena katanya: Barangkali ada aralnya, dan tiada tahir adanya, niscaya tiada tahir ia. 27.   Maka sesungguhnya pada keesokan harinya, yaitu pada dua hari bulan itu, apabila didapati pula akan tempat Daud itu hampa, maka titah Saul kepada Yonatan, puteranya: Apa sebab bin Isai itu tiada datang kepada perjamuan, baik kemarin baik hari ini? 28.   Maka sahut Yonatan kepada Saul: Bahwa Daud sudah meminta izin kepada patik hendak pergi ke Betlehem, 29.   katanya: Berilah kiranya aku pergi, karena pada bangsa kami adalah korban di dalam negeri, dan abangku sendiri sudah berpesan kepadaku; sebab itu, jikalau kiranya aku sudah beroleh keridlaanmu, maafkanlah aku, supaya boleh aku pergi mendapatkan saudara-saudaraku. Maka itulah sebabnya tiada ia hadir kepada santapan tuanku. 30.   Maka pada masa itu berbangkitlah murka Saul akan Yonatan, sambil titahnya kepadanya: Hai anak celaka dan durhaka! bukankah kuketahui akan hal engkau sudah memilih bin Isai itu hendak mendatangkan malu atas dirimu dan malu atas bundamupun, yang telah memperanakkan dikau? 31.   Karena pada segala hari bin Isai itu lagi hidup di atas bumi, niscaya engkau dan kerajaanmupun tiada dapat ditentukan; maka sekarang juga suruhkanlah orang mengambil dia dan membawa dia kepadaku, karena akan mati dibunuh adanya. 32.   Maka sahut Yonatan kepada Saul, ayahnya, sembahnya: Apa sebab ia patut dibunuh? apakah perbuatannya? 33.   Maka diradakkan Saul pendahannya kepadanya hendak menikam dia, lalu diketahui Yonatan, bahwa sudah tentu kepada ayahnya hendak membunuh Daud. 34.   Maka bangkitlah berdiri Yonatan dari pada meja dengan kehangatan amarahnya, dan pada dua hari bulan itu tiada ia makan ayapan, karena hatinya bercintakan Daud sebab ayahnya sudah mencucakan dia. 35.   Maka pada pagi hari keluarlah Yonatan lalu ke padang pada waktu dan pada tempat yang telah dijanji kepada Daud itu dan seorang budak kecilpun adalah sertanya. 36.   Maka katanya kepada budaknya: Pergilah engkau; caharilah anak panah yang hendak kupanahkan; maka budak itupun berlarilah, lalu dipanahkan Yonatan sebilah anak panah yang terbang lalu dari atas kepalanya. 37.   Serta sampailah budak itu ke tempat anak panah yang telah dipanahkan Yonatan itu, maka berserulah Yonatan akan budak itu dari belakang, katanya: Bukankah anak panah itu lalu dari padamu ke sebelah sana lagi? 38.   Maka berserulah Yonatan pula akan budak itu dari belakang: Segeralah engkau, berlari juga, jangan berhenti! Maka oleh budak Yonatan itu dipungut anak panah itu, lalu baliklah ia kepada tuannya. 39.   Maka satupun tiada diketahui oleh budak itu akan perkaranya, melainkan Yonatan dan Daud juga yang mengetahuinya. 40.   Lalu diberikan Yonatan perkakasnya kepada budak yang sertanya itu sambil katanya: Pergilah engkau; bawalah akan ini ke dalam negeri. 41.   Setelah sudah budak itu pergi, bangkitlah Daud dari sebelah selatan, lalu tunduk dengan mukanya sampai ke bumi serta menyembah tiga kali, maka bercium-ciumanlah dan bertangis-tangisanlah keduanya, sehingga hati Daudpun tiada tertahan lagi! 42.   Maka kata Yonatan kepada Daud: Pergilah juga dengan selamat! Maka akan barang yang telah kedua kita berjanji demi nama Tuhan, katanya: Hendaklah kiranya Tuhan di antara aku dengan dikau dan di antara benihku dengan benihmu, biarlah ia itu teguh sampai selama-lamanya! (20-43) Setelah itu maka berbangkitlah Daud lalu pergi, dan Yonatanpun kembali ke dalam negeri.

1SAM 21

1.   Arakian, maka sampailah Daud ke Nob, kepada imam Akhimelekh, maka datanglah Akhimelekh menyambut Daud dengan gentarnya, sambil katanya: Mengapa maka engkau seorang orang jua, dan tiada orang lain sertamu? 2.   Maka kata Daud kepada imam Akhimelekh: Bahwa baginda sudah menitahkan suatu perkara kepadaku, titahnya: Jangan diketahui orang akan sedikit juapun dari pada perkara yang telah kupesan kepadamu itu; maka kepada orang-orang muda itu sudah kutentukan suatu tempat anu. 3.   Maka sekarangpun, apakah di bawah tanganmu? Berikanlah kiranya roti lima ketul kepadaku atau barang makanan lain yang terdapat itu. 4.   Maka sahut imam itu kepada Daud, katanya: Tiada padaku roti sebarang, melainkan roti suci juga yang ada, jikalau sahaja orang-orang muda itu sudah menahankan dirinya dari pada perempuan. 5.   Maka sahut Daud kepada imam itu, katanya: Bahwasanya orang perempuan sudah ditahani dari pada kami, baik kemarin baik kemarin dahulu, sebelum aku berjalan keluar, dan adapun akan barang-barang yang pada orang-orang muda itu, ia itu suci adanya; lagipun roti itu sekarang seolah-olah roti sebarang juga, sebab pada hari ini ditaruh akan roti lain di atas meja yang suci itu. 6.   Lalu diberikanlah oleh imam akan dia roti yang suci itu, sebab tiada roti lain, melainkan roti tunjukan yang sudah diangkat dari hadapan hadirat Tuhan, supaya ditaruh roti baharu akan gantinya pada masa yang lain itu diangkat. 7.   Hata, maka pada hari itu juga adalah di sana seorang dari pada segala hamba Saul tengah berbuat ibadat di hadapan hadirat Tuhan, maka namanya Dowej, seorang orang Edom, yaitu penghulu segala gembala Saul. 8.   Maka kata Daud kepada Akhimelekh: Tiadakah di sini, di bawah tanganmu, sebatang lembing atau sebilah pedang? karena tiada sempat aku membawa pedang atau senjata pada tanganku, sebab titah baginda itu dengan paksa juga. 9.   Maka kata imam itu: Bahwa pedang Goliat, orang Filistin yang telah kaubunuh di lembah Kayu Jati itu, ia itu adalah di sini terbalut dengan kain di belakang efod; jikalau engkau hendak mengambil dia, ambillah, karena di sini tiada lain, melainkan satu itu. Maka kata Daud: Tiadalah taranya; berikanlah dia juga kepadaku. 10.   Maka berbangkitlah Daud, lalu lari dari hadapan Saul pada hari itu juga, maka sampailah ia kepada Akhis, raja di negeri Gat. 11.   Tetapi sembah segala pegawai Akhis kepada baginda: Bukankah ia ini Daud, raja negeri itu? Bukankah orang sudah menyanyi dengan ramai akan halnya, katanya: Saul sudah mengalahkan beribu-ribu orang, tetapi Daud mengalahkan berlaksa-laksa. 12.   Maka diperhatikan Daud segala perkataan ini, lalu ketakutanlah ia sangat di hadapan Akhis, raja Gat itu. 13.   Maka sebab itu diubahkannya kelakuannya di hadapan mereka itu dan iapun pura-pura gila di hadapannya, sambil mengoris-ngoris pada papan pintu sambil membiarkan air liurnya turun kepada janggutnya. 14.   Maka titah Akhis kepada segala pegawainya: Bahwasanya kamu melihat sendiri orang ini gila, mengapa kamu membawa akan dia kepadaku? 15.   Iakah aku ini kekurangan orang gila, maka kamu membawa akan orang ini, supaya iapun ingar-ingar di hadapanku? Patutkah orang yang demikian ini masuk ke dalam istanaku?

RM 9 1-15

1.   Maka dengan nama Kristus aku mengatakan kebenaran, tiada aku berdusta, (dan perasaan hatiku pun menyaksikan beserta dengan aku di dalam Rohulkudus), 2.   bahwa aku sangat duka cita dan susah yang tiada berkeputusan di dalam hatiku. 3.   Karena aku sendiri rela terlaknat dijauhkan daripada Kristus karena saudara-saudaraku, keluargaku yang sedaging sedarah, 4.   yaitu orang-orang Israel yang ada hak menjadi anak angkat, dan kemuliaan Allah, dan pakat setia, dan Taurat, dan ibadat, dan segala perjanjian Allah, 5.   dan yang empunya segala nenek moyang, dan dari antaranya terbit Kristus cara manusia, yang di atas sekalian, Tuhan yang terpuji selama-lamanya. Amin. 6.   Tetapi bukannya seolah-olah firman Allah itu tiada sampai. Karena bukannya semua yang berasal Israel itu Israel, 7.   dan bukannya semua yang dari sebab benih Ibrahim menjadi anak-anaknya, melainkan: Di dalam Ishak itulah akan dinamakan benihmu. 8.   Artinya: Bukannya anak-anak daging darah itu anak-anak Allah, melainkan anak-anak perjanjian itulah dihisabkan benihnya. 9.   Karena demikianlah bunyi firman perjanjian itu: Pada masa sebegini Aku akan datang, dan Sarah akan beroleh seorang anak laki-laki. 10.   Tetapi bukannya demikian itu sahaja, melainkan tatkala Ribkah juga menjadi hamil oleh seorang, yaitu Ishak, nenek moyang kita. 11.   Karena sebelum kanak-kanak itu lahir dan sebelum melakukan barang yang baik atau jahat, (supaya tetap niat azali Allah menurut kehendak-Nya sendiri, 12.   yaitu bukannya dari sebab perbuatan manusia, melainkan dari sebab panggilan Allah), adalah difirmankan kepada Ribkah itu: Bahwa yang sulung akan menjadi hamba kepada yang muda. 13.   Seperti yang tersurat: Bahwa Yakub Kukasihi, tetapi Esap Kubenci. 14.   Apakah yang hendak kita katakan? Lalimkah Allah itu? Mustahil. 15.   Karena Tuhan telah berfirman kepada Musa: Bahwa Aku akan menaruh belas kasihan kepada barangsiapa yang Kukasihani, dan Aku akan menaruh sayang kepada barangsiapa yang Kusayangi.

Sistem Design By