Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka lama adalah perang antara orang isi rumah Saul dengan orang isi rumah Daud, maka makin lama makin lebih kuat Daud, tetapi makin lama makin lebih lemah orang isi rumah Saul. 2. Maka di Heberon itu diperanakkan bagi Daud beberapa anaknya laki-laki; yang sulung itu Amnon, oleh Ahinoam, perempuan Yizrieli itu; 3. maka yang keduanya itu Khileab, oleh Abigail, yang dahulu bini Nabal, orang Karmeli itu, dan yang ketiga itu Absalom, anak Maakha, anak Talmai, raja Gesur; 4. dan yang keempat itu Adonia, anak Hajit, dan yang kelima itu Sefaca, anak Abital; 5. dan yang keenam Yiteream, anak Ejla, isteri Daud. Sekalian ini diperanakkan bagi Daud di Heberon. 6. Maka selama ada perang antara orang isi rumah Saul dengan orang isi rumah Daud, bahwasanya diperoleh Abner kuasa besar dalam rumah Saul. 7. Adapun dahulu adalah pada Saul seorang gundiknya, bernama Rizpa, anak Aya, maka kata Isyboset kepada Abner: Mengapa maka engkau sudah berseketiduran dengan gundik ayahku? 8. Maka berbangkitlah amarah Abner sangat oleh tegur Isyboset itu, lalu katanya: Kepala anjingkah aku ini dan sefakatkah aku ini dengan orang Yehuda? Maka beberapa hari ini aku sudah berbuat kebajikan akan orang isi rumah Saul, ayahmu, jikalau akan segala saudaranya dan sahabatnya sekalipun, sebab tiada aku menyerahkan dikau ke dalam tangan Daud; maka sekarang engkau hendak membalas akan daku salahnya seorang perempuan? 9. Demikianlah kiranya perbuatan Allah akan Abner dan dipertambahkannya pula, jikalau tiada seperti Tuhan sudah berjanji kepada Daud pakai sumpah, demikianpun aku berbuat akan dia kelak; 10. dengan memindahkan kerajaan itu dari pada orang isi rumah Saul serta mendirikan takhta Daud atas orang Israel dan atas orang Yehuda, dari pada Dan datang ke Birsyeba! 11. Maka sepatah katapun tiada dapat disahut oleh Isyboset akan Abner dari sebab takutnya akan dia. 12. Maka disuruhkan Abner beberapa utusan pergi menghadap Daud akan gantinya sambil sembahnya: Siapa gerangan empunya tanah ini? dan lagi sembahnya: Hendaklah kiranya tuanku berjanji-janjian dengan patik, maka sesungguhnya tangan patik akan serta dengan tuanku kelak dalam memulangkan segenap orang Israel kepada tuanku. 13. Maka titah baginda: Baiklah, aku hendak berjanji-janjian dengan dikau; hanya seperkara jua kutanggungkan atasmu, yaitu tiada boleh engkau memandang mukaku, melainkan jikalau engkau suruh hantarkan Mikhal, anak Saul itu, kepadaku, dahulu dari pada engkau datang memandang mukaku. 14. Dan lagi disuruhkan Daud beberapa utusan kepada Isyboset bin Saul itu, titahnya: Berikanlah aku kiranya isteriku Mikhal, yang sudah kuperoleh akan isteriku dengan seratus kulup orang Filistin. 15. Lalu disuruhkan Isyboset akan orang pergi mengambil dia dari pada lakinya, yaitu dari pada Paltiel bin Layis. 16. Maka lakinyapun berjalanlah sertanya, sambil berjalan dari belakang, sambil menangis sampai datang ke Bahurim; lalu kata Abner kepadanya: Pergilah engkau; pulang sahaja; maka pulanglah ia. 17. Hata, maka Abnerpun berkata-kata dengan segala tua-tua Israel, katanya: Sudah lama kamu menghendaki Daud akan rajamu; 18. maka sekarang sampaikanlah kehendakmu itu, karena firman Tuhan kepada Daud demikianlah bunyinya: Bahwa dengan tangan Daud, hamba-Ku, juga Aku akan melepaskan umat-Ku Israel kelak dari pada tangan orang Filistin dan dari pada tangan segala musuhnya. 19. Demikianpun kata Abner kepada segala orang Benyamin; lalu pergilah Abner juga ke Heberon akan menyampaikan kepada Daud segala perkara yang baik kepada pemandangan orang Israel dan kepada pemandangan segenap orang isi rumah Benyamin. 20. Lalu datanglah Abner menghadap Daud ke Heberon dan dua puluh orangpun sertanya; maka diperbuat Daud satu perjamuan akan Abner dan akan segala orang yang sertanya. 21. Maka sembah Abner kepada Daud: Sekarang patik hendak pergi menghimpunkan segenap orang Israel kepada tuanku, yang dipertuan, supaya mereka itu sekalian berjanji dengan tuanku dan tuankupun kerajaanlah atas segala yang dikehendaki hati tuanku. Setelah itu maka dilepaskan Daud akan Abner pergi, lalu berjalanlah ia dengan selamat. 22. Maka tiba-tiba datanglah segala hamba Daud serta dengan Yoab dari peperangan, dibawanya akan banyak jarahan sertanya, maka tiada lagi Abner dengan Daud di Heberon, sebab sudah dilepaskan baginda akan dia pergi dengan selamat. 23. Serta sampailah Yoab dengan segala tentara yang sertanya itu, maka dikabarkan oranglah kepadanya, katanya: Bahwa Abner bin Ner itu sudah datang menghadap baginda, maka bagindapun sudah melepaskan dia pergi dengan selamat. 24. Lalu Yoabpun pergi menghadap baginda serta sembahnya: Apakah perbuatan tuanku ini? bahwasanya Abner sudah datang menghadap tuanku, mengapa maka tuanku lepaskan dia pergi, sehingga iapun berjalan dengan bebasnya? 25. Maka tuanku mengetahui juga akan Abner bin Ner itu, bahwasanya ia sudah datang memasang jerat akan tuanku, dan hendak diketahuinya akan keluar masuk tuanku dan hendak diketahuinya akan segala perbuatan tuankupun. 26. Maka keluarlah Yoab dari hadapan Daud, lalu disuruhnya orang mengejar akan Abner, maka dibawa oranglah akan dia kembali dari telaga Sira, tetapi satupun tiada diketahui Daud akan hal itu. 27. Setelah kembali Abner di Heberon, maka disimpangkan Yoab akan dia ke tengah pintu gerbang, hendak berkata-kata dengan dia diam-diam, maka ditikamnya akan dia kena perutnya, sehingga matilah ia, maka ia itu sebab Yoab hendak menuntut bela Asahel, adiknya. 28. Setelah ia itu sudah jadi, maka kedengaranlah hal itu kepada Daud, lalu titahnya: Bahwa sucilah aku dan kerajaankupun di hadapan hadirat Tuhan sampai selama-lamanya dari pada darah Abner bin Ner itu. 29. Ia itu dipulangkanlah kiranya kepada kepala Yoab dan kepada segenap orang isi rumah bapanya; dalam rumah Yoab itu janganlah kurang orang yang tumpah-tumpah darah dirinya dan yang sakit kusta dan yang bersandar kepada tongkat dan yang dimakan pedang dan yang kekurangan makan! 30. Maka demikianlah peri dibunuh Yoab dan Abisai, adiknya, akan Abner, sebab Abnerpun sudah membunuh Asahel dalam perang yang di Gibeon. 31. Maka titah Daud kepada Yoab dan kepada segala orang yang sertanya: Carikkanlah olehmu akan pakaianmu dan pakaikanlah kabung dan berjalanlah kamu sambil menangis di hadapan mayat Abner. Hata, maka raja Daud sendiripun mengiringkan jempananya. 32. Maka dikuburkannyalah Abner di Heberon, maka bagindapun menangislah di atas kubur Abner dengan nyaring suaranya dan segala orang banyak itupun menangislah. 33. Maka diperbuat baginda sebiji ratap akan Abner, bunyinya: Patutkah Abner itu sudah mati seperti seorang ahmak? 34. Bahwa belum pernah tanganmu diikat, dan belum pernah kakimu dikenakan rantai tembaga; maka seperti orang jatuh oleh orang khianat, demikianlah jatuhmu! Maka pada masa itu segenap orang banyak itu makin lebih menangisi dia. 35. Setelah itu maka datanglah orang banyak itu mempersilakan Daud akan santap roti pada masa lagi siang hari, tetapi bersumpahlah Daud serta titahnya: Demikianlah kiranya perbuatan Allah akan daku dan dipertambahkannya pula, jikalau dahulu dari pada masuk matahari aku santap roti atau barang santapan yang lain. 36. Demi didengar oleh orang banyak akan titah ini, maka dibenarkannyalah dan segala sesuatu yang telah diperbuat baginda itu benar kepada pemandangan segenap orang banyak itu adanya. 37. Maka pada hari itu juga diketahui oleh segenap orang banyak dalam seluruh negeri Israel akan hal perkara Abner bin Ner dibunuh itu bukan dari baginda datangnya. 38. Kemudian titah baginda kepada segala hambanya: Tiadakah kamu ketahui, bahwa pada hari ini seorang raja, yaitu seorang orang besar, sudah rebah mati di antara segala orang Israel? 39. Tetapi sekarang aku ini lagi lemah, jikalau aku disiram akan raja sekalipun, maka orang itu, yaitu anak-anak Zeruya, lebih kuasa dari padaku; hendaklah kiranya Tuhan juga membalas akan orang jahat itu sekadar kejahatannya!
1. Bermula, setelah kedengaranlah kabar kepada putera Saul dari hal Abner sudah mati di Heberon, maka menjadi lemah tangannya dan huru-haralah segenap orang Israel karena terkejut. 2. Maka pada putera Saul itu adalah dua orang, yaitu penghulu ketumbukan, seorang bernama Baena dan seorangnya bernama Rekhab, keduanya anak Rimon, orang Bieroti, dari pada bani Benyamin, karena Bierotpun masuk bilangan Benyamin. 3. Maka dahulu orang Bieroti itu sudah lari ke Gitayim, lalu menumpanglah mereka itu di sana sampai kepada hari ini. 4. Bermula, maka pada Yonatan bin Saul adalah seorang anaknya laki-laki, yang capik kedua belah kakinya, maka umurnya lima tahun pada masa kabar diri hal Saul dan Yonatan datang dari Yizriel, maka diangkat oleh pengasuhnya akan dia lalu lari, maka sebab dengan gopoh-gopoh larinya itu tiba-tiba jatuhlah ia dan menjadi timpang; adapun namanya itu Mefiboset. 5. Arakian, maka pergilah kedua anak Rimon, orang Bieroti, yaitu Rekhab dan Baena, lalu masuk ke dalam istana Isyboset pada waktu panas terik; maka bagindapun lagi berbaring di atas peraduannya pada tengah hari. 6. Maka masuklah keduanya langsung ke tengah istana, pura-pura hendak mengambil gandum, lalu ditikamnya baginda kena perutnya; kemudian larilah Rekhab dan Baena, adiknya. 7. Adapun keduanya masuk ke dalam istana itu, yaitu langsung ke tempat baginda berbaring di atas peraduannya, ke dalam bilik peraduannya, ditikamnya baginda, dibunuhnya akan dia dan dikeratnya akan kepalanya, lalu berjalan menurut jalan ke padang semalam-malaman itu. 8. Maka dibawanya akan kepala Isyboset itu kepada Daud ke Heberon, serta sembahnya kepada baginda: Bahwasanya inilah kepala Isyboset bin Saul, yaitu seteru tuanku, yang menyengajakan mati tuanku; maka demikianlah dikaruniakan Tuhan pembalasan akan tuanku, yang dipertuan dari pada Saul dan dari pada benihnya. 9. Tetapi sahut Daud akan Rekhab dan Baena, adiknya, yaitu akan kedua anak Rimon, orang Bieroti itu, titahnya kepadanya: Demi Tuhan yang hidup, yang sudah melepaskan nyawaku dari pada segala kesukaran! 10. Tegal aku di Zikelaj sudah menangkap dan membunuh orang yang membawa kabar kepadaku, sembahnya: Bahwsanya Saul sudah mati! meskipun pada sangkanya ialah orang yang membawa kabar baik dan harapnya beroleh upah kabarnya dari padaku. 11. Istimewa pula sekarang orang fasik sudah membunuh seorang yang benar di dalam istananya dan di atas peraduannya, bukankah patut aku menuntut bela darahnya dari pada tanganmu dan aku menumpas kamu dari atas bumi? 12. Maka bertitah Daud kepada orang muda-mudanya, disuruhnya mereka itu membunuh keduanya, maka dikudungkannya tangan kakinya, lalu digantungkannya tubuhnya dekat dengan kolam yang di Heberon, tetapi diambilnya akan kepala Isyboset itu, dikuburkannya di Heberon dalam kubur Abner.
1. Sebermula, maka datanglah segala suku bangsa Israel menghadap Daud ke Heberon serta sembahnya kepadanya: Bahwa patik sekalian ini sedaging sedarah juga dengan tuanku; 2. lagipun sudah lama, yaitu dahulu pada masa Saul lagi raja atas patik, tuanku juga yang membawa keluar masuk akan orang Israel, maka kepada tuanku juga firman Tuhan: Bahwa engkau akan menggembalakan umat-Ku Israel kelak dan engkaupun akan menjadi penganjur segala orang Israel. 3. Demikianpun segala tua-tua Israel datang menghadap baginda ke Heberon, lalu berjanji-janjianlah Daud dengan mereka itu di Heberon di hadapan hadirat Tuhan, maka disiramnya Daud akan raja atas orang Israel. 4. Maka tiga puluh tahun umur Daud pada masa ia menjadi raja dan empat puluh tahun lamanya kerajaanlah ia. 5. Yaitu di Heberon atas orang Yehuda kerajaanlah ia tujuh tahun enam bulan lamanya dan di Yeruzalem kerajaanlah ia tiga puluh tiga tahun atas segenap orang Israel dan orang Yehuda. 6. Maka berangkatlah baginda serta dengan segala rakyatnya ke Yeruzalem hendak memerangi orang Yebuzi, yang duduk dalam negeri itu. Maka kata mereka itu kepada Daud: Tak boleh engkau masuk ke mari, melainkan orang buta dan timpang menghalaukan dikau kelak; artinya: tak boleh Daud masuk ke mari. 7. Tetapi dialahkan Daud akan kota Sion juga, yaitu negeri Daud. 8. Maka pada hari itu titah Daud: Barangsiapa yang membunuh orang Yebuzi dan menghampiri saluran air itu dan orang timpang dan buta itu, yang kebencian hati Daud ..... Maka sebab itu kata orang: Bahwa orang buta dan timpang tak boleh masuk ke dalam bait itu. 9. Hata, maka duduklah Daud dalam kota itu, dinamainya akan dia negeri Daud, maka dilingkung Daud akan dia dengan pagar batu, mulai dari Milo lalu masuk ke dalam. 10. Maka makin lama makin lebih bertambah kebesaran Daud, karena Allah Tuhan serwa sekalian alam, juga yang menyertai akan dia. 11. Maka Hiram, raja Tsur, menyuruhkan utusan kepada Daud dengan membawa kayu araz dan beberapa tukang kayu dan tukang batu, lalu dibangunkan mereka itu sebuah istana akan Daud. 12. Maka diketahui Daud akan hal Tuhan sudah melantikkan dia akan raja atas segala orang Israel, dan dibesarkannya kerajaannya karena sebab segala umat-Nya, yaitu orang Israel. 13. Maka diambil Daud lagi beberapa gundik dan isteri akan dirinya dari Yeruzalem, setelah sudah ia datang dari Heberon, maka diperanakkan pula bagi Daud beberapa anaknya laki-laki dan perempuan. 14. Maka inilah nama-nama segala anak yang diperanakkan baginya di Yeruzalem: Syamuah dan Sobab dan Natan dan Sulaiman 15. dan Ibkhar dan Elisua dan Nefej dan Yafia 16. dan Elisama dan Elyada dan Elifelet. 17. Setelah kedengaranlah kepada orang Filistin kabar akan hal Daud disiram akan raja atas orang Israel, maka berangkatlah segala orang Filistin itu hendak mencahari Daud; serta kedengaranlah Daud akan hal itu maka turunlah ia ke dalam kota. 18. Maka datanglah orang Filistin, lalu berkaparanlah mereka itu dalam lembah Refayim. 19. Maka bertanyalah Daud akan Tuhan, katanya: Bolehkah aku pergi melawan orang Filistin? Iakah Tuhan menyerahkan dia kelak kepada tanganku? Maka firman Tuhan kepada Daud: Pergi juga engkau, karena sesungguhnya Aku menyerahkan orang Filistin itu kelak kepada tanganmu. 20. Maka dantanglah Daud ke Baal-Perazim, dialahkannya mereka itu di sana, lalu titahnya: Bahwa Tuhan sudah menetas segala musuhku di hadapanku seperti suatu tetasan air adanya, maka sebab itu dinamainya akan tempat itu Baal-Perazim. 21. Maka ditinggalkan mereka itu segala berhalanya di sana, lalu ia itu dipungut oleh Daud dan segala orangnya. 22. Kemudian dari pada itu datanglah pula orang Filistin, lalu berkaparanlah mereka itu dalam lembah Refayim. 23. Maka Daudpun bertanyakanlah Tuhan, maka firman-Nya: Jangan engkau menampil kepadanya dari hadapan, melainkan hendaklah engkau melingkungkan mereka itu dari belakang, sehingga engkau menghampiri mereka itu dari sebelah pohon-pohon kertau. 24. Maka akan jadi kelak, apabila kedengaranlah kepadamu bunyi orang berjalan di atas mercu pohon-pohon kertau itu, hendaklah engkau bersegera-segera, karena pada masa itu Tuhan keluar berjalan di hadapanmu hendak mengalahkan balatentara orang Filistin. 25. Maka diperbuatlah oleh Daud setuju dengan firman Tuhan kepadanya; maka dialahkannyalah segala orang Filistin itu dari Geba sampai ke tempat orang datang ke Gezer.
1. Hendaklah tiap-tiap orang menaklukkan dirinya ke bawah segala kuasa yang di atasnya itu. Karena tiada kuasa melainkan daripada Allah; maka segala kuasa yang ada itu ditetapkan oleh Allah. 2. Sebab itu barangsiapa yang melawan kuasa itu, ialah melanggar peraturan Allah; tetapi orang yang melanggar itu akan menerima hukuman ke atas dirinya sendiri. 3. Karena segala pemerintah bukannya mendatangkan takut atas perbuatan yang baik, melainkan atas perbuatan yang jahat. Maukah tidak engkau takut akan kuasa itu? Lakukanlah kebajikan, maka engkau akan menerima kepujian daripadanya. 4. Karena ialah hamba Allah yang mendatangkan kebajikan kepadamu. Tetapi jikalau engkau melakukan kejahatan, hendaklah engkau berasa takut, karena bukannya sia-sia dipegangnya pedang itu, sebab ialah hamba Allah, penyampaikan kemurkaan-Nya atas barangsiapa yang melakukan kejahatan. 5. Oleh sebab itu wajiblah menaklukkan diri, bukan sahaja oleh sebab kemurkaan itu, melainkan oleh sebab perasaan hati juga. 6. Karena sebab itulah kamu membayar hasil juga; sebab ialah pegawai Allah yang senantiasa menjunjung pekerjaan itu. 7. Bayarlah kepada orang sekalian barang yang kamu terutang, yaitu hasil kepada yang kamu terutang hasil, dan cukai kepada yang kamu terutang cukai. Takutlah akan orang yang kamu terutang takut, dan berilah hormat kepada yang kamu terutang hormat. 8. Janganlah kamu berutang barang apa kepada seorang jua pun, melainkan berkasih-kasihan sama sendirimu. Karena siapa yang mengasihi orang, ialah yang sudah melakukan syariat Taurat. 9. Karena firman ini: Janganlah engkau berzinah, janganlah engkau membunuh, janganlah engkau mencuri, janganlah engkau tamak, dan barang sesuatu penyuruhan yang lain itu pun sudah terkumpul di dalam perkataan ini, yaitu: Hendaklah engkau mengasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 10. Maka kasih itu tiada mengerjakan kejahatan atas sesama manusia. Oleh sebab itu kasih itu menjadi jalan melakukan syariat Taurat itu. 11. Demikian pula sedang kamu mengetahui keadaan masa sekarang ini, bahwa waktunya sudah sampai, kamu patut bangun daripada tidur. Karena sekarang selamat itu makin terlebih dekat kepada kita daripada tatkala kita mulai masuk iman. 12. Maka waktu sudah jauh malam, dan siang sudah dekat. Sebab itu hendaklah kita membuangkan segala perbuatan yang gelap, dan hendaklah kita bersenjatakan terang. 13. Hendaklah kita berjalan dengan kelakuan yang senonoh, seperti yang patut pada siang hari; jangan dengan lazat dan mabuk, dan jangan dengan persundalan dan percabulan, dan jangan dengan perkelahian dan cemburuan. 14. Melainkan hendaklah kamu bersalut dengan Yesus Kristus Tuhan itu, dan jangan melazatkan tabiat tubuhmu sehingga menguatkan hawa nafsu.