Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Kemudian dari pada itu dihimpunkanlah Daud pula segala orang pilihan dari antara orang Israel, tiga puluh ribu orang banyaknya. 2. Maka bangkitlah Daud berdiri lalu berjalan dengan segala orang yang sertanya ke Baalim Yehuda, hendak membawa naik dari sana akan peti tabut Allah, yang nama itu disebutkan dengan dia, yaitu nama Tuhan serwa sekalian alam, yang duduk di antara kerubiun. 3. Maka dinaikkannya tabut Allah itu ke atas sebuah pedati yang baharu, maka pedati yang baharu itu dihantar oleh Uza dan Ahio, kedua anak laki-laki Abinadab. 4. Maka apabila dihantarnya akan dia dari dalam rumah Abinadab, yang di atas bukit itu, serta dengan tabut Allah, berjalanlah Ahio di hadapan tabut itu. 5. Maka Daud dan segenap orang isi rumah Israelpun bermainlah di hadapan hadirat Tuhan pada perbagai bunyi-bunyian yang dari pada kayu senobar, pada kecapi dan dandi dan rebana dan genta dan gung. 6. Serta sampailah mereka itu ke tempat pengirik Nakhon, tiba-tiba dicapai Uza akan tabut Allah, dipegangnya, karena terserandunglah lembunya. 7. Maka berbangkitlah murka Tuhan akan Uza, dibunuh Allah akan dia di sana, sebab alpanya, maka matilah ia di sana dekat dengan tabut Allah. 8. Maka berdukacitalah hati Daud sebab Tuhan sudah menghukumkan Uza sangat begitu, lalu dinamai oranglah akan tempat itu Paris-Uza datang kepada hari ini. 9. Maka pada masa itu takutlah Daud akan Tuhan, sehingga titahnya: Bagaimana boleh tabut Tuhan itu dihantar kepadaku? 10. Maka Daud tiada mau tabut Tuhan dihantar kepadanya ke dalam negeri Daud, sebab itu disinggahkan Daud akan dia kepada rumah Obed-Edom, orang Geti. 11. Maka tinggallah tabut Tuhan dalam rumah Obed-Edom, orang Geti itu, tiga bulan lamanya, maka diberkati Tuhan akan Obed-Edom dan akan segala isi rumahnya. 12. Setelah dikabarkan oranglah kepada baginda raja Daud, sembahnya: Bahwa Tuhan sudah memberkati isi rumah Obed-Edom dan segala sesuatu yang padanya oleh karena tabut Allah itu; maka pergilah Daud mengambil tabut Allah itu dari dalam rumah Obed-Edom, dibawanya akan dia naik ke dalam negeri Daud dengan kesukaan. 13. Maka tiap-tiap sekali orang yang mengusung tabut Tuhan itu sudah berjalan enam langkah jauhnya, bahwasanya dikorbankannya seekor lembu dan seekor domba jantan yang tambun. 14. Maka berlompatlah Daud sekuat-kuatnya di hadapan hadirat Tuhan dan Daudpun berpakaikan jubah dari pada kain rami putih. 15. Maka demikianlah peri dibawa naik oleh Daud dan segenap orang isi rumah Israel akan tabut Tuhan serta dengan tempik sorak dan bunyi nafiri. 16. Setelah sampai tabut Tuhan masuk ke dalam negeri Daud, tiba-tiba adalah Mikhal, anak Saul, menengok dari pada tingkap rumahnya; demi terlihatlah ia akan baginda raja Daud bertari-tari dan berlompat-lompat di hadapan hadirat Tuhan, maka dicelakannya akan dia dalam hatinya. 17. Setelah sudah dibawa oranglah akan tabut Tuhan masuk, ditaruhnya pada tempatnya di tengah-tengah kemah yang telah didirikan oleh Daud akan dia, maka Daudpun mempersembahkan korban bakaran dan korban syukur di hadapan hadirat Tuhan. 18. Setelah selesailah Daud dari pada mempersembahkan korban bakaran dan korban syukur itu, maka diberkatinya akan orang banyak itu demi nama Tuhan serwa sekalian alam, 19. dan dibahagiakannya kepada segenap orang banyak, kepada segenap perhimpunan orang Israel, dari pada laki-laki dan perempuan, masing-masing roti seketul dan sepenggal daging goreng dan segumpal buah zabib, lalu segala orang itupun pulanglah masing-masing ke rumahnya. 20. Hata, apabila pulanglah Daud hendak memberkati orang isi istananya, maka keluarlah Mikhal, anak Saul, bertemu dengan Daud, sambil katanya: Bagaimana raja orang Israel dipermuliakan pada hari ini! bahwa ditelanjangkannya dirinya pada hari ini di hadapan mata segala pacal hamba sahayanya, seperti seorang yang terhina menelanjangkan dirinya dengan tiada malu. 21. Maka kata Daud kepada Mikhal: Bahwa di hadapan hadirat Tuhan, yang sudah memilih aku akan ganti ayahmu dan segala orang isi istananya, disuruh-Nya aku menjadi penganjur segala umat Tuhan, yaitu orang Israel, bahkan, di hadapan hadirat Tuhan itulah aku mau bersuka-sukaan. 22. Lagipun aku hendak merendahkan diriku lebih pula dari pada sekali ini, dan aku hendak memandang rendah akan diriku, maka dengan segala pacal yang kaukatakan itu, dengan mereka itu juga aku hendak beroleh kemuliaan. 23. Adapun Mikhal, anak Saul itu, sampai kepada hari matinya tiada ia tahu beranak.
1. Hata, pada sekali peristiwa, yaitu pada masa baginda bersemayam dalam istana baginda, dan telah dikaruniakan Tuhan akan baginda kesenangan dari pada segala musuh baginda berkeliling, 2. maka titah baginda kepada nabi Natan: Bahwasanya aku ini duduk dalam sebuah istana dari pada kayu araz, maka tabut Allah itu duduk di tengah-tengah kain kelambu! 3. Maka sembah Natan kepada baginda: Baiklah tuanku sampaikan segala niat hati tuanku, karena Tuhan juga menyertai tuanku. 4. Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Tuhan kepada Natan, bunyinya: 5. Pergilah engkau, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Demikianlah firman Tuhan: Hendaklah engkau memperbuat sebuah rumah akan Daku, supaya Aku duduk di dalamnya? 6. Maka tiada juga pernah Aku mengeduduki sebuah rumah dari pada hari Aku membawa akan bani Israel keluar dari negeri Mesir datang kepada hari ini, melainkan turutlah juga Aku mengembara dengan mengeduduki kemah dan pondok. 7. Selamanya Aku mengembara serta dengan segala bani Israel, adakah pernah Aku berfirman sepatah kata kepada salah suatu suku bangsa Israel, yang telah Kusuruh menggembalakan umat-Ku Israel, bunyinya: Mengapa maka tiada kamu memperbuat akan Daku sebuah rumah dari pada kayu araz? 8. Maka sekarang hendaklah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Inilah firman Tuhan serwa sekalian alam: Bahwa Aku sudah mengangkat akan dikau dari dalam barung, dari belakang kambing domba, akan menjadi penganjur segala umat-Ku, yaitu orang Israel. 9. Maka Aku sudah menyertai akan dikau barang ke mana engkau pergi dan sudah Kutumpas segala musuhmu di hadapanmu, dan sudah Kubesarkan namamu, seperti nama orang yang terbesar di atas bumi. 10. Dan lagi telah Kukaruniakan kepada umat-Ku Israel suatu tempat sendiri, Kutetapkan dia, supaya duduklah ia pada tempat yang tentu dan jangan lagi ia dipusingkan ke sana ke mari dan jangan pula diusik oleh bangsa khianat akan dia, seperti pada zaman dahulu, 11. dan lagi dari pada hari Aku menyuruh hakim-hakim memerintahkan umat-Ku Israel, melainkan akan dikau juga Aku memberi kesenangan dari pada segala musuhmu. Dan lagi Tuhanpun memberitahu akan dikau, bahwa Tuhan juga akan mengekalkan rumahmu kelak. 12. Maka apabila sudah genaplah segala harimu dan engkau sudah mangkat beradu dengan segala nenek moyangmu, kemudian dari padamu kelak Aku membangkitkan benihmu, yang akan terbit dari pada sulbimu dan Aku menetapkan kerajaannya. 13. Maka iapun akan membangunkan sebuah rumah akan tempat nama-Ku dan Akupun akan menetapkan takhta kerajaannya sampai selama-lamanya. 14. Maka Aku menjadi baginya akan bapa dan iapun menjadi bagi-Ku akan anak, maka apabila ia bersalah, Aku menyiksakan dia kelak dengan cemeti manusia dan dengan bala anak-anak Adam. 15. Tetapi keridlaan-Ku tiada akan undur dari padanya, seperti yang Kuundurkan dia dari pada Saul, yang telah Kulakukan dari hadapanmu. 16. Tetapi rumahmu akan kekal adanya dan kerajaanmu sampai selama-lamanya. 17. Maka setuju dengan segala firman ini dan setuju dengan segala penglihatan ini, demikianpun bersembahlah Natan kepada Daud. 18. Maka masuklah raja Daud, lalu tinggal di hadapan hadirat Tuhan serta sembahnya: Ya Tuhan Hua! siapa gerangan hambamu ini dan apa gerangan isi rumah hamba, maka Tuhan sudah membawa akan hamba sampai ke mari? 19. Maka perkara ini lagi kecil pada pemandanganmu, ya Tuhan Hua! karena Tuhan juga berfirman akan hal rumah hambamu ini pada akhir zaman, maka ia itu menjadi bagi manusia akan suatu hukum, ya Tuhan Hua! 20. Entah apa lagi dapat dipersembahkan Daud kepadamu? karena Engkau juga yang mengenal akan hambamu ini, ya Tuhan Hua! 21. Maka oleh karena firman-Mu dan dengan keridlaan-Mu Engkau telah berbuat segala perkara besar ini, yang telah Kausuruh beritahu hambamu. 22. Maka sebab itu besarlah Engkau, ya Tuhan Allah! karena tiada yang dapat disamakan dengan Dikau, dan tiada Allah melainkan Engkau sekadar segala yang telah kami dengar telinga kami. 23. Maka bangsa yang mana dapat disamakan dengan umat-Mu, yaitu dengan orang Israel, satu bangsa yang tiada taranya di atas bumi ini, yang sudah ditebus oleh Allahnya akan suatu bangsa bagi dirinya, supaya diadakannya satu nama baginya dan supaya diperbuatnya perkara yang besar dan hebat begitu akan tanahmu di hadapan segala umat-Mu, yang telah Kautebus bagi diri-Mu dari pada orang Mesir dan dari pada segala khalaik dan segala berhalanya. 24. Maka Engkau sudah menentukan umat-Mu Israel akan suatu bangsa bagi diri-Mu sampai selama-lamanya, dan Engkau, ya Tuhan! sudah menjadi bagi mereka itu akan Allahnya. 25. Maka sekarang, ya Tuhan Allah! adapun firman yang telah Kaukatakan akan hal hamba-Mu ini dan akan hal isi rumahnya, tetapkanlah dia sampai selama-lamanya, bahkan, sampaikanlah juga seperti firman-Mu itu. 26. Biarlah nama-Mu dibesarkan selama-lamanya, hendaklah dikatakan orang demikian: Bahwa Tuhan serwa sekalian alam juga Allah orang Israel, dan rumah Daud, hamba-Mu ini, akan tetap di hadapan hadirat-Mu. 27. Karena Engkau, ya Tuhan serwa sekalian alam, Allah orang Israel! sudah menyatakan kepada pendengaran hamba-Mu ini firman-Mu: Bahwa Aku akan membangunkan sebuah rumah bagi-Mu! maka sebab itu hamba-Mu ini telah mendapat senang dalam hatinya akan mencurahkan doa ini di hadapan hadirat-Mu. 28. Maka sekarang, ya Tuhan Hua! Engkau juga Allah yang benar dan segala firman-Mupun akan benar adanya! maka Engkau juga yang sudah berfirman kepada hamba-Mu akan segala perkara yang baik ini. 29. Maka sekarang juga hendaklah kiranya Engkau memberkati isi rumah hamba-Mu ini, supaya tetaplah ia itu di hadapan hadirat-Mu sampai selama-lamanya. Karena Engkau juga, ya Tuhan Hua! sudah berfirman, maka dengan berkat-Mu rumah hamba-Mu ini akan diberkati sampai selama-lamanya.
1. Hata, maka kemudian dari pada itu dialahkan Daud akan orang Filistin, ditaklukkannya mereka itu, dan dirampas Daud akan Metej-Ama dari pada tangan orang Filistin. 2. Dan lagi dialahkannya orang Moabpun, diukurnya mereka itu dengan tali, disuruhnya mereka itu meniarap di tanah, lalu diukurnya mereka itu dua tali akan dibunuh dan genap tali akan dihidupi. Demikianlah orang Moab itu menjadi takluk kepada Daud serta membawa upeti. 3. Dan lagi dialahkan Daud akan Hadad-ezar bin Rekhob, raja Zoba, pada masa ia pergi meluaskan pemerintahannya sampai ke sungai Ferat. 4. Maka dirampas Daud dari padanya seribu tujuh ratus orang berkuda dan dua puluh ribu orang yang berjalan kaki; dan dikerat oleh Daud akan urat kaki segala kuda penghela, dan ditinggalkannya dari padanya rata seratus buah. 5. Maka datanglah orang Syam dari Damsyik hendak membantu Hadad-ezar, raja Zoba, tetapi dialahkan Daud akan orang Syam itu, mati dua puluh ribu orang. 6. Maka ditaruh Daud akan beberapa laskar pengawal negeri di benua Syam daerah Damsyik dan orang Syam itu takluklah kepada Daud serta membawa upeti. Maka dikaruniakan Tuhan kemenangan kepada Daud barang ke manapun ia pergi. 7. Maka diambil Daud akan segala perisai keemasan yang telah ada pada hamba-hamba Hadad-ezar, dibawanya akan dia ke Yeruzalem. 8. Maka dari dalam Betakh dan dari dalam Berotai, dua buah negeri Hadad-ezar, diambil raja Daud akan amat banyak tembaga. 9. Bermula, maka setelah kedengaranlah kabar kepada Toi, raja Hamat, mengatakan Daud sudah mengalahkan segenap balatentara Hadad-ezar, 10. disuruhkan Toi akan Yoram, anaknya, menghadap raja Daud akan bertanyakan selamat baginda dan menyampaikan berkat selamat kepada baginda, sebab baginda sudah memerangi Hadad-ezar dan sudah mengalahkan dia (karena Hadad-ezar itu senantiasa dalam berperang dengan Toi), maka pada tangannya adalah beberapa benda perak dan benda emas dan benda tembaga. 11. Maka ia itupun disucikan oleh raja Daud bagi Tuhan serta dengan segala emas perak yang telah disucikannya dari pada segala bangsa kafir yang sudah ditaklukkannya: 12. dari pada orang Syam dan dari pada orang Moab dan dari pada bani Ammon dan dari pada orang Filistin dan dari pada orang Amalek dan dari pada jarahan Hadad-ezar bin Rekhob, raja Zoba. 13. Maka oleh Daud didirikanlah satu tanda alamat, pada masa baginda kembali dari pada mengalahkan orang Edom dalam Lembah-Masin, tatkala mati delapan belas ribu orang. 14. Maka ditaruh baginda akan laskar pengawal dalam negeri Edom, dalam seluruh negeri Edom ditaruhnya akan laskar pengawal itu, sehingga takluklah segala orang Edom kepada Daud; maka dikaruniakan Tuhan kemenangan kepada Daud barang ke manapun ia pergi. 15. Maka demikianlah pergi Daud memerintahkan segenap orang Israel dan dilakukan Daud kebenaran dan keadilan kepada segala bangsanya. 16. Adapun Yoab bin Zeruya itulah panglima perangnya, dan Yosafat bin Ahilud itulah karkunnya, 17. dan Zadok bin Ahitub dan Akhimelekh bin Abyatar itulah imam, dan Seraya itulah penyurat. 18. Maka Benaya bin Yoyada itulah penghulu segala biduanda, tetapi segala putera Daud itulah menteri adanya.
1. Adapun orang yang lemah imannya itu kamu sambutlah, tetapi bukannya dengan maksud berbalah-balah di dalam hal yang waham. 2. Sebab ada orang yang yakin boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya itu makan sayur-sayuran sahaja. 3. Biarlah orang yang makan itu jangan meringankan orang yang tiada makan, dan biarlah orang yang tiada makan itu jangan menyalahkan orang yang makan, sebab Allah telah menerima dia. 4. Siapakah engkau ini yang menyalahkan hamba orang lain? Maka kepada tuannya sendirilah baik ia tegak atau rebah; tetapi ia akan tetap tegak, karena Tuhan berkuasa menegakkan dia. 5. Maka ada juga orang yang membedakan satu hari lebih indah daripada hari yang lain, tetapi ada yang lain pula mensifatkan tiap-tiap hari itu sama sahaja. Hendaklah masing-masing yakin di dalam hatinya sendiri. 6. Siapa yang memegang hari itu, biarlah dipegangnya karena Tuhan, dan siapa yang makan itu, biarlah ia makan karena Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah; dan siapa yang tiada mau makan itu, biarlah ia tiada mau makan karena Tuhan, dan mengucap syukur kepada Allah juga. 7. Karena di antara kita seorang pun tiada yang hidup bagi dirinya sendiri, dan seorang pun tiada yang mati bagi dirinya sendiri. 8. Karena jikalau kita hidup, kita hidup bagi Tuhan, atau jikalau kita mati, kita mati bagi Tuhan. Sebab itu jikalau kita hidup atau mati sekalipun, kita ini milik Tuhan. 9. Karena bagi maksud inilah Kristus telah mati dan hidup balik, supaya Ia memerintah menjadi Tuhan atas orang yang sudah mati dan yang hidup. 10. Tetapi engkau ini, apakah sebabnya engkau menyalahkan saudaramu? Atau engkau, apakah sebabnya engkau memudahkan saudaramu pula? Karena kita sekalian kelak akan menghadap kursi pengadilan Allah. 11. Karena adalah tersurat: Demi hidup-Ku ini firman Tuhan, bahwa tiap-tiap lutut akan bertelut kepada-Ku, dan tiap-tiap lidah akan mengaku kepada Allah. 12. Oleh yang demikian, maka masing-masing kita wajib akan memberi kira-kira kelak dari hal dirinya sendiri kepada Allah. 13. Sebab itu, biarlah jangan kita lagi bertuduh-tuduhan sama sendiri, melainkan terlebih baik kamu memutuskan ini: Bahwa jangan seorang memberi syak atau sakit hati kepada saudara itu. 14. Maka aku tahu dan yakin di dalam Tuhan Yesus, bahwa suatu pun tiada yang najis sendiri, melainkan kepada orang yang menyangkakan apa-apa najis, maka kepadanyalah najis. 15. Karena jikalau saudaramu berdukacita oleh sebab makananmu itu, maka bukannya lagi engkau menurut jalan kasih. Janganlah membinasakan dia oleh sebab makananmu itu, sebab karena dia itu Kristus sudah mati. 16. Sebab itu janganlah yang baik bagimu itu dikeji orang, 17. karena kerajaan Allah itu bukannya hal makan minum, melainkan kebenaran dan sejahtera dan kesukaan di dalam Rohulkudus. 18. Karena siapa yang taat kepada Kristus di dalam hal itu, maka ialah yang diperkenan oleh Allah dan diindahkan oleh manusia. 19. Sebab itu biarlah kita menuntut barang yang mendatangkan sejahtera dan meneguhkan iman kita di antara sama sendiri. 20. Janganlah merusakkan perbuatan Allah oleh sebab makanan. Segala makanan itu memang suci, tetapi salahnya bagi orang yang makan itu dengan syak. 21. Baiklah jangan makan daging, atau minum air anggur, atau sebarang apa pun, yang saudaramu itu menaruh syak. 22. Adapun iman yang ada padamu itu, peganglah bagi dirimu di hadapan Allah. Berbahagialah orang yang tiada menyalahkan dirinya atas hal yang disangkakannya baik. 23. Tetapi siapa yang makan dengan waswas, ialah terhukum, sebab bukannya beralaskan iman. Maka barang sesuatu yang tiada beralaskan iman, itu dosa.