Senin, 01 April

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

HAK 13-15
KIS 27:27-44

HAK 13

1.   Arakian, maka kembali pula bani Israel membuat perkara yang jahat kepada pemandangan Tuhan, maka sebab itu diserahkan Tuhan akan mereka itu ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya. 2.   Hata, maka adalah seorang laki-laki, asal dari Zora, dari pada bangsa orang Dan, yang bernama Manoakh, maka bininya mandul, tiada beranak. 3.   Maka kelihatanlah Malaekat Tuhan kepada perempuan itu, yang berkata kepadanya demikian: Bahwasanya engkau mandul, tiada beranak, tetapi engkau akan mengandung kelak serta beranak laki-laki seorang. 4.   Sebab itu peliharakanlah dirimu baik-baik dari pada minum air anggur atau minuman yang keras, dan jangan engkau makan barang sesuatu yang haram, 5.   karena sesungguhnya engkau akan hamil kelak, dan beranak laki-laki seorang, maka kepalanya tiada boleh kena pisau cukur, karena budak itu akan menjadi seorang nazir Allah dari pada rahim ibunya, dan iapun akan mulai melepaskan orang Israel dari pada tangan orang Filistin. 6.   Hata, maka masuklah perempuan itu memberitahu lakinya, katanya: Bahwa telah datang kepadaku seorang suruhan Allah, rupanya seperti rupa Malaekat Allah, amat hebat, maka tiada kutanya akan dia dari mana datangnya, dan iapun tiada memberi tahu namanya kepadaku, 7.   melainkan katanya kepadaku: Bahwasanya engkau akan hamil kelak dan beranak laki-laki seorang, maka sebab itu jangan engkau minum air anggur atau minuman yang keras dan jangan makan barang sesuatu yang haram, karena budak itupun akan menjadi seorang nazir Allah dari pada rahim ibunya sampai kepada hari matinya. 8.   Lalu Manoakh meminta doa kepada Tuhan dengan segala yakin hatinya, sembahnya: Ya Tuhan! berilah kiranya utusan Allah, yang telah Kausuruh itu, datang kembali kepada kedua kami serta mengajar kami akan perihal yang patut kami pengapakan kanak-kanak, yang akan jadi itu. 9.   Maka didengar Allah akan permintaan doa Manoakh, lalu Malaekat Allah itu datang pula kepada perempuan itu. Maka adalah ia duduk di bendang, tetapi Manoakh, lakinya itu, tiada sertanya. 10.   Maka dengan segeranya berlarilah perempuan itu memberitahu lakinya, katanya: Bahwa sesungguhnya kelihatanlah pula kepadaku orang yang telah datang kepadaku pada hari itu. 11.   Maka bangkitlah Manoakh berdiri, lalu mengikut bininya; setelah sampai kepada orang itu, katanya: Engkaukah orang itu, yang telah berkata-kata dengan perempuan ini? Maka sahutnya: Akulah dia. 12.   Maka kata Manoakh: Baiklah, biarlah jadi seperti kata-Mu itu, tetapi apa gerangan perihal kanak-kanak itu, patut dipengapakan? 13.   Maka sahut Malaekat Tuhan kepada Manoakh: Dari pada segala sesuatu yang telah Kukatakan kepada perempuan ini, hendaklah dipeliharakannya dirinya. 14.   Jangan ia makan sesuatu yang datang dari pada pokok anggur, dan jangan ia minum air anggur atau minuman yang keras dan jangan ia makan barang sesuatu yang haram; maka hendaklah diperhatikannya segala pesan-Ku kepadanya. 15.   Lalu kata Manoakh kepada Malaekat Tuhan: Biarkanlah kiranya kami menahankan Dikau, supaya kami sajikan seekor anak kambing di hadapan-Mu. 16.   Tetapi kata Malaekat Tuhan kepada Manoakh: Jikalau engkau menahankan daku sekalipun, maka tiada juga Aku akan makan dari pada makananmu, tetapi jikalau engkau hendak menyajikan apa-apa, baiklah engkau persembahkan dia kepada Tuhan akan korban bakaran. Maka tiada diketahui Manoakh akan dia Malaekat Tuhan adanya. 17.   Maka kata Manoakh kepada Malaekat Tuhan: Siapakah nama-Mu? supaya kami dapat mempermuliakan Dikau apabila janjimu itu sampai. 18.   Maka sahut Malaekat Tuhan kepadanya: Mengapa maka engkau bertanyakan nama-Ku? Ia itu Ajaib juga. 19.   Maka diambil Manoakh seekor anak kambing akan persembahan makanan, lalu dipersembahkannya kepada Tuhan di atas batu gunung. Maka kelakuannya orang itu amat ajaib sementara Manoakh dan bininya memandang akan dia. 20.   Maka sesungguhnya sementara nyala api itu naik dari mezbah ke langit, maka Malaekat Tuhanpun naik dalam nyala api dari mezbah itu. Serta dilihat Manoakh dan bininya akan hal itu, maka sujudlah keduanya dengan mukanya ke tanah. 21.   Maka tiada pula kelihatan Malaekat Tuhan kepada Manoakh kedua laki bini; maka baharu diketahui Manoakh akan dia Malaekat adanya. 22.   Maka kata Manoakh kepada bininya: Tak dapat tiada kita akan mati kelak, tegal kita sudah melihat Allah. 23.   Tetapi sahut bininya: Jikalau kiranya Tuhan hendak membunuh kita, niscaya tiada diterima-Nya korban bakaran dan persembahan makanan dari pada tangan kita, dan tiada diperlihatkan-Nya sekalian ini kepada kita dan tiada diperdengarkan-Nya perkara begitu kepada kita seperti sekarang ini. 24.   Hata, maka kemudian dari pada itu beranaklah perempuan itu laki-laki seorang, yang dinamainya Simson; maka kanak-kanak itupun makin besar dan iapun beroleh berkat dari pada Tuhan. 25.   Maka adapun Roh Tuhan baharu mulai mengajak akan dia, yaitu dalam tempat tentara yang di Dan, di antara Zora dengan Esytaol.

HAK 14

1.   Sebermula, maka Simsonpun turunlah ke Timnat, maka dilihatnya di Timnat seorang perempuan dari pada segala anak orang Filistin. 2.   Lalu pergilah ia ke hulu memberitahu ibu bapanya, katanya: Bahwa di Timnat telah kulihat seorang perempuan dari pada segala anak orang Filistin; maka sekarangpun hendaklah ibu bapaku mengambil dia akan bini bagiku. 3.   Tetapi kata ibu bapanya kepadanya: Tiadakah seorang bini bagimu di antara segala anak perempuan saudaramu, atau di antara kaum keluarga kita, maka engkau pergi mengambil bini dari pada orang Filistin, bangsa kulup itu? Maka kata Simson kepada bapanya: Ambilkan apalah dia juga akan daku, karena sukalah aku akan dia. 4.   Maka tiada diketahui ibu bapanya akan hal itu dari Tuhan juga datangnya, yaitu dicaharinya sebab kepada orang Filistin; karena pada masa itu orang Filistin memerintahkan orang Israel. 5.   Hata, maka turunlah Simson serta dengan ibu bapanya ke Timnat; setelah sampai mereka itu ke kebun anggur Timnat, tiba-tiba bertemulah dengan dia seekor singa yang mencahari mangsanya sambil mengaum-aum. 6.   Maka pada masa itu datanglah Roh Tuhan atas Simson, sehingga dicariknya singa itu seperti orang mencarik anak kambing, maka barang suatupun tiada pada tangannya; tetapi tiada diberinya tahu kepada ibu bapanya barang yang telah diperbuatnya itu. 7.   Arakian, maka iapun turunlah, lalu berkata-kata dengan perempuan itu, maka berkenanlah Simson akan dia. 8.   Setelah beberapa hari antaranya pergilah ia pula hendak mengambil perempuan itu, maka menyimpanglah ia hendak melihat bangkai singa itu, maka sesungguhnya dalam bangkai singa itu adalah sarang lebah berisi air madu. 9.   Maka diambilnya air madu itu dengan tangannya, lalu iapun pergilah sambil berjalan sambil makan dia; setelah sampai kepada ibu bapanya diberikannyalah kepadanyapun, maka makanlah keduanya, tetapi tiada diberinya tahu kepadanya bahwa diambilnya air madu itu dari dalam bangkai singa itu juga. 10.   Hata, maka bapanyapun mendapatkan perempuan itu, lalu dibuat Simson di sana suatu perjamuan mempelai, karena adatlah orang teruna berbuat demikian. 11.   Maka sesungguhnya serta dilihat oleh mereka itu akan dia maka diambilnya tiga puluh orang akan kawan mempelai, supaya sekalian itu selalu sertanya. 12.   Maka kata Simson kepada mereka itu: Biarlah aku memberi suatu penerka akan kamu; jikalau dalam tujuh hari perjamuan ini kamu mendapat akan artinya serta memberitahu dia kepadaku, maka aku memberikan kamu kelak baju dalam dari pada kain khasah tiga puluh helai dan baju luarpun tiga puluh helai. 13.   Maka jikalau kamu tiada dapat memberitahu aku artinya, tak akan jangan kamu memberikan daku baju dalam dari pada kain khasah tiga puluh helai dan baju luarpun tiga puluh helai. Maka sahut mereka itu: Katakanlah penerkamu itu, biarlah kami dengar. 14.   Maka katanya kepada mereka itu: Adalah makanan keluar dari pada yang makan dan barang manispun dari pada yang kuat. Apakah dia? Maka dalam tiga hari mereka itu belum mendapat artinya. 15.   Hata, maka pada hari yang ketujuh kata mereka itu kepada bini Simson: Bujuklah kiranya engkau akan lakimu, supaya dikatakannya kepada kami arti penerka itu, asal jangan kami membakar habis engkau dan segala isi rumah bapamu dengan api, Iakah kamu sudah menjemput kami hendak mengambil harta kami atau tidak? 16.   Maka bini Simsonpun menangis-nangis, serta katanya: Bahwa nyatalah engkau benci juga akan daku dan tiada engkau mengasihi akan daku, karena engkau sudah mengatakan suatu penerka kepada bani bangsaku, maka tiada engkau memberitahu aku artinya. Maka sahutnya: Bahwasanya aku tiada memberitahu artinya jikalau kepada ibu bapaku sekalipun, masakan aku memberitahu dia kepadamu! 17.   Maka tujuh hari lamanya mereka itu berjamu itu menangis-nangislah ia, sehingga pada hari yang ketujuh dikatakannya juga artinya kepadanya, sebab iapun merenggek-renggek akan dia; lalu oleh perempuan itu dikatakan artinya kepada bani bangsanya. 18.   Maka pada hari yang ketujuh itu, sebelum waktu matahari masuk, kata orang isi negeri itu kepadanya: Apakah yang lebih manis dari pada air madu, dan apakah yang lebih kuat dari pada singa? Maka kata Simson kepada mereka itu: Jikalau kiranya tiada kamu sudah menenggala dengan lembuku, niscaya tiada juga kamu mendapat arti penerkaku. 19.   Maka pada masa itu datanglah Roh Tuhan atasnya, lalu turunlah Simson kepada orang Askelon, dibunuhnya dari pada mereka itu tiga puluh orang, setelah itu diambilnya pakaian sekaliannya, diberikannya akan persalin kepada orang yang telah mendapat arti penerkanya, tetapi berbangkitlah juga amarahnya, maka sebab itu pergilah ia ke hulu, ke rumah bapanya. 20.   Hata, maka bini Simsonpun diberikan kepada seorang dari pada segala kawan mempelai yang telah menyertai akan dia.

HAK 15

1.   Sebermula, maka setelah beberapa hari selangnya, yaitu pada musim memotong gandum, pergilah Simson mengunjungi bininya dan iapun membawa seekor anak kambing, maka katanya: Biarlah aku masuk kepada biniku dalam bilik; tetapi bapanya perempuan itu tiada memberi ia masuk; 2.   karena kata bapanya: Bahwasanya pada sangkaku engkau benci akan dia konon, maka sebab itu sudah kuberikan dia akan kawanmu. Bukankah adiknya terelok dari padanya? Biarlah ia bagimu akan gantinya. 3.   Lalu kata Simson kepada mereka itu: Sekali ini sucilah aku dari pada salah, jikalau aku berbuat jahat akan orang Filistin. 4.   Maka pergilah Simson, lalu ditangkapnya serigala, tiga ratus ekor, maka diambilnya damar beberapa batang, diikatnya ekor dengan ekor dan dibubuhnya damar sebatang di tengah tiap-tiap dua ekor. 5.   Maka segala damar itupun dipasangnya dengan api, lalu dilepaskannya segala serigala itu kepada perhumaan gandum orang Filistin, dinyalakannya baik segala timbunan gandum baik segala gandum yang lagi terdiri, sampai segala pokok anggur dan segala pohon zaitpun. 6.   Maka kata orang Filistin: Siapa gerangan telah membuat ini? Maka sahut orang: Yaitu Simson, menantu orang Timni itu, sebab telah diambilnya bini Simson, diberikannya kepada kawannya. Setelah itu maka datanglah segala orang Filistin bersam-sama, lalu dibakarnya habis akan dia dan akan bapanyapun dengan api. 7.   Tetapi kata Simson kepada mereka itu: Patutkah kamu berbuat begitu? Tak akan jangan sekarang aku menuntut belanya kepadamu, dan tiada aku berhenti sebelum aku mendapat dia. 8.   Maka dipalunya akan mereka itu sampai pahanya dan pangkal pahanyapun, dengan suatu kemenangan yang besar; setelah itu turunlah ia, lalu duduk di dalam suatu gua di bukit Etam. 9.   Hata, maka berangkatlah orang Filistin, lalu didirikannyalah kemah-kemahnya dalam Yehuda dan dikembangkannya dirinya sampai ke dalam Lekhi. 10.   Maka kata orang Yehuda: Apa sebab kamu datang memerangi kami? Maka sahutnya: Adapun datang kami ini hendak mengikat Simson serta berbuat akan dia, sebagaimana yang telah dibuatnya akan kami. 11.   Setelah itu maka turunlah tiga ribu orang dari Yehuda ke gua di bukit Etam, lalu katanya kepada Simson: Tiadakah engkau ketahui akan hal kami di bawah perintah orang Filistin? Mengapa engkau sudah berbuat begitu akan kami ini? Maka sahut Simson kepada mereka itu: Sebagaimana yang telah mereka itu berbuat akan daku, begitu juga aku berbuat akan mereka itu. 12.   Maka kata mereka itu: Adapun kami telah turun ini, yaitu hendak mengikat akan dikau serta menyerahkan dikau ke dalam tangan orang Filistin. Maka kata Simson kepadanya: Janjilah pakai sumpah, bahwa tiada kamu akan menempuh aku serempak sekali. 13.   Maka sahut mereka itu kepadanya: Bukan, melainkan kami hendak mengikat akan dikau sahaja serta menyerahkan dikau ke dalam tangannya, tetapi sekali-kali tiada kami mau membunuh akan dikau. Maka diikatnya dengan dua tali yang baharu, lalu dihantarnya dari atas bukit. 14.   Arakian, setelah sampai Simson di Lekhi, maka bersorak-sorak orang Filistin sambil mendapatkan dia; tetapi tiba-tiba datanglah Roh Tuhan atas Simson, maka segala tali yang pada lengannya itu menjadi seperti benang kapas yang dimakan api dan segala pengikatpun hancur, lucutlah dari pada tangannya. 15.   Maka didapatinya akan sebatang tulang rahang keledai yang lagi basah, diulurkannya tangannya, dipungutnya akan dia, lalu dipalunya dengan dia akan orang seribu. 16.   Setelah itu maka kata Simson: Dengan sebatang tulang rahang keledai satu pasukan, dua pasukan; dengan sebatang tulang rahang keledai sudah kualahkan seribu orang. 17.   Hata, setelah sudah ia berkata demikian, maka dibuangnya tulang rahang itu dari pada tangannya, lalu dinamainya akan tempat itu Ramat-Lekhi. 18.   Maka sangatlah ia berdahaga, sebab itu berserulah ia kepada Tuhan, katanya: Bahwa Engkau telah memberi selamat yang besar oleh tangan hambamu ini, masakan sekarang aku mati berdahaga serta jatuh ke dalam tangan orang kulup itu. 19.   Maka dibelahkan Allah batu bukit yang di Lekhi itu, lalu keluarlah air dari padanya dan Simsonpun minumlah, maka nyawanya sadar dan bersemangatlah ia pula. Maka sebab itu dinamainya akan dia: Pancaran Penyeru, yang di Lekhi sampai kepada hari ini. 20.   Maka Simsonpun memerintahkan orang Israel pada masa orang Filistin itu dua puluh tahun lamanya.

KIS 27 27-44

27.   Tatkala sampai kepada malam yang keempat belas sedang kami terapung-apung di laut Aderia, maka sekira-kira tengah malam kelasi-kelasi itu pun, yang menyangkakan sudah dekat dengan daratan, 28.   membuangkan batu duga, lalu didapatinya dua puluh depa dalamnya; maka tiada berapa jauh dari situ dibuangnya pula batu duga dan didapatinya lima belas depa. 29.   Dan sebab takutkan kalau-kalau terkandas ke atas tempat berbatu karang, maka mereka itu pun melabuhkan empat sauh daripada buritan, serta mencita-cita akan hari siang. 30.   Tetapi tatkala kelasi-kelasi itu mencari akal hendak berlepas diri meninggalkan kapal itu serta menurunkan sampan ke laut dengan berpura-pura hendak mengulurkan sauh dari haluan, 31.   maka berkatalah Paulus kepada penghulu laskar dan segala laskar itu, "Jikalau mereka itu tiada tinggal di kapal, maka Tuan-tuan ini sekali-kali tiada dapat selamat." 32.   Lalu segala laskar itu pun mengerat tali sampan itu dan membiarkan hanyut. 33.   Tatkala hari hendak siang, maka Paulus pun mengajak sekalian orang makan sambil katanya, "Inilah hari yang keempat belas Tuan-tuan ternanti-nanti, senantiasa berlapar dengan tiada makan barang sesuatu pun. 34.   Oleh sebab itu hamba pinta Tuan-tuan kiranya makan, karena inilah mendatangkan selamat. Sebab tiada sehelai rambut akan binasa daripada kepala seorang pun dari antara Tuan-tuan." 35.   Setelah dikatakannya demikian, maka diambilnya roti dan diucapkannya syukur kepada Allah di hadapan mereka itu sekalian, maka dipecahkannya itu lalu mulailah makan. 36.   Kemudian tetaplah hati sekaliannya itu, lalu mereka itu pun makan. 37.   Adalah banyaknya kami di dalam kapal itu dua ratus tujuh puluh enam orang. 38.   Setelah kenyanglah mereka itu makan, maka kapal itu pun dianggalkan oleh mereka itu dengan membuangkan gandum ke laut. 39.   Setelah siang hari, maka tiada dikenalnya daratan itu, tetapi dilihatnya suatu teluk yang berpantai; maka berikhtiarlah mereka itu kalau-kalau dapat mendamparkan kapal itu ke sana. 40.   Maka dikeratnya segala tali sauh itu, ditinggalkannya di dalam laut, sambil mengorak pengikat kemudi itu dan menaikkan layar agung menambang angin, lalu ditujukannya ke pantai itu. 41.   Maka sampai kepada suatu tempat dua arus, lalu mereka itu pun mendamparkan kapal itu sehingga haluannya lekat tiada dapat bergerak, tetapi buritannya habis pecah oleh sebab kekuatan gelombang itu. 42.   Lalu segala laskar itu pun bermaksud hendak membunuh sekalian orang belenggu, supaya jangan seorang pun sambil berenang langsung lari. 43.   Tetapi oleh sebab penghulu laskar itu hendak menyelamatkan Paulus itu, maka dirintanginya maksud mereka itu sambil memerintahkan, bahwa segala orang yang tahu berenang hendaklah terjun ke laut dan naik ke darat dahulu. 44.   Dan yang lain-lain itu, separuh berpegang pada papan, dan separuh pada pecahan-pecahan kapal. Dengan hal yang demikian mereka itu sekalian selamat sampai ke darat.

Sistem Design By