Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Sebermula, maka titah Daud: Adakah lagi tinggal orang dari pada isi istana Saul, supaya boleh aku berbuat kebajikan akan dia karena sebab Yonatan? 2. Maka adalah pada orang isi istana Saul seorang hamba yang bernama Ziba, maka dipanggil oranglah akan dia menghadap baginda, lalu titah baginda kepadanya: Engkau ini Ziba? Maka sahutnya: Daulat tuanku! 3. Maka titah baginda: Adakah lagi orang dari pada isi istana Saul, yang boleh kuperbuat kebajikan akan dia karena Allah? Maka sembah Ziba kepada baginda: Ada, tuanku! seorang anak Yonatan, yang timpang kedua belah kakinya. 4. Maka titah baginda kepadanya: Di manakah ia? Maka sembah Ziba kepada baginda: Bahwa adalah ia dalam rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar. 5. Maka oleh raja Daud disuruhkan orang pergi menyambut dia dari dalam rumah Makhir bin Amiel, dari Lodebar itu. 6. Maka datanglah Mefiboset bin Yonatan bin Saul itu menghadap Daud, maka sujudlah ia dengan mukanya ke tanah sambil menunjukkan dirinya. Maka titah Daud: Hai Mefiboset! Lalu sembahnya: Patik tuanku. 7. Maka titah Daud kepadanya: Jangan engkau takut; karena tak dapat tiada aku berbuat kebajikan akan dikau karena sebab Yonatan bapamu; maka aku hendak memulangkan kepadamu segala bendang Saul, nenekmu, dan selalu engkau akan makan sehidangan dengan aku. 8. Lalu tunduklah ia sambil sembahnya: Siapa gerangan patik ini, maka tuanku hendak menilik kepada patik yang seperti anjing mati? 9. Maka dipanggil baginda akan Ziba, hamba Saul itu, lalu titah baginda kepadanya: Adapun segala sesuatu yang dahulu pada Saul dan pada segala orang isi istananya, ia itu sudah kukaruniakan kepada anak tuanmu itu. 10. Sebab itu hendaklah engkau dan segala anakmu laki-laki dan segala hambamupun mengerjakan tanah itu baginya dan membawa masuk akan hasilnya, supaya anak tuanmu itu mendapat rezekinya; maka Mefiboset, anak tuanmu itu, selalu akan makan sehidangan dengan aku. Adapun pada Ziba itu adalah lima belas orang anaknya laki-laki dan dua puluh orang hambanya. 11. Maka sembah Ziba kepada baginda: Segala titah tuanku kepada patik ini, patik junjung. Maka Mefiboset itu duduklah makan sehidangan dengan baginda, seperti salah seorang putera baginda juga. 12. Maka pada Mefiboset itu adalah seorang anaknya laki-laki yang lagi kecil, bernama Mikha; maka segala orang yang duduk dalam rumah Ziba itulah hamba Mefiboset. 13. Maka duduklah Mefiboset di Yeruzalem, sebab selalu juga ia makan sehidangan dengan baginda. Maka kedua belah kakinyapun timpanglah.
1. Hata, maka kemudian dari pada itu tiba-tiba mangkatlah raja bani Ammon, lalu Hanun, puteranya, naik raja akan gantinya. 2. Maka titah Daud: Bahwa aku hendak berbuat kebajikan akan Hanun bin Nahas, sebab ayahnyapun sudah berbuat kebajikan akan daku dahulu. Maka utusanlah Daud hendak menghiburkan dia karena ayahnya dengan lidah hambanya. Hata, maka sampailah hamba Daud itu ke negeri bani Ammon. 3. Lalu sembah segala penghulu bani Ammon kepada Hanun, tuannya: Sungguhkah Daud memuliakan seri paduka ayahanda pada pemandangan tuanku, sebab disuruhkannya beberapa penghibur menghadap tuanku? Bukankah inilah sebabnya maka Daud menyuruhkan hambanya menghadap tuanku, hendak memeriksai perihal negeri ini dan mengintai akan dia dan membinasakan dia? 4. Maka diambil Hanun akan segala hamba Daud itu, dicukurnya habis setengah janggutnya dan dikeratnya setengah dari pada pakaiannya sampai kepada pahanya, lalu disuruhnya mereka itu pulang. 5. Setelah sudah hal itu dimaklumkan kepada Daud, disuruhkannya beberapa orang pergi mendapatkan mereka itu, karena sangat kemalu-maluanlah segala orang itu. Maka titah baginda: Baiklah kamu tinggal juga di Yerikho sampai janggutmu sudah tumbuh pula, kemudian hendaklah kamu pulang. 6. Hata, setelah diketahui bani Ammon, mereka itu sudah membusukkan dirinya di hadapan Daud, maka utusanlah bani Ammon pergi mengupah orang Syam dari Bait-Rekhob dan orang Syam dari Zoba, semuanya dua puluh ribu orang yang berjalan kaki dan dari pada raja Maakha seribu orang dan dari pada orang Tob dua belas ribu orang. 7. Serta kedengaranlah hal itu kepada Daud, disuruhkannya Yoab dan segala orang pahlawan serta dengan segenap tentara itu. 8. Maka keluarlah bani Ammon, lalu diaturnya ikatan perangnya di hadapan pintu gerbang, tetapi segala orang Syam dari Zoba dan Rekhob dan segala orang dari Tob dan Maakha itu berdiri pada tempatnya sendiri di padang. 9. Serta terlihatlah Yoab akan hal haluan tentara itu menuju kepadanya dari hadapan dan dari belakang, diambilnya akan segala orang pilihan dari antara orang Israel, ditaruhnya mereka itu dengan ikatan perangnya bertentangan dengan orang Syam; 10. maka lebihnya rakyat itu diserahkannya kepada tangan Abisai, adiknya, yang mengatur ikatan perangnya bertentangan dengan bani Ammon. 11. Maka kata Yoab: Jikalau kiranya orang Syam itu mengalahkan daku, hendaklah engkau datang membantu aku, dan jikalau kiranya bani Ammon itu mengalahkan dikau, niscaya aku datang membantu engkau. 12. Hendaklah engkau berani dan biar kita melakukan diri kita dengan gagah karena sebab bangsa kita dan karena sebab segala negeri Allah kita; maka Tuhan apalah lakukan barang yang baik kepada pemandangan-Nya. 13. Lalu Yoab dan segala rakyat yang sertanya itu tampil ke hadapan akan berperang dengan orang Syam, maka larilah orang Syam dari pada hadapannya. 14. Serta terlihatlah bani Ammon akan hal orang Syam lari, maka mereka itupun larilah dari hadapan Abisai, lalu masuk ke dalam negeri. Maka kembalilah Yoab dari pada mengalahkan bani Ammon, lalu iapun datang ke Yeruzalem. 15. Setelah diketahui orang Syam akan hal mereka itu sudah alah di hadapan orang Israel, maka berhimpunlah mereka itu pula. 16. Maka utusanlah Hadad-ezar disuruhnya datang segala orang Syam yang di seberang sungai itu, maka datanglah mereka itu ke Helam; maka Sobakh, panglima perang Hadad-ezar, itulah penganjurnya. 17. Setelah sudah dikabarkan hal itu kepada Daud, dihimpunkannyalah segenap orang Israel, lalu menyeberang Yarden langsung ke Helam. Maka orang Syam itu mengaturkan ikatan perangnya berhadapan dengan Daud, lalu berperanglah mereka itu dengan baginda. 18. Tetapi kemudian larilah segala orang Syam itu dari hadapan orang Israel, maka dari pada orang Syam itu dibinasakan Daud tujuh ratus buah rata dan empat puluh ribu orang berkuda, tambahan pula dialahkannya Sobakh, panglima perang mereka itu, sehingga matilah ia di sana. 19. Setelah dilihat oleh segala raja yang takluk kepada Hadad-ezar akan hal mereka itu alah di hadapan orang Israel, maka berdamailah mereka itu dengan Israel serta menjadi takluklah kepadanya. Hata, maka takutlah orang Syam itu membantu bani Ammon pula.
1. Sebermula, maka jadilah pada masa musim datang kembali, apabila segala raja biasa keluar, bahwa disuruhkan Daud akan Yoab dan segala hambanya dan segenap orang Israelpun sertanya pergi membinasakan bani Ammon dan melanggar negeri Rabba. Tetapi Daud sendiri tinggal di Yeruzalem. 2. Maka sekali peristiwa pada waktu petang hari bangunlah Daud dari atas peraduannya, lalu berjalan pergi datang di atas sotoh istana baginda, tiba-tiba terlihatlah baginda dari atas sotoh itu akan seorang perempuan tengah mandi; adapun perempuan itu sangat elok parasnya. 3. Maka disuruhkan Daud bertanyakan hal perempuan itu, lalu sembah oranglah: Bahwasanya inilah Batsyeba, anak Eliam, bini Uria, orang Heti itu. 4. Maka disuruhkan Daud akan orang pergi menjemput dia; setelah sudah ia masuk menghadap baginda, maka bersetubuhlah baginda dengan dia (adapun perempuan itu baharu ia menyucikan dirinya dari pada kain cemarnya). Setelah itu maka pulanglah perempuan itu ke rumahnya. 5. Maka mengandunglah perempuan itu, lalu disuruhnya memberitahu hal itu kepada Daud, sembahnya: Bahwa patik ini ada mengandung. 6. Maka sebab itu disuruhkan Daud akan orang mendapatkan Yoab, titahnya: Suruhkanlah Uria, orang Heti itu, datang kepadaku. Maka disuruhkanlah Yoab akan Uria pergi menghadap Daud. 7. Setelah sampai Uria itu kepadanya, bertanyalah Daud akan selamat Yoab dan akan selamat segala rakyat dan akan perihal keadaan perang itu. 8. Kemudian titah Daud kepada Uria: Turunlah engkau; pulanglah ke rumahmu dan basuhkanlah kakimu. Maka sementara Uria itu keluar dari dalam istana baginda, adalah seorang biduanda baginda mengikut akan dia dari belakang. 9. Tetapi Uria itu membaringkan dirinya di hadapan pintu istana baginda bersama-sama dengan segala hamba raja, dan tiada ia turun pulang ke rumahnya. 10. Maka hal itu dikabarkan oranglah kepada Daud, sembahnya: Bahwa Uria itu tiada turun pulang ke rumahnya. Maka titah Daud kepada Uria: Bukankah engkau baharu datang dari pada perjalanan? Mengapa maka tiada engkau turun pulang ke rumahmu? 11. Maka sembah Uria kepada Daud: Bahwa tabut dan orang Israel dan Yehuda itu tinggal dalam pondok-pondok, lagipun patik tuanku Yoab dan segala hamba tuanku duduk dalam kemah di padang, manakan boleh patik masuk ke dalam rumah patik akan makan, minum dan berbaring dengan bini patik? Sesungguh-sungguh tuanku hidup dan nyawa tuankupun hidup jauhlah dari pada patik berbuat yang demikian! 12. Maka titah Daud kepada Uria: Baiklah pada hari ini engkau tinggal lagi di sini, maka esok harilah aku menyuruhkan dikau balik. Hata, maka tinggallah Uria lagi di Yeruzalem pada hari itu dan pada esoknya. 13. Maka dijemput Daud akan dia, sehingga iapun makan minumlah di hadapan baginda, maka bagindapun memabukkan dia, kemudian ia ke luar pada malam membaringkan dirinya pada tempatnya bersama-sama dengan segala hamba raja, tetapi tiada ia turun pulang ke rumahnya. 14. Maka pada pagi hari sesungguhnya ditulis Daud sepucuk surat, dikirimkannya kepada Yoab dengan tangan Uria. 15. Maka disebutkannya dalam surat itu demikian bunyinya: Taruhlah olehmu akan Uria itu pada haluan tentara, di tempat perang itu sangat ramai, lalu undurlah dari padanya, supaya iapun kena lalu mati. 16. Maka demikianpun jadinya, apabila Yoab pergi meninjau negeri itu, ditaruhnya akan Uria pada tempat yang diketahuinya ada banyak orang gagah berani di sana. 17. Maka keluarlah orang negeri itu, lalu berperang dengan Yoab, maka rebahlah mati beberapa rakyat dari pada hamba Daud dan Uria orang Heti itupun matilah. 18. Maka Yoabpun menyuruhkan orang membawa kabar kepada Daud akan segala hal ihwal peperangan itu. 19. Maka pesannya kepada utusan itu demikian: Setelah sudah engkau mempersembahkan segala hal ihwal peperangan itu kepada baginda, 20. jikalau kiranya pada masa itu terbitlah murka baginda akan dikau, serta titahnya kepadamu: Mengapa kamu mengahampiri negeri itu dekat begitu akan berperang? Tiadakah kamu ketahui bahwa tak dapat tiada orang memanah dari atas pagar tembok? 21. Siapakah sudah membunuh dahulu akan Abimelekh bin Yerubeset? Bukankah seorang perempuan sudah menghumbalangkan sebuah batu kisaran kepadanya dari atas pagar tembok, sehingga matilah ia di Tebez? Mengapa kamu menghampiri pagar tembok dekat begitu? Lalu hendaklah kausahut: Bahwa patik tuanku Uria orang Heti itupun mati juga. 22. Hata, maka utusan itupun berjalanlah, lalu masuklah ia langsung ke dalam istana, maka dipersembahkannya kepada Daud segala kabar yang dipesan Yoab kepadanya. 23. Maka sembah utusan itu kepada Daud: Bahwasanya orang itu kuat dari pada patik sekalian, maka keluarlah mereka itu mendatangi patik di padang, sementara patik sekalian berdiri di hadapan pintu negeri itu hendak melawan akan mereka itu. 24. Karena segala orang pemanah itu memanah dari atas pagar tembok kepada patik tuanku, sehingga dari pada patik tuanku matilah beberapa orang, dan lagi patik tuanku Uria orang Heti itupun matilah. 25. Maka titah Daud kepada utusan itu: Katakanlah ini kepada Yoab: Janganlah engkau memperhatikan sangat perkara ini, karena sekali begini, sekali begitu peri makan pedang. Baiklah engkau mengbantarkan perangmu dengan melanggar negeri dan binasakanlah dia. Maka demikian hendaklah engkau mempertetapkan hati Yoab. 26. Hata, apabila kedengaranlah kepada bini Uria hal lakinya sudah mati, maka merataplah ia akan lakinya. 27. Setelah sudah genaplah segala hari perkabungan itu, disuruh Daud bawa akan dia ke dalam istananya, diperisterikannya ia, lalu perempuan itupun memperanakkan baginya seorang anak laki-laki. Tetapi perkara yang telah diperbuat Daud itu jahat adanya kepada pemandangan Tuhan!
1. Maka wajiblah kita yang kuat ini menanggung kelemahan orang yang lemah, dan jangan kita menyukakan diri kita sendiri. 2. Biarlah masing-masing kita menyukakan sama-sama manusia di dalam hal yang baik akan meneguhkan iman. 3. Karena Kristus pun tiada menyukakan diri-Nya sendiri, melainkan seperti yang tersurat: Bahwa segala cela orang, yang mencela Engkau, sudah menimpa aku. 4. Karena seberapa banyak hal yang tersurat terdahulu itu, sudah disuratkan akan menjadi pengajaran bagi kita, supaya kita menaruh harap dari sebab sabar dan dari sebab penghiburan, yang daripada Alkitab. 5. Maka Allah, yang pohon segala sabar dan penghiburan itu, mengaruniai kamu apalah kiranya menjadi sehati sama sendirimu, menurut teladan Kristus Yesus, 6. supaya dengan sehati dan semulut kamu memuliakan Allah, yaitu Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. 7. Sebab itu, hendaklah kamu bersambut-sambutan sama sendirimu, sama juga seperti Kristus sudah menyambut kamu kepada kemuliaan Allah. 8. Maka inilah kataku: Bahwa Kristus sudah menjadi pelayan orang yang memegang hukum sunat, karena sebab kebenaran Allah, supaya Ia meneguhkan perjanjian-Nya kepada nenek moyang kita; 9. dan supaya orang kafir pun akan memuliakan Allah sebab rahmat-Nya seperti yang tersurat: Bahwa inilah sebabnya aku memuji Engkau di tengah-tengah orang kafir serta menyanyikan nama-Mu. 10. Dan lagi katanya: Bersoraklah, hai segala orang kafir, beserta dengan umat Allah. 11. Dan lagi pula: Pujilah Tuhan itu, hai sekalian orang kafir, dan biarlah segala bangsa pun memuji Dia. 12. Dan sabda Yesaya pula: Bahwa akar Isai itu akan terbit kelak, dan Ialah yang bangkit akan memerintahkan segala orang kafir; maka kepada-Nyalah orang kafir itu berharap. 13. Kiranya Allah, yang pohon pengharapan itu, memenuhi kamu dengan segala kesukaan dan sentosa di dalam iman, supaya makin kayalah kamu di dalam pengharapan itu oleh sebab kuat kuasa Rohulkudus.