Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Arakian, maka inilah perkataan Daud yang terkemudian, yaitu sabda Daud bin Isai, sabda orang yang diangkat tinggi-tinggi, yang telah dilantik oleh Allah Yakub dan yang kekasih kepada orang Israel sebab segala mazmurnya: 2. Bahwa Roh Tuhan berkata-kata dalam aku dan kalimat-Nya adalah pada lidahku. 3. Bahwa Allah orang Israel telah berfirman dan Gunung batu orang Israel telah berjanji dengan aku: Akan ada seorang pemerintah atas segala manusia, seorang yang adil, seorang pemerintah dengan takut akan Allah. 4. Maka iapun akan jadi seperti terang pada pagi apabila terbit matahari, yaitu pada pagi yang tiada berawan, terlebih dari pada cahaya titik hujan pada tumbuh-tumbuhan muda yang di bumi. 5. Bukankah ada begini bahwa isi rumahku akan di hadapan Allah? karena telah diteguhkan-Nya dengan aku suatu perjanjian yang kekal, yang berpatutan dalam semuanya, lagi terpelihara. Bukankah Ia akan menumbuhkan kelak segala selamatku dan segala keridlaan itu? 6. Tetapi segala orang jahat itu akan menjadi seperti duri, yang dibuang orang dengan celanya; bukannya dengan tangan dipegang akan dia; 7. melainkan orang yang hendak mengangkat dia itu pakai besi atau batang tumbak, atau dibakarnya habis akan dia dengan api pada tempat ia itu berdiri juga. 8. Bermula, maka inilah nama segala pahlawan yang pada Daud: Yosyeb-Basyebet bin Takhkemoni, kepala segala penghulu, iapun bergelar penyucuk dan penikam lembing, sebab ditikamnya akan delapan ratus orang dalam sekali saja berperang. 9. Maka kemudian dari padanya adalah Eleazar bin Dodo, anak Ahohi, di antara ketiga orang pahlawan yang serta dengan Daud tatkala mereka itu menghinakan orang Filistin, yang berkerumun di sana hendak berperang, sebab orang Israel sudah mendatangi dia. 10. Maka berbangkitlah ia lalu diparangnya akan orang Filistin sehingga penatlah tangannya dan lekatlah tangannya itu pada pedangnya, maka diadakan Tuhan suatu kemenangan besar pada hari itu, sehingga segala rakyat yang mengikut dia, itu boleh balik sahaja akan menjarah-rayah. 11. Maka kemudian dari padanya adalah Sama bin Agai, orang Harari, tatkala orang Filistin berkumpul di Lekhi, maka adalah di sana sepotong bendang penuh dengan miju dan segala rakyat itu larilah dari hadapan orang Filistin; 12. maka berdirilah ia tetap pada sama tengah bendang itu, direbutnya dan dialahkannya orang Filistin, maka diadakan Tuhan suatu kemenangan besar. 13. Dan lagi adalah tiga orang, lain dari pada ketiga yang pertama itu, maka turunlah ketiganya pada musim menuai pergi mendapatkan Daud dalam gua Adulam, maka suatu pasukan orang Filistin adalah berdiri dalam lembah Refaim. 14. Maka pada masa itu adalah Daud di tempat yang tiada terhampiri dan lagi adalah pada masa itu laskar pengawal Filistin di Betlehem. 15. Maka pura-pura Daud seolah-olah inginlah ia, lalu katanya: Siapakah dapat memberi aku minum air dari dalam perigi yang di Betlehem di tengah-tengah pintu gerbang? 16. Maka menetaslah ketiga orang pahlawan itu akan tempat tentara orang Filistin, ditimbakannya air dari dalam perigi yang di Betlehem di tengah-tengah pintu gerbang, lalu kembali ia, dibawanya akan air itu kepada Daud, tetapi tiada Daud mau minum dia, melainkan dicurahkannya di hadapan Tuhan, 17. sambil katanya: Dijauhkan Tuhan kiranya aku dari pada berbuat demikian, yaitu seolah-olah aku minum darah orang ini, yang sudah pergi membuang nyawanya. Maka tiada ia mau minum airnya. Demikianlah perbuatan ketiga orang pahlawan ini. 18. Maka Abisai, saudara Yoab bin Zeruya, itulah yang kepala ketiga orang itu, dan lagi sudah diangkatnya lembingnya hendak melawan tiga ratus orang, yang ditikamnya lut semuanya, sebab itu kenamaanlah ia di antara ketiga orang itu. 19. Bahwasanya dari pada ketiga orang itu ialah yang termasyhur dan yang menjadi kepalanya, tetapi tiada ia masuk bilangan ketiga orang yang pertama itu. 20. Dan lagi adalah Benaya bin Yoyada, anak orang kaya yang gagah berani dari Kabziel, ia juga yang telah membunuh dua ekor singa yang ganas dari Moab, dan lagi turunlah ia, dibunuhnya akan seekor singa dalam keleburan pada musim salju. 21. Dan lagi dibunuhnya akan seorang orang Mesir, seorang yang hebat rupanya, maka pada tangan orang Mesir itu adalah sebatang lembing, tetapi iapun pergi mendapatkan dia dengan tongkat juga, lalu disentakkannya lembing itu dari dalam tangan orang Mesir itu, dibunuhnya akan dia dengan lembingnya sendiri. 22. Demikianlah perbuatan Benaya bin Yoyada, maka sebab itu kenamaanlah ia di antara ketiga orang pahlawan itu. 23. Maka namanya terlebih masyhur dari pada orang tiga puluh itu, tetapi tiada ia masuk bilangan ketiga orang yang pertama itu, maka diangkat Daud akan dia atas segala biduanda baginda. 24. Maka di antara ketiga puluh itu adalah Asahel, saudara Yoab, dan Elhanan bin Dodo, dari Betlehem, 25. dan Sama, orang Harodi, dan Elika, orang Harodi, 26. dan Helez, orang Palti, dan Ira bin Ikesy, orang Tekoi, 27. dan Abi-ezar, orang Anetoti, dan Mebunai, orang Husati, 28. dan Zalmon, orang Ahohi, dan Maharai, orang Netofati, 29. dan Heleb bin Baena, orang Netofati, dan Itai bin Ribai, dari Gibea bani Benyamin, 30. dan Benaya, orang Piratoni, dan Hidai, dari lembah Gaas, 31. dan Abi-Albon, orang Arbati, dan Azmawit, orang Barhumi, 32. dan Elyakhba, orang Saalboni, dan bin Yazen dan Yonatan, 33. dan Sam orang Harari, dan Ahiam bin Sarar, orang Harari, 34. dan Elifelet bin Ahasbal, anak seorang Maakhati, dan Eliam bin Akhitofel, orang Giloni, 35. dan Hezrai, orang Karmeli, dan Paerai, orang Arbi, 36. dan Yijal bin Natan, dari Zoba, dan Bani orang Gadi, 37. dan Zelik, orang Ammoni, dan Naharai, orang Bieroti, biduanda Yoab bin Zeruya, 38. dan Ira, orang Yeteri, dan Gareb, orang Yeteri; 39. dan Uria, orang Heti; jumlahnya tiga puluh tujuh orang.
1. Bermula, maka kembali pula berbangkitlah murka Tuhan akan orang Israel, diajak-Nya Daud akan lawan mereka itu, kata-Nya: Bilanglah olehmu akan orang Israel dan akan orang Yehuda. 2. Maka titah baginda kepada Yoab, panglima perang yang sertanya itu: Pergilah engkau berjalan keliling di antara segala suku bangsa Israel dari Dan sampai ke Birsyeba dan bilanglah akan orang banyak itu, supaya kuketahui akan bilangannya. 3. Maka sembah Yoab kepada baginda: Hendaklah kiranya Tuhan, Allah tuanku, menambahi akan bangsa ini dengan sekian-sekian banyak, beratus-ratus ganda, dan biarlah mata tuanku sendiri juga melihatnya, tetapi mengapa gerangan tuanku menghendaki perkara yang demikian ini? 4. Tetapi menanglah titah baginda akan Yoab dan segala penghulu tentara itu, lalu keluarlah Yoab dan segala penghulu tentara itu dari hadapan baginda hendak membilang akan bangsa Israel. 5. Maka mereka itupun menyeberang Yarden, lalu didirikannyalah kemahnya di Aroer pada sebelah negeri yang di tengah-tengah lembah Gad, arah ke Yaezar. 6. Lalu datanglah mereka itu ke Gilead dan ke tanah Takhtim-Hodsyi, sampailah ke Dan-Yaan dan ke jajahan Sidon. 7. Lalu datanglah mereka itu sampai ke negeri Tsur dan kepada segala negeri orang Hewi dan Kanani, sehingga sampailah mereka itu ke sebelah selatan Yehuda, ke Birsyeba. 8. Demikian berjalanlah mereka itu keliling dalam segala negeri itu; setelah sudah genap sembilan bulan lebih dua puluh hari, maka kembalilah mereka itu ke Yeruzalem. 9. Maka jumlah segala orang yang dibilang itu dipersembahkan Yoab kepada baginda; maka di antara orang Israel adalah delapan ratus ribu orang yang tahu berperang dan menghunus pedang dan di antara orang Yehuda adalah lima ratus ribu orang. 10. Akan tetapi setelah sudah dibilangnya akan orang banyak itu, maka berdebarlah hati Daud, lalu sembah Daud kepada Tuhan: Bahwa aku sudah berdosa dalam berbuat begitu; tetapi sekarang, ya Tuhan! lalukan apalah kiranya salah hamba-Mu ini, karena perbuatan hamba ini sangat bodoh adanya. 11. Hata, apabila bangunlah Daud pada pagi hari, datanglah firman Tuhan kepada nabi Gad, penilik Daud itu, bunyinya: 12. Pergilah engkau, katakanlah kepada Daud: Demikianlah firman Tuhan. Tiga perkara ini Kuhadapkan kepadamu; pilihlah olehmu akan salah suatunya, supaya Aku melakukan dia kepadamu. 13. Maka datanglah Gad kepada Daud, diberinya tahu kepadanya firman itu, lalu katanya: Maukah engkau suatu bala kelaparan tujuh tahun lamanya berlaku dalam negerimu? atau maukah engkau lari tiga bulan lamanya dari hadapan musuhmu, yang mengusir akan dikau? atau maukah engkau suatu bala sampar tiga hari lamanya dalam negerimu? Sekarang hendaklah engkau berfikir dan menimbang baik-baik, apa jawab akan kubawa kembali kepada Dia yang sudah menyuruhkan daku. 14. Maka kata Daud kepada Gad: Bahwa sangat kepicikanlah aku; baiklah kita jatuh dalam tangan Tuhan, karena amat limpah segala kemurahan-Nya, tetapi janganlah kiranya aku jatuh dalam tangan manusia. 15. Setelah itu, maka didatangkan Tuhan suatu bala sampar di antara orang Israel, dari pada pagi hari datang kepada waktu yang telah ditentukan, maka di antara orang banyak itu matilah tujuh puluh ribu orang dari Dan sampai ke Birsyeba. 16. Maka apabila malaekat itu mengedangkan tangannya ke atas Yeruzalem hendak membinasakan dia, bersesallah Tuhan akan jahat itu, lalu firman-Nya kepada malaekat yang mengadakan kebinasaan di antara orang banyak itu: Cukuplah begitu; sekarang undurkanlah tanganmu. Adapun pada ketika itu adalah malaekat Tuhan itu hampir ke tempat mengirik Arauna, orang Yebuzi itu. 17. Demi terlihat Daud akan malaekat yang memalu orang banyak itu, maka sembahnya kepada Tuhan: Bahwa aku, bahkan aku juga yang berdosa dan aku yang sudah berbuat perkara yang tiada baik, tetapi entah apa gerangan perbuatan segala kambing domba ini? Biar apalah tangan-Mu lawan aku dan lawan segala isi rumah bapaku! 18. Maka datanglah Gad mendapatkan Daud pada hari itu juga, serta katanya kepadanya: Pergilah engkau naik dan bangunkanlah akan Tuhan sebuah mezbah di tempat mengirik Arauna, orang Yebuzi itu. 19. Maka pergilah Daud menurut kata Gad setuju dengan firman Tuhan. 20. Maka ditinjau Arauna, dilihatnya baginda datang mendapatkan dia dengan segala hambanya, lalu keluarlah Arauna serta menyembah sujud kepada baginda dengan mukanya sampai ke bumi. 21. Maka sembah Arauna: Karena apa gerangan tuanku datang mendapatkan patik ini? Maka titah Daud: Yaitu sebab aku hendak membeli tempat mengirik ini dari padamu hendak membangunkan sebuah mezbah akan Tuhan, supaya bala ini dilalukan dari pada orang banyak itu. 22. Maka sembah Arauna kepada Daud: Hendaklah kiranya tuanku mengambil dia juga, serta mempersembahkan barang yang baik kepada pemandangan tuanku! Ini adalah lembu akan korban bakaran dan penggeret dan pakaian lembu akan kayu api. 23. Maka sekalian itu dipersembahkan Arauna-Hamelekh kepada baginda, maka sembah Arauna kepada baginda: Hendaklah kiranya Tuhan, Allah tuanku, berkenan akan tuanku! 24. Tetapi titah baginda kepada Arauna: Jangan begitu, melainkan aku hendak membeli dia juga dari padamu dengan harganya, karena tiada aku mau mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan, Allahku, dengan cuma-cuma. Maka dibeli Daud tempat mengirik dan lembu itu dengan lima puluh syikal perak. 25. Lalu didirikan Daud di sana sebuah mezbah akan Tuhan dan dipersembahkannya korban bakaran dan korban syukur; demikianlah diadakan gafirat atas isi negeri itu di hadapan Tuhan dan bala itupun dilalukan dari pada orang Israel.
1. Atas peri demikian hendaklah kami disifatkan orang seperti hamba-hamba Kristus dan pemelihara rahasia Allah. 2. Dan lagi wajib di dalam hal pemelihara itu, bahwa masing-masing didapati setiawan. 3. Tetapi tentang aku tersangatlah ringan jikalau aku dihakimkan oleh kamu atau oleh suatu keputusan manusia, bahkan, aku sendiri pun tiada menghakimkan diriku. 4. Karena suatu pun tiada aku mengetahui kesalahanku sendiri; tetapi dengan hal yang demikian aku belum diperbenarkan, melainkan yang menghakimkan aku itulah Tuhan. 5. Oleh yang demikian janganlah kamu memutuskan barang sesuatu hal dahulu daripada waktunya, sehingga datang Tuhan, yang akan menerangkan barang yang tersembunyi di dalam gelap, dan akan menyatakan segala kasad hati orang. Pada masa itulah masing-masing akan beroleh kepujian daripada Allah. 6. Segala hal ini, hai saudara-saudaraku, kuambil kias atas diriku sendiri dan Apollos oleh karena kamu, supaya kamu dapat mempelajari di dalam hal kami "bahwa janganlah melampaui barang yang tersurat", supaya jangan seorang membesarkan diri atas nama seorang mengatas orang yang lain. 7. Karena siapakah gerangan melebihkan engkau? Dan apakah yang ada padamu yang bukan engkau terima? Dan jikalau engkau sudah menerima itu, apakah sebabnya engkau memegahkan dirimu seolah-olah engkau bukan menerima itu? 8. Memang kamu sudah kenyang, dan memang kamu sudah kaya, dan kamu memerintah dengan tiada perlukan kami. Wah, sukanya aku jikalau kamu sudah memerintah, supaya kami dapat memerintah beserta dengan kamu! 9. Karena aku sangka, bahwa Allah telah menjadikan kami ini rasul-rasul yang terlebih hina seperti orang yang dihukumkan sampai mati. Karena kami menjadi suatu tamasya kepada isi dunia ini, baik kepada malaekat, baik kepada manusia pun. 10. Kami ini menjadi bodoh oleh sebab Kristus; tetapi kamulah bijak di dalam Kristus; kami ini lemah, tetapi kamulah kuat, kamulah mulia, tetapi kami ini hina. 11. Maka sehingga sampai kepada waktu ini kami menderita lapar, dan dahaga, dan kekurangan pakaian, dan terkena sesah, dan tiada bertempat tetap, 12. dan berlelah-lelah bekerja dengan tangan kami sendiri. Maka hamun orang, kami balas dengan berkat, aniaya orang, kami deritakan, 13. cerca orang, kami balas dengan perkataan yang manis. Maka kami menjadi seperti sampah dunia ini dan sampah sarap di dalam pemandangan orang sekalian, sehingga sampai sekarang ini. 14. Maka aku menuliskan ini bukannya hendak mempermalukan kamu, melainkan hendak menasehatkan kamu seperti anak-anak yang kukasihi. 15. Karena meskipun kamu ada sepuluh ribu guru di dalam Kristus, tetapi kamu tiada banyak Bapa; karena di dalam Kristus Yesus aku ini telah memperanakkan kamu dengan Injil itu. 16. Sebab itu aku mintalah kamu: Turutlah teladanku. 17. Maka itulah sebabnya aku menyuruhkan Timotius kepada kamu, yaitu anakku yang kukasihi dan setiawan di dalam Tuhan; ialah akan mengingatkan kamu segala perihal jalanku di dalam Kristus Yesus, sebagaimana yang kuajarkan di mana-mana pun di dalam tiap-tiap sidang jemaat. 18. Tetapi adalah beberapa orang yang membesarkan dirinya seolah-olah tiada aku berani datang kepadamu. 19. Tetapi insya Allah aku akan datang kepadamu dengan segeranya, dan aku akan mengetahui bukan perkataan mereka itu yang membesarkan diri sahaja, melainkan kuasanya itu. 20. Karena kerajaan Allah itu bukannya berwujud atas perkataan, melainkan atas kuasa. 21. Apakah kamu kehendaki? Patutkah aku datang kepadamu dengan rotan, atau dengan kasih dan hati yang lembut?