Saturday, 06 April

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

1SAM 4-6
RM 4

1SAM 4

1.   Maka firman itu disampaikan Semuel kepada segenap bangsa Israel. Sebermula, maka keluarlah orang Israel pergi mendatangi orang Filistin hendak berperang, maka didirikannyalah kemahnya dekat Eben-Haezar, tetapi orang Filistin dekat Afek. 2.   Maka orang Filistin dengan ikatan perangnya mendatangi orang Israel, lalu ramailah berperang, maka alahlah orang Israel di hadapan orang Filistin, dibunuhnya pada medan peperangan itu kira-kira empat ribu orang. 3.   Setelah sudah kembali segala rakyat itu ke tempat tentara, kata segala tua-tua Israel: Mengapa maka pada hari ini Tuhan memberi kita alah di hadapan orang Filistin? Marilah kita pergi mengambil tabut perjanjian Tuhan dari Silo, biarlah ia itu di antara kita, supaya dilepaskannya kita dari tangan musuh kita. 4.   Hata, maka disuruhkannya orang ke Silo, lalu dibawanya dari sana akan tabut perjanjian Tuhan serwa sekalian alam, yang bersemayam di antara kerubiun, maka kedua anak Eli, yaitu Hofni dan Pinehaspun adalah menyertai tabut perjanjian Allah itu. 5.   Serta sampailah tabut perjanjian Tuhan ke tempat tentara itu, maka bersoraklah segenap orang Israel amat ramai, sehingga bumipun bergempalah. 6.   Serta kedengaranlah bunyi sorak itu kepada orang Filistin, maka katanya: Apakah bunyi sorak yang ramai ini dalam tentara orang Ibrani? Lalu diketahuinya akan hal tabut Tuhan sudah sampai ke dalam tentara itu. 7.   Maka sebab itu ketakutanlah orang Filistin, karena katanya: Bahwa Allah sudah datang ke dalam tentara itu. Dan lagi katanya: Wai bagi kita! karena belum pernah jadi yang demikian ini pada kemarin atau pada kemarinnya. 8.   Wai bagi kita, karena siapa gerangan dapat melepaskan kita dari pada tangan dewata yang mulia raja ini? Bahwasanya inilah juga dewata yang sudah menyiksakan orang Mesir dengan segala bala dekat padang belantara. 9.   Hendaklah kamu perwira perkasa, hai orang Filistin! agar jangan kiranya kamu takluk kepada orang Ibrani itu, seperti mereka itu telah takluk kepada kamulah; nyatakanlah dirimu orang laki-laki dan berperanglah baik-baik. 10.   Arakian, maka berperanglah orang Filistin, dialahkannya orang Israel, larilah sekaliannya, masing-masing ke dalam kemahnya; maka adalah kealahan yang amat besar, sehingga dari pada orang Israel rebahlah mati tiga puluh ribu orang. 11.   Lagipun tabut Allah dirampas musuh dan kedua anak Eli, yaitu Hofni dan Pinehaspun matilah. 12.   Maka dari medan peperangan itu larilah seorang orang Benyamin, lalu sampailah ia ke Silo pada hari itu juga, pakaiannya terkoyak-koyak dan abupun adalah pada kepalanya. 13.   Serta sampailah ia maka adalah Eli duduk pada kursi di sisi jalan sambil meninjau-ninjau, karena berdebarlah hatinya dari sebab tabut Allah. Maka sampailah orang itu hendak membawa kabarnya ke dalam negeri, lalu meraunglah segala orang isi negeri itu. 14.   Maka terdengarlah bunyi raung itu kepada Eli, lalu katanya: Apakah bunyi huru-hara ini? Lalu bersegeralah orang itu datang menyampaikan kabar itu kepada Elipun. 15.   (Adapun Eli itu seorang yang sembilan puluh delapan tahun umurnya, dan kedua belah matanyapun kaburlah, tiada nampak lagi). 16.   Maka sembah orang itu kepada Eli: Adapun sahaya ini datang dari medan peperangan, maka pada hari ini juga sahaya sudah lari dari medan peperangan itu. Lalu kata Eli: Bagaimana hal perkara di sana, hai anakku? 17.   Maka sahut orang yang berkabar itu, katanya: Bahwa orang Israel sudah lari dari hadapan orang Filistin, lagipun kealahan besar telah jadi di antara segala rakyat itu, tambahan pula kedua anak tuan Hofni dan Pinehaspun sudah mati dan tabut Allahpun sudah dirampas musuh. 18.   Maka sesungguhnya demi diceriterakannya dari hal tabut Allah itu, maka rebahlah Eli dari atas kursinya terlentang pada sebelah pintu gerbang, patah batang lehernya, lalu mati; karena sudah tua ia, lagi orang gemuk, maka telah diperintahkannya orang Israel empat puluh tahun lamanya. 19.   Maka menantunya, yaitu bini Pinehas, pada masa itu bunting sarat; serta kedengaranlah kabar kepadanya, mengatakan tabut Allah sudah dirampas musuh dan mentuanyapun sudah mati, demikianpun lakinya, maka berlingkarlah ia, lalu bersalin, karena sekonyong-konyong berlakulah sakit beranak atasnya. 20.   Maka apabila ia hendak mati, kata segala perempuan yang membidan dia: Janganlah kiranya putus harapmu, karena engkau sudah beranak laki-laki. Tetapi tiada ia menyahut dan tiada ia memperhatikannya. 21.   Melainkan dinamainya akan kanak-kanak itu Ikabod, katanya: Kemuliaan Israel sudah dibawa dengan tertawan, sebab tabut Allah sudah dirampas, dan sebab mentuanya dan lakinyapun sudah mati. 22.   Maka sebab itu katanya: Kemuliaan Israel sudah dibawa dengan tertawan, karena tabut Allah sudah dirampas adanya.

1SAM 5

1.   Arakian, maka diambil oleh orang Filistin akan tabut Allah itu, dibawanya dari Eben-Haezar ke Asdod. 2.   Lalu diambil oleh orang Filistin akan tabut Allah, dibawanya ke dalam rumah Dagon, ditaruhnya pada sisi Dagon itu. 3.   Tetapi pada keesokan harinya pagi-pagi orang Asdod bangun, dilihatnya bahwasanya Dagon sudah jatuh terjerumus dengan mukanya ke bumi di hadapan tabut Tuhan! Maka diangkatnya akan Dagon, didirikannya pula pada tempatnya. 4.   Maka pada keesokan harinya pagi-pagi mereka itu bangun, heran, maka Dagon terjerumus pula dengan mukanya ke bumi di hadapan tabut Tuhan, tetapi kepala Dagon dan kedua tapak tangannya sudah putus dan berpelantingan pada ambang pintu, hanya badan Dagon tinggal juga sebatang kara. 5.   Maka sebab itu segala kahin Dagon dan segala orang lain yang masuk ke dalam kuil Dagon itu, tiada menjejak ambang pintu rumah Dagon yang di Asdod sampai kepada hari ini. 6.   Maka tangan Tuhanpun beratlah pada orang isi Asdod, sehingga dibinasakan-Nya dan dipalu-Nya mereka itu dengan puru, yaitu akan orang isi Asdod dalam segala jajahannya. 7.   Serta dilihat orang isi Asdod demikianlah halnya, maka katanya: Jangan kiranya tabut Allah orang Israel tinggal lagi serta dengan kita, karena beratlah tangan-Nya menekan akan kita dan akan Dagon, berhala kita. 8.   Maka sebab itu disuruhkannya berhimpun kepadanya segala raja orang Filistin, lalu katanya: Patut kita pengapakan tabut Allah orang Israel? Maka sahut segala raja itu: Baiklah tabut Allah orang Israel itu dipindahkan ke negeri Gat. Lalu dipindahkannyalah tabut Allah orang Isreal itu ke Gat. 9.   Bahwa sesungguhnya, setelah sudah dipindahkannya ke sana, maka tangan Tuhanpun menyiksakan isi negeri itu juga dengan bala yang sangat besar, dipalu-Nya akan orang isi negeri itu dari pada kecil dan besar, sehingga bertumbuhlah puru padanya. 10.   Lalu dipindahkan mereka itu tabut Allah itu ke Ekeron, tetapi serta sampailah tabut Allah di Ekeron, maka berseru-serulah orang isi Ekeron itu, katanya: Bahwa dibawanya akan tabut Allah orang Israel itu kepada kita hendak dibunuhnya akan kita dan akan bangsa kita. 11.   Maka disuruhkannya orang menghimpunkan segala raja orang Filistin, lalu katanya: Kirimkanlah olehmu akan tabut Allah orang Israel itu kembali ke tempatnya, supaya jangan dibunuhnya akan kita dan akan bangsa kita. Karena bala kematian adalah berlaku atas segenap isi negeri itu dan tangan Allahpun sangat beratlah di sana. 12.   Barangsiapa yang tiada mati, ia itu kena puru, sehingga pengerik orang isi negeri itu naiklah ke langit.

1SAM 6

1.   Hata, setelah sudah tabut Tuhan di negeri orang Filistin tujuh bulan lamanya, 2.   maka dipanggillah orang Filistin akan segala kahin dan tukang tenung, katanya: Patut kami pengapakan tabut Tuhan itu? Berilah tahu kami, bagaimana dapat kami mengirimkan dia kembali ke tempatnya. 3.   Maka sahut mereka itu: Jikalau kamu hendak mengirimkan tabut Allah orang Israel, jangan kamu mengirimkan dia dengan hampa, melainkan hubaya-hubaya kamu sampaikan kepadanya suatu persembahan karena salah; jikalau kemudian dari pada itu kamu disembuhkan, maka nyatalah kepadamu apa sebab tangan-Nya tiada undur dari padamu. 4.   Maka bertanyalah mereka itu: Bagaimana rupa persembahan karena salah yang patut kami sampaikan kepadanya? Maka sahutnya: Lima buah puru emas dan lima ekor tikus emas, seturut bilangan segala penghulu orang Filistin; karena satu jua bala berlaku atas kamu sekalian dan atas segala penghulumu. 5.   Maka sebab itu perbuatlah olehmu akan gambar purumu dan akan gambar tikusmu, yang merusakkan tanah itu, dan berilah hormat akan Allah orang Israel, kalau-kalau diringankan-Nya tangan-Nya dari pada kamu sekalian dan dari pada berhalamu dan dari pada negerimu. 6.   Apa guna kamu mengeraskan hatimu, seperti orang Mesir dan Firaunpun sudah mengeraskan hatinya? Bukankah setelah sudah dibinasakan Tuhan akan mereka itu, maka mereka itu terpaksa juga menyuruhkan dan membiarkan bangsa itu pergi? 7.   Maka sekarangpun perbuatkanlah sebuah pedati yang baharu dan ambillah akan dua ekor indung lembu yang lagi menyusui anaknya dan yang belum tahu dikenakan kuk, pasanglah lembu itu pada pedatinya dan bawalah akan anaknya balik dari belakangnya ke dalam kandang. 8.   Kemudian ambillah olehmu akan tabut Tuhan, muatkanlah dia di atas pedati itu dan bubuhlah dalam satu cumbul pada sisinya akan segala serba keemasan, yang kamu sampaikan kepada-Nya akan persembahan karena salah, lalu biarkanlah dia pergi ke manapun baik sukanya. 9.   Tengoklah baik-baik, jikalau ia menurut jalan ke perhinggaan tanahnya, yaitu ke Bait-Semes, maka nyatalah Ia juga yang sudah mengadakan bala yang besar ini akan kita, tetapi jikalau tiada ia menuju ke sana, maka kita ketahui bukan tangan Dia, yang sudah mengenai kita, melainkan untung nasib kita jua adanya. 10.   Maka oleh mereka itu diperbuatlah demikian, diambilnya dua ekor lembu yang lagi menyusui anaknya, dipasangnya pada pedati itu dan dikurungkannya anaknya dalam kandang. 11.   Lalu dimuatkannya tabut Tuhan dan cumbul yang berisi tikus keemasan dan gambar purunya di atas pedati itu. 12.   Maka lembu itupun langsunglah pada jalan ke Bait-Semes menurut jalan raya juga, sambil berjalan sambil menguak dengan tiada menyimpang ke kiri atau ke kanan, maka segala raja orang Filistin mengiringkan dia dari belakang sampai ke perhinggaan Bait-Semes. 13.   Maka pada masa itu orang Bait-Semes tengah memotong gandum dalam lembah, serta diangkatnya matanya terlihatlah mereka itu akan tabut itu, lalu bersukacitalah hati mereka itu sebab melihat dia. 14.   Maka sampailah pedati itu ke bendang Yusak, orang Bait-Semes itu, lalu berhentilah di sana; maka adalah di sana sebuah batu besar, lalu dibelahkan oranglah akan kayu pedati itu dan dipersembahkannya kedua ekor lembu itu kepada Tuhan akan korban bakaran. 15.   Maka oleh orang-orang Lewi diturunkanlah tabut Tuhan dan cumbul berisi benda keemasan yang pada sisinya itu, lalu diletakkannya di atas batu besar itu, maka pada hari itu juga segala orang isi Bait-Semes mempersembahkan kepada Tuhan persembahan bakaran dan disembelihkannya korban sembelihan. 16.   Adapun setelah dilihat oleh kelima orang raja Filistin akan hal yang demikian, maka pulanglah mereka itu ke Ekeron pada hari itu juga. 17.   Maka inilah dia segala puru keemasan yang disampaikan oleh orang Filistin kepada Tuhan akan persembahan karena salah, yaitu karena Asdod sebiji, dan karena Gaza sebiji, dan karena Askelon sebiji dan karena Gat sebiji dan karena Ekeron sebiji. 18.   Dan lagi tikus keemasan seturut bilangan segala negeri orang Filistin, yang dibawah perintah kelima orang rajanya, dari pada negeri yang berkota benteng datang kepada segala dusun. Maka alamatnya yaitu batu besar, yang diletakkan oranglah tabut Tuhan di atasnya dan yang lagi ada pada hari ini di bendang Yusak, orang Bait-Semes itu. 19.   Hata, maka dipalu Tuhan akan orang Bait-Semes sebab mereka itu sudah mengintai ke dalam tabut Tuhan, bahkan, dipalu-Nya dari pada mereka itu tujuh puluh orang dari lima puluh ribu orang. Maka pada masa itu merataplah orang banyak, sebab dipalu Tuhan di antara mereka itu dengan palu yang besar. 20.   Maka kata orang Bait-Semes: Siapa gerangan tahan berdiri di hadapan hadirat Tuhan, Allah yang mahasuci ini, dan kepada siapa dari pada kita sekalian ini Ia akan berjalan naik? 21.   Lalu disuruhkannyalah utusan kepada orang isi Kiryat-Yearim, mengatakan: Bahwa orang Filistin sudah membawa balik akan tabut Tuhan, hendaklah kamu turun akan membawa dia naik ke hulu.

RM 4

1.   Apakah hendak kita katakan dari hal Ibrahim, nenek moyang kita cara tubuh? 2.   Karena jikalau Ibrahim itu dibenarkan oleh sebab perbuatannya, ada juga kemegahan padanya, tetapi bukannya kepada Allah. 3.   Karena apakah kata Alkitab? Bahwa Ibrahim percaya akan Allah, maka itulah dihisabkan kepadanya menjadi kebenaran. 4.   Maka kepada orang yang bekerja itu, adalah gajinya, bukan dihisabkan seperti pemberian, melainkan seperti hak; 5.   tetapi kepada orang yang tiada bekerja, melainkan percaya akan Dia yang membenarkan orang fasik itu, maka imannya itu dihisabkan menjadi kebenaran. 6.   Sama seperti Daud pun mengatakan bahagia atas orang itu yang dihisabkan Allah kepadanya kebenaran, dengan tiada perbuatan itu, 7.   katanya: Berbahagialah segala orang yang diampunkan kesalahannya dan dosanya sudah tertudung; 8.   berbahagialah orang yang tiada akan dihisab dosanya oleh Tuhan. 9.   Jikalau begitu, bahagia itu diuntukkan kepada orang yang bersunat sahajakah? Atau kepada orang yang tiada bersunat juga? Karena kami mengatakan, bahwa kepada Ibrahim itu imannya dihisabkan menjadi kebenaran. 10.   Tetapi bagaimanakah iman itu sudah terhisab kepadanya? Tatkala ia sudah bersunatkah? Atau belum bersunatkah? Bukannya pada masa bersunat, melainkan pada masa belum bersunat, 11.   dan tanda sunat itu diterimanya menjadi meterai kebenaran, yang daripada iman, tatkala ia belum bersunat; karena atas peri demikian ia menjadi bapa sekalian orang yang beriman walaupun mereka itu tiada bersunat, supaya kebenaran itu dihisabkan kepada mereka itu, 12.   dan lagi menjadi bapa orang yang bersunat itu pun, yaitu orang-orang yang bukannya bersunat sahaja, melainkan yang mengikut tapak iman Ibrahim, bapa kita, tatkala ia belum bersunat. 13.   Karena bukannya oleh sebab Taurat datang perjanjian itu kepada Ibrahim dan benihnya, bahwa ia menjadi waris dunia ini, melainkan oleh sebab kebenaran yang daripada iman. 14.   Karena jikalau orang yang melakukan syariat Taurat menjadi waris itu, niscaya sia-sialah iman itu, dan perjanjian itu pun batallah. 15.   Karena yang didatangkan oleh Taurat itu murka, tetapi barang di mana yang tiada bertaurat, di situ tiadalah pelanggar hukum. 16.   Itulah sebabnya warisan itu beralas kepada iman, yaitu menurut anugerah, supaya perjanjian itu tetap kepada segenap benihnya, bukannya kepada yang bertaurat sahaja, melainkan kepada yang beriman seperti Ibrahim, yang menjadi bapa kita sekalian, 17.   (seperti yang tersurat: Bahwa Aku sudah menjadikan engkau bapa kepada beberapa banyak bangsa), di hadapan Yang dipercayainya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati, dan menyebutkan barang yang tidak ada sama seperti sudah ada. 18.   Karena tatkala Ibrahim sudah hilang pengharapan, maka ia sudah harap juga dengan iman, yang ia menjadi bapa kepada beberapa banyak bangsa, sebagaimana yang difirmankan: Bahwa demikianlah akan jadi benihmu kelak. 19.   Dan dengan tiada lemah di dalam imannya, ia tampak dirinya sendiri seperti sudah mati karena umurnya sekira-kira seratus tahun, dan kandungan Sarah pun sudah mati; 20.   tetapi sebab ingat akan perjanjian Allah tiadalah ia bimbang, dengan tiada iman, melainkan ia makin dikuatkan oleh imannya, dengan mempermuliakan Allah, 21.   dan sangat yakin, bahwa Allah berkuasa menyampaikan barang yang dijanjikan-Nya. 22.   Itulah sebabnya juga imannya itu dihisabkan kepadanya menjadi kebenaran. 23.   Tetapi perkataan "dihisabkan kepadanya itu" bukannya tersurat kepada Ibrahim sahaja, 24.   melainkan karena kita juga, akan dihisabkan itu kelak bagi kita yang percaya akan Dia, Yang sudah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, 25.   yaitu Yang telah diserahkan karena segala dosa kita dan Yang dibangkitkan karena sebab hal membenarkan kita.

Sistem Design By