Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Maka oleh Semuel diambil akan sebuah buli-buli berisi minyak bau-bauan, dicurahkannya isinya pada kepala Saul dan diciumnya akan dia sambil katanya: Bukankah Tuhan sudah menyiram engkau dengan minyak bau-bauan akan menjadi penganjur bahagiannya pusaka? 2. Apabila engkau sudah meninggalkan daku pada hari ini engkau akan bertemu dengan dua orang dekat dengan kubur Rakhel pada perhinggaan tanah Benyamin di Zelzah, maka orang itupun akan berkata kepadamu kelak demikian: Adapun keledai betina yang telah engkau pergi cahari itu, ia itu sudah terdapat, maka sesungguhnya hati bapamu sudah lepas dari pada perkara keledai itu, lalu ia bercintakan kamu, katanya: Apakah yang dapat kuperbuat karena sebab anakku? 3. Setelah engkau berjalan langsung dari sana lalu sampai ke Elon-Tabor, maka di sana engkau akan bertemu dengan tiga orang yang berjalan naik ke Bait-el hendak menghadap Allah, seorang membawa kambing kecil tiga ekor, seorang membawa roti tiga ketul dan seorang sebuah kirbat berisi air anggur. 4. Maka mereka itupun kelak bertanyakan selamatmu serta memberikan kepadamu roti dua ketul, hendaklah engkau menerima dia dari pada tangannya. 5. Kemudian engkau akan sampai di atas bukit Allah, tempat kawal lasykar orang Filistin, maka akan jadi kelak apabila engkau masuk ke dalam negeri itu engkau akan bertemu dengan suatu perkumpulan orang nabi, tengah turun dari atas bukit, dengan dandi dan rebana dan bangsi dan kecapi di hadapannya, sekaliannya akan bernubuat. 6. Maka Roh Tuhanpun akan datang atasmu dan engkaupun akan bernubuat serta dengan mereka itu dan engkaupun akan diubah menjadi orang lain. 7. Maka akan jadi kelak apabila segala tanda ini sudah datang kepadamu, perbuatlah olehmu akan barang sependapat tanganmu, karena engkaupun akan disertai Allah. 8. Maka hendaklah engkau turun ke Gilgal mendahului aku, bahwasanya aku akan turun kelak mendapatkan dikau hendak mempersembahkan korban syukur, maka tujuh hari lamanya hendaklah engkau bernanti di sana, sampai aku datang kepadamu dan memberitahu kepadamu barang yang patut kauperbuat. 9. Hata, baharu berpalinglah ia dirinya hendak meninggalkan Semuel, maka diubahkan Allah hatinya, sehingga ia itu menjadi lain dan segala tanda itupun jadilah pada hari itu juga. 10. Serta sampailah keduanya ke bukit itu, sesungguhnya bertemulah dengan dia suatu perkumpulan orang nabi, lalu datanglah Roh Tuhan atasnya, sehingga iapun bernubuat di antara mereka itu sekalian. 11. Maka sesungguhnya barangsiapa yang dahulu mengenal akan dia, demi dilihatnya ia tengah bernubuat dengan segala nabi itu, maka kata mereka itu seorang akan seorang: Apakah yang sudah jadi pada bin Kisy itu? Sungguhkah Saulpun di antara segala nabi? 12. Maka sahut seorang anu dari sana, katanya: Siapa gerangan bapanya? Maka sebab itu menjadi suatu perbahasaan, bunyinya: Sungguhkah Saulpun di antara segala nabi? 13. Setelah sudah ia bernubuat, maka datanglah ia di atas tempat yang tinggi. 14. Lalu kata mamak Saul kepadanya dan kepada hambanya: Kedua kamu sudah ke mana? Maka sahutnya: Hendak mencahari keledai betina itu; setelah kami lihat tiadalah ia, maka pergilah kami mendapatkan Semuel. 15. Maka kata mamak Saul: Berilah tahu aku kiranya apa kata Semuel kepada kedua kamu. 16. Maka sahut Saul kepada mamaknya: Ia sudah memberitahu kami dengan sebenarnya, bahwa keledai itu sudah terdapat. Tetapi akan hal kerajaan, yang telah dikatakan Semuel itu, tiada diberinya tahu kepadanya. 17. Hata, maka kemudian dari pada itu dipanggil Semuel akan orang banyak itu berhimpun kepada Tuhan di Mizpa; 18. lalu katanya kepada segala bani Israel: Demikianlah firman Tuhan, Allah orang Israel: Bahwa Aku sudah membawa akan orang Israel keluar dari Mesir dan Akupun sudah melepaskan kamu dari pada tangan orang Mesir dan dari pada tangan segala kerajaan yang menganiaya akan kamu. 19. Tetapi sekarang kamu sudah mencelakan Allahmu, yang telah melepaskan kamu dari pada segala celakamu dan kesukaranmu, dan kamupun sudah berkata kepada-Nya demikian: Angkatlah kiranya seorang raja atas kami. Maka sebab itu, marilah kamu menghadap hadirat Tuhan seturut bilangan suku-sukumu dan seturut ribu-ribuanmu. 20. Setelah sudah disuruh Semuel akan segala suku bangsa Israel datang hampir, maka kenalah suku Benyamin. 21. Setelah disuruhnya akan suku Benyamin datang hampir seturut bangsa-bangsanya, maka kenalah bangsa Materi, kemudian Saul bin Kisy yang kena, lalu dicahari, tiada didapatinya akan dia. 22. Maka mereka itupun bertanyakan Tuhan pula kalau orang itu sudah datang ke mari juga, lalu sahut Tuhan: Bahwasanya sudah disembunyikannya dirinya di antara segala perkakasan. 23. Maka pergilah mereka itu mengambil dia dari sana, lalu berdirilah ia di tengah-tengah orang banyak itu, maka lebih tinggi ia dari pada mereka itu sekalian dari bahunya lalu ke atas. 24. Maka kata Semuel kepada segenap orang banyak itu: Lihatlah olehmu akan orang yang sudah dipilih Tuhan, karena tiada setaranya di antara segala orang banyak ini. Maka bersorak-soraklah sekalian orang banyak itu, bunyinya: Daulat raja! 25. Maka oleh Semuel dinyatakannyalah kepada orang banyak itu hukum kerajaan, lalu disuratkannya hukum itu dalam sebuah kitab, yang diletakkannya di hadapan hadirat Tuhan; kemudian dari pada itu dilepaskan Semuel orang banyak itu pergi, masing-masing pulang ke rumahnya. 26. Maka Saulpun pulanglah ke rumahnya, yang di Gibea, dan dari pada orang banyak itu ada mengiringkan dia seberapa banyak orang, yang digerakkan Allah hatinya. 27. Tetapi adalah beberapa orang jahat, yang berkata demikian: Manakan dapat ia melepaskan kita! maka dicelakannya akan dia dan tiada dipersembahkannya hadiah kepadanya; tetapi adalah Saul seperti tuli juga lakunya.
1. Sebermula, maka Nahas, orang Ammoni itu, datang mengepung negeri Yabes yang di benua Gilead; maka kata segala orang isi Yabes itu kepada Nahas: Hendaklah tuan berjanji-janjian dengan kami, maka kami sekalian diperhambalah oleh tuan. 2. Tetapi kata Nahas, orang Ammoni itu, kepadanya: Hanya atas seperkara ini juga aku hendak berjanji-janjian dengan kamu, jikalau mata kanan kamu sekalian kucungkil dan dengan demikian peri kububuh arang di muka pada segenap bangsa Israel. 3. Maka kata segala tua-tua Yabes kepadanya: Biarkan apalah kami tujuh hari lamanya, supaya kami menyuruhkan utusan kepada segala jajahan negeri Israel; jikalau kiranya seorangpun tiada yang melepaskan kami maka kami akan keluar mendapatkan tuan kelak. 4. Hata, setelah sampai utusan itu ke Gibea Saul, diberinya tahu segala perkataan itu, kepada orang banyak, lalu menangislah orang banyak itu dengan nyaring suaranya. 5. Maka tiba-tiba datanglah Saul dari belakang lembunya, dari padang, lalu kata Saul: Apa kurang orang banyak itu, maka sekaliannya menangis? Maka disampaikan oranglah kepadanya segala perkataan orang Yabes itu. 6. Serta kedengaranlah perkataan itu kepada Saul, maka datanglah Roh Allah atasnya dan marahnyapun mulai bernyala-nyala. 7. Lalu diambilnya sepasang lembu, dipenggal-penggalnya, maka penggal-penggal itu dikirimkannya kepada segala jajahan negeri Israel dengan tangan utusan, titahnya: Barangsiapa yang tiada keluar sendiri datang mengiringkan Saul dan Semuel, maka demikian peri diperbuat kelak akan lembunya. Maka ketakutan yang dari pada Tuhan berlakulah atas orang banyak itu, lalu keluarlah mereka itu sekalian seperti orang satu jua lakunya. 8. Maka dibilangnya akan mereka itu di Bezek, dari pada bani Israel adalah tiga ratus ribu orang dan dari pada orang Yehuda adalah tiga puluh ribu orang banyaknya. 9. Setelah itu, maka katanya kepada utusan yang telah datang itu: Demikian hendaklah dikatakan olehmu kepada orang isi Yabes yang di Gilead itu; Esok harilah apabila mulai panas terik kamu akan ditolong. Hata, setelah sampai utusan itu maka dikabarkannya kepada orang isi Yabes lalu bersukacitalah hatinya. 10. Maka kata orang isi Yabes: Esok harilah kami akan keluar mendapatkan kamu, bolehlah kamu perbuat akan kami barang yang baik kepada pemandanganmu. 11. Hata, maka pada keesokan harinya dibahagi Saul akan orang banyak itu menjadi tiga pasukan, lalu masuklah mereka itu ke dalam tentara musuh, pada ketika kawal dini hari, maka diparangnya akan orang Ammon sampai hari panas terik, bahwasanya tercerai-berailah segala orang sisanya, sehingga dari padanya dua orang juapun tiada tinggal bersama-sama. 12. Maka pada masa itu kata orang banyak itu kepada Semuel: Siapakah dia yang telah berkata demikian: Masakan Saul memerintahkan kita! Bawalah ke mari akan orang itu, supaya kami bunuh ia. 13. Tetapi kata Saul: Pada hari ini seorangpun tak boleh dibunuh, karena pada hari ini juga Tuhan mengadakan suatu pertolongan bagi orang Israel. 14. Dan lagi kata Semuel kepada orang banyak itu: Marilah kamu, biarlah kita sekalian ke Gilgal dan membaharui kerajaan itu di sana. 15. Lalu segenap orang banyak itupun pergi ke Gilgal merajakan Saul di hadapan hadirat Tuhan di Gilgal, serta dipersembahkannya di sana korban syukur di hadapan hadirat Tuhan, maka di sanapun Saul bersuka-sukaanlah dengan segala orang Israel amat ramai adanya.
1. Maka pada masa itu kata Semuel kepada segenap orang Israel: Bahwasanya aku sudah menurut katamu dalam segala perkara yang telah kamu pinta kepadaku, dan aku sudah melantik seorang raja atas kamu. 2. Maka sekarang lihatlah olehmu akan raja itu berjalan di hadapanmu; adapun aku ini sudah jadi tua dan putihlah rambutku, bahwasanya kedua anakku laki-laki itu adalah di antara kamu; maka aku sudah berjalan di hadapanmu dari pada kecilku datang kepada hari ini. 3. Maka sekarang adalah aku hadir di sini, biarlah kamu bersaksi atasku di hadapan hadirat Tuhan dan di hadapan hamba-Nya, yang telah disiram dengan minyak bau-bauan, siapa punya lembu sudah kuambil, atau siapa punya keledai sudah kuambil, atau siapa yang sudah kuaniayakan, atau siapa yang sudah kutindih, atau dari pada siapa sudah kumakan suap supaya kututup mataku akan hal perkaranya, niscaya kupulangkan dia kelak kepadamu. 4. Maka sahut mereka itu sekalian: Bukan tuan menganiayakan kami dan bukan tuan menindih kami dan bukan tuan mengambil barang sesuatu dari pada tangan salah seorang. 5. Maka kata Semuel: Bahwa pada hari ini Tuhan juga menjadi saksi atas kamu sekalian dan raja yang telah disiram-Nya dengan minyak bau-bauanpun, menjadi saksi akan hal satupun tiada salah kamu dapat dalam tanganku ini. Maka sahut orang banyak itu: Baiklah ia menjadi saksi! 6. Lalu kata Semuel kepada orang banyak itu: Bahwa Tuhan juga, yang telah menjadikan Musa dan Harun dan yang telah membawa naik akan segala nenek moyangmu dari dalam negeri Mesir. 7. Maka sekarangpun marilah kamu berdiri di sini di hadapan hadirat Tuhan, supaya aku menasihatkan kamu akan hal segala kebenaran Tuhan, yang telah dinyatakan kepadamu dan kepada segala nenek moyangmu. 8. Kemudian dari pada datang Yakub ke Mesir, maka berseru-serulah segala nenek moyangmu kepada Tuhan, lalu disuruhkan Tuhan akan Musa dan Harun, maka keduanya itu sudah menghantar akan nenek moyangmu keluar dari Mesir, didudukkannya mereka itu pada tempat ini. 9. Tetapi mereka itu melupakan Tuhan, Allahnya, sebab itu diserahkan-Nya mereka itu ke tangan Sisera, panglima perang yang di Hazor itu, dan ke tangan orang Filistin, dan ke tangan raja orang Moab, yang berperang dengan mereka itu. 10. Maka berseru-serulah mereka itu kepada Tuhan, sembahnya: Bahwa kami telah berbuat dosa, sebab kami telah meninggalkan Tuhan dan telah berbuat bakti kepada Baalim dan Astarot; maka sekarang sentakkan apalah kami dari dalam tangan musuh kami, maka kamipun akan beribadat kepadamu kelak. 11. Maka disuruhkan Tuhan akan Yerub-Baal dan Bedan dan Yefta dan Semuel, disentaknya kamu dari dalam tangan segala musuhmu keliling, sehingga boleh kamu duduk dengan sentosa. 12. Adapun serta kamu melihat Nahas, raja bani Ammon itu, datang menyerang kamu, lalu katamu kepadaku: Janganlah demikian, melainkan hendaklah seorang raja memerintahkan kami; maka dalam pada itupun Tuhan, Allahmu, juga Raja kamu. 13. Maka sekarangpun lihatlah olehmu akan raja yang telah kamu pilih dan yang telah kamu pinta; bahwasanya Tuhan sudah mengangkat akan seorang raja atas kamu sekalian. 14. Jikalau kiranya kamu takut akan Tuhan dan berbuat bakti kepada-Nya dan mendengar akan suara-Nya dan tiada kamu mendurhaka akan firman Tuhan, niscaya kamu dan rajamu, yang memerintahkan kamu, itupun akan dalam pemeliharaan Tuhan, Allahmu. 15. Tetapi jikalau kiranya tiada kamu mendengar akan suara Tuhan, melainkan durhakalah kamu akan firman Tuhan kelak, niscaya tangan Tuhan akan melawan kamu, seperti sudah melawan Ia akan nenek moyangmu. 16. Maka sekarangpun marilah kamu berdiri di sini, lihatlah olehmu akan perkara besar, yang diadakan Tuhan kelak di hadapan matamu. 17. Bukankah sekarang ini musim pemotongan gandum? Maka aku hendak berseru kepada Tuhan dan Iapun kelak mengadakan guruh dan hujan, demikian nyatalah kepadamu dan dapat diketahui olehmu, bahwa besarlah adanya jahat yang telah kamu perbuat di hadapan pemandangan Tuhan, sebab kamu menghendaki seorang raja bagi dirimu. 18. Lalu berserulah Semuel kepada Tuhan, maka Tuhanpun mengadakan guruh dan hujan pada hari itu juga, maka sebab itu segenap orang banyak itupun sangatlah takut akan Tuhan dan akan Semuel. 19. Maka sembah segala orang banyak itu kepada Semuel: Pintakan apalah doa kepada Tuhan, Allahmu, akan segala hambamu ini, supaya jangan kami mati dibunuh, karena kecuali segala dosa kami, maka kami menambahi dia pula dengan jahat ini, yaitu kami sudah meminta seorang raja bagi diri kami. 20. Maka kata Semuel kepada orang banyak itu: Janganlah kamu takut; sungguhpun kamu sudah berbuat segala jahat ini, tetapi sekarang sahaja janganlah kamu undur dari pada Tuhan, melainkan hendaklah kamu berbuat bakti kepada Tuhan dengan segenap hatimu. 21. Janganlah kamu menyimpang hendak menurut perkara yang sia-sia, yang tiada berguna dan yang tiada dapat menolong, karena sia-sialah adanya. 22. Sebab tiada Tuhan meninggalkan umat-Nya oleh karena nama-Nya yang besar, tegal adalah keridlaan Tuhan menjadikan kamu umat-Nya. 23. Maka akan daku, dijauhkan kiranya dari padaku berbuat dosa ini kepada Tuhan, yaitu aku berhenti dari pada mendoakan kamu, melainkan aku hendak mengajarkan kamu juga jalan yang baik dan betul. 24. Sahaja hendaklah kamu takut akan Tuhan dan berbuat bakti kepada-Nya dengan segala setia dan tulus hatimu; karena lihatlah olehmu bagaimana besar perkara yang telah diadakan-Nya kepadamu. 25. Tetapi jikalau kamu berkanjang dalam berbuat jahat, niscaya kamu akan binasa kelak, baik kamu baik rajamu.
1. Jikalau begitu, apakah hendak kita katakan? Bertekunkah kita di dalam dosa supaya anugerah Allah bertambah-tambah? 2. Sekali-kali tidak. Maka kita ini yang sudah mati lepas daripada dosa, bagaimanakah dapat lagi kita hidup di dalamnya? 3. Atau tiadakah kamu ketahui bahwa seberapa banyak kita yang dibaptiskan ke dalam Kristus Yesus itu, telah dibaptiskan ke dalam maut-Nya? 4. Demikianlah kita dikuburkan serta-Nya oleh baptisan itu ke dalam maut, supaya sebagaimana Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, sedemikian itu juga kita ini pun dapat berjalan di dalam suatu hidup yang baharu. 5. Karena jikalau kita sudah menjadi satu dengan Dia, dengan mengambil bahagian di dalam hal mati-Nya, begitu juga kita menjadi satu dengan Dia di dalam hal kebangkitan-Nya, 6. sedang mengetahui hal ini: Bahwa tabiat kita yang lama sudah disalibkan serta-Nya, supaya diri dosa dilenyapkan, jangan kita diperhambakan lagi oleh dosa; 7. karena orang yang sudah mati itu, sudah dilepaskan daripada dosa. 8. Tetapi jikalau kita sudah mati dengan Kristus, yakinlah kita bahwa kita akan hidup juga dengan Dia; 9. sebab kita mengetahui, bahwa Kristus yang sudah dibangkitkan dari antara orang mati itu, tiada mati lagi; maka maut itu pun tiada lagi memegang kuasa atas-Nya. 10. Karena akan hal mati-Nya itu, maka matilah Ia sekali sahaja untuk dosa, tetapi akan hal hidup-Nya itu, hiduplah Ia untuk Allah. 11. Demikianlah juga kamu wajib menghisabkan dirimu mati lepas daripada dosa, tetapi hidup bagi Allah di dalam Kristus Yesus. 12. Sebab itu janganlah dosa itu memerintah di dalam dirimu yang fana, sehingga kamu menurut hawa nafsunya, 13. dan janganlah kamu serahkan anggotamu kepada dosa menjadi alat kejahatan, melainkan serahkanlah dirimu kepada Allah, seperti orang mati balik hidup, dan anggotamu itu kepada Allah menjadi alat kebenaran. 14. Karena dosa itu tiada lagi dapat kuasa atasmu, sebab kamu bukannya di bawah Taurat, melainkan di bawah anugerah. 15. Apakah ikhtiar? Patutkah kita berbuat dosa sebab kita bukannya di bawah Taurat, melainkan di bawah anugerah? Sekali-kali tidak. 16. Tiadakah kamu ketahui, bahwa kepada siapa kamu menyerahkan dirimu seperti hamba yang taat, maka kamu menjadi hamba dialah yang kamu turut, baik kepada dosa menuju maut, atau kepada taat menuju kebenaran. 17. Tetapi syukurlah kepada Allah, sedang dahulu kamu menjadi hamba dosa, tetapi sekarang dengan bersungguh-sungguh hati kamu taat kepada jenis pengajaran yang kamu diajarkan. 18. Setelah dimerdekakan daripada dosa, maka jadilah kamu hamba kepada kebenaran. 19. (Aku berkata cara manusia oleh sebab kelemahan tabiat diri kamu), karena sama seperti dahulu kamu menyerahkan anggotamu menjadi hamba kepada kecemaran dan fasik yang mengerjakan fasik, demikian juga sekarang kamu menyerahkan anggotamu menjadi hamba kepada kebenaran yang mengerjakan kesucian. 20. Karena tatkala kamu menjadi hamba dosa, maka terlepaslah kamu daripada kebenaran. 21. Apakah faedah yang sudah kamu peroleh di dalam perkara-perkara yang kamu berasa malu sekarang ini? Karena kesudahannya itu maut. 22. Tetapi sekarang, setelah kamu merdeka daripada dosa, dan menjadi hamba kepada Allah, maka kamu beroleh buah-buahan yang menuju kesucian, dan kesudahannya itu hidup yang kekal. 23. Karena upah dosa itu maut, tetapi karunia Allah itu hidup yang kekal di dalam Kristus Yesus Tuhan kita.