Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Bermula, maka adalah pada raja Akhab tujuh puluh orang anaknya laki-laki di Samaria, sebab itu dikarangkanlah Yehu beberapa pucuk surat, yang dikirimkannya ke Samaria, kepada segala penghulu Yizriel dan segala tua-tua dan kepada segala ajar-ajar Akhab, bunyinya: 2. Adapun apabila surat ini sampai kepadamu, tegal segala anak tuanmu adalah serta dengan kamu, dan lagi adalah padamu beberapa rata dan orang berkuda dan sebuah negeri yang berkota benteng dan pelbagai senjata, 3. hendaklah kamu pilih akan orang yang terbaik dan yang terpatut di antara segala anak tuanmu, naikkanlah dia ke atas takhta kerajaan ayahnya, lalu berperanglah kamu karena orang isi istana tuanmu! 4. Tetapi ketakutanlah mereka itu amat sangat, serta katanya: Bahwasanya dua orang raja tiada tahan berdiri di hadapannya, masakan kita ini tahan kelak? 5. Maka sebab itu utusanlah segala penjawat istana dan penghulu negeri dan segala tua-tua dan ajar-ajarpun kepada Yehu, sembahnya: Bahwa patik sekalian ini hamba tuanku juga, dan segala titah tuanku patik junjung; seorangpun tiada patik rajakan; baiklah tuanku perbuat barang yang benar kepada pemandangan tuanku. 6. Maka pada kedua kali dilayangkan Yehu sepucuk surat kepada mereka itu, bunyinya: Jikalau sungguh kamu setuju dengan aku dan hendak menurut kataku, ambillah olehmu akan kepala segala orang laki-laki itu, segala anak tuanmu, lalu datanglah kepadaku ke Yizriel esok hari waktu begini (Adapun segala putera baginda, tujuh puluh orang banyaknya, adalah di dalam negeri dengan segala orang besar-besar yang memeliharakan dia.) 7. Hata, setelah sudah sampai surat itu kepada mereka itu, diambilnya akan segala putera baginda, dibunuhnya akan tujuh puluh orang banyaknya, dan dibubuhnya segala kepalanya itu dalam keranjang, lalu dikirimkannyalah kepada Yehu ke Yizriel. 8. Maka datanglah seorang suruhan memberitahu kepadanya, sembahnya: Bahwa mereka itu sudah membawa kepala segala putera baginda. Maka kata Yehu: Letakkanlah dia jadi dua timbunan pada pintu gerbang sampai kepada pagi hari. 9. Maka pada pagi hari keluarlah Yehu, lalu berhenti sambil katanya kepada segenap orang banyak itu: Kamu sekalian tiada bersalah. Bahwasanya aku yang sudah bermufakat hendak mendurhaka kepada yang dipertuan dan aku yang sudah membunuh dia; maka siapa gerangan sudah membunuh sekalian ini? 10. Ketahuilah olehmu bahwa sepatah katapun tiada gugur ke tanah dari pada segala firman Tuhan akan hal orang isi istana raja Akhab, karena telah disampaikan Tuhan barang yang sudah dikatakan-Nya dengan lidah Elia, hamba-Nya. 11. Tambahan pula dibunuh oleh Yehu akan segala orang isi istana raja Akhab yang lagi tinggal di Yizriel, dan akan segala orang besar-besarnya dan segala sahabatnya, dan segala ajar-ajarnya, sehingga seorangpun tiada dihidupinya baginya. 12. Maka berangkatlah Yehu, lalu berjalan langsung ke Samaria; setelah ia sampai ke Bait-Hekid orang gembala pada jalan itu, 13. didapati Yehu akan segala saudara Ahazia, raja orang Yehuda, maka katanya: Siapakah kamu ini? Maka sahut mereka itu: Bahwa kami sekalian ini saudara raja Ahazia dan kami sudah turun hendak bersalam-salaman dengan segala putera baginda kedua laki isteri. 14. Maka kata Yehu: Tangkaplah olehmu akan mereka itu dengan hidupnya. Maka dibunuhnyalah mereka itu dekat dengan perigi Bait-Hekid, empat puluh dua orang laki-laki banyaknya, seorangpun tiada dihidupinya. 15. Setelah berjalan dari sana bertemulah ia dengan Yonadab bin Rekhab, yang datang mendapatkan dia; maka bersalam-salaman keduanya, lalu kata Yehu: Adakah hatimu benar dengan aku seperti hatiku benar dengan hatimu? Maka sahut Yonadab: Ia benar. Jikalau begitu, baiklah kita bertampar tangan. Maka keduanyapun bertamparlah tangan, lalu diajaknya akan dia naik sertanya ke atas ratanya. 16. Maka kata Yehu: Mari, berjalanlah sertaku dan lihatlah rajinku karena Tuhan. Demikianlah disuruhnya akan dia naik ke atas ratanya. 17. Setelah sampai di Samaria dibunuhnyalah akan segala orang yang lagi tinggal bagi raja Akhab di Samaria itu, sehingga habis sudah dibinasakannya dia, setuju dengan firman Tuhan yang telah dikatakan-Nya kepada nabi Elia itu. 18. Maka dihimpunkan oleh Yehu segenap orang banyak itu, lalu katanya kepadanya: Adapun raja Akhab berbuat ibadat kepada Baal itu ada kurangnya juga, bahwa Yehu hendak berbuat ibadat kepadanya terlebih banyak. 19. Maka sebab itu panggillah olehmu akan segala nabi Baal dan segala hambanya dan segala ajar-ajarnya datang menghadap aku, seorangpun jangan kurang, karena aku hendak membuat suatu korban besar bagi Baal; barangsiapa tiada hadir, ia itu tiada akan hidup lagi. Adapun perbuatan Yehu demikian dengan tipu daya juga, supaya dapat dibunuhnya akan segala hamba Baal itu. 20. Setelah itu, maka kata Yehu: Sucikanlah bagi Baal suatu hari raya. Maka dicanangkan oranglah akan dia. 21. Dan lagi utusanlah Yehu kepada segenap bangsa Israel, sehingga datanglah segala hamba Baal, seorangpun tiada ketinggalan yang tiada datang, maka sekaliannya itu masuklah ke dalam kuil Baal, sehingga penuhlah kuil Baal itu dari pada ujungnya satu datang kepada ujungnya yang lain. 22. Lalu kata Yehu kepada orang yang memerintahkan gedung pakaian: Bawalah olehmu ke luar pakaian akan segala hamba Baal itu. Maka dikeluarkanlah pakaian akan mereka itu sekalian. 23. Maka datanglah Yehu serta dengan Yonadab bin Rekhab, lalu masuk ke dalam kuil Baal; maka katanya kepada segala hamba Baal itu: Periksalah baik-baik, jangan di sini sertamu ada salah seorang dari pada segala hamba Tuhan, melainkan hamba Baal sahaja. 24. Maka setelah sudah mereka itu sekalian masuk ke dalam hendak mempersembahkan korban sembelihan dan korban bakaran, ditaruh Yehu akan delapan puluh orang di luar, serta katanya: Jikalau kiranya seorang juapun luput dari pada segala orang yang telah kuserahkan kepada tanganmu ini, niscaya nyawamu seorang akan ganti nyawanya. 25. Maka sesungguhnya baharu sudah dipersembahkan oranglah korban bakaran itu, lalu kata Yehu kepada segala biduanda dan panglima itu: Marilah masuk, bunuhlah mereka itu, seorang juapun jangan luput. Maka dibunuhnyalah mereka itu sekalian dengan mata pedang dan dibuang oleh segala biduanda dan panglima akan dia, kemudian masuklah mereka itu ke dalam segala kubat kuil Baal itu, 26. dibawanya keluar dari dalam kuil Baal akan segala patung yang terdiri di dalamnya, dan dibakarnya habis akan dia. 27. Dan lagi dirobohkannyalah patung Baal yang terdiri di situ dan dibongkarnya kuil Baal, dijadikannya longkang sampai kepada hari ini. 28. Demikianlah peri dibinasakan Yehu akan Baal dari antara orang Israel. 29. Tetapi dari pada menurut dosa Yerobeam bin Nebat, yang sudah menyuruhkan orang Israel berbuat dosa itu, tiada Yehu menjauhkan dirinya, yaitu dari pada anak lembu keemasan yang di Bait-el dan yang di Dan. 30. Maka firman Tuhan kepada Yehu: Sebab baiklah perbuatanmu dan sebab engkau telah berbuat barang yang benar kepada pemandangan-Ku dan telah kausampaikan kepada orang isi istana Akhab segala niat hati-Ku, maka anakmu laki-laki akan bersemayam di atas takhta kerajaan Israel sampai gilir yang keempat: 31. Tetapi tiada Yehu tetap berjalan menurut taurat Tuhan, Allah orang Israel, dengan segenap hatinya, karena tiada dijauhkannya dirinya dari pada dosa Yerobeam, yang telah menyuruhkan orang Israelpun berbuat dosa. 32. Maka pada zamannya juga Tuhan mulai mengurangi orang Israel, karena dialahkan Hazael akan mereka itu pada segala perhinggaan tanah Israel, 33. pada Yarden sebelah matahari terbit, seluruh benua Gilead dan tanah orang Gad dan Rubin dan Manasye dari pada Aroer yang pada tepi sungai Arnon, dan lagi Gilead dan Bazan. 34. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah raja Yehu dan segala sesuatu yang telah dibuatnya dan segala kuasanya, bukankah ia itu tersebut dalam kitab tawarikh raja-raja orang Israel. 35. Maka raja Yehupun mangkatlah beradu dengan segala nenek moyangnya, lalu dikuburkan oranglah akan baginda di Samaria, dan Yoahaz, putera baginda, lalu naik raja akan gantinya. 36. Adapun segala hari raja Yehu kerajaan atas orang Israel di Samaria, ia itu dua puluh delapan tahun lamanya.
1. Bermula, maka Atalia, bunda Ahazia, apabila dilihatnya anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia, lalu dibunuhnya akan segala anak cucu baginda. 2. Tetapi oleh Yoseba, anak perempuan baginda raja Yoram, adinda Ahazia itu, diangkat akan Yoas, putera Ahazia, dibawanya akan dia curi-curi dari antara segala putera baginda yang dibunuh itu, lalu ditaruhnya akan dia dalam bilik peraduan serta dengan pengasuhnya, disembunyikannya dia dari pada Atalia, supaya jangan iapun dibunuh. 3. Maka adalah ia tersembunyi sertanya di dalam kaabah enam tahun lamanya sementara Atalia memerintahkan negeri. 4. Maka pada tahun yang ketujuh disuruh Yoyada panggil segala penghulu atas orang seratus dan segala biduanda, lalu dibawanya akan mereka itu sertanya masuk ke dalam kaabah Tuhan dan berjanji-janjianlah ia dengan mereka itu, disuruhnya mereka itu bersumpah setia dalam kaabah Tuhan, lalu ditunjuknya kepada mereka itu putera baginda. 5. Maka berpesanlah ia kepada mereka itu, katanya: Inilah perkara yang hendak kamu perbuat: bahwa sepertiga kamu, yang masuk pada hari sabat itu, hendaklah menunggui istana baginda; 6. dan sepertiga hendaklah pada pintu gerbang Tsur, dan sepertiga pula pada pintu gerbang dibalik tempat biduanda, tetapi akan pengawalan istana baginda itu hendaklah kamu lakukan ganti-berganti. 7. Dan dua bahagian kamu, segala orang yang keluar pada hari sabat itu, hendaklah menunggui kaabah Tuhan hampir dengan baginda. 8. Dan hendaklah kamu mengelilingi baginda dari pada segala pihak, masing-masing dengan senjata pada tangannya, maka barangsiapa yang menetas baris laskar itu, ia itu akan mati dibunuh; hendaklah kamu menyertai akan baginda apabila baginda keluar dan apabila baginda masuk. 9. Hata, maka oleh segala penghulu atas orang seratus itu dibuatlah seperti segala pesan imam Yoyada, diambilnya masing-masing akan orangnya yang masuk pada hari sabat serta dengan segala orang yang keluar pada hari sabat, lalu datanglah mereka itu kepada imam Yoyada. 10. Maka oleh imam itu diberikan kepada segala penghulu atas orang seratus itu segala lembing dan perisai yang dari pada raja Daud dan yang di dalam kaabah Tuhan. 11. Maka segala biduanda itupun berdirilah masing-masing dengan senjatanya pada tangannya, dari pada sebelah kanan kaabah itu datang kepada sebelah kirinya, yaitu di antara mezbah dengan kaabah, keliling baginda. 12. Maka dikeluarkannya baginda, dikenakannya makota pada kepalanya dan assyahadat itu diberikannya kepada tangannya, dijadikannya ia raja dan disiramnya, lalu mereka itu sekalian bertepuk-tepuk tangan dengan sambil soraknya: Berbahagialah kiranya baginda tuanku! 13. Demi didengar oleh Atalia bunyi suara segala biduanda dan orang banyak itu, maka datanglah ia mendapatkan orang banyak itu dalam kaabah Tuhan. 14. Maka dilihatnya bahwasanya baginda adalah berdiri dekat dengan tiang sebagaimana adat, dan segala penghulu serta dengan nafirinyapun hadir dengan baginda dan segala orang negeripun bersuka-sukaanlah sambil meniup nafirinya, lalu Ataliapun mencarik-carikkan pakaiannya sambil berseru: Adalah khianat, khianat! 15. Maka disuruh imam Yoyada akan segala penghulu atas orang seratus, yaitu segala panglima tentara, katanya: Bawalah akan dia keluar, di tengah-tengah barisan, dan barangsiapa yang mengikut dia, bunuhlah akan dia dengan pedang, karena kata imam: Janganlah ia dibunuh dalam kaabah Tuhan. 16. Maka ditangkap mereka itu akan dia, lalu iapun berjalanlah ke istana baginda pada jalan segala kuda dan di sanalah iapun dibunuh. 17. Maka dibuatlah oleh Yoyada suatu perjanjian antara Tuhan dengan raja dan dengan orang banyak itu, supaya mereka itu menjadi umat Tuhan, dan lagi antara baginda dengan orang banyak itu. 18. Setelah itu, maka masuklah segala orang negeri itu ke dalam kuil Baal, dibongkarnya, dan segala mezbahnya dan patungnyapun dipecahkannya baik-baik, dan Matan, ajar-ajar Baal itu, dipalunya sampai ia mati di hadapan mezbah. Maka oleh imam diperintahkan pekerjaan jawatan di dalam kaabah Tuhan; 19. dan diambilnya akan segala penghulu atas orang seratus dan akan segala penjawat istana dan biduanda dan akan segala orang negeri itu, lalu dibawanya akan baginda turun dari dalam kaabah Tuhan, maka datanglah mereka itu dari pada jalan pintu biduanda ke istana baginda, lalu bersemayamlah baginda di atas takhta kerajaan. 20. Maka segala anak bumipun bersuka-sukaanlah dan segala orang isi negeripun bersentosalah, setelah sudah dibunuhnya akan Atalia dengan pedang di dalam istana baginda. 21. Adapun raja Yoas itu pada masa ia naik raja umurnya tujuh tahun.
1. Maka pada tahun yang ketujuh dari pada kerajaan Yehu, naiklah Yoas raja dan kerajaanlah ia di Yeruzalem empat puluh tahun lamanya; maka nama bunda baginda itu Zibia dari Birsyeba. 2. Maka dibuat raja Yoas barang yang benar kepada pemandangan Tuhan, seumur hidupnya, yaitu barang yang diajarkan imam Yoyada akan dia. 3. Sahaja segala panggung itu tiada dilalukan, melainkan orang banyak lagi mempersembahkan korban dan membakar dupa di atas panggung itu. 4. Maka titah raja Yoas kepada segala imam: Adapun segala uang barang-barang yang disucikan, yang dibawa masuk ke dalam rumah Tuhan, yaitu uang segala orang yang masuk bilangan, dan uang nilaian segala jiwa, dan segala uang dari pada niat hati orang yang hendak membawa dia ke dalam rumah Tuhan, 5. ia itu hendaklah diambil oleh imam-imam, masing-masing dari pada kekenalannya, dan dengan dia juga hendaklah dibaikinya barang yang rusak pada rumah, apa-apa rusakpun baik yang didapatinya. 6. Tetapi sesungguhnya pada masa usianya baginda raja Yoas dua puluh tiga tahun, maka belum dibaiki segala imam akan pecah-pecahan rumah itu. 7. Sebab itu dipanggil baginda raja Yoas akan imam Yoyada dan akan segala imam, lalu titah baginda kepadanya: Mengapa maka tiada kamu membaiki pecah-pecahan rumah? Sekarangpun jangan lagi kamu mengambil uang dari pada segala kekenalanmu, melainkan berikanlah dia akan membaiki rumah yang rusak itu. 8. Maka sukalah segala imam akan tiada lagi mengambil uang dari pada orang banyak itu dan lagi akan tiada membaiki pecah-pecahan rumah. 9. Maka oleh imam Yoyada diambil akan sebuah peti, dibubuhnya lobang pada papan tutupnya, lalu ditaruhnya akan peti itu pada sebelah kanan mezbah, di tempat orang masuk ke dalam rumah Tuhan; maka segala imam yang menunggui ambang pintu itu membubuh dalam peti itu segala uang yang dibawa orang ke rumah Tuhan itu. 10. Setelah dilihatnya adalah banyak uang di dalam peti itu, datanglah seorang jurutulis baginda serta dengan imam besar, lalu dibubuhnya segala uang itu dalam pundi-pundi dan dibilangnya akan segala uang yang terdapat dalam rumah Tuhan itu. 11. Setelah ditimbang baik-baik diserahkannya uang itu kepada tangan segala pengerah yang memerintahkan pekerjaan rumah Tuhan, maka mereka inipun mengupah segala tukang kayu dan orang pandai yang mengerjakan rumah Tuhan, 12. dan lagi segala tukang batu dan pemahat batu dan akan membeli kayu dan batu yang terpahat, akan membaiki pecah-pecahan rumah Tuhan dan akan segala sesuatu yang patut dibelanjakan karena rumah itu, supaya ia itu dibaiki. 13. Tetapi tiada juga diperbuat dari padanya akan rumah Tuhan pinggan perak dan penyepit dan bokor percikan dan nafiri atau barang sesuatu benda emas perak dari pada uang yang dibawa ke rumah Tuhan itu. 14. Melainkan diberikannya kepada orang yang mengerjakan pekerjaan itu dan dengan dia juga dibaikinya rumah Tuhan. 15. Dan tiada mereka itu berkira-kira dengan orang yang diserahkannya uang itu kepada tangannya akan memberikan dia kepada orang yang mengerjakan pekerjaan itu, karena mereka itu kepercayaan adanya. 16. Adapun uang persembahan karena salah dan uang persembahan karena dosa itu, ia itu tiada dibawa masuk ke dalam rumah Tuhan, karena semuanya itu bagi segala imam. 17. Hata, maka kemudian dari pada itu berangkatlah Hazael, raja benua Syam, pergi memerangi negeri Gat, maka dialahkannya, lalu berpalinglah Hazael mukanya hendak mendatangi Yeruzalempun. 18. Tetapi oleh Yoas, raja orang Yehuda, diambil akan segala benda kesucian yang telah disucikan oleh Yosafat dan Yoram dan Ahazia, yaitu nenek moyangnya dan raja-raja orang Yehuda dahulu, dan lagi akan segala benda yang disucikan oleh baginda sendiri dan akan segala emas yang terdapat di antara segala mata benda rumah Tuhan dan dalam istana baginda, lalu dikirimkannya kepada Hazael, raja benua Syam, maka sebab itu undurlah ia dari Yeruzalem. 19. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah raja Yoas dan segala perbuatannya, bukankah ia itu tersebut dalam kitab tawarikh raja-raja Yehuda? 20. Maka segala hambanyapun mendurhakalah dan bermufakatlah, lalu dibunuhnya akan raja Yoas di dalam rumah Milo, di tempat orang turun ke Sila; 21. karena oleh Yozakhar bin Simeat dan Yozabad bin Somer, hambanya, dipalu akan baginda, sehingga matilah ia, lalu dikuburkannya baginda pada sisi nenek moyangnya dalam negeri Daud; maka Amazia puteranyapun naik raja akan gantinya.
20. Hai saudara-saudaraku, janganlah kamu menjadi budak-budak di dalam akalmu, melainkan di dalam hal kejahatan patutlah kamu menjadi kanak-kanak; tetapi di dalam akalmu itu hendaklah kamu menjadi sempurna. 21. Maka di dalam hukum Taurat adalah tersurat: Bahwa dengan orang yang berbahasa asing dan bibir bangsa asing akan Kukatakan kepada kaum ini. Walaupun demikian, maka tiada juga mereka itu mendengar akan Daku, firman Tuhan. 22. Sebab itu segala karunia lidah itu menjadi suatu tanda, bukannya kepada orang yang beriman, melainkan kepada orang yang tiada beriman, tetapi nubuat itu bukannya bagi orang yang tiada beriman, melainkan bagi orang yang beriman. 23. Oleh yang demikian, jikalau segenap sidang jemaat berhimpun bersama-sama, dan sekalian sedang berkata-kata dengan karunia lidah, lalu masuk orang yang tiada berkarunia atau orang yang tiada beriman, tiadakah mereka itu mengatakan, bahwa kamu ini gila? 24. Tetapi jikalau sekaliannya sedang bernubuat, lalu masuk seorang yang tiada beriman atau tiada berkarunia itu, maka orang itu akan ditempelak oleh sekaliannya, dan dikira-kirakan oleh sekaliannya itu, 25. sehingga perasaan hatinya pun ketara, dan dengan demikian sujudlah ia menyembah Allah sambil menyatakan, bahwa dengan sesungguhnya Allah ada di antara kamu. 26. Sekarang bagaimanakah halnya, hai saudara-saudaraku? Bahwa apabila kamu berhimpun, biarlah masing-masing ada dengan mazmur, ada dengan pengajaran, ada dengan kenyataan, ada dengan karunia lidah, ada dengan pengetahuan mengertikan makna lidah itu. Maka hendaklah segala hal itu meneguhkan iman. 27. Jikalau barang seorang berkata-kata dengan karunia lidah, biarlah dua orang atau sebanyak-banyaknya tiga orang, tetapi seorang lepas seorang, dan biarlah seorang mengertikan maknanya. 28. Tetapi jikalau tiada orang yang tahu mengertikan, biarlah ia berdiam diri di dalam sidang jemaat itu, hanya berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah. 29. Dan biarlah dua atau tiga orang yang bernubuat itu berkata-kata, dan yang lain-lain itu menimbangkan kata-katanya. 30. Tetapi jikalau kepada seorang yang duduk di situ masuk suatu ilham, hendaklah orang yang pertama itu berdiam diri. 31. Karena sekalian kamu boleh bernubuat seorang lepas seorang, supaya sekaliannya boleh paham dan sekaliannya dinasehatkan. 32. Adapun roh nabi-nabi itu takluk kepada nabi-nabi; 33. karena Allah Ialah Tuhan sejahtera, bukannya kusut. Maka seperti di dalam segala sidang jemaat orang suci, 34. hendaklah segala perempuan berdiam dirinya di dalam sidang-sidang jemaat itu. Karena tiada diizinkan kepada mereka itu berkata-kata melainkan wajiblah mereka itu takluk, seperti kata Taurat juga. 35. Jikalau mereka itu suka belajar apa-apa, biarlah mereka itu bertanya kepada suaminya sendiri di rumah, karena menjadi suatu aib bagi perempuan berkata-kata di dalam sidang jemaat. 36. Daripada kamukah firman Allah itu sudah keluar? Atau kepada kamu sahajakah firman itu sudah sampai? 37. Jikalau barang seorang menyangkakan dirinya nabi atau orang rohani, hendaklah ia mengetahui barang yang aku suratkan kepadamu itulah hukum Tuhan. 38. Tetapi jikalau barang seorang tiada hendak mengetahuinya, biarlah ia tiada mengetahui. 39. Sebab itu, hai saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu akan bernubuat, dan janganlah menahan orang berkata-kata dengan karunia lidah. 40. Tetapi segala perkara itu hendaklah dilakukan dengan senonoh dan dengan peraturannya.