Senin, 13 Mei

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

2RAJ 17-18
1KOR 16

2RAJ 17

1.   Bermula, maka pada tahun yang kedua belas dari pada kerajaan Akhaz atas orang Yehuda, naiklah Hosea bin Ela raja atas orang Israel, maka kerajaanlah ia di Samaria sembilan tahun lamanya. 2.   Maka dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, tetapi bukan seperti segala raja orang Israel yang dahulu dari padanya. 3.   Maka Salmanesar, raja benua Asyur, datang memerangi dia, maka Hoseapun takluklah kepadanya, sehingga dibayarnya upeti kepadanya. 4.   Tetapi didapati raja Asyur akan hal Hosea sudah mengadakan suatu fakat, karena telah disuruhkannya utusan kepada So, raja Mesir, dan tiada dibayarnya upeti kepada raja Asyur, seperti biasa pada tiap-tiap tahun, maka sebab itu dikurungkan raja Asyur akan dia dan dibelenggukannya dalam penjara. 5.   Karena raja Asyur sudah berjalan melalui segala negeri datang menyerang Samaria, lalu dikepungnya akan dia tiga tahun lamanya. 6.   Maka pada tahun yang kesembilan dari pada kerajaan Hosea dialahkan raja Asyur akan Samaria, dipindahkannya orang Israel itu ke negeri Asyur, disuruhnya mereka itu duduk di Halah dan di Habor dan pada tepi sungai Gozan dan dalam negeri-negeri Medi. 7.   Karena telah jadi bahwa bani Israel sudah berbuat dosa kepada Tuhan, Allahnya, yang telah membawa akan mereka itu naik dari Mesir, dari bawah tangan Firaun, raja Mesir, maka mereka itu sudah berbuat ibadat kepada dewa-dewa, 8.   dan menurut adat-adat orang kafir, yang telah dihalaukan Tuhan dari hadapan bani Israel dan adat-adat yang diadakan oleh raja-raja orang Israel. 9.   Maka dengan pura-pura berbuat baik dibuat bani Israel beberapa perkara yang tiada patut kepada Tuhan, Allahnya, dan didirikannya panggung dalam segala negerinya, dari pada menara orang pengawal datang kepada segala negeri yang berkota benteng. 10.   Maka didirikannya bagi dirinya beberapa tiang berhala dan hutan di atas segala bukit yang tinggi dan di bawah segala pohon kayu yang hijau. 11.   Maka di sanalah dibakarnya dupa di atas segala panggung, sama seperti segala orang kafir, yang sudah dihalaukan Tuhan dari hadapan mereka itu; dan dibuatnya beberapa perkara yang jahat akan membangkitkan murka Tuhan. 12.   Maka mereka itu sudah berbuat ibadat kepada segala berhala tahi, yang ada firman Tuhan akan halnya, demikian bunyinya: Janganlah kamu berbuat perkara begitu. 13.   Maka Tuhan sudah berfirman kepada orang Israel dan kepada orang Yehuda dengan lidah segala nabi-Nya dan dengan lidah segala penilik, bunyinya: Tobatlah kamu dari pada segala jalanmu yang jahat itu dan peliharakanlah segala hukum undang-undang-Ku menurut segenap taurat, firman-Ku kepada nenek moyangmu, dan yang telah Kusampaikan kepadamupun dengan tangan segala hamba-Ku, yaitu segala nabi-nabi. 14.   Tetapi tiada mereka itu mau dengar, melainkan ditegarkannya tengkuknya, seperti tengkuk segala nenek moyangnya, yang tiada percaya akan Tuhan, Allahnya; 15.   dicelakannya hukum undang-undang-Nya dan perjanjian yang telah didirikan Tuhan dengan nenek moyang mereka itu, dan segala firman yang telah disampaikan-Nya kepada mereka itu, dan kelakuan mereka itu menurut perkara yang sia-sia, sehingga mereka itu sendiripun menjadi sia-sia belaka, dan diturutnya adat segala bangsa yang duduk keliling mereka itu, yang ada firman Tuhan akan halnya, janganlah kiranya kelakuan mereka itu seperti bangsa itu. 16.   Bahkan, ditinggalkannya segala firman Tuhan, Allahnya, diperbuatnya akan dirinya patung tuangan, yaitu anak lembu dua ekor, dan diperbuatkannya beberapa hutan-hutan dan mereka itu menyembah sujud kepada segala tentara di langit dan berbuat bakti kepada Baal. 17.   Tambahan pula dijalankannya anak-anaknya laki-laki dan perempuan terus dari pada api dan diadakannya tenungan dan diselidiknya pesona seranah, dan dijualnya dirinya akan berbuat barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan hendak membangkitkan murka-Nya. 18.   Maka sebab itu sangatlah murka Tuhan akan orang Israel, sehingga dilalukan-Nya mereka itu dari hadapan hadirat-Nya; tiada yang tertinggal lagi melainkan suku Yehuda sendiri jua. 19.   Maka orang Yehudapun tiada memeliharakan firman Tuhan, Allahnya, melainkan mereka itupun menurut adat-adat orang Israel, yang telah diadakannya. 20.   Maka sebab itu dibuang Tuhan akan segala bani Israel, disiksakan-Nya mereka itu dan diserahkan-Nya mereka itu kepada tangan orang penjarah, sehingga sudah ditolak-Nya mereka itu dari hadapan hadirat-Nya. 21.   Maka sudah diceraikan-Nya juga orang Israel dari pada istana Daud, sehingga mereka itu setuju berajakan Yerobeam bin Nebat; maka Yerobeam juga yang menyebabkan orang Israel menjadi murtad kepada Tuhan dan disuruhnya mereka itu berbuat dosa yang sangat besar. 22.   Maka orang Israelpun menurutlah segala dosa Yerobeam, yang telah diperbuatnya, tiada mereka itu menjauhkan dirinya dari padanya, 23.   sehingga dilalukan Tuhan akan orang Israel dari hadapan hadirat-Nya, setuju dengan segala firman yang telah dikatakan-Nya dahulu dengan lidah segala hamba-Nya, yaitu segala nabi-nabi; maka sebab itu orang Israelpun dipindahkan dari negerinya ke negeri Asyur datang kepada hari ini. 24.   Bermula, maka oleh raja benua Asyur itu dipindahkan orang banyak dari Babil dan dari Kuta dan dari Awa dan dari Hamat dan Sefarwaim, disuruhnya mereka itu duduk dalam negeri-negeri Samaria akan ganti bani Israel; maka diambil oleh mereka itu Samaria akan bahagian pusaka, lalu duduklah mereka itu dalam segala negerinya. 25.   Maka sesungguhnya pada permulaan kedudukan mereka itu di sana, sebab tiada mereka itu berbuat bakti kepada Tuhan, disuruhkan Tuhan beberapa singa kepadanya, yang membunuh banyak orang dari pada mereka itu. 26.   Maka sebab itu sembahnya kepada baginda raja Asyur demikian: Adapun segala bangsa yang sudah tuanku pindahkan dengan menitahkan dia duduk dalam negeri-negeri Samaria, bahwa tiada patik itu mengetahui peri kebaktian kepada ilah negeri itu, maka sebab itu disuruhkan-Nya beberapa ekor singa kepada patik itu, bahwasanya patik itu dibunuh olehnya sebab tiada patik itu mengetahui peri kebaktian kepada ilah negeri itu. 27.   Maka titah baginda raja Asyur demikian: Hantarlah olehmu ke sana akan seorang dari pada segala imam yang sudah kamu bawa dari sana, supaya mereka itu duduk di sana dan mengajar orang itu peri kebaktian kepada ilah negeri itu. 28.   Hata, maka datanglah seorang dari pada imam yang sudah dibawanya dari Samaria, maka duduklah ia di Bait-el dan diajarnya mereka itu peri kebaktian kepada Tuhan. 29.   Tetapi tiap-tiap bangsa itu memperbuat berhalanya dan ditaruhnya akan dia dalam rumah panggung yang telah diperbuat oleh orang Samaritani, yaitu tiap-tiap bangsa dalam negeri tempat kedudukannya. 30.   Karena segala orang yang dari Babil itu memperbuat akan Sukot-Benot, dan segala orang yang dari Khut itu memperbuat akan Nerjal, dan segala orang yang dari Hamat itu memperbuat akan Asima, 31.   dan segala orang Awi itu memperbuat akan Nibhaz dan Tartak, dan orang Sefarwai itu membakar anak-anaknya dengan api bagi Aderamelek dan Anamelek, berhala orang Sefarwai itu. 32.   Dan lagi mereka itupun berbuat bakti kepada Tuhan juga dan dari pada segala pangkat orang banyak itu diangkatlah orang bagi dirinya akan imam panggung, yang berbuat ibadat karenanya dalam rumah panggung itu. 33.   Kepada Tuhanpun mereka itu berbuat bakti dan kepada berhalanyapun mereka itu berbuat bakti atas peri segala bangsa, dari antaranya juga mereka itu sudah dipindahkan. 34.   Maka sampai kepada hari ini juga mereka itu menurut adatnya yang dahulu itu, bukan mereka itu berbuat ibadat kepada Tuhan dan bukan mereka itu menurut syariat dan hukum dan undang-undang dan firman, yang telah disampaikan Tuhan kepada segala bani Yakub yang dianugerahkan-Nya nama Israel. 35.   Karena dengan orang ini jua didirikan Tuhan perjanjian-Nya serta firman-Nya kepadanya demikian: Janganlah kamu berbuat bakti kepada dewa-dewa dan jangan kamu menyembah sujud kepadanya, dan jangan kamu berbuat ibadat kepadanya dan jangan kamu mempersembahkan korban kepadanya. 36.   Melainkan kepada Tuhan, yang sudah membawa naik akan kamu dari negeri Mesir dengan kuasa yang besar dan dengan lengan yang terkedang, hendaklah kamu berbuat bakti dan kepada-Nya juga hendaklah kamu menyembah sujud dan kepada-Nya juga hendaklah kamu mempersembahkan korban. 37.   Maka segala syariat dan hukum dan undang-undang dan firman yang sudah disuratkan-Nya bagimu, ia itu hendaklah kamu lakukan dengan sungguh-sungguh hatimu pada segala hari; tetapi janganlah kamu berbuat bakti kepada dewa-dewa, 38.   dan jangan kamu lalaikan perjanjian yang sudah Kuadakan dengan kamu, dan jangan kamu berbuat bakti kepada dewa-dewa. 39.   Melainkan hendaklah kamu berbuat bakti kepada Tuhan, Allahmu, maka Tuhan juga akan melepaskan kamu kelak dari pada tangan segala musuhmu. 40.   Tetapi tiada mereka itu mau dengar, melainkan diturutnya adat-adatnya yang dahulu itu. 41.   Maka segala bangsa itupun beribadatlah kepada Tuhan dan berbuat bakti kepada patung-patungnya yang terukirpun, demikianpun segala anak cucu cicit mereka itu, seperti perbuatan segala nenek moyangnya begitu juga perbuatan mereka itu datang kepada hari ini adanya.

2RAJ 18

1.   Sebermula, maka pada tahun yang ketiga dari pada kerajaan Hosea bin Ela, raja orang Israel, naiklah Hizkia bin Akhaz raja atas orang Yehuda. 2.   Adapun umurnya pada masa baginda naik raja itu dua puluh lima tahun, dan kerajaanlah baginda di Yeruzalem sembilan likur tahun, maka nama bunda baginda itu Abia, seorang anak Zakharia. 3.   Maka dibuat baginda barang yang benar kepada pemandangan Tuhan, sama seperti segala sesuatu yang telah dibuat oleh raja Daud, moyangda baginda. 4.   Maka dilalukannya segala panggung dan dipecahkannya segala patung yang terdiri dan ditebangnya segala hutan-hutan dan dihancurluluhkannya ular tembaga, perbuatan Musa itu, sebab sampai kepada hari itu bani Israelpun membakar dupa baginya, maka dinamai baginda akan dia Nehustan. 5.   Maka percayalah baginda akan Tuhan, Allah orang Israel, sehingga kemudian dari pada baginda seorangpun tiada taranya di antara segala raja orang Yehuda, dan dahulu dari pada bagindapun tiada. 6.   Karena bersangkutpautlah baginda kepada Tuhan dan baginda mengikut Tuhan dengan tiada menyimpang, dan dilakukan baginda segala hukum firman Tuhan yang kepada Musa. 7.   Maka sebab itu disertai Tuhan akan baginda; barang ke manapun baik baginda pergi, di sana juga berlakulah baginda dengan bijaksana, tambahan pula berpalinghaluanlah baginda dari pada raja Asyur, tiada baginda takluk lagi kepadanya. 8.   Dan dialahkannya orang Filistin sampai ke Gaza dan segala jajahannya, dari pada menara pengawal datang kepada segala negeri yang berkota benteng. 9.   Bermula, maka pada tahun yang keempat dari pada kerajaan Hizkia, yaitu tahun yang ketujuh dari pada kerajaan Hosea bin Ela atas orang Israel, datanglah Salmanesar, raja Asyur, menyerang Samaria, maka dikepungnya akan dia, 10.   dan dialahkannya pada kesudahan tiga tahun, yaitu pada tahun yang keenam dari pada kerajaan Hizkia dan tahun yang kesembilan dari pada kerajaan Hosea atas orang Israel negeri Samaria itu dialahkan. 11.   Maka dibawa raja Asyur akan orang Israel tertawan ke negeri Asyur, dipindahkannya mereka itu ke Halah dan Habor, yang di tepi sungai Gozan, dan kepada negeri-negeri Medi. 12.   Maka ia itu sebab tiada mereka itu menurut bunyi firman Tuhan, Allahnya, melainkan diubahkannya perjanjian-Nya; akan segala sesuatu yang sudah dipesan oleh Musa, hamba Tuhan itu, tiada mereka itu mau dengar dan tiada mereka itu mau melakukan dia. 13.   Tetapi pada tahun yang keempat belas dari pada kerajaan Hizkia datanglah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala negeri orang Yehudapun yang berkota benteng, lalu dialahkannya. 14.   Maka disuruhkan Hizkia, raja orang Yehuda, utusan kepada raja Asyur ke Lakhis, mengatakan: Bahwa beta sudah berbuat dosa, hendaklah tuan undur dari pada beta, maka barang yang tuan hendak tanggungkan atas beta, ia itu akan beta tanggung. Maka ditanggungkan raja Asyur kepada Hizkia, raja orang Yehuda, membayar tiga ratus talenta perak dan tiga puluh talenta emas. 15.   Maka diberikan raja Hizkia segala perak yang terdapat dalam rumah Tuhan dan dalam perbendaharaan istana baginda. 16.   Maka pada masa itu dikerat raja Hizkia segala emas dari pada pintu kaabah Tuhan dan dari pada tiang-tiang yang telah disalut oleh Hizkia, raja orang Yehuda, lalu diberikannya kepada raja Asyur. 17.   Kendatilah demikian, maka disuruhkan juga oleh raja Asyur akan Tartan dan Rabsaris dan Rabsaki dengan suatu tentara besar dari Lakhis ke Yeruzalem kepada raja Hizkia; maka berjalanlah mereka itu, lalu datang ke Yeruzalem. Setelah sampai maka berhentilah hampir dengan saluran air kolam yang tinggi, yang pada sisi jalan besar ke bendang benara itu. 18.   Maka berseru-serulah mereka itu kepada baginda; sebab itu keluarlah Elyakim bin Hilkia, pemerintah istana, dan Sibna, jurutulis dan Yoah bin Asaf, katib. 19.   Lalu kata Rabsaki kepadanya: Katakanlah olehmu kepada Hizkia: Demikianlah titah raja yang mahabesar, yaitu baginda raja Asyur: Apa macam percaya ini, yang kautaruh itu? 20.   Bahwa katamu, tetapi kata bibir mulut belaka: Adalah bicara dan kuasa akan berperang! Kepada siapa gerangan engkau percaya, maka engkau mendurhaka kepadaku? 21.   Bahwasanya engkau percaya akan tongkat buluh yang patah, yaitu akan Mesir, yang melukakan tangan barangsiapa yang bertekan kepadanya, lalu menerusi dia; demikianlah Firaun, raja Mesir, kepada segala orang yang harap kepadanya. 22.   Atau jikalau katamu kepadaku: Bahwa kami percaya akan Tuhan, Allah kami! Bukankah Dia itu yang telah dilalukan Hizkia segala panggung-Nya dan mezbah-Nya, lalu titahnya kepada segala orang Yehuda dan kepada orang isi Yeruzalem: Di hadapan mezbah ini di Yeruzalem hendaklah kamu sekalian menyembah sujud? 23.   Marilah sekarang engkau bertaruh dengan tuanku raja Asyur, maka aku hendak memberikan kepadamu kuda dua ribu ekor, jikalau kiranya engkau dapat mengeluarkan bagi dirimu orang yang mengendarainya. 24.   Maka bagaimana gerangan engkau dapat melawan seorang penghulu jua dari pada segala hamba tuanku yang terhina sekalipun? Tetapi harap juga engkau pada Mesir, karena sebab segala rata perangnya dan karena sebab segala orangnya yang berkendaraan. 25.   Sekarang sungguhkah aku sudah berangkat hendak membinasakan negeri ini dengan tiada setahu Tuhan? Bahwa Tuhan juga yang sudah berfirman kepadaku demikian: Pergilah engkau menyerang negeri itu dan binasakanlah dia. 26.   Maka kata Elyakim bin Hilkia dan Sibna dan Yoah bin Rabsaki: Hendaklah kiranya tuan berkata-kata kepada hamba ini dengan bahasa Arami, karena hamba mengerti juga bahasa itu; jangan apalah tuan berkata-kata kepada hamba dengan bahasa Yahudi, kepada pendengaran orang banyak yang di atas dewala ini. 27.   Tetapi kata Rabsaki kepadanya: Sungguhkah tuanku sudah menyuruhkan aku menyampaikan segala perkataan ini kepada tuanmu dan kepada kamu? Bukankah kepada segala orang yang duduk di atas dewala juga, sebab serta dengan kamu mereka itu kelak akan makan tahinya dan minum air kencingnya. 28.   Demikianlah peri Rabsaki itu berdiri sambil berseru-seru dengan suara yang nyaring, katanya dengan bahasa Yahudi: Dengarlah olehmu akan titah raja yang mahabesar, yaitu raja benua Asyur! 29.   Titah baginda demikian: Jangan kamu ditipu oleh Hizkia, karena tiada ia dapat melepaskan kamu dari pada tangan tuanku. 30.   Lagipun jangan kamu dibujuk Hizkia akan menaruh harapmu kepada Tuhan, serta katanya: Bahwa Tuhan juga akan menolong kita kelak dan negeri ini tiada akan diserahkan kepada tangan raja benua Asyur. 31.   Jangan kamu dengar akan kata Hizkia itu, karena demikian inilah titah raja benua Asyur: Berbicaralah kamu dengan aku sambil membawa persembahan; hendaklah kamu keluar mendapatkan aku, supaya kamu makan masing-masing dari pada pokok anggurnya dan masing-masing dari pada pokok aranya, dan kamu minum air, masing-masing dari dalam periginya, 32.   sampai aku datang mengambil kamu hendak membawa akan kamu kepada sebuah negeri yang sama seperti negerimu ini, yaitu sebuah negeri yang berkelimpahan roti dan kebun anggur, sebuah negeri yang berkelimpahan pokok zait yang berbuah-buah dan berair madu, supaya kamu memeliharakan nyawamu, jangan kamu sampai mati dibunuh. Janganlah kiranya kamu dengar akan kata Hizkia, karena dihasutnya akan kamu, katanya: Bahwa Tuhan juga akan meluputkan kita. 33.   Adakah dalam sedikit jua dewa-dewa segala bangsa itu sudah dapat melepaskan negeri masing-masingnya dari pada tangan raja benua Asyur? 34.   Di mana gerangan dewa-dewa orang Hamat dan Arpad? Di mana gerangan dewa-dewa orang Sefarwaim, Hena dan Iwa? Bahkan, sudahkah dewa-dewa itu dapat meluputkan Samaria dari pada tanganku? 35.   Siapa gerangan di antara dewa-dewa segala negeri itu sudah dapat melepaskan negerinya dari pada tanganku? sebab itu manakan dapat Tuhan melepaskan Yeruzalem dari pada tanganku ini. 36.   Maka diamlah segala rakyat itu, sepatah katapun tiada disahutnya akan dia, karena titah baginda demikian: Jangan kamu sahut akan dia. 37.   Maka datanglah Elyakim bin Hilkia, pemerintah istana, dan Sibna, jurutulis, dan Yoah bin Asaf, katib, menghadap raja Hizkia dengan berpakaikan pakaian koyak-koyak, lalu dipersembahkannya kepada baginda segala perkataan Rabsaki itu.

1KOR 16

1.   Adapun akan hal mengumpulkan uang untuk orang suci itu, sebagaimana yang telah kupesankan kepada segala sidang jemaat di Galatia, demikian juga hendaklah kamu perbuat. 2.   Pada tiap-tiap hari Ahad, hendaklah kamu masing-masing menyimpankan uang di dalam persimpanannya sendiri atas kadarnya, supaya jangan pada masa aku datang, baharu hendak dikumpulkan. 3.   Apabila aku tiba kelak, maka dengan surat aku akan menyuruhkan orang, yaitu orang kepercayaan yang kamu pilih, membawa pemberianmu itu ke Yeruzalem. 4.   Dan jikalau mustahak pula aku ini pergi, bolehlah mereka itu pergi dengan aku. 5.   Tetapi aku akan datang kepadamu, apabila aku sudah melalui negeri Makedonia, karena aku hendak melalui Makedonia dahulu. 6.   Tetapi barangkali aku akan tinggal beberapa lamanya dengan kamu, ataupun akan tinggal semusim dingin, supaya kamu boleh mengantar aku barang ke mana aku hendak pergi. 7.   Maka kali ini aku tiada mau singgah sahaja kepadamu, melainkan aku harap hendak tinggal beberapa lamanya serta kamu, jikalau diizinkan Tuhan. 8.   Tetapi aku akan tinggal di Epesus hingga kepada hari Pentakosta, 9.   karena sudah terbuka bagiku suatu pintu yang besar dan kelapangan, dan ada banyak lawan di situ. 10.   Jikalau datang Timotius, tolonglah supaya ia beserta kamu dengan tiada takut, karena ia mengerjakan pekerjaan Tuhan seperti aku ini juga. 11.   Sebab itu biarlah jangan barang seorang menghinakan dia. Tetapi hendaklah kamu mengantar dia berjalan dengan sejahteranya, supaya ia boleh datang kepadaku, karena aku menantikan dia dengan segala saudara itu. 12.   Adapun akan saudara kita Apollos, aku sudah minta dia sangat-sangat, supaya ia pergi kepadamu dengan saudara-saudara itu. Maka sekali-kali tiada ia mau pergi sekarang ini, tetapi ia akan datang juga apabila ia mendapat ketika yang baik. 13.   Berjagalah kamu, berdirilah tetap di dalam iman, lakukanlah dirimu seperti laki-laki, biarlah kamu jadi gagah. 14.   Biarlah segala perbuatan kamu dengan kasih. 15.   Hai saudara-saudaraku, aku mintalah kamu: (kamu kenal orang isi rumah Stepanus, bahwa ialah buah sulung di negeri Akhaya, dan yang mereka itu menyerahkan dirinya sendiri melayani orang-orang suci), 16.   supaya kamu ini pun takluk kepada orang yang demikian dan kepada tiap-tiap orang yang membantu dan berusaha. 17.   Maka aku bersukacita akan kedatangan Stepanus dan Portunatus serta Akhaikus, karena mereka itu sudah menggenapi barang yang kurang bagi pihak kamu. 18.   Karena mereka itu sudah menyegarkan hatiku dan hatimu. Sebab itu indahkanlah orang yang demikian itu. 19.   Segala sidang jemaat yang di Asia berkirim salam kepadamu. Maka Akila dan Periskila pun berkirim salam banyak-banyak kepadamu di dalam Tuhan beserta dengan segala sidang jemaat yang di dalam rumahnya itu. 20.   Segala saudara berkirim salam kepadamu. Hendaklah kamu bersalam-salaman sama sendirimu dengan kucup yang kudus. 21.   Inilah salam daripada aku, Paulus, dengan bekas tanganku sendiri. 22.   Jikalau barang seorang tiada mengasihi Tuhan itu, biarlah ia terlaknat. Maranata! (artinya Tuhan kami, datanglah!) 23.   Maka anugerah Tuhan Yesus itu menyertai kiranya kamu. 24.   Adalah kasihku menyertai kamu sekalian di dalam Kristus Yesus.

Sistem Design By