Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Demi didengar baginda raja Hizkia akan hal yang demikian, maka dikoyak-koyakkannya pakaiannya dan baginda berpakaikan kain karung, lalu masuklah baginda ke dalam rumah Tuhan. 2. Setelah itu maka disuruhkan baginda akan Elyakim, pemerintah istana, dan Sibna, jurutulis, dan segala tua-tua imam dengan berpakaikan kain karung, pergi mendapatkan nabi Yesaya bin Amoz, 3. mengatakan: Demikianlah titah raja Hizkia: Bahwa hari inilah hari kepicikan dan nista dan hujat, karena anak-anak hampir akan keluar, tetapi tiadalah kuat akan beranak. 4. Mudahan-mudahan didengar Tuhan, Allahmu, akan segala perkataan Rabsaki, yang disuruhkan oleh tuannya, yaitu oleh raja Asyur, supaya dicelakannya Allah yang hidup dan dinistakannya dengan perkataan yang sudah didengar oleh Tuhan, Allahmu; maka sekarangpun hendaklah engkau meminta doa akan orang yang lagi tinggal, yang terdapat itu. 5. Hata, maka sampailah hamba raja Hizkia itu kepada Yesaya, 6. lalu kata Yesaya kepadanya: Demikian kata hendaklah kamu persembahkan kepada tuanmu: Bahwa inilah firman Tuhan: Jangan engkau takut akan segala perkataan yang telah kaudengar, yang dikatakan oleh hamba-hamba raja Asyur itu akan mencelakan Daku. 7. Bahwasanya Aku kelak akan memberi suatu perasaan hati di dalamnya, sehingga apabila didengarnya suatu bunyi kabar, iapun akan pulang ke negerinya, maka dalam negerinya juga Aku merebahkan dia kelak oleh dimakan pedang. 8. Arakian, setelah kembali Rabsaki didapatinya akan raja Asyur dalam berperang dengan Libna, karena telah kedengaranlah kabar kepadanya, mengatakan ia sudah berangkat dari Lakhis. 9. Maka di sana didengarnya kata orang akan hal Tirkaha, raja Kusy itu, demikian: Bahwasanya ia sudah keluar hendak berperang dengan tuanku! Lalu disuruhkannya pula utusan kepada Hizkia, titahnya: 10. Kata ini hendaklah kamu sampaikan kepada Hizkia, raja orang Yehuda: Jangan engkau ditipu oleh Allahmu, yang engkau harap padanya, serta katamu: Bahwa Yeruzalem tiada akan diserahkan kepada tangan raja Asyur! 11. Bahwasanya telah didengar olehmu segala perkara yang diperbuat oleh raja Asyur akan segala negeri, bagaimana telah ditumpasnya sekaliannya, masakan engkau diluputkan. 12. Dapatkah dewa-dewa segala bangsa yang ditumpas oleh nenek moyangku itu meluputkan mereka itu? Yaitu Gozan dan Haran dan Rezif dan bani Eden, yang duduk di Telasar? 13. Di mana gerangan raja Hamat dan raja Arpad dan raja negeri Sefarwaim dan Hena dan Iwa? 14. Hata, maka disambut raja Hizkia surat itu dari pada tangan utusan itu, setelah dibacanya maka naiklah baginda ke dalam rumah Tuhan, lalu dihamparkan raja Hizkia surat itu di hadapan hadirat Tuhan. 15. Dan raja Hizkiapun meminta doa di hadapan hadirat Tuhan, sembahnya: Ya Tuhan, Allah orang Israel, yang bersemayam di antara kerubiun! Engkaulah Allah dengan sebenarnya, hanya Engkau jua Tuhan atas segala kerajaan yang di atas bumi, Engkau juga yang sudah menjadikan langit dan bumi. 16. Ya Tuhan! beri apalah telinga dan dengarlah; ya Tuhan, bukakan apalah mata-Mu dan lihatlah dan dengarlah kiranya segala perkataan Sanherib, yang sudah menyuruhkan orang itu, supaya dicelakannya Allah yang hidup. 17. Ya Tuhan! sesungguhnya raja-raja Asyur itu sudah membinasakan segala orang kafir itu serta dengan negerinya, 18. dan sudah dicampakkannya segala berhala mereka itu ke dalam api, karena bukan ilah adanya, melainkan perbuatan tangan manusia jua dari pada kayu dan batu, maka sebab itu dapat dibinasakannya. 19. Maka sekarangpun, ya Tuhan, Allah kami, lepaskan apalah kami dari pada tangannya, supaya diketahui oleh segala kerajaan yang di atas bumi, ya Tuhan! bahwa hanya Engkau sendiri Allah. 20. Maka pada masa itu disuruhkan Yesaya bin Amoz akan utusan kepada Hizkia, mengatakan: Demikianlah firman Tuhan, Allah orang Israel: Barang yang telah kaupinta kepadaku akan hal Sanherib, raja Asyur itu, ia itu sudah Kudengar. 21. Maka inilah firman yang dikatakan Tuhan kepadanya: Bahwa tuan puteri, yaitu puteri Zion, mencelakan dikau dan ia mengolok-olokkan dikau, bahwa puteri Zion itu menggeleng kepala di belakang engkau. 22. Siapa gerangan yang sudah kaucelakan dan kauaibkan? Dan kepada siapa gerangan engkau sudah menyaringkan suaramu dan mengangkat matamu tinggi-tinggi. Kepada kesucian orang Israel! 23. Dengan lidah utusanmu juga engkau sudah mencelakan Tuhan, serta katamu: Dengan kebanyakan rataku aku mendaki gunung yang tertinggi dan tempat Libanon yang tiada terhampiri, dan kutebangkan segala pohon araznya yang tinggi-tinggi dan segala pohon senobarnya yang pilihan, dan aku kelak sampai ke tempat orang bermalam di atas kemuncaknya dan ke dalam hutan rimbanya yang permai itu. 24. Jikalau kiranya aku menggali, maka aku minum air yang lain, maka segala sungai Mesir kukeringkan dengan tapak kakiku. 25. Tiadakah pernah engkau dengar bahwa Aku sudah mengadakan sekalian ini dari dahulu dan dari zaman dahulu kala Aku sudah menentukan segala perkara yang Kudatangkan sekarang ini? yaitu tak dapat tiada engkau juga yang patut membinasakan segala kota benteng yang teguh-teguh, sehingga ia itu menjadi kerobohan batu. 26. Maka itulah sebabnya segala orang isinya seperti tiada bertangan lakunya dan terkejut dan lenyap bicaranya, maka adalah hal mereka itu seperti rumput di padang, seperti pucuk muda, seperti tumbuhan di atas atap dan seperti gandum terlayur dahulu dari pada tuanya. 27. Tetapi Kuketahui akan peri dudukmu dan keluar masukmu dan akan kehangatan durhakamu kepada-Ku. 28. Oleh karena sebab durhakamu kepada-Ku ini dan oleh karena sebab kemegahanmu, yang telah sampai kepada pendengaran-Ku, niscaya Kububuh kelak kait-Ku pada hidungmu dan kang-Ku pada mulutmu, dan Kusuruh engkau balik kepada jalan yang telah kauturut akan datang ke mari. 29. Maka inilah akan tanda bagimu: Pada tahun ini hendaklah kamu makan barang yang telah tumbuh sendirinya, dan pada tahun yang kedua barang yang tumbuh pula dari padanya, tetapi pada tahun yang ketiga hendaklah kamu menabur dan menuai dan menanam pokok anggur dan makan dari pada buahnya. 30. Karena dari pada isi rumah Yehuda barang yang luput dan yang lagi tinggal itupun akan berakar pula di bawah dan berbuah-buah di atas. 31. Karena dari Yeruzalem juga barang yang lagi tinggal itu akan berpecah-pecah, dan barang yang luputpun dari bukit Sion; maka cemburuan Tuhan serwa sekalian alam akan mengadakan perkara itu kelak. 32. Maka sebab itu demikianlah firman Tuhan akan hal raja benua Asyur itu: Sekali-kali tiada ia akan masuk ke dalam negeri ini, atau memanahkan sebilah anak panah ke dalamnya, dan tiada ia akan menghampiri dia dengan perisai atau mendirikan kubu kelilingnya. 33. Maka iapun akan balik kepada jalan yang telah diturutnya akan datang ke mari, tetapi tiada ia akan masuk ke dalam negeri ini, demikianlah firman Tuhan. 34. Karena Aku akan melindungkan negeri ini hendak meluputkan dia, oleh karena kehendak-Ku dan oleh karena Daud, hamba-Ku. 35. Hata, maka pada malam itu juga tiba-tiba keluarlah malaekat Tuhan, dibunuhnya dalam balatentara Asyur itu akan seratus delapan puluh lima ribu orang. Maka serta orang bangun pada pagi-pagi hari dilihatnya akan sekalian itu mayat jua adanya. 36. Arakian, maka Sanherib, raja Asyur itu, lalu berangkat pulang, maka tinggallah ia di Niniwe. 37. Maka pada sekali peristiwa apabila ia menyembah sujud dalam kuil Nisyrokh, berhalanya, dibunuh oleh Aderamelekh dan Syarezar, kedua puteranya, akan dia dengan pedang, lalu larilah keduanya berlepas dirinya ke tanah Ararat, maka Esar-Hadon, putera baginda, lalu naik raja akan gantinya.
1. Bermula, maka pada masa itu juga jatuhlah Hizkia sakit payah hampir akan mati, maka datanglah nabi Yesaya bin Amoz menghadap baginda serta katanya: Demikian ini firman Tuhan: Berwasiatlah engkau kepada orang isi istanamu, karena engkau akan mati kelak, tiada hidup lagi. 2. Setelah itu maka bagindapun memalingkan wajahnya ke sebelah dinding, lalu meminta doa kepada Tuhan, sembahnya: 3. Ya Tuhan, hendaklah kiranya Engkau ingat akan hal aku sudah berjalan di hadapan hadirat-Mu dengan segala benar dan sempurna hatiku, dan sudah kuperbuat barang yang benar kepada pemandangan-Mu. Maka baginda Hizkiapun menangislah tersedih-sedih. 4. Hata, maka belum sudah Yesaya keluar dari pada pagar halaman yang tengah itu, tiba-tiba datanglah firman Tuhan kepadanya, bunyinya: 5. Baliklah engkau, katakan kepada Hizkia, penganjur umat-Ku: Demikianlah firman Tuhan, Allah moyangmu Daud: Sudah Kudengar permintaan doamu dan sudah Kulihat segala air matamu; bahwasanya Aku akan menyembuhkan dikau kelak, maka selang tiga hari engkau kelak naik akan masuk ke dalam rumah Tuhan; 6. dan Aku akan menambahi lanjut umurmu dengan lima belas tahun, dan Aku akan melepaskan dikau kelak dari pada tangan raja benua Asyur, demikianpun negeri ini dan Aku akan memeliharakan negeri ini oleh karena kehendak-Ku dan karena sebab hamba-Ku Daud. 7. Maka kata Yesaya: Hendaklah kamu mengambil buah ara segumpal. Maka diambilnyalah, dibubuhnya pada bisul baginda, lalu bagindapun sembuhlah. 8. Adapun raja Hizkia sudah bertitah kepada Yesaya demikian: Apakah tandanya maka Tuhan hendak menyembuhkan aku, sehingga selang tiga hari aku akan naik masuk ke dalam rumah Tuhan? 9. Maka sembah Yesaya: Bahwa inilah bagi tuanku tanda dari pada Tuhan, maka Tuhan sampaikan juga barang yang telah Ia berfirman itu: Maukah tuanku bayang itu lalu ke hadapan sepuluh tapak, atau undur ke belakang sepuluh tapak? 10. Maka titah raja Hizkia: Mudah juga bayang itu lalu ke hadapan sepuluh tapak, jangan begitu, melainkan hendaklah bayang itu undur ke belakang sepuluh tapak. 11. Maka oleh nabi Yesaya lalu dipinta doa kepada Tuhan, maka diundurkanlah Tuhan bayang itu sepuluh tapak ke belakang, yang sudah turun bayang itu pada tangga Akhaz. 12. Bermula, maka pada masa itu juga dikirimkan Berodakh Baladan bin Baladan, raja Babil, surat kiriman dan bingkisan kepada raja Hizkia karena telah didengarnya raja Hizkia sudah jatuh sakit. 13. Maka raja Hizkiapun menjawati utusan itu, dan diperlihatkannyalah kepada mereka itu segenap gedungnya yang berisi benda yang indah-indah dari pada emas, perak dan rempah-rempah dan minyak-minyak yang harum baunya, dan lagi gedung alat senjatanya, dan segala yang terdapat dalam khazanahnya, sehingga dalam istananya dan dalam segenap kerajaannya satupun tiada yang tiada diperlihatkan baginda kepada mereka itu. 14. Setelah itu maka datanglah nabi Yesaya menghadap baginda raja Hizkia serta sembahnya kepadanya: Apakah sembah orang itu dan dari mana mereka itu datang menghadap tuanku? Maka sahut Hizkia: Mereka itu sudah datang dari negeri yang jauh, yaitu dari Babil. 15. Maka sembah Yesaya: Apa yang dilihatnya dalam istana tuanku? Maka sahut Hizkia: Bahwa mereka itu sudah melihat segala sesuatu yang di dalam istanaku; satupun tiada dalam segala khazanahku yang tiada kutunjuk kepadanya. 16. Maka sembah Yesaya kepada Hizkia: Sekarang hendaklah tuanku dengar akan firman Tuhan: 17. Bahwasanya hari akan datang kelak, apabila segala sesuatu yang di dalam istanamu, dan yang ditaruh oleh segala nenek moyangmu datang kepada hari ini, itu akan dibawa ke Babil, satu juapun tiada akan tinggal, demikianlah firman Tuhan. 18. Tambahan pula diambilnya kelak dari pada segala anakmu, yang akan berpancar dari padamu dan yang kauperanak itu, dijadikannya penjawat dalam istana raja Babil. 19. Maka titah raja Hizkia kepada Yesaya: Benarlah firman Tuhan yang kaukatakan ini. Dan lagi titah baginda: Manakan tidak benar, tegal akan ada selamat sentosa sepanjang umur hidupku. 20. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah raja Hizkia dan segala kuasanya dan bagaimana telah diperbuatnya kolam dan saluran air dan dialirkannya air itu ke dalam negeri, bukankah semuanya itu tersebut dalam kitab tawarikh raja-raja Yehuda? 21. Hata, maka mangkatlah raja Hizkia beradu dengan segala nenek moyangnya, lalu naik raja Manasye, putera baginda, akan gantinya.
1. Adapun umur Manasye pada masa ia naik raja itu dua belas tahun, maka kerajaanlah ia di Yeruzalem lima puluh lima tahun lamanya dan nama bunda baginda itu Hefzi-bah. 2. Maka dibuat baginda barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, seperti segala perbuatan orang kafir yang kebencian, yang sudah dihalaukan oleh Tuhan dari pada milik-Nya di hadapan segala bani Israel. 3. Karena dibaiki oleh baginda segala panggung yang telah dibinasakan oleh raja Hizkia, ayahanda baginda, dan didirikannya beberapa mezbah bagi Baal, dan diperbuatnya sebuah hutan-hutan seperti perbuatan Akhab, raja orang Israel itu, maka bagindapun menyembah sujud kepada segala tentara di langit dan berbuat bakti kepadanya. 4. Maka didirikannya beberapa mezbah dalam rumah Tuhan, maka akan hal rumah itu Tuhan telah berfirman demikian: Bahwa di Yeruzalem akan menetapkan nama-Ku. 5. Tambahan pula didirikannya beberapa mezbah bagi segala tentara di langit di dalam kedua pagar halaman rumah Tuhan. 6. Bahkan, disuruhnya puteranya menerusi api dan dilihatnya dalam nujum dan diselidiknya pesona seranah dan diangkatnya akan orang tenungan dan hobatan; dibuatnya amat banyak perkara yang jahat kepada pemandangan Tuhan, akan membangkitkan murka-Nya. 7. Lagipun didirikannya suatu patung dari hutan-hutan yang telah diperbuatnya itu di dalam rumah yang ada firman Tuhan akan halnya kepada Daud dan kepada Sulaiman, puteranya, demikian: Di dalam rumah ini dan di dalam Yeruzalem, yang telah Kupilih dari pada segala suku bangsa Israel, akan Kutetapkan nama-Ku sampai selama-lamanya. 8. Karena bukannya Aku akan melaratkan kaki orang Israel pada kedua kali dari pada negeri yang telah Kukaruniakan kepada nenek moyangnya, jikalau kiranya mereka itu ingat akan berbuat segala sesuatu yang sudah Kupesan kepadanya, dan menurut segenap taurat, yang disampaikan kepadanya oleh hamba-Ku Musa. 9. Tetapi tiada juga mereka itu mau dengar, karena mereka itu disesatkan oleh Manasye, sehingga dibuatnya barang yang lebih jahat dari pada perbuatan orang kafir yang sudah ditumpas oleh Tuhan di hadapan segala bani Israel. 10. Maka pada masa itu berfirmanlah Tuhan dengan lidah segala hamba-Nya, yaitu segala nabi-nabi, bunyinya: 11. Tegal Manasye, raja orang Yehuda, sudah berbuat segala perkara kebencian ini, yang lebih jahat dari pada segala perbuatan orang Amori, yang dahulu dari padanya, bahkan, dibujuknya lagi orang Yehuda akan berbuat dosa dengan berhala tahinya, 12. maka sebab itu firman Tuhan, Allah orang Israel, demikian: Bahwasanya Aku akan mendatangkan jahat kelak atas Yeruzalem dan atas segala orang Yehuda, sehingga menderinglah kedua belah telinga tiap-tiap orang yang mendengarnya. 13. Dan Aku akan mengenakan kepada Yeruzalem tali pengukur Samaria dan benang arang orang isi istana Akhab dan Aku akan menyapu Yeruzalem seperti orang menyapu pinggan, yaitu setelah sudah disapu cemarnya, dibalik belah pula akan dia. 14. Dan Aku meninggalkan kelak sisa bahagian pusaka-Ku, dan Aku menyerahkan mereka itu kepada tangan segala seterunya, dan mereka itupun akan menjadi suatu jarahan dan rampasan bagi segala musuhnya. 15. Ia itu sebab telah dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan-Ku, dan dibangkitkannya murka-Ku dari pada hari nenek moyang mereka itu keluar dari negeri Mesir sampai datang kepada hari ini. 16. Tambahan pula ditumpahkan oleh Manasye banyak darah yang tiada bersalah, sehingga dipenuhinya Yeruzalem dari dia dari pada ujungnya datang kepada ujung sebelahnya, kecuali dosa lain, yang disuruhnya orang Yehuda buat dan yang jahat kepada pemandangan Tuhan. 17. Bermula, adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Manasye, dan segala perbuatannya dan segala dosa yang telah dibuatnya, bukankah ia itu tersebut dalam kitab tawarikh raja-raja orang Yehuda? 18. Hata, maka mangkatlah raja Manasye beradu dengan segala nenek moyangnya dan dikuburkan oranglah akan baginda dalam taman istana baginda, yaitu dalam taman Uza, lalu Amon, putera baginda, naik raja akan gantinya. 19. Adapun umur Amon pada masa ia naik raja itu dua likur tahun dan kerajaanlah baginda di Yeruzalem dua tahun lamanya, maka nama bunda baginda itu Mesulaimit, anak Haroz, dari Yotba. 20. Maka dibuat baginda barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, seperti perbuatan Manasye, ayahanda baginda. 21. Karena berjalanlah baginda pada segala jalan yang telah diturut oleh ayahanda baginda, dan berbuat baktilah baginda kepada segala berhala tahi yang disembah oleh ayahanda baginda, dan lagi bagindapun menyembah sujud kepadanya. 22. Demikianlah peri ditinggalkan baginda akan Tuhan, Allah segala nenek moyangnya, dan tiada baginda berjalan pada jalan Tuhan. 23. Hata, maka bermufakatlah segala hamba raja Amon hendak mendurhaka kepadanya, lalu dibunuhnya baginda di dalam istananya. 24. Tetapi oleh segala orang isi negeripun dibunuh akan segala orang yang telah sefakat akan mendurhaka kepada baginda raja Amon itu, lalu orang isi negeri itu merajakan Yosia, putera baginda, akan ganti baginda. 25. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah raja Amon itu dan segala perbuatannya, bukankan ia itu tersebut dalam kitab tawarikh raja-raja Yehuda? 26. Hata maka bagindapun dikuburkan oranglah dalam kuburnya yang di taman Uza, lalu naiklah Yosia raja akan gantinya.
1. Daripada Paulus, rasul Kristus Yesus dengan kehendak Allah, dan Timotius saudara kita, kepada sidang jemaat Allah yang ada di negeri Korintus serta segala orang suci di seluruh tanah Akhaya, 2. turunlah kiranya atas kamu anugerah dan sejahtera daripada Allah Bapa kita, dan Tuhan Yesus Kristus. 3. Segala puji bagi Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa pohon segala rahmat, dan Allah pohon segala penghiburan, 4. yang menghiburkan kita di dalam segala kesukaran kita, supaya dapat kita menghiburkan orang yang di dalam barang sesuatu kesusahan, dengan penghiburan yang kami ini pun telah dihiburkan oleh Allah. 5. Karena sebagaimana sengsara Kristus limpah kepada kami, demikianlah juga penghiburan kami limpah oleh sebab Kristus itu. 6. Tetapi jikalau kami kena sengsara, yaitu karena penghiburan dan keselamatan kamu, dan juga jikalau kami dihiburkan, yaitu karena penghiburan bagimu, yang bekerja di dalam hal kamu menderitakan dengan sabar segala sengsara semacam itu yang kami rasai juga. 7. Maka pengharapan kami untuk kamu telah tetap, sebab mengetahui, bahwa sebagaimana kamu masuk bahagian di dalam segala sengsara itu, demikianlah juga kamu masuk bahagian penghiburan itu. 8. Karena tiada kami kehendaki, hai saudara-saudaraku, bahwa kamu tiada mengetahui hal kesukaran yang sudah menimpa kami di tanah Asia: Bahwa sudah ditanggungkan atas kami teramat sangat berat, jauh lebih daripada kekuatan kami, sehingga nyaris putus harap kami akan hidup lagi. 9. Bahkan, kami sendiri menetapkan di dalam diri kami itulah hukum mati, supaya jangan kami harap akan diri kami sendiri, melainkan akan Allah yang membangkitkan orang mati; 10. yang telah melepaskan kami daripada kematian yang sebegitu besar itu, dan yang akan melepaskan kami kelak. Maka kepada-Nyalah kami menaruh harap, bahwa Ia akan melepaskan kami lagi, 11. dengan bantuan doamu pun karena kami, supaya banyak orang mengucap syukur karena kami dari sebab karunia yang disampaikan kepada kami oleh doa orang banyak itu. 12. Karena inilah kemegahan kami, yaitu kenyataan perasaan hati kami, bahwa kami telah melakukan diri di dalam dunia ini, istimewa pula kepada pihak kamu, dengan keadaan yang suci dan tulus ikhlas daripada Allah, bukannya dengan hikmat duniawi, melainkan dengan anugerah Allah. 13. Karena kami tuliskan tiadalah lain barang kepadamu daripada apa yang kamu kenal atau akui sah; maka aku harap akan kamu akui itu sah sehingga sampai kepada kesudahan kelak, 14. sebagaimana juga sudah kamu akui kami sedikit, yaitu bahwa kami menjadi kemegahan kamu, demikianlah kamu pun menjadi kemegahan kami pada hari Tuhan kita Yesus. 15. Maka dengan pengharapan ini aku sudah berniat lebih dahulu hendak datang kepada kamu, supaya kamu beroleh kesukaan pada kedua kali, 16. yaitu aku hendak singgah kepada kamu, kemudian langsung ke Makedonia, dan dari Makedonia balik pula kepadamu, langsung diantar oleh kamu ke tanah Yudea. 17. Tatkala aku berniat yang demikian, sudahlah aku menunjukkan kurang tetap hati? Atau barang yang kuniatkan itu, adakah aku berniat cara manusia, sehingga "ya" dan "tidak" itu sama kepadaku? 18. Demi Allah yang setiawan, bahwa perkataan kami kepada kamu itu bukanlah "ya" dan "tidak" itu sama. 19. Karena Anak Allah, Kristus Yesus, yang sudah diberitakan di antara kamu oleh kami, yaitu oleh aku dan Silwanus dan Timotius, bukannya "ya" dan "tidak", melainkan di dalam Dia itu menjadi "ya". 20. Karena seberapa banyak perjanjian Allah yang ada, maka di dalam Dia menjadi "ya". Sebab itu Amin juga oleh Dia, kepada kemuliaan Allah oleh kami. 21. Maka Ia, yang meneguhkan kami dengan kamu di dalam Kristus, dan yang sudah mengurapi kami, itulah Allah; 22. Ialah juga telah memeteraikan kita sambil mengaruniakan cengkeram Roh masuk ke dalam hati kita. 23. Tetapi aku ini bersaksikan Allah atas jiwaku, bahwa dari sebab kasihan akan kamu aku belum datang ke Korintus. 24. Bukannya supaya kami memerintah iman kamu, melainkan menjadi pembantu pada sukacitamu; karena dengan iman kamu berdiri tetap.