Minggu, 19 Mei

2024

Alpet 2022

Terjemahan Baru

UL 1:1-33
AMS 23
2KOR 6

UL 1 1-33

Musa meriwayatkan pengalaman di gunung Horeb 1.   Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab. 2.   Sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir. 3.   Pada tanggal satu bulan sebelas tahun keempat puluh berbicaralah Musa kepada orang Israel sesuai dengan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya demi mereka, 4.   setelah ia memukul kalah Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon, dan Og, raja negeri Basan, yang diam di Asytarot, dekat Edrei. 5.   Di seberang sungai Yordan, di tanah Moab, mulailah Musa menguraikan hukum Taurat ini, katanya: 6.   "TUHAN, Allah kita, telah berfirman kepada kita di Horeb, demikian: Telah cukup lama kamu tinggal di gunung ini. 7.   Majulah, berangkatlah, pergilah ke pegunungan orang Amori dan kepada semua tetangga mereka di Araba-Yordan, di Pegunungan, di Daerah Bukit, di Tanah Negeb dan di tepi pantai laut, yakni negeri orang Kanaan, dan ke gunung Libanon sampai Efrat, sungai besar itu. 8.   Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunannya." Riwayat pengangkatan hakim-hakim 9.   "Pada waktu itu aku berkata kepadamu, demikian: Seorang diri aku tidak dapat memikul tanggung jawab atas kamu. 10.   TUHAN, Allahmu, telah membuat kamu banyak dan sesungguhnya, sekarang kamu sudah seperti bintang-bintang di langit banyaknya. 11.   TUHAN, Allah nenek moyangmu, kiranya menambahi kamu seribu kali lagi dari jumlahmu sekarang dan memberkati kamu seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu. 12.   Tetapi bagaimana seorang diri aku dapat memikul tanggung jawab atas kesusahanmu, atas bebanmu dan perkaramu? 13.   Kemukakanlah dari suku-sukumu orang-orang yang bijaksana, berakal budi dan berpengalaman, maka aku akan mengangkat mereka menjadi kepala atas kamu. 14.   Lalu kamu menjawab aku: Memang baik apa yang kauanjurkan untuk dilakukan itu. 15.   Kemudian aku mengambil kepala-kepala sukumu, yakni orang-orang yang bijaksana dan berpengalaman, lalu aku mengangkat mereka menjadi pemimpin atas kamu, yakni sebagai kepala pasukan seribu, kepala pasukan seratus, kepala pasukan lima puluh dan kepala pasukan sepuluh dan sebagai pengatur pasukan bagi suku-sukumu. 16.   Dan pada waktu itu aku memerintahkan kepada para hakimmu, demikian: Berilah perhatian kepada perkara-perkara di antara saudara-saudaramu dan berilah keputusan yang adil di dalam perkara-perkara antara seseorang dengan saudaranya atau dengan orang asing yang ada padanya. 17.   Dalam mengadili jangan pandang bulu. Baik perkara orang kecil maupun perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapapun, sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya. 18.   Demikianlah aku pada waktu itu memerintahkan kepadamu segala hal yang harus kamu lakukan." Riwayat kedua belas pengintai 19.   "Kemudian kita berangkat dari Horeb dan berjalan melalui segenap padang gurun yang besar dan dahsyat yang telah kamu lihat itu, ke arah pegunungan orang Amori, seperti yang diperintahkan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita; lalu kita sampai ke Kadesh-Barnea. 20.   Ketika itu aku berkata kepadamu: Kamu sudah sampai ke pegunungan orang Amori, yang diberikan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita. 21.   Ketahuilah, TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu. Majulah, dudukilah, seperti yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. Janganlah takut dan janganlah patah hati. 22.   Lalu kamu sekalian mendekati aku dan berkata: Marilah kita menyuruh beberapa orang mendahului kita untuk menyelidiki negeri itu bagi kita dan membawa kabar kepada kita tentang jalan yang akan kita lalui, dan tentang kota-kota yang akan kita datangi. 23.   Hal itu kupandang baik. Jadi aku memilih dari padamu dua belas orang, dari tiap-tiap suku seorang. 24.   Mereka pergi dan berjalan ke arah pegunungan, lalu sampai ke lembah Eskol, kemudian menyelidiki negeri itu. 25.   Maka mereka mengambil buah-buahan negeri itu dan membawanya kepada kita. Pula mereka membawa kabar kepada kita, demikian: Negeri yang diberikan TUHAN, Allah kita, kepada kita itu baik. 26.   Tetapi kamu tidak mau berjalan ke sana, kamu menentang titah TUHAN, Allahmu. 27.   Kamu menggerutu di dalam kemahmu serta berkata: Karena TUHAN membenci kita, maka Ia membawa kita keluar dari tanah Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori, supaya dimusnahkan. 28.   Ke manakah pula kita maju? Saudara-saudara kita telah membuat hati kita tawar dengan mengatakan: Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada kita, kota-kota di sana besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang-orang Enak di sana. 29.   Ketika itu aku berkata kepadamu: Janganlah gemetar, janganlah takut kepada mereka; 30.   TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu, 31.   dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini. 32.   Tetapi walaupun demikian, kamu tidak percaya kepada TUHAN, Allahmu, 33.   yang berjalan di depanmu di perjalanan untuk mencari tempat bagimu, di mana kamu dapat berkemah: dengan api pada waktu malam dan dengan awan pada waktu siang, untuk memperlihatkan kepadamu jalan yang harus kamu tempuh."

AMS 23

1.   Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu. 2.   Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu! 3.   Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu. 4.   Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. 5.   Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali. 6.   Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang lezat. 7.   Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu. 8.   Suap yang telah kaumakan, kau akan muntahkan, dan kata-katamu yang manis kausia-siakan. 9.   Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak. 10.   Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, dan memasuki ladang anak-anak yatim. 11.   Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau. 12.   Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan. 13.   Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. 14.   Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati. 15.   Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita. 16.   Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur. 17.   Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. 18.   Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. 19.   Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar. 20.   Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging. 21.   Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping. 22.   Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua. 23.   Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian. 24.   Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia. 25.   Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau. 26.   Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku. 27.   Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit. 28.   Bahkan, seperti penyamun ia menghadang, dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia. 29.   Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? 30.   Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran. 31.   Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, 32.   tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak. 33.   Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau. 34.   Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal. 35.   Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi."

2KOR 6

Paulus dalam pelayanannya 1.   Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima. 2.   Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. 3.   Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela. 4.   Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran, 5.   dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa; 6.   dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik; 7.   dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela 8.   ketika dihormati dan ketika dihina; ketika diumpat atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, namun dipercayai, 9.   sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati; 10.   sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu. Jangan ada lagi noda kekafiran 11.   Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu. 12.   Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu. 13.   Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku--:Bukalah hati kamu selebar-lebarnya! 14.   Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? 15.   Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? 16.   Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. 17.   Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. 18.   Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."

Sistem Design By