Kamis, 02 Mei

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

1RAJ 12-13
1KOR 9

1RAJ 12

1.   Sebermula, maka Rehabeampun berangkat ke Sikhem, karena segenap orang Israel sudah datang ke Sikhem hendak merajakan dia. 2.   Maka sesungguhnya, serta kedengaranlah hal itu kepada Yerobeam bin Nebat, pada masa ia lagi di Mesir, karena ia sudah lari ke sana dari hadapan baginda raja Sulaiman, lalu kembalilah ia dari Mesir. 3.   Karena telah disuruhkan orang ke sana memanggil dia. Maka datanglah Yerobeam dan segenap sidang orang Israel, lalu mereka itu berkata-kata dengan Rehabeam, sembahnya: 4.   Bahwa paduka ayahanda sudah memberatkan tanggungan patik sekalian ini, maka sekarang hendaklah kiranya tuanku meringankan pekerjaan paduka ayahanda yang berat itu dan tanggungan yang berat yang telah ditanggungkannya atas patik ini, maka patik sekalian menjadi hamba tuanku. 5.   Maka titah baginda kepada mereka itu: Pulanglah kamu dahulu, maka selang tiga hari hendaklah kamu kembali kepadaku. Lalu pulanglah mereka itu. 6.   Maka baginda raja Rehabeampun membicarakan hal itu dengan segala tua-tua, yang dahulu menghadap hadirat Sulaiman, ayahanda baginda, pada masa hidupnya, maka titah baginda: Apa bicara kamu; bagaimana patut disahut akan orang banyak itu? 7.   Maka sembah mereka itu kepadanya: Jikalau kiranya sekarang satu hari jua tuanku memperhambakan diri tuanku kepada orang banyak itu dan menurut kehendaknya serta memberi jawab dan perkataan yang baik, niscaya mereka itu sekalian menjadi hamba tuanku selama-lamanya. 8.   Tetapi ditinggalkan baginda akan bicara yang dipersembahkan segala tua-tua itu kepadanya, lalu berbicaralah baginda dengan orang muda-muda, yang telah menjadi besar sertanya dan yang berdiri di hadapannya. 9.   Maka titah baginda kepadanya: Apa bicara kamu; bagaimana patut kita menyahut akan orang banyak ini, yang telah bersembah kepadaku demikian: Hendaklah tuanku meringankan tanggungan yang telah ditanggungakn oleh paduka ayahanda atas patik ini. 10.   Maka segala orang muda-muda, yang telah menjadi besar sertanya itu, menyahut kepadanya, sembahnya: Begini hendaklah tuanku titahkan kepada mereka itu, yang telah bersembah kepada tuanku demikian: Bahwa paduka ayahanda sudah memberatkan tanggungan patik ini, maka hendaklah tuanku meringankan dia; tuanku titahkan apalah kepada mereka itu demikian: Bahwa kelingkingku ini akan lebih besar dari pada pinggang ayahku. 11.   Maka jikalau kiranya ayahku sudah menanggungkan atasmu suatu tanggungan yang berat, niscaya aku menambahi akan tanggungan kamu itu lagi; dan jikalau ayahku sudah menyiksai kamu dengan cemeti, niscaya aku akan menyiksai kamu kelak dengan kalajengking. 12.   Arakian, maka datanglah Yerobeam serta dengan segala orang itu menghadap raja Rehabeam pada hari yang ketiga, setuju dengan titah baginda ini: Selang tiga hari hendaklah kamu kembali menghadap aku. 13.   Maka sahut baginda akan orang banyak itu dengan geramnya, karena telah ditinggalkannya bicara yang telah diberi oleh segala tua-tua itu kepadanya, 14.   dan bertitahlah baginda kepada mereka itu setuju dengan bicara orang muda-muda itu, titahnya: Bahwa ayahku sudah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku akan menambahi dia lagi; ayahku sudah menyiksai kamu dengan cemeti, tetapi aku akan menyiksai kamu dengan kalajengking. 15.   Maka dalam hal ini tiada baginda mendengar akan sembah orang banyak itu, karena perubahan ini dengan takdir Tuhan juga, hendak menyampaikan barang yang telah Ia berfirman kepada Yerobeam bin Nebat dengan lidah Ahia, orang Siloni itu. 16.   Hata, apabila dilihat oleh segenap orang Israel akan hal baginda tiada mau mendengar akan sembah mereka itu, maka sahut mereka itu akan baginda: Apakah bahagian kita dari pada Daud? Bahwa tiada pada kita barang pusaka dari pada bin Isai itu! Hai orang Israel, pulanglah juga kamu ke kemah-kemahmu! Sekarang ingatlah akan isi rumahmu sendiri, hai Daud! Hata, maka pulanglah segala orang Israel itu ke kemah-kemahnya. 17.   Tetapi adapun segala bani Israel yang duduk dalam negeri-negeri Yehuda itu, ia itu juga berajakan Rehabeam. 18.   Maka disuruhkan baginda raja Rehabeam akan Adoram, penghulu bendahari, tetapi segenap orang Israel melontari dia dengan batu, sehingga matilah ia, maka baginda raja Rehabeampun dengan gopoh-gopoh naik ke atas sebuah rata, lalu lari ke Yeruzalem. 19.   Demikianlah peri hal orang Israel mendurhaka kepada orang isi istana Daud datang kepada hari ini. 20.   Arakian, setelah kedengaran kabar kepada segenap orang Israel mengatakan Yerobeam sudah pulang, disuruhkannya orang mempersilakan dia kepada perhimpunannya, lalu dirajakannya ia atas segenap orang Israel; seorangpun tiada mengikut orang isi istana Daud, melainkan suku Yehuda jua. 21.   Hata, setelah sampai Rehabeam di Yeruzalem, dikerahkannyalah segenap orang isi rumah Yehuda dan suku Benyamin, semuanya seratus delapan puluh ribu orang pilihan, yang tahu perang, hendak memerangi orang isi rumah Israel, supaya dikembalikannya kerajaan itu kepada Rehabeam bin Sulaiman. 22.   Tetapi datanglah firman Allah kepada Semaya, aziz Allah itu, bunyinya: 23.   Katakanlah olehmu kepada Rehabeam bin Sulaiman, raja Yehuda, dan kepada segenap orang isi rumah Yehuda dan Benyamin dan kepada segala orang lain itu demikian: 24.   Inilah firman Tuhan: Jangan kamu mendatangi atau memerangi saudara-saudaramu, yaitu bani Israel, melainkan hendaklah masing-masing kamu pulang ke rumahnya karena perkara ini telah jadi dengan kehendak-Ku juga. Hata, maka didengarlah oleh mereka itu akan firman Tuhan ini, lalu mereka itupun balik pulang menurut firman Tuhan. 25.   Arakian, maka oleh Yerobeam dibangunkanlah negeri Sikhem di atas pegunungan Efrayim, lalu duduklah ia di dalamnya, maka keluarlah ia dari sana lalu dibangunkannya Peniel. 26.   Maka kata Yerobeam dalam hatinya: Barangkali kerajaan ini akan balik kelak kepada orang isi istana Daud. 27.   Jikalau kiranya orang banyak ini pergi ke hulu akan mempersembahkan korban dalam rumah Tuhan di Yeruzalem, niscaya hati orang banyak ini akan cenderung pula kepada tuannya, yaitu kepada Rehabeam raja Yehuda, maka mereka itupun akan membunuh aku, lalu kembali kepada Rehabeam, raja Yehuda itu. 28.   Maka bagindapun membicarakanlah hal itu, lalu diperbuatnya dua ekor anak lembu dari pada emas, maka titahnya kepada orang banyak itu: Bahwa terlalu sukar bagimu pergi ke hulu ke Yeruzalem. Lihat, inilah ilahmu, hai orang Israel, yang sudah menghantar akan kamu keluar dari negeri Mesir! 29.   Maka ditaruhnya akan seekor di Bait-el dan seekor ditaruhnya di Dan. 30.   Maka perbuatan ini menjadi akan dosa, karena orang banyak itupun pergi karena sebab seekor itu hingga sampai ke Dan. 31.   Dan lagi diperbuatnya sebuah rumah panggung, dan dijadikannya imam akan orang dari pada segala pangkat bangsa, yang bukan dari pada bani Lewi asalnya. 32.   Maka oleh Yerobeam ditentukanlah suatu hari raya dalam bulan yang kedelapan, pada lima belas hari bulan, sama seperti hari raya yang di Yehuda itu, dan dipersembahkannya korban di atas mezbah; maka demikianpun perbuatannya di Bait-el, dipersembahkannya korban kepada anak lembu yang telah diperbuatnya itu; dan lagi di Bait-elpun dijadikannya imam pada panggung yang telah diperbuatnya itu. 33.   Maka dipersembahkannya korban di atas mezbah yang telah diperbuatnya di Bait-el, pada lima belas hari bulan yang kedelapan, yaitu suatu bulan yang ditentukannya dalam hatinya sendiri, maka demikianlah peri hal ditentukannya masa raya bagi bani Israel, dan dipersembahkannya korban di atas mezbah dan dibakarnya dupa.

1RAJ 13

1.   Sebermula, maka dengan firman Tuhan datanglah seorang aziz Allah dari tanah Yehuda ke Bait-el sementara Yerobeam berdiri di hadapan mezbah itu sambil membakar dupa. 2.   Maka orang itupun berserulah akan mezbah itu dengan firman Tuhan, sabdanya: Hai mezbah, hai mezbah! Demikianlah firman Tuhan: Bahwasanya bagi isi istana Daud akan diperanakkan laki-laki seorang, yang bernama Yosia; ia itu akan menyembelihkan di atasmu segala imam panggung, yang membakar dupa di atasmu, dan di atasmu akan dibakar oranglah tulang-tulang manusia. 3.   Maka pada hari itu juga diadakannya suatu mujizat, katanya: Maka inilah akan mujizat bahwa Tuhan sudah berfirman: Sesungguhnya mezbah ini akan terbelah dan abu yang di atasnya itu akan terhambur. 4.   Demi didengar baginda sabda aziz Allah, yang diserunya akan mezbah Bait-el itu, maka dikedangkan Yerobeam tangannya dari atas mezbah itu sambil titahnya: Tangkaplah akan dia! Tetapi tangan yang dikedangkannya kepadanya itu lalu tinggal terkedang juga, sehingga tiada dapat dikembalikannya pula. 5.   Maka mezbah itupun terbelahlah dan abu dari pada mezbah itupun terhamburlah, setuju dengan mujizat yang ditentukan aziz Allah oleh firman Tuhan itu. 6.   Maka sahut baginda serta katanya kepada aziz Allah itu: Pintakan apalah doa akan daku kepada hadirat Tuhan, Allahmu, dengan segala yakin, supaya tanganku ini dapat dikembalikan pula. Maka aziz Allah itupun memintakanlah doa dengan segala yakin kepada hadirat Tuhan, lalu tangan baginda kembali pula dan menjadi seperti dahulu adanya. 7.   Maka titah baginda kepada aziz Allah itu: Marilah engkau, singgahlah ke dalam istanaku, kuatkanlah dirimu, maka aku memberikan suatu anugerah kepadamu. 8.   Tetapi sembah aziz Allah itu kepada baginda: Jikalau kiranya tuanku mengaruniai patik dengan separuh istana tuanku sekalipun, maka tiada juga patik pergi serta tuanku dan tiada patik makan roti atau minum air dalam negeri ini, 9.   karena demikianlah pesan Tuhan dalam firman-Nya kepada patik, bunyinya: Jangan engkau makan roti atau minum air, dan jangan engkau pulang dari pada jalan yang sudah engkau datang itu. 10.   Maka pergilah ia dari pada jalan yang lain, tiada ia pulang dari pada jalan yang sudah ia datang ke Bait-el. 11.   Bermula, maka di Bait-el itu adalah duduk seorang nabi yang sudah tua, maka datanglah anaknya menceriterakan kepadanya segala sesuatu, yang telah diperbuat oleh aziz Allah pada hari itu di Bait-el dan segala perkataan yang telah dikatakannya kepada baginda itupun disampaikannya kepada bapanya. 12.   Maka kata bapanya kepadanya: Dari pada jalan yang mana sudah pergi orang itu? Maka anaknya sudah melihat akan jalan mana Aziz Allah yang datang dari Yehuda itu sudah pergi. 13.   Maka katanya kepada anaknya: Kenakanlah pelana pada keledaiku: Maka dikenakannyalah pelana pada keledai itu, lalu bapanyapun mengendarainya. 14.   Maka berjalanlah ia mengikut aziz Allah, didapatinya akan dia lagi duduk di bawah pohon jati, lalu katanya kepadanya: Engkaukah aziz Allah yang sudah datang dari Yehuda itu: Maka sahutnya: Akulah dia. 15.   Maka katanya kepadanya: Marilah sertaku singgahlah ke rumahku dan makanlah roti. 16.   Tetapi sahutnya: Tak boleh aku kembali dengan engkau atau singgah kepadamu, dan lagi tiada aku mau makan roti atau minum air dalam negeri ini, 17.   karena telah dipesan kepadaku oleh firman Tuhan: Jangan engkau makan roti atau minum air di sana, dan jangan engkau pulang dari pada jalan yang sudah engkau datang itu. 18.   Maka kata orang itu kepadanya: Bahwa aku juga seorang nabi sama seperti engkau, maka seorang malaekat sudah berpesan kepadaku oleh firman Tuhan demikian: Bawalah balik akan dia sertamu sampai ke dalam rumahmu, supaya dimakannya roti dan diminumnya air. Maka dalam itupun mendustai dia. 19.   Lalu orang itu balik sertanya dan makan roti dan minum air dalam rumahnya. 20.   Hata, maka sementara keduanya duduk pada meja, tiba-tiba datanglah firman Tuhan kepada nabi yang telah membawa balik akan dia, 21.   sehingga berserulah ia kepada aziz Allah yang telah datang dari Yehuda itu, bunyinya: Bahwa demikianlah firman Tuhan: Sebab engkau sudah mendurhaka kepada firman Tuhan dan tiada engkau perbuat akan barang yang telah dipesan Tuhan, Allahmu, kepadamu, 22.   melainkan engkau sudah balik dan makan roti dan minum air di tempat yang dipesannya kepadamu: Jangan engkau makan roti atau minum air di sana, maka sebab itu mayatmu tiada akan sampai ke dalam kubur nenek moyangmu. 23.   Hata, setelah sudah ia makan roti dan setelah sudah ia minum, dikenakan oranglah pelana pada keledai akan dia, yaitu akan nabi yang telah dikembalikannya itu, 24.   lalu berjalanlah ia; maka didapati seekor singa akan dia di jalan, lalu dibunuhnya akan dia, maka mayatnya terhantar di jalan, dan keledai itu berdiri pada sisinya dan singa itupun berdirilah pada sisi mayat itu. 25.   Maka tiba-tiba adalah orang berjalan lalu dari sana, dilihatnya mayat itu terhantar di jalan dan seekor singa berdiri pada sisi mayat itu, lalu datanglah orang memberitahu hal itu ke dalam negeri tempat kedudukan nabi tua itu. 26.   Setelah hal itu didengar oleh nabi yang sudah mengembalikan dia dari pada jalannya, maka katanya: Ia itulah aziz Allah yang telah mendurhaka kepada firman Tuhan, maka sebab itu diserahkan Tuhan akan dia kepada singa, yang sudah menerkam dan membunuh akan dia, setuju dengan firman yang telah dikatakan Tuhan kepadanya. 27.   Lalu kata nabi itu kepada anaknya: Kenakanlah aku pelana pada keledai. Maka dikenakannyalah. 28.   Setelah itu maka berjalanlah ia, lalu didapatinya akan mayat itu terhantar di jalan dan keledai dan singa itu lagi berdiri pada sisi mayat itu, maka singa itu tiada makan mayat itu dan tiada menerkam akan keledai itu. 29.   Lalu diangkat oleh nabi itu akan mayat aziz Allah, dinaikkannya di atas keledainya, lalu dibawanya kembali, maka masuklah nabi tua itu ke dalam negeri hendak meratapi dia dan menguburkan dia. 30.   Maka mayat itupun diletakkannya dalam kuburnya sendiri, lalu diratapi oranglah akan dia, katanya: Wai, saudaraku! 31.   Setelah sudah dikuburkannya, maka kata nabi tua itu kepada anaknya: Apabila aku sudah mati hendaklah kamu menanamkan aku dalam kubur tempat aziz Allah itu tertanam, dan letakkanlah tulang-tulangku pada sisi tulang-tulang itu, 32.   karena tak dapat tiada akan jadi perkara yang telah diserukannya oleh firman Tuhan akan mezbah yang di Bait-el dan akan segala rumah panggung yang di dalam negeri-negeri Samaria. 33.   Arakian, maka kemudian dari pada perkara yang tersebut itu tiada juga ditinggalkan Yerobeam akan jalannya yang jahat itu, melainkan dijadikannya pula beberapa imam panggung akan orang dari pada segala pangkat kaum itu; barangsiapa yang suka ia itu juga dilantiknya akan imam panggung itu. 34.   Maka perbuatan ini menjadi dosa bagi orang isi istana Yerobeam, supaya mereka itu dibinasakan dan ditumpas dari atas bumi.

1KOR 9

1.   Bukankah aku bebas? Bukankah aku seorang rasul? Bukankah aku sudah memandang Yesus, Tuhan kita? Bukankah kamu ini jadi kenyataan pekerjaanku di dalam Tuhan? 2.   Jikalau aku bukannya rasul kepada orang lain, tetapi kepada kamu aku rasul; karena meterai jawatanku rasul itu kamu inilah di dalam Tuhan. 3.   Maka inilah jawabanku kepada orang yang memeriksai hal aku. 4.   Tiadakah kami berhak makan dan minum? 5.   Tiadakah kami berhak membawa beserta dengan kami seorang isteri Kristen, sama seperti lain-lain rasul, dan saudara-saudara Tuhan, dan Kefas? 6.   Atau aku dengan Barnabas sahajakah yang tiada berhak berhenti daripada pekerjaan tangan? 7.   Siapakah pernah menjadi laskar atas perbelanjaannya sendiri? Dan siapakah pula yang membuka kebun anggur tiada boleh makan buah-buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan sekawan lembu dan yang tiada minum susunya itu? 8.   Adakah aku berkata ini cara manusia? Atau tiadakah kata Taurat sedemikian itu juga? 9.   Karena adalah tersurat di dalam Taurat Musa: Bahwa janganlah engkau menyimpai mulut lembu yang sedang mengirik itu. Adakah Allah memikirkan lembu itu? 10.   Atau adakah yang difirmankan-Nya itu semata-mata karena kita? Bahkan, karena kita juga sudah tersurat, bahwa orang yang menenggala itu harus menenggala dengan pengharapan, dan yang mengirik itu pun dengan pengharapan mendapat bahagian. 11.   Jikalau kami menabur benih rohani kepada kamu, suatu perkara besarkah jikalau kami menuai buah duniawi daripada kamu? 12.   Jikalau orang lain beroleh hak atas kamu, apatah lagi kami? Tetapi tiadalah kami menggunakan hak itu, melainkan kami menderita segala hal, supaya jangan kami menyekat Injil Kristus. 13.   Tiadakah kamu mengetahui, bahwa orang yang mengerjakan kewajiban rumah Allah, itu mendapat makan daripada rumah Allah, dan orang yang menunggu tempat korban itu pun mendapat bahagian dengan tempat korban itu? 14.   Demikianlah juga sudah ditetapkan oleh Tuhan, bahwa orang yang memberitakan Injil hendaklah mendapat kehidupannya daripada Injil itu. 15.   Tetapi aku ini tiada menggunakan satu pun daripada segala hal itu; dan bukannya aku menyuratkan hal itu, supaya dilakukan demikian kepadaku. Karena lebih baik aku mati daripada itu, maka kemegahanku itu tiada boleh disia-siakan, oleh seorang jua pun. 16.   Karena jikalau aku memberitakan kabar kesukaan, bukanlah megah kepadaku, sebab kewajiban itu tertanggung atasku; bahkan, wai atasku, jikalau tiada aku memberitakan kabar kesukaan itu. 17.   Karena jikalau aku berbuat demikian itu dengan kehendakku sendiri, adalah suatu pahala padaku; tetapi jikalau bukannya dengan kehendakku sendiri, maka ia itu suatu jawatan yang dipercayakan kepadaku. 18.   Jikalau demikian, apakah pahalaku? Inilah: Aku memberitakan kabar kesukaan itu dengan tiada berupah, sehingga aku tiada melakukan kebebasanku di dalam hal memberitakan Injil itu. 19.   Karena meskipun aku merdeka daripada orang sekalian, maka aku telah memperhambakan diriku untuk sekalian orang, supaya aku beroleh lebih banyak orang. 20.   Maka kepada orang Yahudi aku menjadi seperti seorang Yahudi, supaya aku memperoleh orang Yahudi itu. Dan kepada orang yang di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang di bawah hukum Taurat, walaupun aku sendiri tiada di bawah hukum Taurat, supaya aku memperoleh orang yang di bawah hukum Taurat itu. 21.   Maka kepada orang yang tiada mempunyai hukum Taurat, aku menjadi seperti orang yang tiada mempunyai hukum Taurat, meskipun aku tiada lepas daripada hukum Allah, melainkan takluk di bawah hukum Kristus, supaya aku memperoleh orang yang tiada mempunyai hukum Taurat. 22.   Maka kepada orang yang lemah aku menjadi seperti orang lemah, supaya aku memperoleh orang yang lemah. Maka kepada orang sekalian aku sudah menjadi segala sesuatu, supaya boleh dengan seboleh-bolehnya aku dapat menyelamatkan beberapa orang. 23.   Tetapi segala sesuatu itu aku perbuat karena sebab Injil itu, supaya aku masuk sama bahagian di dalamnya itu. 24.   Tiadakah kamu mengetahui, bahwa segala orang yang sedang berlari di tempat orang berlumba itu, semuanya berlari-lari, tetapi hanya seorang sahaja yang beroleh kemenangan? Maka hendaklah kamu berlari seperti yang demikian, supaya kamu beroleh kemenangan. 25.   Maka tiap-tiap orang perlawanan yang memahirkan diri di dalam permainan, bertahan di dalam segala sesuatu; mereka itu akan beroleh suatu makota yang akan binasa, tetapi kita ini beroleh suatu makota yang tiada akan binasa. 26.   Sebab itu aku ini berlari-lari sedemikian, bukannya dengan tiada berketentuan. Demikianlah juga tinjuku, bukannya seperti memalu angin, 27.   melainkan aku menyiksa tubuhku, dan aku memperhambakan dia, supaya jangan aku, yang sudah mengajar orang lain itu, sendiri akan terbuang.

Sistem Design By