Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Bermula, maka Rehabeampun berangkat ke Sikhem, karena segenap orang Israel sudah datang ke Sikhem itu hendak merajakan dia. 2. Maka sesungguhnya serta kedengaranlah kabar itu kepada Yerobeam bin Nebat, yang di Mesir, karena ia sudah lari ke sana dari hadapan baginda raja Sulaiman, maka kembalilah Yerobeam dari Mesir; 3. karena telah disuruhkan orang ke sana memanggil dia, lalu datanglah Yerobeam serta dengan segala orang Israel, maka sembah mereka itu kepada Rehabeam demikian: 4. Bahwa paduka ayahanda tuanku sudah memberatkan tanggungan patik sekalian ini, maka sekarang hendaklah kiranya tuanku meringankan perhambaan yang berat, yang dari pada paduka ayahanda tuanku, dan tanggungan yang berat, yang telah ditanggungkannya atas patik ini, maka patik sekalian menjadi hamba tuanku. 5. Maka titah baginda kepada mereka itu: Selang tiga hari hendaklah kamu kembali kepadaku. Lalu pulanglah mereka itu. 6. Maka berbicaralah baginda raja Rehabeam dengan segala tua-tua yang dahulu menghadap hadirat raja Sulaiman, ayahanda baginda, pada masa hidupnya, maka titah baginda: Apa bicara kamu; bagaimana patut disahut akan orang banyak itu? 7. Maka sembah mereka itu kepadanya: Jikalau kiranya tuanku baik budi akan orang banyak itu dan memperkenankan dia, dan tuanku menyahut perkataan lembut manis kepadanya, niscaya mereka itu menjadi hamba tuanku pada segala hari. 8. Tetapi ditinggalkan baginda akan bicara yang dipersembahkan segala tua-tua itu kepadanya, lalu berbicaralah baginda dengan segala orang muda-muda, yang telah menjadi besar sertanya dan yang berdiri di hadapannya. 9. Maka titah baginda kepadanya: Apa bicara kamu; bagaimana patut kita menyahut akan orang banyak yang telah bersembah kepadaku demikian: Hendaklah tuanku meringankan tanggungan yang telah ditanggungkan oleh paduka ayahanda tuanku atas patik itu. 10. Maka segala orang muda yang telah menjadi besar sertanya itu menyahut kepadanya, sembahnya: Begini hendaklah tuanku katakan kepada mereka yang telah bersembah kepada tuanku demikian: Bahwa paduka ayahanda tuanku sudah memberatkan tanggungan patik ini, maka hendaklah tuanku meringankan dia. Katakan apalah kepada mereka itu demikian: Bahwa kelingkingku ini akan lebih besar dari pada pinggang ayahku. 11. Maka jikalau ayahku sudah menanggungkan atasmu suatu tanggungan yang berat, niscaya aku menambahi akan tanggungan kamu itu lagi; dan jikalau ayahku sudah mempersakiti kamu dengan cemeti, niscaya aku akan mempersakiti kamu kelak dengan kalajengking. 12. Arakian, maka datanglah Yerobeam serta dengan segala orang itu menghadap Rehabeam pada hari yang ketiga, setuju dengan titah baginda ini: Selang tiga hari hendaklah kamu kembali menghadap aku. 13. Maka sahut baginda akan mereka itu dengan geramnya, karena ditinggalkan baginda raja Rehabeam akan bicara segala tua-tua itu, 14. dan bertitahlah ia kepada mereka itu menurut bicara segala orang muda itu, titahnya: Bahwa ayahku sudah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku kelak menambahi akan dia lagi; maka ayahku sudah mempersakiti kamu dengan cemeti, tetapi aku kelak mempersakiti kamu dengan kalajengking. 15. Maka dalam hal ini tiada baginda mendengar akan sembah orang banyak itu, karena dengan takdir Allah juga demikian, hendak disampaikan Tuhan firman-Nya yang telah dikatakan-Nya dahulu dengan lidah Ahia, orang Siloni, kepada Yerobeam bin Nebat. 16. Hata, apabila dilihat oleh segenap orang Israel akan hal baginda tiada mau mendengar akan sembah mereka itu, maka sahut mereka itu kepada baginda: Apakah bahagian kami dari pada Daud? bahkan, tiada pada kami barang pusaka dari pada bin Isai itu! Hai orang Israel, baiklah masing-masing kamu pulang ke kemahnya! Sekarang ingatlah akan isi rumahmu sendiri, hai Daud! Hata, maka pulanglah segala orang Israel itu ke kemah-kemahnya. 17. Tetapi adapun akan segala bani Israel yang duduk di dalam negeri-negeri Yehuda, ia itu juga berajakan Rehabeam. 18. Maka disuruhkan baginda raja Rehabeam akan Hadoram, penghulu bendahari, tetapi segala orang Israelpun melontari dia dengan batu, sehingga matilah ia, maka baginda raja Rehabeampun dengan gopoh-gopohnya naik sebuah rata, lalu lari ke Yeruzalem. 19. Demikianlah peri hal orang Israel berpaling haluanlah dari pada orang isi istana Daud datang kepada hari ini.
1. Hata, setelah sampai Rehabeam ke Yeruzalem dihimpunkannyalah segenap orang isi rumah Yehuda dan Benyamin, semuanya seratus delapan puluh ribu orang pilihan, yang tahu perang, hendak memerangi orang Israel, supaya dikembalikannya kerajaan itu kepada Rehabeam. 2. Tetapi datanglah firman Tuhan kepada Semaya, aziz Allah itu, bunyinya: 3. Katakanlah ini olehmu kepada Rehabeam bin Sulaiman, raja orang Yehuda, dan kepada segala orang Israel yang di Yehuda dan Benyamin, bunyinya: 4. Inilah firman Tuhan: Janganlah kamu mendatangi atau memerangi saudara-saudaramu; melainkan hendaklah masing-masing kamu pulang ke rumahnya, karena perkara ini telah jadi dengan kehendak-Ku juga. Hata, maka didengarlah oleh mereka itu akan firman Tuhan itu, lalu baliklah mereka itu dari pada mendatangi Yerobeam. 5. Arakian, maka duduklah Rehabeam di Yeruzalem, dibangunkannya beberapa buah negeri akan kota benteng di Yehuda. 6. Diteguhkannya Betlehem dan Etam dan Tekoa, 7. dan Bait-Zur dan Socho dan Adulam, 8. dan Gat dan Maresa dan Zif, 9. dan Adorayim dan Lakhis dan Azeka, 10. dan Zora dan Ayalon dan Heberon, semuanya negeri yang berkota benteng di Yehuda dan di Benyamin. 11. Maka diteguhkannya segala benteng itu, dan di dalamnya ditaruhnya akan hulubalang dan beberapa bekal dari pada makanan dan minyak dan air anggur. 12. Maka di dalam tiap-tiap negeri itu adalah beberapa selukung dan lembing, sehingga teguh sangat negeri itu; demikianlah Yehuda dan Benyamin itupun tinggal baginda punya. 13. Maka segala imam dan orang Lewi, yang di seluruh tanah Israel itu, berhimpunlah kepadanya dari pada segala jajahan negerinya. 14. Karena ditinggalkan orang Lewi akan segala tempat kediamannya dan segala miliknya, lalu datang ke Yehuda dan ke Yeruzalem; karena telah ditolak Yerobeam dan segala anaknya akan mereka itu, sehingga tiada boleh mereka itu mengerjakan imamat bagi Tuhan. 15. Maka diangkat Yerobeam akan dirinya beberapa penghulu panggung dan bagi syaitan dan patung anak lembu yang sudah diperbuatnya. 16. Maka orang Lewi itu diturut oleh orang dari pada segala suku bangsa Israel, yang menyerahkan hatinya hendak mencahari Tuhan, Allah orang Israel, supaya dipersembahkannya korban kepada Tuhan, yaitu Allah nenek moyang mereka itu. 17. Maka diteguhkannya kerajaan Yehuda dan dikuatkannya Rehabeam bin Sulaiman tiga tahun lamanya, karena tiga tahun lamanya berjalanlah mereka itu pada jalan Daud dan Sulaiman. 18. Maka diperisteri Rehabeam akan Mahalat, anak Yerimot bin Daud, dan lagi akan Abihail, anak Eliab bin Isai, 19. yang memperanakkan baginya laki-laki ini: Yeus dan Semarya dan Zaham. 20. Kemudian dari pada ini diperisterikannya Maakha, anak Absalom, yang memperanakkan baginya Abia dan Atai dan Ziza dan Selomit. 21. Maka kasih Rehabeam akan Maakha, anak Absalom itu, terlebih dari pada kasihnya akan segala isterinya dan gundiknya, maka telah diambilnya delapan belas orang akan isterinya dan enam puluh akan gundiknya dan iapun beranaklah laki-laki dua puluh delapan orang dan perempuan enam puluh orang. 22. Maka diangkat Rehabeam akan Abia, anak Maakha, dijadikannya penghulu dan kepala di antara segala kakak adiknya, sebab baginda hendak merajakan dia. 23. Maka berlakulah baginda dengan bijaksana, ditaburkannyalah segala anaknya laki-laki kepada segala jajahan Yehuda dan Benyamin, di dalam segala negeri yang berkota benteng, dan dikaruniakannya kepada mereka itu biaya dengan kelimpahannya; maka bagindapun mengambil banyak orang isteri.
1. Sebermula, setelah sudah ditetapkan Rehabeam akan kerajaannya dan telah ia beroleh kuasa, maka ditinggalkannya akan taurat Tuhan, dan segenap orang Israelpun sertanya. 2. Maka sebab itu pada tahun yang kelima dari pada kerajaan Rehabeam, tiba-tiba Sisak, raja Mesir, mendatangi Yeruzalem, karena mereka itu sudah bersalah kepada Tuhan. 3. Dan sertanya adalah seribu dua ratus buah rata perang dan enam puluh ribu orang berkendaraan dan segala rakyat yang sertanya datang dari Mesir itu tiada tepermanai banyaknya, dari pada orang Libi dan Sukhi dan Kusyi. 4. Maka dialahkannya segala negeri yang berkota benteng di tanah Yehuda, lalu sampailah ia ke Yeruzalem. 5. Maka pada masa itu datanglah nabi Semaya menghadap Rehabeam dan segala penghulu Yehuda, yang telah berhimpun di Yeruzalem oleh karena Sisak itu, maka katanya kepada mereka itu: Demikian inilah firman Tuhan: Bahwa kamu sekalian sudah meninggalkan Daku, sebab itu Akupun sudah meninggalkan kamu dalam tangan Sisak! 6. Maka pada masa itu segala penghulu orang Israel dan bagindapun merendahkan dirinya, sambil katanya: Bahwa adillah Tuhan! 7. Maka apabila dilihat Tuhan mereka itu merendahkan dirinya, datanglah firman Tuhan kepada Semaya, bunyinya: Bahwa mereka itu sudah merendahkan dirinya, sebab itu tiada Aku akan membinasakan mereka itu, melainkan Aku mengaruniakan kepada mereka itu barang sesuatu kelepasan supaya jangan kelimpahan murka-Ku dicurahkan atas Yeruzalem oleh tangan Sisak itu. 8. Tetapi mereka itu akan menjadi hambanya, supaya mereka itu dapat membedakan antara berkhidmat kepada-Ku dengan berkhidmat kepada segala kerajaan negeri-negeri itu. 9. Hata, maka berangkatlah Sisak, raja Mesir itu, diserangnya akan Yeruzalem dan dirampasnya segala mata benda dari dalam rumah Tuhan dan segala mata benda dari dalam istana baginda, bahkan, dirampasnya semuanya, sehingga segala perisai keemasan perbuatan raja Sulaimanpun dirampasnya. 10. Maka diperbuat oleh baginda raja Rehabeam beberapa perisai tembaga akan gantinya, yang diserahkannya kepada tangan segala penghulu biduanda, yang menunggui pintu istana baginda. 11. Maka sesungguhnya apabila baginda berangkat ke rumah Tuhan, maka datanglah segala biduanda sambil membawa perisai itu, kemudian dikembalikannya akan dia pula ke dalam pelatar biduanda. 12. Hata, maka sebab direndahkannya dirinya begitu, maka undurlah murka Tuhan dari padanya, sehingga tiada dibinasakan-Nya ia pada sekaligus; maka di antara orang Yehuda itu adalah lagi beberapa perkara yang baik. 13. Maka baginda raja Rehabeampun berkuasa pula dan kerajaanlah ia di Yeruzalem; maka umurnya empat puluh satu tahun pada masa Rehabeam naik raja, dan kerajaanlah ia tujuh belas tahun lamanya di Yeruzalem, yaitu negeri yang telah dipilih Tuhan dari pada segala suku bangsa Israel hendak ditaruh-Nya akan nama-Nya di sana. Maka nama bunda baginda itu Naama, seorang perempuan Ammoni. 14. Maka dibuat baginda barang yang jahat, sebab hatinya tiada tetap dalam mencahari Tuhan. 15. Adapun segala kisah Rehabeam, yang mula dan yang kemudian, bukankah ia itu tersebut di dalam kitab tawarikh nabi Semaya dan di dalam sejarah Ido, penilik itu? Maka adalah perang antara Rehabeam dengan Yerobeam pada segala hari. 16. Maka mangkatlah Rehabeam beradu dengan segala nenek moyangnya, dikuburkan oranglah akan dia di dalam negeri Daud, maka Abia, puteranya, lalu naik raja akan gantinya.
1. Adalah beberapa hari kemudian daripada itu, masuklah pula Yesus ke Kapernaum, maka kedengaranlah kabar mengatakan bahwa Ia ada di rumah. 2. Lalu dengan segeralah orang banyak berhimpun, sehingga tiada bertempat lagi, meskipun di muka pintu, maka dikatakan-Nya firman Allah kepada mereka itu. 3. Maka datanglah orang membawa ke hadapan-Nya seorang sakit tepok, diusung oleh empat orang. 4. Tetapi sebab mereka itu tiada dapat menghampiri Yesus karena orang banyak itu, maka dibukakannyalah atap yang di tempat-Nya itu; setelah dipecahkannya, lalu tempat orang sakit tepok itu berbaring diulurkannya ke bawah. 5. Serta dilihat oleh Yesus akan percaya mereka itu, maka kata-Nya kepada orang sakit tepok itu, "Hai, anak-Ku, dosamu sudah diampuni." 6. Adalah juga duduk di sana beberapa orang ahli Taurat yang berpikir-pikir di dalam hatinya: 7. Apakah sebabnya orang ini berkata demikian? Ia menghujat! Siapakah dapat mengampuni dosa, kecuali Satu sahaja, yaitu Allah. 8. Pada ketika itu juga diketahui oleh Yesus di dalam hati-Nya, bahwa mereka itu berpikir-pikir demikian di dalam dirinya, lalu berkatalah Ia kepada mereka itu, "Apakah sebabnya hati kamu berbalah-balah? 9. Yang manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang sakit tepok ini: Dosamu sudah diampunikah, atau mengatakan: Bangunlah engkau, angkat tempat tidurmu itu, lalu berjalan? 10. Tetapi supaya kamu mengetahui, bahwa Anak manusia di dalam dunia ini berkuasa mengampuni dosa," maka kata-Nya kepada orang yang sakit tepok itu, 11. "Aku ini berkata kepadamu, bangunlah engkau, angkat tempat tidurmu itu, pulanglah ke rumahmu!" 12. Pada ketika itu juga bangunlah ia, diangkatnya tempat tidurnya itu, lalu pergi ke luar di hadapan orang sekalian itu, sehingga sekaliannya itu pun tercengang-cenganglah serta memuliakan Allah, katanya, "Wah, belum pernah kami melihat yang demikian ini!" 13. Maka keluarlah pula Yesus menuju ke pantai tasik, maka orang banyak pun datanglah kepada-Nya, lalu diajar-Nya mereka itu. 14. Maka tengah Ia berjalan lalu di situ, dilihat-Nya Lewi, anak Alpius, duduk di rumah pencukaian, maka kata Yesus kepadanya, "Ikutlah Aku." Lalu bangunlah ia serta mengikut Dia. 15. Maka tatkala Yesus duduk makan di dalam rumah orang itu, banyaklah orang pemungut cukai dan orang berdosa pun duduk makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, karena adalah di situ banyak orang, yang telah mengikut Dia. 16. Apabila ahli Taurat dan orang Parisi terpandang Yesus makan dengan orang pemungut cukai dan orang berdosa, maka katanya kepada murid-murid-Nya, "Ia makan minum bersama-sama dengan orang pemungut cukai dan orang berdosa?" 17. Apabila Yesus mendengar perkataan ini, maka berkatalah Ia kepada mereka itu, "Orang yang sehat itu tiada perlukan tabib, hanyalah orang yang sakit. Bukanlah Aku ini datang memanggil orang yang benar, melainkan orang yang berdosa." 18. Adapun murid-murid Yahya dan orang Parisi pun tengah puasa, maka datanglah mereka itu serta bertanya kepada Yesus, "Apakah sebabnya murid-murid Yahya dan orang Parisi pun puasa, tetapi murid-murid-Mu sendiri tidak?" 19. Maka kata Yesus kepada mereka itu, "Bolehkah sahabat-sahabat mempelai itu puasa selagi mempelai itu ada sertanya? Selagi mempelai itu ada sertanya, tiada boleh mereka itu puasa. 20. Akan tetapi ada harinya kelak, yang mempelai itu diambil daripadanya, baharulah mereka itu akan puasa. 21. Maka seorang pun tiada menampalkan secarik kain yang baharu pada pakaian yang lama, karena koyaklah pula penampal itu, yaitu kain yang baharu mengoyak yang lama itu sehingga koyaknya lebih besar lagi. 22. Dan seorang pun tiada membubuh air anggur yang baharu ke dalam kerbat kulit yang lama, karena air anggur yang baharu itu kelak memecahkan kerbat kulit, lalu air anggur itu tertumpah dan kerbat itu pun binasalah, melainkan air anggur yang baharu patutlah dibubuh orang ke dalam kerbat yang baharu." 23. Pada suatu hari Sabbat berjalanlah Yesus melalui ladang-ladang gandum, lalu murid-murid-Nya pun, sambil berjalan, memetik mayang gandum. 24. Maka kata orang Parisi kepada Yesus, "Tengok, apakah sebabnya mereka itu berbuat pada hari Sabbat barang yang tiada halal?" 25. Maka berkatalah Ia kepada mereka itu, "Belum pernahkah kamu membaca barang yang diperbuat oleh Daud, tatkala ia kekurangan, dan lapar dengan segala orang yang sertanya, 26. di dalam hal ia sudah masuk ke dalam Rumah Allah, zaman Abiyatar, imam besar, lalu makan roti persembahan itu, yang tiada halal dimakan melainkan oleh imam-imam sahaja, dan diberikannya juga kepada orang yang sertanya?" 27. Dan lagi kata-Nya kepada mereka itu, "Hari Sabbat itu diadakan karena manusia, bukannya manusia diadakan karena hari Sabbat. 28. Sebab itu Anak manusia pun adalah Tuhan atas hari Sabbat juga."