Minggu, 05 Mei

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

1RAJ 19-20
1KOR 11:1-16

1RAJ 19

1.   Arakian, maka oleh Akhab dikabarkanlah kepada Izebel segala perkara yang telah dibuat oleh Elia, dan lagi peri hal ia membunuh segala nabi itu dengan pedang. 2.   Maka disuruhkan Izebel seorang suruhan mengatakan kepada Elia: Demikianlah perbuatan segala dewata akan daku dan dipertambahkannya pula, jikalau tiada pada esok hari waktu begini juga kusamakan nyawamu dengan nyawa masing-masing mereka itu. 3.   Setelah diketahui Elia akan hal yang demikian, maka bangkitlah ia berdiri lalu lari berlepas dirinya ke tempat yang lain, maka sampailah ia ke Birsyeba, yang di tanah Yehuda, maka ditinggalkannya hambanya di sana; 4.   tetapi ia seorang-orangnya pergi ke padang belantara barang sehari perjalanan jauhnya, maka datanglah ia duduk di bawah sebatang pokok arar, lalu dipintanya doa supaya putuslah nyawanya, sembahnya: Terlampau sangat halku sekarang, ya Tuhan! ambillah juga akan nyawaku, karena hambamu ini tiada lebih baik dari pada segala nenek moyang hamba. 5.   Maka dibaringkannya dirinya, lalu tertidurlah ia di bawah pokok arar itu, maka tiba-tiba adalah seorang malaikat menjamah akan dia sambil katanya: Bangunlah engkau, makanlah! 6.   Serta ia berpaling ke belakang dilihatnya pada sebelah kepalanya adalah sebuah apam terpanggang pada bara api dan sebuah buli-buli yang berisi air; maka iapun makan minumlah, lalu dibaringkannyalah dirinya pula. 7.   Maka malaekat Tuhan itu datang pada kedua kalinya serta menjamah akan dia, sambil katanya: Bangunlah engkau, makanlah, karena perjalanan bagimu lagi sangat jauh. 8.   Maka bangunlah ia lalu makan minumlah, maka oleh kuat yang diperolehnya dari pada makanan ini berjalanlah ia empat puluh hari empat puluh malam lamanya, sehingga sampailah ia ke bukit Allah, yaitu Horeb. 9.   Maka di sana masuklah ia ke dalam sebuah gua, lalu bermalam dalamnya, maka tiba-tiba datanglah kepadanya firman Tuhan, bunyinya: Apakah kerjamu di sini, hai Elia? 10.   Maka sahutnya: Bahwa aku sudah mencemburukan sangat perkara Tuhan, Allah serwa sekalian alam, karena segala bani Israel telah meninggalkan perjanjian-Mu dan dirombaknya segala mezbah-Mu dan dibunuhnya segala nabi-Mu dengan pedang, maka aku tinggal seorangku jua dan mereka itupun menuntut nyawaku hendak diambilnya. 11.   Lalu firman-Nya: Keluarlah engkau, berdirilah di atas bukit ini di hadapan hadirat Tuhan, karena sesungguhnya Tuhan akan berjalan lalu kelak! Hata, maka adalah angin ribut dan tofan, yang membelahkan bukit dan memecahkan batu, ia itu berjalan di hadapan Tuhan, tetapi tiada Tuhan dalam tofan itu; kemudian dari pada tofan itu adalah gempa bumi, tetapi tiada juga Tuhan dalam gempa bumi itu. 12.   Maka kemudian dari pada gempa bumi adalah api, tetapi tiada juga Tuhan dalam api itu; maka kemudian dari pada api itu adalah bunyi angin sepoi-sepoi! 13.   Maka sesungguhnya demi didengar Elia akan bunyi itu, maka diselubungkannya mukanya dengan selimutnya; adapun ia sudah keluar lalu berdiri pada pintu gua itu; tiba-tiba datanglah bunyi suara kepadanya, mengatakan: Apakah kerjamu di sini, hai Elia! 14.   Maka sahutnya: Bahwa aku sudah mencemburukan sangat perkara Tuhan, Allah serwa sekalian alam, karena segala bani Israel telah meninggalkan perjanjian-Mu dan dibongkarnya segala mezbah-Mu dan dibunuhnya segala nabi-Mu dengan pedang, tinggal lagi aku seorang, maka dituntutnya akan nyawaku, yang hendak diambilnya. 15.   Maka firman Tuhan kepadanya: Baliklah engkau kepada jalanmu ke padang belantara Damsyik, pergilah ke sana dan siramilah Hazael dengan minyak bau-bauan akan raja benua Syam. 16.   Lalu hendaklah engkau menyirami Yehu bin Nimsi akan raja orang Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, hendaklah kausirami akan nabi menjadi gantimu. 17.   Maka akan jadi kelak bahwa barangsiapa yang luput dari pada pedang Hazael, ia itu akan dibunuh oleh Yehu, dan barangsiapa yang luput dari pada pedang Yehu itu, ia itu akan dibunuh oleh Elisa. 18.   Lagipun dengan kehendak-Ku juga tinggal lagi di antara orang Israel tujuh ribu orang, semuanya lutut yang belum tahu bertelut di hadapan Baal dan semuanya mulut yang belum pernah mengecupi dia! 19.   Hata, maka berjalanlah Elia dari sana, lalu didapatinya akan Elisa bin Safat tengah menanggala dengan lembu dua belas pasang yang berjalan di hadapannya, dan adalah ia dengan pasang yang kedua belas. Maka Eliapun menghampiri dia, lalu dilayangkannyalah baju selimutnya kepadanya. 20.   Maka ditinggalkan Elisa akan segala lembu itu, lalu berlari-lari mengikut Elia, sambil katanya: Beri apalah sahaya bermohon kepada ibu bapa sahaya dahulu, kemudian bolehlah sahaya mengikut tuan. Maka kata Elia: Pulanglah, karena apakah perbuatanku akan dikau! 21.   Maka baliklah ia dari padanya, lalu diambilnya akan sepasang lembu, dibantainya dan direbusnya dagingnya di atas api dari pada abah-abahan lembu itu, lalu diberikannya kepada segala hambanya, maka mereka itupun makanlah, setelah itu maka bangkitlah Elisa berdiri mengikut Elia dan berkhidmat kepadanya.

1RAJ 20

1.   Sebermula, maka oleh Benhadad, raja benua Syam itu, dikerahkanlah segala rakyatnya, maka adalah sertanya tiga puluh dua orang raja-raja dan beberapa kuda dan rata, maka berangkatlah baginda, lalu dikepungnya Samaria dan berperanglah ia dengan orang isinya. 2.   Maka disuruhkannya beberapa utusan kepada Akhab, raja orang Israel ke dalam negeri, 3.   mengatakan: Demikianlah titah raja Benhadad: Bahwa segala emas perakmu itu jadi aku punya, demikianpun segala anak isterimu yang terelok itu jadi aku punya. 4.   Maka sahut raja orang Israel, katanya: Benarlah seperti titah tuanku, hambapun jadi tuanku punya serta dengan segala sesuatu yang pada hamba. 5.   Setelah itu maka kembali datanglah utusan mengatakan: Demikianlah titah raja Benhadad: Bahwasanya aku sudah menyuruhkan utusan kepadamu mengatakan: Emas perakmu dan segala anak isterimu tak akan jangan kauberikan daku; 6.   tetapi esok harilah waktu begini aku akan menyuruhkan hambaku kepadamu, supaya diselidiknya akan istanamu dan akan rumah segala pegawaimu, maka sesungguhnya segala keinginan matamu itu akan dirampas olehnya dengan tangannya. 7.   Maka pada masa itu dipanggil oleh baginda raja orang Israel akan segala tua-tua negeri, lalu titahnya: Ketahuilah dan lihatlah olehmu, bahwa ia ini menyengajakan kebinasaan kita, karena setelah disuruhkannya utusan meminta kepadaku segala anak isteriku dan segala emas perakku, maka tiada kuenggankan dia. 8.   Maka sembah segala tua-tua dan segenap orang banyak itu kepada baginda: Jangan apalah tuanku dengar akan dia, jangan luluskan kehendaknya. 9.   Maka sebab itu titah baginda kepada utusan Benhadad itu: Katakanlah olehmu kepada baginda tuanku begini: Segala sesuatu yang tuanku suruh katakan kepada hamba dahulu, ia itu hendak hamba perbuat, tetapi perkara ini tiada boleh hamba perbuat. Hata, maka berjalanlah utusan itu, lalu dipersembahkannya sahutan ini kepada tuannya. 10.   Maka raja Benhadad utusanlah pula kepadanya, titahnya: Demikianlah perbuatan segala dewata akan daku dan dipertambahkannya pula, jikalau kiranya pecah-pecahan batu Samaria itu cukup akan memenuhi tangan segala rakyat yang ada mengiringkan daku! 11.   Maka sahut raja orang Israel, titahnya: Katakanlah ini kepadanya: Orang yang menyandangkan senjatanya jangan bermegah-megah selaku orang yang menanggalkan dia. 12.   Hata, demi didengar raja Benhadad akan kata ini sementara ia duduk santap sehidangan dengan segala raja-raja itu dalam kemah besar, maka titahnya kepada hamba-hambanya: Langgarlah olehmu! Maka dilanggarnyalah akan negeri itu. 13.   Maka tiba-tiba datanglah seorang nabi menghampiri Akhab, raja orang Israel, sambil katanya: Demikian inilah firman Tuhan: Sudahkah engkau melihat segala balatentara itu? Bahwasanya pada hari ini juga Aku menyerahkan dia kepada tanganmu, supaya diketahui olehmu, bahwa Akulah Tuhan. 14.   Maka kata Akhab: Oleh siapa? Maka sahut nabi itu: Demikian inilah firman Tuhan: Oleh hamba-hamba segala penghulu mukim. Maka kata baginda: Siapakah akan mengikat perangnya: Maka sahut nabi itu: Engkau juga. 15.   Setelah itu maka dibilang baginda akan hamba-hamba segala penghulu mukim itu adalah dua ratus tiga puluh dua orang banyaknya, kemudian dari pada itu dibilangnya akan segala rakyat, yaitu segala bani Israel, jumlahnya tujuh ribu orang. 16.   Hata, maka mereka itupun keluarlah pada ketika tengah hari, sementara Benhadad duduk santap dengan mabuknya di dalam kemah besar serta dengan segala raja-raja, tiga puluh dua orang, yang membantu akan dia. 17.   Maka hamba-hamba segala penghulu mukim itupun keluarlah dahulu. Maka oleh Benhadad disuruhkan beberapa orang pergi memeriksa hal itu, lalu orang itupun mempersembahkan kabar kepadanya, sembahnya: Adalah beberapa orang keluar dari Samaria. 18.   Maka titah baginda: Baik mereka itu keluar hendak berdamai, tangkaplah olehmu akan dia dengan hidupnya; baik mereka itu keluar hendak berperang, tangkaplah juga olehmu akan dia dengan hidupnya. 19.   Maka dalam antara itu keluarlah mereka itu sekalian dari dalam negeri, yaitu hamba-hamba segala penghulu mukim dan segala rakyat yang mengikut dia. 20.   Maka oleh masing-masing mereka itu dibunuh akan lawannya, sehingga larilah segala orang Syam, dikejar oleh orang Israel dari belakang. Maka Benhadad, raja Syam itu, lari berlepas dirinya serta dengan segala kuda dan orang yang berkendaraan. 21.   Maka baginda raja orang Israelpun keluarlah, lalu dibunuh baginda lagi akan beberapa orang yang mengendarai kuda dan rata, sehingga diadakannya suatu pembunuhan besar di antara segala orang Syam itu. 22.   Setelah itu, maka datanglah nabi itu kepada baginda raja orang Israel serta katanya: Pulanglah engkau, himpunkanlah segala rakyatmu, camkanlah dan perhatikanlah baik-baik barang yang patut kauperbuat, karena habis setahun lagi musim begini raja Syam itu akan mendatangi engkau pula. 23.   Bermula, maka sembah segala hamba raja Syam itu kepadanya: Adapun dewa-dewa mereka itu, yaitu dewa-dewa gunung adanya, maka sebab itu kuat mereka itu dari pada patik sekalian, tetapi jikalau kiranya patik memerangi dia di padang, niscaya patik, sekalian ini mengalahkan dia kelak. 24.   Maka sebab itu hendaklah tuanku berbuat begini: Jauhkan apalah segala raja-raja itu dari pada pegangannya dan jadikanlah beberapa panglima perang akan gantinya. 25.   Dan hendaklah tuanku membilang rakyat sama banyak dengan rakyat tuanku yang telah dibunuh itu, dan orang berkudapun yang sama banyak dengan orang berkuda dahulu itu, dan rata perangpun sama banyak dengan rata perang dahulu itu, lalu biarlah patik sekalian memerangi mereka itu di padang, tak dapat tiada patik juga yang akan menang. Hata, maka dibenarkan baginda sembah mereka itu, lalu diperbuat baginda demikian. 26.   Maka berselang setahun dibilang Benhadad akan segala orang Syam itu, lalu berjalanlah ia ke Afik hendak berperang dengan orang Israel. 27.   Maka segala bani Israelpun dibilang dan diberikan bekal kepadanya, lalu berjalan mendatangi orang Syam, maka didirikanlah bani Israel akan kemah-kemahnya bertentangan dengan mereka itu seperti dua kawan kambing yang gundul, tetapi segala orang Syam itu menudungi tanah itu. 28.   Maka datanglah aziz Allah itu hampir, lalu katanya kepada baginda raja orang Israel: Demikian inilah firman Tuhan: Oleh karena sebab orang Syam telah berkata begini: Bahwa Tuhan itulah Allah gunung dan bukannya Ia Allah padang, maka Aku menyerahkan orang yang amat banyak ini kepada tanganmu kelak, supaya diketahui oleh kamu sekalian, bahwa Akulah Tuhan. 29.   Arakian, maka kedua pihak itupun berhadap-hadapan tujuh hari lamanya, maka pada hari yang ketujuh itu mulailah berperang, maka oleh bani Israel dibunuh akan orang Syam seratus ribu orang yang berjalan kaki pada sehari jua. 30.   Maka yang tinggal itu lari ke Afik sampai ke dalam negeri, tetapi pagar temboknya lalu roboh menimpa orang dua puluh tujuh ribu, yang lagi tinggal itu; maka Benhadadpun masuk ke dalam negeri, lalu lari dari pada suatu bilik kepada suatu bilik. 31.   Maka pada masa itu sembah segala hambanya kepadanya: Bahwasanya patik sekalian ini telah mendengar kabar akan pekerti segala raja bangsa Israel itu raja yang murah hatinya, maka sebab itu baiklah patik berpakaikan kain karung pada pinggang patik dan kenakan tali pada kepala patik, lalu berilah patik sekalian ini keluar pergi mendapatkan baginda raja orang Israel; mudah-mudahan dihidupinya nyawa tuanku kelak. 32.   Maka dikenakan mereka itu kain karung pada pinggangnya dan dibubuhnya tali pada kepalanya, lalu pergi menghadap baginda raja orang Israel sambil sembahnya: Bahwa sembah Benhadad, hamba tuanku, demikian: Hidupi apalah akan nyawa hamba. Maka titah baginda: Adakah lagi hidup ia? Bahwa ialah saudaraku. 33.   Maka dicamkan oleh mereka itu akan tanda yang baik ini, lalu menyahut dengan segera, sembahnya: Benarlah Benhadad saudara kepada tuanku! Maka titah baginda: Pergilah kamu mempersilakan tuanmu ke mari. Maka Benhadadpun keluarlah datang mendapatkan baginda, lalu disuruh baginda akan dia naik ke atas ratanya. 34.   Maka kata Benhadad kepada baginda: Adapun segala negeri yang dahulu dirampas oleh ayah beta dari pada ayah tuan, ia itu beta pulangkan kelak dan boleh juga tuan membuat pasar dalam negeri Damsyik, seperti yang telah dibuat oleh ayah beta dalam Samaria. Maka beta (demikianlah sahut Akhab) hendak melepaskan tuan pergi dengan janji ini. Maka berjanjilah keduanya, lalu dilepaskannya ia pergi. 35.   Maka pada masa itu kata seorang dari pada segala anak nabi kepada kawannya dengan firman Allah: Palulah olehmu akan daku. Tetapi engganlah orang itu memalu akan dia. 36.   Maka kata nabi itu kepadanya: Oleh sebab tiada engkau menurut firman Tuhan, ketahuilah olehmu, apabila engkau sudah meninggalkan daku, bahwa seekor singa akan menerkam akan dikau kelak. Setelah ditinggalkan orang itu akan dia lalu pergi, maka didapati seekor singa akan dia, lalu menerkam dia. 37.   Maka nabi itupun bertemulah dengan seorang lain, lalu katanya: Palulah olehmu akan daku! Maka orang itupun memalu akan dia sangat, sehingga ia luka. 38.   Maka nabi itupun pergi, lalu berdiri di jalan menantikan baginda, dan disamarkannya dirinya dengan membubuh abu pada matanya. 39.   Hata, maka sementara baginda berjalan lalu, berserulah nabi itu kepadanya, sembahnya: Bahwa patik tuanku ini sudah keluar dari tengah peperangan, tiba-tiba datanglah seorang anu singgah kepada patik, dihantarnya kepada patik seorang laki-laki, katanya: Tungguilah olehmu akan orang ini, maka jikalau kiranya ia hilang, niscaya nyawamu akan ganti nyawanya, melainkan engkau menimbang bagiku perak setalenta. 40.   Maka sesungguhnya sementara patik tuanku ini masygul dalam barang sesuatu pekerjaan, bahwa orang itu tiada lagi. Maka titah baginda raja orang Israel: Inilah pehukumanmu; engkau sendiri yang telah memutuskannya. 41.   Maka dengan segera nabi itu melalukan abu itu dari pada matanya, lalu dikenal oleh baginda raja orang Israel akan dia, seorang dari pada segala nabi adanya. 42.   Maka kata nabi itu kepada baginda: Demikian inilah firman Tuhan: Oleh sebab engkau sudah melepaskan dari pada tanganmu akan orang yang telah Kukaramkan, maka nyawamu kelak akan ganti nyawanya dan bangsamupun akan ganti bangsanya! 43.   Maka baginda raja orang Israel lalu berjalan pulang ke istananya dengan murungnya dan murkanya; maka sampailah baginda ke Samaria.

1KOR 11 1-16

1.   Hendaklah kamu menurut teladanku, seperti aku pun menurut teladan Kristus. 2.   Aku memuji kamu sebab kamu ingat akan daku di dalam segala perkara, dan berpegang teguh kepada segala syarat, seperti yang telah kuserahkan kepadamu. 3.   Tetapi aku suka kamu mengetahui, bahwa kepala tiap-tiap laki-laki itu Kristus, dan kepala perempuan itu laki-laki, dan kepala Kristus itu Allah. 4.   Maka tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan bertudung kepala, menghinakan kepalanya. 5.   Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan tiada bertudung kepala, menghinakan kepalanya, karena ia sama seperti sudah dicukur rambutnya. 6.   Karena jikalau seorang perempuan tiada bertudung, biarlah rambutnya digunting juga. Tetapi jikalau menjadi suatu malu kepada perempuan itu digunting atau dicukur rambutnya, biarlah ia bertudung. 7.   Karena laki-laki itu tiada patut menudung kepalanya, sebab ia peta dan kemuliaan Allah; tetapi perempuan itu kemuliaan laki-laki. 8.   Karena laki-laki itu bukan asalnya daripada perempuan, melainkan perempuan itu asalnya daripada laki-laki. 9.   Dan laki-laki itu bukannya dijadikan karena perempuan, melainkan perempuan itu karena laki-laki. 10.   Sebab itulah perempuan itu wajib memakai di kepalanya suatu tanda ia takluk, oleh sebab segala malaekat. 11.   Walaupun demikian, di dalam Tuhan perempuan bergantung kepada laki-laki, sama seperti laki-laki bergantung kepada perempuan. 12.   Karena seperti perempuan itu asalnya daripada laki-laki, demikian pula laki-laki jadi daripada perempuan; tetapi sekaliannya daripada Allah. 13.   Kamu timbangkanlah sendiri: Adakah patut seorang perempuan berdoa kepada Allah dengan tiada bertudung? 14.   Tiadakah keadaan itu sendiri menyatakan kepada kamu, bahwa jikalau seorang laki-laki ada berambut panjang menjadi suatu kehinaan kepadanya? 15.   Tetapi jikalau perempuan ada berambut panjang, menjadi suatu kemuliaan kepadanya! Karena rambutnya itu dikaruniakan kepadanya untuk penudung. 16.   Tetapi jikalau barang seorang suka berbantah-bantah, maka kita ini tiada menaruh adat yang demikian dan segala sidang jemaat Allah pun tidak.

Sistem Design By