Wednesday, 12 June

2024

Alpet 2022

Terjemahan Lama

UL 27
YES 8
MRK 9:1-29

UL 27

1.   Bermula, maka oleh Musa dan segala tua-tua Israel disuruh kepada orang banyak itu demikian: Peliharakanlah kamu segala hukum yang kupesan kepadamu pada hari ini. 2.   Maka apabila kamu sudah menyeberang Yarden dan sudah masuk ke dalam negeri yang dikaruniakan Tuhan, Allahmu, kepadamu, hendaklah kamu menegakkan batu yang besar-besar dan melaburkan dia dengan kapur. 3.   Dan hendaklah kamu menyurat padanya segala firman taurat ini, yaitu apabila kamu sudah menyeberang hendak masuk ke dalam negeri yang dikaruniakan Tuhan, Allahmu, kepadamu, suatu tanah yang berkelimpahan air susu dan madu, seperti firman Tuhan, Allah nenek moyangmu, kepadamu. 4.   Maka apabila kamu sudah menyeberang Yarden, hendaklah kamu menegakkan batu, seperti pesanku kepadamu sekarang ini, yaitu di atas bukit Ebal dan laburkan dia dengan kapur. 5.   Dan hendaklah kamu menegakkan di sana sebuah mezbah bagi Tuhan, Allahmu, yaitu sebuah mezbah dari pada batu, dan jangan kamu mengenakan besi padanya; 6.   melainkan dari pada batu kasar hendaklah kamu perbuat akan mezbah Tuhan, Allahmu, dan di atasnya hendaklah kamu mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan, Allahmu. 7.   Dan lagi hendaklah kamu menyembelihkan korban syukur dan makan dia di sana dan bersuka-sukaanlah kamu di hadapan hadirat Tuhan, Allahmu. 8.   Maka pada batu itu hendaklah kamu menyurat akan segala firman taurat ini, dan menyebut dia sebaik-baik nyatanya. 9.   Arakian, maka berkata Musa dan imam-imam orang Lewi itu kepada segenap Israel demikian: Dengarlah olehmu diam-diam, hai Israel! bahwa pada hari ini juga kamu telah menjadi suatu bangsa bagi Tuhan, Allahmu. 10.   Maka sebab itu dengarlah kamu akan bunyi suara Tuhan, Allahmu, dan turutlah segala hukum undang-undangnya, yang kupesan kepadamu pada hari ini. 11.   Dan lagi disuruh Musa kepada orang banyak pada hari itu, katanya: 12.   Bahwa segala suku ini hendaklah berdiri di atas bukit Gerizim akan memberi berkat kepada orang banyak itu, apabila kamu sudah menyeberang Yarden, yaitu: Simeon dan Lewi dan Yehuda dan Isakhar dan Yusuf dan Benyamin. 13.   Dan segala suku ini akan berdiri di atas bukit Ebal akan mengatakan kutuk, yaitu Rubin dan Gad dan Asyer dan Zebulon dan Dan dan Naftali. 14.   Maka pada masa itu hendaklah orang Lewi berkata berganti-ganti kepada segenap bangsa Israel dengan nyaring suaranya, demikian: 15.   Kutuklah orang yang memperbuat patung pahatan atau tuangan, ia itu suatu kebencian kepada Tuhan, perbuatan tangan orang pandai, dan yang menaruh akan dia pada tempat yang sembunyi! Maka segenap orang banyak itu akan menyahut: Amin! 16.   Kutuklah orang yang menghinakan bapanya atau ibunya! Maka segenap orang banyak itu akan menyahut: Amin! 17.   Kutuklah orang yang menggingsirkan perhinggaan tanah kawannya! Maka segenap orang banyak itu akan menyahut: Amin! 18.   Kutuklah orang yang menyesatkan orang buta pada jalannya! Maka segenap orang banyak itu akan menyahut: Amin! 19.   Kutuklah orang yang menggagahi hak orang dagang dan anak piatu dan perempuan janda! Maka segenap orang banyak itu akan menyahut: Amin! 20.   Kutuklah orang yang berseketiduran dengan bini bapanya, karena telah disingkapkannya punca selimut bapanya! Maka segenap orang banyak itu akan menyahut: Amin! 21.   Kutuklah orang yang berseketiduran dengan binatang! Maka segenap orang banyak itu akan menyahut: Amin! 22.   Kutuklah orang yang berseketiduran dengan saudaranya perempuan yang sebapa atau yang seibu dengan dia! Maka segenap orang banyak itu akan menyahut: Amin! 23.   Kutuklah orang yang berseketiduran dengan mentuanya perempuan! Maka segenap orang banyak itu akan menyahut: Amin! 24.   Kutuklah orang yang membunuh kawannya sembuni-sembuni! Maka segenap orang banyak itu akan menyahut: Amin! 25.   Kutuklah orang yang makan suap, supaya dibunuhnya orang dan ditumpahkannya darah orang yang tiada bersalah! Maka segenap orang banyak itu akan menyahut: Amin! 26.   Kutuklah orang yang tiada membenarkan segala firman taurat ini dengan melakukan dia! Maka segenap orang banyak itu akan menyahut: Amin!

YES 8

1.   Dan lagi firman Tuhan kepadaku: Ambillah olehmu suatu loh batu besar, dan suratkanlah ini padanya dengan suratan manusia: Bagaimana orang bersegera segera kepada rampasan, orang berbangat-bangat kepada jarahan! 2.   Maka pada masa itu kuambil akan saksi yang kepercayaan, yaitu imam Uria dan Zakharia bin Yeberekhia. 3.   Maka aku sudah bersetubuh dengan nabiah, lalu iapun hamillah dan diperanakkannya laki-laki seorang. Maka firman Tuhan kepadaku: Namailah olehmu akan dia Maher Syalal Khas-Baz. 4.   Karena sebelum budak itu tahu berseru: Hai bapaku! atau hai ibuku! niscaya segala kekayaan Damsyik dan jarahan Samaria akan dibawa oranglah ke hadapan raja Asyur. 5.   Dan lagi firman Tuhan kepadaku demikian: 6.   Tegal bangsa ini mencelakan segala air Syiloah yang mengalir perlahan-lahan, dan tegal adalah kesukaan pada Rezin dan bin Remalya, 7.   sebab itu sesungguhnya didatangkan Tuhan kelak atas mereka itu air sungai besar yang deras dan bergelora, yaitu raja Asyur serta dengan segala balatentaranya, yang akan melampaui dan meliputi segala palungannya dan melalui segala tebingnya. 8.   Maka ia akan langsung ke dalam Yehuda sambil meliputi dan melampaui dia, sehingga ia sampai ke leher dan dikembangkannya sayapnya atas seluruh tanahmu, ya Immanuel! 9.   Berkerumunlah kamu, hai segala bangsa! tetapi kamu akan dipecahkan; berilah telinga, hai kamu sekalian yang di negeri jauh, sandangkanlah pedangmu, maka kamu dipecahkan juga. 10.   Apa maksudmu kamu bicarakan, itu dibatalkan juga; barang apapun baik kamu katakan, itu tiada boleh jadi, karena Allah adalah serta dengan kami! 11.   Bahwasanya demikianlah firman Tuhan kepadaku sementara tangan-Nya menangkap aku, demikianlah diajarkannya aku jangan menurut jalan bangsa ini, firman-Nya: 12.   Jangan kamu katakan khianat barang yang dikatakan khianat oleh bangsa ini, dan jangan kamu takut akan barang yang ditakuti mereka itu, dan jangan kamu gentar. 13.   Hanya Tuhan serwa sekalian alam jua yang suci bagimu! hendaklah kamu takut akan Dia dan kamu gentar akan Dia. 14.   Maka Iapun menjadi bagimu akan perlindungan yang suci! tetapi akan batu kesentuhan dan bukit gelincuhan bagi kedua isi rumah Israel dan akan jerat dan jaring bagi orang isi Yeruzalem. 15.   Maka banyaklah mereka itu akan tergelincuh dan jatuh dan kena luka dan kena jerat dan akan ditangkap! 16.   Gulungkanlah olehmu akan assyahadat itu dan meteraikanlah taurat itu di antara segala murid-Ku. 17.   Maka sebab itu aku hendak harap pada Tuhan, yang telah menyamarkan hadirat-Nya dari pada orang isi rumah Yakub, maka aku akan menaruh harapku kepada-Nya. 18.   Tengoklah aku dan segala anak yang telah dikaruniakan Tuhan kepadaku akan tanda dan ajaib di antara orang Israel, yaitu dari pada Tuhan serwa sekalian alam, yang duduk di atas bukit Sion. 19.   Maka apabila kata orang kepadamu: Bertanyakanlah orang yang bertenung-tenungan, dan yang tahu hikmat iblis, dan yang meraung dan yang mengulum-ulum itu, hendaklah kaujawab ini: Bukankah patut suatu bangsa bertanyakan Allahnya sendiri? patutkah ditanyakannya orang mati akan hal orang hidup? 20.   Akan taurat dan assyahadat, barangsiapa yang berkata-kata tiada setuju dengan perkataan itu, sekali-kali tiada akan terbit fajar baginya. 21.   Melainkan ia akan mengembara di tanah itu dengan melaratnya dan dengan laparnya; maka akan jadi apabila lapar itu membangkitkan amarahnya, bahwa iapun akan mengutuki rajanya dan Allahnya! Maka apabila matanya menengadah ke langit, 22.   atau tunduk ke bumi, sesungguhnya adalah kepicikan dan kegelapan juga, ia akan dibingungkan oleh kesesakan dan dihalaukan ke dalam kegelapan.

MRK 9 1-29

1.   Maka berkatalah Yesus kepada mereka itu, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Adalah beberapa orang yang berdiri di sini, yang tiada akan merasai mati sebelum dilihatnya kerajaan Allah datang dengan kuasa." 2.   Lepas enam hari maka Yesus pun mengambil Petrus dan Yakub dan Yahya, lalu membawa mereka itu ke atas sebuah gunung yang tinggi, berasing, maka berubahlah rupa-Nya di hadapan mereka itu. 3.   Maka pakaian-Nya pun bercahaya-cahaya terlalu sangat putihnya, sehingga tiada seorang penatu pun di atas bumi dapat memutihkan yang sedemikian itu. 4.   Maka kelihatanlah pada mereka itu Elias dan Musa berkata-kata dengan Yesus. 5.   Lalu Petrus pun berkata kepada Yesus, "Ya Rabbi, baiklah kita diam di sini; biarlah kami membuat pondok tiga buah, yaitu sebuah bagi Rabbi dan sebuah bagi Musa dan sebuah bagi Elias." 6.   Karena tiada diketahuinya apa yang hendak dikatakannya, sebab mereka itu terlalu sangat takut. 7.   Maka adalah sebuah awan menaungi mereka itu, lalu kedengaranlah suatu suara dari dalam awan itu mengatakan, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, dengarlah akan Dia." 8.   Maka dengan sekonyong-konyong, ketika mereka itu memandang sekeliling, tiada mereka itu nampak lagi seorang jua pun, hanyalah Yesus sahaja sertanya. 9.   Maka tatkala mereka itu turun dari atas gunung itu berpesanlah Yesus kepada mereka itu, jangan memberitahu kepada seorang jua pun barang yang telah dilihatnya itu, sehingga lepas daripada Anak manusia bangkit dari antara orang mati. 10.   Maka ditaruhnya perkataan ini di dalam hatinya, sambil bertanya-tanya sama sendirinya, apakah arti kata: Bangkit dari antara orang mati itu? 11.   Maka bertanyalah mereka itu kepada Yesus, katanya, "Bukankah segala ahli Taurat mengatakan, bahwa tak dapat tiada Elias akan datang dahulu?" 12.   Maka jawab-Nya kepada mereka itu, "Memang Elias itu datang dahulu serta membaiki segala sesuatu. Tetapi bagaimanakah yang telah tersurat dari hal Anak manusia, bahwa Ia akan merasai banyak sengsara dan Ia akan dihinakan orang? 13.   Tetapi Aku berkata kepadamu, bahwa Elias itu memang sudah datang, maka diperbuat mereka itu akan dia barang sekehendaknya, seperti yang tersurat tentang dia." 14.   Apabila Yesus sampai kepada murid-murid-Nya, dilihat-Nya terlalu banyak orang mengelilingi mereka itu beserta beberapa ahli Taurat pun bersoal-soal dengan mereka itu. 15.   Maka sebentar itu juga tercenganglah segala orang banyak tatkala melihat Dia, serta berlari memberi salam kepada-Nya. 16.   Lalu Ia bertanya kepada mereka itu, "Apakah perkara yang kamu perbantahkan dengan orang ini?" 17.   Maka seorang dari antara orang banyak itu menyahut kepada-Nya, "Ya Guru, hamba sudah bawa kepada Guru anak hamba laki-laki yang gila babi. 18.   Barang di mana sahaja setan itu merasuk dia, ia dipontang-pantingkannya, sehingga berbuihlah mulutnya serta kertak giginya, dan lagi makin kuruslah ia. Dan hamba sudah berkata kepada murid-murid Tuan, supaya mereka itu membuangkan setan itu, tetapi tiadalah cakap mereka itu." 19.   Maka jawab Yesus kepada mereka itu, kata-Nya, "Hai bangsa yang tiada percaya ini! Berapa lamakah lagi Aku beserta dengan kamu? Dan berapa lamakah harus Aku sabar akan kamu? Bawalah dia kepada-Ku!" 20.   Maka dibawanya budak itu kepada-Nya. Apabila setan itu memandang Yesus, maka seketika itu juga setan itu membanting-bantingkan budak itu, sehingga rebahlah ia ke tanah dan berguling-guling dengan berbuih-buih mulutnya. 21.   Lalu Yesus bertanya kepada bapa budak itu, "Berapa lama sudah jadi demikian padanya?" Maka katanya, "Dari kecil. 22.   Dan kerap kali dicampakkannya ke dalam api dan ke dalam air, hendak dibunuhnya. Sebab itu kalau Tuhan boleh menolong dia, kasihanilah kami dan tolonglah kami." 23.   Tetapi sahut Yesus kepadanya, "Bagaimana: Kalau boleh? Segala perkara boleh jadi bagi orang yang percaya." 24.   Maka berteriaklah bapa budak itu sambil menangis, katanya, "Ya Tuhan, hamba percaya, tolonglah akan iman hamba yang kurang." 25.   Serta dilihat oleh Yesus akan orang banyak berkerumun di tempat itu, maka ditengking-Nya setan itu serta berkata kepadanya, "Hai setan yang kelu dan tuli, Aku suruhkan engkau keluar daripadanya, dan jangan engkau masuk pula ke dalamnya." 26.   Lalu keluarlah setan itu sambil berteriak dan membanting-bantingkan dia terlalu sangat, maka budak itu kelihatan seperti orang mati, sehingga kebanyakan orang berkata, "Sudah mati ia." 27.   Tetapi Yesus memegang tangannya serta mengangkat dia, lalu bangunlah ia. 28.   Setelah Yesus masuk ke dalam rumah, maka bertanyalah murid-murid-Nya kepada-Nya dengan sulitnya, katanya, "Apakah sebabnya kami ini tiada dapat membuangkan setan itu?" 29.   Maka kata-Nya kepada mereka itu, "Bangsa itu tidak boleh keluar dengan jalan apa pun melainkan dengan doa."

Sistem Design By