Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Adapun segala orang yang disuruh membubuh cap itu, ia itu Nehemya Hatirsata bin Hakhalya dan Zedekia, 2. Seraya, Azarya, Yermia, 3. Pasyhur, Amarya, Malkhia, 4. Hatus, Sebanya, Malukh, 5. Harim, Meremot, Obaja, 6. Daniel, Gineton, Barukh, 7. Mesulam, Abia, Miamin, 8. Maazya, Biljai, Semaya; sekalian inilah imam-imam. 9. Dan orang-orang Lewi itulah Yesua bin Azanya, dan Binui, yang dari pada bani Henadad, dan Kadmiel. 10. Serta dengan segala saudara mereka itu: Sebanya, Hodia, Kelita, Pelaya, Hanan, 11. Mikha, Rehob, Hasabya, 12. Zakur, Serebya, Sebanya, 13. Hodia, Bani, Beninu. 14. Segala penghulu rakyat itu: Paroz, Pahat-Moab, Elam, Zatu, Bani, 15. Buni, Azjad, Bebai, 16. Adonia, Bijwai, Adin, 17. Ater, Hizkia, Azur, 18. Hodia, Hasum, Bezai, 19. Harif, Anatot, Nebai, 20. Majpiasy, Mesulam, Hezir, 21. Mesezabiel, Zadok, Yadua, 22. Pelaca, Hanan, Anaya, 23. Hoseya, Hananya, Hasub, 24. Halohesy, Pilha, Sobek, 25. Rehum, Hasabna, Maaseya, 26. dan Ahia, Hanan, Anan, 27. Malukh, Harim, Baana. 28. Maka segala orang mereka itu yang lain, segala imam dan orang Lewi dan penunggu pintu dan biduan dan Netinim dan barangsiapa yang sudah menjauhkan dirinya dari pada bangsa segala negeri itu hendak menurut taurat Allah, dan segala bini mereka itu dan segala anaknya laki-laki dan perempuan, barangsiapa yang berpengetahuan dan berakal, 29. ia itu berpaut dengan saudara-saudaranya, segala orang besarnya, serta masuklah janji dengan sumpah setia, bahwa mereka itu akan berjalan menurut taurat Allah, yang sudah diberikan oleh perintah Musa, hamba Allah itu, dan mereka itu akan memeliharakan dan melakukan segala firman Tuhan, yaitu Tuhan kita, dan segala hukum-Nya dan segala syariat-Nya; 30. dan kamipun tiada akan memberikan anak-anak perempuan kami kepada bangsa-bangsa negeri itu, dan tiada kami akan mengambil anak perempuan mereka itu akan anak-anak laki-laki kami. 31. Dan lagi apabila bangsa-bangsa negeri itu datang pada hari sabat dengan membawa dagangan dan pelbagai makanan hendak menjual dia, maka tiada kami akan membeli dia dari padanya, pada hari sabat atau pada barang suatu hari yang suci; dan kamipun akan memegang tahun yang ketujuh itu seperti tahun kelepasan, dalamnya tiada kami akan menagih barang sesuatu utang. 32. Dan lagi kami tanggungkan pada diri kami seperti hukum juga, bahwa pada tiap-tiap tahun kami akan membayar sepertiga sesyikal akan pekerjaan bait Allah kami, 33. yaitu akan roti sajian dan akan persembahan makanan yang selalu dan akan korban bakaran yang selalu pada segala hari sabat dan bulan baharu dan masa raya yang tertentu, dan akan segala benda yang suci dan akan segala korban karena dosa, akan mengadakan gafirat atas orang Israel, dan akan segala pekerjaan bait Allah kami. 34. Dan lagi kamipun membuang undi di antara segala imam dan orang Lewi dan orang banyak itu atas pembawaan kayu api yang patut dibawa orang masuk ke dalam bait Allah kami, menurut isi rumah bapa-bapa kami, pada masa yang tertentu dari pada setahun datang kepada setahun, akan dibakar di atas mezbah Tuhan, Allah kami, seperti tersurat dalam taurat adanya. 35. Dan lagi dari pada setahun datang kepada setahun kami akan membawa segala hasil tanah kami dan buah bungaran dan segala pokokpun ke dalam rumah Tuhan. 36. Dan segala sulung anak laki-laki kami, dan sulung segala binatang kami, seperti tersurat dalam taurat, dan kamipun akan membawa segala sulung lembu kami dan kambing domba kami ke dalam bait Allah kami, kepada segala imam yang berkhidmat di dalam bait Allah kami. 37. Dan kamipun akan membawa segala hulu adonan kami dan segala persembahan tatangan kami dan buah bungaran segala pokok air anggur dan minyak kepada segala imam ke dalam bilik-bilik bait Allah kami, dan dalam sepuluh asa dari pada segala hasil tanah kami kepada orang Lewi, dan orang Lewi sendiripun akan memungut dalam sepuluh asa pada segala negeri perhumaan kami; 38. dan akan ada seorang imam, seorang bani Harun, serta dengan orang Lewi, apabila orang Lewi itu memungut dalam sepuluh asa, dan segala orang Lewi itu akan membawa dalam sepuluh asa dari pada segala perpuluhan itu ke dalam bait Allah kami, ke dalam bilik-bilik gedung perbendaharaan. 39. Karena ke dalam bilik-bilik itu patutlah segala bani Israel dan bani Lewipun membawa masuk persembahan tatangan dari pada gandum dan air anggur dan minyak, sebab di sana adalah segala perkakasan yang suci dan segala imam yang berkhidmat dan segala penunggu pintu dan segala biduan; dan jangan kami meninggalkan bait Allah kami.
1. Arakian, maka segala penghulu mereka itupun duduklah di Yeruzalem, maka segala orang mereka itu yang lain itu membuang undi hendak menentukan dalam sepuluh orang seorang yang akan duduk di dalam Yeruzalem, negeri tempat suci itu, dan sembilan bahagian yang lain itu dalam segala negeri. 2. Maka mereka itupun memohonkan berkat atas segala orang yang sedia hendak duduk di Yeruzalem dengan keridlaan hatinya. 3. Maka inilah segala penghulu negeri yang duduk di Yeruzalem, sementara di negeri-negeri Yehuda masing-masing duduk pada miliknya dan di dalam negerinya; orang Israel dan imam-imam dan orang Lewi dan segala Netinim dan segala bani abdi Sulaiman. 4. Maka di Yeruzalempun duduklah beberapa orang dari pada bani Yehuda dan dari pada bani Benyamin. Maka dari pada bani Yehuda adalah: Ataya bin Uzia bin Zakharya bin Amarya bin Sefaca bin Mahalaliel, dari pada bani Paris; 5. dan Maaseya bin Barukh bin Kolhose bin Hazaya bin Adaya bin Yoyarib bin Zakharya bin Siloni. 6. Jumlah segala bani Paris yang duduk di Yeruzalem itu empat ratus enam puluh delapan orang yang perkasa. 7. Maka inilah bani Benyamin: Salu bin Mesulam bin Yoed bin Pedaya bin Kolaya bin Maaseya bin Itiel bin Yesaya; 8. kemudian dari padanya adalah Gabai dan Salai, sembilan ratus dua puluh delapan orang. 9. Maka Yoel bin Zikhri itulah penghulu mereka itu, dan Yehuda bin Hassenua itulah atas pertengahan negeri itu. 10. Maka dari pada segala imam adalah Yedaya bin Yoyarib dan Yakhin. 11. Seraya bin Hilkia bin Mesulam bin Zadok bin Merayot bin Ahitub, penghulu bait-Ullah. 12. Maka segala saudara mereka itu yang mengerjakan pekerjaan bait itu adalah delapan ratus dua puluh dua orang. Dan lagi Adaya bin Yeroham bin Pelalia bin Amzi bin Zakharya bin Pasyhur bin Malkhia; 13. serta dengan segala saudaranya, kepala bapa-bapa, adalah dua ratus empat puluh dua. Dan lagi Amasai bin Azariel bin Akhzai bin Mesilemot bin Imer; 14. serta dengan segala saudara mereka itu, semuanya orang perkasa, seratus dua puluh delapan orang; maka Zabdiel bin Gedolim itulah pemerintah mereka itu. 15. Maka dari pada orang Lewi adalah Semaya bin Hasub bin Azrikam bin Hasabya bin Buni. 16. Maka Sabatai dan Yozabad, dari pada penghulu orang Lewi itu, adalah di atas pekerjaan yang di luar bait-Ullah. 17. Maka Matanya bin Mikha bin Zabdi bin Asaf itulah penghulu segala orang yang mengangkat puji-pujian kemudian dari pada meminta doa itu, dan Bakbukya itu yang kedua dari pada segala saudaranya; dan lagi Abda bin Samua bin Galal bin Yeduton. 18. Jumlah segala orang Lewi yang di dalam negeri yang suci itu adalah dua ratus delapan puluh empat. 19. Maka segala penunggu pintu itulah: Akub, Talmon, serta dengan segala saudaranya, yang menunggui segala pintu, jumlahnya seratus tujuh puluh dua. 20. Adapun lebihnya segala orang Israel, imam dan orang Lewi itulah di dalam segala negeri Yehuda pada miliknya pusaka. 21. Maka segala Netinim itu duduklah di Ofel, dan Ziha dan Jispa adalah atas segala Netinim itu. 22. Maka pemerintah orang Lewi di Yeruzalem itulah Uzi bin Bani bin Hasabya bin Matanya bin Mikha; dari pada bani Asaf adalah segala biduan, yang harus hadir selalu pada barang yang dikerjakan dalam bait-Ullah itu. 23. Maka sebab itu adalah titah baginda akan hal mereka itu menentukan penghidupan segala biduan itu pada tiap-tiap hari. 24. Maka Petahya bin Mesezabiel, dari pada bani Zerah bin Yehuda, itu dari pada pihak baginda atas segala perkara orang banyak itu. 25. Dan lagi dari pada bani Yehuda adalah yang duduk di dusun-dusun pada ladang-ladangnya di Kiryat-Arba dan segala daerahnya dan di Dibon dan segala daerahnya dan di Yekabziel dan segala dusunnya, 26. dan di Yesua dan di Molada dan di Bait-Pelet, 27. dan di Hazar-Sual dan Birsyeba serta segala daerah takluknya, 28. dan di Zikelaj dan di Mekhona serta segala daerah takluknya, 29. dan di En-Rimon dan di Zora dan di Yarmut, 30. Zanoah, Adulam dan segala dusunnya, Lakhis dan segala ladangnya, Azeka dan segala daerah takluknya; demikianlah kedudukan mereka itu dari pada Birsyeba sampai ke lembah Hinom. 31. Maka dari pada Geba duduklah bani Benyamin di Mikhmas dan Aya dan Bait-el dan segala daerah takluknya, 32. Anatot, Nob, Ananya, 33. Hazor, Rama, Gitayim, 34. Hadid, Zeboyim, Nebalat, 35. Lod dan Ono, lembah segala tukang itu. 36. Maka dari pada orang Lewi adalah setengah yang duduk di Yehuda dan setengah di Benyamin.
1. Maka mulailah Yesus bertutur kepada mereka itu dengan perumpamaan, "Adalah seorang membuka kebun anggur, dipagarnya sekeliling, dan digalinya tempat apitan anggur, dan didirikannya suatu bangun-bangun, lalu disewakannya kepada beberapa orang dusun serta berangkat ke negeri yang lain. 2. Maka pada musimnya disuruhkannya seorang hambanya kepada orang dusun itu, supaya ia dapat menerima hasil kebun anggur itu daripada tangan orang dusun itu. 3. Lalu orang dusun itu memegangkan dia, memalu dan menghalaukan dia dengan hampanya. 4. Dan lagi ia menyuruhkan kepada mereka itu seorang hamba yang lain, maka hamba itu pun dilukakan oleh mereka itu di kepalanya serta dipermalukan. 5. Lagi pula ia menyuruh orang lain, maka orang itu pun dibunuh oleh mereka itu, dan banyaklah orang lain lagi disuruhnya, maka orang-orang itu pun separuh dipukul, dan separuh dibunuh oleh mereka itu. 6. Adalah lagi padanya seorang, yaitu anaknya laki-laki yang dikasihinya, maka pada akhirnya ia menyuruhkan dia kepada mereka itu, sebab pikirannya: Tentu mereka itu menghormatkan anakku ini. 7. Tetapi kata orang-orang dusun itu sama sendiri: Inilah warisnya; mari, biarlah kita membunuh dia, dan pusaka itu menjadi hak kita. 8. Lalu dipegangkannya dia, dan dibunuhnya, serta dibuangkannya ke luar kebun anggur itu. 9. Apakah kelak diperbuat oleh tuan yang empunya kebun anggur itu? Tak dapat tiada ia akan datang membunuh segala orang dusun itu, lalu memberikan kebun anggur itu kepada orang lain. 10. Belumkah kamu membaca nas ini: Bahwa batu yang dibuangkan oleh segala tukang rumah, itu sudah menjadi batu penjuru; 11. demikianlah perbuatan Tuhan, maka hal itu ajaiblah pada mata kita?" 12. Maka mereka itu mencari jalan hendak menangkap Yesus, tetapi takut mereka itu akan orang banyak, karena mereka itu mengetahui, bahwa perumpamaan itu dikatakan-Nya atas hal mereka itu sendiri. Lalu mereka itu membiarkan Dia serta pergi. 13. Maka mereka itu menyuruhkan kepada-Nya beberapa orang Parisi dan orang Herodiani, hendak menjaring perkataan-Nya. 14. Maka datanglah mereka itu kepada Yesus, lalu berkata kepada-Nya, "Ya Guru, kami tahu, bahwa Guru seorang yang benar, serta tiada mengindahkan seorang jua pun, karena Guru tiada menilik rupa orang, melainkan jalan Allah Tuan ajarkan dengan sebenarnya. Patutkah membayar uang upeti kepada Kaisar atau tiada? Harus kami beri atau tiadakah?" 15. Tetapi sebab Ia mengetahui pura-pura mereka itu, lalu bertanya kepada mereka itu, "Apakah sebabnya kamu mencobai Aku? Bawalah suatu dinar kepada-Ku, supaya Kulihat." 16. Maka dibawanyalah. Lalu kata Yesus kepada mereka itu, "Rupa siapakah ini dan cap siapakah ini?" Maka sahut mereka itu, "Kaisar punya." 17. Maka kata Yesus kepada mereka itu, "Kalau begitu, bayarlah kepada Kaisar barang yang Kaisar punya, dan kepada Allah barang yang Allah punya." Maka heranlah mereka itu akan Dia. 18. Maka datanglah kepada-Nya beberapa orang Saduki, yang mengatakan bahwa tiadalah kiamat, lalu mereka itu menyoal Dia, katanya, 19. "Ya Guru, Musa telah menyuratkan hukum ini bagi kita, bahwa jikalau mati saudara seorang, serta ia meninggal bini, tetapi tiada beranak, hendaklah saudaranya mengambil bininya itu akan menerbitkan benih bagi saudaranya. 20. Adalah orang bertujuh saudara. Maka yang pertama itu berbini, tetapi matilah ia dengan tiada beranak. 21. Dan yang kedua pun mengambil perempuan itu, lalu mati dengan tiada beranak; dan yang ketiga itu pun demikian. 22. Maka ketujuh-tujuhnya itu tiada meninggal anak; kemudian daripada sekaliannya, matilah pula perempuan itu. 23. Pada hari kiamat kelak, perempuan itu jadi bini siapakah dari antara ketujuh orang itu? Karena ketujuhnya telah memperbinikan dia." 24. Maka jawab Yesus serta berkata kepada mereka itu, "Bukankah di dalam hal ini kamu sesat, sebab tiada kamu mengetahui akan isi Alkitab dan akan kuasa Allah? 25. Karena apabila mereka itu bangkit kelak dari antara orang mati, tiadalah mereka itu kawin atau dikawinkan, melainkan keadaan mereka itu seperti malaekat yang di surga. 26. Tetapi akan hal orang mati dibangkitkan, tiadakah kamu membaca di dalam kitab Musa dari hal semak duri, bagaimana Allah sudah berfirman kepadanya demikian: Aku inilah Tuhan Ibrahim, dan Tuhan Ishak, dan Tuhan Yakub? 27. Maka Allah itu bukannya Tuhan orang mati, melainkan Tuhan orang hidup; maka amatlah sangatnya sesat kamu."