Thursday, 26 June

2025

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

AYB 5-7
MRK 15 : 33-47

AYB 5

1.   Baiklah sekarang engkau berseru, kalau-kalau ada yang menyahut; kepada siapa dari pada segala yang suci itu boleh engkau berpaling dirimu? 2.   Karena orang gila juga yang dibinasakan oleh kesukaran, dan orang bodoh juga yang dibunuh oleh nafsu. 3.   Bahwa aku sendiri juga sudah melihat seorang ahmak berakar, tetapi sebentar lagi aku mengutuki tempat kedudukannya. 4.   Bahwa selamatpun jauhlah dari pada anak-anaknya, maka mereka itu terpijak-pijak dalam pintu gerbang dan seorang juapun tiada penolong mereka itu. 5.   Hasil tanahnya dimakan habis oleh orang yang berlapar dan dirampas juga jikalau dari tengah-tengah duri sekalipun, dan segala harta benda mereka itu disamun. 6.   Sesungguhnya jahat itu tiada terbit dari dalam lebu duli, dan sengsarapun tiada tumbuh dari dalam tanah. 7.   Tetapi manusia diperanakkan akan kesusahan, seperti bunga bara api berbangkit akan beterbang. 8.   Jikalau kiranya aku dalam halmu, niscaya aku mencahari Allah dan kusampaikan sembah doakupun kepada Allah. 9.   Ia berbuat perkara besar, yang tiada terselidik, dan perkara ajaib yang tiada tepermanai. 10.   Ia mengaruniakan hujan kepada segala muka bumi dan mengalirkan air pada segala padang. 11.   Ia meninggikan orang rendah, dan menyelamatkan orang yang berdukacita; 12.   Ia membatalkan maksud segala orang cerdik, sehingga niat mereka itu tiada sampai oleh tangannya; 13.   Ia menangkap orang cerdik itu dengan akal mereka itu sendiri, sehingga bicara orang yang terbalik itu ditiadakan. 14.   Pada siang hari mereka itu bertemu dengan kegelapan, dan pada tengah haripun mereka itu menggagau seperti pada waktu malam. 15.   Demikianlah dilepaskan Allah akan orang papa dari pada pedangnya lidah mereka itu, dan orang lemah dari pada tangan orang yang kuat. 16.   Lalu harappun datang kembali kepada orang papa dan si jahat itu mengatupkan mulutnya. 17.   Bahwa sesungguhnya berbahagialah kiranya orang yang diajar oleh Allah, sebab itu janganlah engkau mengejikan sesah pengajaran Allah yang Mahakuasa itu; 18.   karena Ia melukakan dan Iapun membebat, Ia menyesah dan tangan-Nyapun menyembuhkan pula. 19.   Enam kali boleh engkau dalam hal kepicikan, maka Iapun akan meluputkan dikau, dan pada ketujuh kalinya engkaupun tiada kena jahat. 20.   Pada masa bala kelaparan akan dilepaskan-Nya engkau dari pada mati, dan pada masa perangpun dari pada mata pedang. 21.   Dari pada cemeti lidah engkau akan terlindung, dan pada masa datang kebinasaan engkaupun tiada akan takut. 22.   Kerusakan dan bala kelaparanpun akan ditertawai olehmu, dan akan segala margasatwapun tiada kautakuti; 23.   karena dengan batu di padangpun akan ada perjanjianmu dan dengan segala margawatwapun engkau akan berdamai-damaian. 24.   Engkau akan melihat selamat dalam kemahmu dan akan segala bendangmu kaudapati satupun tiada kurang. 25.   Dan lagi ketahuilah olehmu bahwa anak benihmu akan berbanyak-banyak dan segala pucukmu seperti tumbuh-tumbuhan yang di atas bumi. 26.   Dengan secukup umurmu engkau akan turun ke dalam kubur, bagaikan berkas gandum dibawa masuk pada masa tuanya. 27.   Bahwa sekalian ini sudah kita camkan; dengarlah olehmu akan dia dan perhatikanlah dia.

AYB 6

1.   Lalu disahut Ayub, katanya: 2.   Aduh, biarlah kiranya kesukaranku ditimbang baik-baik dan celakaku ditaruh pada daun neraca, 3.   niscaya beratnya terlebih dari pada pasir di laut, maka sebab itulah perkataanku keluar dengan susah; 4.   karena anak panah Allah yang Mahakuasapun masuklah ke dalam aku, hatikupun minum bisanya; segala kegentaran dari pada Allah beratur-atur melawan aku. 5.   Menjeritkah keledai hutan jikalau cukup rumput? adakah lembu menguak apabila cukup makannya? 6.   Bolehkah orang makan barang yang campah dan yang tiada bergaram; adakah rasanya pada putih telur? 7.   Aduh, barang yang tiada diterima hatiku, melainkan dengan jemu, ia itu menjadi makananku sehari-hari. 8.   Aduh, biarlah kiranya sampai kehendakku dan dikaruniakan Allah kiranya barang yang kuharap; 9.   biarlah dikehendaki Allah menghancurluluhkan daku, baiklah diangkat-Nya tangan-Nya dan diputuskan-Nya nyawaku! 10.   Hanya penghiburan ini jua yang tinggal padaku, dan ia itu menjadi kesukaanku dalam kesukaran ini, jikalau tiada ia sayang akan daku, maka tiada pernah aku mungkir hukum Yang Mahasuci! 11.   Apa gerangan kuatku, maka aku boleh harap lagi? apakah akan ajalku, maka aku hendak melanjutkan umurku lagi? 12.   Adakah kuatku itu bagai kuat batu adanya? adakah tubuhku dari pada tembaga? 13.   Bukankah aku sunyi dari pada segala pertolongan? bukankah segala jalan selamat tersakat bagiku? 14.   Bahwa orang yang akan pingsan itu dikasihani juga oleh sahabatnya, jikalau sudah ditinggalkannya takut akan Allah yang Mahakuasa sekalipun. 15.   Bahwa saudara-saudaraku itu khianatlah adanya seperti anak sungai, seperti anak-anak sungai yang air bahnya meliputi tebingnya; 16.   yang keruh dari pada air beku dan segala salju sudah turun ke dalamnya. 17.   Serta ia itu kena panas maka kekeringanlah ia; oleh panas juga ia itu dihapuskan dari pada tempatnya. 18.   Adalah kafilah menyimpangkan jalannya karena sebabnya, lalu masuk kepada padang tandus, sehingga mereka itu binasa. 19.   Bahwa kafilah Temapun memandang akan dia, dan Saudagar Syebapun harap akan dia. 20.   Mereka itu sekalian tertipu dengan harapnya, setelah mereka itu sampai kepadanya, maka kemalu-maluanlah mereka itu. 21.   Demikianlah sekarang kamupun tiada berfaedah kepadaku; baharu kamu melihat kegentaran itu maka kamu lari! 22.   Sudahkah aku berkata demikian: Berikanlah aku barang sesuatu; atau persembahkanlah sesuatu dari pada hartamu karena aku? 23.   Atau lepaskanlah aku dari pada tangan si penganiaya, tebuslah aku dari pada tangan orang lalim? 24.   Ajarlah aku, maka aku akan diam; tunjuklah kepadaku dalam barang yang mana aku sudah sesat. 25.   Bagaimana manis segala perkataan yang benar, tetapi apa gerangan gunanya peneguran yang dari pada kamu itu? 26.   Maukah kamu membelah rambut? adakah perkataan orang yang putus harap itu bagimu akan angin? 27.   Bahwasanya kamu menggali-gali lawan seorang sahabatmu. 28.   Maka sekarangpun pandanglah baik-baik kepada mukaku, maka nyatalah kepadamu kelak kalau aku berdusta. 29.   Baliklah kamu, maka kamu tiada akan mendapat salah; baliklah pula, niscaya nyatalah aku tiada bersalah. 30.   Adakah jahat pada lidahku? tiadakah boleh mulutku memberitahu kesukaran?

AYB 7

1.   Bahwasanya hal manusia di atas bumi ini seperti orang perang adanya dan hari hidupnyapun seperti hari orang upahan. 2.   Seperti seorang hamba rindu akan bayang matahari masuk, dan seperti seorang upahan harap akan upahnya, 3.   demikianlah aku sudah beroleh pusaka kesia-siaan dan disediakan bagiku beberapa malam yang berkesukaran. 4.   Apabila aku berbaring maka kataku: Bila gerangan aku akan bangun? tetapi malam juga dilanjutkan dan akupun dipenatkan dengan beberapa berapa percintaan sampai kepada dini hari. 5.   Bahwa tubuhku berlumurkan ulat dan lebu tanah; kulit tubuhkupun terbelah-belah lagi busuk rupanya dari karena segala purunya. 6.   Bahwa segala hariku lajunya terlebih dari pada torak; lenyaplah sudah sekaliannya dan tiada dapat diharap kembali. 7.   Ingatlah kiranya bahwa umur hidupku senafas jua adanya; matakupun tiada kembali akan melihat selamat. 8.   Barangsiapa yang sudah melihat aku, ia itu tiada memandang aku pula; matamu akan mencahari aku, tetapi aku tiada lagi. 9.   Seperti awan yang lenyap dan melayang-layang, demikian turunlah manusia ke dalam alam barzakh dan tiada ia naik pula dari dalamnya. 10.   Tiada ia balik kembali kepada rumahnya, dan tempat kedudukannyapun tiada mengenai akan dia pula. 11.   Maka sebab itu tiada aku mau menahankan lidahku, melainkan aku mau berkata-kata dengan kepicikan nyawaku, dan berkeluh dengan kepahitan hatiku. 12.   Adakah aku ini laut atau ikan paus, maka engkau melingkung aku dengan tambak? 13.   Jikalau kataku: Bahwa tempat tidurku kelak menghiburkan daku dan tempat pembaringanku akan mengurangi kesusahanku, 14.   maka engkau juga mengejutkan daku dengan mimpi, dan engkau mendahsyatkan daku dengan khayal; 15.   sehingga hatiku terlebih suka dilemaskan dan segala tulangku harap akan mati. 16.   Jemulah aku akan semuanya; tiada aku akan hidup selama-lamanya; biarkanlah aku, karena segala hariku seperti uap jua adanya. 17.   Apakah manusia, maka Engkau membilang dia besar begitu, dan Engkaupun menaruh hati akan dia? 18.   Dan Engkau mengunjungi dia tiap-tiap pagi dan Engkau mencobai dia pada tiap-tiap saat? 19.   Berapa lama tiada Engkau berpaling diri-Mu dari padaku? dan tiada Engkau membiarkan daku sampai boleh aku menelan air ludahku? 20.   Jikalau aku sudah berdosa, apakah perbuatanku akan Dikau, ya Penyelidik manusia! mengapa Engkau menaruh aku akan sasaran bagimu, sehingga aku menjadi keberatan bagi diriku? 21.   Mengapa tiada Engkau mengampuni salahku dan menghapuskan kejahatanku? karena sekarang aku akan berbaring dalam lebu; Engkau mencahari akan daku kelak, maka aku tiada lagi!

MRK 15 33-47

33.   Setelah sampai pukul dua belas tengah hari, gelaplah seluruh tanah itu sampai pukul tiga petang. 34.   Maka pada jam pukul tiga, berserulah Yesus dengan nyaring suara-Nya, kata-Nya, "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?" Yang diterjemahkan artinya, "Ya Tuhan-Ku, ya Tuhan-Ku, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku?" 35.   Setelah didengar oleh beberapa orang yang berdiri di tempat itu, maka katanya, "Dengar, Ia memanggil Elias." 36.   Maka berlarilah seorang mengisi cuka ke dalam lumut karang, dibubuhnya pada sebatang buluh, lalu diberinya minum kepada-Nya, katanya, "Tunggulah, kita lihat entah Elias datang menurunkan Dia." 37.   Tetapi berserulah Yesus dengan suara besar, lalu putuslah nyawa-Nya. 38.   Maka tirai Bait Allah cariklah terbelah dua, dari atas sampai ke bawah. 39.   Apabila penghulu laskar, yang berdiri berhadapan dengan Dia, sudah melihat mati-Nya sebegitu, lalu ia berkata, "Sungguhlah, orang ini Anak Allah!" 40.   Maka adalah di sana beberapa orang perempuan memandang segala perkara itu dari jauh; di antaranya juga Maryam Magdalena dan Maryam ibu Yakub yang kecil dan Yosias, dan Salome, 41.   semuanya telah mengikut Yesus, dan melayani Dia sementara Ia lagi di Galilea; dan banyak perempuan lain pun, yang sudah naik ke Yeruzalem serta-Nya. 42.   Setelah hari sudah petang (karena itu hari Persediaan, yaitu hari yang dahulu daripada hari Sabbat), 43.   maka datanglah Yusuf, orang Arimatea, yaitu seorang sidang Majelis Bicara yang kehormatan, ia sendiri juga menanti kerajaan Allah; maka dengan berani hati ia masuk menghadap Pilatus serta meminta mayat Yesus. 44.   Tetapi heranlah Pilatus yang Ia sudah mati, lalu dipanggilnya penghulu laskar itu serta bertanya kepadanya, kalau-kalau sudah lama Ia mati. 45.   Setelah hal itu diketahuinya daripada penghulu laskar itu, diberikannyalah mayat itu kepada Yusuf. 46.   Maka Yusuf pun membeli kain halus, lalu menurunkan mayat Yesus, dikapaninya dengan kain halus itu, serta meletakkan Dia di dalam kubur, yang terpahat di dalam batu; kemudian ia menggolekkan sebuah batu ke pintu kubur itu. 47.   Tetapi Maryam Magdalena dan Maryam ibu Yosias itu pun melihat tempat Yesus ditaruh itu.

Sistem Design By