Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Maka disahut Bildad, orang Suhi itu, katanya: 2. Berapa lamakah engkau bertutur demikian, dan segala perkataan mulutmu seperti ribut adanya? 3. Bolehkah Allah mengubahkan hukum? bolehkah Yang Mahakuasa menyalahkan barang yang benar? 4. Kalau-kalau sebab anakmu sudah berbuat dosa, maka diserahkannya mereka itu ke dalam kuasa kejahatannya. 5. Jikalau engkau kembali kepada Allah dengan sungguh dan engkau meminta kasihan dari pada Yang Mahakuasa, 6. jikalau engkau benar dan suci, niscaya bangkitlah Ia kelak akan membantu engkau, dan didirikan-Nya pula rumah kebenaranmu. 7. Jikalau permulaanmu kecil sekalipun, maka pada kesudahan engkau akan berkelimpahan kebesaran. 8. Bertanyakanlah kiranya segala bangsa zaman dahulukala, dan perhatikanlah pendapatan segala nenek moyang; 9. karena kita ini dari kemarin juga dan satupun tiada kita tahu, maka segala hari kita di atas bumi seperti bayang-bayang adanya. 10. Mereka itu juga akan mengajar engkau dan dikatakannya kepadamu dan dikeluarkannya perkataan dari dalam hatinya. 11. Adakah pokok geluga tumbuh dengan tiada berlumpur, adakah kercut tumbuh dengan tiada berair? 12. Pada masa lagi hijau, tiada dipotong, maka keringlah ia dahulu dari pada segala tumbuh-tumbuhan yang lain. 13. Demikianlah perihal segala orang yang melupakan Allah, dan putuslah harap orang munafik! 14. Barang yang amat diharapnya itu akan pecah, dan segala pengharapannyapun sarang laba-laba adanya. 15. Iapun akan bersandar kepada rumahnya, maka tiada ia itu tahan berdiri, ia akan berpegang kepadanya, maka tiada ia itu akan tinggal tetap. 16. Iapun lagi berair pada musim panas, segala akarnyapun terpancar-pancar pada segenap kebunnya. 17. Akarnyapun terkait-kait kepada timbunan batu dan masuk sampai ke dalam tempat batu betul. 18. Tetapi apabila ia tercabut dari pada tempatnya, maka tempatnyapun menyangkali dia, katanya: Tiada tahu aku melihat engkau. 19. Bahwasanya itulah kesukaan jalannya maka dari pada lebu itu juga tumbuhlah sebatang yang lain. 20. Bahwasanya tiada dibuang Allah akan orang yang tulus hatinya, dan lagi tiada dipegangnya tangan orang yang berbuat jahat. 21. Iapun lagi dapat memenuhi mulutmu dengan tertawa dan lidahmu dengan tempik sorak. 22. Segala pembencimu akan tertudung dengan malu, dan kemah orang fasikpun akan tiada lagi.
1. Maka disahut Ayub, katanya: 2. Sebenarnya, tahulah aku akan demikian, karena masakan manusia benar di hadapan Allah. 3. Jikalau dikehendakinya berhukum dengan dia, dalam seribu tiada satu yang dapat disahut olehnya kepadanya. 4. Ialah amat bijaksana dan besarlah kuasanya; siapa gerangan sudah menegarkan dirinya lawan Dia serta berselamat? 5. Ialah memindahkan gunung dengan tiada disadarkannya, Ialah membalikkan dia dengan murkanya. 6. Ialah menggerakkan bumi dari pada tempatnya, sehingga segala tiangnya bergoncang-goncang. 7. Ialah berfirman kepada matahari, maka tiada ia terbit; dan Ia memeteraikan segala bintang; 8. Ialah membentangkan langit sendirinya, dan Iapun berjalan pada ombak-ombak laut; 9. Ialah yang sudah menjadikan bintang Biduk dan bintang Aljabar dan bintang Kartika dan segala tempat terbumi pada langit selatan; 10. Ialah yang mengadakan perkara besar-besar yang tiada terselidik dan perbuatan ajaib yang tiada tepermanai. 11. Bahwasanya Ia datang kepadaku, maka tiada aku melihat Dia; Ia melayang-layang lalu dari padaku, maka tiada aku mengetahuinya. 12. Bahwasanya Ia merampas, maka siapa gerangan dapat menyuruh Dia mengembalikan? siapa gerangan dapat berkata kepada-Nya: Apakah perbuatan-Mu? 13. Bahwa Allah tiada akan menegahkan murka-Nya; di bawah-Nya tertunduklah segala pembantu yang congkak. 14. Maka bagaimana gerangan dapat aku melawan Dia? apa perkataan dapat kupilih akan memberi jawab kepada-Nya? 15. Jikalau aku tiada bersalah sekalipun, maka tiada juga aku berani memberi jawab kepada-Nya melainkan aku akan meminta kasihan dari pada Hakimku. 16. Jikalau kiranya aku berseru dan disahut-Nya akan daku, niscaya tiada aku percaya, bahwa sudah didengar-Nya akan suaraku. 17. Ialah meremukkan daku dengan angin ribut, Ia memperbanyakkan segala penyakitku dengan tiada semena-mena. 18. Tiada dibiarkan-Nya aku menghela nafasku, melainkan dikenyangkan-Nya aku dengan kepahitan. 19. Adapun akan kuat, maka Ialah kuat adanya, adapun akan hukum, maka siapakah mendakwa akan Dia? 20. Jikalau kiranya aku membenarkan diriku, niscaya mulutku juga akan menghukumkan daku kelak; jikalau tulus hatiku, maka Ia juga akan menyalahkan daku. 21. Sungguhpun tulus hatiku, tiada aku mengindahkan nyawaku; aku jemu akan hidupku. 22. Perkara itu satu jua, sebab itu kataku: Bahwa dibinasakan-Nya baik orang benar baik orang yang fasik. 23. Wai, jikalau kiranya dibunuh-Nya aku dengan sekali dicemuk! tetapi Ia tertawakan segala percobaan orang yang tiada bersalah. 24. Bahwa bumi sudah diserahkan kepada tangan orang fasik; Ia menudungi muka segala hakim; jikalau tiada Ia, siapa gerangan lagi? 25. Bahwa segala hariku sudah lalu terlebih pantasnya dari pada seorang barid; semuanya sudah terbang dengan tiada tahu melihat perkara yang baik. 26. Semuanya sudah lalu seperti perahu pencalang lajunya, dan seperti burung elang yang menyambar mangsanya. 27. Jikalau kataku: Aku hendak melupakan kesukaranku, dan meninggalkan muram mukaku, dan menyegarkan diriku; 28. lalu takutlah aku akan segala kesukaranku, sebab kuketahui akan hal Engkau tiada membilang aku suci dari pada salah. 29. Baiklah, aku fasik juga; mengapa aku lagi dipenatkan dengan cuma-cuma? 30. Jikalau aku membasuh diriku dengan salju dan membersihkan tanganku dengan sabun sekalipun, 31. niscaya Engkau akan mencelupkan daku dalam lumpur, sehingga segala pakaianku jemu akan daku. 32. Bahwasanya bukan Ia manusia adanya seperti aku ini, sehingga aku dapat memberi jawab kepadanya, dan menghadap hukum bersama-sama dengan Dia. 33. Tiadalah wasit di antara kedua kami, yang membubuh tangannya pada kedua kami. 34. Hendaklah kiranya dilalukan-Nya cemuk-Nya dari padaku, dan jangan aku dikejutkan oleh hebat-Nya; 35. maka aku akan berkata-kata kelak dengan tiada takut akan Dia, karena tiada aku berasa salah.
1. Bahwa penatlah diriku dari pada hidup, sebab itu aku hendak melanjutkan pengaduhku, aku hendak berkata-kata dengan kepahitan hatiku. 2. Aku hendak berkata kepada Allah demikian: Jangan hukumkan daku; berilah tahu aku apa sebab Engkau berbantah-bantah dengan aku? 3. Adakah baik bagi-Mu menindih dan membuang perbuatan tangan-Mu, sementara Engkau memberi cahaya kepada bicara orang-orang fasik? 4. adakah pada-Mu mata kedagingan? lihatkah Engkau selaku manusia melihat? 5. segala hari-Mu seperti hari manusiakah? dan segala tahun-Mu seperti tahun orangkah? 6. maka Engkau menyelidik akan salahku dan bertanya akan segala dosaku? 7. Engkau juga mengetahui akan hal aku tiada fasik, mengapa maka tiada orang yang melepaskan dari pada tangan-Mu? 8. Tangan-Mu sudah menjadikan daku dan merupakan daku berkeliling maka Engkau hendak membinasakan daku! 9. Ingatlah kiranya, bahwa Engkau sudah merupakan daku seperti tanah liat dan Engkaupun akan mengembalikan daku kepada lebu duli! 10. Bukankah Engkau sudah menuang aku seperti air susu dan membekukan daku seperti panir? 11. Engkau sudah berpakaikan daku dengan kulit dan daging dan sudah mereka akan daku dengan tulang-tulang dan saraf. 12. Engkau sudah mengaruniai aku dengan hidup, dan kemurahan-Mupun sertanya; kodrat-Mu juga sudah memeliharakan nafasku. 13. Maka inilah yang sudah kausembunyikan dalam hati-Mu; kuketahui akan sekalian ini dengan takdir-Mu juga. 14. Jikalau kiranya aku berbuat dosa, niscaya Engkau mendapat aku dan tiada Engkau membilang aku suci dari pada salah. 15. Wai akan daku, jikalau kiranya aku orang fasik! maka jikalau aku benar, tiada juga aku berani mengangkat kepalaku; aku yang kenyang dengan malu dan dengan memandang kesukaranku. 16. Karena ia itu berbangkit; maka seperti singa yang ganas Engkau mengejar aku, dan kembali Engkau mempersakiti aku. 17. Engkau menaikkan atasku beberapa saksi yang baharu, dan Engkau memperbanyakkan murka-Mu atasku; bahkan, suatu tentara kesukaran mendatangi aku. 18. Mengapa Engkau sudah mengeluarkan daku dari dalam rahim? Aduh, baiklah aku sudah putus nyawa, sehingga sebiji matapun tiada tahu melihat aku! 19. Niscaya lalu adalah aku seperti belum jadi, jikalau dari pada perut ibuku aku langsung dibawa ke kubur. 20. Bukankah sedikit jua segala hariku? sebab itu biarkanlah aku dan tinggalkanlah aku, supaya aku lagi menyenangkan diriku sedikit, 21. yaitu dahulu dari pada aku pergi ke negeri yang gelap gulita dan yang berbayang-bayang maut, akan tiada balik kembali, 22. ke negeri yang amat gelap, tempat malam dan bayang-bayang maut kekal sampai selama-lamanya, tempat tiada sinar terang, dan tempat siang hari seperti malam juga adanya.
1. Tatkala hari Sabbat itu sudah lalu, maka Maryam Magdalena dan Maryam ibu Yakub, dan Salome pun membeli rempah-rempah yang harum, supaya mereka itu datang mengurapi Dia. 2. Maka waktu dini hari, pada hari yang pertama di dalam minggu itu, datanglah mereka itu ke kubur, ketika matahari terbit. 3. Maka katanya sama sendirinya, "Siapakah gerangan menolong kita menggolekkan batu itu dari pintu kubur?" 4. Serta ditengok oleh mereka itu, dilihatnya batu itu sudah tergolek, karena batu itu terlalu besar. 5. Lalu masuklah mereka itu ke dalam kubur, dilihatnya seorang muda duduk di sebelah kanan, yang berpakaikan suatu jubah yang putih; maka tercengang-cenganglah segala perempuan itu. 6. Maka kata orang muda itu kepada mereka itu, "Janganlah kamu tercengang; kamu mencari Yesus, orang Nazaret, yang sudah disalibkan itu. Ia sudah bangkit, tiada Ia di sini, tengoklah tempat orang meletakkan Dia. 7. Tetapi pergilah kamu, katakanlah kepada segala murid-Nya dan kepada Petrus pun, bahwa Ia akan berjalan dahulu daripada kamu ke Galilea, di sana kamu akan melihat Dia seperti sabda-Nya kepada kamu." 8. Lalu dengan gopoh-gopoh keluarlah mereka itu sambil berlari dari kubur itu, karena gentar dan dahsyat menimpa mereka itu, maka satu pun tiada dikatakannya kepada seorang jua pun, sebab sekaliannya itu takut. 9. Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari yang pertama di dalam minggu itu, maka mula-mula kelihatanlah Ia kepada Maryam Magdalena, yang daripadanya telah dibuangkan-Nya tujuh setan. 10. Maka pergilah perempuan itu memberitahu hal itu kepada segala orang, yang dahulu mengiring Yesus, yang sedang berdukacita dan menangis. 11. Setelah sudah mereka itu mendengar kabar Yesus hidup, dan lagi Ia dilihat oleh perempuan itu, maka tiadalah percaya mereka itu. 12. Kemudian daripada itu kelihatanlah Yesus dengan rupa yang lain kepada dua orang daripada mereka itu, tatkala keduanya berjalan menuju ke dusun. 13. Maka pergilah keduanya memberitahu hal itu kepada segala murid yang lain itu; tetapi kepada orang ini mereka itu juga tiadalah percaya. 14. Kemudian kelihatanlah Yesus kepada kesebelas murid-Nya, tengah mereka itu duduk makan, maka dicela-Nya mereka itu sebab kurang percaya dan keras hatinya, dan lagi karena tiada mereka itu percaya akan orang, yang sudah melihat Dia kemudian daripada Ia bangkit. 15. Lalu bersabdalah Yesus kepada mereka itu, "Pergilah kamu ke seluruh bumi, beritakanlah Injil itu kepada sekalian alam. 16. Barangsiapa yang percaya dan yang dibaptiskan, ialah akan diselamatkan, tetapi barangsiapa yang tiada percaya itu, ialah akan dihukumkan. 17. Maka segala tanda ini akan menyertai orang yang percaya itu: Bahwa atas nama-Ku mereka itu akan membuangkan setan dan mereka itu akan berkata-kata dengan berbagai-bagai bahasa; 18. mereka itu akan mengangkat ular, maka jikalau mereka itu minum barang yang membawa mati, tiadalah hal itu akan memberi bahaya kepada mereka itu; maka mereka itu akan meletakkan tangannya ke atas orang sakit, lalu orang itu pun akan sembuh." 19. Setelah Tuhan (Yesus) bersabda demikian kepada mereka itu, maka terangkatlah Ia naik ke surga lalu duduk di sebelah kanan Allah. 20. Maka segala orang itu pun pergilah, serta memberitakan di mana-mana, maka Tuhan membantu mereka itu, dan meneguhkan firman itu dengan sekalian tanda ajaib yang mengiringi dia.