Senin, 03 Juni

2024

Alpet Sebelum 2021

Terjemahan Lama

2TAW 19-20
MRK 4 : 21-41

2TAW 19

1.   Arakian, maka pulanglah Yosafat, raja Yehuda, dengan selamat ke istananya di Yeruzalem. 2.   Maka Yehu bin Hanani, penilik itu, lalu keluar pergi menghadap baginda, maka katanya kepada baginda raja Yosafat: Mengapa engkau menolong orang fasik dan mengasihi akan orang yang benci akan Tuhan? Maka sebab itu murka besar berlaku atasmu dari hadirat Tuhan. 3.   Kendatilah demikian maka didapati juga padamu beberapa perkara yang baik, karena engkau sudah melalukan segala hutan-hutan itu dari dalam negeri dan sudah menyediakan hatimu hendak mencahari Allah. 4.   Bermula, maka Yosafatpun duduklah di Yeruzalem; setelah sudah pulang maka bagindapun berjalan-jalanlah keliling di antara bangsa itu dari pada Birsyeba datang ke pegunungan Efrayim, dikembalikannyalah mereka itu kepada Tuhan, Allah nenek moyang mereka itu. 5.   Maka diangkatnya akan beberapa orang hakim di dalam negeri itu, yaitu di dalam segala negeri Yehuda yang berpagar batu, dari pada sebuah negeri datang kepada sebuah negeri. 6.   Maka titah baginda kepada segala hakim itu: Perhatikanlah baik-baik barang yang kamu perbuat, karena adapun kamu melakukan hukum itu bukannya bagi manusia, melainkan bagi Tuhan, dan Iapun hadir padamu dalam segala peri hal hukum itu. 7.   Maka sekarangpun biarlah kiranya gentar akan Tuhan berlaku atasmu; perhatikanlah baik-baik barang yang kamu perbuat, karena pada Tuhan, Allah kita, tiadalah barang perubahan hukum atau pemandang akan muka orang atau penerima hadiah. 8.   Tambahan pula di Yeruzalempun diangkat Yosafat akan beberapa orang Lewi dan dari pada segala imam dan dari pada segala kepala bapa-bapa orang Israel, supaya dilakukannya hukum Tuhan dan diputuskannya segala acara, maka kedudukan mereka itu adalah di Yeruzalem. 9.   Maka titah baginda kepada mereka itu: Demikian hendaklah kamu perbuat oleh sebab takut akan Tuhan dengan segala setia dan tulus hatimu, 10.   yaitu dalam segala acara yang sampai kepadamu dari pada segala saudara kamu, yang duduk di dalam negeri-negerinya, dari hal darah dengan darah atau dari hal hukum dan undang-undang, dari hal syariat dan syarat, hendaklah kamu menasihatkan mereka itu, supaya jangan mereka itu bersalah kepada Tuhan, sehingga murka besar datang atas kamu dan atas segala saudaramu; hendaklah kamu berbuat demikian, supaya jangan kamu sendiripun bersalah! 11.   Bahwasanya Amarya, imam besar, adalah penghulu kamu dalam segala perkara Tuhan, dan Zebaja bin Ismail, penghulu suku Yehuda, dalam segala perkara raja; dan lagi adalah orang Lewi akan penyurat hukum di hadapanmu; hendaklah kamu bersungguh-sungguh hati dalam barang yang kamu perbuat itu, maka Tuhanpun menyertai kelak akan orang yang baik!

2TAW 20

1.   Hata, maka kemudian dari pada itu, pada sekali peristiwa datanglah bani Moab dan bani Ammon dan serta dengan mereka itu orang Maonipun hendak berperang dengan Yosafat. 2.   Maka datanglah orang memberi tahu Yosafat, sembahnya: Bahwa adalah suatu tentara besar datang dari seberang tasik, dari benua Syam, hendak berperang dengan tuanku, maka sesungguhnya mereka itu sudah sampai ke Hazezon Tamar, yaitu Enjedi. 3.   Maka takutlah Yosafat, ditentukannya dalam hatinya hendak mencahari Tuhan, lalu disuruhnya serantakan suatu puasa dalam seluruh negeri Yehuda. 4.   Maka segenap orang Yehudapun berhimpunlah hendak meminta tolong kepada Tuhan, dan lagi dari segala negeri Yehudapun datanglah orang hendak mencahari Tuhan. 5.   Maka berdirilah Yosafat serta dengan sidang segala orang Yehuda dan Yeruzalem di dalam rumah Tuhan, di hadapan pagar halaman yang baharu itu, 6.   maka sembahnya: Ya Tuhan, Allah nenek moyang kami! bukankah Engkau Allah yang benar di dalam sorga? bahkan, Engkau juga memerintahkan segala kerajaan orang kafir dan kuat kuasa adalah dalam tanganmu, sehingga seorangpun tiada yang dapat melawan akan Dikau. 7.   Ya Allah kami, bukankah Engkau yang sudah menghalaukan segala orang isi negeri ini dari hadapan orang Israel, umat-Mu, dan telah Kaukaruniakan dia kepada bani Ibrahim, kekasih-Mu, sampai selama-lamanya? 8.   Maka mereka itupun sudah duduk dalamnya, dan dalamnya juga mereka itu sudah membuat suatu tempat yang suci akan Dikau, yaitu akan nama-Mu, katanya: 9.   Jikalau kiranya atas kami datang barang suatu jahat, baik pedang siksa, atau bala sampar, atau bala kelaparan, maka kami akan berdiri kelak di hadapan rumah ini, di hadapan hadirat-Mu, sebab nama-Mu adalah di dalam rumah ini, dan kamipun akan berseru kepada-Mu dari karena kesukaran kami, dan Engkaupun akan mendengar dan menolong kami kelak. 10.   Maka sekarang sesungguhnya bani Ammon dan Moab dan segala orang dari pegunungan Seir, yang tiada Kau beri orang Israel berjalan terus dari negerinya tatkala mereka itu datang dari Mesir, melainkan lalulah mereka itu dari padanya dan tiada dibinasakannya, 11.   maka sesungguhnya sekarang dibalasnya akan kami dengan demikian peri, datangnya hendak menghalaukan kami dari dalam bahagian pusaka yang sudah Kaukaruniakan kepada kami. 12.   Ya Allah kami! masakan tiada Engkau menghukumkan mereka itu? karena pada kami tiadalah kuat akan melawan tentara yang sebesar ini, yang telah datang menyerang akan kami; maka tiada kami tahu barang yang patut kami perbuat, tetapi mata kami menengadah juga kepada-Mu. 13.   Maka segenap orang Yehudapun adalah berdiri di hadapan hadirat Tuhan, sehingga sampai segala anak-anak dan segala anak bini mereka itupun. 14.   Maka pada masa itu turunlah Roh Tuhan di antara perhimpunan itu kepada Yahaziel bin Zekharya bin Benaya bin Yehiel bin Matanya, seorang orang Lewi yang dari pada bani Asaf; 15.   katanya: Dengarlah olehmu, hai kamu sekalian orang Yehuda dan orang isi Yeruzalem dan engkaupun, hai raja Yosafat. Demikian inilah firman Tuhan kepadamu: Janganlah kamu takut dan janganlah kamu gentar akan tentara yang besar ini; karena perang ini bukan atasmu, melainkan atas Allah juga. 16.   Esok hari hendaklah kamu turun mendatangi mereka itu serta berjalan naik dari pada jurang Zif, maka kamu mendapati akan mereka itu kelak pada ujung lembah, pada sebelah timur padang belantara Yeruil. 17.   Maka sekali ini tiada kamu akan berperang; berdirilah juga di sana dan lihatlah olehmu akan pertolongan dari pada Tuhan, yang dinyatakan-Nya kepadamu, hai orang Yehuda dan Yeruzalem! Janganlah kamu takut atau gentar; keluarlah kamu esok hari mendatangi mereka itu, karena Tuhan juga menyertai akan kamu kelak. 18.   Maka pada masa itu tunduklah Yosafat dengan mukanya sampai ke bumi, dan segenap orang Yehuda dan segala orang isi Yeruzalempun menyembah sujud di hadapan hadirat Tuhan sambil meminta doa kepada Tuhan. 19.   Maka segala orang Lewi dari pada bani Kehati dan dari pada bani Korahipun bangkit lalu berdiri akan memuji-muji Tuhan, Allah orang Israel, dengan ramai dan dengan suara yang nyaring. 20.   Maka bangunlah mereka itu pada pagi-pagi hari, lalu berjalan ke padang belantara Tekoa, maka sementara mereka itu keluar berdirilah Yosafat serta titahnya: Dengarlah olehmu akan daku, hai orang Yehuda dan kamu orang isi Yeruzalem! hendaklah kamu percaya akan Tuhan, Allahmu, maka kamu akan ditetapkan; percayalah akan nabinya, maka kamu kelak akan selamat. 21.   Maka berbicaralah baginda dengan orang banyak itu, lalu diangkat baginda akan beberapa biduan bagi Tuhan, supaya dipuji-pujinya akan yang Mahamulia sambil berjalan di hadapan segala orang yang lengkap dengan senjatanya, bunyinya: Segala puji bagi Tuhan karena kemurahan-Nya kekal sampai selama-lamanya! 22.   Maka sementara mereka itu menyaringkan suaranya dengan sorak dan puji-pujian, ditaruh Tuhan akan beberapa orang pengadang lawan bani Ammon dan Moab dan orang dari pegunungan Seir, yang sudah datang memerangi orang Yehuda; maka mereka itupun lalu dialahkan. 23.   Maka pada masa itu berbangkitlah bani Ammon dan Moab melawan segala orang yang dari pegunungan Seir, hendak menumpas dan membinasakan dia; setelah sudah ditumpasnya segala orang dari Seir itu, maka mereka itupun berbunuh-bunuhan sama sendirinya. 24.   Hata, setelah sampai orang Yehuda ke tempat bangun-bangun yang di padang belantara, dipandangnya ke sebelah orang banyak itu, heran, maka sekaliannya bangkai juga adanya, berkaparan di atas bumi, seorangpun tiada yang luput. 25.   Lalu datanglah Yosafat dan segala orangnya hendak menjarah rayah, maka didapatinya pada mereka itu amat banyak dari pada harta dan bangkai dan benda yang indah-indah, lalu diambilnya bagi dirinya, sehingga tiada termuat lagi; tiga hari lamanya mereka itu menjarah rayah, sebab amat banyak sangat jarahan itu. 26.   Maka pada hari yang keempat berhimpunlah mereka itu di lembah Berakha, karena di sana mereka itu memuji-muji Tuhan, maka sebab itu dinamainya akan tempat itu lembah Berakha datang kepada hari ini. 27.   Setelah itu maka kembalilah segala orang Yehuda dan orang isi Yeruzalem dan raja Yosafatpun pada haluannya, pulang ke Yeruzalem dengan sukacita hatinya, karena telah disukakan Tuhan akan mereka itu dari karena segala musuhnya. 28.   Maka datanglah mereka itu ke Yeruzalem dengan dandi dan kecapi dan nafiri, lalu langsung ke rumah Tuhan. 29.   Maka suatu kegentaran akan Allah berlakulah atas kerajaan segala negeri itu, setelah didengarnya akan peri hal Tuhan sudah berperang dengan segala musuh orang Israel, 30.   sehingga senanglah kerajaan Yosafat, karena dikaruniakan Allahnya kepada baginda selamat sentosa berkeliling. 31.   Demikianlah peri kerajaan Yosafat atas orang Yehuda; maka umurnya tiga puluh lima tahun tatkala baginda naik raja, maka kerajaanlah baginda di Yeruzalem dua puluh lima tahun lamanya, dan nama bunda baginda itu Azuba, anak Silhi. 32.   Maka berjalanlah baginda pada jalan Asa, ayahanda baginda, dengan tiada menyimpang dari padanya dan diperbuat baginda barang yang benar kepada pemandangan Tuhan. 33.   Tetapi tiada juga dilalukan segala panggung itu, karena orang banyak belum membetulkan hatinya kepada Allah nenek moyang mereka itu. 34.   Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Yosafat, dari pada yang mula dan kemudian, bahwasanya tersebutlah ia itu di dalam tawarikh Yehu bin Hanani, yang disuratkan dalam kitab raja-raja orang Israel. 35.   Maka kemudian dari pada itu berjanji-janjianlah Yosafat, raja Yehuda, dengan Ahazia, raja Israel; maka raja itu jahatlah perbuatannya. 36.   Maka berjanjilah baginda dengan dia hendak membuat beberapa buah kapal akan berlayar ke Tarsis, maka segala kapal itu diperbuatkannya di Ezeon-Jeber. 37.   Tetapi Eliezar bin Dodawa dari Maresa itu bernubuatlah akan hal Yosafat, katanya: Sebab engkau sudah berjanji-janjian dengan Ahazia, maka dibinasakan Tuhan kelak pekerjaanmu itu! Hata, maka karamlah segala kapal itu, sehingga tiada jadi ia berlayar ke Tarsis.

MRK 4 21-41

21.   Maka berkatalah Yesus kepada mereka itu, "Biasakah orang memasang pelita, supaya ditaruhnya di bawah gantang, atau di bawah katil? Bukankah supaya ditaruhnya di atas kaki pelita? 22.   Karena suatu pun tiada yang tersembunyi, melainkan dinyatakan kelak, dan suatu pun tiada rahasia, melainkan dibukakan kelak. 23.   Jikalau barang seorang bertelinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar." 24.   Maka kata Yesus kepada mereka itu, "Perhatikanlah olehmu akan barang yang kamu dengar: Dengan sukatan yang kamu menyukat, akan disukatkan pula kepada kamu, dan akan ditambahi pula padamu. 25.   Karena orang yang mempunyai barang sesuatu, kepadanya juga akan diberi lagi, dan orang yang tiada mempunyai sesuatu itu, daripadanya juga diambil barang yang ada padanya." 26.   Maka kata-Nya lagi, "Demikianlah kerajaan Allah sebagai seorang yang menabur benih di tanah, 27.   lalu ia tidur dan bangun malam dan siang, maka benih itu pun timbul dan tumbuh, tetapi tiada diketahuinya bagaimana tumbuhnya itu. 28.   Maka bumi itu mengeluarkan buah dari dirinya sendiri, mula-mula kecambah, kemudian mayangnya, akhirnya butir gandum yang sepenuh-penuhnya di dalam mayang itu. 29.   Maka pada masa buahnya masak, lalu segera disuruhnya orang membawa sabit, sebab sudah sampai musim menuai." 30.   Maka kata-Nya, "Bagaimanakah hendak kita ibaratkan kerajaan Allah, atau dengan perumpamaan apakah dapat kita terangkan hal itu? 31.   Yaitu sebagai benih sebiji sesawi, apabila ditaburkan di tanah, nampak terlebih kecillah ia daripada segala jenis benih di bumi ini, 32.   tetapi setelah sudah ditabur, tumbuhlah ia, lalu menjadi lebih besar daripada segala pokok sayur-sayuran serta mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara pun dapat bersarang di bawah daun yang rindang itu." 33.   Dengan banyak perumpamaan yang demikian ini, dikatakan-Nya Perkataan itu kepada mereka itu, sebagaimana mereka itu dapat mengerti. 34.   Maka tiada Yesus bertutur kepada mereka itu lain daripada dengan perumpamaan, tetapi apabila Ia tinggal dengan murid-murid-Nya sahaja, maka diartikan-Nya segala perkara itu kepada mereka itu. 35.   Pada hari itu juga, ketika petang, kata Yesus kepada mereka itu, "Marilah kita menyeberang ke seberang." 36.   Setelah disuruh-Nya orang banyak itu pergi, lalu murid-murid-Nya membawa Yesus seada-adanya ke dalam perahu, yaitu bersama-sama dengan beberapa buah perahu kecil yang lain pun. 37.   Maka tiba-tiba turunlah angin ribut yang besar, lalu gelombangnya pun menempuh masuk ke dalam perahu, sehingga hampir penuh dengan air. 38.   Maka Ia sendiri ada di buritan sedang tidur di atas bantal, lalu mereka itu membangunkan Dia, katanya, "Ya, Guru! Tiadakah Tuan peduli kita ini binasa?" 39.   Maka bangunlah Ia, lalu melarang angin itu serta berkata kepada tasik itu, "Diam, teduhlah engkau!" Maka berhentilah angin itu, lalu teduh benar-benarlah. 40.   Maka berkatalah Yesus kepada mereka itu, "Apakah sebabnya kamu begitu takut? Belumkah kamu percaya?" 41.   Maka takutlah mereka itu sangat-sangat, lalu berkata seorang kepada seorang, "Siapakah gerangan orang ini, sehingga angin dan tasik pun menurut perintah-Nya?"

Sistem Design By