Alpet Sebelum 2021
Terjemahan Lama
1. Hata, maka kemudian dari pada segala perbuatan yang baik dan setia ini datanglah Sanherib, raja negeri Asyur, menempuh negeri Yehuda, dikepungnya segala negeri yang berkota benteng, niatnya hendak mengalahkan dia dengan gagahnya. 2. Demi dilihat Yehizkia akan hal Sanherib datang menuju Yeruzalem hendak berperang, 3. maka berbicara baginda dengan segala penghulunya dan panglima perangnya hendak menumpatkan segala mata air yang di luar negeri; maka mereka itu sekalianpun menolong baginda. 4. Dihimpunkannyalah banyak orang yang menumpatkan segala mata air dan lagi anak sungaipun yang mengalir pada sama tengah tanah itu, katanya: Betapa gerangan, apabila raja-raja Asyur itu datang kelak, didapatnya akan air dengan limpahnya? 5. Maka diberanikannyalah dirinya dan dibaikinya sepanjang pagar tembok, mana-mana tempat yang rusak, dan pada tempat bangun-bangun didirikannyalah pula suatu pagar tembok yang lain, dan diteguhkannya Milo di dalam negeri Daud, dan diperbuatnya lagi amat banyak senjata dan perisai. 6. Dan diangkatnya beberapa orang akan panglima perang atas segala rakyat, dan dihimpunkannyalah mereka itu kepadanya di halaman pintu negeri, lalu berkata-kata ia akan mempertetapkan hati mereka itu, titahnya: 7. Pertetapkanlah hatimu, hendaklah kamu gagah berani, janganlah kamu takut atau gentar di hadapan raja Asyur dan di hadapan orang banyak sekalian yang sertanya, karena yang serta dengan kita itu terlebih dari pada yang serta dengan dia. 8. Bahwa serta dengan dia adalah lengan daging jua, tetapi serta dengan kita adalah Tuhan, Allah kita, akan menolong kita dan akan melakukan segala perang kita! Maka percayalah orang banyak itu akan segala titah Yehizkia, raja Yehuda itu. 9. Hata, maka kemudian dari pada itu disuruhkan Sanherib, raja Asyur, akan hamba-hambanya ke Yeruzalem, sementara ia sendiri tinggal di hadapan Lakhis, dan tentara besarnyapun sertanya, mendapatkan Yehizkia, raja Yehuda, dan segala orang Yehuda yang di dalam Yeruzalem, mengatakan: 10. Demikian inilah titah Sanherib, raja Asyur: Akan apa gerangan kamu harap, maka kamu tinggal di Yeruzalem, di dalam kota benteng yang dikepung? 11. Bukankah Yehizkia juga mengasut kamu, hendak menyerahkan kamu kepada kematian dengan lapar dan dahaga, katanya: Bahwa Tuhan, Allah kita, akan melepaskan kita kelak dari pada tangan raja Asyur itu? 12. Bukankah Yehizkia juga yang sudah melalukan segala panggung-Nya dan segala mezbah-Nya, serta katanya kepada orang isi Yehuda dan Yeruzalem demikian: Di hadapan mezbah sebuah ini hendaklah kamu menyembah sujud dan membakar dupa di atasnya? 13. Tiadakah kamu ketahui akan barang yang telah kuperbuat dan yang diperbuat oleh nenek moyangku akan bangsa-bangsa segala negeri itu? Adakah dalam sedikit jua dewata bangsa-bangsa segala negeri itu sudah dapat melepaskan negeri mereka itu dari pada tanganku? 14. Di antara dewata segala bangsa yang sudah ditumpas oleh nenek moyangku itu, siapa gerangan sudah dapat melepaskan umatnya dari pada tanganku? 15. Sekarangpun jangan kamu ditipu oleh Yehizkia dan jangan kamu diasut olehnya demikian; jangan kamu percaya akan dia, karena tiada dewa barang sesuatu bangsa atau kerajaan yang sudah dapat melepaskan bangsanya dari pada tanganku dan dari pada tangan nenek moyangku; masakan lagi Allahmu dapat melepaskan kamu dari pada tanganku! 16. Maka dengan beberapa perkataan lain lagi mereka itu menghujatkan Tuhan Allah dan mencelakan Yehizkia, hamba-Nya. 17. Dan lagi ditulisnya beberapa surat kiriman hendak mencelakan Tuhan, Allah orang Israel, dan menghujatkan Dia, bunyinya: Seperti dewata bangsa-bangsa segala negeri itu sudah tiada dapat melepaskan umatnya dari pada tanganku, demikianpun Allah Yehizkia itu tiada akan melepaskan umat-Nya dari pada tanganku. 18. Maka berseru-serulah mereka itu dengan nyaring suaranya dan dengan bahasa Yahudi kepada orang isi Yeruzalem, yang di atas dewala itu, hendak menakuti dan mengejutkan orang itu, supaya dengan demikian peri dialahkannyalah negeri. 19. Dan lagi mereka itu berkata-kata akan Allah Yeruzalem serasa akan berhala segala bangsa yang di atas bumi, yang perbuatan tangan manusia jua adanya. 20. Tetapi baginda raja Yehizkia dan nabi Yesaya bin Amospun meminta doa akan melawan dia, dan keduanyapun berserulah ke langit. 21. Maka disuruhkan Tuhan seorang malaekat, yang menumpas segala orang pahlawan dan panglima dan penghulu yang di dalam tentara raja Asyur, sehingga pulanglah baginda ke negerinya dengan kemalu-maluanlah mukanya; setelah sudah ia masuk ke dalam kuil berhalanya di sana, maka iapun dibunuh dengan pedang oleh orang yang telah terbit dari pada sulbinya. 22. Demikianlah peri dilepaskan Tuhan akan Yehizkia dan segala orang isi Yeruzalem dari pada tangan Sanherib, raja Asyur, dan dari pada tangan segala orang itu, dan dikaruniakan-Nya kepada mereka itu selamat sentosa berkeliling. 23. Maka banyaklah orang yang menghantar persembahan kepada Tuhan di Yeruzalem, dan benda yang indah-indah kepada Yehizkia, raja Yehuda, sehingga kemudian dari pada hari itu bagindapun ditinggikan di hadapan mata segala orang kafir. 24. Arakian, maka pada masa itu juga jatuhlah Yehizkia sakit, hampir akan mati, maka bagindapun meminta doa kepada Tuhan, lalu Tuhanpun berfirman kepadanya serta diberikan-Nya suatu tanda mujizat. 25. Tetapi oleh Yehizkia tiada dibalas karunia yang telah diberikan kepadanya karena hatinyapun menjadi congkak, sebab itu datanglah murka besar atasnya dan atas orang Yehuda dan orang isi Yeruzalempun. 26. Tetapi Yehizkia merendahkan dirinya karena sebab congkak hatinya itu, baik baginda baik segala orang isi Yeruzalem, sehingga murka besar Tuhan itu tiada berlaku atas mereka itu pada zaman Yehizkia. 27. Bermula, maka pada Yehizkia adalah banyak kekayaan dan kemuliaan, diperbuatnya akan dirinya beberapa khazanah akan emas perak dan permata yang indah-indah dan rempah-rempah dan perisai dan akan pelbagai benda kegemaran. 28. Dan lagi beberapa gedung akan tempat hasil gandum dan air anggur dan minyak, dan beberapa kandang akan pelbagai jenis binatang, dan beberapa kandang akan segala kawan kambing domba. 29. Tambahan pula diperbuatnya beberapa buah negeri dan adalah padanya kawan kambing domba dan lembu amat banyak, karena telah dikaruniakan Allah kepadanya harta bendanya dengan berkelimpahan banyaknya. 30. Maka Yehizkia itu juga yang sudah menebat pancuran air Gihon yang di atas itu, dan dialirkannya dalam saluran dari bawah tanah ke sebelah barat negeri Daud, karena segala sesuatu yang dimulai Yehizkia berbuat itu disampaikannya juga dengan selamat. 31. Hata, maka apabila datanglah utusan raja-raja Babil, yang telah disuruhkan kepadanya akan bertanyakan perihal mujizat yang telah jadi dalam negeri itu, ditinggalkan Allah akan baginda, hendak mencobai baginda, supaya diketahuinya segala sesuatu yang di dalam hatinya. 32. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Yehizkia dan segala kebaikannya, bahwasanya tersuratlah ia itu serta dengan penglihatan nabi Yesaya bin Amos di dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel. 33. Maka mangkatlah Yehizkia beradu dengan segala nenek moyangnya, lalu dikuburkan oranglah akan baginda di dalam tempat yang tertinggi dari pada segala kubur bani Daud; tambahan pula segenap orang Yehuda sekalian datang serta dengan segala orang isi Yeruzalem akan memuliakan baginda pada masa matinya; maka Manasye, putera baginda, lalu naik raja akan gantinya.
1. Bermula, adapun umur Manasye pada masa ia naik raja itu dua belas tahun, maka kerajaanlah ia di Yeruzalem lima puluh lima tahun lamanya. 2. Maka dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, menurut segala kekejian orang kafir yang sudah dihalaukan Tuhan dari pada miliknya di hadapan segala bani Israel. 3. Karena dibangunkannya pula segala panggung yang telah dirobohkan oleh Yehizkia, ayahanda baginda, dan didirikannya pula segala mezbah Baalim, dan diperbuatkannya hutan-hutan dan iapun menyembah sujud kepada segala tentara yang di langit dan berbuat bakti kepadanya. 4. Dan diperbuatnya beberapa mezbah di dalam rumah Tuhan, akan halnya Tuhan sudah berfirman demikian: Bahwa di Yeruzalem akan ada nama-Ku sampai selama-lamanya. 5. Karena diperbuat baginda beberapa mezbah akan segala tentara yang di langit, di sebelah dalam kedua pagar halaman rumah Tuhan. 6. Dan disuruhnya anak-anaknya berjalan terus dari pada api di lembah Bin-Hinom, dan dilihatnya dalam nujum dan dibacanya mantera, dan dipakainya tenungan dan dicitanya nyawa orang mati dan dibacanya ramal; makin lama makin lebih diperbuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan akan membangkitkan murka-Nya. 7. Dan lagi suatu patung yang serupa dengan manusia telah diperbuatnya, ditaruhnya di dalam bait-Ullah, akan halnya Allah sudah berfirman kepada Daud dan kepada Sulaiman, puteranya: Di dalam rumah ini dan di Yeruzalem, yang telah Kupilih dari pada segala suku bangsa Israel, akan Kutaruh nama-Ku sampai selama-lamanya. 8. Karena tiada Aku akan melalukan pula kaki orang Israel dari pada tanah yang telah Kutentukan kepada segala nenek moyang kamu; sahaja jikalau mereka itu perhatikan baik-baik akan berbuat segala sesuatu yang telah Kupesan kepadanya, setuju dengan segala hukum dan syariat dan syarat yang diberikan Musa kepadanya. 9. Tetapi Manasyepun menyesatkan orang Yehuda dan segala orang isi Yeruzalem, sehingga perbuatan mereka itu lebih jahat dari pada perbuatan segala orang kafir yang sudah dibinasakan Tuhan di hadapan segala bani Israel. 10. Sungguhpun Tuhan sudah berfirman kepada Manasye dan kepada segala orangnya, tetapi tiada mereka itu mengindahkan dia. 11. Maka sebab itu didatangkan Tuhan atas mereka itu segala panglima perang yang pada raja Asyur, maka ditangkapnya akan Manasye di dalam belukar pokok duri, dan diikatnya dengan dua rantai tembaga, lalu dibawanya akan dia ke Babil. 12. Tetapi dalam hal kepicikannya sangatlah ia meminta doa kepada hadirat Tuhan, Allahnya, dan direndahkannya dirinya sangat di hadapan hadirat Allah segala nenek moyangnya. 13. Maka apabila dipintanya doa kepada-Nya, diluluskan Tuhan permintaannya dan didengar-Nya akan permohonannya, lalu dibawa-Nya akan dia kembali ke Yeruzalem dan ke dalam kerajaannya. Maka pada masa itu diketahuilah Manasye akan Tuhan itu Allah adanya. 14. Maka kemudian dari pada itu diperbuatnya pagar tembok yang di luar negeri Daud, arah ke sebelah barat Gihon, di dalam lembah, di tempat orang masuk pintu gerbang Ikan namanya; dan lagi dilengkungnya Ofel dengan pagar yang tinggi-tinggi, dan ditaruhnya beberapa panglima perang di dalam segala kota benteng yang di tanah Yehuda. 15. Dan dilalukannya segala berhala orang helat dan patung yang serupa dengan manusia itu dari dalam rumah Tuhan, demikianpun segala mezbah yang telah diperbuatnya di atas bukit rumah Tuhan dan di Yeruzalem, lalu dibuangnya akan dia ke luar negeri. 16. Maka didirikannyalah pula mezbah Tuhan dan di atasnya dipersembahkannya beberapa korban syukur dan korban puji-pujian, dan disuruhnya orang Yehuda berbuat bakti kepada Tuhan, Allah orang Israel. 17. Tetapi orang banyak itu lagi mempersembahkan korban di atas panggung-panggung, maka ia itu kepada Tuhan, Allahnya, juga. 18. Adapun barang yang lagi tinggal dari pada segala kisah Manasye dan permintaan doanya kepada Allahnya, dan lagi segala perkataan penilik yang sudah bersabda kepadanya atas nama Tuhan, Allah orang Israel, bahwasanya tersebutlah ia itu di dalam tawarikh raja-raja Israel. 19. Dan lagi permintaan doanya dan bagaimana diluluskan Allah doanya, dan adapun segala dosanya dan salahnya, dan segala tempat panggung-panggung yang telah didirikannya dan segala hutan-hutan dan patung ukiran yang ditaruhnya dahulu dari pada ia direndahkan, bahwasanya tersebutlah sekalian itu di dalam kisah segala penilik. 20. Hata, maka mangkatlah Manasye beradu dengan segala nenek moyangnya, dan dikuburkan oranglah akan baginda di dalam istananya, lalu Amon, putera baginda, naik raja akan gantinya. 21. Adapun umur Amon pada masa ia naik raja itu dua puluh dua tahun dan kerajaanlah ia di Yeruzalem dua tahun lamanya. 22. Maka dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, seperti perbuatan Manasye, ayahanda baginda; karena dipersembahkan Amon korban kepada segala patung ukiran perbuatan Manasye, ayahanda baginda. 23. Tetapi tiada direndahkannya dirinya di hadapan hadirat Tuhan seperti Manasye, ayahanda baginda, sudah merendahkan dirinya dahulu, melainkan Amon itu makin memperbanyakkan salahnya. 24. Maka segala hambanyapun sefakat mendurhaka kepadanya, lalu dibunuhnya akan baginda di dalam istananya. 25. Tetapi oleh segala anak bumi itu lalu dibunuh akan mereka itu sekalian, yang sefakat mendurhaka kepada baginda raja Amon, dan oleh segala anak bumipun dirajakanlah Yosia, putera baginda, akan gantinya.
24. Maka berangkatlah Yesus dari sana, lalu pergi ke jajahan Tsur dan Sidon. Maka masuklah Ia ke sebuah rumah, kehendak-Nya jangan diketahui oleh seorang jua pun, tetapi tiada dapat Ia bersembunyi. 25. Karena dengan segera kedengaran kabar Yesus kepada seorang perempuan, yang anaknya yang perempuan dirasuk setan, lalu datang serta sujud pada kaki-Nya. 26. Adapun perempuan itu seorang orang Gerika, bangsa Siro Puniki. Maka ia meminta Yesus membuangkan setan itu dari dalam anaknya. 27. Tetapi kata-Nya kepada perempuan itu, "Biarlah anak-anak dikenyangkan dahulu, karena tiada patut diambil roti dari anak-anak, lalu mencampakkan kepada anjing." 28. Maka sahut perempuan itu, serta berkata kepada-Nya, "Benarlah, ya Rabbi, tetapi anjing yang di bawah meja itu pun makan segala remah-remah anak-anak itu." 29. Lalu kata Yesus kepadanya, "Oleh karena katamu ini pergilah engkau; sudahlah keluar setan itu dari dalam anakmu." 30. Setelah perempuan itu sampai ke rumahnya, didapatinya demikian, yaitu budak itu berbaring di atas tempat tidur, dan setan itu pun sudah keluar. 31. Apabila Yesus keluar dari jajahan Tsur pula melalui Sidon, sampailah Ia ke Tasik Galilea di tengah-tengah jajahan Dekapolis. 32. Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang tuli yang gagap, lalu dipintanya Yesus meletakkan tangan ke atasnya. 33. Maka diasingkan-Nya orang itu daripada orang banyak itu, lalu dimasukkan-Nya jari-Nya ke dalam telinganya; kemudian Ia meludah serta menjamah lidahnya. 34. Sambil menengadah ke langit Ia mengeluh serta berkata kepada orang itu, "Eppata," artinya: Terbukalah! 35. Seketika itu juga terbukalah telinganya dan terurailah ikatan lidahnya, lalu ia berkata-kata betul. 36. Maka dipesankan-Nya kepada mereka itu, supaya hal itu jangan dikatakan kepada seorang jua pun, tetapi makin Ia melarangkan, makin sangat mereka itu memasyhurkan perkara itu. 37. Maka tercengang-cenganglah mereka itu terlalu sangat, katanya, "Segala perbuatan-Nya baik adanya. Ia membuat orang tuli itu mendengar, dan orang kelu itu berkata-kata."