Rabu, 17 Juli

2024

Alpet 2022

Terjemahan Baru

HAK 9:1-49
YES 51
KOL 3

HAK 9 1-49

Abimelekh menjadi raja di Sikhem 1.   Adapun Abimelekh bin Yerubaal pergi ke Sikhem kepada saudara-saudara ibunya dan berkata kepada mereka dan kepada seluruh kaum dari pihak keluarga ibunya: 2.   "Tolong katakan kepada seluruh warga kota Sikhem: Manakah yang lebih baik bagimu: tujuh puluh orang memerintah kamu, yaitu semua anak Yerubaal, atau satu orang? Dan ingat juga, bahwa aku darah dagingmu." 3.   Lalu saudara-saudara ibunya mengatakan hal ihwalnya kepada seluruh warga kota Sikhem, maka condonglah hati orang-orang itu untuk mengikuti Abimelekh, sebab kata mereka: "Memang ia saudara kita." 4.   Sesudah itu mereka memberikan kepadanya tujuh puluh uang perak dari kuil Baal-Berit, lalu Abimelekh memberi perak itu sebagai upah kepada petualang-petualang dan orang-orang nekat supaya mengikuti dia. 5.   Ia pergi ke rumah ayahnya di Ofra, lalu membunuh saudara-saudaranya, anak-anak Yerubaal, tujuh puluh orang, di atas satu batu. Tetapi Yotam, anak bungsu Yerubaal tinggal hidup, karena ia menyembunyikan diri. 6.   Kemudian berkumpullah seluruh warga kota Sikhem dan seluruh Bet-Milo; mereka pergi menobatkan Abimelekh menjadi raja dekat pohon tarbantin di tugu peringatan yang di Sikhem. 7.   Setelah hal itu dikabarkan kepada Yotam, pergilah ia ke gunung Gerizim dan berdiri di atasnya, lalu berserulah ia dengan suara nyaring kepada mereka: "Dengarkanlah aku, kamu warga kota Sikhem, maka Allah akan mendengarkan kamu juga. 8.   Sekali peristiwa pohon-pohon pergi mengurapi yang akan menjadi raja atas mereka. Kata mereka kepada pohon zaitun: Jadilah raja atas kami! 9.   Tetapi jawab pohon zaitun itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan minyakku yang dipakai untuk menghormati Allah dan manusia, dan pergi melayang di atas pohon-pohon? 10.   Lalu kata pohon-pohon itu kepada pohon ara: Marilah, jadilah raja atas kami! 11.   Tetapi jawab pohon ara itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan manisanku dan buah-buahku yang baik, dan pergi melayang di atas pohon-pohon? 12.   Lalu kata pohon-pohon itu kepada pohon anggur: Marilah, jadilah raja atas kami! 13.   Tetapi jawab pohon anggur itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan air buah anggurku, yang menyukakan hati Allah dan manusia, dan pergi melayang di atas pohon-pohon? 14.   Lalu kata segala pohon itu kepada semak duri: Marilah, jadilah raja atas kami! 15.   Jawab semak duri itu kepada pohon-pohon itu: Jika kamu sungguh-sungguh mau mengurapi aku menjadi raja atas kamu, datanglah berlindung di bawah naunganku; tetapi jika tidak, biarlah api keluar dari semak duri dan memakan habis pohon-pohon aras yang di gunung Libanon. 16.   Maka sekarang, jika kamu berlaku setia dan tulus ikhlas dengan membuat Abimelekh menjadi raja, dan jika kamu berbuat yang baik kepada Yerubaal dan kepada keturunannya dan jika kamu membalaskan kepadanya seimbang dengan jasanya-- 17.   bukankah ayahku telah berperang membela kamu dan menyabung nyawanya, dan telah melepaskan kamu dari tangan orang Midian, 18.   padahal kamu sekarang memberontak terhadap keturunan ayahku dan membunuh anak-anaknya, tujuh puluh orang banyaknya, di atas satu batu, serta membuat Abimelekh anak seorang budaknya perempuan menjadi raja atas warga kota Sikhem, karena ia saudaramu-- 19.   jadi jika kamu pada hari ini berlaku setia dan tulus ikhlas kepada Yerubaal dan keturunannya, maka silakanlah kamu bersukacita atas Abimelekh dan silakanlah ia bersukacita atas kamu. 20.   Tetapi jika tidak demikian, maka biarlah api keluar dari pada Abimelekh dan memakan habis warga kota Sikhem dan juga Bet-Milo, dan biarlah api keluar dari pada warga kota Sikhem dan juga dari Bet-Milo dan memakan habis Abimelekh." 21.   Kemudian larilah Yotam; ia melarikan diri ke Beer, dan tinggal di sana karena takut kepada Abimelekh, saudaranya itu. 22.   Setelah tiga tahun lamanya Abimelekh memerintah atas orang Israel, 23.   maka Allah membangkitkan semangat jahat di antara Abimelekh dan warga kota Sikhem, sehingga warga kota Sikhem itu menjadi tidak setia kepada Abimelekh, 24.   supaya kekerasan terhadap ketujuh puluh anak Yerubaal dibalaskan dan darah mereka ditimpakan kepada Abimelekh, saudara mereka yang telah membunuh mereka dan kepada warga kota Sikhem yang membantu dia membunuh saudara-saudaranya itu. 25.   Sebab warga kota Sikhem itu menempatkan orang untuk menghadang dia di puncak gunung dan merampas setiap orang yang melewati mereka melalui jalan itu. Hal itu dikabarkan kepada Abimelekh. 26.   Sementara itu Gaal bin Ebed beserta saudara-saudaranya telah datang dan pindah ke kota Sikhem. Warga kota Sikhem percaya kepadanya, 27.   jadi pergilah mereka ke ladang; mereka mengumpulkan hasil kebun anggur mereka, dan mengirik memerasnya, lalu mengadakan perayaan. Mereka masuk ke kuil allah mereka dan makan minum sambil mengutuki Abimelekh. 28.   Berkatalah Gaal bin Ebed: "Siapa itu Abimelekh dan siapa kita orang Sikhem, maka kita menjadi hambanya? Bukankah anak Yerubaal dan Zebul, wakilnya, menjadi hamba orang-orang Hemor, ayah Sikhem, jadi mengapakah kita menjadi hambanya? 29.   Sekiranya orang-orang kota ini ada di dalam tanganku, maka tentulah aku mengenyahkan Abimelekh." Lalu berkatalah ia ke arah Abimelekh: "Perkuatlah tentaramu dan majulah!" 30.   Ketika Zebul, penguasa kota itu mendengar perkataan Gaal bin Ebed, bangkitlah amarahnya. 31.   Ia mengirim utusan kepada Abimelekh di Aruma dengan pesan: "Gaal bin Ebed dan saudara-saudaranya telah datang ke Sikhem dan ketahuilah mereka menghasut kota itu melawan engkau. 32.   Oleh sebab itu, berangkatlah pada waktu malam, engkau dan rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu, dan adakanlah penghadangan di padang. 33.   Esoknya pagi-pagi, pada waktu matahari terbit, haruslah engkau menyerbu kota itu. Dan jika ia dan orang-orangnya keluar melawan engkau, maka engkau dapat berbuat kepadanya sesuai dengan keadaan yang kaudapati." 34.   Sebab itu berangkatlah Abimelekh pada waktu malam beserta segala rakyat yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka mengadakan penghadangan dalam empat pasukan untuk melawan Sikhem. 35.   Ketika Gaal bin Ebed pergi ke luar dan berdiri di depan pintu gerbang kota itu, Abimelekh kebetulan bangun dari tempat penghadangannya beserta rakyat yang bersama-sama dengan dia. 36.   Ketika Gaal melihat rakyat itu, berkatalah ia kepada Zebul: "Lihat, ada orang banyak turun dari puncak gunung." Jawab Zebul kepadanya: "Itu bayang-bayang gunung, yang kausangka manusia." 37.   Kata Gaal sekali lagi: "Lihat, ada orang banyak turun dari gunung Pusat Tanah dan satu kelompok datang dari jalan Pohon Tarbantin Peramal." 38.   Jawab Zebul kepadanya: "Di manakah mulutmu itu yang mengatakan: Siapa itu Abimelekh, maka kita menjadi hambanya? Bukankah ini orang-orang yang telah kauhina itu? Majulah sekarang untuk memerangi mereka." 39.   Maka majulah Gaal dengan dipandangi oleh warga kota Sikhem, lalu berperang melawan Abimelekh. 40.   Tetapi Abimelekh mengejar dia, dan ia melarikan diri dari depannya, dan banyaklah orang tewas sampai di depan pintu gerbang. 41.   Adapun Abimelekh tinggal di Aruma, tetapi Zebul mengusir Gaal dan saudara-saudaranya, sehingga mereka ini tidak dapat tinggal di Sikhem. 42.   Keesokan harinya orang-orang kota itu pergi ke ladang. Setelah hal ini dikabarkan kepada Abimelekh, 43.   dibawanyalah rakyatnya, dibaginya dalam tiga pasukan, lalu mereka mengadakan penghadangan di padang. Ketika dilihatnya, bahwa orang-orang kota itu keluar dari dalam kota, bangunlah ia menyerang mereka serta menewaskan mereka. 44.   Abimelekh dan pasukan yang bersama-sama dengan dia menyerbu dan menduduki pintu gerbang kota, sedang kedua pasukan lain itu menyerbu dan menewaskan semua orang yang ada di padang. 45.   Sehari-harian itu Abimelekh berperang melawan kota itu; ia merebut kota itu dan membunuh orang-orang yang di dalamnya; kemudian dirobohkannya kota itu dan ditaburinya dengan garam. 46.   Mendengar itu masuklah seluruh warga kota Menara-Sikhem ke dalam liang di bawah kuil El-Berit. 47.   Dikabarkanlah kepada Abimelekh, bahwa seluruh warga kota Menara-Sikhem telah berhimpun di sana. 48.   Lalu Abimelekh dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia naik ke gunung Zalmon. Abimelekh mengambil kapak, lalu memotong dahan-dahan kayu, mengangkatnya dan meletakkannya ke atas bahunya sambil berkata kepada rakyatnya yang bersama-sama dengan dia: "Turutilah dengan segera perbuatanku yang kamu lihat ini." 49.   Kemudian rakyat itu juga masing-masing memotong dahan-dahan, lalu mengikuti Abimelekh, meletakkan dahan-dahan itu di atas liang dan membakar liang itu di atas kepala orang-orang itu. Demikianlah semua penduduk kota Menara-Sikhem juga mati, kira-kira seribu orang laki-laki dan perempuan.

YES 51

Kata-kata penghibur untuk Sion 1.   Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali. 2.   Pandanglah Abraham, bapa leluhurmu, dan Sara yang melahirkan kamu; ketika Abraham seorang diri, Aku memanggil dia, lalu Aku memberkati dan memperbanyak dia. 3.   Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring. 4.   Perhatikanlah suara-Ku, hai bangsa-bangsa, dan pasanglah telinga kepada-Ku, hai suku-suku bangsa! Sebab pengajaran akan keluar dari pada-Ku dan hukum-Ku sebagai terang untuk bangsa-bangsa. 5.   Dalam sekejap mata keselamatan yang dari pada-Ku akan dekat, kelepasan yang Kuberikan akan tiba, dan dengan tangan kekuasaan-Ku Aku akan memerintah bangsa-bangsa; kepada-Kulah pulau-pulau menanti-nanti, perbuatan tangan-Ku mereka harapkan. 6.   Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah ke bumi di bawah; sebab langit lenyap seperti asap, bumi memburuk seperti pakaian yang sudah usang dan penduduknya akan mati seperti nyamuk; tetapi kelepasan yang Kuberikan akan tetap untuk selama-lamanya, dan keselamatan yang dari pada-Ku tidak akan berakhir. 7.   Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka. 8.   Sebab ngengat akan memakan mereka seperti memakan pakaian dan gegat akan memakan mereka seperti memakan kain bulu domba; tetapi keselamatan yang dari pada-Ku akan tetap untuk selama-lamanya dan kelepasan yang Kuberikan akan lanjut dari keturunan kepada keturunan. 9.   Terjagalah, terjagalah! Kenakanlah kekuatan, hai tangan TUHAN! Terjagalah seperti pada zaman purbakala, pada zaman keturunan yang dahulu kala! Bukankah Engkau yang meremukkan Rahab, yang menikam naga sampai mati? 10.   Bukankah Engkau yang mengeringkan laut, air samudera raya yang hebat? yang membuat laut yang dalam menjadi jalan, supaya orang-orang yang diselamatkan dapat menyeberang? 11.   Maka orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan sorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, duka dan keluh akan menjauh. 12.   Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah engkau maka engkau takut terhadap manusia yang memang akan mati, terhadap anak manusia yang dibuang seperti rumput, 13.   sehingga engkau melupakan TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi, sehingga engkau terus gentar sepanjang hari terhadap kepanasan amarah orang penganiaya, apabila ia bersiap-siap memusnahkan? Di manakah gerangan kepanasan amarah orang penganiaya itu? 14.   Dia yang dipasung terbelenggu akan segera dibebaskan; ia tidak akan turun mati ke liang kubur, dan tidak akan kekurangan makanan. 15.   Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengharubirukan laut, sehingga gelombang-gelombangnya ribut, --TUHAN semesta alam nama-Nya. 16.   Aku menaruh firman-Ku ke dalam mulutmu dan menyembunyikan engkau dalam naungan tangan-Ku, supaya Aku kembali membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi, dan berkata kepada Sion: Engkau adalah umat-Ku! 17.   Terjagalah, terjagalah, bangunlah, hai Yerusalem, hai engkau yang telah meminum dari tangan TUHAN isi piala kehangatan murka-Nya, engkau yang telah meminum, menghirup habis isi cangkir yang memusingkan! 18.   Dari semua anak-anak yang dilahirkannya tidak ada yang membimbing dia dan dari semua anak-anak yang dibesarkannya tidak ada yang memegang tangannya. 19.   Kedua hal ini telah menimpa engkau--siapakah yang akan turut berdukacita dengan engkau? Kebinasaan dan keruntuhan, kelaparan dan pedang--siapakah yang akan menghibur engkau? 20.   Anak-anakmu sudah terlentang kelesuan di semua ujung jalan seperti lembu hutan kena jaring; mereka diliputi kehangatan murka TUHAN dan hardik Allahmu. 21.   Sebab itu, dengarlah ini, hai engkau yang tertindas, hai engkau yang mabuk, tetapi bukan karena anggur! 22.   Beginilah firman Tuhanmu, TUHAN, Allahmu yang memperjuangkan perkara umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku mengambil dari tanganmu piala dengan isinya yang memusingkan, dan isi cangkir kehangatan murka-Ku tidak akan kauminum lagi, 23.   tetapi Aku akan memberikannya ke tangan orang yang menindas engkau, orang yang tadinya berkata kepadamu: Tunduklah, supaya kami lewat menginjak kamu! Maka engkau merentangkan punggungmu serata tanah dan sebagai jalan bagi orang yang lewat dari atasnya."

KOL 3

1.   Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. 2.   Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 3.   Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 4.   Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. Manusia baru 5.   Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, 6.   semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka). 7.   Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. 8.   Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. 9.   Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, 10.   dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; 11.   dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. 12.   Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. 13.   Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. 14.   Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. 15.   Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. 16.   Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. 17.   Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. Hubungan antara anggota-anggota rumah tangga 18.   Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. 19.   Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. 20.   Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. 21.   Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya. 22.   Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. 23.   Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. 24.   Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. 25.   Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.

Sistem Design By